• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1002936 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1002936 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Utami, 2014

Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Dewi Utami. (2014). Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Assertive Training untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat

Remaja Putri (Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswi Kelas XI di SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung

Tahun Ajaran 2014/ 2015)

Perilaku seksual sehat adalah

tujuan yang ingin dicapai dari perkembangan

seksualitas remaja yang dapat dicapai secara lebih optimal apabila remaja

memiliki pemahaman yang baik mengenai perilaku seksual sehat

. Perilaku seksual tidak sehat yang terjadi pada remaja saat ini sangat memprihatinkan. Fenomena tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai pemahaman perilaku seksual sehat remaja putri. Penelitian bertujuan untuk menguji secara empirik efektivitas teknik

assertive training untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan harapan memperoleh data mengenai gambaran umum pemahaman perilaku seksual sehat siswi. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen, dengan desain Pratest-Postest One Group.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket pemahaman perilaku seksual sehat remaja putri dengan sampel sebanyak 16 siswi kelas XI di SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pemahaman perilaku seksual sehat siswi pada umumnya berada pada kategori sedang; (2) penggunaan teknik

assertive training dirancang berdasarkan item soal angket pemahamanperilaku seksual sehat remaja putri dengan ketercapaian rendah; (3) penggunaan teknik assertive training

efektif untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswikarena menunjukan adanya perubahan hasil dari pre-test ke hasil post-test. Rekomendasi penelitian ditujukan bagi: (1) Guru Bimbingan dan Konseling, diharapkan dapat menggunakan teknik

assertive training untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswi; (2) Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memperkaya sumber rujukan mengenai teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman perilaku seksual sehat siswi.

(2)

Dewi Utami, 2014

Efektivitas Bimbingan Kelompok D engan Menggunakan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Pemahaman Perilaku Seksual Sehat Remaja Putri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Dewi Utami. (2014). The Effectiveness Of Group Guidance Using Assertive Training Technique To Improve Understanding Sexual Health Behavior of Teenager

(A Pre Experimental Research on Student at Class XI of SMALaboratorium (Percontohan) UPI BandungIn Academic Year 2014/ 2015)

Healthy sexual behaviors are the objectives which are wanted to be accomplished from the sexual development of teenager that can be optimally achieved if young women have a good understanding of healthy sexual behavior. Teenager’s unhealthy sexual behaviors which happen recently are very al arming. This phenomenon leads the researcher to conduct a research about the understanding of healthy sexual behavior of young women. The study aims to examine the effectiveness of assertive training technique empirically, in

order to improve student’ understanding of healthy sexual behavior. The study used a

quantitative approach, which was expected to get the general views of the understanding of healthy sexual behavior of female students. The method used was a pre-experiment, by using the design of Pratest-Posttest One Group. The data were collected using

questionnaires about young women’ understanding of healthy sexual behavior, which

involved samples of 16 female high scholers grade XI from SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung. The results showed; (1) Generally, the understanding of healthy sexual behavior of female students was in the middle category; (2) the use of assertive training techniques designed based on the instrument of young women’ understanding of healthy sexual behavior showed the low achievement; (3) the use of

assertive training techniques was effective to improve students’ understanding of healthy

sexual behavior, because it showed the changes from pre-test results to post-test results. The recommendations of the research refer to; (1) Teachers of Guidance and Counseling

are hoped to be able to use the assertive training techniques to improve students’

understanding of healthy sexual behavior; (2) The further researchers are also expected

to enrich the theories about the techniques that can be used to improve students’

understanding of healthy sexual behavior.

Referensi

Dokumen terkait

Figure 14 shows the cumulative biogas volume of each reactor volume unit in rice husk without the addition of NaOH.. It can be concluded from the above observation

Penggunaan sistem aplikasi berbasis web sangat banyak diminati saat ini, dimana aplikasi berbasis web ini sangatlah mudah di akses darimana saja, aplikasi quiz berbasis web

Gambaran aktual efektivitas sekolah yang dijabarkan dalam enam dimensi yaitu perumusan tujuan sekolah, ekspektasi guru dan staf tinggi, implementasi kurikulum, pemanfaatan

No.. Setelah berkonsultasi dengan pembimbing, item soal nomor 4, 8, 15, dan 28 yang tidak valid dieliminasi, sedangkan item soal nomor 9, 10, dan 27 sudah dilakukan

Diperoleh lima faktor yang mempengaruhi pembeli dalam setiap pembelian bunga plastik toko bunga SIMPATI Cibubur. Kelima faktor tersebut sebagai berikut : faktor keunggulan,

Tesis penulis yang berjudul : “ ANALISA SISTEM PENDETEKSIAN WARNA KULIT DAN WAJAH SENYUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEARNING.. VEKTOR QUANTIZATION ” merupakan salah

warga dapat menikmati hasil sampah non organik yang sudah dikumpulkan di bank sampah, yang dinilai dengan uang, selain itu kondisi lingkungan juga menjadi

Kesimpulan yang diambil dari data terkumpul perlu diverifikasi terus menerus selama penelitian berlangsung, agar data yang didapat terjamin keabsahan dan