• Tidak ada hasil yang ditemukan

Air merupakan salah satu sumber daya ala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Air merupakan salah satu sumber daya ala"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia didunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari disegala aspek misalnya pada pertanian dan industri. Dengan demikian keberadaan air dalam kehidupan perlu di jaga dan dilestarikan untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia karena tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan. Akan tetapi tidak semua orang dapat berpikir dengan bijak dalam menggunakan dan mengolah air untuk kehidupannya. Menjadi sangat ironis bagi negara Indonesia yang memiliki sumber daya air yang berlimpah, namun disisi lain masih terdapat suatu kelompok masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih sedangkan segelintir kelompok masyarakat lainnya dengan sangat mudah untuk menghambur-hamburkan air. Kebutuhan akan air menjadi sangat penting jika tidak diimbangi dengan kesadaran untuk melestarikan air, sehingga banyak sumber air yang tercemar oleh perbuatan manusia itu sendiri. Orang-orang yang tidak bertanggungjawab telah membuat air menjadi kotor, seperti membuang samah ke tepian sungai yang menyebabkan aliran sungai menjadi sumbat dan akhirnya menjadi banjir pada musim hujan, membuang limbah pabrik ke sungai yang mengakibatkan air sungai menjadi tercemar oleh bahan-bahan berbahaya dan lain-lain. Dengan kenyataan yang demikian diperlukan pengolahan air yang tercemar hingga layak digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

(2)

gas chloratau kaporit sebagai desinfektan di bak penampungan, dan dapat langsung didistribusikan ke pengguna. Teknologi yang digunakan oleh Aqua adalah High Technology, teknologi ini mengacu pada teknologi maju atau canggih yang dimanfaatkan oleh berbagai macam industri dengan ciori-ciri tertentu. Perusahaan Aqua dapat dikatakan telah mengadopsi teknologi ini dikarenakan Aqua telah memenuhi syarat. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain:

1.

Sumber Mata Air

Sumber mata air ini memiliki karakteristik yang alami dengan penelitian secara berkelanjutan selama kurang lebih 2 tahun. Dengan kandungan mineral alami yang sangatdibutuhkan oleh manusia. Mineral disini sangat dibutuhkan karena manusia tidak dapatmemproduksi sendiri di dalam tubuh sehingga perlu mendapat suplai mineral dari luar dan paling baik adalah berasal dari air minum. Karena pada makanan semisal buah dansayuran jika mengalami proses pemasakan maka mineral ini akan rusak sehingga ketikadikonsumsi sudah tidak optimal lagi kandungan mineralnya.Kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain:

Untuk masing-masing mineral memiliki peranan sendiri-sendiri di dalam tubuh

manusia.Untuk manfaat mineral tersebut sudah pernah aku jelasin di postingan sebelumnya mengenai Test Elektrolisa Air…So cekidot aja agan, aganwati biar nggak

penasaran..heheheeSumber mata air ini dibuat menjadi 2 buah sumber, sehingga ketika sumber yang satusedang mengalami maintenance maka sumber satunya dapat digunakan, begitupunsebaliknya. Sebagai contoh, sumber mata air yang digunakan pada Aqua di daerah Medanmemiliki 2 buah sumber yang dapat dugunakan secara berkala ketika maintenance, satu buah dengan debit 30 liter per detik dan satunya 23 liter per detik.Proses maintenance dimulai dari pembersihan tangki penampung sumber mata air,kemudian pembersihan pipa mata air dengan menyemprotkan larutan klorin campurandengan air. Dengan campuran 1 bagian klorin dengan 50 liter air. Setelah

proses penyemprotan selesai maka tangki mata air dibiarkan terbilas

dengan sendirinya denganair mata air itu sendiri selama 30 menit. Setelah itu dapat digunakan kembali untuk menyuplai produksi.

2.

Green Sand

Air yang dialirkann dari sumber mata air ini mengawali proses penyaringan pertamanyamelalui tahap

Green Sand

dengan materi utama penyaringan adalah untuk me-reduce

besi (Fe) dan Mangan (Mn). 3.

