1
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, disebutkan bahwa laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan akuntabilitas kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sleman nomor 48 tahun 2011 tentang Peraturan Atas Peraturan Bupati Sleman nomor 20 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial.
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial;
b.Pelaksanaan tugas bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial; c. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang ketenagakerjaan,
ketransmigrasian dan sosial;
d.Pembinaan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial serta;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
B. STRUKTUR ORGANISASI
2
a. Kepala Dinas
b.Sekretariat Dinas terdiri dari : 1.Sub Bagian Umum
2.Sub Bagian Kepegawaian 3.Sub Bagian Keuangan 4.Sub Bagian Perencanaan c. Bidang Tenaga Kerja, terdiri dari :
1.Seksi Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan 2.Seksi Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja 3.Seksi Pengembangan dan Pengawasan Ketenagakerjaan 4.Seksi Transmigrasi
d.Bidang Kesejahteraan Sosial terdiri dari : 1.Seksi Bina sosial
2.Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial 3.Seksi Bantuan Sosial
e. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja f. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Arsiparis kepangkatan dan golongan, serta tingkat pendidikan terinci sebagaimana tabel berikut.
1. Pegawai menurut golongan
No Unit Kerja
6 Pejabat Fungsional :
- Arsiparis - - - 1 - - - 1
3
2.Pegawai menurut pendidikan sebagai berikut :
No Unit Kerja Pendidikan Jml
6 Pejabat Fungsional : - Arsiparis pejabat eselon III.b dan 12 pejabat eselon IV.a, 1 pejabat eselon IV.b.
4. Pejabat fungsional sebanyak 36 orang terdiri dari Arsiparis (1), Pengawas (5 ), Mediator (3), Pengantar Kerja (1), Pekerja Sosial (2), Instruktur (24)
Sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dimana pengawasan ketenagakerjaan menjadi
kewenangan
propinsi,
maka
pejabat
fungsional
pengawas
ketenagakerjaan beralih status kepegawaian menjadi pegawai propinsi
pada tahun 2017.
D. SARANA DAN PRASARANA
4
3 Alat-alat Bengkel dan
Alat Ukur 1.979.948.600 - - 1.979.948.600
4 Alat-alat
Pertanian/Peternakan - 9.447.500 - 9.447.500
5 Alat-alat Kantor & Rumah Tangga 2.204.251.823 402.939.000 - 2.607.190.823
6 Alat-alat Kantor &
Rumah Tangga Lainnya - - - -
7 Alat-alat Studio dan
Komunikasi 91.045.500 - - 91.045.500
2 Barang Bercorak
Kesenian/ Kebudayaan 2.020.000 - - 2.020.000
3 Hewan Ternak dan
Tumbuhan - - - -
4 Konstruksi dalam
Pengerjaan - - - -
Jumlah Aset Tetap 11.298.062.023 441.957.500 11.740.019.523
ASET Lainnya - - - -
Sistem Informasi - - - -
Peta Digital - - - -