• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGG) TAHUN ANGGARAN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGG) TAHUN ANGGARAN 2012"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGG)

TAHUN ANGGARAN 2012

POTENSI DAUN

CASSIA SPECTABILIS

SEBAGAI

ANTI~IALARIA

DARI BAHAN ALAI\I

Dr. Wiwied Ekasari, Apt, MSi dr. Indah Tantular, MKes Ph.D

Tutik Sri Wahyuni, SSi, MSi

Dibiayai oleh DIPA Universitas Airlangga sesuai dengan

Surat Keputusan Rektor Tentang Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2012 Nomor :26131H31KR/2012, Tanggal 9 Maret 2012

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

RINGKASAN

POTENSI DAUN CASSIA SPECTABlLIS

SEBAGAI ANTIMALARIA DARI BAHAN ALAl\l

Malaria masih menjadi suatu masalah yang harus dihadapi oleh Indonesia, ter]ebih dengan munculnya kasus resistensi terhadap klorokuin yang merupakan obat pilihan utama dalam mengatasi malaria. Oleh karena itu sampai sekarang masih terus dilakukan pencarian bahan baku obat anti malaria baru terutama dati bahan alam untuk .

Penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa dari daun

C

siamea telah ditemukan senyawa aktif antimalatia baru dati golongan alkaloid yaitu Cassiarin A Studi kemotaksonomi menjelaskan adanya kesamaan morfologi dan kandungan kimia spesies dari genus yang sarna. Hal ini mendasari penelitian lainnya ten tang aktivitas antimalaria dari 9 tanaman dari genus

Cassia yang didapatkan hasil bahwa daun Cspectabilis mempunyai aktivitas antimalaria yang paling besar.

Untuk itu pada kali ini akan dilanjutkan peneJitian mengenai potensi daun C, spectahlhs

sebagai antimalaria dellgan melakukan ekstraksi dan fraksinasi daun ini dengan mengikuti prosedur untuk mendapatkan senyawa dari golongan alkaloid yang selanjutnya pada tiap tahapan fraksinasi diikuti dengan pengujian aktivitas antimalaria terhadap pertumbuhan P. jalcipanlm

secara in vitro.

Ekstraksi diawali dengan menghilangkan lemak dati serbuk daun C spectabilis dengan cara dimaserasi menggunakan pelarut n-heksana. Selanjutnya serbuk dikeringkan dan di maserasi kembali dengan pelarut metano!' Ekstrak me tan 0 I yang dihasilkan selanjutnya diekstraksi cair-cair dengan pelarut etil asetat dan ditambah dengan larutan asam tartar 3 %. Lapisan etil asetat selanjutnya di pekatkan dengan rotavapour sedang lapisan airnya dibasakan dengan Na2C03 sampai didapat pH 9-10. Lapisan air yang telah basa selanjutnya diekstraksi kembali menggunakan CHCh sehingga didaptkan fraksi kloroform

Hasil pengujian aktivitas antimalatia menunjukkan bahwa dari ekstrak heksana daun C spectabilis didapatkan harga IC50 sebesar

>

100 ~g/ml. Sedang ekstrak metanol daun C spectabilis sebesar 2,66 ~g/ml, dari fraksi etil asetat daun C spectabilis sebesar 1,18 ~g/ml dan

dari fraksi kloroform daun C spectabilis sebesar 0,64 Jlg/mL Hasil diatas menunjukkan bahwa fraksi kloroform mempunyai aktivitas antimalaria yang paling baik yaitu sebesar 0,642 ~g/ml,. Hasil ini sesuai dengan profil KL T fraksi kloroform yang menunjukkan kandungan alkaloid terbesar dibanding ekstrak dan fraksi lainnya.

Berdasar hasil yang diperoleh maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan isolasi dari fraksi kloroform daun C spectabilis untuk mendapatkan senyawa golongan alkaloid serta dilakukan pengujian aktivitas antimalarianya sehingga nantinya akan bisa didapat bahan baku obat baru anti malaria yang berasal dari daun C spectabilis

11

Laporan Penelitian POTENSI DAUN CASSIA SPECTABILIS SEBAGAI ANTI~IALARIA DARI BAHAN ALAM

Dr. Wiwied Ekasari, Apt, MSi dr. Indah Tantular, MKes Ph.D Tutik Sri Wahyuni, SSi, MSi

(3)

SUMMARY

POTENTIAL OF Cassia spectabilis LEA YES AS ANTl~IALARIAL FROl\1 NATURAL PRODUCT

Malaria is still a problem that must be faced by Indonesia, especially with the emergence of cases of resistance to chloroquine which is the drug of choice in dealing ,vith malaria. Therefore, until now searching of new antimalarial drug from natural materials still continued.

