• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORM KUESIONER-Moda Transportasi Darat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORM KUESIONER-Moda Transportasi Darat"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

FORM SURVEI-A FORM SURVEI-A

IDENTIFIKASI & INVENTARISASI

IDENTIFIKASI & INVENTARISASI

PENGGUNAAN BPO PADA MODA

PENGGUNAAN BPO PADA MODA

TRANSPORTASI DARAT

TRANSPORTASI DARAT

Kajian Pengendalian dan Pengelolaan BPO Pada

Kajian Pengendalian dan Pengelolaan BPO Pada

Sektor Transportasi

Sektor Transportasi

K E M E N T E R I A N

K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A NP E R H U B U N G A N

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PUSAT KAJIAN KEMITRAAN DAN

PUSAT KAJIAN KEMITRAAN DAN PELAYANAN JASA TRANSPORTASIPELAYANAN JASA TRANSPORTASI

JL. Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta 10110 JL. Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta 10110

(2)

FORM KUESIONER A2 FORM KUESIONER A2

REGULATOR MODA TRANSPORTASI DARAT

REGULATOR MODA TRANSPORTASI DARAT

Dinas

Dinas PerhubungaPerhubungann

I.

I. IDENTITAS RESPONDENIDENTITAS RESPONDEN

Instansi

Instansi : : Dinas Dinas Perhubungan Perhubungan Provinsi Provinsi Sulawesi Sulawesi SelatanSelatan Divisi/Bagian

Divisi/Bagian : : Bina Bina TeknikTeknik Alamat

Alamat kantor kantor : : Jl Jl Perintis Perintis Kemerdekaan Kemerdekaan km km 14, 14, MakassarMakassar Nama

Nama Responden Responden : : Besral Besral SitorusSitorus Jabatan

Jabatan : : Kepala Kepala Seksi Seksi Penyiapan Penyiapan RencanaRencana Phone/fax

Phone/fax : : 081342685960081342685960

II.

II. DAFTAR KUESIONERDAFTAR KUESIONER

1.

1. Apakah Apakah pemerintah pemerintah daerah daerah memahami memahami dampak dampak negatif negatif BPO?BPO? Bahan Perusak ozon itu merupakan gas

Bahan Perusak ozon itu merupakan gas yang merupakan ritan dan oksidator ,yang merupakan ritan dan oksidator , yang dapat menyebabkan infeksi lendir pada manusia dan pendarahan yang dapat menyebabkan infeksi lendir pada manusia dan pendarahan paru-paru. Misalnya Sulfar Oksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Carbon paru. Misalnya Sulfar Oksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Carbon Monoksida. Pemerintah sangat concern dalam membatasi emisi, di depan Monoksida. Pemerintah sangat concern dalam membatasi emisi, di depan Kantor-kantor biasanya diuji coba emisi untuk mengetahui ambang batas Kantor-kantor biasanya diuji coba emisi untuk mengetahui ambang batas emisi. Apakah kendaraan tersebut masih layak atau tidak untuk emisi. Apakah kendaraan tersebut masih layak atau tidak untuk dipergunakan.

dipergunakan. 2.

2. Apakah pemerintah daerah mengetahui dan memahami peraturanApakah pemerintah daerah mengetahui dan memahami peraturan perundangan terkait dengan pengendalian dan pengelolaan BPO?

perundangan terkait dengan pengendalian dan pengelolaan BPO? Keputusan

Keputusan Gubernur Gubernur Sulawesi Sulawesi Selatan Selatan no no 14 14 tahun tahun 2003 2003 merupakanmerupakan peraturan daerah yang jelas untuk membatasi ambang batas semisi.

peraturan daerah yang jelas untuk membatasi ambang batas semisi. 3.

3. Apakah seluruh peraturan perundangan terkait dengan pengendalian danApakah seluruh peraturan perundangan terkait dengan pengendalian dan pengelolaan BPO dijalankan oleh pemerintah

(3)

Pemerintah hanya sekedar memberikan stiker kendaraan apakah masih layak jalan atau tidak. Tapi untuk tindak lanjut pelanggaran dari Peraturan Daerah tersebut belum ada, hanya sebatas pemberitahuan dan peringatan. Tapi masih ada yang menggunakan kendaraan kendaraan yang tidak layak jalan lagi. Padahal dari Dinas kami tidak ada henti-hentinya melakukan penghimbauan kepada para pemakai kendaraan pribadi maupun kepada pengusaha angkutan umum.

