• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2014"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Analisis Hujan Bulan Agustus 2014, Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2014 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan kerjasama di wilayah Kalimantan Selatan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada instansi terkait, khususnya kepada para pengamat stasiun/ pos kerjasama yang telah secara tekun mengukur dan mengirimkan data curah hujan yang selama ini telah berjalan menjadi semakin baik dan tepat waktu. Selanjutnya, kami berharap para pengamat stasiun/ pos kerjasama dapat lebih mengintensifkan pengamatannya sehingga data tersebut dapat kami sampaikan dalam bentuk informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dengan segala keterbatasan yang ada,semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan terhadap apa yang telah kami sampaikan.

Banjarbaru, September 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru,

Ir. PURWANTO NIP. 196208081989031001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………...……….……….i

DAFTAR ISI………...………ii

I. PENGERTIAN... 1

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER ... 4

III. RINGKASAN ... 6

A. ANALISISHUJANBULANAGUSTUS 2014... 6

1) Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2014... 6

2) Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2014... 6

3) Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2014... 6

B. VERIFIKASIPRAKIRAANHUJANBULANAGUSTUS 2014 ... 7

C. INFORMASIHUJANEKSTRIMBULANAGUSTUS 2014 ... 8

D. PRAKIRAANHUJANBULANOKTOBER2014 ... 8

E. PRAKIRAANHUJANBULANNOVEMBER 2014... 8

F. PRAKIRAANHUJANBULANDESEMBER 2014... 8

IV. ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2014 ... 9

A. ANALISISCURAHHUJANBULANAGUSTUS 2014... 9

B. ANALISISSIFATHUJANBULANAGUSTUS 2014 ... 10

C. ANALISISHARIHUJANBULANAGUSTUS 2014 ... 11

V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2014 ... 14

A. PRAKIRAANHUJANBULANOKTOBER2014 ... 14

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2014 ... 14

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2014 ... 15

B. PRAKIRAANHUJANBULANNOVEMBER 2014... 17

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2014 ... 17

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2014 ... 18

C. PRAKIRAANCURAHHUJANBULANDESEMBER 2014... 20

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014... 20

2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2014 ... 21

VI. TABEL ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2014... 23

VII. PETA DAN GRAFIK ... 27

A. PETAANALISISCURAHHUJAN, SIFATHUJAN, HARIHUJANBULANAGUSTUS 2014 ... 27

B. PETAPRAKIRAANCURAHHUJANBULANOKTOBER, NOVEMBERDAN DESEMBER 2014 ... 29

C. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2014... 29

(4)

I. PENGERTIAN

A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria,yaitu:

1) Di Atas Normal (AN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115% 2) Normal (N), jika perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85%-115%

3) Di Bawah Normal (BN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih kecil dari 85% B. Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing

bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.

C. Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30 tahun berturut–turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas.

D. Standar Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama 30 tahun berturut–turut yang periode waktunya sudah ditetapkan,yaitu:

1) 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 2) 1 Januari 1931 s/d 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s/d 31 Desember 1990,

4) 1 Januari 1991 s/d 31 Desember 2020, dan seterusnya. E. Hujan ekstrim,yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari. F. Fenomena global yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia :

1. La Nina dan El Nino

La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La Nina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. La Nina terutama ditandai dengan:

(5)

 Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, SST ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif.

 La Nina dideteksi ketika nilai SOI positip selama periode yang cukup lama (setidak-tidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Selama kejadian El Nino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino terutama ditandai dengan:

 meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif.

 El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.

2. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yangdihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairansebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilaianomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI).

Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode Negatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan.

(6)

3. Madden-Jullian Oscillation

Madden-Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30–50 hari (intra seasonal).

G. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim / Musim di Indonesia: 1. Sirkulasi Monsun Asia–Australia

Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia.

2. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer.

H. Verifikasi Prakiraan

Verifikasi prakiraan merupakan perbandingan antara data observasi sebenarnya dengan data hasil prakiraan yang telah dilakukan.

1. Verifikasi Prakiraan Curah Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang tepat pada range prakiraan ditambahkan selisih satu range di sekitarnya, sedangkan yang menyimpang dari prakiraan merupakan jumlah persentase di luar range tersebut.

2. Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan, sesuai dengan prakiraan merupakan penjumlahan persentase prakiraan yang konsisten dan hampir konsisten, sedangkan yang menyimpang dari prakiraannya merupakan jumlah persentase dari tidak konsisten.

(7)

II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER

Perkembangan dinamika atmosfir dan suhu muka laut hingga awal September 2014:

Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) dan South Oscillation Index (SOI)

Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga awal September 2014, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) bernilai +0.31OC atau masih berada dalam kondisi Normal.

Kondisi SOI pada bulan Juni 2014 (-1.5), Juli (-3.0), Agustus (-11.4), dan kondisi terakhir pada awal September 2014 (-10.9), sehingga saat ini masih berada pada kondisi Normal.

Dipole Mode Index

Dipole Mode Index pada awal September 2014 menunjukkan nilai -0,65°C yang mengindikasikan kondisi Dipole Mode berada pada kondisi negatif sehingga berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Madden-Jullian Oscillation (MJO)

Pada awal September 2014, pergerakan fase MJO berada di Western Hemisphere & Africa kondisi ini tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Pada akhir September 2014 pergerakan fase MJO diprakirakan masih berada di Western Hemisphere & Africa.

Suhu Muka Laut Perairan Indonesia

Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada awal September 2014 antara -1.0oC s/d +1.0oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar -0.25oC s/d +0.25oC.

Berdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung normal.

(8)

Sistem Tekanan Udara dan Pola Angin 900 hPa (3000 feet)

Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada awal September 2014 menunjukkan bahwa pusat tekanan tinggi berada di Belahan Bumi Selatan. Berdasarkan analisa angin 900 hPa (3000 feet) yang melewati Kalimantan Selatan, angin bertiup dari arah Timur-Tenggara. Hal ini menunjukkan di Kalimantan Selatan masih berada pada musim kemarau.

Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan berada pada kondisi Normal.

