• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Daftar isi...i. Abstrak...ii. Kata pengantar... iii BAB I - PENDAHULUAN...1 BAB II SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN...10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Daftar isi...i. Abstrak...ii. Kata pengantar... iii BAB I - PENDAHULUAN...1 BAB II SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN...10"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb ii

DAFTAR ISI

Daftar isi……….….…..…...i Abstrak………..……....…..ii Kata pengantar……….…….….….…iii BAB I - PENDAHULUAN………...…..1

 1.1 Visi dam Misi……….…1

 1.2 Sekilas tentang bank bjb………..……….1

 1.3 Budaya Perusahaan……….……….….3

 1.4 Nilai-Nilai Perusahaan………...………...…4

 1.5 Struktur Organisasi bank bjb………7

 1.6 Dewan Komisaris bank bjb………...8

 1.7 Dewan Direksi bank bjb………8

 1.8 Kepemilikan Saham bank bjb………...9

BAB II – SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN………...………...10

 2.1 Sistem Informasi Eksternal bank bjb.……….……...10

 2.1.1 www.bankbjb.co.id...10

 2.2 Sistwm Informasi Internal bank bjb.……….………….11

 2.2.1 Equation……….11

BAB III – KREDIT MIKRO UTAMA bank bjb………..………12

 3.1 Latar Belakang.……….…..12

 3.2 Sasaran………12

 3.3 Ketentuan Pemberian Kredit………...12

 3.3.1 Maksimal Plafond………..………...12

 3.3.2 Jangka Waktu……..……….………12

 3.3.3 Biaya Provisi………13

 3.4 Tingkat Suku Bunga………...13

 3.5 Persyaratan Umum………..14

 3.6 Sistem Kerja Staff Administrasi Kredit Mikro………...14

 3.6.1 Kegiatan jika ada pengajuan kredit………..14

 3.6.2 Setelah ada keputusan Kredit dari pimpinan Cabang………..14

 3.6.3 Kegiatan Rutin Setiap akhir bulan……….…..15

 3.7 Flowchart alur kerja system Administrasi Kredit mikro utama bank bjb………….16

(3)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb iii

BAB IV – KESIMPULAN………19

 4.1 Kesimpulan……….19

 4.1.1 Kendala Sistem yang dihadapi.………19

 4.1.2 Pemecahan masalah……….19

 4.2 Saran………...20

(4)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb iv

ABSTRAK

Dalam rangka mendorong laju perkembangan usaha sektor UMKM serta sejalan dengan program bank bjb dalam percepatan peningkatan kredit produktif, maka bank bjb telah memberikan dukungannya melalui pemberian kredit kepada pelaku usaha UMKM, sebagaimana telah

berjalan saat ini. Namun dalam rangka mengembangkan program pemberian kredit kepada sektor usaha riil tersebut, dimana perkembangan usahanya dimulai dari sektor usaha Mikro, yang

diharapkan akan berkembang menjadi sektor usaha Kecil dan Menengah, maka bank bjb bermaksud mengembangkan produk pemberian kredit kepada pelaku usaha Mikro melalui fasilitas pemberian kredit dengan persyaratan yang dapat terjangkau oleh pelaku Usaha Mikro.

Sasaran

Sasaran Kredit Mikro "Utama" adalah segmen pasar kredit skala mikro yang masih memiliki potensi untuk dibiayai dengan kredit, seperti :

Perorangan yang memiliki usaha didalam Sektor Ekonomi produktif.

Kelompok usaha yang memiliki usaha didalam Sektor Ekonomi produktif, lebih diutamakan untuk kelompok usaha yang berada di lokasi usaha yang sama atau saling menunjang dan atau memiliki potensi pasar ekonomi.

(5)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Berkat karunia-NYA makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini kami akan membahas tentang Analisa System Kredit Mikro Pada Bank BJB

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistm Informasi Manajemen.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini Suatu tantangan bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini. Dengan kerja keras dan

kekompakan dalam proses pembuatan makalah ini tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran. Untuk itu rasa terima kasih kami sampaikan kepada :

• Dosen mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”.

• Rekan-rekan mahasiwa yang telah memberikan masukan untuk makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat dengan berbgai sumber-sumber yang kami himpun dalam waktu dekat. Kami harap makalah ini bermanfaat bagi anda yang telah membacanya.