4. Apa langkah konkrit pemerintah daerah untuk pengendalian dan pengelolaan BPO khususnya pada sektor transportasi?

Sampai saat ini belum ada langkah konkrit dalam bentuk kebijakan, kami hanya menghimbau semaksimal mungkin saja.

III. KEBUTUHAN DATA

a) Kebijakan pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengelolaan BPO di sektor transportasi;

b) Daftar BPO yang menjadi pengawasan pemerintah daerah; a. CFC = R12

b. HCFC = R22

c) Kondisi udara di daerah;

Uraian komponen kualitas udara di wilayah Makassar

a. Komponen fisik kimia

Berdasarkan hasil pengukuran pada tanggal 24 Juli 2010 di beberapa lokasi di Makassar, khususnya di sekitar pelabuhan, parameter Kimia untuk kualitas udara masih berada di bawah baku mutu udara Ambien (PP No.41 tahun 1999 tentang baku mutu Udara Ambien).

Metode penelitian udara yang dipergunakan adalah metode gravimetric dan spektrofotometri. Sampel kualitas udara yang diteliti adalah debu/partikel, CO, CO2, SO2, NOx, H2S dan Pb.

(4)

Tabel 1

NO PARAMETER SATUAN METODE ANALISIS

PERALATAN

1 Suhu °C Pemuaian Termometer 2 Total debu µg/Nm³ Gravimetrik Hivol Sampler 3 CO Ppm NDIR Air analyzer 4 CO2 Ppm Oswald Spektrofotometer 5 SO2 Ppm Pararosanilin Spektrofotometer 6 NO2 Ppm Saltzman Spektrofotometer 7 H2S Ppm Saltzman Spektrofotometer 8 Timbal Ppm Dithixzon Spektrofotometer 9 Bising Dba Derajat bising Sound level meter 10 Kelembapan %H Kandungan air

udara

Humidimeter

11 Kecepatan Angin m/det Laju angin per satuan waktu

(5)

Tabel 2 Tanggal : 4 Desember 2010

Cuaca : Mendung/Hujan Rintik

No Parameter Satuan Lokasi Baku Mutu* 1 Dermaga 105 2 Lap. 100 3 Paotere 1 Suhu °C 30,0 32,5 32,7 Normal 2 Total debu µg/Nm³ 198 218 210 230 3 CO Ppm 15 17 14 10.000 4 CO2 Ppm 214,8 211,7 209,2 -5 SO2 Ppm 0,045 0,046 0,047 -6 Nox Ppm 0,017 0,016 0,015 -7 H2S Ppm 0,0003 0,0004 0,0005 -8 Timbal Ppm 0,005 0,004 0,007 -9 Bising Dba 74-76 81-84 72-76 2 10 Kelembapan %H 20,0-30,0 15-30 50-60 70*** 11 Kecepatan Angin m/det  0,1-2,3 0,1-0,6 0,1-1,8 -12 GPS - S05°07’29,2” E119°24,25,0” S05°06’54,5” E119°24,32’,8” S05°06’39,5” E119°25’15,4”

-Sumber: Laboratorium Unhas, Makassar 2010 Catatan:

*) PP 41 tahun 1999 ttg pengendalian pencemaran udara

***)Kepmen LH no.48 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan untuk kawasan perkantoran dan industry

 Kandungan Debu/partikel

Kandungan debu di dermaga Soekarno dan Pelabuhan kawasan Paotere berkisar antara 198-218 µg/Nm³. Kandungan debu yang terdeteksi relative tidak jauh

(6)

Catatan : Baku Mutu udara Ambien : 230 µg/Nm³ Nilai Ambang Batas di tempat kerja : 10 µg/Nm³

 Karbon Monoksida ( CO)

Karbon Monoksida (CO) adalah senyawa oksida karbon yang mempunyai sifat  racun karena dapat mengikat Hb darah membentuk Hb-CO sehingga Hb darah kehilangan fungsinya sebagai transport oksigen yang sangat dibutuhkan

manusia.

