• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Eksperimental Performansi Mesin Diesel Menggunakan Bahan Campuran Biofuel Vitamine Engine (Power Booster)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisa Eksperimental Performansi Mesin Diesel Menggunakan Bahan Campuran Biofuel Vitamine Engine (Power Booster)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN DENGAN MANUAL

Perhitungan performansi motor diesel berbahan bakar biofuel vitamin engine + solar berikut diselesaikan berdasarkan literatur 15, dengan mengambil variable data – data dari tabel hasil pengujian performansi motor diesel.

Dari tabel diketahui :

n = 1000 rpm 𝜌𝜌𝑎𝑎 = 1,161440186

sgf = 0,845 Vs = 1.76·10-3

Vf = 100 ml LHV = 35299,10014 kJ/kg

Ditanya :

a) PB = …..? d) ηv = …..?

b) Sfc = …..? e) ηb = …..?

c) AFR = …..? Jawab.

a). PB =

2𝜋𝜋𝑛𝑛 60 x T dimana :

PB = daya (Watt)

n = putaran (rpm) T = torsi (N.m)

(2)

• Untuk beban 10 kg

PB =

2·3,14·1000

60·1000 x 34

= 3,558666667 kW

• Untuk beban 25 kg

PB =

2·3,14·1000

60·1000 x 76

= 7,954666667 kW

Dengan memakai bahan bakar solar murni dengan beban 10 kg dan 25 kg dengan putaran 1000 rpm.

• Untuk beban 10 kg

PB =

2·3,14·1000

60·1000 x 32

= 3,349333333 kW

• Untuk beban 25 kg

PB =

2·3,14·1000

60·1000 x 75,5

= 7,902333333 kW

b). Sfc = 𝑚𝑚𝑚𝑚10 3

𝑃𝑃𝐵𝐵

dimana

Sfc = konsumsi bahan bakar spesifik (g/kW.h)

(3)

Besarnya laju aliran bahan bakar (mf ) dapat dihitung dengan persamaan berikut :

mf =𝑠𝑠𝑠𝑠𝑚𝑚·𝑉𝑉𝑚𝑚·10

−3

𝑡𝑡𝑚𝑚 x 3600

dimana :

sgf = spesifik gravity solar (0,845)

Vf = Volume bahan bakar yang di uji (100 ml)

tf = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume uji ( detik),

dengan memasukkan harga sgf , harga tf yang telah diperoleh dari dta hasil pengujian

dari tabel hasil pengujian, dan harga Vf yaitu sebesar 100 ml, maka laju aliran bahan

bakar untuk motor diesel dengan bahan bakar biofuel vitamin engine dan solar murni dengan putaran 1000 rpm didapat:

• Untuk beban 10 kg

mf =

0,845·100·10−3

329 x 3600 = 0,92462006 kg/jam Maka Sfc didapat :

Sfc = 0,9246200610

3

3,55

= 260,4563552 g/kW.h • Untuk beban 25 kg

mf =

0,845·100·10−3

(4)

Maka Sfc didapat :

Sfc = 0,724285714 ·103

7,95

= 91,10512129 g/kW.h

Dengan memakai bahan bakar solar murni dengan beban 10 kg dan 25 kg dengan putaran 1000 rpm.

• Untuk beban 10 kg

mf =

0,845·100·10−3

301 x 3600 = 1,010631229 kg/jam

Maka Sfc didapat :

Sfc = 1,010631229 ·103 3,34

= 302,5842004 g/kW.h

• Untuk beban 25 kg

mf =

0,845·100·10−3

304 x 3600 = 1,000657895 kg/jam Maka sfc didapat :

Sfc = 0,724285714 ·10 3

7,95

(5)

c). AFR = 𝑚𝑚𝑎𝑎

𝑚𝑚𝑎𝑎

dimana :

AFR = air fuel ratio

ma = laju aliran massa bahan bakar (kg/jam)

Besarnya laju aliran udara (ma) diperoleh dengan membandingkan besarnya tekanan

udara masuk yang telah diperoleh melalui pembacaan air fuel manometer (tabel 4.2) terhadap kurva viscous flow metre calibration.

