• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELABELAN SUPER EDGE GRACEFUL PADA PATH DAN FAN GRAPH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELABELAN SUPER EDGE GRACEFUL PADA PATH DAN FAN GRAPH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Teori graph pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 1736 ketika mencoba membuktikan kemungkinan untuk melewati

empat daerah yang terhubung dengan tujuh jembatan di atas sungai Pregel di

Konigsberg, Rusia dalam sekali waktu. Pembuktian Euler tersebut ditulis

dalam karya tulisnya yang berjudul Solutio Problematis ad geometriam situs pertinensi. Masalah jembatan Konigsberg tersebut dapat dinyatakan dalam

istilah graph dengan menentukan keempat daerah itu sebagai titik (vertex) dan ketujuh jembatan sebagai sisi (edge) yang menghubungkan pasangan titik

yang sesuai(Dossey.J,1992).

Walaupun graph telah banyak dipelajari sejak dulu, namun semakin

majunya teknologi komputer, telah membangkitkan minat baru untuk

mempelajari graph dan menjadikan graph sebagai salah satu cabang matematika yang akhir-akhir ini berkembang pesat. Diantaranya adalah

banyaknya penemuan-penemuan baru mengenai graph. Mulai jenis-jenis

(2)

2

graph, macam-macam pelabelannya dan cara melabelkannya. Beberapa jenis

graph yang telah banyak dikenal seperti Complete graph, Bipartite, Complete Bipartite, Cycle(Shiu.L,2006), Path, Star, Caterpillar(Reld.A,2003), Lobster

dapat dimodifikasi menjadi graph baru. Seperti Wheel Graph yaitu graph baru yang merupakan gabungan dari Star graph dan Cycle graph(Shiu,W,2006).

Pelabelan graph pertama kali dikenalkan oleh A.Kotzig dan Rosa. A (1967). Pelabelan pada graph G adalah pemberian nilai vertex dan edge pada

graph G. Pada tahun 1994 Mitchem dan Simoson memperkenalkan Super Edge Graceful Labeling yang dapat diartikan suatu graph yang dilabelkan

dengan bilangan bulat sebanyak jumlah vertex dan edgenya sedemikian hingga label dari vertexnya merupakan jumlahan dari edge-edge yang incident dengan

vertex tersebut.

Sampai saat ini studi analisis mengenai pelabelan edge pada graph

untuk pelabelan Super Edge Graceful pada graph baru belum banyak diteliti. Sehingga banyak permasalahan yang belum terpecahkan, diantaranya tidak

(3)

3

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah utama dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana melabelkan Path dan Fan Graph sehingga mempunyai sifat Super Edge Graceful.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembahasan, penelitian Tugas Akhir ini dibatasi pada :

1. Graph yang terbatas (finite), sederhana (tidak ada multiple edge dan loop), dan tidak berarah.

2. Pelabelan yang dibahas hanya untuk Path dan Fan Graph.

1.4 Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah melakukan penelitian pelabelan Super Edge Graceful pada Path dan Fan Graph.

1.5 Manfaat

Manfaat setelah diselesaikannya Tugas Akhir ini adalah dapat diketahui bahwa Path dan Fan Graph dapat dilabelkan menjadi Super Edge Graceful.

Sedangkan manfaat pelabelan graph secara umum dapat digunakan pada: communication network addressing, effisiensi jarak, sinyal radar, circuit

(4)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini akan mengikuti sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab 1 menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang penulisan Tugas

Akhir, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta

sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab 2 merupakan dasar teori mengenai pengertian graph, jenis-jenis graph, dan jenis-jenis pelabelan graph.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab 3 berisi tentang pembahasan mengenai langkah – langkah yang

dilakukan dalam pelabelan Super Edge Graceful pada Path dan pada Fan Graph yang disesuaikan dengan jumlah edge dan vertexnya.

BAB IV : PENUTUP

Bab 4 memuat kesimpulan dari pembahasan sebelumnya serta saran untuk

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada aspek ini memahami masalah adalah kesalahan memaknai bahasa dan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel Pendapatan Premi (PP), Klaim (K) dan Hasil Investasi (HI) berpengaruh terhadap Surplus Underwriting Dana Tabarru’

Berdasarkan definisi tersebut bahwa lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar tempat kerja karyawan lebih banyak berfokus pada benda-benda dan situasi

maka akan semakin baik persepsi peserta terhadap kompetensi pelatih tersebut.. (tanggapan) sehingga akan semakin baik pula

Batang semu yang kelihatan seperti batang pada tanaman bawang merah sebenarnya merupakan batang semu yang akan berubah bentuk dan fungsi sebagai umbi lapis (Sinclair, 1988)..

Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan

kepatihan diadakan peringatan hari kartini mengangkat tema “dengan semangat kartini kita tingkatkan. kepedulian menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak”/ di hadiri

[r]