• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Sosial Musik Populer Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Batak Toba Di Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Sosial Musik Populer Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Batak Toba Di Binjai"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI SOSIAL MUSIK POPULER DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI BINJAI

SKRIPSI SARJANA

O

L

E

H

NAMA : RICKY FERRY PANDAPOTAN SIHOMBING

NIM : 100707029

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

(2)

FUNGSI SOSIAL MUSIK POPULER DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI BINJAI

NAMA : RICKY FERRY PANDAPOTAN SIHOMBING NIM : 100707029

Disetujui Oleh

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof.Drs. Mauly Purba, M.A.,Ph.D Dra. Heristina Dewi, M.Pd

NIP 196108291989031003 NIP 196605271994032010

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk memenuhi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang ilmu Etnomusikologi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(3)

PENGESAHAN DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada Tanggal: Hari:

Fakultas Ilmu Budaya USU, Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 195110131976031001

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs, Muhammad Takari, M.A., Ph.D. ( )

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. ( )

3.Prof.Drs. Mauly Purba, M.A.,Ph.D ( )

4. Drs. Fadlin, M.A. ( )

(4)

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,

(5)

ABSTRAKSI

Musik dalam kehidupan masyarakat Batak Toba adalah sesuatu yang penting, terutama dalam konteks upacara ritual dan upacara adat dan khususnya pada upacara adat perkawinan. Berawal dari masuknya ajaran agama Kristen ke tanah Batak di paruh kedua abad 19 telah memberikan banyak dampak sosial, terutama terhadap konteks dan pelaksanaan upacara adat. Hal yang sama juga terjadi dalam konteks pemilihan musik yang dipakai di dalam upacara adat. Dewasa ini, dalam konteks upacara adat perkawinan, masyarakat Batak Toba lebih condong menggunakan ensambel musik tiup yang dipadu dengan ensambel uning-ungingan. Di samping itu, jarang sekali terdengar tentang pemakaian repertoar Gondang Sabangunan di dalam konteks upacara adat perkawinan masyarakat Batak Toba di Kota Binjai. Seiring dengan perkembangnya, musik populer dewasa ini sudah semakin ‘menyatu’ dengan pelaksanaan upacara perkawinan adat Batak Toba, sehingga saat ini masyarakat Batak Toba di kota Binjai memilih menggunakan repertoar musik populer dan lebih memilih penggunaan musik keyboard dalam upacara adat perkawinan Batak Toba di kota Binjai.

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: pertama, apa alasan mendasar masyarakat Batak Toba di Binjai untuk memilih dan menggunakan musik keyboard di dalam upacara adat perkawinan yang mereka laksanakan? Dan kedua, mengapa mereka memilih menggunakan repertoar musik populer dalam upacara adat perkawinan yang mereka laksanakan?

Penelitian ini akan mengungkapkan bahwa: pertama, alasan masyarakat Batak Toba di Binjai memilih menggunakan musik keyboard dan menggunakan repertoar musik populer adalah karena musik keyboard dapat dimainkan untuk mengiringi lagu rohani atau lagu-lagu rakyat, dan lebih mudah meminta lagu-lagu-lagu-lagu yang diluar dari lagu-lagu daerah Batak Toba yang termasuk bagian repertoar musik populer yang menggunakan tangga nada diatonis; kedua, bahwa bagi yang melaksanakan pesta pernikahan, penggunaan musik keyboard dianggap lebih menghemat biaya,waktu dan tempat; dan ketiga, bahwa alasan menggunakan repertoar musik populer dalam upacara adat perkawinan adalah karena pelaku adat (pelaksana pesta dan para undangan pesta perkawinan) sudah tidak mengetahui lagi judul gondang dari repertoar gondang sabangunan atau lagu apa yang harus dimainkan, sehingga lebih sering meminta lagu dari repertoar musik populer, dan pemain musik (pargonsi) lebih memilih lagu yang sesuai dengan suasana dan keinginan pelaksana pesta, dan undangan.

Penelitian ini akan mengungkapkan bahwa makna pemilihan musik keyboard dan penggunaan repertoar musik populer dalam konteks upacara adat perkawinan adalah membantu pelaksana pesta dalam mengadakan acara adat perkawinan Batak Toba dalam segi biaya, dari pada menyewa pemusik lengkap dengan formasi gondang sabangunan yang lebih menguras biaya dan tempat dalam pesta adat perkawinan, dan penggunaan repertoar musik populer mempunyai makna yang cukup besar dalam pesta adat perkawinan batak toba karena dalam pemilihan judul lagu gondang atau judul lagu yang dimainkan dapat dimainkan sesingkat mungkin tanpa menguras waktu yang cukup lama tanpa mengurangi nilai-nilai adat, dan lebih mudah di mengerti dan dipahami sesuai dengan suasana pesta dan keinginan pelaksana pesta atau peminta gondang ( panortor) dan undangan.

