• Tidak ada hasil yang ditemukan

TALUD SUBUR (Lelang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TALUD SUBUR (Lelang)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Pekerjaan :

Lokasi :

(2)

Nama Paket : Pembangunan Talud Jalan Poros Kaluku-Subur Desa subur

Lokasi : Desa Subur Kec. Sukamaju

Volume : 1.281 M'

1 DIVISI 1. UMUM Rp

-2 DIVISI 2. PEKERJAAN TANAH Rp

-3 DIVISI 3. STRUKTUR Rp

(A) Jumlah Harga Pekerjaan (termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) Rp

(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) Rp

(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) Rp

(D) PEMBULATAN Rp

Terbilang :

Pimpinan Kontraktor

Penawar,-PT / CV ..

( N a m a )

Masamba, .. 2014

REKAPITULASI

PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

Jumlah Harga Pekerjaan

RUPIAH

(3)

N

Lok

!" # $ % &$'(

) *+,*-*./ *0 1/ 23 *4)*+,*

(R/56*4) (R/56*4)

7 c d e f = (d x e)

D8 98-8:;<=<=

1.1 Mobilisasi & Demobilisasi Alat LS 1,00 - 0,00

>?@ABCDBEFBGHIHE JBB KLMNM OMP(masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0,00

DIVISI 2. PEKERJAAN TANAH

3.2 (2) Timbunan Pilihan M3 61,25 - 0,00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2(masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0,00

DIVISI 3. STRUKTUR

- Pekerjaan Talud

3.1 (1) Galian Biasa M3 225,68 - 0,00

7.9 Pasangan Batu Kali (Inc. Plesteran) M3 611,88 - 0,00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3(masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0,00

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Perkiraan Kuantitas Uraian

No. Mata

(4)

QORS TU V RWX YZ[YRTZXT\

]^R^\YSYZYZYU V W YS YWV Z_`SYWV Z_aYR_YW YXTYZ

bc dYEK :

No. PAKET KONTRAK :

NAMA PAKET ef gmhinjiunnk ilulmilinfs oronilukuopuhur qgsi suhur

LOKASI eq gsipuhur ngcrpukimiju

ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2 (2) PERKIRAAN VOL. PEK. : 61,25

JENIS PEKERJAAN : Timbunan Pilihan TOTAL HARGA (Rp.) : 0,00

SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : #DIV/0!

]^R\V RYYZ aYR_Y s TS UYa

ZOt \ uS]OZ^Z WYXTYZ \ TYZX VXYW W YXTYZ aYR_Y

(Rpt) (Rpt)

Yt X^ZY_Y

1. Pekerja (L01) Jam 0,6123 0,00 0,00

2. Mandor (L03) Jam 0,1531 0,00 0,00

0,00

vt v YaYZ

1. Tanah Timbunan (M08) M3 1,2000 0,00 0,00

sTSUYaaYR_YX^ZY_Y

Analisa EI-322

1. Tanah Timbunan (M08) M3 1,2000 0,00 0,00

0,00

wt ]^RYUYX YZ

1. Motor Grader (E13) Jam 0,0015 0,00 0,00

2. Tandem (E17) Jam 0,0077 0,00 0,00

3. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00

0,00

[t JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) 0,00

^t OVERHEAD & PROFIT 10,0 % x D 0,00

Qt HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 0,00

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan.

2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.

4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

(5)

xy z {|z { } ~~€~ O‚ ƒ 3‚2 (2) Analisa EI-322 „zx…|z†z €„~~  ƒ yim‡unˆn|ili‰ ˆn

…~y Š~ |z {} ~ ~€~  ƒ {3

o‚ Š€~x~ †‹Œz †‹z  ‚ …~yŠ~ †z y z €~ Ž~ 

x ‚ ~…Š{…x

1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis 2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan 3 Kondisi Jalan : baik

4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam

5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,20

-6 Tebal hamparan padat t 0,80 M

7 Berat volume bahan (lepas) D 1,50 Ton/M3

xx ‚ Š€Šy ~ †z €„~

1 Whell Loader memuat ke dalam Dump Truck 2 Dump Truck mengangkut ke lapangan dengan jarak

quari ke lapangan L 5,00 Km

3 Material dihampar dengan menggunakan Motor Grader 4 Hamparan material disiram air dengan Watertank Truck

(sebelum pelaksanaan pemadatan) dan dipadatkan dengan menggunakan Tandem Roller

5 Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

2.a. WHELL LOADER (E15)

Kapasitas Bucket V 1,50 M3

Faktor Bucket Fb 0,85

-Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83

-Waktu sklus Ts1

Kapasitas bak V 3,50 M3

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

-Kecepatan rata-rata bermuatan v1 50,00 Km / Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 60,00 Km / Jam

Waktusiklus : Ts2

- Waktu muat = = (V x 60)/(D x Q1) T1 1,79 menit - Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T2 6,00 menit - Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T3 5,00 menit

- Lain-lain T4 5,00 menit

(6)

ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2 (2) Analisa EI-322 JENIS PEKERJAAN : Timbunan Pilihan

SATUAN PEMBAYARAN : M3

Lanjutan

¢o. £¤¥¦¥¢ § ¨©ª § ¨ ª«¬ ­¥®£¥¢ § ª ® ª¤¥¢¯¥¢

2.c. MOTOR GRADER (E13)

Panjang hamparan Lh 50,00 m

Lebar Efektif kerja Blade b 2,50 m

Lebar Overlap bo 0,30 m Panduan

Faktor Efisiensi Alat Fa 0,80

-Kecepatan rata-rata alat v 2,00 Km / Jam

Jumlah lintasan n 15,00 lintasan 2 Lapis

Waktu siklus Ts3

- Perataan 1 kali lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 1,50 menit

