• Tidak ada hasil yang ditemukan

d mtk 0706088 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d mtk 0706088 bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Acuna, C. (2001). High School Students’ Conceptions of Graphic Representations Associated to the Construction of a Straight Line of Positive Abscissas. Proceedings of the 25rd international Conference for the Psychology of mathematics Education.Cuernavaca, Mexico: Cinvestav.

Atun, I. (2006). Pembelajaran dengan Strategi Kooperatif Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikas Matematis. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Amit, M. and Fried, M. N (2004). Multiple Representations in 8TH Grade Algebra Lessons: Are Learner Really Getting it? Proceding of the 29th Conference of the Internasional Group for Psychology of Mathematics Education, Vol 2, pp. 57-64. Melbourne: PME.

Ansari, B.I. (2004). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMU melalui Strategi Think-Talk-Write. Bandung: Disertasi pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Erland, & Kuyper, J. (1998). Cognitive Skill and Accelerated Learning Memory Training using Interactive Media Improves Academic Performance in Reading and Math: Journal of Accelerated Learning and Teaching. 23, 3-58.

Furchan, A. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Gagatsi, Christou and Elia, (2005). The Nature of Multiple Representations in Developing Mathematical Relationships. International Journal for Mathematics Teaching and Learning, Quarderni Ricerca in Didattica, nl 4.

Goldin, G. A. (2002). Representatation in Mathematical Learning and Problem Solving. In L.D English (Ed) International Research in Mathematical Education IRME, 197-218. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Dept. of

Physics, Indiana University. [Online]. Tersedia: http://www.physics.Indiana.du/~sdi/AnalizingCange-gain.pdf

Hamzah. (2003). Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri di Bandung melalui Pendekatan Pengajuan Masalah. Bandung: Disertasi pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Hasanah, A. (2004). ”Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

(2)

Berbasis Masalah yang Menekankan pada Representasi Matematik”. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Helmaheri (2004). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Siswa dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi Think-Talk-Write dalam Kelompok Kecil. Bandung: Tesis pada PPS UPI. Tidak diterbitkan

Herman, T. (2000). Representasi dan Strategi Mental yang digunakan Siswa SLTP dalam Penyelesaian Soal Cerita yang Memuat Sifat Aljabar dan Urutan. Laporan Hibah Penelitian dalam Rangka Implementasi Program Due-like Universitas Pendidikan Indonesia.

Hudiono, B. (2005). Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap Pengembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada Siswa SLTP. Bandung: Disertasi pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Hudoyo, H (2002). Representasi Belajar Berbasis Masalah. Jurnal Matematika dan Pembelajarannya. ISSN: 085-7792. Tahun VII, edisi khusus.

Hutagaol, K. (2007). Pembelajaran Matematika Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Hutagaol, K. (2008). Uji Coba Terbatas Kemampuan Representasi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tidak diterbitkan.

Hwang, W. Y., Chen, N. S., Dung, J. J., & Yang, Y. L. (2007). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System. Educational Technology & Society, Vol 10 No 2, pp. 191-212.

Jones & Knuth (1991). What does research about mathematics? [on line]. Available:

http://www. Ncrl.org/sdrs/areas/stw_esys/2math.html.[12 Februari 2008).

Kalathil, R. R., & Sherin M. G. (2000). Role of Students’ Representations in the Mathematics Classroom. Radha R. Kalathil, Miriam Gamoran Sherin. School of Education and Social Policy, www . umich. edu/~icls/ proceedings/pdf/Kalathil.

Kantowski, M.G. (1981). Problem Solving. Dalam Elizabeth Fennema (editor). Mathematics Education Research, Implications for 80’s. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

(3)

Kusumah, Y. S. (2008). Peningkatan Profesionalisme Guru Matematika Melalui Implementasi On-Service Lesson Study. Makalah disajikan pada Workshop dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas, Penulisan Karya Ilmiah, dan Geometri Sketchpad program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana dan Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, UPI. Bandung

Lindquist, M. dan Elliot, P.C. (1996). “Communication an Imperative for Change: A

Conversation with Mary Lindquist”. Dalam Communication in Mathematics

K-12 and Beyond, 1996 Year Book. National Council of Teachers of Mathematics.

Luitel, B. C. (2001). Multiple Representations of mathematical Learning. Available: http://www. matedu.cinvestav.mx/Adalira.pdf [10 November 2007].

Ludlow, A.S. (2001). The Object-process Duality of Representation: A peircean Perspective. In H. Hitt (Ed). Working Group on Representation and Mathematics Visualization (1998 – 2001). [on-line]. Available: http://www. Mat edu.cinvestav.mx/Adalira.pdf [10 November 2007].

Mulyasa E. (2006). Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Rosdakarya

Mudzakkir, H. S. (2006). Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Beragam Siswa Sekolah Menengah Pertama. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

NCTM (1989). Curriculumand Evaluastion Standard for School Mathematics Education. Reston. Va: NCTM.

NCTM (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Neria, D. and Amit, M (2004). Students Preference of Non Algebraic Representations in Mathematical Comunication. Proceding of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, Vol. 3 pp 409-416.