(9)

III. RINGKASAN

A. Analisis Hujan Bulan Agustus 2014

1) Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2014

Pada bulan Agustus 2014 curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut: 12 % curah hujan kurang dari 20 mm,

22 % curah hujan antara 21–50 mm, 43 % curah hujan antara 51–100 mm, 12 % curah hujan antara 101–150 mm,

1 % curah hujan antara 151–200 mm, 9 % curah hujan antara 201–300 mm 1 % curah hujan antara 301 - 400 mm, dan 0 % curah hujan lebih dari 400 mm. 2) Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2014

Sifat hujan bulan Agustus 2014 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 30 % atas normal (AN),

23 % normal (N), dan 47 % bawah normal (BN).

3) Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2014

Jumlah hari hujan bulan Agustus 2014 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 91 % di bawah 11 hari,

9 % antara 11 s/d 20 hari, dan 0 % lebih dari 20 hari.

(10)

B. Verifikasi Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2014

1). Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2014

Berdasar tabel di atas, maka Verifikasi Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2014 sebagai berikut:

a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 83 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 27 % 2). Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2014

Berdasar tabel diatas, maka Verifikasi Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2014 sebagai berikut:

a. Sesuai dengan prakiraannya sebesar 87 % b. Menyimpang dari prakiraannya sebesar 13 %

(11)

C. Informasi Hujan Ekstrim Bulan Agustus 2014

No Pos Kabupaten Tanggal Curah Hujan

(mm)

1. Angsana/ Kr. Indah Tanah Bumbu 8 105

2. Pl. Kepulauan/ Tanjung Lala Kotabaru 9 115

D. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2014

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Oktober 2014: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 44 %

2) Normal (N) mencapai 44 % 3) Atas normal (AN) mencapai 12 %

Prakiraan curah hujan bulan Oktober 2014 daerah Kalimantan Selatan umumnya berkisar antara 53 mm sampai dengan 285 mm.

E. Prakiraan Hujan Bulan November 2014

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan November 2014: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 53 %

2) Normal (N) mencapai 44 % 3) Atas normal (AN) mencapai 3 %

Prakiraan curah hujan bulan November 2014 daerah Kalimantan Selatan umumnya berkisar antara 71 mm sampai dengan 340 mm.

F. Prakiraan Hujan Bulan Desember 2014

Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Desember 2014: 1) Bawah normal (BN) mencapai 33 %

2) Normal (N) mencapai 62 % 3) Atas normal (AN) mencapai 5 %

Prakiraan curah hujan bulan Desember 2014 daerah Kalimantan Selatan umumnya berkisar antara 128 mm sampai dengan 540 mm.

(12)

IV. ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2014

A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2014 yang diterima dari stasiun/ pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2014

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

Kab. Barito Kuala (Alalak/Handil Bakti, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/Bamban Selatan, Daha Selatan/Muning Tengah, Daha Utara/Taluk Labak), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/Samhurang), Kab. Hulu Sungai Utara (Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Sei Pandan/Bt. Pangkalan)

21–50 mm

Kab. Banjar (Danau Salak/Salam, Pengaron, Simpang Empat/Batu Balian, Danau Salak/Atayo, Beruntung Baru/Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda, Jejangkit/Sampurna), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Bungur), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar, Telaga Langsat/Mandala, Telaga Langsat/Gumbil, Sungai Raya/Asam), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Batang Alai Utara, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/Marga Mulya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur)

51 - 100 mm

Kab. Kotabaru (Pl Tengah/Tanjung Serdang, Sungai Durian/Manunggal Lama), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Tatah Makmur/ Pandan Sari, Danau Salak/Gn.Sari, Martapura Kota, Gambut/Kayu Bawang, Sambung Makmur/Madurejo, Sungai Pinang/Rantau Nangka), Kab. Barito Kuala (Marabahan/Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah, Mekarsari/Tamban Raya Baru, Bakumpai/Lepasan, Tabukan/Karya Makmur, Belawang/Karang Dukuh), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Utara/Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/Baringin),

(13)

Kab. Hulu Sungai Selatan (Loksado/Lumpangi), Kab. Hulu Sungai Tengah (Limpasu/Pauh, Barabai/Mandingin, Batu Benawa/Pagat), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/Candi Agung, Amuntai Utara/T. Daun, Danau Panggang), Kab. Tabalong (Kelua/Kel Pulau, Muara Uya, Jaro, Muara Harus/Tantaringin), Kab. Balangan (Awayan/Putat Basiun, Batu Mandi/Hamparaya, Halong/Binjai Punggal, Juai/Teluk Bayur, Paringin Selatan/Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)

101–150 mm

Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/Pulau Sari, Bumi Makmur/Handil Gayam, Jorong), Kab. Kotabaru (Pl Barat/Lontar), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/Kolam Kiri), Kab. Tapin (Crf Tambarangan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/Banua Rantau, Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah)

151–200 mm Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang)

201–300 mm

Kab. Tanah Laut (SMPK Telaga, Batu Ampar), Kab. Kotabaru (Pl Kepulauan/Tanjung Lala, Stamet Stagen, Kelumpang Utara/Pudi Seberang), Kab. Banjar (Astambul/Kelampaian Tengah), Kab. Tabalong (Pugaan/Halangan, Tanta)

301–400 mm Kab. Tabalong (Murung Pudak/Maburai)

401–500 mm

->500 mm

-B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2014 yang diterima dari stasiun/ pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut:

(14)

Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2014

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Banjar (Danau Salak/Salam, Pengaron, Simpang Empat /Batu Balian, Danau Salak/Atayo, Beruntung Baru/Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Mandastana/ Karang Indah, Marabahan/Marabahan Kota, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Tapin (Tapin Utara/Rantau Kiwa, Tapin Selatan/Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/Bamban Selatan, Telaga Langsat/Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/Marga Mulya), Kab. Balangan (Juai/Teluk Bayur), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur, Staklim Banjarbaru),

Normal (N)

Kab. Banjar (Gambut/Kayu Bawang, Danau Salak/Gn.Sari), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda), Kab. Tapin (Bungur), Kab. Tabalong (Kelua/Kel Pulau, Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun, Muara Uya), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya, Paringin Selatan/Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor),

Atas Normal (AN)