Kandungan CO pada lokasi sampling berkisar 14,0-17,0 ppm. Lokasi kandungan CO yang terdeteksi masih memenuhi baku mutu udara ambient berdasarkan PP no 41 tahun 1999 (<10.000 µg/Nm³)

 Karbon Dioksida (CO2)

C02 adalah senyawa oksida karbon yang terbanyak dilepaskan dalam proses pembakaran. Proses pembakaran sempurna apabila seluruh bahan bakar diubah menjadi CO2 dan H2O, namun hal ini sukar dicapai karena pengaruh bahan pengotor lainnya dalam bahan bakar.

Kandungan CO2 pada lokasi sampling berkisar antara 209,2-214,8 ppm.

 Belerang Dioksida (SO2)

Kandungan SO2 berasal dari proses pelepasan gas knalpot kendaraan dan juga SO2 alami. Kandungan SO2 di lokasi sampling berkisar antara 0,045 –0,047

ppm./115,85-119,92 µg/Nm³.

Baku Mutu Udara Ambien : 365 µg/Nm³ Nilai Ambang Batas di tempat kerja: 3 ppm

 Nitrogen Oksida (NOx)

Nitrogen Oksida pada lokasi yang diamati berkisar di antara 0,015 –0,017 ppm

atau 27,51–31,45 µg/Nm³. Kadar yang terdeteksi masih lebih rendah dari Baku Mutu udara Ambien.

Baku Mutu Udara Ambien : 150 µg/Nm³ Nilai Ambang Batas : 2 ppm

 Hidrogen Sulfida (H2S)

Relatif tidak dijumpai keberadaan Hidrogen Sulfida pada saat sampling dimana kadar batas yang terdeteksi 0,0003-0,0004 ppm

Nilai Ambang Batas : 3 ppm

 Timbal (Pb)

Timbal yang terdeteksi juga masih dalam batas toleransi dengan kadar berkisar antara 0,004 –0,007 µg/Nm³ dimana Baku Mutu Udara untuk parameter Pb adalah sebesar 2 µg/Nm³

(7)

FORM KUESIONER A3

OPERATOR MODA TRANSPORTASI DARAT Pengusaha Angkutan Umum

I. IDENTITAS RESPONDEN

Perusahaan : PERUM DAMRI MAKASSAR Divisi/Bagian : Transportasi Darat 

Alamat kantor : Jl. Perintis Kemerdekan km 14, Pasar Daya, Makassar Nama Responden : Triyanto

Jabatan : Kepala Seksi teknik

Phone/fax : 0411-510155 (081342700976)

II. DAFTAR KUESIONER

1. Nama Perusahaan/Tahun Berdiri

: PERUM DAMRI/1983

2. Nama Pemilik : NEGARA

3. Alamat : Jl. Perintis Kemerdekan km 14, Pasar Daya, Makassar

4. Telephon/Fax : 0411-510155 / 0411-510013 5. Nama Penanggung

Jawab/Jabatan

: Kepala Unit 

6. Jenis Produk BPO yang digunakan

:

(8)

b. Halon : Halon Type ABC Power, Minimax c. Produk BPO Lainnya : ………

7. Tahun mulai penggunaan BPO : 1983

8. Jumlah penggunaan BPO selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Tahun 2008 a. Chlorofluorocarbon (CFC)/R12 : 0 Kg. b. Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) : 0 Kg. c. Halon : 2.5 Kg. d. HFC/R134A : 84,5 Kg. Tahun 2009 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. b. Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) : 0 Kg. c. Halon : 0 Kg. d. HFC/R134A : 87 Kg. Tahun 2010 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. b. Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) : 0 Kg. c. Halon : 0 kg.

(9)

d. HFC/R134A : 89.5 Kg.

9. Apakah perusahaan saudara mendaur ulang Bahan Perusak Ozon (BPO). Jelaskan

Tidak.

10. Bagaimana cara penyimpanan hasil daur ulang Bahan Perusak Ozon BPO. Jelaskan

Tidak Tahu

11. Apakah perusahaan saudara berencana mengganti penggunaan BPO dengan bahan lain yang tidak merusak ozon.

(10)

NERACA PENYIMPANAN HALON

Nama Perusahaan : PT Perum DAMRI MKS Telp: 0411-510155 Alamat : jl. Perintis Kemerdekaan km 14, Fax: 0411-510013

Pasar Daya, Makassar

No Terpasang atau disimpan di

Jenis dan Jumlah

Pemasukan Pengeluaran Halon 1211 Kg Halon 1301 Kg 1 Gudang Kantor 25 0 25 2,5

Dilaporkan oleh : Tanggal : 19 Juli 2011

(Nama & Tanda tangan)