- Lain-lain T2 5,00 menit

Ts3 6,50 menit

Kapasitas Produksi/Jam = Lh x (n(b-bo)+bo) x t x Fa x 60 Q3 655,75 M3 Ts3 x n

§ ° ± ²isi±n¥l³t ´ m3 = 1 : Q3 (E13) 0µ0015 ¶³m

2.d. TANDEM (E17)

Kecepatan rata-rata alat v 1,50 Km / jam

Lebar efektif pemadatan b 2,00 M

Jumlah lintasan n 15,00 lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,8 ·

Kapasitas Prod./Jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q4 130,08 M3 n

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

§ ° ± ²isi±n¥l³t ´ m3 = 1 : Q4 (E17) 0µ00¸ ¸ Jam

2.e. WATER TANK TRUCK (E23)

Volume tangki air V 4,00 M3

Kebutuhan air / M3 material padat Wc 0,07 M3

Kapasitas pompa air pa 200,00 liter/menit

Faktor efisiensi alat Fa 0,80

-Kapasitas Produksi / Jam = pa x Fa x 60 Q5 137,14 M3 1000 x Wc

§ ° ± ²isi±n¥l³t ´ m3 = 1 : Q5 (E23) 0µ00¸3 Jam

2.f. ALAT BANTU

Diperlukan alat-alat bantu kecil Lump Sump

- Sekop = 3 buah

3¬ ® ª¢¥¯ ¥

Produksi menentukan : DUMP TRUCK Q1 6,53 M3/Jam Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 45,73 M3 Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 4,00 orang

- Mandor M 1,00 orang

(7)

ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2 (2) Analisa EI-322 JENIS PEKERJAAN : Timbunan Pilihan

SATUAN PEMBAYARAN : M3

Lanjutan

Âo. ÃÄÅÆÅÂ Ç ÈÉÊ Ç È ÊËÌ ÍÅÎÃÅÂ Ç Ê Î ÊÄÅÂÏÅÂ

5Ì ÅÂÅÐÆ ÍÅÑÅÄÏ ÅÍÅ ÎÃÅÂÒÊÇ ÊÄÓÅÅÂ

Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN.

Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 0,00 / M3.

ÔÌ ÕÅÇ ÎÃÒÊÐÅÇ ÍÅÂÅÅÂÖÅÂÏÉÆÒÊÄÐÃÇÅÂ

Masa Pelaksanaan : . . . bulan

×Ì ØOÐÃÙÊÒÊÇÊÄÓÅÅÂÖÅÂÏÉÆÒÊÄÐÃÇÅÂ

Volume pekerjaan : 61,25 M3

(8)
(9)

GH I JKI J L MNMOM PPQ R S 3R1 (1)

Kapasitas Bucket V 0,93 M3

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

Kapasitas Bucket V 0,93 M3

Faktor Bucket Fb 1,00

-Faktor Efisiensi alat Fa 0,83

Faktor konversi , kedalaman < 40 % Fv 0,90 lihat panduan

Waktu siklus Ts1 menit

- Menggali / memuat (standar) T1 0,320 menit

Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0,29 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 134,01 M3/Jam Ts1 x Fk

^† ‡ ˆab a‡nMl`t ‰J3 = 1 : Q1 (E10) 0{00z5 Jam

2.b. DUMP TRUCK (E08)

Kapasitas bak V 3,50 ton

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

-Kecepatan rata-rata bermuatan v1 50,00 KM/Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 60,00 KM/Jam

Waktu siklus Ts2 menit

- Muat = (V x 60)/(D x Q1 x Fk) T1 0,82 menit - Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T2 6,00 menit - Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T3 5,00 menit

- Lain-lain T4 2,00 menit

Ts2 13,82 menit

Kapasitas Produksi / Jam = V x Fa x 60 Q2 6,57 M3/Jam D x Fk x Ts2

^† ‡ ˆab a‡nMl`t ‰J3 = 1 : Q2 (E08) 0{1522 Jam

2.d. ALAT BANTU

Diperlukan alat-alat bantu kecil Lump Sump

- Sekop - Keranjang

(10)

ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.1 (1) Analisa EI-311 JENIS PEKERJAAN : Galian Biasa

SATUAN PEMBAYARAN : M3

Lanjutan

”o. •–—˜—” ™ š›œ ™ š œž Ÿ— •—” ™ œ   œ–—”¡—”

3ž   œ”—¡ —

Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 134,01 M3/Jam Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 938,07 M3 Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 2,00 orang

- Mandor M 1,00 orang

™ ¢ £ ¤ ¥ ¦¥ £n t£n§ ¨§©ª3 «

¬­£®£r¯§ = (Tk x P) : Qt (L01) 0°014± Jam ¬ª §²nor = (Tk x M) : Qt (L03) 0°00³5 Jam

4ž ´—–¡—›—Ÿ—–Ÿ—  •—”•­—´ °µ—´—”›—”—¶— 

Lihat lampiran.

5ž —”—¶˜ Ÿ—´—–¡ —Ÿ—  •—”­œ™ œ–·——”

Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN.

Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 0,00 / M3

¸ž ¹—™  •­œ¶—™ Ÿ—”——”º—”¡›˜­œ–¶•™—”

Masa Pelaksanaan : . . . bulan

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

Masa Pelaksanaan : . . . bulan

³ž »š¶•ª œ­œ™œ–· ——”º—”¡›˜­œ–¶•™—”

(11)

¼O½¾ ¿À Á½Âà ÄÅÆĽ¿ Åÿ Ç

È É½ÉÇľ Ä ÅÄÅÄ À ÁÂľ Ä ÁÅÊ˾ Ä ÂÁÅÊÌÄ ½ÊÄÂÄÃ¿Ä Å

PROYEK :

No. PAKET KONTRAK :

NAMA PAKET : Pembangunan Talud Jalan Poros Kaluku-Subur Desa subur

LOKASI : Desa Subur Kec. Sukamaju

ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.9 PERKIRAAN VOL. PEK. : 611,88

JENIS PEKERJAAN : Pasangan Batu TOTAL HARGA (Rp.) : 0,00

SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : #DIV/0!

