• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 0802688 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 0802688 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

79

Kardiyah, 2015

Studi Komparasi Akhlak Siswa Boarding School D an Non Boarding D i Sma Al -Ma’soem Sumedang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada

bab IV, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah Boarding School ternyata tidak

berpengaruh dalam meningkatkan Akhlak siswa. Hasil studi komparasi Akhlak

siswa boarding school dan non boarding school di SMA Al-Ma’soem ternyata

tidak ada perbedaan yang signifikan kualitas Akhlak siswa boarding school dan

non boarding school.

Adapun secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kualitas Akhlak siswa boarding school SMA Al-Ma’soem umumnya berada

pada kualifikasi Akhlak sedang (82%) atau sebanyak 107 siswa, sebagian

kecil berada pada kualifikasi Akhlak tinggi (18%) atau sebanyak 23 siswa,

dan tidak ada satupun siswa boarding school yang memiliki kualifikasi

Akhlak rendah. Adapun kualifikasi Akhlak perdimensi adalah: (a) Akhlak

siswa boarding school terhadap diri sendiri sebanyak 22 siswa atau (17%)

boarding school terhadap masyarakat dan sesama manusia sebanyak 25 siswa

atau (19,2%) berada pada kualifikasi Akhlak tinggi, sedangkan 105 siswa atau

(80,8%) berada pada kualifikasi Akhlak sedang, dan tidak ada satupun siswa

(2)

80

Kardiyah, 2015

Studi Komparasi Akhlak Siswa Boarding School D an Non Boarding D i Sma Al -Ma’soem Sumedang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Kualitas Akhlak siswa non boarding school SMA Al-Ma’soem umumnya

berada pada kualitas Akhlak sedang (79,9%) atau sebanyak 123 siswa,

sebagian kecil berada pada kualifikasi Akhlak tinggi (16%) atau sebanyak 24

siswa, dan tidak ada satupun siswa non boarding school yang memiliki

kualifikasi Akhlak rendah. Adapun kualifikasi Akhlak perdimensi adalah: (a)

Akhlak siswa non boarding school terhadap dirinya sendiri berada pada

kualifikasi Akhlak tinggi sebanyak 22 siswa atau (14,3%), sedangkan 132

siswa atau 85,7% berada pada kualifikasi Akhlak sedang dan tidak ada

satupun siswa yang berada pada kualifikasi Akhlak rendah. (b) Akhlak siswa

non boarding school terhadap orang tua dan keluarga berada pada kualifikasi

Akhlak tinggi sebanyak 23 siswa atau (14,9%), sedangkan 126 siswa atau

(81,8%) berada pada kualifikasi Akhlak sedang dan ada 5 siswa atau (3,3%)

berada pada kualifikasi Akhlak rendah. (c) Akhlak siswa non boarding school

terhadap sesama manusia berada pada kualifikasi Akhlak tinggi sebanyak 25

siswa atau (16,2%), sedangkan 105 siswa atau (83,8%) berada pada

kualifikasi Akhlak sedang, dan tidak ada satupun siswa yang berada pada

kualifikasi Akhlak rendah.

3. Dimensi Akhlak yang dijadikan penelitian yaitu Akhlak terhadap diri sendiri,

Akhlak terhadap orang tua dan keluarga, dan Akhlak terhadap sesama

manusia dan masyarakat, berdasarkan dari ketiga dimensi tersebut, peneliti

membandingkan kualitas Akhlak siswa boarding school dan siswa non

boarding school dengan menggunakan rumus Chi kuadrat menghasilkan

bahwa tidak terdapat perbedaan Akhlak secara signifikan Akhlak siswa

(3)

81

Kardiyah, 2015

Studi Komparasi Akhlak Siswa Boarding School D an Non Boarding D i Sma Al -Ma’soem Sumedang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B.Rekomendasi

Berdasarkan beberapa pandangan ringkas dari kesimpulan di atas, peneliti

mengajukan beberapa rekomendasi untuk beberapa pihak sebagai berikut:

1. SMA Al-Ma’soem

Hasil penelitian ini hendaknya menjadi salah satu pertimbangan dalam

menentukan kebijakan terkait program-program yang akan diterapkan di

sekolah

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

a. Dianjurkan untuk menambahkan dimensi Akhlak terhadap Allah SWT dan Rasūlullāh SAW.

b. Dianjurkan untuk meneliti proses pembinaan Akhlak di

sekolah-sekolah berbasis boarding school dan non boarding school.

c. Dianjurkan untuk meneliti perbandingan prestasi siswa boarding

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan judul penelitian yang diangkat “Studi Komparasi Akhlak Siswa Boarding School dengan Akhlak Siswa Non Boarding school di SMA Al- Ma’soem. Maka dari itu,

beberapa zona periode dominan paling tinggi berada pada area dengan V S30 yang:. tidak terlalu rendah, begitupun beberapa zona V S30 paling rendah memiliki

Perencanaan pembinaan akhlak disekolah alam Bandung didasarkan pada al- qurān, hadīṣ dan care value (nilai inti), dalam perencanaan tersebut, pihak yang terlibat

tetap berada pada kategori sedang. 4) Teknik modeling efektif untuk meningkatkan motif berprestasi siswa. 5.2 Saran. 1) Bagi

PROFIL PERILAKU SOSIAL SISWA SMP DAARUT TAUHID BOARDING SCHOOL BERDASARKAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKURER JENIS OLAHRAGA BEREGU DAN INDIVIDUA.

KAJIAN PEMBELAJARAN KARAKTER DI BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI DAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hasil yang diperoleh pada pretest dari 20 siswa, tidak ada siswa berada pada kategori sangat rendah, tidak ada siswa berada pada kategori rendah, 11 atau 55% siswa

Sistem boarding school ada banyak ditemukan di berbagai belahan dunia yang lain, dan tidak hanya di Indonesia saja. Ada berbagai macam jenis boarding school di seluruh dunia