NASKAH PANDUAN AKADEMIK STIKES ARJUNA PRODI D 3 KEPERAWATAN

(1)

NASKAH PANDUAN AKADEMIK

STIKES ARJUNA PRODI D 3 KEPERAWATAN

(2)

VISI :

MENJADIKAN PRORAM DIPLOMA III KEPERAWATAN DI TINGKAT NASIONAL YANG MENGHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL PEMULA PENUH KASIH DAN UNGGUL DIBIDANG KEPERAWATAN KOMUNITAS : PUBLIC HEALTH CARE PADA TAHUN 2020

MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan keperawatan khususnya aspek keperawatan komunitas public health care.

2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama lintas sektoral

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, buku panduan ini dapat diterbitkan untuk menjadi sumber informasi yang menjadi acuan bagi semua pihak dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar di Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

Ketentuan yang tercantum dalam buku panduan ini merupakan dasar pelaksanaan administrasi pendidikan dan proses belajar mengajar di Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan., sehingga peningkatan mutu pendidik yang diharapkan dapat diwujudkan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun buku panduan akademik ini. Semoga dapat memenuhi kebutuhan pengelola, dosen dan mahasiswa.

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masuyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Akademi merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, tehnologi 0atau kesenian tertentu. Institusi diharapkan dapat mengemban tugas diantaranya menyelenggarakan pendidikan yang bermutu bagi warga Negara.

Hal ini menghasilkan institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. sebagai institusi penyelenggara pendidikan harus memberikan layanan pendidikan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga Negara, untuk itu institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. diharapkan bisa melakukan upaya upaya terobosan dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai penyedia sumber daya manusia kesehatan yang professional dengan cara membangun iklim yang kondusif bagi terlaksananya proses belajar mengajar.

B. TUJUAN

Petunjuk tehnis penyelenggaan pendidikan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. disusun dengan tujuan :

1. Memberikan arah bagi pengelola pendidikan di institusi akademi keperawatan dalam menyelenggarakan pendidikan.

(5)

2. Meningkatkan hasil guna dan daya guna penyelenggaan pendidikan di Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

C. RUANG LINGKUP DAN SISTEMATIKA

Buku panduan akademik ini difokuskan pada penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan di institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan sistematika.

Bab II Pengorganisasian, yang memuat peganisasi senat akademi keperawatan, tenaga pelaksana, sarana dan prasarana, biaya, kemahasiswaan, alumni serta dewan penyantun.

Bab III Tehnis pendidikan yang membuat proses pembelajaran, penyelenggaraan sistim kredit semester, evaluasi hasil belajar, cuti akademik, batas masa study, pembimbingan pelanggaran dan sanksi akademik serta penghargaan..

Bab IV Adeministrasi akademik yang memuat panduan akademik, peneriman mahasiswa, pendaftaran administrasi, pendaftaran akademik, orientasi studi dan pengenalan kampus, penggunaan pakaian seragam, pindah pendidikan, izajah dan trasnkrip serta yudicium dan wisuda.

Bab V Pembinaan pendidikan yang memuat pembinaan dan pengawasan, supervise pendidikan akreditasi, evaluasi penyelenggaraan pendidikan.

(6)

BAB II

PENGORGANISASIAN A. ORGANISASI

Susunan organisasi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.terdiri dari : 1. Direktur

2. Wadir I, II 3. Senat akademik

4. Unsur pelaksana Akademi 5. Unsur penunjang akademi

B. SENAT STIKES ARJUNA PRODI D 3 KEPERAWATAN.

Senat akademi pada institusi akademi keperawatan Yayasan TP Arjuna merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi di lingkungan isntitusi akademi keperawatan yang bersangkutan.

Senat akademi pada institusi Akademi keperawtaan Yayasan TP. Arjuna terdiri atas :

1. Direktur 2. Wakil direktur 3. Dosen

Senat Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. mempunyai tugas pokok : 1. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembanagan akademik

2. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian civitas akademik.