(6)

dalam konteks studi emik, namun diimbangi dengan penafsiran-penafsiran berdasarkan kaidah ilmiah yang disebut dengan pendekatan etik.

Oleh sebab itu saya tertarik untuk membahas,meneliti, mengkaji,dan menggali lagi informasi – informasi yang ada di masyarakat serta menuliskannya dalam sebuah tulisan ilmiah dengan judul “FUNGSI SOSIAL MUSIK POPULER DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN BATAK TOBA DI BINJAI ”.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul FUNGSI SOSIAL MUSIK POPULER DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI BINJAI. Skripsi inimerupakan hasil serta perjuangan dari ilmu yang telah penulis dapatkan selamamenjalani kuliah di Departeman Etnomusikologi, Universitas Sumatera Utara kuranglebih lima tahun ini. Terwujudnya skripsi ini juga tidak terlepas dari doa sertadukungan dari orang-orang yang penulis kasihi, yaitu;

Kepada kedua orang tua yang sangat saya cintai yaitu Ayahanda T.HSihombing dan Ibunda B.A Simatupang. Saya mengucapkan terimakasihbanyak atas doa yang senantiasa kalian panjatkan, kasih sayang dan untuk kesabaran sertadukungan baik moril maupun materil. Semoga kirannya Tuhan Yesus memberkati kesehatan dan panjang umur terhadap kedua orang tua saya.

Kepada kakak-kakak yang saya sayangi Juliaty Sihombing, Marenta Sitinursiah Sihombing, dan Diana Cristine Sihombing, saya mengucapkan banyak terimakasih buat perhatian kalian yang begitu besar selama ini yang selalu mendoakan, memberi semangat dan juga mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat Bapak Drs.M. Takari, M.Hum sebagai Ketua Jurusan Etnomusikologi. Terimakasih untuk nasehat-nasehat, ilmu serta pengalaman yang telah bapak berikan selama saya berkuliah. Kiranya Tuhan selalu membalaskan semua kebaikan yang bapak berikan.

(8)

yang telah ibu berikan selama saya berkuliah. Kiranya Tuhan selalu membalaskan semua kebaikan yang ibu berikan.

Kepada yang terhormat Bapak Prof. Mauly Purba M.A.,Ph.D, dosen pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan masukan dan mengarahkan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu dan semua kebaikan yang bapak berikan. Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan bapak.

Kepada Seluruh Dosen Departemen Etnomusikologi yaitu Bapak Drs. Torang Naiborhu M.Hum selaku Dosen akademik, Drs. Bapak Kumalo Tarigan M.A, Ibu Dra. Rita Hutajulu M.A, Bapak Drs. Bebas Sembiring M.Si, Bapak Drs. Irwansyah Harahap M.A, Bapak Drs. Fadlin M.A, Bapak Drs. Dermawan Purba M.Si, Ibu Arifni Netriroza STT, dan Ibu Dra. Frida Deliana Harahap M.Si, serta seluruh Dosen lainnya saya mengucapkan banyak trimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama menduduki bangku perkuliahan di Departemen Etnomusikologi. Kepada staf/tata usaha di Departemen Etnomusikolgi saya mengucapkan terimakasih untuk kerjasama dan bantuannya selama ini. Dan kepada informan serta narasumber saya Antro Sinaga, T.H Sihombing, saya ucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan informasi yang telah diberikan kepada penulis.

Kepada sahabat-sahabat yang penulis sayangi, Parda Artionang , Rendy Pradana Amri S.Sn , Hacklyn Arnold Panutury S.kep , Erico Ferdinand Saragih S.pd . Terima kasih buat kalian yang selalu mendukung dan mendoakan saya dalam penulis skripsi ini. dan kepada yang saya sayangi dan kasihi Erny Santia Dewi Purba S.pd yang sudah mendukung, dan mendoakan saya dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

menjadi bagian hidup kalian. Hal tersebut merupakan kenangan yang tidak bisa penulis lupakan. penulis percaya kita semua akan menjadi orangorang yang hebat. Biarlah jalinan kasih kita tidak terputus dan bisa berlanjut di masa yang mendatang. Kepada Senior dan junior di Etnomusikologi terutama stambuk 2004-2014 terimakasih buat hari-hari saya di perkuliahan yang begitu bersemangat karena kalian semua.

Kepada saudara-saudara penulis yang terkasih yang di Binjai Music, Abangda Tado Silitonga, Abangda Elyamin Sitohang, Abanda Joko, Jere Situmeang, Ambigo Purba, Hery Purba. Terimakasih buat saat-saat yang telah kita lalui bersama, kalian orang-orang luarbiasa yang selalu mendukungku dalam susah maupun senang. Bangga bisa berada disamping kalian sampai saat ini.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan dalam bidang Etnomusikologi.