È É½Ç Á½ÄÄ Å ÌÄ ½ÊÄ Í¿¾ ÀÄÌ

ÅOÎ ÇϾÈOÅÉÅ ÂÄà ¿Ä Å Ç¿Ä ÅÃÁà Ä ÂÄà ¿Ä Å ÌÄ ½ÊÄ

(½ÐÎ) (½ÐÎ)

ÄÎ ÃÉÅÄÊÄ

1. Pekerja Biasa (L01) jam 5,4618 0,00 0,00

2. Tukang (L02) jam 1,3655 0,00 0,00

3. Mandor (L03) jam 0,6827 0,00 0,00

0,00

ÑÎ ÑÄÌÄÅ

1. Batu Kali (M02) M3 1,1700 0,00 0,00

Í¿¾ÀÄÌÌÄ ½ÊÄÃÉÅÄÊÄ

Analisa EI-79

1. Batu Kali (M02) M3 1,1700 0,00 0,00

2. Semen (PC) (M12) Kg 176,0000 0,00 0,00

3. Pasir (M01) M3 0,5088 0,00 0,00

0,00

ÒÎ È É½Ä ÀÄÃÄ Å

1. Conc. Mixer (E06) jam 0,6827 0,00 0,00

2. Alat Bantu Ls 1,0000 0,00 0,00

0,00

ÆÎ JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) 0,00

ÉÎ OVERHEAD & PROFIT 10,0 % x D 0,00

¼Î HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 0,00

Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan.

2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.

4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

Í¿¾ÀÄÌÌÄ ½ÊÄÑÄÌÄÅ

(12)

ÓÔ Õ Ö×Õ Ö Ø ÙÚÙÛ ÙÜÜOÝ Þß Ýà Analisa EI-79

1 Menggunakan alat (cara mekanik) 2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan

4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 8,73 KM

5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam

6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 25 % Spec.

: - Volume Pasir Ps 75 % Spec.

7 Perbandingan Batu & Mortar :

- Batu Bt 65 %

- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 35 %

8 Berat Jenis Bahan :

- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2,40 ton/M3

- Batu D2 1,60 ton/M3

- Adukan (mortar) D3 1,80 ton/M3

- Pasir D4 1,30 ton/M3

- Semen Portland D5 1,44 ton/M3

ÓÓÝ èÛèÔÙÜãÕ ÛáÙ

1 Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrete Mixer 2 Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya

sebelum dipasang

3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

ÓÓÓ Ý ×ÕÖÙãÙÓ ÙÜØÙîÙÜïÙðÙÔëÙÜÔ ÕÜÙí Ù

Kapasitas Alat V 500,00 liter

Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83

-Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts

- Memuat T1 8,00 menit

- Mengaduk T2 4,00 menit

- Menuang T3 3,00 menit

2.b. WATER TANK TRUCK (E23)

Volume Tanki Air V 4,00 M3

Kebutuhan air / M3 pasangan batu Wc 0,190 M3

Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83

-Pengisian Tanki / jam n 1,00 kali

Kap. Prod. / jam = V x Fa x n Q2 17,47 M3

Wc

ãéô õö åöôæÙ÷ät øÖ3 = 1 : Q2 (E23) 0ï05ß2 jam

(13)

PROYEK : 7.9 Analisa EI-79 JENIS PEKERJAAN : Pasangan Batu

SATUAN PEMBAYARAN : M3

Produksi menetukan : Produksi Concrete Mxer Q1 1,465 M3/Jam Produksi Pasangan Batu dengan Mortar / hari Tk x Q1 Qt 10,25 M3

Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1,00 orang

- Tukang Batu Tb 2,00 orang

- Pekerja P 8,00 orang

3

Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN.

Didapat Harga Satuan Pekerjaan :

Rp. 0,00 / M3

(14)
(15)

-„… † ‡… „… † ‡… ˆ ‰Š‹ Š

Œ Ž J ‘ ’Š“… ” •…  ‡ –  ” — H…† ‡… ˜™ š Š K ” †…  ‡…

›‘‡œ…… ŠžŠŸ  ¡Š¢

£¤¥¦ §¨ © ª«¬ ­¬ ®¯°© ¨ ® ª ± ²³ ³ ³²³ ³ ³²³ ³³ ± ² ³³ ³² ³³ ³² ³³ ³

2 Asphalt Finisher 525000000 525000000 3 Asphalt Sprayer 105000000 105000000 4 Bulldozer 100-150 Hp 520.000.000,00 520.000.000,00 5 Compressor 4000-6500 L\M 85.000.000,00 85.000.000,00

´µ–†  ”¢‘¶ †·Ž¸ ¹ ·Ž´¢¸ ¹ ¹

-7Crane 10-15 Ton 400.000.000,00 400.000.000,00

ºDump Truck 3-4 M3 170.000.000,00 170.000.000,00 218.839,35

9Dump Truck 200.000.000,00 200.000.000,00

» ·E¶–…¼… ” †º· ¹» ½ ·„¾ ¹ ¹

-££Flat Bed Truck 3-4 M3 285.000.000,00 285.000.000,00

£¿¢” †À† …›†Á» · ·„¾ ¹ ¹

-£ÂTrack Loader 75-100 Hp 400.000.000,00 400.000.000,00

£ÃŸ…›Äō “ “ †´¹ºŸŽ ¹ ¹

-£ÆTire Roller 8-10 T. 450.000.000,00 450.000.000,00 ¿ÇTrailler 15 Ton 450.000.000,00 450.000.000,00 ¿ÈRock Drill Breaker 900000000 900000000 ¿ÃCold Milling 4945000000 4945000000 ¿ÆCold Recycler 19500000000 19500000000 ¿ÉHot Recycler 29250000000 29250000000 ³Aggregat (chip) Spreader 395000000 395000000 £Asphalt Distribution 395000000 395000000 ±Split Form Paver 1337142857 1337142857 ¿Concrete Pan Mixer 1000000000 1000000000 ÂÂConcrete Breaker 900000000 900000000 ÂÇAsphalt Tanker 500000000 500000000 ÂÈCement Tanker 500000000 500000000 ÂÃConcrete Mixer (350) 35000000 35000000