(7)

4. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja akademik yang diajukan oleh direktur akademi keperawatan

5. Menilaia pertanggungjawaban direktur atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan 6. Merumuskan norma dan peraturan pelaksaaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik dan otonomi keilmuan pada institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

7. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara akademi yang berkenan dengan calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi direktur akademi keperawatan dan dosen yang dicalonkan 8. Menegakkan norma norma yang berlaku bagi civitas akademik.

C. TENAGA PELAKSANA

1. Unsur pimpinan

Direktur memimpin penyelengaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepasa masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrative dan administrasi akademi yang bersangkutan serta hubungannya dengan lingkungan.

Dalam melaksanakan tugas sehari ahri direktur dibantu oleh dua orang wakil direktur yaitu : wadil I Akademik, Wadir II non akademik.

Wadir I bidang akademik membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Wadir II bidang non akademik membantu direktur dalam memimpin administrasi umum dan keuangan.

Apabila direktur berhalangan tidak tetap/ sementara, direktur menunjuk wadir bidang akademik sebagai pelaksana harian direktur. Apabila direktur berhalangan tetap penyelenggaraan akademik mengangkat pejabat direktur sebelum diangkat direktur yang baru. Pengangkatan dan masa jabatan direktur dan wakil direktur mengikuti ketentuan yang berlaku.

(8)

2. Tenaga pendidik

Merupakan tenaga profesionel yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan penelitian serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan instruktur. 1. Dosen

Adalah seorang yang berdasarkan pendidikan S2 dan kahliannya diangkat tugas utama mengajar. Dosen dapat berupa dosen biasa, luar biasa dan dosen tamu. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat sebagai tenaga tetap pada institusi akademi yang bersangkutan. Dosen luar biasa adalah dosen bukan tenaga tetap pada institusi yang bersangkutan. Dosen tamu adalah dosen yang diundang untuk mengajar selama jangka waktu tertentu. Dosen luarbiasa dan dosen tamu yang ditunjuk untuk mengajar mata kuliah tertentu pada semester berjalan, ditetapkan dengan surat keputusan direktur. Jenjang jabatan akademik doesn terdiri atas asisten ahli, lector, lector kepala.Kwalifikasi dan jumlah dosen sebanding dengan jumlah mahasiswa dengan rasio dosen dan mahasiswa adalah 1:7-12 (pasal 14 kepmenkes nomor 43/m3nkes-kesos/SK/I/2001.

2. Tenaga Instruktur

Adalah tenaga pendidik yang bertugas membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa. Tenaga instruktur memiliki kualifikasi sekurang kurangnya sama atau setingkat lebih tinggi dengan pendidikan yang diselengarakan. Ia seorang ahli dengan pengalaman tehnis minimal 3 (tiga) tahun.

(9)

3. Tenaga kependidikan

Bertugas melaksanakan administrasi, pengolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan tehnis untuk menunjang proses pendidikan. Tenaga kependidikan terdiri dari tenaga fungsional administrasi dan tenaga penunjang akademik.

1. Tenaga fungsional administrasi bertugas melaksanaan pelayanan administrasi.

Tenaga fungsional administrasi terdiri atas tenaga fungsional kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan.

2. Tenaga penunjang akademik mempunyai tugas utama menunjang kegiatan. Tenaga penunjang akademik terdiri atas pustakawan, tehnisi, pranata computer.

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang disediakan dimaksudkan untuk memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkebangan potensi fisik, kecerdasan intelektual social emosional dan kewajiban mahasiswa. Sarana dan prasana tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran meliputi :

1. Bangunan mencakup bangunan kelas kantor dan ruang dosen laboratorium dan bengkel kerja pepustakaan bangunan asrama (jika diperlukan sesuai jenis dan sifat pendidikan), lapangan upacara, lapangan olahraga, musola, dan rumah/gardu, jaga satpam, gudang. 2. Peralatan pendidkan meliputi : bahan dan peralatan laboratorium, lata bantu

pembelajaran, alat peraga, model audio visual.