(3)

Water treatment

disini tak se-simple yang dibanyangkan, air yang dialirkan dari GreenSand

ini mendapat berbagai perlakuan filtrasi, antara lain 

Penghilangan / pengikatan polutan yang tak larut 

Penghilangan / pengikatan logam berat 

Penghilangan / pengikatan zat organik dan anorganik 

kemudian air dapat siap digunakan untuk proses filling

, air yang sudah siap produksi sebelumnya digunakan untuk membesihkan galon

terlebih dahulu sekali lagi agar ruang dalam galon terjamin kebersihannya. Pada prosesini juga dilakukan penyemproran air dengan ozone 0.3-0.4 ppm. Setelah itu baru galon-galon yang telah bersih itu masuk dalam alat

filler

yang berfungsi sebagai pengisi air.Setelah itu masuk pada proses penutupan mulut galon. Sejatinya telah ditutup namunmasih mendapatkan satu kali lagi

visual checking

secara manual untuk meneliti volumeair yang terkadang ada yang tidak sesuai standart. Lolos dari proses

visual checking

makatinggal masuk ke alat untuk pemberi kode tanggal dan waktu produksi. Untuk sehariwaktu produksi dapat menghasilkan 50ribu hingga 60ribu buah galon.Perlakuan terhadap galon yang masuk sebelum proses

filling

:Galon yang masuk dari konsumen ( return

(4)

Galon yang Siap Produksi dan Tidak Siap Produksi yang telah dibersihkan juga akanmengalami

visual checking

sekali lagi untuk benar-benar memastikan bahwa galontersebut memang layak untuk digunakan. Jika dinyatakan lolos maka akan diteruskan untuk masuk pada proses produksi dan jika tidak lolos maka akan masuk pada proses pencucian ulang atau bahkan akan masuk pada proses penghancuran.

AIR KEMASAN 600 ml

Sebenarnya proses pada air mineral kemasan 600 ml hampir sama dengan

proses pengisian galon hanya saja, kemasan plastik yang digunakan baru. Pihak Aquamempr oduksi sendiri botol dan penutupnya. Kemasan plastik dibuat dari bahan

Polycarbonate

, satu buah botol membutuhkan 14.2 gram bahan polycarbonate

.

Polycarbonate

dipanaskan dengan cetakan khusus menjadi Pre Form

(bentuk awal) botoldengan ukuran panjang kurang lebih 9 cm. Pre Form

yang baik dan layak pakai memiliki kriteria tertentu yaitu tidak boleh tergores,ada bercak putih dan yang paling sempurna adalah tidak tersentuh tangan manusia.

Mesin pembuat

akan masuk krangkeng kemudian akan masuk mesin Hopper

, Mesin Hopper

berperan sebagai penampung Pre Form

sebelum masuk pada mesin pengembang botol. Disini Pre Form

akan di bentuk menjadi bentuk botol yang sesungguhnya denganmasuk ke mesin Pre Blow

mengembangkan botol-botol tersebut dengan angin panas bersuhu 280 ℃

dan bertekanan 7 bar, sehingga botol tersebut mengembang menjadi 20cm. Suhu cetakan botol juga diseting dingin supaya botol panas tadi cepat mengeras,suhu cetakan kurang lebih diset 17-18

℃ .

Botol-botol yang telah mengembang ini juga masih mengalami visual checking untuk memastikan bahwa hasil dari proses

(5)

tidak ada yang cacat, jika ditemukan botoldalam kondisi cacat maka botol akan langsung dihancurkan dan akan di

recycle

. Botolyang lolos seleksi akan langsung masuk pada proses filling

dan kemudian proses penutupan. Setelah selesai proses penutupan maka akan masuk pada visual checking

lagiuntuk memastikan baahwa volume yang terisi pada botol itu sama (  

) kemudianmasuk proses labeling (pemberian label, segel dan waktu produksi) setelah itu dilakukankembali

visual checking

meneliti apakah ada label dan segel/ shield

yang rusak, jika adamaka akan dilakukan secara manual dengan memasukkan shield

yang sudah jadikemudian dipanaskan secara manual agar segelnya tertutup rapat. Setelah selesai makaakan dimasukkan ke dalam kardus kemasan memalui mesin