(6)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 VISI DAN MISI

bank bjb (PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.)

VISI

”MENJADI 10 BANK TERBESAR DAN SEHAT DI INDONESIA”

MISI

 PENGGERAK DAN PENDORONG LAJU PEMBANGUNAN DI DAERAH

 MELAKSANAKAN PENYIMPANAN UANG DAERAH

 SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH

1.2 SEKILAS TENTANG BANK BJB

Sejarah Pendirian - 1961

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.

(7)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 7

Perubahan Badan usaha - 1978

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Peningkatan Aktivitas - 1992

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru.

Perubahan Bentuk Hukum - 1998

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking System 2000

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank

(8)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 8 Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

Perubahan Nama dan Call Name Perseroan - 2007

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.

Perubahan Logo & Call Name Perseroan - 2010

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

1.3 BUDAYA PERUSAHAAN

"Mitra Usaha Menuju Sejahtera"

Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan yang tercantum diatas, kami memiliki Pilar-pilar Budaya Perusahaan yang merupakan penjabaran atas Pilar Utama diatas sebagai acuan pokok bagaimana perilaku seluruh jajaran bank bjb dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.

"Pilar-pilar Budaya Perusahaan bank bjb" sebagai berikut:

 Orientasi kepada pasar.

 Pengelolaan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.

 Pemenuhan kepentingan semua pihak ( stake holder ).

(9)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 9

Intisari Butir-Butir Perilaku Budaya Perusahaan :

 Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berdisiplin sebagai wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 Menguasai sistem dan prosedur, pengetahuan produk/jasa Bank dan menguasai keterampilan menjual serta berperan sebagai Pemasar.

 Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif, kreatif, dinamis dan proaktif.

 Memelihara semangat kerja tim.

 Mampu memberi layanan secara cepat, teliti dan ramah

 Selalu berusaha memperluas wawasan, pengetahuan dan kete-rampilan kerja sebagai kontribusi terbaik demi kemajuan Bank.

 Peduli terhadap masalah yang muncul dan menyelesaikannya secara tepat dan cepat.

 Terbuka terhadap perubahan dengan tetap menjaga pengen-dalian diri.

 Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji dan menjunjung tinggi etika pergaulan.

 Bekerja secara profesional sesuai sistem dan prosedur.

 Bersikap terbuka, memiliki rasa kebersamaan, toleran, dan menjaga keharmonisan antar sesama pegawai.

 Memahami dan menguasai ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang rahasia Bank, rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.

1.4 NILAI-NILAI PERUSAHAAN

Etika Perusahaan bank bjb

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi bank bjb menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia, bank bjb telah melakukan beberapa perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. Budaya perusahaan tersebut mencerminkan semangat bank bjb dalam menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Nilai-nilai budaya perusahaan (corporate values) yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT yang merupakan perwujudan dari Service Excellence, Professionalism, Integrity, Respect, Intelligence, Trust yang dijabarkan dalam 14 perilaku utama.

(10)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 10 Adapun panduan untuk pelaksanaan budaya perusahaan ini telah tersusun dalam Pedoman Budaya Perusahaan bank bjb.

Bank bjb telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya sosialisasi corporate values yang berada di bawah koordinasi Divisi Change Management Office. Proses sosialisasi tersebut dibantu pula oleh Change Leaders dan Change Agents yang telah ditunjuk di seluruh unit kerja untuk dapat mensosialisasikan perubahan budaya kepada unit kerjanya masing-masing. Program-program yang telah dilaksanakan oleh Divisi Change Management Office antara lain:

Pembentukan tim internalisasi budaya yang terdiri dari change sponsors, change leaders, change agents, dan change targets, serta Divisi Change Management Office sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam proses internalisasi budaya secara keseluruhan.

Training dan sosialisasi kepada Change Leaders & Change Agents (Batch I,II, dan III),

Pencetakan media sosialisasi berupa X banner, sign wall, buku saku, buku pedoman, PIN, dan Kartu Hologram.

