• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isi Mini Riset Filsafat Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Isi Mini Riset Filsafat Pendidikan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACK

ABSTRACK

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui s

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui sejumlah komponen perangkatejumlah komponen perangkat  pembelajaran yang digunakan d

 pembelajaran yang digunakan dalam menjalankan proses belajar dan mengajaralam menjalankan proses belajar dan mengajar disekolah. Selain itu penelitian ini juga meneliti tentang tata c

disekolah. Selain itu penelitian ini juga meneliti tentang tata c ara guru mengajarara guru mengajar serta kesesuaian materi ajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). serta kesesuaian materi ajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode yang digunakan dalam penilitian ini

Metode yang digunakan dalam penilitian ini langsung terjun kelapangan denganlangsung terjun kelapangan dengan meminta beberapa data sebagai bahan penguat penilitian dan langsung meniliti meminta beberapa data sebagai bahan penguat penilitian dan langsung meniliti tentang kelengkapan isi RPP dan tata cara mengajar guru.

tentang kelengkapan isi RPP dan tata cara mengajar guru.

Pendahuluan

Pendahuluan

Silabus sebagaimana diuraikan di atas merupakan pegangan guru dalam Silabus sebagaimana diuraikan di atas merupakan pegangan guru dalam  pelaksanaan

 pelaksanaan pembelajaran pembelajaran yang yang sifatnya sifatnya masih masih umum/luas. umum/luas. Silabus Silabus tersebuttersebut sebaiknya disusun sebagai program yang harus dicapai selama satu semester atau sebaiknya disusun sebagai program yang harus dicapai selama satu semester atau satu tahun ajaran. Untuk pegangan dalam jangka waktu yang lebih pen-dek, guru satu tahun ajaran. Untuk pegangan dalam jangka waktu yang lebih pen-dek, guru harus membuat program pembelajaran yang disebut rencana pelak-sanaan harus membuat program pembelajaran yang disebut rencana pelak-sanaan  pembelajaran

 pembelajaran (RPP). (RPP). RPP RPP ini ini merupakan merupakan satuan satuan atau atau unit unit program program pembelajaranpembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana  penyampaian suatu pokok

 penyampaian suatu pokok atau satuan atau satuan bahasan tertentu bahasan tertentu atau satu atau satu te-ma te-ma yang akanyang akan dibahas.

dibahas.

Isi dan alokasi waktu setiap RPP ini tergantung kepada luas dan sempit-nya Isi dan alokasi waktu setiap RPP ini tergantung kepada luas dan sempit-nya  pokok/satuan

 pokok/satuan bahasan bahasan yang yang dicakupnya. dicakupnya. Misalnya Misalnya suatu suatu pokok/satuan pokok/satuan bahasanbahasan yang membutuhkan waktu hanya 2 jam pelajaran, mungkin bisa se-lesai diajarkan yang membutuhkan waktu hanya 2 jam pelajaran, mungkin bisa se-lesai diajarkan dalam satu kali pertemuan saja. Tetapi pokok/satuan bahasan yang membutuhkan dalam satu kali pertemuan saja. Tetapi pokok/satuan bahasan yang membutuhkan waktu 4 jam pelajaran perlu disampaikan dalam dua kali pertemuan. Supaya tidak waktu 4 jam pelajaran perlu disampaikan dalam dua kali pertemuan. Supaya tidak terlalu kaku/rigid, tidak perlu membuat RPP untuk setiap kali pertemuan secara terlalu kaku/rigid, tidak perlu membuat RPP untuk setiap kali pertemuan secara terpisah-pisah, namun bisa diatur untuk satu RPP misalnya mencakup materi terpisah-pisah, namun bisa diatur untuk satu RPP misalnya mencakup materi  pembelajaran untuk 3-4 kali pertemuan.

 pembelajaran untuk 3-4 kali pertemuan.

Komponen-komponen RPP ini lebih rinci dan lebih spesifik dibanding-kan Komponen-komponen RPP ini lebih rinci dan lebih spesifik dibanding-kan dengan komponen-komponen dalam silabus. Bentuk RPP yang dikem-bangkan dengan komponen-komponen dalam silabus. Bentuk RPP yang dikem-bangkan  pada

(2)

 prinsipnya seharusnya sama. Komponen minimal yang ada dalam RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar,  penilaian hasil belajar.

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses yang ditata dan diatur sedemikian rupa, menurut langkah-langkah tertentu agar dalam pelaksanaan-nya dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pengaturan tersebut dituangkan dalam  bentuk perencanaan pembelajaran. Setiap perencanaan selalu berkena-an dengan  perkiraan atau proyeksi mengenai apa yang diperlukan dan apa yang akan dilakukan. Demikian halnya, perencanaan pembelajaran memper-kirakan atau memproyeksikan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mungkin saja dalam pelak-sanaannya tidak  begitu persis seperti apa yang telah direncanakan, karena proses pembelajaran itu

sendiri bersifat situasional. Namun, apabila perenca-naan sudah disusun secara matang, maka proses dan hasilnya tidak akan ter-lalu jauh dari apa yang sudah direncanakan. Istilah perencanaan pembelajaran yang saat ini digunakan berkaitan dengan penerapan KTSP di sekolah-seko-lah di Indonesia yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pada waktu yang lalu dikenal istilah satuan  pelajaran (satpel), rencana pelajaran (renpel), dan istilah-ist ilah sejenis lainnya.

