• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERBAGAI BENTUK EKOSISTEM ALAM (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BERBAGAI BENTUK EKOSISTEM ALAM (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BERBAGAI BENTUK EKOSISTEM ALAM

“Ditujukan untuk memenuhi tugas”

Mata Kuliah

: IAD,IBD,ISD

Dosen

: Diani Syahfitri, M.Pd

Jurusan

: Tarbiyah - PAI (II-C

)

Di susun Oleh

Kelompok 9 ( Sembilan )

Siti Sahara

Sri Fatyuni

Sri Kurniati

Sri Wahyuni

Sri Widya Astuti

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

JAM’IYAH MAHMUDIYAH

TANJUNG PURA - LANGKAT

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang setia sampai hari kemudian.

Makalah ini kami buat dengan maksud untuk menunaikan tugas kami mengenai “Berbagai Bentuk Ekosistem Alam ” Semoga makalah ini memberi banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan.

Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kami mohon, semoga usaha ini merupakan usaha yang murni bagi-Nya dan berguna bagi kita sekalian sampai hari kemudian.

Dan tak lain yang kami harapkan adalah syafaat, berkah darimu ya Muhammad. Semoga kita selalu dalam lindungan Illahi Rabbil Izzati, dan mampu meneladani kemuliaan akhlaqmu yang teruntai di dalam sunnah-nabawiyahmu. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan Pembahasan...1

BAB II...2

PEMBAHASAN...2

1. Bentuk - Bentuk Ekosistem...2

A. Ekosistem Darat...2

B. Ekosistem Air ( Akuati )...6

C. Ekosistem Binaan Manusia ( Buatan )...10

BAB III...11

PENUTUP...11

A. Kesimpulan...11

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Ekositem juga merupakan suatu sistem ekologik yang merupakan unit fungsional yang dihasilkan dari interaksi komponen biotic (makhluk hidup atau organisme), komponen abiotik (benda mati), dan juga komponen kebudayaan(antropogenik). Kedua komponen yaitu biotik dan abiotik tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana bentuk ekosistem darat? b. Bagaimana bentuk ekosistem Air? c. Bagaimana bentuk ekosistem Buatan?

C. Tujuan Pembahasan

d. Untuk mengetahui bentuk ekosistem darat. e. Untuk mengetahui bentuk ekosistem Air. f. Untuk mengetahui bentuk ekosistem Buatan.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

1.

Bentuk - Bentuk Ekosistem

A. Ekosistem Darat

Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dalam skala luas yang memilki tipe vegetasi dominan disebut bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut, yaitu :1

1.Bioma Hutan Hujan Tropis

Bioma hutan hujan tropis terdapat di wilayah khatulistiwa yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.

Ciri-ciri:

 Curah hujannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 – 225 cm/tahun.

 Matahari bersinar sepanjang tahun.

 Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.

 Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.

(6)

Lingkungan biotik :

 Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang Burung.

 Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan, kucing hutan, macan tutul dll.2

2.Bioma Gurun

Bioma gurun terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° Lintang Utara dan Lintang Selatan. Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.

Ciri-ciri;

 Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun.

 Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi.

 Kelembaban udara sangat rendah.

(7)

 Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siangdapat mencapai 45° C, malam dapat turun sampai 0° C).

 Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air.

Lingkungan biotik;

 Flora: Bentang alam gurun didominasi oleh vegetasi rendah yang terserak luas, proporsi lahan guldulnya lebih tinggi dibandingkan dengan bioma darat lain. Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri.

 Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.

3.Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia dan Indonesia ( Sumbawa )

Ciri-ciri:3

 Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.

 Suhu musim dingin bisa turun -10°C, sedangkan pada musim panas seringkali mendekati 30° dan menyengat.

 Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.

(8)

 Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.

Lingkungan biotik:

 Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti veldt di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas di Argentina dan Uruguay, steppe di Rusia, dan prairie di Amerika Utara bagian.

 Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia, zebra, dll. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah, dll.

4. Bioma Hutan Gugur

Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.

Ciri-ciri:4

 Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 200 cm/tahun.

 Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim semi.

 Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis.

(9)

 Suhu di musim dingin berkisar antara 0°C dan di musim panas dengan suhu maksimal sekitar 35°C, menyengat dan lembab.

Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.

Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.

Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Sedangkan hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk. Banyak hewan mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan dorman musim dingin yang disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung melakukan migrasi ke wilayah dengan iklim yang lebih hangat. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.