Kab. Tanah Laut (Jorong, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/Pulau Sari), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/Kolam Kiri), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/Baringin, Bakarangan/Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/T. Daun, Banjang, Amuntai Tengah/Candi Agung), Kab. Tabalong (Murung Pudak/Maburai, Banua Lawas/Banua Rantau),

C. Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2014

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2014 yang diterima dari stasiun/ pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Agustus 2014 adalah sebagai berikut:

(15)

Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan Agustus 2014

KRITERIA DAERAH

< 11 Hari

Kab. Tanah Laut (Jorong, Batu Ampar, Tambang Ulang/Pulau Sari, SMPK Telaga, SMPK Pelaihari, Bumi Makmur/Handil Gayam), Kab. Kotabaru (Pl Kepulauan/Tanjung Lala, Pl Barat/Lontar, Kelumpang Utara/Pudi Seberang, Sungai Durian/Manunggal Lama, Pl Tengah/Tanjung Serdang), Kab. Banjar (Danau Salak/Gn.Sari, Danau Salak/Salam, Simpang Empat/Batu Balian, Sungai Pinang/Rantau Nangka, Pengaron, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Astambul/Kelampaian Tengah, Gambut/Kayu Bawang, Martapura Kota, Sambung Makmur/Madurejo, Beruntung Baru/Kmpg Baru, Danau Salak/ Atayo), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda, Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Marabahan/Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah, Wanaraya/Kolam Kiri, Mekarsari/Tamban Raya Baru, Alalak/Handil Bakti, Tabukan/Karya Makmur, Jejangkit/Sampurna, Bakumpai/Lepasan, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Bungur, Tapin Selatan/Harapan Masa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Utara/Rantau Kiwa, Crf Tambarangan), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/Bamban Selatan, Sungai Raya/Asam, Kalumpang /Tambingkar, Telaga Langsat/Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah, Loksado/Lumpangi, Daha Utara/Taluk Labak, Telaga Langsat/Gumbil), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/Mandingin, SMPK Batang Alai Utara, Batu Benawa/Pagat, Labuan Amas Utara/Samhurang, Limpasu/Pauh), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Amuntai Utara/T. Daun, Sungai Tabukan/Banua Hanyar, Danau Panggang, Babirik/Babirik Hilir, Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Amuntai Selatan/Kotaraja), Kab. Tabalong (Muara Uya, Pugaan/Halangan, Jaro, Kelua/Kel Pulau, Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun, Banua Lawas/Banua Rantau, Muara Harus/Tantaringin), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo, Angsana/Kr.Indah, Sei Loban/Marga Mulya), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya, Awayan/Putat Basiun, Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/Teluk Bayur, Halong/Binjai Punggal), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur)

(16)

11 s/d 20 Hari

Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Tatah Makmur/Pandan Sari), Kab. Barito Kuala (Belawang/Karang Dukuh), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Murung Pudak/Maburai, Tanta), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)

(17)

-V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN

DESEMBER 2014

A. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2014 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Oktober 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2014

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 - 50 mm

-51 - 100 mm

Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Panyipatan/Sukaramah, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau /Maluka Baulin, Jorong), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah, Tamban/Koanda, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tapin (Binuang/Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/T. Daun, Amuntai Tengah/Candi Agung, Banjang, Babirik/ Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/Marga Mulya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor,Staklim Banjarbaru,Landasan Ulin/Ulin Timur)

101 - 150 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/Gn. Makmur, Kintap/Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/Atayo, Danau Salak/Lawa, Danau Salak/Salam, Danau Salak/Gn.Sari, Danau Salak/Lawa Baru, Kertak Hanyar/Manarap Baru, Danau Salak/C.Kantor, Simpang Empat/ Batu Balian,Pengaron,Mataraman,Beruntung Baru/Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Wanaraya/Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban,Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Lok Paikat, Bungur, Tapin Utara/Rantau Kiwa, Tapin Selatan/Harapan Masa, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/Hiyung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/

(18)

Mandingin, Batang Alai Selatan/Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/Bt. Pangkalan), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo, Kusan Hilir/Mudalang),Kab. Balangan (Juai/Teluk Bayur,Paringin Selatan/Lingsir)

151–200 mm

Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Gambut/Kayu Bawang, Danau Salak/Atanik, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat/Mandala, Kandangan/Tibung Raya, Simpur/Wasah Hulu, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/Durian Rabung, Angkinang/Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun, Muara Uya, Banua Lawas/Banua Rantau, Murung Pudak/Maburai, Upau/Masingai I, Haruai/Kembang Kng, Kelua/Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti)

201–300 mm Kab. Kotabaru (Pl Utara/Sigam),Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/Baringin)

301–400 mm

-401–500 mm

->500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan Oktober2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:

Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2014

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Panyipatan/Sukaramah, Kurau/Maluka Baulin, Takisung/Gn. Makmur, Jorong, Kintap/Kebun Raya, Tambang Ulang/Pulau Sari), Kab. Banjar (Pengaron, Mataraman, Danau Salak/ C.Kantor, Kertak Hanyar/Manarap Baru, Simpang Empat/Batu Balian), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Wanaraya/Kolam Kiri,

(19)

Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Rantau Badauh/Sei Bamban, Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Tamban/Koanda), Kab. Tapin (Tapin Utara/Rantau Kiwa, Binuang/Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/Ilung, Barabai/Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang, Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Amuntai Utara/T. Daun, Amuntai Tengah/Candi Agung), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo), Kab. Balangan (Juai/Teluk Bayur, Paringin Selatan/Lingsir, Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)

Normal (N)

Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/Gn.Sari, Danau Salak/Lawa, Danau Salak/Atayo, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/Salam, Danau Salak/Lawa Baru, Beruntung Baru/Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Marabahan/Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Bakarangan/Tangkawang, Tapin Tengah/Hiyung, Tapin Selatan/Harapan Masa, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Angkinang/Bamban Selatan, Kandangan/Tibung Raya, Padang Batung/Durian Rabung, Simpur/Wasah Hulu, Telaga Langsat/Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Kelua/Kel Pulau, Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/Mudalang, Kr. Bintang/Manunggal, Sei Loban/Marga Mulya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/Ulin Timur)

Atas Normal (AN)