48 Vibrating Rammer 20000000 20000000

49 Truk Mixer 750000000 750000000

50 Bore Pile Machine Dia 60 1170000000 1170000000 51 Crane On Track 75 - 100Ton 900000000 900000000 52 Blending Equipment 500000000 500000000 53 Asphalt Liquid Mixer (kap 20000) 150000000 150000000

(16)

URAIAN ANALISA ALAT

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 E06

2. Tenaga Pw 20,0 HP

3. Kapasitas Cp 500,0 Liter

4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 2,0 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.500,0 Jam

c. Harga Alat B 0 Rupiah

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 0 Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A D 0,61512

-(1 + i)^A - 1 3. Biaya Pasti per Jam :

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B - C ) x D E 0,00 Rupiah

W

b. Asuransi, dll = 0,002 x B F 0,00 Rupiah

W

Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 0,00 Rupiah

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H 0,00 Rupiah

2. Pelumas = (2.5%-3%) x Pw x Mp I 0,00 Rupiah

Biaya bengkel (6.25% dan 8.75%) x B J 0 Rupiah

W

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B K 0,00 Rupiah

perbaikan = W

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 0,00 Rupiah

5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 0,00 Rupiah

Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 0,00 Rupiah

D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 0,00 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkat Suku Bunga i 15,00 % / Tahun

2. Upah Operator / Sopir U1 0,00 Rp./Jam

3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 0,00 Rp./Jam

4. Bahan Bakar Bensin Mb 0,00 Liter

5. Bahan Bakar Solar Ms 0,00 Liter

6. Minyak Pelumas Mp 0,00 Liter

(17)

URAIAN ANALISA ALAT

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan MOTOR GRADER >100 HP E13

2. Tenaga Pw 135,0 HP

3. Kapasitas Cp 10800

4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam

c. Harga Alat B - Rupiah

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 0 Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A D 0,29832

-(1 + i)^A - 1 3. Biaya Pasti per Jam :

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B - C ) x D E 0,00 Rupiah

W

b. Asuransi, dll = 0,002 x B F 0,00 Rupiah

W

Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 0,00 Rupiah

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H 0,00 Rupiah

2. Pelumas = (2.5%-3%) x Pw x Mp I 0,00 Rupiah

Biaya bengkel (6.25% dan 8.75%) x B J 0 Rupiah

W

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B K 0,00 Rupiah

perbaikan = W

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 0,00 Rupiah

5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 0,00 Rupiah

Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 0,00 Rupiah

D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 0,00 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkat Suku Bunga i 15,00 % / Tahun

2. Upah Operator / Sopir U1 0,00 Rp./Jam

3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 0,00 Rp./Jam

4. Bahan Bakar Bensin Mb 0,00 Liter

5. Bahan Bakar Solar Ms 0,00 Liter

6. Minyak Pelumas Mp 0,00 Liter

(18)

URAIAN ANALISA ALAT

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A. URAIAN PERALATAN

1. Jenis Peralatan TANDEM ROLLER 6-8 T. E17

2. Tenaga Pw 82,0 HP

3. Kapasitas Cp 8,1 Ton

4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam

c. Harga Alat B 0 Rupiah

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 0 Rupiah

2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A D 0,29832

-(1 + i)^A - 1 3. Biaya Pasti per Jam :

a. Biaya Pengembalian Modal = ( B - C ) x D E 0,00 Rupiah

W

b. Asuransi, dll = 0,002 x B F 0,00 Rupiah

W

Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 0,00 Rupiah

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H 0,00 Rupiah

2. Pelumas = (2.5%-3%) x Pw x Mp I 0,00 Rupiah

Biaya bengkel (6.25% dan 8.75%) x B J 0 Rupiah

W

3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B K 0,00 Rupiah

perbaikan = W

4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 0,00 Rupiah

5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 0,00 Rupiah

Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 0,00 Rupiah

D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 0,00 Rupiah

E. LAIN - LAIN

1. Tingkat Suku Bunga i 15,00 % / Tahun

2. Upah Operator / Sopir U1 0,00 Rp./Jam

3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 0,00 Rp./Jam

4. Bahan Bakar Bensin Mb 0,00 Liter

5. Bahan Bakar Solar Ms 0,00 Liter

6. Minyak Pelumas Mp 0,00 Liter

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Nama Paket : Pembangunan Talud Jalan Poros Kaluku - Subur Desa Subur

Lokasi : Desa Subur Kec. Sukamaju

Volume : 1.281 M'

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

ÔÕÕ

Ô Ö× Ø× Ù ×ÔÚÛ ÜÛÜ Õ Õ Õ ÜÝÞ Ýß àá ÝâÞ Ýã Ý Ýã

ÔäÕåâ

ÜÝÞ Ýß àæ àá çåÝè ÝÝã

é Ö× Ø× Ù × éÚ ÙêëÛ ìêÛë Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Ôí Õåâ

Õ

Tîêïðñ îñîê

Õ

òóô õöôö÷ ø÷øù

Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ

úøû øüöù ý þ÷ø÷ øùòóô õöôö

Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ Õ

TIME SCDHULE

Õ Õ

Õ Õ

ÿ

CV. ..

( N a m a )

Õ

ä Ö× Ø× Ù × äÚ ß ìë ïïêïï Õ

KET.

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

( % )

No. URAIAN PEKERJAAN BOBOT

WAKTU PELAKSANAAN

(28)

! "#$ #%&

"'() '* +,+(-.-.