Pada pengujian ini, dianggap tekanan udara (Pa) sebesar 100kPa (≈1 bar) dan temperature sbesar 27 °C. Kurva kalibrasi dibawah dikondisikan untuk pengujian pada tekanan udara 1013 mb dan temperature 20 °C, maka besarnya laju aliran udara yang diperoleh harus dikalikan dengan faktor koreksi:

Cf = 3564 x Pa

(𝑇𝑇𝑎𝑎+114) 𝑇𝑇𝑎𝑎2,5

= 3564 x1x[(27+273)+(114)] (27+273)2,5

= 0,946531125 Maka dari itu didapat :

ma = x . 0,946531125

Dimana adalah faktor pembagi untuk mendapatkan ma udara (Tabel Hasil

(6)

Pada bahan bakar biofuel vitamin engine + solar pada beban 10 kg dan putaran 1000

(7)

d) ηv = 2·𝑚𝑚𝑎𝑎

60·𝑛𝑛

·

1

𝜌𝜌𝑎𝑎·𝑉𝑉𝑠𝑠

dimana :

ma = laju aliran udara (kg/jam) 𝜌𝜌𝑎𝑎 = Kerapatan udara (kg/m3)

Vs = Volume langkah torak (m3) = 1,76 x 10-3 [berdasarkan spesifikasi mesin]

Diasumsikan udara sebagai gas ideal sehingga massa jenis udara diperoleh dari persamaan berikut :

𝜌𝜌𝑎𝑎 = 𝑅𝑅𝑃𝑃·𝑎𝑎𝑇𝑇 𝑎𝑎

Dimana R = konstanta gas (untuk udara 287 J/kg.K)

Dengan memasukkan harga tekanan dan temperatur udara yaitu sebesar 100 kPa dan 27 °C, maka diperoleh massa jenis udara yaitu sebesar :

𝜌𝜌𝑎𝑎 = 287·(27+273)100.000

= 1,161440186 kg/m3

Dengan diperolehnya massa jenis udara maka dapat dihitung besarnya efisiensi volumetris (ηv) untuk masing-masing pengujian pada variasi beban dan putaran.

(8)

• Pada beban 10 kg

LHV = nilai kalor pembakaran bahan bakar (kJ/kg)

(9)

LHV = HHV - Qlc

dimana :

Qlc = kalor laten kondensasi uap air

Dengan mengasumsikan tekanan parsial yang terjadi pada knalpot mesin uji adalah sebesar 20 kN/m2 (tekanan parsial yang umumnya terjadi pada knalpot motor bakar), maka Dari tabel uap diperoleh besarnya kalor laten kondensasi uap air yaitu sebesar 2400 kJ/kg [Lit.9 hal 12]. Bila diasumsikan pembakaran yang terjadi adalah pembakaran sempurna maka besarnya uap air yang terbentuk dari pembakaran bahan bakar dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

% Berat H dalam bahan bakar = 𝑦𝑦.𝐴𝐴𝑅𝑅.𝐿𝐿

𝑀𝑀𝑅𝑅�𝐶𝐶𝑥𝑥𝐿𝐿𝑦𝑦𝑂𝑂𝑧𝑧� x 100

dimana :

x,y dan z = konstanta (jumlah atom) AR H = Berat atom Hidrogen

𝑀𝑀𝑅𝑅�𝐶𝐶𝑥𝑥𝐿𝐿𝑦𝑦𝑂𝑂𝑧𝑧� = Berat molekul CxHyOz

(10)

Dimana bahan bakar yang dipakai adalah solar (C16H34) :

Maka didapat : C16H34 CO2 + H2O

16 CO2 + 17 H2O

Jadi :

C = 16 . 12 = 192 O = 16 . 32 = 256 H = 17 . 2 = 34

= 1010 O = 17 . 16 = 272 +

Dengan diperolehnya massa air yang terbentuk, maka dapat dihitung besarnya kalor laten kondensasi uap air dari proses pembakaran tiap 1 kg.

