Informasi Dokumen
- Penulis:
- Dr. Abd. Rahim, S.P., M.Si.
- Pengajar:
- Dr. Prayudi Syamsuri, S.P., MSi.
- Dr. Tatang Suryadi, S.P., MSi.
- Sekolah: Universitas Negeri Makassar
- Mata Pelajaran: Ilmu Ekonomi
- Topik: Landasan Teori Ekonomi dengan Model Fungsi Persamaan (Telaah Kasus Penelitian)
- Tipe: buku
- Tahun: 2016
- Kota: Makassar
Ringkasan Dokumen
I. SELAYANG PANDANG
Selayang pandang memberikan pengantar tentang konsep fungsi dalam matematik yang digunakan dalam ekonomi. Fungsi merupakan hubungan matematis yang menyatakan ketergantungan antara variabel. Dalam konteks ekonomi, model matematis seringkali dibentuk dari sekumpulan persamaan yang menjelaskan struktur model. Penetapan matematika dalam ekonomi dianggap lebih kuat daripada penjelasan verbal. Buku ini bertujuan untuk menerapkan model fungsi persamaan dengan teori ekonomi dan analisis ekonometrika melalui studi kasus.
II. FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi adalah hubungan antara input dan output dalam proses produksi. Buku ini membahas dua jenis fungsi produksi, yaitu Cobb-Douglas dan Stochastic Frontier. Fungsi Cobb-Douglas terkenal dalam penelitian empiris dan menggambarkan output sebagai fungsi dari modal dan tenaga kerja. Sedangkan Stochastic Frontier membahas efisiensi produksi yang meliputi efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi. Pemahaman mengenai fungsi produksi sangat penting untuk analisis kebijakan dan penelitian ekonomi.
2.1. Fungsi Produksi Cobb-Douglas
Fungsi produksi Cobb-Douglas diperkenalkan oleh Paul Cobb dan Charles Douglas, menggambarkan output sebagai fungsi dari modal dan tenaga kerja. Parameter dalam fungsi ini menunjukkan elastisitas output terhadap input. Asumsi bahwa jumlah parameter sama dengan satu menunjukkan sifat homogen dari fungsi ini. Fungsi ini juga dapat diubah menjadi bentuk log-log untuk analisis lebih lanjut, yang memudahkan estimasi dan interpretasi hasil.
2.2. Kasus Penelitian: Fungsi Produksi Hasil Tangkapan
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi hasil tangkapan nelayan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk mengidentifikasi variabel yang berpengaruh, seperti volume bensin dan lama melaut. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik responden, seperti umur dan pendidikan, juga mempengaruhi produksi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika produksi di sektor perikanan.
2.3. Fungsi Produksi Stochastic Frontier
Fungsi produksi stochastic frontier membahas efisiensi dalam produksi. Efisiensi teknis mengukur kemampuan produsen untuk mencapai output maksimum dengan input tertentu. Efisiensi alokatif berhubungan dengan penggunaan input yang meminimalkan biaya. Kombinasi keduanya menghasilkan efisiensi ekonomi. Konsep ini penting dalam memahami bagaimana perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan mengalokasikan sumber daya dengan baik.
III. FUNGSI BIAYA DAN KEUNTUNGAN
Fungsi biaya dan keuntungan membahas hubungan antara biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh. Buku ini menjelaskan fungsi biaya Cobb-Douglas yang digunakan untuk meminimalkan biaya dalam produksi. Selain itu, fungsi keuntungan yang dinormalkan memberikan pemahaman tentang bagaimana harga output mempengaruhi keuntungan. Pemahaman mengenai fungsi ini penting untuk analisis keputusan ekonomi dan perencanaan bisnis.
3.1. Fungsi Biaya Cobb-Douglas
Fungsi biaya Cobb-Douglas menggambarkan hubungan antara biaya dan input dalam produksi. Dengan menggunakan pendekatan matematis, fungsi ini membantu dalam meminimalkan biaya sambil mencapai tingkat output tertentu. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk menganalisis dampak perubahan harga input terhadap total biaya produksi.
3.2. Fungsi Keuntungan yang Dinormalkan
Fungsi keuntungan yang dinormalkan menunjukkan hubungan antara harga output dan keuntungan yang diperoleh. Dengan memodelkan keuntungan sebagai fungsi dari input dan output, analisis ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan melalui pengelolaan biaya dan harga.
