• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selia Stefi Yuliasari 21020110120051 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selia Stefi Yuliasari 21020110120051 BAB IV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU DENGAN KONSEP WISATA KELUARGA DI BANYUMAS

Selia Stefi Yuliasari - 21020110120051 - Tugas Akhir 128/50 38 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Kegiatan yang ada di Industri Pengolahan Susu yaitu kegiatan produksi susu olahan yang didukung dengan kegiatan wisata keluarga.

b. Kegiatan utama yang terdapat pada Industri Pengolahan Susu meliputi penerimaan susu, pengolahan susu, pengemasan serta distribusi susu. sedangkan kegiatan pariwisata berupa restaurant, milk shop dairy gallery, agrowisata dan cottage sebagai aktivitas tambahan/ pendukung industri pengolahan susu.

c. Fasilitas industri pengolahan susu dan fasilitas pendukungnya yang direncanakan dan dirancang di Purwokerto melingkupi pelayanan regional hingga nasional

d. Studi banding dapat digunakan sebagai gambaran sekaligus membantu menentukan kebutuhan ruang dan tapak.

4.2. Batasan

Berdasarkan hal – hal yang telah dibahas sebelumnya, maka batasan – batasan perancangan Industri Pengolahan Susu di Banyumas adalah sebagai berikut:

a. RDTRK dan Perda Kabupaten Banyumas, yang berkaitan dengan pendirian Industri Pengolahan Susu

b. Lingkup kegiatan industry pengolahan susu dan fasilitas pendukungnya adalah mayoritas lokal dan regional

c. Pembahasan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur yang berkaitan dengan pendekatan program ruang, bertumpu pada analisa yang dilakukan oleh penyusun dan disesuaikan dengan standar yang berlaku

d. Kapasitas produksi Industri Pengolahan Susu ini sebesar ±43.000 liter / hari dihitung berdasarkan jumlah kebutuhan susu masyarakat Banyumas per tahun dan kapasitas mesin produksi.

4.3. Anggapan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka anggapan yang digunakan untuk perancangan Industri Pengolahan Susu adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan bangunan industry pengolahan susu diasumsikan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi susu regional masyarakat Kabupaten Banyumas

b. Tidak ada pembahasan mengenai harga dan pendapatan pada Industri pengolahan susu

c. Perencanaan dan perancangan Industri Pengolahan Susu ini dianggap telah memenuhi aspek – aspek keamanan

d. Lokasi terpilih tidak mengalami permasalahan karena dianggap layak dan tepat untuk pembangunan Industri Pengolahan Susu

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjabaran di atas, perancangan tempat pengolahan susu dengan konsep wisata edukasi menjadi penting karena di Kabupaten Boyolali perlu adanya

Dalam perencanaan dan perancangan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang memerlukan beberapa batasan yang relevan dengan pembahasan, agar lingkup perencanaan dan

Sistematika pembahasan dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Bangunan Shopping Mall di Kota Purwokerto ini adalah sebagai berikut :. BAB I

Untuk  menghasilkan  perencanaan  dan  perancangan  apartemen  yang  selaras  dengan  perkembangannya  di  Kota  Semarang,  terdapat  anggapan‐anggapan 

Tinjauan aspek perencanaan dan perancangan studi banding di Quest Hotel Semarang dan Dafam Hotel Pekalongan, sebagai bangunan yang memiliki karakteristik yang sama dengan bangunan

Dalam perencanaan dan perancangan Auditorium Universitas Diponegoro, memerlukan beberapa batasan yang relevan dengan pembahasan, agar lingkup perencanaan dan

Ruang lingkup pembahasan adalah perencanaan dan perancangan sebuah bangunan Pusat Informasi, Promosi dan Perdagangan Industri Kerajinan Rotan sebagai fasilitas informasi, promosi

Data yang harus dilengkapi baik berupa data primer maupun data sekunder dalam perencanaan bangunan maupun dalam perancangan struktur meliputi :  Kondisi/letak bangunan  Denah dan