(11)

FORM KUESIONER A4

PENDUKUNG MODA TRANSPORTASI DARAT Perbengkelan/service Kendaraan Bermotor

III. IDENTITAS RESPONDEN

Perusahaan : SBS Motor Divisi/Bagian : Manajer

Alamat kantor : Jl. Veteran Utara no. 291/B , Makassar Nama Responden : Jonny

Jabatan : Pemilik

Phone/fax : 0411-453766

IV. DAFTAR KUESIONER

1. Nama Perusahaan/Tahun Berdiri

: SBS Motor/ 1996

2. Nama Pemilik : Jonny

3. Alamat : Jl. Veteran Utara no. 291/B , Makassar

4. Telephon/Fax : 0411-453766

5. Nama Penanggung Jawab/Jabatan

: Jonny

6. Jenis Produk BPO yang digunakan

:

(12)

b. HFC : R134a 7. Tahun mulai penggunaan BPO : 1996

8. Jumlah penggunaan BPO selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Tahun 2008 e. Chlorofluorocarbon (CFC) : 26 Kg f. HFC/R134a : 253,2 Kg. Tahun 2009 e. Chlorofluorocarbon (CFC) : 13,6 Kg. f. HFC/R134a : 253,2 Kg. Tahun 2010 c. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. d. Produk BPO Lainnya : 253,2 Kg.

9. Apakah perusahaan saudara mendaur ulang Bahan Perusak Ozon (BPO). Jelaskan

Tidak. Tapi saya pernah ditawarkan Freon daur ulang oleh Pertamina.

10. Bagaimana cara penyimpanan hasil daur ulang Bahan Perusak Ozon BPO. Jelaskan

Pihak pertamina langsung memberikan tabung Freon daur ulang untuk kami coba.

(13)

11. Apakah perusahaan saudara berencana mengganti penggunaan BPO dengan bahan lain yang tidak merusak ozon.

Tidak. Karena BPO daur ulang yang ditawarkan Pertamina tidak ada garansi dalam kualitas produk jika ada keluhan pelanggan, kami tidak bias member keluhan pada pihak pertamina. Efeknya juga belum diketahui, dan dari segi keamanan belum teruji.

12. Jika saudara sudah beralih pada penggunaan bahan lain yang tidak merusak ozon , maka

a. Tahun berapa pelaksanaan peralihan

: 2009

b.Berapa jumlah penggunaan BPO pada saat peralihan

: 2052,3 Kg

c. Berapa biaya peralihan : Rp. 350rb per tabung

13 Jika belum melaksanakan penggantian BPO, hambatan apa saja yang menjadi kendala melaksanakan peralihan.

a. Kurang informasi bahan pengganti

b.Keterbatasan biaya c. Keterbatasan bahan

pengganti

d.Lain-lain (sebutkan) : Tidak ada jaminan kualitas dalam penggunaan

14. Apakah konversi dari BPO ke non BPO dapat dilakukan peralatan yang digunakan diperusahaan saudara.

(14)

NERACA PENYIMPANAN CFC

Nama Perusahaan : SBS Motor Telp : 0411-453766 Alamat :Jl. Veteran Utara no. 291/B , Makassar Fax : 0411-452869

No Terpasang atau disimpan di

Jenis dan Jumlah

Pemasukan Pengeluaran CFC 113 Kg CFC 114 Kg 1 Gudang Refrigerant  R12 13,6 - - 0 kg O kg Total 0 0 Sisa 0

Dilaporkan oleh : Tanggal : 25 Juli 2011

(15)

NERACA PENYIMPANAN HFC

Nama Perusahaan : SBS Motor Telp : 0411-453766 Alamat :Jl. Veteran Utara no. 291/B , Makassar Fax : 0411-452869

No Terpasang atau disimpan di

Jenis dan Jumlah

Pemasukan Pengeluaran CFC 113 Kg CFC 114 Kg 1 Gudang Klea R134 13,6 27,2 kg 1 kg Total 27,2 1 sisa 26,2

(16)