3. Lahan praktek berupa sarana untuk melakukan praktek kerja lapangan.

(10)

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntuk dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.

b. Memperolah pengajaran sebaik baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat bakat dan kemampuan.

c. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program study yang diikuti dan dalam penyelesaian study.

d. Memperolah layanan imformasi berkaitan dengan program studi yang diikuti.

e. Memanfaatkan sumber daya institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai ketentuan yang berlaku.

f. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di institusi akper Yayasan TP. Arjuna

g. Pindah ke institusi ke institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan./akademi kesehatan lain dalam bidang kesehatan sejenis sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

Setiap mahasiswa berkewajiban :

a. Mematuhi semua peraturan yang berlaku pada institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan

c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai peraturan yang berlaku. d. Menghargai ilmu pengetahuan, tehnologi.

e. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi akper Yayasan TP. Arjuna yang bersangkutan. f. Menjungjung tinggi kebudayaan nasional.

Senat mahasiswa

Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaaan pada institusi akper Yayasan TP.

(11)

Arjuna dibentuk organisasi kemahasiswaan yang disebut senat mahasiswa. Senat ini diselengarakan dari oleh dan untuk mahasiswa. Wadah senat mahasiswa ditumbuh kembangkan dan diatur dilingkungan institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

Alumni

Alumni Akper yayasan TP. Arjuna seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan dan dinyatakan lulus oleh institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. yang bersangkutan. Alumni dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan membina hubungan dengan isntitusi akper yayasan TP. Arjuna bersangkutan dalam upaya peningkatan kwalitas penyelenggaraan .

(12)

BAB III TEHNIS PENDIDIKAN

A. PROGRAM PENDIDIKAN

Program pendidikan mengacu pada kurikulum yang ditetapkan yang mana dalam penyusunannya telah memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh departemen pendidikan nasional, kondisi nyata dilapangan melalui perwakilan pengguna tenaga keshatan atau dasar kerja, alumni, industry dan organisasi profesi serta perubahan/perkembangan yang terjadi dia era global.

Jenis mata kuliah diekelompokkan sesuai dengan kepmendiknas nomor 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidkan tinggi yaitu :

1. Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) yang merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangnkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

2. Kelompok mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk mmberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.

3. Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan prilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

4. Kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB)adalah kelompok bahan kajian pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperuntukkan seseorang

(13)

dalam berkarya menurut tingkat kehalian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

5. Kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dan berkarya.

(14)

STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI MATA KULIAH KURIKULUM NASIONAL TAHUN 2014 PENDIDKAN D III KEPERAWATAN

Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum ini disamping memuat mata kuliah wajib umum,juga berisi mata kuliah yang didasarkan pada kelompok keilmuan yang meliputi ilmu alam dasar dan biomedik dasar,humaniora,ilmu dasar keperawatan,ilmu keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas,sebagai berikut :

No Mata Kuliah Bobot K P K/L

A Mata kuliah wajib umum

1 Agama 2 2 - -

2 Pancasila 2 2 - -

3 Kewarganegaraan 2 2 - -

4 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

5 Kewirausahaan 2 2 - -

B Mata kuliah ilmu alam dasar dan biomedik dasar

1 Ilmu bimedik dasar(berisi kajian fisika, anatomi fisiologi, biokimia)

4 3 1

2 Gizi dan diet 2 1 1

3 Patofisiologi 2 2

4 Farmakologi 3 2 1

C Mata kuiah Humaniora

1 Psikologi 2 2

2 Antropologi kesehatan 2 2

(15)