1. - Pekerjaan :"/ 01#2 342#25#%46) #% #2"7787$9#%4 :4;,4 148</$#,4 1 48

- Lokasi : Desa Subur Kec. Sukamaju

- Volume : 1.281 M'

2. Pekerjaan harus sesuai dengan :

a. Uraian dan syarat-syarat umum pekerjaan ini (Spesifikasi Umum Bina Marga). b. Semua gambar-gambar perencanaan yang telah dibuat oleh konsultan perencana

dan telah diketahui oleh Pengelola Teknik Proyek.

c. Petunjuk-petunjuk dari Pemimpin Proyek dan unsur-unsur teknik lainnya baik lisan maupun tertulis.

d. Syarat-syarat umum untuk pelaksanaan pemborongan pekerjaan umum di Indonesia (A.V. 1941).

e. Syarat-syarat perburuhan

f. Standar bahan/material dan peralatan

1) Semua bahan/material maupun peralatan yag dipasang secara permanen harus baru dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, jika menggunakan di luar yang ditentukan dalam spesifikasi harus dibuat amandemen atau persetujuan Direksi.

2) Jika tidak disebutkan dalam spesifikasi penggunaan bahan/material maupun peralatan yang dipergunakan dalam pelaksanaan konstruksi maka dapat dipergunakan daftar standar yang dikeluarkan oleh organisasi resmi sebagai berikut :

a) PBI : Peraturan Beton Indonesia

b) HGPS : Hydraulic Gate and Penstock Association Japan c) SSPC : Steel Structures Painting Council

d) ASBR : (Water and Power Resources Service, United States Departement of the Interior (Formerly United States Bureau of Reclamation).

e) ASTM : American Society for Testing and Materials f) AISA : American Iron and Steel Institute

g) ACI : American Conrete Institute h) JCEA : Japan Civil Engineer Association

i) AASHTO: American Association of State Highways and

Transportaion Officials g. Risalah Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

3. Pekerjaan Persiapan

a. Dalam waktu 7 hari setelah menerima surat perintah, kontraktor harus mengirimkan Rencana Pelaksanaan Kerja, Metode Pelaksanaan dan Laporan Kegiatan secara rinci yang sesuai rencana kerja global yang telah diajukan dalam pelelangan. Rincian tersebut harus mencantumkan Program Pelaksanaan : - Mobilisasi/Demobilisasi

(29)

- Daftar Bahan dan Peralatan Khusus

b. Rencana pelaksanaan kerja disusun dalam bentuk bagan

c. Mobilisasi/demobilisasi tenaga kerja dan peralatan serta pengadaan bahan material.

d. Pelaksana lapangan yang cakap/terampil sesuai bidang disiplin ilmunya.

e. Bangsal kerja, kantor lapangan sementara dan direksi keet, dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Ukuran bangunan 3 x 4 m

2) Dinding terbuat dari papan atau tripleks dan jendela yang cukup untuk penerangan jendela udara.

3) Ruang Direksi Dilengkapi kursi, meja, papan tempel, gambar pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, perlengkapan P3K/obat-obatan.

4) Contoh material yang akan digunakan/diuji. f. Papan Nama Proyek

g. Dokumen kontrak

1) Konsep dokumen kontrak disiapkan oleh Pemilik Pekerjaan namun penggandaannya oleh kontraktor.

2) Jumlah dokumen kontrak sebanyak yang telah ditetapkan pada syarat-syarat administrasi, kontraktor harus menyiapkan maksimum 5 (lima) set untuk pelaksanaan di lapangan. Jumlah tersebut sudah termasuk yang harus disiapkan oleh kontraktor untuk Direksi Pekerjaan dan Engineer Konsultan yang ditunjuk.

h. Gambar-gambar kerja yang selalu siap di lapangan i. Laporan

Kontraktor harus membuat laporan kegiatan pekerjaan dengan menggunakan format yang telah disetujui oleh Direksi.

1) Buku harian dan buku tamu yang mencatat semua petunjuk-petunjuk, keputusan-keputusan, saran-saran dan detail-detail penting dari unsur teknik. 2) Laporan harian, berisi hal-hal berikut :

- Kondisi musim/cuaca

- Jumlah staf dan pekerja yang bekerja

- Jumlah dan jenis material dan peralatan di lapangan

- Laporan kemajuan pekerjaan, termasuk lokasi serta perhitungan volume setiap hari.

- Kejadian yang menghambat pekerjaan.

- Kejadian atau kondisi yang mengakibatkan keterlambatan kemajuan (progres) pekerjaan.

- Semua informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. 3) Laporan Mingguan

- Setiap akhir minggu dibuat laporan dengan format yang telah disetujui dan membuat program rencana kerja minggu berikutnya.

- Setiap satu minggu sekali diadakan rapat antara personil inti dari kontraktor dengan Direksi lapangan untuk membahas kelancaran pekerjaan.

4) Laporan Bulanan

(30)

- Laporan berisi (tidak mutlak dibatasi) hal-hal sebagai berikut :

a) Secara rinci uraian pekerjaan yang dilaksanakan pada periode bulan tersebut.

b) Ringkasan komulatif kemajuan fisik dan progres keuangan untuk setiap kegiatan utama.

c) Prosentase hasil kera terhadap seluruh pekerjaan yang tercantum dalam kontrak.

d) Penjelasan penyebab keterlambatan pelaksanaan dan usulan pemecahan untuk mengejar ketinggalan dan kehilangan waktu. e) Rencana kerja bulan berikutnya.

f) Daftar peralatan mesin-mesin konstruksi dan bahan/material yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan termasuk mesin-mesin yang baru didatangkan maupun yang dikeluarkan dari lokasi lapangan pekerjaan termasuk periode mesin-mesin dan peralatan tidak digunakan.

g) Jumlah total volume dari jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar volume (Bill of Quantity).

h) Kondisi cuaca secara umum, termasuk pencatatan periode serta intensitas hujan setiap hari.

i) Daftar kecelakaan.