Hormat saya,

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Pokok Permasalahan... 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……….. 6

1.3.1 Tujuan Penelitian... 6

1.3.2 Manfaat Penelitian... 6

1.4 Konsep dan Teori………... 7

1.4.1 Konsep... 7

1.4.2 KerangkaTeori... 8

1.5 Metode Penelitian... 10

1.5.1 Studi Kepustakaan... 10

1.5.2 Kerja Lapangan... 11

1.5.3 Wawancara... 11

1.5.4 Observasi………. 11

1.5.5 Kerja Laboratorium... 12

1.5.6 Lokasi Penelitian ... 12

BAB II MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BINJAI……….. 13

2.1 Kota Binjai... 13

2.2 Masyarakat Batak Toba di Kota Binjai ... 16

2.2.1 Adaptasi Masyarakat Batak Toba di Kota Binjai ... 16

2.2.2 Mata Pencarian Masyarakat Batak Toba... 17

2.3 Sistem Kepercayaan... 18

2.4 Organisasi Sosial... 19

2.5 Sistem Kekerabatan... 20

2.6 Kesenian... 23

2.7 Upacara Adat... 36

2.8 Gambaran Umum Upacara Adat Perkawinan Batak Toba... 37

2.8.1 Tahapan Upacara Adat Perkawinan Batak Toba... 38

2.8.2 Tata Urutan Pelaksanaan Pesta Adat Perkawinan Batak Toba... 41

BAB III MUSIK POPULER : SEJARAH , GAYA MUSIK , DAN KONTEKS PENGGUNAAN……… 45

3.1 Musik populer... 45

3.2 Beberapa Gaya Musik Populer di Indonesia... 46

3.2.1 Intrumentasi……….... 48

3.3 Berbagai Konteks Penggunaan Musik Populer dalam Kehidupan Masyarakat Umum... 52

3.4 Penggunaan Musik Populer dalam Upacara Adat Masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara... 52

(11)

3.5 Repertoar Musik Populer dalam Upacara Adat

Perkawinan Batak Toba di Binjai... 58

BAB IV FUNGSI SOSIAL MUSIK POPULER DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI BINJAI………. 61

4.1 Tahapan Upacara Pesta Adat Perkawinan Batak Toba di Kota Binjai... 62

4.1.1 Marsibuha-buhai... 62

4.1.2 Pemberkatan Perkawinan di Gereja... 64

4.1.3 Pesta Upacara Adat Perkawinan... 66

4.1.3.1 Acara Tintin Marangkup... 70

4.1.3.2 Acara Mangulosi... 73

4.1.3.3 Acara Penutup... 78

4.1.3.4 Daftar Lagu Musik Populer yang Digunakan di Rangkaian Upacara Adat Perkawinan Batak Toba di kota Binjai... 81

4.2 Fungsi Sosial Musik Populer dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Batak Toba... 81

4.2.1 Fungsi Hiburan... 82

4.2.2 Fungsi Kesinambungan Budaya... 83

4.2.3 Fungsi Perlambangan... 83

4.2.4 Fungsi Reaksi Jasmani... 84

4.2.5 Fungsi Penghayatan Estetis... 84

(12)

Gambar 10……… 71

Gambar 11……… 71

Gambar 12……… 73

Gambar 13……… 74

Gambar 14……… 75

DAFTAR TABEL Tabel 2.1……… 14

Tabel 2.2……… 15

Tabel 2.3……… 17

Tabel 2.4……… 19

Tabel 3.1……… 57

Referensi

Dokumen terkait

Trio pada musik populer Batak Toba adalah tiga orang penyaji instrumen vokal yang beranggotakan hanya laki-laki atau hanya perempuan atau penggabungan (campuran) laki-laki

Perkawinan dalam adat Batak Toba tidak terlepas dari musik-musik yang mengiringi proses upacara tersebut berlangsung, yang mana alat musik yang digunakan memiliki peran dalam

Keberadaan Alat Musik Keyboard Dan Sulim Pada Upacara Adat Perkawinan Batak Toba Di Kecamatan Sosorgadong Kabupaten Tapanuli Tengah (Tinjauan Terhadap Bentuk,

Modernisasi yang terdapat di kota medan menjadi salah satu penyebab perubahan yang terjadi dalam musik pada upacara adat perkawinan batak toba, khususnya di kota medan.. Masuknya

Perubahan yang dimaksud dalam konsep ini adalah suatu perubahan (peralihan) yang terjadi pada komposisi yang terjadi pada instrument musik tradisional Batak Toba yang

Interelasi Budaya Musik Batak dan Melayu di Sumatera Utara dalam Pluralitas Musik Etnik Batak Toba, Mandailing, Melayu, Pakpak-Dairi, Angkola, Karo, Simalungun..

marunjuk pada upacara adat perkawinan Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menerapkan kerangka pikir pragmatik. Lokasi penelitian ini adalah

Perkawinan dalam adat Batak Toba tidak terlepas dari musik-musik yang mengiringi proses upacara tersebut berlangsung, yang mana alat musik yang digunakan memiliki