5. Bioma Savana

Padang rumput tropis seringkali merujuk kepada saana. Bioma sabana hangat sepanjang tahun, berkisar 24-29oC, namun dengan variasi yang lebih musiman

(10)

Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan tumbuhan yang dominan. Pepohonan yang ditemukan di sabana seringkali berduri dan berdaun kecil, yang merupakan bentuk adaptasi dari kondisi yang relatif kering. Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb (tumbuhan kecil berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan menyediakan sumber makanan yang banyak bagi hewan. Akan tetapi, mamalia pemakan rumput besar harus bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar mencari sumber air selama periode musim kemarau. Beberapa jenis hewan yang hidup di daerah savana diantaranya kuda, zebra, macan tutul, singa, anjing hutan, dll. Sedangkan tumbuhan yang hidup disini diantaranya rumput dan eukaliptus. Bioma sabana ini terdapat di Amerika Selatan, Afrika Timur dan sebagian wilayah Indonesia5

B. Ekosistem Air ( Akuati )

Ekosistem perairan adalah ekosisitem yang faktor lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme, khususnya organisme air. Ekosistem air secara garis besar digolongkan menjadi:

1.Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh atau tatanan yang ada di dalam air tawar dan sekitarnya yang terdiri dari makhluk hidup di dalam air tersebut dan lingkungan air tawar itu sendiri. Ekosistem air tawar sering dikatakan juga sebagai perairan darat.

Ciri-ciri ekosistem air tawar dapat dijelaskan sebagai berikut :

(11)

 Salinitas (kadar garam) rendah, lebih rendah jika dibandingkan dengan sitoplasma.

 Adanya aliran air (arus), hal ini amat menentukan distribusi gas yang vital, garam mineral dan organisme kecil.

 Variasi suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar.

 Penetrasi (masuknya) cahaya matahari terbatas/kurang.

 Ekosistem air tawar tetap dipengaruhi oleh iklim dan cuaca, meskipun pengaruh tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan ekosistem darat.

 Perubahan ketinggian air terlihat nyata sekali , misalnya pada waktu musim hujan air sungainya tinggi (berlimpah) dan musim kemarau terlihat sedikit (kekeringan).

 Kadar oksigen terlarut pada ekosistem air tawar relatif lebih tinggi.

 Intensitas cahaya yang diterima pada ekosistem air tawar cukup tinggi, walaupun karena berbagai faktor penetrasi cahaya matahari ke dalam air agak berkurang.

 Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya adalah tumbuhan biji.

1.1 Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Gerak Airnya

Berdasarkan gerak airnya, ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi ekosistem lentik dan lotik :6

(12)

 Ekosistem Lentik adalah ekosistem yang airnya tenang atau diam, misalnya: danau, telaga dan rawa.

 Ekosistem Lotik adalah ekosistem yang airnya bergerak mengalir, misalnya: selokan, parit, atau sungai. Ciri-ciri ekosistem lotik adalah airnya mengalir, merupakan ekosistem terbuka dari kadar oksigen terlarut relatif tinggi.

1.2 Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya ekosistem air tawar dapat digolongkan menjadi:

Danau

Struktur danau umumnya mirip dengan struktur laut. Bagian dasar danau yang dangkal disebut zona litoral, sedangkan bagian danau yang terbuka disebut zona limnetik. Selain dibagi secara horizontal, sturuktur danau juga di bagi secara vertikal menjadi zona fotik (cahaya matahari masih bisa berpenetrasi) dan zona amfotik (cahaya matahari sudah tidak bisa berpenetrasi).

Organisme di danau antara lain tumbuhan air dan ganggang sebagai organisme fotosintesis, dan juga zooplankton, berbagai jenis cacing, kerang serangga, dan ikan.

Lahan basah

(13)

atau aliran sungai. Rawa lumpur memiliki ciri : didominasi oleh pohon dan semak-semak. Lahan gambut memiliki ciri : airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, dan miskin O2 dan N2.7

Sungai

Sungai adalah badan air yang bergerak terus-menerus menuju satu arah. Air sungai di bagian hilir terasa lebih hangat dibandingkan bagian hulu sungai. Organisme fotosintetik jarang ditemukan pada sungai di bagian hulu. Walaupun kandungan materi organiknya rendah, kadar oksigen di hulu sungai tinggi.

2.Ekosistem Air laut

Ekosistem air laut merupakan sumber daya hayati dan non hayati. Lebih kurang 70% dari permukaan bumi tertutup oleh laut. Wilayah indonesia yang terdiri atas lebih dari 13000 pulau, dikelilingi oleh laut. Ilmu yang mempelajari ekosistem air laut disebut oceanologi.

Adapun ciri-ciri dari ekosistem air laut adalah:

 Salinitas tinggi terutama di daerah tropis, sedangkan di daerah dingin salinitasnya rendah.

 Mineral air laut 75% berupa NaCl (garam dapur).