Kab. Kotabaru (Pl Utara/Sigam), Kab. Banjar (Martapura Kota, Gambut/Kayu Bawang), Kab. Tapin (Bungur, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Tabalong (Haruai/Kembang Kng, Banua Lawas/Banua Rantau, Muara Uya, Upau/Masingai I)

(20)

B. Prakiraan Hujan Bulan November 2014

1. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan November 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2014

KRITERIA DAERAH

≤ 20 mm

-21 -50 mm

-51 - 100 mm

Kab. Barito Kuala (Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah)

101 - 150 mm

Kab. Tanah Laut (Kurau/Maluka Baulin, Kintap/Kebun Raya), Kab. Barito Kuala (Wanaraya/Kolam Kiri, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Tapin (Bakarangan/Tangkawang, Lok Paikat, Binuang/Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo, Sei Loban/Marga Mulya), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur)

151–200 mm

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/Sukaramah), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/C.Kantor, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda, Marabahan/Marabahan Kota, Barambai/ Kolam Kanan, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/Rantau Kiwa, Bungur, Tapin Tengah/Hiyung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar, Batang Alai Utara/Ilung, Barabai/Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Amuntai Utara/T. Daun, Banjang), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/Mudalang), Kab. Balangan (Paringin Selatan/Lingsir), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)

201–300 mm

Kab. Tanah Laut (Takisung/Gn. Makmur, Tambang Ulang/Pulau Sari, Jorong, SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (Pl Utara/Sigam), Kab. Banjar

(21)

(Danau Salak/Lawa, Danau Salak/Gn.Sari, Simpang Empat/Batu Balian, Danau Salak/Atayo, Beruntung Baru/Kmpg Baru, Kertak Hanyar/Manarap Baru, Danau Salak/Lawa Baru, Gambut/Kayu Bawang, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Mataraman, Pengaron, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/ Salam), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah, Angkinang/Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya, Padang Batung/ Durian Rabung, Kandangan/Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/Candi Agung), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Murung Pudak/Pembataan, Murung Pudak/Maburai, Muara Uya, Upau/Masingai I, Haruai/Kembang Kng, Tanjung/Hikun, Kelua/Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin Noor)

301–400 mm

-401–500 mm

->500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan sifat hujan bulan November 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2014

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/Sukaramah, Takisung/Gn. Makmur, Tambang Ulang/Pulau Sari, Kurau /Maluka Baulin, SMPK Pelaihari), Kab. Banjar (Mataraman, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/C.Kantor, Kertak Hanyar/Manarap Baru), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Wanaraya/Kolam Kiri, Marabahan/Marabahan Kota, Mandastana/

(22)

Karang Indah, Rantau Badauh/Sei Bamban, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Bakarangan/Tangkawang, Binuang/Pulau Pinang, Tapin Tengah/ Hiyung, Tapin Selatan/Harapan Masa, Lok Paikat, Tapin Utara/Rantau Kiwa, Bungur), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/Mandingin, Batang Alai Utara/Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/Candi Agung, Amuntai Utara/T. Daun, Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Banjang, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo, Sei Loban/Marga Mulya, Kr. Bintang/Manunggal), Kab. Balangan (Paringin Selatan/Lingsir, Juai/Teluk Bayur, Batu Mandi/Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru, Landasan Ulin/Ulin Timur)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Jorong, Kintap/Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Pengaron, Simpang Empat/Batu Balian, Danau Salak/Gn.Sari, Beruntung Baru/Kmpg Baru, Gambut/Kayu Bawang, Martapura Kota, Danau Salak/Lawa, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/Salam), Kab. Barito Kuala (Tamban/Koanda), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat/Mandala, Padang Batung/Durian Rabung, Kandangan/Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/Wasah Hulu, Angkinang/Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar, SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Tabalong (Muara Uya, Banua Lawas/Banua Rantau, Kelua/Kel Pulau, Murung Pudak/Maburai, Murung Pudak/Pembataan, Tanjung/Hikun, Upau/Masingai I, Haruai/Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/Mudalang)

Atas Normal

(23)

C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya,maka diprakirakan curah hujan bulan Desember 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2014

KRITERIA DAERAH ≤ 20 mm -21–50 mm -51 - 100 mm -101 - 150 mm -151–200 mm

Kab. Tanah Laut (Kintap/Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Utara/Sigam), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah, Rantau Badauh/Sei Bamban), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/Kapar, Batang Alai Utara/Ilung), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/Mudalang, Kusan Hulu/Wonorejo)

201–300 mm

Kab. Banjar (Danau Salak/Gn.Sari, Danau Salak/C.Kantor, Gambut/Kayu Bawang, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang, Mataraman, Kertak Hanyar/Manarap Baru, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/Salam, Pengaron, Danau Salak/ Lawa, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Marabahan/Marabahan Kota, Anjir Muara/Anjir Muara Kota Tengah, Wanaraya/Kolam Kiri, Anjir Pasar/ Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan, Tamban/Koanda), Kab. Tapin (Binuang/Pulau Pinang, Lok Paikat, Tapin Tengah/Hiyung, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Barabai/Mandingin, Labuan Amas Utara/Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Amuntai Utara/T. Daun, Banjang, Amuntai Tengah/Candi Agung, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Muara Uya, Upau/Masingai I, Murung Pudak/Pembataan, Haruai/Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/Marga Mulya, Kr.

(24)

Bintang/Manunggal), Kab. Balangan (Juai/Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/Hamparaya)

301–400 mm

Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/Pulau Sari, Kurau/Maluka Baulin, Jorong), Kab. Banjar (Danau Salak/Atayo, Danau Salak/Lawa Baru, Simpang Empat/Batu Balian), Kab. Tapin (Tapin Utara/Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/Wasah Hulu, Kandangan/Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Angkinang/Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Tabalong (Banua Lawas/Banua Rantau, Kelua/Kel Pulau, Murung Pudak/Maburai, Tanjung/Hikun), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Landasan Ulin/Ulin Timur, Staklim Banjarbaru)

401–500 mm

Kab. Tanah Laut (Panyipatan/Sukaramah, Takisung/Gn. Makmur, SMPK Pelaihari), Kab. Tapin (Bungur)

>500 mm

-2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Desember 2014 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut :

Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2014

KRITERIA DAERAH

Bawah Normal (BN)