IV. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA
Buku ini membahas fungsi permintaan Marshallian dan fungsi penawaran dengan supply respons. Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas barang yang diminta, sedangkan fungsi penawaran menunjukkan bagaimana produsen merespons perubahan harga. Pemahaman tentang fungsi ini penting untuk analisis pasar dan kebijakan ekonomi.
4.1. Fungsi Permintaan Marshallian
Fungsi permintaan Marshallian dihasilkan dari maksimisasi utilitas dengan kendala anggaran. Fungsi ini menunjukkan bagaimana perubahan harga mempengaruhi kuantitas yang diminta oleh konsumen. Analisis ini penting untuk memahami perilaku konsumen dan dinamika pasar.
4.2. Fungsi Penawaran dengan Supply Respons
Fungsi penawaran menggambarkan bagaimana produsen merespons perubahan harga dengan mengubah kuantitas yang ditawarkan. Pendekatan ini membantu dalam menganalisis bagaimana faktor eksternal, seperti biaya produksi, mempengaruhi keputusan penawaran.
4.3. Fungsi Keseimbangan Harga dan Kuantitas dengan Persamaan Simultan Reduced Form
Analisis keseimbangan harga dan kuantitas dilakukan dengan menggunakan persamaan simultan reduced form. Pendekatan ini membantu dalam memahami interaksi antara permintaan dan penawaran, serta bagaimana pasar mencapai keseimbangan.
V. FUNGSI MARGIN PEMASARAN DAN ELASTISITAS TRANSMISI HARGA
Fungsi margin pemasaran dan elastisitas transmisi harga membahas perbedaan harga antara tingkat konsumen dan produsen. Buku ini menjelaskan bagaimana informasi harga mempengaruhi keputusan pasar dan struktur pasar. Pemahaman ini penting untuk analisis pemasaran dan kebijakan harga.
5.1. Fungsi Margin Pemasaran
Fungsi margin pemasaran menggambarkan perbedaan antara harga beli di tingkat konsumen dan harga jual di tingkat produsen. Analisis ini membantu dalam memahami bagaimana biaya dan kualitas produk mempengaruhi margin keuntungan.
5.2. Fungsi Elastisitas Transmisi Harga
Fungsi elastisitas transmisi harga menunjukkan hubungan antara perubahan harga di tingkat konsumen dan produsen. Pemahaman tentang elastisitas ini penting untuk analisis respons pasar terhadap perubahan harga.
VI. FUNGSI PENDAPATAN DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA
Buku ini membahas fungsi pendapatan rumah tangga dan konsumsi dengan menggunakan Agricultural Household Model dan Keynes Model. Analisis ini memberikan wawasan tentang bagaimana pendapatan mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga dan keputusan ekonomi.
6.1. Fungsi Pendapatan Rumah Tangga dengan Agricultural Household Model
Fungsi pendapatan rumah tangga dalam konteks model rumah tangga pertanian menggambarkan bagaimana pendapatan dari berbagai sumber mempengaruhi keputusan konsumsi. Analisis ini penting untuk memahami dinamika ekonomi di sektor pertanian.
6.2. Fungsi Konsumsi Rumah Tangga dengan Keynes Model
Fungsi konsumsi rumah tangga berdasarkan model Keynes menunjukkan hubungan antara pendapatan dan tingkat konsumsi. Pemahaman ini membantu dalam menganalisis perilaku konsumen dan dampak kebijakan ekonomi.
VII. TOPIK KHUSUS
Bagian ini membahas topik khusus dalam analisis ekonometrika, termasuk fungsi respon kualitatif dan fungsi produksi dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR). Analisis ini memberikan pendekatan lanjutan untuk memahami kompleksitas dalam penelitian ekonomi.
7.1. Fungsi Respon Kualitatif Dengan Logit Model
Fungsi respon kualitatif menggunakan model logit untuk menganalisis variabel dependen kualitatif. Pendekatan ini penting untuk memahami keputusan yang bersifat dikotomi dalam ekonomi.
7.2. Fungsi Produksi dan Keuntungan Dengan Metode Seemingly Unrelated Regression (SUR)
Metode SUR digunakan untuk mengestimasi parameter dalam model regresi yang saling terkait. Pendekatan ini membantu dalam menganalisis fungsi produksi dan keuntungan secara lebih efisien.
Referensi Dokumen
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Jagung ( Kusrini )
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung ( Kusrini )