DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, G. & Sinatawati, M.(2013). Strategi Brain-based Learning DalamPembelajaranMatematika Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kriitis dan Kreatif Siswa. Hand-Out Seminar NasionalMatematika dan Aplikasinya. Yogyakarta: Tidak dipublikasikan.
Aguspinal. (2011). P eningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis Siswa SMA Melalui Pendekatan Open-Ended Dengan Strategi Group-to-Group. Tesis pada SPS UPI, Bandung: tidak diterbitkan.
Anderson. (2003). “Critical Thinking Accross the Disciplines”. Makalah pada Faculty Development Seminar in New York City College of Technology, New York.
Anita, I. W. (2011). P engaruh Kecemasan (Mathematics Anxiety) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis Siswa SMP. Tesis UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Appelbaum, P. (2004). Critical Thinking and Learning. [ � �]. Tersedia:
http://w3.org/TR/REC_html40.pdf. [ 8 �� � �� 4]. Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta.
Asrori, M. (2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung; CV. Wacana Prima.
Blazer, C. (2011). Strategies for Reducing Math Anxiety. Research Service, Vol. 1102.
Borg, W. R. Dan Gall, M. D. (1989). Educational Research. New York: Longman. (1989: 690).
Chua, Y.P. (2004). Creative and Critical Thinking Styles. Malaysia: University Putra Malaysia Press.
Coletta, V.P., Phillips, J.A., & Steinert, J.J. (2007). Interpreting Force Concept Inventory Score : Normalized Gain and Sat Score. The American Physical Society 3010106.1-5.
Daneshamooz, S., Alamolhodaei, H. & Darvishian, S. (2012). Experimental Research about Effect of Mathematics Anxiety, Working Memory Capacity on Students’Mathematical Performance With Three Different Types of Learning Methods. ARP N Journal of Sciences and Technology, Vol. 2, No. 4.
Depdiknas. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia : http:// id.wikisource.org. [ 21 Nopember 2013].
Dwijanto, (2007). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Komputer Terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa. Disertasi Pascasarjana UPI: Tidak diterbitkan.
Duron, R., Limbach, B., & Wough, W. (2006). “Critical Thinking Framework for any Discipline”. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education. 17, (2), 160 – 166.
Edistria, E. (2012). Pengaruh Penerapan Hypnoteaching dalam Problem Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Evans, J.R. (1991). Creative Thinking in the Decision and Management Sciences. USA: South- Western Publishing Co.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. (1). 76 – 89.
Facione, P. A. (1992). Critical thinking: What it is and what it counts. Insight Assessment. California Academic Press. [Online].
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Freedman. (2006). Mathematical Anxiety. [Online]. Tersedia: http://mathpower.com/reduce.htm. [10 Desember 2014].
Hake, R.R. (1999). Analyzing change/gain scores. [ � �] Tersedia: http://physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.
[ 8 � �� 4].
Hendriana, H. (2009). P embelajaran dengan Pendekatan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik, Komunikasi Matematik dan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah P ertama. Disertasi Pada SPS UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.
Hidayat, W. (2011). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kriis dan Kreatif Matematik Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW). Tesis. UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Ibrahim. (2011). P eningkatan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, Pemecahan masalah Matematis serta Kecerdasan emosional melalui Pembelajaran berbasis-Masalah pada Siswa SMA. Disertasi Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Izzati, N. (2009). Berpikir Kreatif. Makalah pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Bandung.
Jensen, E. (2008). Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak: Cara Barau dalam Pengajaran dan Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Joanes,D.N., & C.A. Gill. 1998. Comparing Measure of Sample Skewness and Kurtosis. The Statistician 47(1): 183-189.
Johnson, E. (2006). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.
Kidd, J. (2003). The Effect of Relational Teaching and Attitudes on Mathematics Anxiety. [Online]. Tersedia: http://lib.nesu.edu/thesis.pdf. [28 Desember 2014].
Kusumah, Y.S. (2008). “Konsep Pengembangan dan Implementasi Computer-Based Learning dalam Peningkatan Kemampuan High-Order Thinking”. UPI Bandung: tidak terbitkan.
Lestari, K.E. (2013). Implementasi Brain-based Learning Terhadap Peningkatan kemampuan Koneksi dan berpikir Kritis Matematis serta Motivasi belajar Siswa. Tesis Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Livne, N.L. (2008). Enchanting Mathematical Creativity through Multiple Solution to Open-ended problem Online. [Online]. Tersedia:
http://www.iste.org/Content/NavigationMenu/Research/NECC_Research_P aper_Archives/NECC2008/Livne.pdf . [12 Nopember 2013].
Mahmudi, A. (2010). P engaruh Pembelajaran Dengan Strategi MHM Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah, Dan Disposisi Matematis, Serta Persepsi Terhadap Kreativitas. Disertasi pada SPS UPI, Bandung: tidak diterbitkan.
Mann, , E. L. (2006). Creativity: The Essence of Mathematics. Journal for the Education of the Gifted. Vol. 30, No. 2, pp. 236-260.