D Ilmu dasar keperawatan

1 Konsep dasar keperawatan 2 2

2 Keperawatan dasar 5 3 2

3 Metodologi keperawatan 2 1 1

4 Dokumentasi keperawatan 2 1 1

5 Komunikasi 2 1 1

6 Manajemen keperawatan 2 1 1

7 Manajemen patien safety 2 1 1

E Ilmu keperawatan klinik

1 Praktek klinik keperawatan dasar 3 3

2 Keperawatan medical bedah I 3 2 1

3 Praktek klinik keperawatan medical bedah I 2 2

4 Keperawatan medical bedah II 3 2 1

5 Praktek klinik keperawatan medical bedah II 2 2

6 Keperawatan anak 3 1 1 1

7 Keperawatan maternitas 3 1 1 1

8 Keperawatan jiwa 3 1 1 1

9 Keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana 2 1 1 F ILMU KEPERAWATAN KOMUNITAS

1 Keperawatan keluarga 3 2 1

2 Keperawatan gerontik 2 1 1

(16)

1 Karya Tulis Ilmiah 3 3

Jumlah 76 43 17 16

(17)

DISTRIBUSI MATA KULIAH PRODI D-III KEPERAWATAN SEMESTER I

NO Kode mata kuliah Mata kuliah Bobot Pengalaman belajar

K P K

1 WAT. 101 Agama 2 2 - -

2 WAT. 102 Kewarganegaraan 2 2 - -

3 WAT. 103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

4 WAT. 104 Pancasila 2 2 -

5 WAT. 210 Ilmu biomedik dasar 4 3 1 -

6 WAT. 203 Psikologi 2 2 - -

7 WAT. 401 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 - -

8 MLI.607 Pengenalan Alat alat kesehatan 2 2 - -

9 MLI. 612 English for nursing 2 3 - -

10 MLI. 601` Komputer 2 1 1 -

Jumlah SKS Semester I 23 20 3 -

SEMESTER II

T P K

1 WAT. 206 Farmakologi 3 2 1 -

2 WAT .208 Patofisiologi 2 2 - -

3 WAT. 209 Anthropologi Kesehatan 2 2 - -

4 WAT. 404 Etika keperawatan 2 1 1 -

5 WAT. 402 Keperawatan dasar 5 3 2 -

6 WAT .204 Gizi dan Diet 2 2 - -

7 MLI. 603 Pengkajian fisik keperawatan 3 2 1 -

8 MLI. 605 Laboratorium bahasa inggris I 2 1 1 -

Jumlah SKS Semester II 21 15 6 -

SEMESTER III

T P K

1 WAT. 405 Metodelogi keperawatan 2 1 1 -

2 WAT. 409 Dokumentasi keperawatan 2 1 1 -

3 WAT .408 Komunikasi 2 1 1 -

4 WAT. 305 Praktek klinik keperawatan dasar 3 3

5 WAT. 501 Manajemen patient safety 2 1 1 -

6 WAT. 301 Keperawatan medical bedah I 3 2 1 -

7 MLI. 504 Laboratorium bahasa inggris II 2 1 1 - 8 MLI. 604 Aplikasi askep berbagai sistim 2 2 - -

(18)

SEMESTER IV

T P K

1 WAT .302 Praktek klinik keperawatan medical bedah I

2 2

2 WAT. 303 Keperawatan anak 2 1 1 -

3 WAT. 307 Keperawatan anak 1 1

4 WAT. 304 Keperawatan maternitas 2 1 1 -

5 WAT. 308 Keperawatan maternitas 1 1

6 WAT .316 Keperawatan gawat darurat dan manajemen

1 1

7 WAT .315 Praktek klinik keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana

1 1

8 MLI. 310 Keperawatan komunitas 1 5 3 2

Jumlah SKS Semester IV 15 6 4 5

SEMESTER V

T P K

1 WAT 306 Keperawatan jiwa 3 1 1 1

2 WAT 310 Keperawatan Medical Bedah II 3 2 1 -

3 WAT 312 Keperawatan gerontik 2 1 1

4 WAT 311 Keperawatan keluarga 3 2 1

5 MLI 315 Keperawatan Komunitas II 4 - - 4

6 MLI 602 ICU 2 2 - -

7 MLI 613 Penyakit menular seksual 2 2 - -

(19)

