• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FISIKA DASAR FLUIDA NAMA KELOMPO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH FISIKA DASAR FLUIDA NAMA KELOMPO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH FISIKA DASAR

“FLUIDA”

NAMA KELOMPOK

1. (20171331038) Abdul aziz 2. (20171331039) Gagan priambodho 3. (20171331042) Andik kurniawan

4. (20171331045) Andrie kurnia wicaksana 5. (20171331057) Arip sasmito

6. (20171331062) Luqmanul hakim

7. (20171331063) Muhammad nizar prawira 8. (20171331065) Rizky oktavian

9. (20171331073) Tohari kuncorojakri

10. (20171331073) Ahmad fkri ardianto

11. (20171331074) Baus surya atmaja

12. (20171331075) Boma bassan yanuar

UNIVERSITAS MUHAMMADAIYAH SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK P2K

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

KATA

PENGANTAR ... 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ... Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan Fluida. Cairan adalah salah satu jenis fuida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya lebihmerenggang karena gaya interaksi antar partikelnya lemah. Gas juga merupakan fuida yanginteraksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan.

Fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya denganmenggunakan konsep mekanika partikel. Apabila fuida mengalami gaya geser maka akan siapuntuk mengalir. Jika kita mengamati fuida statis misalnya di air tempayan. Berdasarkan uraiandi atasr maka pada makalah ini akan dibahas mengenai fuida statis.

B. RUMUSAN MASALAH ... Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu 1. Apa pengertian dari Fluida Statis dan fuida dinamis

2. Apa sifat- sifat Fluida Statis 3. Apa itu Tekanan Hidrostatis

4. Apa saja besaran-besaran dalam fuida dinamis

5. Apa saja penerapan fuida dalam kehidupan sehari-hari?

C. TUJUAN PENULISAN ... Berdasarkan rumusan masalah di atasr maka tujuan penulisan makalah ini yaitu

1. Untuk mengetahui pengertian dari Fluida Statis dan fuida dinamis 2. Untuk mengetahui sifat- sifat fuida

3. Untuk mengetahui pengertian tekanan hidrostatik 4. Untuk mengetahui besaran- besaran dalam fuida

5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan fuida dalam kehidupan sehari-hari

D. MANFAAT

(3)

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu

1. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai fuida statis dan dinamis

2. Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat cairr air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalirrsebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan ke dalam fuida karena tidak bisa mengalir.

Susur minyak pelumasr dan air merupakan contoh zat cair. dan Semua zat cair itu dapat Dikelompokkan ke dalam fuida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cairr zat gas juga termasuk fuida. Zat gas juga dapat mengalir dari satusatu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satutempat ke tempat lain.

Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan) jika diberi tekanan. Jadir yang termasuk ke dalam fuida adalah zat cair dan gas. Perbedaan antara zat cair dan gas terletak pada

kompresibilitasnya atau ketermampatannya. Gas mudah dimampatkanr sedangkan zat cair tidak dapat dimampatkan. Ditinjau dari keadaan fisiknyarfuida terdiri atas fuida statis atau hidrostatikar yaitu ilmu yang

mempelajari tentang fuida atau zat alir yang diam (tidak bergerak) dan fuida dinamis atau hidrodinamikar yaitu ilmu yang mempelajari tentang zat alir atau fuida yang bergerak. Hidrodinamika yang khusus membahas mengenai aliran gas dan udara disebut aerodinamika.

Fluida ini dapat kita bagi menjadi dua bagian yakni

A. Fluida statis B. Fluida Dinamis

A. FLUIDA STATIS

Adapun pengertian dari Fluida Statis adalah fuida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fuida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan

antar partikel fuida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fuida te rsebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Contoh fenomena fuida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh fuida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapunr seperti gaya anginr panasr dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fuida statis

(4)

B. FLUIDA DINAMIS

Fluida dinamis adalah fuida (bisa berupa zat cairr gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajarir fuida disini dianggap steady

(mempunyai kecepatan yangkonstan terhadap waktu)r tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume)r tidak kentalr tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).Dalam kehidupan sehari-harir banyak sekali hal yang berkaitan dengan fuida dinamis ini.