Maulana. (2008) Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Munandar, S. C. U. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: Author.
NEA. (2012). An Educators Guide To The “Four CS”. [online]. Tersedia:
http://www.nea.org/assests/docs/A-Guide-to-Four-Cs.pdf. [Diakses 14 Desember 2014].
Nurhanurawati & Sutiarso, S. (2008). Mengatasi Kecemasan (Anxiety) Dalam Pembelajaran Matematika. JPMIPA, Vol. 9 No. 1, Januari 2008.
Nurmayanti, N. (2012). Penerapan P embelajaran Matematika berdasarkan prinsip Brain-based learning untuk Meningkatkan kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Pehkonen, E. (1997). The stae-of-art in mathematical creativity. ZDM Zentralblatt fur Didaktik Der Mathematik International Reviews on Matehmatical Education, 29(3), pp. 63-67.
Peker, M. (2009). “Pre-Service Teachers Teaching Anxiety about Mathematics and Their Learning Styles”. Eurasia Journal of Matheatics, Science,& Technology Education. 5(4), 335-345.
Permendiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: BSNP.
Qohar, A. & Sumarmo, U. (2013). Improving Mathematical Communication Ability and Self Regulated Learning Of Yunior High Students by Using Reciprocal Teaching. Indo MS. J.M.E. Vol. 4 No. 1 Januari 2013, pp. 59-74.
Riduwan. (2004). Belajar Mudah penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rohendi, D. (2009). Kemampuan Pemahaman, Koneksi, dan Pemecahan Masalah Matematik: Eksperimen terhadap Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Elektronik (E-Learning). Disertasi Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Rosani. (2004). Penerapan Model Missouri Mathematics Project (MMP ) pada Pembelajaran Program Linier dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan.
Rosmanita. (2014). P engaruh Model P embelajara n Kooperatif Tipe The P ower of Two Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penurunan Kecemasan Matematika Siswa SMP. TesisUPI. Bandung: Tidak dipublikasikan.
Ruseffendi, H.E.T. (1998). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bida ng Non-eksakta lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.
--- (2005). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam P engajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Tarsito: Bandung.
Sharma, Y. (2014). The effects of strategy and Mathematics Anxiety on Mathematical Creativity of School Students. International Electronic Journal of Mathematics Education, 9(1). Pp. 25-37. [Online]. Tersedia:
http://www.iejme.com/012014/d3.pdf. [12 Nopember 2013]
Siswanto, E. (2005). Pengaruh Penggunaan Media Gambar dalam Penerapan Langkah-langkah Pemecahan Masalah Versi Polya terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa SMA. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI: tidak diterbitkan.
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (2003). P etunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung : Wijaya Kusumah.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: FPMIPA UPI.
Suganda, A.T. (2012). Pembelajaran Matematika dengan Pendekata n Brain based Learning untuk Meningkatkan kemampuan Prosedural dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas X Madrasah Aliyah. Tesis SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2005). Metode P enelitian Pendidikan. Bandung: Rosda. Sumarmo, U. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Seminar Tingkat Nasional FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Sumarmo, U. (2007). Mengenang Moedomo (1927 – 2005). Dalam Gunawan, H., Sumarti, N., dan Hadianti, R. (ed.). Pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematis. Bandung: Majelis Guru Besar ITB.
Sumarmo, U. (2013). “Berpikir dan Disposisi Matematis: Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan Pada Peserta Didik”. Dalam Suryadi, D. Turmudi. & Nurlaelah, E. (Penyunting), Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Supriadi, D. (1997). Kreatifitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta.
Suwarni. (2011). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Matematika Berbantuan Wingeom. Tesis pada SPS UPI, Bandung: tidak diterbitkan.
Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian NeuroSAins. Bandung: Rosdakarya.
Syafa’at, A. (2009). Brain based Learning. [Online] Tersedia:
http://matematika.upi.edu/index.php/brain-based-learning/. [12 Nopember 2013].
Tata, (2009). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran dengan P endekatan Metakognitif Berorientasi Teori Van Hiele. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Torrance, E. P. (1969). Creativity: What Research says to the teacher. [Online]. Tersedia: http://files.eric.ed.gov/fulltext/EDO78435.pdf. [12 Nopember 2013].
Treffinger, d. Et. all. (2002). Assesing creativity: A guide for educators. Florida: The National Research on The Gifted and Talented, University of Connecticut, University of Virginia, Yale University. [Online]. Tersedia:
http://files.eric.ed.gov//fulltext/ED505548.pdf
Vahedi, S. & Farrokhi, F. (2011). A Confirmatory Factor Analysis of the Structure of Abbreviated Math Anxiety Scale. Iran Journal Psychiatry, 6, 47-53.
Yenilmez, K., Girginer, N., & Uzun O. (2007). Mathematics Anxiety and Attitude Level of Students of the Faculty of Economics and Business Administrator: The Turkey Model. Internationl Mathematical forum, 2., No. 41.