ANALISA MENGENAI HUBUNGAN ADAT ISTIADAT DENGAN
MODERNISASI DI DESA CIMELATI,SUKABUMI , JAWA BARAT
DIAJUKAN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER 6 DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI TAHUN AJARAAN
2011/2012
Disusun oleh :
Nama
NIS
Alfhilia rasuantie Andre Candra k Dali akhmadi Danu agung Febri ramadanti Haidy firstiana
Raja Erick Arga Yuzak
12 IPS 1
SMA NEGERI 6 BEKASI
Jl. Asri Lestari Raya Pondok Mitra Lestari Jatiasih, Bekasi
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN ADAT ISTIADAT DENGAN MODERNISASI DI DESA
CIMELATI , SUKABUMI – JAWA BARAT
Karya tulis ini telah di uji dan disahkan pada ,
WALI KELAS
GURU PEMBIMBING
(DRA. LILIS.S)
(JOJOR PURBA )
NIP. 132120855
KEPALA SEKOLAH
(Dra. Hj Sumartini,MM)
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN ADAT ISTIADAT DENGAN MODERNISASI DI DESA CIMELATI,SUKABUMI – JAWA BARAT
Disusun Oleh
Nama
NIS
TTD
1.Alfhilia rasuantie 1.
2.Andre Candra k 091010043 2.
3.Dali akhmadi 3.
4.Danu agung 4.
5.Febri ramadanti 091010170 5.
6.Haidy firstiana 6.
7.Raja Erick yuzak 091010336 7.
MENYETUJUI GURU PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat dan hidayah-Nya kami berkesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir sosiologi ini. Dalam karya tulis ini kami ingin mengetahui lebih jelas tentang hubungan adat istiadat dengan modernisasi di desa Cimelati , Sukabumi- Jawa Barat.
Pada kata pengantar kali ini rasa syukur dan rasa terima kasih sudah kami berikan pada :
1. Ibu Dra.Hj.Sumartini,MM , selaku kepala sekolah SMA NEGERI 6 Bekasi, yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
2. Ibu Lilis S , selaku walikelas XII IPS 1
3. Ibu Jojor Purba ,selaku guru bidang studi sosiologi yang membimbing kami dalam pembuatan karya tulis ini
4. Masyarakat desa Cimelati,Sukabumi – Jawa Barat, selaku objek penelitian yang telah membantu dalam proses penelitian.
5. Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
Dalam tugas akhir sosiologi ini kami mengangkat permasalahan tentang “Hubungan adat istiadat dengan modernisasi di desa Cimelati, Sukabumi- Jawa Barat”. kiranya kami mengangkat permasalahan ini agar dapat memberikan inspirasi. Karya tulis ini kami buat untuk menyelesaikan tugas akhir semester VI. Namun kami menyadari bahwa maish memiliki banyak kekurangan dalam pembuatan karya tulis ini. Demikianlah kata pengantar yang kami lampirkan, sekiranya ada kekurangan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Daftar isi
KATA PENGANTAR ………..
DAFTAR ISI ……….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……….
B. Rumusan Masalah ………
C. Tujuan Penelitian………..
D. Metode Pengumpulan Data ……….
BAB II PENELAHAAN KEPUSTAKAAN
A. Teori Mendasari………\
B. Ringkasan dan Kerangka Berfikir………
C. Hipotesis………
BAB III METODOLOGI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Disetiap daerah atau desa pasti memiliki adat istiadat atau nilai nilai dan norma yang berlaku dan di taati oleh setiap penduduk daerah atau desa tersebut . Adat istiadat merupakan kebiasaan atau kesukaan masyarakat setempat ketika melaksanakan pesta, berkesenian, hiburan, berpakaian, olah raga, dsb.
Terwujudnya adat-istiadat ini diibaratkan menanam tumbuhan yang tidak terlalu kuat pohonnya seperti kacang panjang dan lada, gadangnyo diambak tingginya dianjuang. Kacang panjang atau lada menjadi kuat batangnya hanya jika tanah di sekitarnya selalu (digemburkan) sehingga kandungan oksigen dalam tanah lebih banyak dan akarnya mudah menembus tanah.Pohon dapat berdiri tegak dan makin tinggi jika diberi kayu anjungan.
Pada saat orang lupa mengambak dan mengajung, maka tumbuhan menjadi kerdil atau mati sama sekali. Demikian pula pelaksanaan adat-istiadat ini di tengah-tengah
masyarakat.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil. Adat Istiadat dan Modernisasi kiranya salah satu perubahan yang mencolok pada saat ini. Lunturnya adat istiadat di daerah tertentu termasuk di desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat menjadi sorotan, karena dahulu di daerah tersebut keadat-istiadatan mereka sangat kental dan saat ini sudah di pengaruhi oleh modernisasi yang masuk ke daerah tersebut.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut .
1. Bagaimana adat- istiadatdi desa Cimelati-Sukabumi Jawa barat.
2. Bagaimana modernisasi di desa Cimelati.
3. Sejauh mana tingkat hubungan adat istiadat dengan modernisasi di desa Cimelati.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui adat- istiadat di desa Cimelati-Sukabumi Jawa barat.
2. Mengetahui modernisasi di desa Cimelati.
BAB II
PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
A. Teori yang mendasari
1. Pengertian adat-istiadat
Adat istiadat adalah hal yg bersifat kuno atau lampu dan modernisasi adalah sesuatu yang bersifat baru. Saat ini banyak sekali perilaku masyarakat kita yang tidak sesuai dengan budaya dan adat istiadat . Memang tidak dapat di pungkiri bahwa
modernisasi , teknologi , dan hal-hal lainya telah banyak mengubah wajah budaya bangsa indonesia . Diantara Perubahan yang paling sering terjadi oleh Masuknya budaya barat ialah mnimbulkan perubahan sosial budaya. (www.wikipedia.com)
Adat Istiadat yang dahulu sering di lakukan para warga desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat yaitu, kesenian Jawa Barat seperti tari jaipong dan ronggeng di adakan saat perayaan besar, arak-arakan para pen////////////////////////////////////////////////////////////
Perubahan sosial budaya meliputi perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari suatu keadaan tertentu ke keadaan lain. Hal ini
Perubahan sosial budaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :
2. Pengertian Modernisasi
Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat(www.wikipedia.com). Sebagai suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terencana. Perencanaan sosial (social planning) dewasa ini menjadi ciri umum bagi masyarakat atau negara yang sedang mengalami perkembangan. Suatu perencanaan sosial haruslah didasarkan pada pengertian yang mendalam tentang bagaimana suatu kebudayaan dapat berkembang dari taraf yang lebih rendah ke taraf yang lebih maju atau modern. Di Indonesia, bentuk-bentuk modernisasi banyak kita jumpai di berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, baik dari segi pertanian, industri, perdagangan, maupun sosial budayanya. Salah satu bentuk modernisasi di bidang pertanian adalah dengan adanya teknik-teknik pengolahan lahan yang baru dengan menggunakan mesin-mesin, pupuk dan obat-obatan, irigasi teknis, varietas-varietas unggulan baru, pemanenan serta penanganannya, dan sebagainya. Semua itu merupakan hasil dari adanya modernisasi. Pada gambar berikut terlihat adanya kemajuan atau modernisasi dalam hal pemanenan hasil pertanian
yang bersifat keduniawian. Tidak mengherankan juga bila banyak anggota masyarakat yang salah melangkah dalam menyikapi atau memahami tentang konsep modernisasi. Untuk menghindari kesimpangsiuran pengertian dan kesalahan pemahaman tentang modernisasi, maka secara garis besar istilah modern dapat diartikan berikut ini.
1. Modern berarti kemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
2. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup. Agar modernisasi (sebagai suatu proses) tidak mengarah ke angan-angan belaka, maka modernisasi harus mampu memproyeksikan kecenderungan yang ada dalam masyarakat sekarang ke arah waktu-waktu yang akan datang.
Proses modernisasi tidak serta merta terjadi dengan sendirinya. Modernisasi dapat terjadi apabila ada syarat-syarat berikut ini.
Hal yang harus kalian pahami adalah bahwa modernisasi berbeda dengan westernisasi. Jika modernisasi adalah suatu bentuk proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara yang lebih maju; westernisasi adalah proses peniruan oleh suatu masyarakat atau negara terhadap kebudayaan dari negara-negara Barat yang dianggap lebih baik dari budaya daerahnya. Berdasarkan hal tersebut, pengertian modernisasi lebih baik daripada westernisasi. Akan tetapi, bersamaan dengan proses modernisasi biasanya juga terjadi proses westernisasi, karena perkembangan masyarakat modern itu pada umumnya terjadi di dalam kebudayaan Barat yang tersaji dalam kemasan Barat pula.
B. Ringkasan dan Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
Berdasarkan konsep-konsep yang telah dituangkan dalam kerangka berpikir , maka hipotesis (Ha) yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:
BAB III METODOLOGI
A. Pemilihan Subjek Penelitian
Dalam suatu penelitian , perlu menentukan subjek dan objek penelitian , yang menjadi subjek penelitian adalah orang atau responden sebagai sumber data, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti . lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Populasi
Populasi adalah ………
Populasi dalam peneltian ini adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian . dalam penelitian ini adalah warga atau penduduk desa Cimelati,Sukabumi – Jawa Barat.
2. Sampel
3. Observasi
Observasi adalah Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian
memahami pengetahuan dari
sebuahfenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuanbiologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang melakukan pengamatan disebut pengamat.(www.wikipedia.com)
4. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkaninformasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.(www.wikipedia.com)
5. Dokumentasi adalah//////////////////////// dokumentasi (terlampir)
B. Desain dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan peneltian ada dua pendekatan yang di gunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantatif. Data yang diperoleh disajikan dalam angka-angka dan cara pengolahannya menggunakan analisis statistik .