Pick and Place

kemudianmasuk pada alat pengeleman kardus ( Upper Glue

) kemudian Visual Checking

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Dalam arti luas, pelanggan diartikan s e m u a p i h a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a n k e r j a d e n g a n b i s n i s k i t a , atau semua pihak yang terkait dalam proses produksi seperti ; supplier bahanbaku, penyandang dana (pemilik perusahaan, kreditor, investor, perbankan, dll) , distributor/agen pemasar/penyalur, sebagai jembatan atau perantaraagar produk tiba ditangan “end-user”, para pekerja dan orang-orang lainyang terlibat dalam proses produksi, para pesaing/competitor, dan pembelip r o d u k / j a s a ( k o n s u m e n , e n d - u s e r) .

D a l a m a r t i s e m p i t , p e l a n g g a n merupakan pembeli produk/jasa, tanpa memperhitungkan apakah sering, jarang atau hanya sesekali saja membeli produk/jasa kita. Ini disebut juga pelanggan riil. P e l a n g g a n d a l a m p e n g e r t i a n i n i j u g a d i s e b u t b a g i s e m u a orang atau pihak yang menaruh perhatian atau tertarik pada produk/jasak i t a a t a u h a n y a “ s e k e d a r i n g i n t a h u ” s a j a . I n i d i s e b u t j u g a p e l a n g g a n potensial.

Pelanggan adalah semua orang yang menuntut perusahaan untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh pada performa kita atau perusahaan manajemen. Maine dkk (dalam Nasition, 2004:101) memberikan beberapa definisi tentang pelanggan yaitu:

1. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung pada kita, tetapi kita yang tergantung padanya

2. Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada apa keinginannya

3. Tidak ada seorangpun yang pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan

4. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dihapuskan

What is a customer? Menurut Nasution (2005:45); dan Gaspersz (1997:73) pelanggan adalah semua orang yang menuntut organisasi untuk memenuhi standar kualitas tertentu, dan karena itu memberikan pengaruh pada kinerja organisasi. Oleh karena itu menurut Bean dan Maine (dalam Nasution, 2005:46) pelanggan adalah:

(1) orang yang tidak tergantung pada perusahaan, tetapi sebaliknya;

(11)

(3) orang yang teramat penting yang harus dipuaskan.

Karena itu tegas Bean dan Maine (dalam Nasution, 2005:46), tidak ada seorangpun yang pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan.

Menurut Tjiptono dan Diana (2003:100-101) terdapat dua perspektif dalam mendefinisikan pelanggan, yaitu perspektif tradisional dan perspektif TQM.

Perspektif tradisional, mendefinisikan pelanggan sebagai orang yang membeli dan menggunakan produknya. Pelanggan tersebut merupakan orang yang berinteraksi dengan perusahaan setelah proses menghasilkan produk, sedangkan pihak-pihak yang berinteraksi dengan perusahaan sebelum tahap proses menghasilkan produk dipandang sebagai pemasok. Pelanggan dan pemasok dalam perspektif tradisional merupakan entitas eksternal.

Menurut perspektif TQM, pelanggan dan pemasok ada di dalam dan di luar organisasi. Pelanggan eksternal adalah orang yang membeli dan menggunakan produk perusahaan. Pemasok eksternal adalah orang di luar organisasi yang menjual bahan mentah/bahan baku, informasi, atau jasa kepada organisasi. Sedangkan di dalam organisasi juga ada pelanggan internal dan eksternal. Misalnya dalam suatu perusahaan penerbitan surat kabar, tugas karyawan A adalah melakukan editing, yang kemudian hasilnya akan diserahkan kepada karyawan B yang mengatur tata letak surat kabar. Dalam contoh ini karyawan A merupakan pemasok bagi karyawan B, dan karyawan B sendiri merupakan pelanggan bagi karyawan A. Karyawan B tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan benar, bila karyawan A tidak melakukan pekerjaannya dengan benar pula.