 Pada kedalaman 200 m, suhu air laut dari kutub sampai khatulistiwa berkisar 0°C - 20° C.

 Pada bagian yang lebih dalam, hampir tidak ada perbedaan suhu.

(14)

 Jumlah energi cahaya yang diterima air laut dipergunakan untuk fotosintesis organisme autotrofik.

 Aliran air laut menyebarkan senyawa kimia yang diperlukan organisme yang hidup di laut, serta mempengaruhi suhu dan kadar garam.

2.1 Penggolongan Ekosistem Air Laut Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya ekosistem air laut dapat di bedakan menjadi lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.

Lautan

Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Didaerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagianatas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas dibagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.

Ekosistem air laut dapat dibagi-bagi dalam kelompokmenurut berbagai cara, salah satu cara adalah denganmembedakan ekosistem air laut menjadi 3 daerah lautan.8

1. Lautan terbuka

2. Kedalaman laut ( laut dalam )

3. Laut lepas pantai

Pantai

(15)

Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Bentuk-bentuk pantai berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan proses yang ada di wilayah tersebut seperti pengikisan, pengangkutan dan pengendapan yang disebabkan karena adanya gelombang, arus dan angin yang berlangsung secara terus menerus sehingga membentuk daerah pantai.

Estuari

Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungaidengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpurintertidal yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surutainya. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigras iuntuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.

Terumbu karang

(16)

C. Ekosistem Binaan Manusia ( Buatan )

Ekosistem binaan atau ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya Ekosistem buatan atau binaan merupakan lingkungan yang diciptakan manusia untuk berbagai keperluan. Manusia harus terus-menerus mengelola dan mengembangkan lingkungan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Contoh ekosisem binaan itu adalah kolam, aquarium, waduk, sawah, ladang, dan taman. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Terhadap lingkungan binaan tersebut, manusia senantiasa berupaya mengaturnya. Interaksi alami hampir terkendali. Di dalam ekosistem pertanian misalnya, serangga yang memakan tanaman dikendalikan dengan memberantasnya dengan menggunakan insektisida. contohnya ekosistem sawah, yang hanya ada padi, rumput, ular, dan atau hewan maupun tumbuhan lain dimana jenis organisme yang ada di dalamnya hanya sedikit.9

(17)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan bahwa ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur biotik dan abiotik yang saling memengaruhi. Dan setiap makhluk hidup pasti ada dalam suatu bentuk ekosistem.

Ekosistem sendiri dibagi menjadi 3 yaitu; Ekosistem Darat, Ekosistem Air dan Ekosistem Buatan.

Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu : Bioma Hutan Hujan Tropis, Bioma Gurun, Bioma Padang Rumput, Bioma Hutan Gugur, Bioma Savana, Bioma Taiga.

Ekosistem air ( Akuati ) merupakan ekosisitem yang lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme, khususnya organisme air. Ekosistem air secara garis besar digolongkan menjadi Ekosistem Air Tawar dan Ekosistem air Laut.

(18)
(19)

DAFTAR PUSTAKA

Soedjiran Resosoedarmo,dkk. 1985. Pengantar Ekologi. Jakarta: IKIP Jakarta.

Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta.Rieneka Cipta.

Syamsuri Istamar, dkk. 2000. Biologi 1B untuk SMU. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan membandingkan Gaya geser antara gedung konvensional (fix based) dengan gedung yang menggunakan seismic base isolation diperoleh hasil bahwa juga terjadi reduksi gaya

Adapun dissenting opinions dalam Putusan a quo dinyatakan bahwa Pasal 251 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (8) UU Pemda 2014 tidak bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, hasil diagnosis hampir memenuhi semua gejala dari diagnostic and statistical manual of mental disorder fifth edition (DSM-V)

Skripsi dengan judul “Profil Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII Mts Sultan Agung Jabalsari Dalam Memahami Pokok Bahasan Garis Singgung

Pengoba!an egera 'ila8u8an ebagai peng%alang agar ge;ala !i'a8 menimbul8an 8ompli8ai $ang lebi% para%.. ebagai peng%alang agar ge;ala !i'a8 menimbul8an 8ompli8ai $ang

KUBE Juata Laut adalah badan usaha perorangan yang dirintis pertama oleh Ibu Ida Saidah Rusli Habibie, kemudian sejak tahun 2009 dilanjutkan oleh Ibu Lisnawati

Indolakto, Jakarta, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian dengan judul “Penerapan Teknik Perbaikan Mutu dalam Mengatasi Defect pada

Untuk memilih kendaraan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki oleh konsumen, membutuhkan analisis yang cermat memperhitungkan banyak kriteria dan faktor.. Kriteria