Kab. Banjar (Mataraman, Danau Salak/Atanik, Danau Salak/Salam), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Mandastana/Karang Indah, Rantau Badauh/Sei Bamban, Wanaraya/Kolam Kiri, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Tamban/Koanda), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/Hiyung, Tapin Selatan/Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Barabai/Mandingin, Batang Alai Selatan/Kapar, Batang Alai Utara/Ilung), Kab. Tabalong

(25)

(Banua Lawas/Banua Rantau, Murung Pudak/Pembataan, Muara Uya), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/Wonorejo), Kab. Balangan (Juai/Teluk Bayur, Batu Mandi/Hamparaya, Paringin Selatan/Lingsir)

Normal (N)

Kab. Tanah Laut (Kurau/Maluka Baulin, Takisung/Gn. Makmur, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/Pulau Sari, Panyipatan/Sukaramah, Jorong, Kintap/Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Pl Utara/Sigam, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Pengaron, Simpang Empat/Batu Balian, Danau Salak/Atayo, Danau Salak/Lawa, Kertak Hanyar/Manarap Baru, Martapura Kota, Danau Salak/Gn.Sari, Danau Salak/C.Kantor, Danau Salak/Lawa Baru, Gambut/ Kayu Bawang, SMPK Sei Tabuk/Gd. Hirang), Kab. Barito Kuala (Marabahan/Marabahan Kota), Kab. Tapin (Binuang/Pulau Pinang, Lok Paikat, Tapin Utara/Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/Durian Rabung, Angkinang/Bamban Selatan, Daha Selatan/ Muning Tengah, Kandangan/Tibung Raya, Simpur/Wasah Hulu, SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat/Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Amuntai Utara/T. Daun, Sei Pandan/Bt. Pangkalan, Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Tengah/Candi Agung), Kab. Tabalong (Kelua/Kel Pulau, Tanjung/Hikun, Murung Pudak/Maburai), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/Manunggal, Sei Loban/Marga Mulya, Kusan Hilir/Mudalang), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/Surgi Mufti, )Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor, Landasan Ulin/Ulin Timur) Atas Normal

(AN)

Kab. Tapin (Bungur, Candi Laras Selatan/Baringin), Kab. Tabalong (Haruai/Kembang Kng, Upau/Masingai I)

(26)

VI. TABEL ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2014

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

01.01a - TAKISUNG/ GN. M AKM UR 271 - 454 2008 6 2011 X - -

-02.01a - JORONG N37 90 - 122 476 2010 0 1979 V A A KONSISTEN

03.01f - SM PK PELAIHARI 271 78 - 105 314 1988 0 1997 V A B TIDAK KONSISTEN

03.02a - PELAIHARI/ PABAHANAN 271 - 93 2013 93 2013 X - -

-03.03f - SM PK TELAGA 271 - 203 2014 91 2012 V - -

-04.01a - KURAU / M ALUKA BAULIN 271 - 298 1990 0 1997 X - -

-05.01a - BATI-BATI/ UJUNG 271 - 262 2010 3 2011 X - -

-06.01a - PANYIPATAN/ SUKARAM AH N37 - 452 1988 0 2006 X - -

-07.01a - KINTAP/ KEBUN RAYA N37 - 503 2010 0 2004 X - -

-08.01a - TAM BANG ULANG/ PULAU SARI 271 87 - 117 323 2007 0 2011 V A N HAM PIR KONSISTEN

09.01a - BATU AM PAR 271 - 250 2014 5 2011 V - -

-10.01a - BAJUIN 271 - 240 2010 8 2009 X - -

-11.01a - BUM I M AKM UR/ HANDIL GAYAM 271 - 212 2010 42 2012 V - -

-02.01a - PL BARAT / LONTAR 276 - 537 2010 29 2012 V - -

-04.01a - PL TIM UR / LANGKANG BARU 276 - 249 1996 4 1991 X - -

-06.01a - PL UTARA / SIGAM 276 - 689 1988 6 1999 X - -

-07.01a - KELUM PANG SELATAN / SANGKING BARU277 - 399 1996 5 2001 X - - -09.01a - KELUM PANG TENGAH/ SENAKIN 277 - 512 1995 1 1991 X - - -10.01a - KELUM PANG UTARA / PUDI SEBERANG 277 - 287 2013 50 2009 V - - -11.01a - PAM UKAN SELATAN / SEKANDIS 277 - 592 2007 57 2012 X - -

-12.01a - SAM PANAHAN 277 - 285 2008 0 2011 X - -

-13.01a - PAM UKAN UTARA/ BAKAU 277 - 430 2010 31 2007 X - -

-14.01a - HAM PANG/ CANTUNG KANAN 277 - 338 2008 15 2011 X - - -15.01a - SUNGAI DURIAN / M ANUNGGAL LAM A 277 - 336 1996 7 2011 V - - -17.01a - KELUM PANG HILIR / SERONGGA 277 - 273 2008 16 2009 X - - -18.01a - KELUM PANG BARAT/ SIAYUH 277 - 444 2006 7 2011 X - - -19.01a - PAM UKAN BARAT/ SENGAYAM 277 - 176 2010 12 2012 X - - -20.01a - PL KEPULAUAN / TANJUNG LALA 276 - 636 2010 37 2012 V - -

-96695 - STAM ET STAGEN 276 110 - 148 624 1988 0 1997 V A A KONSISTEN

02.01a - KERTAK HANYAR/ M ANARAP BARU 270 - 147 2010 10 2004 X - -

-03.01a - GAM BUT/ KAYU BAWANG 270 54 - 73 272 1998 5 1980 V N B HAM PIR KONSISTEN 04.01f - SM PK SEI TABUK/ GD. HIRANG 270 54 - 72 174 1998 1 1988 V A N HAM PIR KONSISTEN 05.01a - M ARTAPURA KOTA 272 50 - 67 166 1978 0 1997 V A N HAM PIR KONSISTEN 07.01a - ASTAM BUL/ KELAM PAIAN TENGAH 272 - 246 2014 28 2012 V - -