2. Sifat- Sifat Fluida

Sifat fisis fuida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fuida berada dalamkeadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fuida statis ini di antaranyar massa jenisr tegangan permukaanr kapilaritasr dan viskositas.

a. Massa Jenis

Pernahkah Anda membandingkan berat antara kayu dan besi? Benarkah

pernyataan bahwa besi lebih berat daripada kayu? Pernyataan tersebut tentunya kurang tepatr karena segelondong kayu yang besar jauh lebih berat daripada sebuah bola besi. Pernyataan yang tepat

untuk perbandingan antara kayu dan besi tersebutr yaitu besi lebih padat daripada kayu. Andatentu masih ingatr bahwa setiap benda memiliki kerapatan massa yang berbeda-beda sertamerupakan sifat alami dari benda tersebut. Dalam Fisikar ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenisr yaitu massa per satuan volume. Jadi massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu bendar maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakantotal massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa samayang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air ) . Satuan (SI) massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m

-3).

Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapa pun massanya berapa pun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.Secara matematisr massa jenis dituliskan sebagai berikut.

Jenis beberapa bahan dan massa jenisnya dapat dilihat pada tabel

berikut.

(5)

B. Tegangan permukaan

Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair dipermukaanzat cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi oleh molekul lain disekitarnyartetapi di permukaan cairan tidak ada molekul lain dibagian atas molekul cairan itu. Hal inimenyebabkan timbulnya gaya pemulih yang menarik molekul apabila molekul itu dinaikanmenjauhi permukaanr oleh molekul yang ada di bagian bawah permukaan cairan.

Sebaliknya jika molekul di permukaan cairan ditekanr dalam hal ini diberi jarum atausiletr molekul bagian bawah permukaan akan memberikan gaya pemulih yang arahnya ke atasrsehingga gaya pemulih ke atas ini dapat menopang jarum atau silet tetap di permukaan air tanpatenggelam.

Gaya ke atas untuk menopang jarum atau silet agar tidak tenggelam merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan dengan dua kali panjang jarum. Panjang jarum disiniadalah permukaan yang bersentuhan dengan zat cair. Jadi dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari tegangan

permukaan adalah

kecenderungan permukaan zat cair untuk menegangr sehingga permukaannya seperti ditutupioleh suatu lapisan elastis.

c.

Kapilaritas

Untuk membahas kapilaritasr perhatikan sebuah pipa kaca dengan

diameter kecil (pipakapiler) yang ujungnya terbuka saat dimasukkan ke dalam bejana berisi air. Kita dapatmenyaksikan bahwa permukaan air dalam pipa akan naik. Lain hasilnya jika kita mencelupkan pipa tersebut ke dalam bejana berisi air raksa. Permukaan air raksa dalam tabung akan turunatau lebih rendah daripada permukaan air raksa dalam bejana. Gejala inilah yang disebutdengan gejala kapilaritas.

Pada kejadian inir pipa yang digunakan adalah pipa kapiler. Oleh karena itur gejalakapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler.

Permukaan zat cair

yang berbentuk cekung atau cembung disebut meniskus. Permukaan air pada di nding kaca yang berbentuk cekung disebut meniskus cekungr

sedangkan permukaan air raksa yang berbentukcembung disebut meniskus cembung.

Penyebab dari gejala kapiler adalah adanya adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya tarikmenarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya

(6)

menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya inimenyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat menempel dengan baik karenamolekulnya saling tarik menarik atau merekat.

Pada gejala kapilaritas pada airr air dalam pipa kapiler naik karena adhesi antara partikelair dengan kaca lebih besar daripada kohesi antar partikel airnya. Sebaliknyar pada gejalakapilaritas air raksar adhesi air raksa dengan kaca lebih kecil daripada kohesi antar partikel airraksa. Oleh karena itur sudut kontak antara air raksa dengan dinding kaca akan lebih besardaripada sudut kontak air dengan dinding kaca.

Kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler disebabkan oleh adanya tegangan permukaan yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair dengan pipa.