j) Schedule progres kemajuan yang menunjukkan tanggal penerimaan dan jumlah dan tagihan yang dikirim tetapi belum dibayar.

k) Perkiraan jumlah pembayaran dari pemilik untuk bulan periode berikutnya.

l) Foto-foto pelaksanaan pekerjaan pada bulan tersebut. 4) Foto-foto Pelaksanaan Pekerjaan

- Kontraktor harus membuat foto yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan, foto harus menunjukkan keadaan sebelum dimulai pelaksanaan, sedang dalam pelaksanaan dan setelah selesai pelaksanaan. Pengambilan fot harus dalam satu titk dan arah yang sama. - Tiga lembar cetak foto untuk setiap pemotretan harus diserahkan kepada

Direksi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari. - Ukuran foto 3R

4. Gambar-Gambar Pelaksanaan

Kontraktor harus mengadakan pemeriksaan yang cermat terutama ukuran-ukurannya maupun dimensi dari segi yang tertera di dalam gambar rencana tersebut. Bila ada yang tidak sesuai atau kurang jelas harus dikonfirmasikan kepada Direksi. Semua yang meragukan harus dimintakan penegasan dari Direksi dalam bentuk tertulis. a. Gambar pelaksanaan (Construction Drawing)

Semua gambar untuk dilaksanakan (construction drawing) diberikan oleh Pemilik yang disiapkan oleh Konsultan.

(31)

b. Gambar Kerja (Working Drawing)

Kontraktor harus membuat gambar kerja (working drawing) dan gambar tersebut mengacu pada gambar untuk dilaksanakan (construction drawing) yang diberikan oleh pemilik pekerjaan.

Gambar kerja harus detail dan dicantumkan jumlah material yang digunakan (bar bending schedule, list of material, dll), juga mempertimbangkan kemudahan pemeriksaan/inspeksi dari prosedur kerja maupun metode pelaksanaan yang akan dikerjakan di lapangan oleh Kontraktor.

Gambar kerja diajukan kepada Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap cetak biru (blue print) untuk dilakukan pemeriksaan sampai mendapatkan persetujuan. Bila ada perubahan dalam gambar kerja, maka harus dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh Direksi dan gambar perubahan ini merupakan bagian daripada Gambar Kerja.

Dari gambar kerja yang telah disetujui, ternyata setelah memperhatikan kondisi pondasi, hasil galian maupun hasil test laboratorium, konstruksi yang dikehendaki lain dan perlu perubahan gambar kerja, maka perubahan tersebut harus dalam bentuk tertulis dari Direksi pekerjaan. Semua biaya gambar kerja berikut perubahan-perubahannya menjadi beban kontraktor.

Gambar kerja dalam beberapa item pekerjaan juga digunakan sebagai dasar acuan pengajuan Tagihan Pembayaran (Monthly Payment) Kontraktor.

c. Gambar Fasilitas/Bangunan Sementara

Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulai pekerjaan dari tiap seksi pekerjaan, kontraktor harus sudah mengirimkan gambar-gambar fasilitas/bangunan sementara yang akan dipergunakan di daerah areal proyek seperti gambar gudang, rencana kantor, tempat penyimpanan peralatan mesin, asrama pekerja dan bangunan, bangunan lainnya yang diusulkan oleh kontraktor. Gambar-gambar harus mendapatkan persetujuand dari Direksi.

Bila ternyata dalam pelaksanaan ada perubahan, kontraktor juga harus mendapatkan persetujuan dari Direksi perihal perubahan tersebut baik dari segi lokasi maupun konstruksinya.

d. Gambar Terlaksana (As Built Drawing)

1) Selama pelaksanaan konstruksi pekerjaan, kontraktor harus mengikuti seksama dan mencocokkan dengan gambar kerja. Ketidakcocokan dengan gambar kerja yang telah disetujui, supaya dicantumkan perubahan-perubahannya dan konstruksi pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan keadaan yang dikerjakan/dengan keadaan sebenarnya untuk selanjutnya dibuat gambar terlaksana.

2) Penyesuaian gambar dengan pelaksana pekerjaan di lapangan akan diadakan pemeriksaan oleh Direksi Teknik.

Bila dari hasil pemeriksaan ternyata ditemukan ketidak sesuaian maka dalam jangka 14 (empat belas) hari, kontraktor harus telah memperbaiki gambar tersebut, sehingga gambar terlaksana benar-benar sesuai dengan yang dilaksanakan di lapangan.

Setelah mendapatkan persetujuan maka Kontraktor menggandakan di samping untuk keperluannya sendiri, sebanyak 3 (tiga) set diserahka kepada Direksi/Engineer..

(32)

e. Gambar-Gambar Lain

Selain gambar-gambar yang disebutkan di atas, gambar-gambar lain yang masih diperlukan dalam pelaksanaan seperti gambar metode pelaksanaan, skema diagram ataupun grafik jadwal pelaksanaan pekerjaan, harus diserahkan juga untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi/Engineer.

5. Jika ada perbedaan gambar dan syarat-syarat teknik, maka syarat-syarat teknik yang harus diikuti. Jika ada perbedaan pada gambar dan atau ukuran-ukuran maka gambar skala yang lebih besar yang diikuti, dan jika terdapat keragu-raguan dari isi dokumen proyek, maka kontrakor harus mendiskusikan atau minta penjelasan pada direksi teknik, dan dalam terjadi pertentangan isi antara dokumen-dokumen yang ada maka yang menentukan adalah tingkat kekuatan dari dokumen yang dimaksud sebagaimana telah ditetapkan dalam salah satu bagian dari dokumen proyek.