•1. Ramah, tulus, kekeluargaan •2. Selalu memberikan pelayanan prima

Services Exelence

•3. Cepat, tepat, akurat

•4. Kompeten dan bertanggung jawab

•5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan

Profesionalism

•6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat

•7. Menjaga citra bank melalui prilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika

Integrity

•8. Fokus pada nasabah •9. Peduli pada lingkungan

Respect

•10. Selalu memberikan solusi yang terbaik •11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri •12. Menyukai perubahan yang positif

Intelligence

•13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerjasama yang sehat •14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

(11)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 11 Program pembahasan ketentuan perusahaan (termasuk tentang budaya perusahaan) di seluruh unit kerja secara periodic (minimal 1 bulan sekali).

Survey budaya perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat pengetahuan, pemahaman, persepsi kepentingan, dan keyakinan para pegawai terhadap proses transformasi organisasi dan budaya perusahaan.

Agar corporate values tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi bank bjb dalam setiap aktivitas sehari-hari, maka akan dilakukan upaya internalisasi nilai-nilai budaya melalui program-program budaya antara lain:

 Training lanjutan bagi change agents dan change leaders

 Workshop Cristalizing Concept reformulasi strategi transformasi bank bjb

 Mendorong setiap unit kerja untuk memiliki program budaya

 Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam HR system

 Proses perubahan budaya bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh jajaran organisasi bank bjb terutama top management, maka bank bjb optimis dapat melakukan transformasi dan mencapai visi dan misinya.

(12)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 12

1.5 STRUKTUR ORGANISASI bank bjb

Gambar 1.5: Struktur Organisasi Bank BJB(Lini dan Staff)

Struktur Organisasi bank bjb menggunakan Struktur Lini dan Staff karena perusahaan ini merupakan Organisasi besar dan kompleks, serta mempunyai Karyawan banyak yang dimana antara atasan dan bahwahan tidak bersifat langsung. Dan dengan struktur demikian Jabatan atau wewenang berada pada satu tangan dan pembagian tugas yang jelas serta bakat pada setiap SDM dapat dikembangkan tanpa di campuri dengan pekerjaan yang lain.

(13)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 13

1.6 DEWAN KOMISARIS bank bjb

Agus Ruswendi, Komisaris Utama bank bjb

Pengalaman : Direktur Utama – bank bjb (2007 - 2011), Direktur Dana & Jasa – bank bjb (2005 - 2007), Pemimpin Divisi Treasury – bank bjb (2004 - 2005), Kepala KCK Jakarta – bank bjb (2003 - 2004) dan Kepala Cabang Serang – bank bjb (2000 - 2002)

Ir. H. Muhadi, Komisaris bank bjb

Pengalaman : Komisaris bank bjb sekarang), Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008-sekarang), Caretaker Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008), Pemimpin Pelayanan - Manajemen dan Aset Provinsi Banten (2008), Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Banten (2006-2008)

Achmad Baraba, SE. Ak, Komisaris Independen bank bjb

Pengalaman : Komisaris Independen bank bjb (2007-sekarang), Anggota Komite Perbankan Syariah Bank Indonesia (2000-sekarang), Direktur Senior Manager Ernst & Young (2002-2007), anggota Tim Fit & Proper Test Bank Indonesia ( 1999-2007), Direktur Bank Muamalat ( 1996-1999)

Klemi Subiyantoro, Komisari Independen bank bjb

Pengalaman : Komisaris Independen bank bjb (2008-sekarang), Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008), Kepala Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008), Anggota Komite Audit PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2006-2007).

Yayat Sutaryat, Komisaris Independen bank bjb

Pengalaman : Komisaris Independen Citra Bangun Selaras (2010-sekarang), Kepala Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Padalarang (2007-2010), Kepala Badan Administrasi Keuangan Kab. Bandung (2001-2007).

1.7 DEWAN DIREKSI bank bjb

Bien Subiantoro

lahir di Blitar pada tahun 1958, menjabat Direktur Utama bank bjb sejak tahun 2011.

Bambang Mulyo A

lahir di Kudus pada tahun 1961, menjabat sebagai Direktur bank bjb sejak tahun 2011.

Arie Yulianto

lahir di Jakarta pada tahun 1959, menjabat Direktur bank bjb sejak tahun 2011.

Entis Kushendar

(14)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 14

Zaenal Aripin

lahir di Garut pada tahun 1969, menjabat Direktur bank bjb sejak tahun 2011.

Shahyohan Johnny Azis

lahir di Palembang pada tahun 1960, menjabat Direktur bank bjb sejak tahun 2011.