KUESIONER A4

PENDUKUNG MODA TRANSPORTASI DARAT Perbengkelan/service Kendaraan Bermotor

I. IDENTITAS RESPONDEN

Perusahaan : PT. Auto Top Clear Divisi/Bagian : Teknik

Alamat kantor : Jl, Sungai Saddang n0 33, mks Nama Responden : Ahmad

Jabatan : Kepala Mekanik Phone/fax : 0411-431014

II. DAFTAR KUESIONER

1. Nama Perusahaan/Tahun Berdiri

: PT. Auto Top Clear/2007

2. Nama Pemilik : Marsudia

3. Alamat : Jl, Sungai Saddang n0 33, mks

4. Telephon/Fax : 0411-431014

5. Nama Penanggung Jawab/Jabatan

: Marsudia

6. Jenis Produk BPO yang digunakan

:

(17)

b. HFC : Klea R134a, Dupont R134a, Refrigen R134a

Tahun mulai penggunaan BPO : 2007

Jumlah penggunaan BPO selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Tahun 2008 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg b. HFC/R134a : 326,4 Kg. Tahun 2009 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. b. HFC/R134a : 489,6 Kg. Tahun 2010 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. b. HFC/R134a : 326,4 Kg.

(18)

NERACA PENYIMPANAN HFC /R134a

Nama Perusahaan : PT. Auto Top Clear Telp : 0411-431014 Alamat : Jl, Sungai Saddang n0 33, mks Faks :

-Tgl Terpasang atau disimpan di

Jenis dan Jumlah

Pemasukan Pengeluaran CFC

113 Kg

CFC

114 Kg

April Gudang Refrigeran 13,6 - - 68,0 27,2

1 Klea 13,6 - - 13,6

-Dupont 13,6 - - 13,6

-Mei Gudang Refrigeran 13,6 - - - 27,2

1 Klea 13,6 - - -

-Dupont 13,6 - - -

-Juni Gudang Refrigeran 13,6 - - - 13,6

1 Klea 13,6 - - -

-Dupont 13,6 - - -

-TOTAL 95,2 68

SISA 27,2

Dilaporkan oleh : Tanggal : 26 Juli 2011

(Nama & Tanda tangan)

(19)

KUESIONER A4

PENDUKUNG MODA TRANSPORTASI DARAT Perbengkelan/service Kendaraan Bermotor

III. IDENTITAS RESPONDEN

Perusahaan : PT. Galaxy AC Divisi/Bagian : Administrasi

Alamat kantor : Jl, Sungai Saddang baru n0 7, mks Nama Responden : Mia

Jabatan : Kepala administrasi Phone/fax : 0411-453852

IV. DAFTAR KUESIONER

1. Nama Perusahaan/Tahun Berdiri

: PT. Galaxy AC /2001

2. Nama Pemilik : H Farid Ma’ruf 

3. Alamat : Jl, Sungai Saddang baru n0 7, mks

4. Telephon/Fax : 0411-453852

5. Nama Penanggung Jawab/Jabatan

: H Farid Ma’ruf 

7. Jenis Produk BPO yang digunakan

:

(20)

d. HFC : Klea R134a, Dupont R134a, Refrigen R134a

Tahun mulai penggunaan BPO : 2007

Jumlah penggunaan BPO selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Tahun 2008 c. Chlorofluorocarbon (CFC) : 1 Kg d. HFC/R134a : 326,4 Kg. Tahun 2009 c. Chlorofluorocarbon (CFC) : 1 Kg. d. HFC/R134a : 489,6 Kg. Tahun 2010 c. Chlorofluorocarbon (CFC) : 1 Kg. d. HFC/R134a : 326,4 Kg.

(21)

NERACA PENYIMPANAN HFC /R134a

Nama Perusahaan : CV Galaxy AC Telp : 0411-453852

Alamat : Jl, Sungai Saddang baru n0 7, mks Faks :

-Tgl Terpasang atau disimpan di

Jenis dan Jumlah

Pemasukan Pengeluaran CFC

113 Kg

CFC

114 Kg

April Gudang Refrigeran 13,6 - - 68,0 27,2

1 Klea 13,6 - - 13,6

-Dupont 13,6 - - 13,6

-Mei Gudang Refrigeran 13,6 - - - 27,2

1 Klea 13,6 - - -

-Dupont 13,6 - - -

-Juni Gudang Refrigeran 13,6 - - - 13,6

1 Klea 13,6 - - -

-Dupont 13,6 - - -

-TOTAL 95,2 68

SISA 27,2

Dilaporkan oleh : Tanggal : 26 Juli 2011

(Nama & Tanda tangan)