Berdasarkan pandangan Tjiptono dan Diana (2003:100-101) sebagaimana dikemukakan terdahulu dapat disimpulkan terdapat dua jenis pelanggan, yaitu pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Gaspersz (1997:33) mengemukakan pelanggan internal adalah orang yang berada dalam organisasi dan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Secara rinci Barata A.A. (2003:12) mengemukakan, pelanggan internal adalah orang-orang yang terlibat dalam proses penyediaan jasa atau proses produksi barang, sejak dari perencanaan, penciptaan jasa atau pembuatan barang, sampai dengan pemasaran dan penjualan dan pengadministrasiannya.

(12)

Menurut Barata A.A. (2003:13) pelanggan eksternal adalah semua orang yang berada di luar organisasi yang menerima layanan penyerahan barang atau jasa dari organisasi.

Dalam konteks sekolah Schlechty, P.C., (2001:68) membagi pelanggan menjadi pelanggan langsung dan pelanggan tidak langsung. Pelanggan langsung dari sekolah adalah siswa. Oleh karena itu semua kegiatan sekolah harus fokus kepada siswa. Pelanggan tidak langsung dari sekolah adalah orangtua, masyarakat bisnis, guru, dan masyarakat pada umumnya.

Arti Pelanggan menurut Dharmmesta dan Handoko (1997:12) yaitu individu-individu yang melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya atau konsumsi rumah tangga. Seiring dengan pernyataan Pamitra (2001:11) bahwa pelanggan adalah individu pembuatan keputusan yang menyebabkan seseorang harus terlibat atau tidak dalam pembelian suatu produk. Menurut Supranto (2001:21) pelanggan adalah setiap individu yang menerima suatu jenis barang atau jasa dari beberapa orang lain atau kelompok orang.

Lupiyoadi (2001:134) mendefinisikan Pelanggan adalah seorang individu yang secara continue dan berulang kali datang ke tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan memuaskan produk atau jasa tersebut.

Menurut Gasperz dalam (Nasution, 2004:101) pelanggan adalah semua orang yang menuntut perusahaan untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh pada performansi perusahaan dan manajemen perusahaan. Dari semua pendapat para ahli diatas dapat disimpukan bahwa pelanggan adalah individu yang melakukan pembelian kebutuhan yang bisa membuat puas dengan membandingkan beberapa aspek seperti harga, standar kualitas barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan pribadi dan rumah tangga.

Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam

Lupiyoadi (2001:143), adalah “a person who buys goods or a services” atau pelanggan adalah seseorang yang membeli barang dan jasa. Sementara menurut Webster’s 1928 Dictionary dalam Lupiyoadi (2001:143) pelanggan adalah “one who frequents any place of sale for producing what he wants ...”. (Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk

(13)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alat Analisis yang digunakan adalah metode Economic Value Added (EVA) yang merupakan alat ukur kinerja sebuah perusahaan sekaligus sebagai pengukur nilai tambah

Untuk itu maka perlu disusun suatu rute pengiriman usulan yang telah mempertimbangkan kapasitas kendaraan sehingga meminimalkan penitipan terhadap rute lain atau

Menurut (Depkes RI, 2000) Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain.. Keyakinan

Asumsi yang timbul adalah jikalau jarak kehamilan anak satu dengan anak yang lain terlalu dekat, dihawatirkan anak yang terlahir lebih awal akan berkurang

Banyak yang percaya bahwa Pulau Paskah adalah bagian dari Lemuria. Terdapat ratusan patung batu bertulis menunjukkan budaya bahasa yang maju, namun peninggalan ini justru berada

Seminar Hukum dan Publikasi Nasional (Serumpun) II 2020 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung ini di antaranya bertujuan untuk

Menjaga suhu air yang konstan dapat dilakukan dengan bantuan heater air namun penempatan heater tersebut tidak boleh disatukan dalam satu kolam dengan bayi ikan sehingga harus ada