(15)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 15

BAB II

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

2.1 Sistem Informasi Eksternal bank bjb

2.1.1 www.bankbjb.co.id

www.bankbjb.co.id adalah Website resmi bank bjb yang dapat di akses kapanpun dan dimanapun melalui jaringan Internet yang bertujuan untuk mempermudah Nasabah bank mendapatkan informasi tentang bank seperti Hubungan Investor, Jaringan Kantor, Produk dan Layanan serta Rate dan Biaya dll.

Selain Website, bank bjb juga mempermudah Nasabah untuk mendapatkan Informasi melalui Call Centre bank bjb 14049 yang dapat dihubungi melalui telepon dan Handphone.

(16)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 16

2.2 Sistem Informasi Internal bank bjb

2.2.1 Equation

Program ini digunakan karyawan untuk Login ke Domain bank bjb dengan banyak menu pilihan yang berfungsi untuk mengakses Data – data dari Database yang berkaitan dengan transaksi Nasabah, seperti pengalihan dana nasabah dari satu rekening ke rekening lainnya, pembukaan no. Rekening tabungan baru, pembukaan Giro, Kredit, dll.

Program ini hanya bisa di akses oleh karyawan yang mempunyai User Id dari perusahaan bank bjb.

(17)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 17

BAB III

KREDIT MIKRO UTAMA BANK BJB

3.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka mendorong laju perkembangan usaha sektor UMKM serta sejalan dengan program bank bjb dalam percepatan peningkatan kredit produktif, maka bank bjb telah memberikan dukungannya melalui pemberian kredit kepada pelaku usaha UMKM, sebagaimana telah berjalan saat ini. Namun dalam rangka mengembangkan program pemberian kredit kepada sektor usaha riil tersebut, dimana perkembangan usahanya dimulai dari sektor usaha Mikro, yang diharapkan akan berkembang menjadi sektor usaha Kecil dan Menengah, maka bank bjb bermaksud mengembangkan produk pemberian kredit kepada pelaku usaha Mikro melalui fasilitas pemberian kredit dengan persyaratan yang dapat terjangkau oleh pelaku Usaha Mikro.

3.2 SASARAN

Sasaran Kredit Mikro "Utama" adalah segmen pasar kredit skala mikro yang masih memiliki potensi untuk dibiayai dengan kredit, seperti :

1. Perorangan yang memiliki usaha didalam Sektor Ekonomi produktif.

2. Kelompok usaha yang memiliki usaha didalam Sektor Ekonomi produktif, lebih diutamakan untuk kelompok usaha yang berada di lokasi usaha yang sama atau saling menunjang dan atau memiliki potensi pasar ekonomi.

3.3 KETENTUAN PEMBERIAN KREDIT

3.3.1 Maksimal Plafon

Plafon Kredit Mikro Utama maksimal sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

3.3.2 Jangka Waktu

Jangka waktu Kredit Mikro Utama berdasarkan jenis kredit, yaitu: 1. Modal Kerja maks 3 tahun

(18)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 18

3.3.3 Biaya Provisi

Biaya yang dikenakan dalam Kredit Mikro Utama adalah biaya provisi sebesar 0,5% dari plafon kredit yang disetujui.

3.4 TINGKAT SUKU BUNGA

Jangka Waktu Kredit Debitur baru (New) Debitur Existing Yang Mengulang (Top-Up)

Flat Setara Efektif Flat Setara Efektif

1 Tahun 14.00% 25.846% 12.00% 22.154% 2 Tahun 14.00% 26.880% 12.00% 23.400% 3 Tahun 14.00% 27.243% 12.00% 23.351% 4 Tahun 14.00% 27.429% 12.00% 23.510% 5 Tahun 14.00% 27.541% 12.00% 23.607% Gambar 3.2

Ketentuan Agunan (jaminan Kredit)

Plafond s.d Rp. 50 juta

Girik/Akta Tanah/Letter-C/Akta Jual Beli (AJB)/SHM/SHBG/SHGU/BPKB roda 2 dan 4/Bilyet deposito/Tabungan bank bjb dan atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Plafond di atas Rp. 50 juta – Rp. 100 juta

SHM/SHGB/SHGU/BPKB roda 4/Bilyet Deposito/Tabungan bank bjb dan atau Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