% Berat H dalam bahan bakar = 17,1

1010 x 100

Maka % H = 1,683168317

Maka

Qlc = 2400.1,6833168317 J/kg = 4039,603961 J/kg

Sehingga besarnya LHV untuk solar murni dapat dihitung sebagai berikut :

LHV = HHV – Qlc

= 42139,225 – 40349,603961 J/kg = 38099,62139 J/kg

Dan untuk LHV biofuel vitamin + solar dapat dihitung sebagai berikut : LHV = 42533,05 – 4039,6039

(11)

Maka untuk perhitungan dengan menggunakan bahan bakar biofuel vitamin engine + solar pada putaran 1000 rpm dan beban 10 kg dan 25 kg didapat :

• Pada beban 10 kg

ηb=

3,558666667

0,92462006 ·(38493,44603 ) ·3600

= 0,392516568 • Pada beban 25 kg

ηb=

7,954666667

0,724285714 ·(38493,44603) ·3600

(12)

LAMPIRAN B Tabel hasil perhitungan

Tabel. Data perhitungan daya

Beban (kg)

Putaran (rpm)

Daya (kW)

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 3,349333333 3,558666667

1400 6,3009333 6,300933333

1800 8,949 9,5142

2200 11,0528 12,54953333

2600 13,0624 14,96733333

2800 14,0672 16,11866667

25

1000 7,902333333 7,954666667

1400 11,4296 11,6494

1800 15,2604 15,6372

2200 19,3424 19,91706667

2600 23,6756 24,0838

2800 25,78986667 25,78986667

• Data tabel hasil perhitungan daya didapat dari (Lampiran A hal.ii)

(13)

Tabel Data hasil pembacaan unit instrumentasi unit Beban

(kg)

Putaran (rpm)

Torsi (Nm)

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 32 34

1400 43 43

1800 47,5 50,5

2200 48 54,5

2600 48 55

2800 48 55

25

1000 75,5 76

1400 78 79,5

1800 81 83

2200 84 86,5

2600 87 88,5

2800 88 88

• Data tabel torsi didapat dari (Tabel 4.2 Data hasil pembacaan langsung unit instrumentasi hal 43 )

(14)

Tabel 4.4 Data hasil perhitungan untuk Sfc Beban

(kg)

Putaran (rpm)

Sfc (g/kWh)

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 302,5842004 260,4563552

1400 289,1360137 248,8954345

1800 292,1348315 268,8015269

2200 352,9411765 269,53748

2600 352,9166087 294,6989072

2800 338,0600996 286,1012358

25

1000 110,6655563 91,10512129

1400 112,6192515 109,3473666

1800 119,2281457 113,1544882

2200 127,5115477 124,2175154

2600 129,8152629 126,3289037

2800 131,1093871 119,1903519

• Data hasil perhitungan Sfc didapat dari (lampiran A hal iv)

• Dari hasil perhitungan pada ( Lampiran A hal.iv) memakai biofuel vitamin

(15)

Tabel 4.5 Data hasil perhitungan untuk AFR Beban

(kg)

Putaran (rpm)

AFR

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 3,730375098 4,659870435

1400 4,13935299 4,804967865

1800 4,764328012 5,477826554

2200 4,971472709 5,736314817

2600 5,72569186 5,98595074

2800 6,232045562 6,426797155

25

1000 4,8440041 5,948770765

1400 6,453353996 6,347125949

1800 7,3350381012 7,613010203

2200 7,648420682 7,837808929

2600 8,588537789 8,852337442

2800 9,082498219 9,99074804

• Data hasil perhitungan AFR didapat dari (lampiran A hal vi)