C. Pengumpulan Data
Cara memperoleh data di kenal sebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh pengumpulan data antara lain :
- Angket : angket berisi beberapa pertanyaan yang akan di ajukan kepada objek penelitian.
- Wawancara : kami melakukan wawancara langsung kepada beberapa masyarakat desa Cimelati , Sukabumi – Jawa Barat . pertanyaan yang akan kami ajukan sebagian besar berasal dari angket yang telah kami siapkan .
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Bagaimana adat- istiadatdi desa Cimelati-Sukabumi Jawa barat.
Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah.
Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.
Masyarakat desa Cimelati , Sukabumi – Jawa Barat pun juga memiliki suatu kebiasaan atau adat istiadat yang telah berlaku dari zaman nenek moyang mereka dan masih terjadi sampai saat ini. Adat istiadat yang berhubungan dengan kegiatan religi merupakan suatu hal yang di anggap sakral .Upacara – upacara adat termasuk kedalam adat istiadat yang masih di anut oleh masyarakat setempat .
B. BAGAIMANA MODERNISASI DI DESA CIMELATI , SUKABUMI – JAWA BARAT
Masyarakat desa Cimelati sudah mengenal beberapa hal dari proses modernisasi, yaitu: - menggunakan komputer di sekolah
- menggunakan kendaraan bermotor
- menggunakan handphone
- menggunakan mesin dalam kegiatan pertanian
C. SEJAUH MANA TINGKAT HUBUNGAN ADAT ISTIADAT DENGAN ODERNISASI DI DESA CIMELATI,SUKABUMI – JAWA BARAT.
Proses modernisasi di desa cimelati sangat erat hubungannya dengan adat istiadat di desa cimelati itu sendiri. Karena disamping modernisasi itu mempengaruhi adat istiadat di desa cimelati, adat istiadat di desa ini juga mampu menyaring budaya luar yang masuk ke dalam desa cimelati. Adat istiadat di desa cimelati merupakan suatu hal yang sangat digenggam erat oleh masyarakat desa cimelati, sehingga sangat sulit terjadi proses modernisasi di desa ini. Masyarakat sangat baik dalam menyaring hal-hal negatif agar tidak masuk ke dalam desa cimelati. Karena mereka tahu benar bahwa proses
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESMPULAN
Dari hasil penelitian di atas jelas sudah bahwa masyarakat cimelati bukan masyarakat yang tertutup , mereka tetap menerima pengaruh dari luar, tetapi masyarakat desa cimelati tetap memegang teguh adat istiadat.
B. SARAN
Mempertahankan adat istiadat yang ada di desa Cimelati tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menerima modernisasi dari luar daerah.
DAFTAR PUSTAKA
WWW.WIKIPEDIA.COM
WWW.GOOGLE.COM
LAMPIRAN
ANGKET ADAT – ISTIADAT,KESENIAN & RELIGI
1. Apakah agama yang anda anut ?
a. Islama b. Kristen c. hindu d. budha e. kepercayaan 2. Menurut anda bagaimana penduduk dalam melaksanakan agamanya? 3. Bagaimana kebiasaan penduduk sehari-hari ?
4. Bagaimana pelaksanaanya oleh penduduk?
5. Bagaimana tata cara pergaulan muda muda di daerah ini ? 6. Pada saat kapan kesenian digelar?
7. Hal-hal apa saja yang merupakan tabu(pantangan)bagi masyarakat setempat? 8. Sebutkan upacara apa saja yg di gelar oleh masyarakat di desa Cimelati ? 9. Apa makna upacara adat bagi masyarakat setempat ?
ANGKET SISTEM TEKNOLOGI DAN BAHASA
1. Apakah anada bias menggunakan bahasa lain selain bahasa indonesia dan bahasa daerah?
2. Apakah ada alat rumah tangga yang bapak/ibu pergunakan buatan sendiri ? 3. Sebutkan peralatan rumah tangga yang di buat sendiri ?
4. Sebutkan peralatan hidup modern yang anda gunakan daalam kehidupan sehari-hari ?
5. Sebutkan peralatan yang di pergunakan untuk keperluan bertani?
6. Sebutkan alat pertanian tradisional dan modern yang di pergunakan daalam bertani ?
7. Bagi masyarakat petani, alat apa yang di pergunakan dalam pertanian? 8. Apa alat produkai yng di pergunakan sehari hari?
9. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengangkut hasil bumi ! 10. Apakah alat modern yang digunakan untuk mengangkut hasil bumi?
pertanyaan jawaban
7 tradisional = bajak sapi . Modern = traktor
8 cangkul, parang, arit , bajak traktor
9 mobil bak