Nunes, T. & Borba, R. (2000). Are Young Children Able to Represent Negative Numbers? In T. Nakahara & M. Koyama. (eds). Proceedings of the 24th international Conference for the Psychology of mathematics Education. (Vol 1). Hirosima: The Nishiki Print Co.

(4)

Pugalee, D.A. (2001). Using Communication to Develop Students’ Mathematical Literation, Journal Research of Mathematical Education. [Online]. Tersedia:

http: //www. mynctm.org/ecsources/article-summary. [20/06/05]

Purniati, T. (2004). Pembelajaran Geometri berdasarkan Tahap-tahap Teori Van Hiele dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi siswa SMP. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Polya. (1985). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Second Edition. New Jersey: Princeton University Press.

Rahmi. (2002). Ragam Representasi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Siswa SLTP. Bandung: Skripsi pada UPI. Tidak diterbitkan..

Rohaeti, E. E. (2003). Pembelajaran dengan Metode IMPROVE untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Ruseffendi, E. T. (1991). Pengantar kepada Mengembangkan Kompetensi Guru Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sabandar, J. (2004). Representasi Matematik. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan MIPA IMSTEP JIKA di FMIPA UPI. Bandung.

Sabandar, J. (2006). Model dalam Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Pengajarannya. Mipa Tahun 35, No 2, Hlm. 121-261, ISSN 0854-8269. Malang.

Sabandar, J. (2008). Pembelajaran Matematika Sekolah dan Permasalahan Ketuntasan belajar Matematika, Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Bidang Pendidikan Matematika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung; Tidak diterbitkan.

Suryadi, D (2008). Metapedadidaktik dalam Pembelajaran Matematika: Suatu Strategi Pengembangan Diri Menuju Guru Matematika Profesional, Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Bidang Pendidikan Matematika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung; Tidak diterbitkan.

Sudjana. (1996). Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sugandi,A.I (2002) Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika melalui Model Belajar kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa SMU. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

(5)

Suherman, Kusumah, Y. (1990). Evaluasi Pengajaran Matematika. Bandung. IKIP Bandung.

Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Pemecahan masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui pendekatan Matematika Realistik. Bandung: Disertasi UPI. Tidak Diterbitkan.

Soekisno, B.A. (2002). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika siswa dengan strategi Heuristik. Bandung: Tesis SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Sudjimat, D.A. (1995). Pembelajaran Pemecahan Masalah. Tinjauan Singkat Berdasarkan Teori Kognitif. Jurnal Pendidikan humaniora dan sains. 1 dan 2. Malang: IKIP Malang.

Sukmadewi, T.S. (2004). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematika Tingkat Tinggi Siswa SMU melalui Belajar dalam Kelompok Kecil dengan Strategi transactional Reading. Bandung: Tesis pada PPS UPI. Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Bandung: Disertasi pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (1993). Peranan kemampuan Logik dan Kegiatan Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMA di Kodya Bandung. Laporan Penelitian FPMIPA IKIP Bandung.

Sutrisno, A.B.J. 92002). Kemampuan pemecahan Masalah Siswa dalam Geometri melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok. Bandung: Tesis pada SPs UPI. Tidak diterbitkan

Swan, M. (2008) Designing a Multiple Representation Learning Experience in Secondary Algebra. Journal of The International Society for Design and Development in education. [Online]. Tersedia: http://educationaldesigner. org/ed/volume1 /issue1/ article3 /images /figure_7d _small.png

Turmudi. dkk (2001). Pembelajaran Matematika Berkelompok suatu Alternatif untuk Mengurangi Kesalahan-Kesalahan Rutin yang Diperbuat Siswa di SLTP Negeri 22 Bandung. Seminar Proceeding National on Science and Mathematics Education. In Cooperation with Japan International Cooperation Agency Directorate General of Higher Education Departement of National Education. Bandung.

(6)

Wihatma, U. (2004). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SLTP Melalui “Cooperative Learning” Tipe STAD. Bandung: Tesis pada PPS UPI. Tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam masalah sikap atau perasaan siswa, maka dapat dilihat pada tabel VI yang menunjukkan bahwa sebaian besar (60 %) perasaan siswa merasa rugi jika tidak ikut belajar kelompok

Seperti terlihat pada gambar 2.6, refleksi specular terjadi dari satu arah datang cahaya dan dipantulkan juga satu arah dengan besar sudut pantul terhadap normal bidang yang

Penggunaan model pembelajaran berbasis fenomena pada materi fluida statis secara signifikan dapat lebih meningkatkan keterampilan proses sains siswa dibandingkan

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain tampilan antar muka yang dibuat semenarik mungkin, aplikasi ini menampilkan pencarian kata dalam bahasa Indonesia dengan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat

Alfian Ibrahim Sarintan Saleh Desri A Djama Liyan Halid. Winarti Isa

Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga puluh satu bulan Desember tahun Dua ribu lima belas, bertempat diruang Rapat Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh telah dilaksanakan Rapat

Demikian kami sampaikan, atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.. TUNGKAL