Berikut ini beberapa contoh yang menunjukkan gejala kapilaritas dalam kehidupansehari-hari:

A. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor sehingga kompor bisa dinyalakan.

B. Kain dan kertas isap dapat menghisap cairan.

C. Air dari akar dapat naik pada batang pohon melalui pembuluh kayu.

Selain keuntunganr kapilaritas dapat menimbulkan beberapa masalah berikut ini :

a. Air hujan merembes dari dinding luarr sehingga dinding dalam juga basah. b.Air dari dinding bawah rumah merembes naik melalui batu bata menuju keatas sehingga dinding rumah lembab.

d. Viskositas

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahananfuidayang diubah baik dengantekananmaupuntegangan. Pada masalah sehari-hari (dan hanya untuk fuida)r viskositasadalah KKetebalanK atau Kpergesekan internalK. Oleh karena iturair yang KtipisKr memilikiviskositas lebih rendahr sedangkan madu yang KtebalKr memiliki viskositas yang lebih tinggi.Sederhananyar semakin rendah viskositas suatu fuidar semakin besar juga pergerakan darifuida tersebut. Viskositas menjelaskan ketahanan internal fuida untuk mengalir dan mungkindapat dipikirkan sebagai pengukuran dari pergeseran fuida.

Seluruh fuida (kecuali superfuida) memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karenaitu disebut kentalr tetapi fuida yang tidak memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebutfuide ideal.

3. Tekanan Hidrostatis

Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagiluas permukaan bidang tersebut. Secara matematisr

persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut.

(7)

mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada luas bidang yang besar.

DapatkahAnda memberikan beberapa contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari?

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fuida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatutitik di dalam fuida diakibatkan oleh gaya berat fuida yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah P r menurut konsep tekananr besarnya P dapat dihitung dari perbandingan antara gaya berat fuida ( F ) dan luas permukaan bejana (A).

p= F/A

Gaya berat fuida merupakan perkalian antara massa fuida dengan percepatan gravitasiBumir ditulis

P = massa x gravitasi bumi / A Oleh karena

M = ρ V r persamaan tekanan oleh fuida dituliskan sebagai p = ρVg / A

Volume fuida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas permukaan bejana (A) dan tinggi fuida dalam bejana (h). Oleh karena itur persamaan tekanan di dasar bejanaakibat fuida setinggi H dapat dituliskan menjadi

P = ρ(Ah) g / A = ρ h g

Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph r persamaannya dituliskan sebagai berikut.

Ph = ρgh

dengan:

ph = tekanan hidrostatis (N/m2)r ρ = massa jenis fuida (kg/m3)r g = percepatan gravitasi (m/s2)r dan

h = kedalaman titik dari permukaan fuida (m).

Semakin tinggi dari permukaan Bumir tekanan udara akan semakin berkurang.Sebaliknyar semakin dalam Anda menyelam dari permukaan laut atau danaur tekananhidrostatis akan semakin bertambah. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh udara dan zat cair. Anda telah mengetahui bahwa lapisan udara akansemakin tipis seiring

bertambahnya ketinggian dari permukaan Bumi sehingga tekanan udaraakan berkurang jika ketinggian bertambah. Adapun untuk zat cairr massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya kedalaman. Oleh karena itur tekan an hidrostatis akan bertambah jika kedalaman bertambah.Contoh menghitung tekanan hidrostatikTabung setinggi 30 cm diisi penuh dengan fuida.

Tentukanlah tekanan hidrostatis pada dasartabungr jika G = 10 m/s2 dan tabung berisi:

a. airr

b. raksa, dan c. gliserin.