(19)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 19

3.5 PERSYARATAN UMUM

 Form Permohonan Kredit

 Copy KTP Pemohon (suami/istri), Kartu Keluarga dan Surat Nikah  Pasfoto pemohon uk. 3x4 1 lbr

 Copy Rek. Koran Tab/Giro/Dep  Copy Rek. Listrik, Telepon, PDAM  Surat Keterangan Usaha

 Copy Bukti Kepemilikan Jaminan

 Copy PBB (NJOP) Tahun terakhir dan SKDC

 Copy KTP (Suami/Istri), Surat Nikah, KK- Pemilik Jaminan  Laporan Laba/Rugi (apabila ada)

 Surat Penawaran (Mesin/Peralatan/Kendaraan/Franchise) – Investasi Rencana Anggaran Bangunan – Investasi

3.6 SISTEM KERJA STAFF ADMINISTRASI KREDIT MIKRO UTAMA bank bjb

3.6.1 Kegiatan Jika Ada pengajuan Kredit

1. Menerima Berkas/ Aplikasi Kredit Pengajuan Calon Debitur dari Staf Analis Kredit Mikro

2. Lakukan verifikasi kelengkapan administratif dan keabsahan Agunan kepada Instansi terkait.

3. Lakukan penilaian terhadap Agunan

4. Membuat dan menandatangani BATJ (Berita Acara Taksasi Jaminan) dan serahkan kepada Staff Analis Kredit Mikro untuk diproses.

3.6.2 Setelah ada keputusan Kredit dari Pimpinan Cabang

1. Membuat Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K) untuk ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang, atau

2. Membuat Surat penolakan Kredit untuk Debitur jika Kredit ditolak. 3. Kirimkan SP3K kepada calon Debitur untuk ditandatangani

4. Menerima SP3K yang sudah ditandatangani dari calon debitur 5. Periksa dan Verifikasi ulang kelengkapan dan persyaratan kredit

(20)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 20 6. Membuat surat Pemberitahuan Kekurangan Persyaratan Kredit kepada Calon Debitur

(Jika ada kakurangan)

7. Siapkan Proses pengikatan Kredit terhadap dokumen kredit yang telah dinyatakan lengkap sesuai dengan keputusan Kredit

8. Membuat Surat Permohonan Pembuatan Akta Perjanjian Kredit dan Pengikatan Agunan Kepada Notaris dengan disertai lampiran persyaratan pengukatan kredit dan agunan (Apabila pengikatan dilakukan secara notaril)

9. Membuat dokumen realisasi kredit seperti Kwitansi Kredit, Provisi, tanda terima agunan, surat-surat kuasa dan lain-lain.

10.Serahkan bukti-bukti realisasi kredit untuk mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang.

11.Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kredit, Kwitansi, Provisi, dll Oleh Debitur 12.Lakukan input data hasil Realisasi ke dalam Sistem Database.

13.Membuat Deklarasi Asuransi Kredit untuk Lembaga Asuransi yang telah Kerjasama dengan bank

14.Membuat Surat Pemblokiran Agunan ke Instansi terkait, seperti Kelurahan, samsat dll.

3.6.3 Kegiatan Rutin Setiap Akhir Bulan

1. Memelihara dan Pengarsipan Berkas Kredit

2. Mengambil data dari system Database untuk mengupdate Debitur nunggak

3. Membuat Nominatif Debitur nunggak untuk diserahkan kepada Petugas Pick Up Payment untuk dilakukan Penagihan

4. Membuat laporan Amortisasi biaya Premi Asuransi Kredit Untuk Pimpinan Cabang 5. Menghitung pembayaran Fee Marketing dan Petugas Pick Up Payment dari bank.

(21)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 21

3.7 FLOWCHART ALUR KERJA SISTEM ADMINISTRASI KREDIT MIKRO

bank bjb

INPUT PROSES OUTPUT

CEK KEABSAHA N AGUNAN DI KEMBALIKAN KEPADA CALON DEBITUR MEMBUAT DAN MENANDATANGANI BATJ MEMBUAT SP3K MEMBUAT SURAT PENOLAKA N MENERIMA BERKAS DEBITUR DARI STAF ANALIS MENGIRIM SP3K KE DEBITUR

(22)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 22 MENERIMA SP3K DARI DEBITUR PERIKSA KELENG KAPAN MENYIAPKAN PROSES PENGIKATAN KREDIT