SEMESTER VI

T P K

1 WAT 309 Kewirausahaan 2 2

2 WAT 320 Karya tulis ilmiah 3 3

3 WAT 313 Manajemen keperawatan 2 1 1

4 WAT 314 Praktek klinik keperawatan medical bedah II

2 2

5 MLI 314 Toksikologi 2 2

6 MLI 315 Riset keperawatan 2 2

7 MLI 316 Promosi keperawatan 2 2

8 MLI 317 Ilmu bedah 2 2

Jumlah SKS Semester VI 17 11 1 5

Catatan :

1. Beban atau jumlah SKS, disesuaikan dengan kurikulum : 113 SKS 2. Kode bentuk kegiatan

a. Tiori = T

b. Praktikum = P c. Praktik klinik = K

(20)

MATA KULIAH MUATAN LOKAL STIKES ARJUNA PRODI D 3 KEPERAWATAN.

Semester No Kode mata kuliah

Mata kuliah Beban study pengalaman belajar

JLH T P K

1 1 MLI 601 Komputer 2 1 1 -

2 MLI 612 English for nurse 3 3

3 MLI 607 Pengenalan alat alat kesehatan 2 2

Jumlah kredit semester 7 6 1

2 1 MLI 603 Pengkajian fisik keperawtan 3 2 1

2 MLI 605 Bahasa Inggris I 2 1 1

3 1 MLI 606 Bahasa inggris II 2 1 1

2 MLI 604 Aplikasi askep berbagai system 2 2

4 1 MLI 310 Keperawatan komunitas I 5 3 2

5 1 MLI 315 Keperawatan komunitas II 4 4

2 MLI 602 ICU 2 2

3 MLI 613 Penyakit menular seksual 2 2

6 1 MLI 314 Toksikologi 2 2

2 MLI 315 Riset keperawatan 2 2

3 MLI 316 Promosi kesehatan 2 2

4 MLI 317 Ilmu bedah 2 2

Jumlah kredit semester 8 8

(21)

B PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didk, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik, sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.

Proses pembelajaran diselengarakan berdasarkan kalender akademi yang disusun oleh bidnag akademik dan selanjutnya ditetapkan oleh direktur. Kalender akademi tersebut disusun minimal untuk satu tahun pelajaran dengan mengacu kepada efisiensi efektifitas dan hak hak peserta didik. Dalam kalender akademik telah memuat jam waktu efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, waktu evaluasi belajar dan waktu libur. Kalender akademik tersebut selanjutnya dijabarkan oleh setiap dosen guna penyusunan jadwal perkuliahan.

Penjabarannya mencakup langkah langkah sebagai berikut :

1. Mengkaji pokok pokok bahasan yang akan diajarkan dalam kurikulum 2. Menyusun silabus mata kuliah

3. Menyususn tujuan pembelajaran

4. Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan evaluasi.

Proses pembelajaran mengikuti kegiatan sesuai dengan beban study tertentu meliputi : kegiatan kuliah, kegiatan seminar, diskusi, praktikum laboratoium, kegiatan belajar klinik atau praktek belajar klinik, kegiatan pengalaman belajar lapangan, kegiatan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah.

Proses pembelajaran dapat diikuti oleh setiap mahasiswa dengan ketentuan :

1. Telah mengisi kartu rencana study atau KRS semester yang bersangkutan yang telah ditanda tangani oleh pembimbing dan direktur.

(22)

2. Telah memiliki kartu tanda mahasiswa yang berlaku pada semester yang bersangkutan.

C. PROGRAM SEMESTER

1. Sistem kredit semester

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya program dalam satuan jenjang pendidikan. Program semester berisikan garis garis besar mengenai hal hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan yang mana program tahunan merupakan jabaran dari program pendidkan dari awal hingga akhir pendidikan.

Penyelenggaraan program pendidikan dari awal sampai akhir dibagi dalam kegiatan semesteran. Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran 16 minggu efektif dengan diikuti evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester yaitu semester ganjil dan genab.

2.Satuan kredit semester

Satuan kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyetakan :

a. Besarnya beban study mahasiswa.

b. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa.

c. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program. d. Besarnya usaha penyelenggaraan program pendidikan tenaga pengajar.

Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban study tiap minggu selama satu semester yang terdiri dari satu jam kegiatan perkulian : 50 menit, jam praktikum 1 jam 100 menit, jam kerja lapangan 1 jam 200 menit.

Pengertian 1 SKS masing masing metode pembelajaran adalah : 1. Teori (T) : 1 SKS = 1 jam pertemuan per minggu

(23)

2. Praktiuk (P) : 1 SKS = 2 jam pertemuan per minggu 3. Klinik (K) /PKL 1 sks 4 jam pertemuan /minggu.

Teori adalah kegiatan proses pembelajaran dikelas dengan mengggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.

Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di laboratorium baik dikampus maupun dilahan praktek untuk melatih ketrampilan yang berfokus pada integritas dan tehnologi.

Klinik/PKL adalah kegiatan proses pembelajaran dilahan praktek baik dipelayanan institusi maupun dimasyarakat.

D.EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna melihat sejauh mana tujuan pendidikan telah dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah menempuh proses pembelajaran, disamping itu juga untuk mengetahui keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian evaluasi belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi professional bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.

1. Jenis evaluasi

a. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi : 1. Kuiz

2. Tugas 3. UTS

4. Praktikum di lab 5. UAS

(24)

b. Bobot penilaian

Masing masing mata kuliah diberi bobot penilaian yang dapat ditetapkan sama atau berbeda untuk setiap mata kuliah :

-Evaluasi tengah semester 30 % -Tugas lain :20 %

-Ujian akhir semester : 50 %

c. Nilai akhir

1. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen harus merupakan huruf mutu yang pasti (A,B,C,D,E)

Rentang Nilai Nilai lambing Bobot nilai

85-100 A 4 80-84 A- 3,7 75-79 B+ 3,3 70-74 B 3 65-69 B- 2,7 60-64 C+ 2,3 55-59 C 2 40-54 D 1 00-39 E 0

2. Dosen mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir 3. Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi

(25)

d. Persyaratan ujian

Mahasiswa diperkenankan ikut UAS bila memenuhi syarat sebagai berikut :

Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

E. PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperolah pada saat belajar mengajar.

Praktek kerja lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan ketrampilannya agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal dalam mencari, mengolah, menganalisis data serta menginterprestasikan hasilnya pada saat intervensi kepada masyarakat.

Ketentuan ketentuan dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan :

1. Persiapan PKL : a. Kepanitian

b. Dilakukan penjajakan lokasi praktik terlebih dahulu dan selanjutnya surat perjanjian kerjasama

2. Mahasiswa

a. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti PKL apabila telah lulus mata kuliah yang menjadi prasyarat.

b. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi.

(26)

3. Pembimbing PKL

Pembimbing PKL terdiri dari dosen dan instruktur yang terdapat dilahan praktek.

F. PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Pada akhir study mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan :

1. Mahasiswa menyusun karya tulis akhir sekurnag kurangnya telah menyelesaikan 85 % beban study.

2. Pembimbing laporan akhir dilakukan dosen tetap akper YTP. Arjuna dengan ketentuan memiliki pendidikan S2

3. Dosen pmbimbing ditetapkan oleh direktur berdasarkan usulan dari wadir bidang akademik. G. BATAS MASA STUDY.

Batas masa program pendidikan diperhitungkan sejak bersangkutan terdaftar di semester 1 dan masa perpanjang sampai 10 semester.

H. PELANGGARAN DAN SANKSI AKADEMIK

Jenis sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar peraturan pekasanaan kegiatan pembelajaran dapat berupa :

a. Tidak diperkenankan mengikuti kuliah

b. Peringatan akademik berupa teguran lisan dan tertulis

c. Pemberhentian sementara untuk jangka waktu tertentu (skorsing) d. Pemberhentian tetap.

I. PENGHARGAAN

Mahasiswa yang memiiki prestasi yang diselenggarakan oleh institusi Akper YTP. Arjuna Laguboti perlu diberikan penghargaan.