(Gunakan data massa jenis pada Tabel) Penyelesaian :

(8)

Ditanya : a. Ph air b. Ph raksa c. Ph gliserin Jawab :

a. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air:

Ph = ρ gh = (1.000 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 3.000 N/m2

b. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air raksa:

Ph = ρ gh = (13.600 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 40.800 N/m2

c. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi gliserin:

P h = ρ gh = (1.260 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 3.780 N/m2

Prinsip tekanan hidrostatis ini digunakan pada alat-alat pengukur tekanan. Alat-alat pengukur tekanan yang digunakan untuk mengukur tekanan gas, di antaranya sebagai berikut.

a) Manometer Pipa Terbuka

Manometer pipa terbuka adalah alat pengukur tekanan gas yang

paling sederhana. Alatini berupa pipa berbentuk U yang berisi zat cair. Ujung yang satu mendapat tekanan sebesar p (dari gas yang hendak diukur

tekanannya) dan ujung lainnya berhubungan dengan tekananatmosfr ( p 0). b) Barometer

Barometer raksa ini ditemukan pada 1643 oleh Evangelista Torricelli , seorang ahliFisika dan Matematika dari Italia. Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara.Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggimenandakan cuaca bersahabat, sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan

badai. Ia mendefnisikan tekanan atmosfr dalam bukunya yang berjudul “ A Unit of Measurement , The Torr ” Tekanan atmosfer (1 atm) sama dengan tekanan hidrostatis raksa(mercury) yang tingginya 760 mm. Cara

mengonversikan satuannya adalah sebagai berikut.

Ρ raksa , × percepatan gravitasi Bumi × panjang raksa dalam tabung

atau(13.600 kg/cm3 )(9,8 m/s2)(0,76 m) = 1,103 × 105N/m2 Jadi, 1 atm = 76

cmHg = 1,013 × 105 N/m2

c) Pengukur Tekanan Ban

Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan udara di dalam ban. Bentuknya berupasilinder panjang yang di dalamnya terdapat pegas. Saat ujungnya ditekankan pada pentil ban,tekanan udara dari dalam ban akan masuk ke dalam silinder dan menekan pegas. Besarnyatekanan yang diterima oleh pegas akan diteruskan ke ujung lain dari silinder yang dihubungkandengan skala. Skala ini telah dikalibrasi sehingga dapat menunjukkan nilai selisih tekananudara luar (atmosfer) dengan tekanan udara dalam ban.

4.Besaran-besaran dalam fuida dinamis a. Debit aliran (Q)

(9)

Dimana :

Q = debit aliran (m3/s) A = luas penampang (m2) V = laju aliran fuida (m/s)

Aliran fuida sering dinyatakan dalam debit aliran Q = V/t

Dimana :

Q = debit aliran (m3/s) V = volume (m3) t = selang waktu (s)

b. Persamaan Kontinuitas

Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama disembarang titik. Atau jika ditinjau 2 tempatr maka:Debit aliran 1 = Debit aliran 2r atau :

A1V1= A2V2 Dimana :

A = Luas penampang (m2)V = volume (m3)

c. Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum

kekekalan energi yangdialami oleh aliran fuida. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (p)r energi

kinetik per satuan volumer dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama padasetiap titik sepanjang suatu garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi :

P +1/

2 ρv 2 + ρgh = Konstant

P1 +1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 +1/2 ρv22 + ρgh2

Dimana :

p = tekanan air (Pa) v = kecepatan air (m/s)

g = percepatan gravitasih = ketinggian air

5. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari

(10)

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah

10 m/

s tentukan:

a) Debit air

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

Pembahasan

Data :

A2 = 2 cm2 = 2 x 10 − 4 m2

v2 = 10 m/s

a) Debit air

Q = A2v2 = (2 x 10 − 4)(10)

Q = 2 x 10 − 3 m3/s

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi emberData :

V = 20 liter = 20 x 10 – 3 m3

Q = 2 x 10 −3 m 3/s

t = V / Qt = ( 20 x 10−3m3)/(2 x 10−3 m 3/s )

t = 10 sekon

(11)

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah

2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan

kecepatan airsaat mengalir pada pipa kecil!

Pembahasan

Persamaan kontinuitas

A1v1 = A2v2

(5)(15) = (2) v2

v2 = 37r5 m/s

3). Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut !

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2m. Tentukan:

a) Kecepatan keluarnya air

b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air

c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah

Pembahasan

a) Kecepatan keluarnya air

v = √(2gh)

v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s

b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air X = 2√(hH)

X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m

c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah t = √(2H/g)

t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon

4). Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini !

(12)

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil

adalah 3 cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20

cm tentukan :

a) Kecepatan air saat mengalir pada pipa besar b) Kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil

Pembahasan

Rumus kecepatan fuida memasuki pipa venturimeter pada soal diatas

v1= A2√ [(2gh) : (A12− A22) ]

a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar

v1 = A2√ [(2gh) : (A12− A22) ]

v1= (3) √ [ (2 x 10 x 0,2) : (52− 32) ]

v1= 3 √ [ (4) : (16) ]

v1 = 1,5 m/s

Tips :

Satuan A biarkan dalam cm2, g dan h harus dalam m/s2 dan m.

Vakan memiliki satuan m/s.

Bisa juga dengan format rumus berikut:

Dimana

a = luas penampang pipa kecil A = luas penampang pipa besar

b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil A1v1 = A2v2

(3/2)(5) – (v2)(3)

V2 – 2,5 m/s

(13)

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah.Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105Pa.

Tentukan :

a) kecepatan air pada pipa kecil b) selisih tekanan pada kedua pipa c) tekanan pada pipa kecil

(pair = 1000 kg/m3)

Pembahasan

Data ; H1 = 5 m

H2 = 1 m

V1 = 36 km/jam = 10 m/s

P1 = 9,1 x 105 pa

A1 : A2 = 4 : 1

a) Kecepatan air pada pipa kecil Persamaan Kontinuitas :

A1v1 = A2v2

(4)(10) = (1) (v2)

v2 = 40 m/s

b) Selisih tekanan pada kedua pipa Dari Persamaan Bernoulli :

P1+1/2 ρv12+ ρgh1 = P2 +1/2ρv22+ ρgh2

P1− P2 = 1/2ρ(v22−v12) + ρg (h2− h1)

P1− P2 = 1/2(1000)( 402– 102) + (1000)(10)(1 − 5)

P1− P2= (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000

P1− P2= 710000 Pa = 7,1 x 105Pa

c) tekanan pada pipa kecil p1 - p2 =7,1 x 105

9,1 x 105 - p

2 = 7,1 x 105

P2 = 2,0 x 105 pa

(14)

1.Kesimpulan

Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas.

Sifatkemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya beradamerupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.Dalam kehidupan sehari-hari, dapat

ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa kiniseperti untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot parfum, penyemprot racun serangga dan lain sebagainya.

2.Saran

Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-rekanmahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimanafluida statis dan dinamis

DAFTAR PUSTAKA

http://asfarsyafar.blogspot.co.id/2013/10/makalah-fisika-dasar-fluida-statis-dan.html http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/38-fluida-dinamis

Referensi

Dokumen terkait

Tekanan adalah besaran fisika yang merupakan perbandingan antara gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang permukaan dengan luas bidang permukaan tersebut..

Tekanan adalah besaran fisika yang merupakan perbandingan antara gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang permukaan dengan luas bidang permukaan tersebut..

Tekanan adalah besaran fisika yang merupakan perbandingan antara gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang permukaan dengan luas bidang permukaan tersebut..

Luas permukaan suatu sampel serbuk dapat dihitung dari hasil distribusi ukuran partikel yang diperoleh dengan menggunakan salah satu metode yang telah dibicarakan diatas.Ada dua

Pertemuan ke 4 ini, praktikum massa jenis zat cair, dengan tujuan: 1) memahami konsep tekanan hidrostatis dan 2) menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya (F) pada luas suatu permukaan (A).. Sehingga semakin luas permukaan suatu benda, maka tekanan yang dihasilkan akan

Untuk tetes kecil yang berbentuk bola dengan jari-jari r dimana, tekanall p yang perIu untuk mengimbangi gaya tarik yang disebabkan oleh tegangan permukaan a dihitung sebagai berikut :

Untuk suatu tetesan cairan dengan jari – jari r, tekanan internal p diperlukan untuk mengimbangi gaya Tarik karena tegangan permukaan 𝑐𝑐, dihitung berdasarkan gaya yang bekerja pada