-07.02a - DANAU SALAK/ ATAYO 272 79 - 107 317 1998 0 1966 V B B KONSISTEN 07.03a - DANAU SALAK/ GN.SARI 272 63 - 85 299 1975 7 2009 V N B HAM PIR KONSISTEN 08.01a - SIM PANG EM PAT / BATU BALIAN 272 65 - 88 292 2010 4 1994 V B B KONSISTEN

ZOM MAKSIMUM MINIMUM SIFAT HUJAN

KABUPATEN / KOTA 6301 - KAB. TANAH LAUT

6302 - KAB. KOTABARU

(27)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

09.01a - PENGARON 272 60 - 81 267 1988 1 2012 V B N HAM PIR KONSISTEN

10.01a - SUNGAI PINANG/ RANTAU NANGKA 272 - 198 1988 11 1992 V - -

-12.01a - M ATARAM AN 272 - 305 1973 0 2006 X - -

-12.03a - DANAU SALAK/ ATANIK 272 - 410 1955 3 1986 X - -

-12.04a - DANAU SALAK/ C.KANTOR 272 - 410 1955 5 1992 X - -

-12.05a - DANAU SALAK/ SALAM 272 61 - 83 297 1955 8 1976 V B N HAM PIR KONSISTEN

12.06a - DANAU SALAK/ LAWA BARU 272 - 376 1955 1 1990 X - -

-12.07a - DANAU SALAK/ LAWA 272 - 143 2010 7 2009 X - -

-12.08a - DANAU SALAK/ UM BUL 272 - 170 2010 5 2001 X - -

-13.01a - BERUNTUNG BARU/ KM PG BARU 270 45 - 61 183 1978 0 1982 V B B KONSISTEN 16.01a - SAM BUNG M AKM UR/ M ADUREJO 273 - 127 2010 0 2011 V - - -19.01a - TATAH M AKM UR/ PANDAN SARI 270 - 114 2012 17 2011 V - -

-01.01a - TABUNGANEN/ TABUNGANEN PEM URUS 270 43 - 58 245 2010 2 2011 V B N HAM PIR KONSISTEN 02.01a - TAM BAN/ KOANDA 270 44 - 59 191 2000 0 1993 V N A HAM PIR KONSISTEN 03.01a - ANJIR PASAR/ANJIR PASAR KOTA 270 - 179 2008 0 1986 X - -

-04.01a - ANJIR M UARA/ ANJIR M UARA KOTA TENGAH270 - 207 1975 8 2013 X - -

-05.01a - ALALAK/ HANDIL BAKTI 270 - 36 2013 16 2014 V - -

-06.01a - M ANDASTANA/KARANG INDAH 270 63 - 85 222 2008 7 1985 V B N HAM PIR KONSISTEN 07.01a - RANTAU BADAUH/ SEI BAM BAN 270 58 - 78 223 1995 0 2001 V B N HAM PIR KONSISTEN 08.01a - BELAWANG/ KARANG DUKUH 270 - 143 2013 64 2014 V - -

-09.01a - CERBON/ SEI. RASAU 270 - 109 2013 39 2012 X - -

-10.01a - BAKUM PAI/ LEPASAN 270 - 70 2014 4 2013 V - -

-12.01a - TABUKAN/ KARYA M AKM UR 269 - 139 2013 33 2012 V - - -13.01a - M EKARSARI/ TAM BAN RAYA BARU 270 - 98 2013 40 2012 V - -

-14.01a - BARAM BAI/KOLAM KANAN 270 71 - 96 280 2008 3 1990 V B N HAM PIR KONSISTEN 15.01a - M ARABAHAN/ M ARABAHAN KOTA 270 56 - 75 159 1996 3 2004 V B B KONSISTEN 16.01a - WANARAYA/ KOLAM KIRI 270 51 - 69 158 1975 0 1986 V A N HAM PIR KONSISTEN

17.01a - JEJANGKIT/ SAM PURNA 270 - 41 2014 30 2012 V - -

-01.01a - BINUANG/ PULAU PINANG 272 - 245 2000 9 1997 X - -

-02.01a - CRF TAM BARANGAN 270 - 210 2013 4 2012 V - -

-02.02a - TAPIN SELATAN/ HARAPAN M ASA 270 70 - 94 303 1989 0 2011 V B N HAM PIR KONSISTEN

03.01a - TAPIN TENGAH/ HIYUNG 270 - 260 1989 0 1997 X - -

-04.01a - TAPIN UTARA/ RANTAU KIWA 273 84 - 113 305 1989 2 1972 V B N HAM PIR KONSISTEN 05.01a - CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN 270 59 - 80 245 1978 7 1990 V A A KONSISTEN 07.01a - BAKARANGAN/ TANGKAWANG 273 36 - 49 138 2010 5 2011 V A A KONSISTEN

09.01a - BUNGUR 273 32 - 43 104 2008 5 2009 V N A HAM PIR KONSISTEN

10.01a - LOK PAIKAT 273 - 262 1998 0 1986 X - -

-12.01a - HATUNGUN 272 - 103 2013 32 2012 X - -

-6305 - KAB. TAPIN

6304 - KAB. BARITO KUALA 6303 - KAB. BANJAR

(28)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

01.01f - SM PK SUNGAI RAYA 273 - 392 1996 0 1985 X - -

-02.01a - PADANG BATUNG/ DURIAN RABUNG 273 - 239 2010 0 1987 X - -

-03.01a - TELAGA LANGSAT/ M ANDALA 273 70 - 95 222 1996 6 2004 V B A TIDAK KONSISTEN 04.01a - ANGKINANG/ BAM BAN SELATAN 273 64 - 86 301 1998 0 2002 V B N HAM PIR KONSISTEN

05.01a - KANDANGAN/ TIBUNG RAYA 273 - 242 1973 2 1997 X - -

-06.01a - SIM PUR/ WASAH HULU 273 - 257 1996 0 2000 X - -

-07.01a - DAHA SELATAN/M UNING TENGAH 274 53 - 72 178 1980 0 1983 V B A TIDAK KONSISTEN 08.01a - DAHA UTARA/ TALUK LABAK 274 - 124 2009 6 2014 V - -