(27)

Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat atau bentuk lain disesuaikan dengan jenis kegiatan dan kondisi yang ada. Prestasi mahasiswa yang memungkinkan untuk mendapat penghargaan antara lain :

(28)

BAB IV

ADMINISTRASI AKADEMIK A. NASKAH /PANDUAN AKADEMIK

Panduan akademik adalah pedoman yang digunakan penyenggaraan pembelajaran. Disusun bersama oleh tenaga pendidik dan kependidkan yang ditunjuk oleh direktur dibawah kordinasi bidang akademik dan selanjutnya ditetapkan oleh Pimpinan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

B. Statuta

Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang diapakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program penyelenggaraan kegiatan fungsional.

C. Penerimaan mahasiswa

Setiap tahun ajaran baru dilaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan tujuan untuk mendapatkan calon peserta didik yang memiliki kemampuan akademis dan minat belajar dibidang kesehatan.

BAgi mahasiswa baru atau pindahan yang akan mengikuti perkuliahan di Akper YTP. Arjuna harus mengikuti ketentuan :

1. Memenuhi persyaratan akademik.

2. Memiliki sumber pembiayaan untuk menjamin kelangsungan pendidikan 3. Sehat jasmani dan rohani

4. Mematuhi peraturan perundang undangan dan ketentuan perguruan tinggi.

D. PENDAFTARAN ADMINISTRATIF

Pendaftaran administrative dilakukan sebagai syarat registrasi mahasiswa dan untuk memperolh kartu mahasiswa.

(29)

E. PENDAFTARAN AKADEMIK

Pendaftaran akademik diselenggarakan dalam rangka pemberian ijin bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, diwajibkan mengambil KRS, mengisi dan menandatanganinya ke dosen wali dan menyerahkan kembali ke bagian adminitrasi akademik dan kemahasiswaan.

F. PENGENALAN PROGRAM STUDY (PPS)

Pengenalan program study merupakan aktivitas sekitar orientasi study dan pengenalan kampus supaya mahasiswa mempersiapakn fisik, metal, social dan kultural mahasiw baru dalam pendidkan, kehidupan, lingkungan perguruan tinggi,mendorong minat dan pengembangan bakat mahasiswa melalui apresiasi seni dan budaya,olah raga,dan karya nyata.

Apabila mahsiswa tidak mengikuti dinyatakan belum lulus PPS diwajibkan utnk mengikuti tahun berikutnya.

G. Penggunaan Pakaian Seragam

Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan menjalankan kegiatan pembelajaran khususnya dilaboratorium dan diruang kuliah,klinik/praktik lapangan. Jenis pakaian di ruang kuliah berwarna putih – putih lengkap cup,dilapangan berwarna putih coklat,dan pada hari sabtu memakai baju batik.

H. Cuti akademik

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik proses pembelajaran pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan akper Y.TP Arjuna dengan ketentuan :

1. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu ) semester.

(30)

3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan kecuali cuti akademik karena tugas Negara

4. Cuti akademik diberikan apabila sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dari rekomendasi dokter

5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar uang kuliah selama waktu cuti kuliah. I. Pindahan Pendidikan

Perpindahan mahasiswa dari satu institusi ke institusi lain diperkenankan.institusi yang dituju/penerima dapat berbeda status kepemilikan dan atau berbeda strata akreditasi dari institusi asal/pengirim. Yang perlu diperhatikan dalam perpindahan mahasiswa adalah :

1. Perpindahan tersebut tidak berlangsung antar institusi dalam satu kota 2. Perpindahan terjadi karna alas an mengikuti kepindahan orang tua. 3. Perpindahan bukan karena putus pendidikan

4. Masih mengikuti pendidikan minmal berada pada semester II dan maksimal semester V 5. Mendapat ijin dari institusi asal dan memenuhi ketentuan yang berlaku pada institusi

penerima.

6. Surat mahasiswa keputusan dari awal mahasiswa pindahan ditetapkan oleh direktur ditembuskan pada dinas pendidikan tinggi sumatera utara.

