• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREKUENSI PENYAJIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FREKUENSI PENYAJIAN RANSUM YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG SUPER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Produksi daging dan telur ayam kampung terus mengalami peningkatan.

Peningkatan ini merupakan akibat dari permintaan yang terus naik. Pada industri ayam kampung terdapat masalah yang masih perlu dipecahkan yang menyebabkan produktivitas ayam kampung masih rendah yaitu input rendah, sifat genetik dan mortalitas yang tinggi. Upaya meningkatkan produksi daging ayam kampung sudah dilakukan diantaranya melalui persilangan. Persilangan antara ayam buras jantan dengan ayam ras petelur betina dapat meningkatkan produktivitas ayam kampung (Sriyanto, 2013). Ayam hasil persilangan ini dikenal dengan nama ayam kampung super. Kebutuhan energi dan protein pada unggas sangat ditentukan oleh sifat produksi serta kebutuhan untuk hidup pokok

(maintenance), yang secara fisiologis diatur oleh pusat kenyang dan lapar.

Lapar, nafsu makan dan rasa kenyang berhubungan erat dengan konsumsi

ransum dan merupakan fungsi sistem saraf pusat. Sistem faal untuk pengaturan

konsumsi ransum sangat kompleks, terdapat di hypothalamus dan bagian lain

dalam sistem saraf pusat dan ada hubungan mekanisme inhibitory (pembatasan di

(2)

2

Suhu lingkungan yang tinggi, nafsu makan ayam akan menurun, akibatnya konsumsi ransum akan berkurang dengan akibat sampingannya berupa defisiensi nutrien yang akhirnya akan mempengaruhi produksi. Untuk menanggulangi hal tersebut, penyajian ransum dapat diatur sesuai pola dengan volume kebutuhan nutrien dan tingkat energinya secara tepat. Secara alamiah, ayam makan sebelum matahari terbenam dan sebelum matahari terbit. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian ransum yaitu frekuensi dan waktu. Frekuensi dalam penyajian

ransum dilakukan untuk merangsang nafsu makan ayam karena ransum yang

tersedia selalu baru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyajian

ransum yang berbeda terhadap performans guna meningkatkan produktivitas

ayam kampung super. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu

Referensi

Dokumen terkait

Tingkah laku minum dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan oleh ayam,. suhu, rasa haus dan tingkah

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian protein ransum tinggi dengan penambahan lisin pada ayam kampung tidak efektif karena menghasilkan pertambahan

Ransum yang di konsumsi pada malam hari lebih banyak sangat efisien dan pakan yang dikonsumsi pada malam hari akan dialokasikan untuk pembentukan jaringan tubuh, ransum

Skripsi yang berjudul: Pemberian Tepung Daun Ubi Jalar Fermentasi dalam Ransum terhadap Massa Kalsium dan Protein Daging pada Ayam Kampung Super dan penelitian yang

Salah satunya penggunaan tepung daun ubi jalar fermentasi dalam ransum ayam kampung super diharapkan dapat dijadikan bahan ransum alternatif bahan subtitusi sumber

Karya Skripsi yang berjudul: Performans Produksi Ayam Kampung Super akibat Penggunaan Tepung Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Fermentasi dalam Ransum, dan penelitian

Pada kondisi thermoneutral ayam akan menghasilkan bobot badan yang lebih tinggi jika dibanding ayam pada kondisi panas karena ayam mengalami stress panas sehingga

Hipotesis penelitianini yaitu penggunaan tepung daun Mengkudu (Morinda citrifolia)fermentasi dalam ransum dapat meningkatkan produksi karkas