• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis alokasi anggaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis alokasi anggaran"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

ANALISIS ALOKASI ANGGARAN BELANJA RUTIN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2000-2004

Oleh

Yulia Sari

Belanja rutin adalah pengeluaran untuk pemeliharaan atau penyelenggaraan pemerintahan

sehari-hari yang mempunyai peranan sebagai penunjang kelancaran mekanisme sistem

pemerintahan. Pengeluaran rutin atau belanja rutin di Kota Bandar Lampung dari Tahun

anggaran 2000-2004, diklasifikasikan atas : Belanja pegawai, Belanja barang, Belanja

pemeliharaan, Belanja perjalanan dinas, Belanja lain-lain, Angsuran pinjaman dan bunga,

Bantuan Keuangan, Pengeluaran yang tidak termasuk bagian lain, dan Pengeluaran tidak

tersangka.

Porsi anggaran belanja rutin dalam APBD selalu meningkat dari tahun ke tahun dengan

rata-rata 74,22% dari penerimaan daerah dan rata-rata penyerapan 78,1 % dari

keseluruhan pengeluaran daerah. Porsi ini sangat besar dibandingkan belanja

pembangunan yang hanya 20,88 % dari penerimaan daerah dan 21,1% dari keseluruhan

(2)

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis mengapa mengapa belanja rutin

menjadi pengeluaran terbesar dengan rata-rata hampir 80% dari keseluruhan pengeluaran

daerah dan untuk mengetahui pengalokasian belanja rutin selama tahun anggaran

2000-2004.

Anggaran belanja rutin menjadi pengeluaran terbesar dalam pengeluaran daerah dengan

rata-rata hampir 80% yang sebagian besar diantaranya digunakan untuk menggaji

pegawai negeri yang jumlahnya memang amat banyak juga digunakan untuk anggaran

operasional kantor pemerintah. Belanja pegawai mendapatkan alokasi terbesar yaitu

sebayak 78,2% dari total belanja rutin. Artinya, sebagian uang yang diperoleh dari

penerimaan pemerintah dan pajak lebih banyak terpakai untuk menggaji pegawai dan

menjalankan kegiatan kantor.

Pola alokasi dan distribusi anggaran belanja rutin selama periode tahun anggaran 2000

sampai dengan tahun anggaran 2004 didominasi oleh tiga komponen belanja yaitu

belanja pegawai yang digunakan untuk gaji pegawai, tunjangan dan lain sebagainya. Naik

turunnya kontribusi pengeluaran rutin terhadap total pengeluaran rutin sangat dipengaruhi

oleh fluktuasi belanja pegawai, sebab peran belanja pegawai dalam struktur pengeluaran

rutin adalah yang terbesar. Kemudian belanja barang yang digunakan oleh instansi –

instansi atau dinas-dinas Pemerintah Kota Bandar Lampung lalu disusul oleh belanja

Referensi

Dokumen terkait

 Dengan diberikan teks tentang hidup rukun, siswa dapat menggunakan kalimat ajakan dalam teks percakapan yang berkaitan dengan sikap hidup rukun

Ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban pembayaran klaim ( schedule f) 0 4 Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin

Perhaps East Asia’s earliest effort to allow private sector involvement in common-user facilities occurred in 1987, when the Philippine Ports Authority established a 25-year

(2) Arahan Bupati/Wakil Bupati/Sekretaris Daerah ( top down ) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dalam hal kegiatan telaahan dan pemikiran dilakukan

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 dijelaskan bahwa pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh

Dari hasil uji beda perilaku prososial pada peserta didik perempuan dan peserta didik laki- laki tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,023 < 0,05, artinya

Hasil penilaian ahli terhadap aspek validitas isi, didapat- kan bahwa isi dari ketiga instrumen penilaian yang dikembangkan sudah sesuai dan layak secara keseluruhan,

Dapat disimpulkan dari Gambar (11) sampai dengan Gambar (13) bahwa pada prinsipnya semua metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat memisahkan aliran dasar dari