J. Ijazah dan Transkrip

Ijazah yang merupakan surat berharga bagi seorang lulusan AKPER dikeluarkan oleh institusi ijazah tersebut sebagai pengakuhan terhadap prestasi belajar dan atau penyelesaian pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. ,pengaturan dan pengurusan ijazah mengikuti ketentuan penata usahaan ijazah yang berlaku. Transkrip atau salinan nilai mahasiswa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan dikeluarkan akper YTP Arjuna dengan ditandatangani oleh pimpinan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

(31)

K. Judisium dan Wisuda 1. Yudisium

Yudisium adalah penetapan hail studi mahasiswa pada satu program tertentu.mahasiswa ditetapkan atau dinyatakan lulus suatu program bila nilai minimal setiap mata kuliah adalah B dengan angka sekurang –kurangnya 3.00

Secara rinci ketentuan-ketyentuan penulisan sebagai berikut :

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan 2. Memiliki IPK sekurangnya 3,00

3. Tidak terdapat huruf mutu E

4. Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir atau sejenisnya yang dipersyaratkan dan telah diuji serta memperoleh nilai sekurang-kurangnya 3,00

Yudisium diumumkan oleh panitia ujian yang ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.dalam siding resmi dengan ketentuan predikat kelulusan sebagai berikut :

IPK Predikat 3,51 – 4,00 Dengan Pujian 3,10 – 3,50 Sangat memuaskan 2,85 – 3,00 Memuaskan

2. Wisuda

Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang menyelesaikan pendidikannya.wisuda diadakan paling sedikit 1 (satu ) kali setahun yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di judisium.mahasiswa yang telah lulus diwisuda berhak menyandang gelar/sebutan professional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(32)

Ketentuan pelaksanaan wisuda :

a. Kepanitiaan wisuda ditetapkan dalam surat keputusan pimpinan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

b. Pelaksanaan wisuda mencakup kegiatan –kegiatan penyerahan ijazah,pemindahan atribut,pemberian selempang,pelantikan dan pengambilan sumpah

c. Wisuda dimungkinkan secara terpadu bagi institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. `

(33)

BAB V

PEMBINAAN PENDIDIKAN

Pembinaan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan secara terencana,terus-menerus dan berkesinambungan yang bersifat terbuka mencakup aspek administrasi dan teknis pendidikan.

A. Ruang Lingkup

1. Aspek administrasi pendidikan,meliputi : kepegawaian,tenaga pendidikan,kependidikan,sarana prasarana, fasilitas pendidikan, pembiayaan, kelembagaan uraian tugas, system pencatatan dan pelaporan

2. Aspek Teknis,meliputi : program pengajaran,sumber daya manusia,sumber daya yang bersifat fisik

B. Pelaksanaan Pembinaan

Terdiri atas Pusat,Pemerintah daerah,Yayasan TP.Arjuna,seluruh jajaran di lingkungan akper. C. Mekanisme

1. Supervise 2. Akreditasi

3. Evaluasi penyelenggaraan pendidikan 4. Pelaporan.

(34)

BAB VI

PENUTUP

Naskah akademik penyelenggaraan pendidikan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.diharapkan dapat menjadi acuan dan memberi kejelasan dalam penyelenggaraan program pendidikan diploma kesehatan baik secara teknis maupun secara administrative.

Didasari bahwa dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan memerlukan suatu perhatian yang sungguh –sungguh dari seluruh unit yang terkait.oleh karena itu adanya usaha sadar dan partisipasi aktif dari semua pihak yang mendukung peningkatan penyelenggaraan pendidikan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan. akan sangat berharga dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

Naskah akademik ini mengatur hal – hal yang bersifat pokok atau garis besar,mengingat begitu beragamnya kondisi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.. ini harus dijelaskan lebih lanjut ke dalam petunjuk atau panduan yang lebih operasional sesuai dengan kondisi dimasing –masing Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.

Kiranya naskah akademik ini dapat membantu semuanya sehingga pengelolaan pendidikan di institusi Stikes Arjuna prodi D 3 Keperawatan.dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.