-09.01a - KALUM PANG/ TAM BINGKAR 273 - 144 2013 8 2006 V - -

-10.01a - LOKSADO/ LUM PANGI 273 - 123 2013 6 2011 V - -

-02.01a - BATU BENAWA/ PAGAT 275 - 214 2010 23 2006 V - -

-03.01f - SM PK PANTAI HAM BAWANG 274 59 - 80 255 2010 0 2004 V B N HAM PIR KONSISTEN 04.01a - LABUAN AM AS UTARA/ KASARANGAN 274 - 204 2010 0 1992 X - -

-05.01a - PANDAWAN 274 - 137 2008 22 2006 X - -

-06.01a - BARABAI/ M ANDINGIN 274 59 - 80 267 1978 0 1981 V A B TIDAK KONSISTEN

07.01a - BATANG ALAI SELATAN/ KAPAR 274 - 267 1978 0 1997 X - -

-08.01a - BATANG ALAI UTARA/ ILUNG 275 - 178 2008 3 2011 X - -

-08.02f - SM PK BATANG ALAI UTARA 274 - 204 2013 50 2014 V - -

-09.01a - HANTAKAN 275 - 308 2010 18 2006 X - -

-11.01a - LIM PASU/ PAUH 275 - 71 2013 26 2011 V - -

-01.01a - DANAU PANGGANG 274 - 78 2014 22 2012 V - -

-02.01a - BABIRIK/BABIRIK HILIR 274 40 - 55 156 1996 1 2006 V B A TIDAK KONSISTEN 03.01a - SEI PANDAN/ BT. PANGKALAN 275 45 - 61 295 1973 0 1976 V B N HAM PIR KONSISTEN 04.01a - AM UNTAI SELATAN/ KOTARAJA 275 - 69 2013 28 2012 V - -

-05.01a - AM UNTAI TENGAH/ CANDI AGUNG 275 46 - 62 194 1973 0 1975 V A A KONSISTEN 06.01a - AM UNTAI UTARA/ T. DAUN 275 36 - 48 141 2010 0 2007 V A A KONSISTEN

07.01a - BANJANG 275 45 - 61 183 2014 5 2004 V A B TIDAK KONSISTEN

10.01a - SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR 274 - 49 2013 13 2014 V - -

-01.01a - BANUA LAWAS/ BANUA RANTAU 275 50 - 67 176 2010 5 2012 V A A KONSISTEN 02.01a - KELUA/ KEL PULAU 275 60 - 81 208 2008 0 1982 V N N KONSISTEN

03.01a - TANTA 278 - 275 2014 10 2011 V - -

-04.01a - TANJUNG/ HIKUN 278 84 - 114 252 1990 9 2001 V N N KONSISTEN

05.01a - HARUAI/ KEM BANG KNG 275 - 253 1996 2 1997 X - -

-06.01a - M URUNG PUDAK/ M ABURAI 278 71 - 96 331 2014 14 2005 V A N HAM PIR KONSISTEN 06.02a - M URUNG PUDAK/ PEM BATAAN 278 87 - 118 627 1994 8 2004 V N N KONSISTEN

07.01a - M UARA UYA 278 57 - 77 238 1978 0 1986 V N A HAM PIR KONSISTEN

SIFAT HUJAN KABUPATEN / KOTA

6308 - KAB. HULU SUNGAI UTARA

MAKSIMUM ZOM

6306 - KAB. HULU SUNGAI SELATAN

MINIMUM

6307 - KAB. HULU SUNGAI TENGAH

(29)

RANGE DATA

NORMAL mm THN mm THN MASUK OBS PRA VERIFIKASI

08.01a - M UARA HARUS/ TANTARINGIN 278 - 471 2007 31 2003 V - -

-09.01a - PUGAAN/ HALANGAN 275 - 275 2014 6 2011 V - -

-10.01a - UPAU/ M ASINGAI I 278 - 247 2010 4 2004 X - -

-11.01a - JARO 278 - 113 2013 71 2012 V - -

-01.01a - BATU LICIN/ GUNUNG TINGGI 277 - 296 2013 39 2012 X - -

-02.01a - KUSAN HILIR/ M UDALANG 277 - 433 1988 0 1981 X - -

-03.01a - SEI LOBAN/ M ARGA M ULYA N37 106 - 144 547 1996 0 1993 V B B KONSISTEN

05.01a - KUSAN HULU/ WONOREJO N37 - 492 1998 9 2001 X - -

-07.01a - KR. BINTANG/ M ANUNGGAL 277 - 2571 1988 2 2011 X - -

-09.01a - ANGSANA/KR.INDAH N37 - 1112 1998 12 1993 V - -

-01.01a - JUAI/ TELUK BAYUR 275 65 - 88 230 1992 5 2006 V B B KONSISTEN 02.01a - HALONG/ BINJAI PUNGGAL 275 - 104 2013 35 2012 V - -

-03.01a - AWAYAN/ PUTAT BASIUN 275 - 84 2013 28 2011 V - -

-04.01a - BATU M ANDI/ HAM PARAYA 275 86 - 116 308 2008 6 1982 V N N KONSISTEN 05.01a - LAM PIHONG/ BATU M ERAH 275 - 133 2013 69 2012 X - -

-07.01a - PARINGIN SELATAN/ LINGSIR 275 60 - 81 230 1992 0 1982 V N A HAM PIR KONSISTEN

04.01a - BANJARM ASIN UTARA/ SURGI M UFTI 270 63 - 86 302 1955 0 1987 V N A HAM PIR KONSISTEN

02.01a - LANDASAN ULIN/ M EKA TANI 272 - 90 2013 5 2011 X - -

-02.02a - LANDASAN ULIN/ ULIN TIM UR 272 56 - 75 261 2010 5 2012 V B A TIDAK KONSISTEN 05.01a - BANJARBARU SELATAN/ SEI BESAR 272 - 129 2013 23 2011 X - -

-96685 - STAM ET SYAM SUDIN NOOR 272 62 - 84 320 2010 0 1997 V N A HAM PIR KONSISTEN 96687 - STAKLIM BANJARBARU 272 56 - 75 240 2010 0 1997 V B N HAM PIR KONSISTEN

SIFAT HUJAN

6372 - KOTA BANJARBARU 6371 - KOTA BANJARMASIN 6311 - KAB. BALANGAN 6310 - KAB. TANAH BUMBU 6309 - KAB. TABALONG

(30)

VII. PETA DAN GRAFIK

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

C. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru Bulan Agustus 2014 Gambar 1. Suhu Udara Rata-rata pada Wilayah Banjarbaru Bulan

Agustus 2014

Suhu udara rata-rata Bulan Agustus 2014 sebesar 26,7ºC, suhu udara minimum rata–rata sebesar 22,8ºC dan suhu udara maksimum rata- rata sebesar 32,5ºC

Gambar 2. Kelembaban Udara Rata-rata Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Kelembaban udara rata-rata bulan Agustus 2014 sebesar 79%. Kelembaban udara rata–rata terbesar pada tanggal 9 Agustus 2014 yaitu 96% dan kelembaban udara rata–rata terendah pada tanggal 6 Agustus 2014 yaitu 72 %.