6. Survey dan Pengukuran Kembali

a. Paling lambat 15 hari setelah penandatanganan kontrak, kontraktor diwajibkan untuk melaksanakan survey lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur jalan lama. Kemudian harus mengajukan atau menyerahkan laporan lengkap dan detail dari hasil survey ini kepada direksi teknik. Laporan itu berupa rencana kera secara tertulis, menjelaskan secara terperinci urutan-urutan dan cara pelaksanaan pekerjaan, termasuk hal-hal khusus bila perlu, misalnya cuaca/curah hujan dan sebagainya.

b. Titik referensi atau Bench Mark (BM), telah ditetapkan oleh Pemilik di lapangan seperti dapat diperiksa di dalam gambar.

Pengecekan BM sebelum digunakan sebagai pedoman kordinat dan elevasi harus diadakan pengecekan dan verifikasi tentang akurasinya.

Kontraktor harus membuat titik referensi/BM sementara untuk kepentingan kontraktor sendiri dalam melaksanakan pekerjaan, tetapi setiap titik/BM sementara harus mendapat persetujuan direksi lapangan.

c. Kontraktor harus menyampaikan secara resmi, rencana pemasangan patok-patok dalam waktu tidak kurang dari 48 jam, mendahului pelaksanaannya. Pematokan dilakukan oleh kontraktor di bawah supervisi direksi dan bila dianggap perlu direksi dapat melakukan perubahan-perubahan di lapangan dan dalam hal ini akan disampaikan secara tertulis kepada kontraktor.

d. Kontraktor harus mempersiapkan alat-alat ukur yang diperlukan di lapangan sehubungan dengan pekerjaan ini, termasuk yang diperlukan oleh direksi untuk pengecekan.

7. Bahan Bangunan

Bahan bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal seperti yang ditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di Indonesia.

a. Air

Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak mengandung mineral dan alkalide serta air sabun.

b. Portland Cement (PC)

 Digunakan Portland Cement (PC) biasa yang mempunyai kualitas mineral sampai dengan S.400 (semen tonasa atau semen bosowa), berdasarkan kualifikasi yang diteatpkan dalam NI-8.

(33)

c. Pasir

Pasir pasangan dan pasir beton dipergunakan pasir yang memenuhi syarat baik dan bersih, tidak mengandung lumpur serta tidak terlalu halus telah disetujui oleh Pihak Direksi. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang diuraikan dalam PBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971.

d. Batu

Untuk pasangan pondasi dipakai batu gunung atau batu kali yang sudah pecah jenis keras, bersih dan permukaan tidak licin, ukuran besar rata-rata 20 cm. Sedangkan untuk pasangan tembok dipakai batu-bata kualitas baik dan telah mendapat persetujuan direksi.

e. Kayu

Kayu yang digunakan adalah kayu kelas I jenis bayam dan kayu kelas II ex Samarinda atau yang berkualitas baik/mutu A .

f. Kerikil

Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping yang itdak mengandung lumpur.

g. Besi Beton

Besi beton digunakan besi U24 sesuai syarat atau peraturan Bahan Bangunan Indonesia.

8. Sumber Material

Kontraktor harus mencari sendiri sumber-sumber bahan sub base yang memenuhi syarat dan mengajukan daftar kepada direksi mengenai sumber (asal) subbase yang akan digunakan. Direksi bersama kontraktor mengambil contoh material tersebut untuk keperluan pemeriksaan sebelum memberikan persetujuannya, biaya-biaya untuk itu menjadi tanggungan kontraktor.

9. Pemeriksaan testing dan persetujuan

Kontraktor harus menyerahkan hasil pemeriksaan sebelum sumber bahan tersebut dieksploitir. Segala biaya yang menyangkut pemeriksaan tersebut menjadi tanggungan kontraktor. Material-material yang contohnya masih dalam tahap pemeriksaan, atau sifat-sifatnya meragukan belum diperkenakan untuk dibawah ke job site, dan bila material yang telah ada di job site ternyata tidak memenuhi syarat yang ditetapkan, direksi berhak untuk menolaknya dan kontraktor harus segera menyingkirkannya atas biaya sendiri.

10. Penyimpanan Material

a. Harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak mengalami perubahan komposisi (segregasi) dan sedapat mungkin ditumpuk di tempat yang ditunjuk/ disetujui direksi. Segala biaya yang dikeluarkan termasuk ganti rugi bila penyimpanan tersebut berada di luar batas penguasaan jalan, menjadi tanggungan kontraktor.

b. Penempatan material harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu lalu lintas dan tidak mengurangi mutu material dalam pelaksanaan pekerjaan.

c. Jenis bahan material yang akan dimasukkan ke dalam lokasi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu oleh pengawas lapangan dengan memberikan contoh bahan.

(34)

11. Persyaratan Material

Semua material harus bersih dan kotoran-kotoran, bahan organik dan bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki. Material yang dipakai sebagai bahan-bahan subbase digolongkan kepada 3 macam kelas yaitu A, B dan C yang penggunaannya masing-masing dijelaskan dalam petunjuk teknis Departemen PU Bina Marga dan diupayakan bahan yang berada di sekitar lokasi.

12. Biaya-Biaya

Kontraktor menanggung segala biaya ganti rugi/kompensasi biaya-biaya retribusi dan sebagainya yang sehubungan dengan pengambilan/ penandatanganan material-material tersebut, namun tidak ada mata pembiayaan khusus untuk hal ini sehingga kesemuanya telah harus diperhitungkan dalam harga satuan material tersebut.

13. Persyaratan-persyaratan perkerasan kaku seperti CTSB dan Beton K-300 lihat Spesifikasi Khusus.

14. Lalu Lintas

Lalu lintas pengalihan (penyimpanan) perlu disediakan untuk kendaraan roda dua sedangkan kendaraan roda empat tidak diperkenangkan lewat di atas permukaan jalan beton yang baru dikerjakan sampai siapa untuk dilewati. Kontraktor bertanggung jawab terhadap kerusakan akibat lalu lintas.