(22)

FORM KUESIONER A4

PENDUKUNG MODA TRANSPORTASI DARAT Importir BPO

I. IDENTITAS RESPONDEN

Perusahaan : CV. Jaya Makmur Sejahtera Divisi/Bagian : Managerial

Alamat kantor : Jl, Ahmad Yani no. 37 K, Mks Nama Responden : Alexander Fong

Jabatan : Manager

Phone/fax : 0411-3655137/0411-36318363

II. DAFTAR KUESIONER

1. Nama Perusahaan/Tahun Berdiri : CV. Jaya Makmur Sejahtera/2000

2. Nama Pemilik : Alexander Fong

3. Alamat : Jl, Ahmad Yani no. 37 K, Mks

4. Telephon/Fax : 0411-3655137/0411-36318363

5. Nama Penanggung Jawab/Jabatan : Alexander Fong 6. Jenis Produk BPO yang dijual :

a. Chlorofluorocarbon (CFC) : Freon refrigerant R12

b. Hydrochlorofluorocarbon (HCFC) : Freon Refrigen R 22, Freon Dupont R 22

(23)

7. Tahun mulai penggunaan BPO : 2000

8. Jumlah penggunaan BPO selama 3 (tiga) tahun terakhir.

Tahun 2008 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 1632 Kg. b. HFC/ R134 : 6750 Kg Tahun 2009 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 1200 Kg b. HFC/ R134 : 8160 kg Tahun 2010 a. Chlorofluorocarbon (CFC) : 0 Kg. b. HFC/ R134 : 10.200 Kg.

9. Apakah perusahaan saudara mendaur ulang Bahan Perusak Ozon (BPO). Jelaskan

Jawab: Ya. Kami mendaur ulang Bahan bahan itu dengan sebuah alat yang diberikan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah. Tapi produk daur ulang kami tidak terlalu laku di pasaran. Karena pemakai lebih suka menggunakan freon non daur ulang.

10. Bagaimana cara penyimpanan hasil daur ulang Bahan Perusak Ozon BPO. Jelaskan

(24)

11. Apakah perusahaan saudara berencana mengganti penggunaan BPO dengan bahan lain yang tidak merusak ozon.

Jawab:

Jika ada bahan pengganti Freon yang lebih ramah lingkungan , kami bersedia, namun asalkan dengan kualitas yang sama.

13 Jika belum melaksanakan penggantian BPO, hambatan apa saja yang menjadi kendala melaksanakan peralihan.

Jawab:

a. Kurang informasi bahan pengganti

b. Keterbatasan bahan pengganti

14. Apakah konversi dari BPO ke non BPO dapat dilakukan peralatan yang digunakan diperusahaan saudara.

Gambar

Tabel 1 NO  PARAMETER  SATUAN  METODE
Tabel 2 Tanggal : 4 Desember 2010

Referensi

Dokumen terkait

• Tujuan utama dari proses pengolahan dengan suhu tinggi ini Tujuan utama dari proses pengolahan dengan suhu tinggi ini adalah untuk memperpanjang daya awet produk pangan yang

 Pembangunan Jalan Paving Jalan Kencono Wungu RT.01 RW.01 Lingkungan Cinde Kelurahan Prajurit Kulon, Pembangunan Jalan Paving Pulokulon Kelurahan Pulorejo,

Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain..

Metode penelitian studi kasus membantu penulis mengungkapkan diseminasi informasi dalam kegiatan promosi dan pelayanan perpustakaan secara menyeluruh dari pihak

Kemunculan istilah situasi psikologis kelompok, situasi psikologis kolektif, iklim organisasi, budaya organisasi yang sering diukur dengan mengumpulkan persepsi

Selain itu, perhitungan harga pokok produksinya pun masih belum tepat karena biaya bahan baku langsung belum dihitung berdasarkan standar yang spesifik dan

Plot tegangan vs arus seperti ini pada frekuensi tertentu diperlihatkan Gambar 3b. Jika sekelompok kapasitor  tiga fasa dihubungkan kepada terminal generator induksi,

Nama- nama calon petugas yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian tertulis dan wawancara dapat dilihat pada lampiran 1.. Jadwal dan tempat pelaksanaan tes