MEMBUAT SURAT PERJANJIAN KREDIT DAN PENGIKATAN

ANGGUNAN MEMBUAT DOKUMEN REALISASI KREDIT MELAKUKAN TANDA TANGAN KREDIT PENGESAHA BUKTI KREDIT PADA PEJABAT BANK

MELAKUKAN INPUT DATA KE DALAM DATABSAE

MEMBUAT ASURANSI KREDIT DENGAN PIHAK YG TELH BERKERJA SAMA

(23)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 23

3.8 KENDALA SISTEM YANG DIHADAPI

 Pencairan dana debitur terlalu lama disebabkan karena penjadwalan Notaris yang padat

 Pengambilan data Debitur yang telah bayar per hari itu tidak ter-update dari sistem database, karena sistem Equation meng-update data automatis per jam 00:00 setiap harinya.

 Pencairan Dana debitur di sistem equation bank bjb terkadang terhambat oleh Otorisasi Pejabat yang berwenang, karena pejabat yang berwenang sering tidak ada ditempat.

MEMBUAT SURAT

PEMBLOKIRAN DI INTANSI TERKAIT

(24)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 24

BAB IV

KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN

Dari Pengamatan pada BAB II Sistem Informasi pada bank bjb sudah cukup baik untuk system informasi pada sebuah Perusahaan, akan tetapi masih banyak kendala-kendala yang sering dihadapi, meskipun begitu banyak cara untuk memperbaiki semua agar berjalan dengan baik.

Dan dari pengamatan BAB III bisa kita simpulkan bahwa system kerja kredit mikro pada BJB sudah cukup baik,tetapi masih ada kendala-kendala masalah yang di sebabkan ketidak lengkapnya berkas-berkas yang di berikan oleh calon debitur kepada pihak bank,sehingga proses akan mengulang kembali kepada calon debitur tersebut sehigga proses akan berjalan lebih lama.

4.1.1 Kendala Sistem Yang Dihadapi

 Pencairan dana debitur terlalu lama disebabkan karena penjadwalan Notaris yang padat

 Pengambilan data Debitur yang telah bayar per hari itu tidak ter-update dari sistem database, karena sistem Equation meng-update data automatis per jam 00:00 setiap harinya.

 Pencairan Dana debitur di sistem equation bank bjb terkadang terhambat oleh Otorisasi Pejabat yang berwenang, karena pejabat yang berwenang sering tidak ada ditempat.

4.1.2 PEMECAHAN MAASALAH

 Mencari Rekanan Notaris Lain yang memenuhi Kriteria standar bank yang bisa di ajak bekerjasama

 Sistem Data di Database bisa di Update dari menu di Equation, dengan cara memindahkan dana Debitur ke acoount Kreditnya dengan cara manual

 Pejabat yang berwenang mengaktifkan Otorisasi Otomatis, sehingga jika pejabat yang berwenang sedang tidak ada ditempat Pencairan Dana Debitur bisa dengan cepat dilakukan.

(25)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 25

4.2 SARAN

Dengan membaca makalah ini kita bisa tau aspek-aspek perbankan di dalam bank BJB guna menambah pengetahuan serta wawasan kita semua terutama dalam hal ANALISA SYSTEM KREDIT MIKRO PADA BANK BJB.

serta kita dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan serta kelemahan apa saja yg ada di dalamnya.

(26)

Bina Sarana Informatika | Analisa Sistem Kredit Mikro bank bjb 26

BAB V

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Kami banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Gambar

Gambar 1.5: Struktur Organisasi Bank BJB(Lini dan Staff)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

Menurut fuqaha dari kalangan mazhab hanafi, zina adalah hubungan seksual yang dilakukan seorang laki-laki secara sadar terhadap perempuan yang disertai nafsu

Hasil evaluasi terhadap narasumber pelatihan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta menyatakan narasumber pelatihan sangat baik, hal itu menggambarkan bahwa narasumber

Lampiran

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

Jurusita Pajak menginventarisasi aset-aset Penanggung Pajakyang akan dilelang, meneliti dengan melihat data tunggakanbeserta pelunasan (SSP/STTS/SSB/bukti Pbk) atau

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau

peningkatan produktivitas karet kering lima kali lebih tinggi dengan menggunakan klon - klon unggul dibandingkan bahan tanaman.. semaian terpilih dan mas a