CDED F G

CHI JH KL ML INH OIPM

A. Lingkup Pekerjaan

1. Pekerjaan CQ RSDT UV TDTND FV WJD FDTCXYXEOD FVZV[MVS V Y\QE DMV S V Y:

1. Pekerjaan Tanah dengan membuat : a. Galian Tanah

b. Urugan Kembali

c. Timbunan Tanah didatangkan 2. Pekerjaan Konstruksi Pasangan Batu :

a. Pasangan Batu kali Komposisi Campuran 1 Semen : 4 Pasir b. Plesteran Voeg Campuran 1 Semen : 2 Pasir

c. Plesteran Biasa/Topi Campuran 1 Semen : 3 Pasir

B. Penjelasan Umum

Pekerjaan ini mencakup pembuatan Proteksi, sesuai dengan Spesifikasi ini dan memenuhi persyaratan arah, ketinggian dan perincian yang ditunjukkan pada gambar atau sesuai dengan perintah direksi tehnik.

C. Toleransi.

a. Ketinggian akhir dari dasar galian harus tidak boleh berbeda lebih dari 3 cm dari yang dipersyaratkan atau disetujui pada titik, dan harus cukup halus dan merata untuk menjamin arus air gelombang tidak terhempas kejalan.

(35)

D. Pelaporan .

a. Contoh material yang akan digunakan untuk pekerjaan pasangan batu talud harus diserahkan seperti yang ditentukan dalam kontrak.

b. Pelaksana harus memberitahukan direksi teknik setelah selesainya pembuatan formasi seluruh Talud dan bahan tidak boleh dipasang sampai direksi teknik menyetujui formasi tersebut.

E. Jadwal kerja.

Kontraktor harus menjamin pembuatan Talud/Proteksi yang baik dengan merencanakan pekerjaan sedemikian rupa agar berfungsi sebelum pekerjaan pada timbunan ( Urugan ) dan struktur perkerasan.

F. Perbaikan Pekerjaan.

Pekerjaan pengukuran proil permukaan yang ada atau yang dibangun kalau dianggap perlu harus diulang untuk mendapatkan catatan yang teliti dari keadaan fisik, sampai disetujui pihak Direksi Tehnik.

G. Pelaksanaan

Lokasi, panjang, arah dari dan kelandaian yang diperlukan dari seluruh yang akan dibentuk atau digali atau di beri pasangan, dan lokasi dari seluruh lubang penampungan dan pembuangan yang berhubungan harus ditentukan oleh kontraktor benar benar sesuai dengan detail konstruksi yang disediakan oleh direksi Teknik. Penggalian, penimbunan dan pemotongan harus dilakukan sebagaiman diperlukan untuk membentuk, sesuai garis dan kelandaian yang ditunjukkan pada gambar potongan memanjang yang disetujui dan sesuai profil yang ditunjukan pada gambar atau sebagaiman diperintahkan oleh Direksi Teknik.

Setelah ada persetujuan Direksi Teknik tentang formasi yang disiapkan, Pasangan batu harus dipasang seperti yang ditentukan dalam kontrak.

Seluruh bahan dari hasil galian harus dibuang .

^_`_ a b

^c dcefgg h^cij c ek l mg hnkco ck g lpg hqgijgmg h

1. Pekerjaan Pembersihan

- Pihak kontraktor harus melaksanakan pembersihan rutin lokasi daerah dari tumpukan-tumpukan bahan sisa, sampah dan kotoran lainnya.

- Menjamin bahwa Talud/Proteksi terbebas dari kotoran.

- Menjaga kebersihan secara teratur, rambu-rambu lalu lintas dan sejenisnya.

2. Pembersihan Akhir

a. Semua sisa bahan, setelah pekerjaan selesai harus diangkut keluar lokasi

b. Setelah pekerjaan dinyatakan selesai maka semua bangunan baru yang kotor harus dicuci dan diberishkan.

3. Pekerjaan Selesai

Pekerjaan dianggap selesai jika :

(36)

- Pekerjaan telah diperiksa secara bersama oleh direksi pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.

- Melakukan penambahan volume ketika dari hasil pemeriksaan konsultan dan direksi ditemukan ada kekurangan.

4. Pekerjaan Tambahan

a. Selain rencana kerja dan syarat-syarat ini maka semua ketentuan administrasi, pemeriksaan bahan, mutu serta ketentuan lain dari pemeriksaan yang menyangkut pelaksanaan bahan mutu pekerjaan ini termasuk pula sebagai syarat-syarat yang harus dipenuh dan ditaati.

b. Semua akibat yang timbul dari pelaksanaan pekerjaan yang keliru/kelalaian kontraktor adalah menjadi tanggung jawab kontraktor.

c. Biaya pemeliharaan dan sejenisnya sampai bangunan diserahkan untuk kedua kalinya menjadi tanggungan rekanan.

stut v w sxyz{zs

Hal-hal yang belum diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini, akan diatur dalam Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan (Kontrak). Semua batasan (definisi) dan ketentuan-ketentuan dalam RKS ini berlaku pula untuk kontrak.

RKS ini merupakan dokumen lelang yang tidak terpisahkan dengan Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “ kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan

25 Desmita, Perkembangan Peserta..., hal.. individu untuk beraksi secara normal terhadap situasi atau masalah. 4) Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan

The role of the government to support universal health coverage and financing health care is reflected by the share of government health expenditure (GGHE) as compared to total

Menurut OHSAS 18001 dan SMK3 Depnaker, Sistem Manajemen K3 adalah &#34; bagian dari sistem manajemen secara keselunrhan yang meliputi stnrktur organisasi,

Selanjutnya kami informasikan kepada peserta yang telah lulus bahwa :.. Tempat

Anggota rumah tangga dikategorikan sebagai peternak apabila anggota rumah tangga tersebut mengusahakan ternak terpilih yang dikuasai rumah tangga dan menanggung resiko usaha (

me ncari citra y ang ditanyakan, setiap parameter Zernike dari citra yang ditanyakan terse b ut akan di b an din gkan kesamaann y a dengan parameter Zernike yang