• AFR terndah terjadi ketika menggunakan bahan bakar solar murni pada beban

(16)

Tabel 4.6 Data hasil perhitungan untuk Efisiensi Volumetrik Beban

(kg)

Putaran (rpm)

Efisiensi Volumetrik (ηv)

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 0,61156042 0,70259714

1400 0,87824643 0,87758493

1800 1,12220377 1,26857821

2200 1,43714476 1,43713056

2600 1,65515674 1,65515678

2800 1,72512692 1,72512696

25

1000 0,79042261 0,70259714

1400 0,94072071 0,94097832

1800 1,17099524 1,21978671

2200 1,27716899 1,43679668

2600 1,65515674 1,68893544

2800 1,78785881 1,78785881

• Data tabel hasil perhitungan efisiensi volumetrik didapat dari (lampiran A hal

vii)

• Dengan memakai biofuel vitamin engine + solar efisiensi volumetriknya naik

(17)

Tabel 4.7 Data hasil perhitungan untuk Efisiensi Themal Brake Beban

(kg)

Putaran (rpm)

Efisiensi Thermal Brake (ηb)

Solar Murni Biofuel Vitamin + Solar

10

1000 0,341301409 0,392516568

1400 0,356233345 0,409808912

1800 0,354465183 0,379571872

2200 0,291863729 0,37656023

2600 0,291863729 0,346232878

2800 0,304790095 0,356654603

25

1000 0,813283838 1,120072309

1400 0,940265538 0,933418153

1800 0,898402624 0,901700316

2200 0,884010335 0,821308789

2600 0,793504515 0,807420545

2800 0,785786965 0,855971048

• Data tabel hasil perhitungan efisiensi thermal brake didapat dari (lampiran A hal

viii)

• BTE terendah terjadi ketika menggunakan solar murni pada beban 10 kg dan

(18)

LAMPIRAN C

Data Hasil Pengujian Laboratorium

DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SOLAR MURNI BEBAN

Waktu menghabiskan 100 ml

bahan bakar (s)

Waktu menghabiskan 300 ml

bahan bakar (s)

304 243 173 135 99 90

Tekanan Udara (mm H2O) 4,5 7,5 12 16 24,5 28,5

Temperatur Gas Buang (°C) 90 100 150 185 210 215

DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DENGAN BIOFUEL VITAMIN POWERBOOSTER

BEBAN Waktu menghabiskan 100 ml

bahan bakar (s) Waktu menghabiskan 300 ml

bahan bakar (s)

420 239 172 123 100 99

Aliran Udara (mm H2O) 6,7 6,9 7,1 7,5 8,1 8,4

(19)

Gambar

Tabel. Data perhitungan daya
Tabel Data hasil pembacaan unit instrumentasi unit
Tabel 4.4 Data hasil perhitungan untuk Sfc
Tabel 4.5 Data hasil perhitungan untuk AFR
+3

Referensi

Dokumen terkait

The third fantasy outing (after Fire Angels) of the mage Dion Holyhands (aka Dion Demonslayer, Lady of Ruinac) takes her across the ocean to the land of Aramaya, the center

Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 12/ULP/Pokja-Konsultan-Perencana-MAN-IC/III/2017 tanggal 04 Maret 2017, tentang E-Seleksi Sederhana Pekerjaan Pemilihan Konsultan

[r]

Masa berlaku penawaran selama 24 (dua puluh empat) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran (sesuai jadwal pada aplikasi

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN Satuan Kerja Sekretaris

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Alat Pendukung Pelayanan Kontrasepsi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat TA 2013 pada Satuan Kerja Perwakilan BkkbN Provinsi Jawa Barat akan

Kepada Perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang, diharapkan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak, Satuan Kerja Deputi Bidang KA dan

[r]