Gambar 3. Tekanan Udara Rata – rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Tekanan Udara rata–rata harian, untuk tekanan udara rata-rata terendah sebesar 1011,8 mb yaitu tanggal 4 Agustus 2014.

Sedangkan untuk tekanan udara rata-rata tertinggi sebesar 1014,7 mb yaitu tanggal 14, 15, dan 19 Agustus 2014.

(37)

Gambar 4. Penguapan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Penguapan yang terukur dalam ruangan (piche) bernilai maksimum terjadi tanggal 6 & 7 Agustus 2014 yaitu 5,8 mm dan minimum terjadi tanggal 9 Agustus 2014 sebesar 0,8 mm. Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di luar ruangan (open pan) terjadi 25 Agustus 2014 yaitu 7,9 mm dan minimum terjadi tanggal 9 Agustus 2014 sebesar 1,2 mm.

Gambar 5. Radiasi Matahari Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Radiasi Matahari bernilai Maksimum tercatat pada Actinograph terjadi tanggal 14 Agustus 2014 sebesar 438.7 cal/cm2 dan Gunn Bellani tanggal 25 Agustus 2014 sebesar 361,7 cal/cm². Radiasi Matahari bernilai minimum terjadi pada tanggal 9 Agustus 2014 tercatat pada Actinograph sebesar 57,6 cal/cm2 dan Gunn Bellani sebesar 9,5 cal/cm2.

Gambar 6. Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Hujan Bulan Agustus 2014 rata-rata terjadi pada sore hari dan mencapai maksimum pada 15.00 –

(38)

Gambar 7. Curah Hujan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Jumlah Curah hujan pada bulan Agustus 2014 mencapai 53,2 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 21 Agustus 2014 yaitu 24,0 mm dan jumlah hari hujan pada bulan Agustus 2014 adalah 12 hari.

Gambar 8. Windrose Angin Rata – rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Arah angin di bulan Agustus 2014 dominan berasal dari arah Tenggara dengan 14 hari kejadian.

Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 1 - 4 knots mencapai 77.4%.

Gambar 9. Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimum Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

Kecepatan angin

maksimum bulan Agustus 2014 dominan berasal dari Timur dengan frekuensi 45.2%.

Kecepatan angin

maksimum terbesar 7–11 knots dengan frekuensi 64.5%.

(39)

Gambar 10. Grafik Kadar PM-10 Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus 2014

PM-10 merupakan partikel debu di udara yang berukuran 10 mikron dengan nilai baku mutu sebesar 150 µgram/m3. Kadar PM-10 maksimum terukur sebesar 55,35 µgram/m3 terjadi pada tanggal 31 Agustus 2014.

Gambar 11. Grafik Kadar Suspended Particulate Matter (SPM) Wilayah Banjarbaru Bulan Agustus2014

Rata-rata kadar SPM di Banjarbaru pada bulan Agustus 2014 sebesar 56.5 µg/m3. Nilai Baku mutu SPM sebesar 230 µg/m3.

(40)

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab : Ir. Purwanto

Pemimpin Redaksi : Miftahul Munir, S.Kom Data Collector : Donny Widyasmoro Database Officer : Khairullah, SP Analisawan : Lina Adrianti, S.Si

Prakirawan : 1. Agus Kuswanto, A.Md (Kotabaru,Tanah Bumbu, Tapin, Banjarmasin) 2. Eko Bambang Minarto (Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Banjarbaru) 3. Khairullah, SP (Balangan, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah) 4. Lina Adrianti, S.Si (Tabalong, Hulu Sungai Selatan)

5. Mustika Wiratri, S.Si (Kab. Banjar) Unsur Iklim : Lina Adrianti, S.Si

Editor : Lina Adrianti, S.Si Desain Sampul : Agus Kuswanto, A.Md Penggandaan : Mustika Wiratri, S.Si Distribusi : Suryanti Agustina, SP

Gambar

Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 2014
Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2014
Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2014
Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relokasi yang dilakukan di PKOR Way Halim Kota Bandar Lampung berdampak negatif terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima,

Struktur kimia yang berbeda-beda akan mempengaruhi kelarutan serta stabilitas senyawa- senyawa tersebut terhadap pemanasan, udara, cahaya, logam berat, dan derajad

PENCUCIAN HARA PUPUK MAJEMUK LEPAS TERKENDALI (PMLT) PMF BFUKET DAN PUPUK TUNGGAL KONVENSIONAL PADA. lNCEPT1SOL DARMAGA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI CABAI (

Dalam bahasa Kodi, konstruksi klausa dengan PRED berupa nominal membentuk konstruksi bermarkah karena subjek dirujuk silang oleh klitika yang secara kanonis

Berikut ini adalah fungsi dan makna ideologis yang dibedakan atas pengharapan hujan, pengharapan padi tumbuh dengan baik, pengharapan bebas hama penyakit,

Barthes mempunyai tiga konsep dalam analisisnya yaitu denotasi, konotasi dan mitos (Sobur, 2003). Sehingga dengan ketiga konsep tersebut dapat dengan mudah membantu

Hal ini memberi makna, jika persepsi kompetensi karyawan, lingkungan kerja, dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kinerja karyawan diterapkan pada PDAM

Salah satu warga Kampung Babakan Cengkeh menunjukkan satu kreasi dari bahan bambu yang bermanfaat untuk tempat menanam.. Sosog sebuah hasil kreasi dari bahan bambu yang