Terdapat beberapa pendapat berkenaan dengan perencanaan pembela-jaran ini, di antaranya:

1. Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumus-kan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan (Ibrahim 1993: 2).

2. Untuk mempermudah proses belajar-mengajar diperlukan perencanaan  pengajaran. Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pengem-bangan

(3)

instruksional sebagai sistem yang terintegrasi dan terdiri dari be-berapa unsur yang saling berinteraksi (Toeti Soekamto 1993: 9).

3. Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pedoman mengajar bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui perencanaan pengajaran dapat diidentifikasi apakah pembelajaran yang dikembangkan/dilaksana-kan sudah menerapkan konsep belajar siswa aktif atau mengembangkan pendekatan keterampilan proses.

4. Gambaran aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau dalam rumusan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terdapat dalam peren-canaan pengajaran. Kegiatan belajar dan mengajar yang dirumuskan oleh guru harus mengacu pada tujuan pembelajaran. Sehingga perencanaan pengajaran merupakan acuan yang jelas, operasional, sistematis sebagai acuan guru dan siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Istilah pengajaran yang digunakan dalam pengertian di atas sebaiknya diubah dengan pembelajaran, untuk memberi tekanan pada aktivitas belajar yang dilakukan siswa.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas maka rencana pelaksanaan  pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorga-nisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembela-jaran  paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (sa-tu)

indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

B.

Komponen RPP

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali  pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang

disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Komponen RPP adalah:

(4)

a. satuan pendidikan,  b. kelas,

c. semester, d. program studi,

e. mata pelajaran atau tema pelajaran, f. jumlah pertemuan.

2. standar kompetensi

merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata  pelajaran.

3. kompetensi dasar,

adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

4. indikator pencapaian kompetensi,

adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan  penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. tujuan pembelajaran,

menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh  peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6. materi ajar,

memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7. alokasi waktu,

ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban  belajar.

(5)

8. metode pembelajaran,

digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses  pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau

seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

9. kegiatan pembelajaran : a.Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan  pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

 b.Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk  berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi  prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c.Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut.

10. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

(6)

11. Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator  pencapaian kompetensi

C.

Sarana Prasarana

Sarana prasarana adalah serangkat fasilitas yang digunakan untuk membantu kegiatan proses belajar dan mengajar disekolah baik itu kokulikuler ataupun ekstrakulikuler. Sarana prasarana juga sangat berperan dalam menentukan mutu sekolah . semakin baik sarana prasarana yang ada disekolah maka kemampuan sisiwa juga akan semakin meningkat.

D.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penilitian ini langsung terjun kelapangan dengan meminta beberapa data sebagai bahan penguat penilitian dan langsung meniliti tentang kelengkapan isi RPP.

Penilitan ini dilakukan pada tanggal 28 november 2016 di SMP KARYA BUNDA jln. Veteran Laut Dendang Medan.

E.

Hasil Penelitian

Terlampir.

F.

Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa kelayakan sejumlah komponen perangkat pembelajaran yang digunakan di SMP Karya Bunda di Jalan Veteran Laut Dendang kurang bagus. Hal ini dapat dilihat dari sarana prasarana yang ada, kemampuan siswa dalam menerima materi bahan ajaran.

(7)

G.

Kesimpulan

H.

Dokumentasi Penelitian

Foto Kondisi Sekolah

(8)

Foto Guru Saat Mengajar

(9)

Gambar

Foto Kondisi Sekolah
Foto Guru Saat Mengajar
Foto Bersama Dengan Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Vektor plasmid yang telah diligasi dengan DNA insert (sisipan) kemudian ditransfeksikan ke dalam sel kompeten E coli (Nova Blues singles – Novagen) dengan metode

[r]

Pandangan ini menyatakan bahwa konflik tidak hanya menjadi kekuatan positif di dalam kelompok, tetapi justru mutlak perlu bagi kelompok agar dapat menghasilkan kinerja yang

Keuntungan sebagai imbalan modal yang dipinjam oleh pengelola proyek merupakan bunga ( interest on capital ). Sedangkan didalam Islam sudah jelas bahwa bunga atau riba

Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang memiliki keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman,

Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat bagaimana upaya PKI dalam melakukan counter hegemony terhadap kapitalisme di Indonesia, sebagai langkah untuk mewujudkan

Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan

Pada ekosistem hutan tropis dataran rendah, species Myristica teysmannii yang ditemukan tercatat berstatus endemik dan tanaman ini berlabel status kritis atas