Previous studies have reported that the leaf of

C

siamea has found a new antimalarial active compounds (Cassiarin A). from the class of alkaloids. Study kemotaksonomi explain the similarity in morphology and chemical content of species of the same genus. This research underlies other antimalarial activity of 9 plants of the genus Cassia which showed that the leaves ofCspectabilis have greatest antimalarial activity.

So in this time the research of Cspectabilis as antimalarial will continue by extraction and fractionation of this leaf by following the procedure for finding the compound from the class of alkaloid, further at each stage fractionation followed by testing antimalarial activity against the gfowth of P. Ja/ciparum in vitro.

Extraction begins by removing fat from the leaf powder of C. spectabilis by using n­ hexane solvent. Further the powder dried and is macerated with methano1. The resulting methanol extract further liquid-liquid extraction with ethyl acetate solvent and coupled with tartar 3% acid solution. Ethyl acetate layer to the next is concentrated by rotavapour and the water layer was basified with Na2C03 to get pH 9-10. Alkaline water layer was further re­ extracted using chloroform thus the fraction of chloroform will be obtained

The test results showed that the antimalarial activity of hexane extract of C. spectabilis leaf has IC50> 100 microg I mI. ; methanol extract of C. spectabilis leaf has IC50 = 2.66 ug I ml, ethyl acetate fraction of the leaves of C. spectabilis at 1.18 ug I ml and chloroform fraction of leaf C. spectabilis at 0.64 ug I

ml.

The results above show that the fraction of chloroform has the best antimalarial activity that is equal to 0.642 ug I m!. These results are in accordance with the TLC profile of chloroform fraction showing the greatest alkaloid content compared to other extracts and fractions.

Based on the results obtained it is necessary to conduct further research with the isolation of the chloroform fraction of leaf

C

spectabilis to get a group of alkaloid compounds and testing antimalarianya activities that will be able to get the raw materials of new antimalarial drug derived from the leaves of C spectabilis

(4)

ABSTRAK

POTENSI DAUN CASSIA SPECTABILIS

SEBAGAI ANTIMALARIA DARI BAHAN ALAM

Telah dilakukan penelitian untuk rnengetahu potensi daun C. pectabilis sebagaJ antirnalaria. Penelitian dilakukan dengan cara enguji aktivitas antimalaria dari ekstrak dan frak5i dari daun C. spectabilis terhadap perturnbuhan P. Falciparum secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ekstrak heksana daun C. spectabilis didapatkan harga ICso sebesar

100 Ilg/rnl. Sedang ekstrak rnetanol daun C. spectabi/is sebesar 2,66 J.lg/ml, dari fraksi etil asetat

daun C. spectabilis sebesar 1,18 Ilg/rnl dan dari fraksi kloroform daun C. spectabilis sebesar

0,64 J.lg/ml. Hasil diatas menunjukkan bahwa fraksi kloroforrn mempunyai aktivitas antimalaria yang paling baik yaitu sebesar 0,642 J.lg/ml,. Hasil ini sesuai dengan profil KLT fraksi kloroforrn yang menunjukkan kandungan alkaloid terbesar dibanding ekstrak dan fraksi lainnya.

Berdasar hasil yang diperoleh maka perin dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan isolasi dari fraksi kloroform daun C. spectabilis untuk mendapatkan senyawa golongan alkaloid serta dilakukan pengujian aktivitas antimalarianya sehingga nantinya akan bisa didapat bahan baku obat bam antimalaria yang berasal dari daun C specfabilis

IV

Laporan Penelitian POTENSI DAUN CASSIA SPECTABILIS SEBAGAI ANTI~IALARIA DARI BAHAN ALAM

Dr. Wiwied Ekasari, Apt, MSi dr. Indah Tantular, MKes Ph.D Tutik Sri Wahyuni, SSi, MSi

(5)

ABSTRACT

POTENTIAL OF Cassia spectabilis LEAVES AS ANTIMALARIAL FROi\1 NATURALPR0DUCT

A study determines the potential of leaves of C. pectabilis as an antimalariaL The study

was conducted by examining the antimalarial activity of extracts and fractions from the leaves of

C.

spectabilis on the growth of P. falciparnm in vitro. The test results showed that the

antimalarial activity of hexane extract of e. spectabilis leaf has IC50> 100 microg / mI. , methanol extract of C spectabilis leaf has ICso 2.66 ug I ml, ethyl acetate fraction of the

leaves ofe. spectabilis at Ll8 ug / ml and chloroform fraction ofleafC spectabilis at 0.64 ug I

mL The results above show that the fraction of chloroform has the best antimalarial activity tl1at is equal to 0.642 ug I mL These results are in accordance \\~th the TLC profile of chloroform fraction showing the greatest alkaloid content compared to other extracts and fractions.

Based on the results obtained it is necessary to conduct further research with the isolation of the chloroform fraction of leaf C spectabilis to get a gronp of alkaloid compounds and testing

antimalarianya activities that will be able to get the raw materials of new antimalarial drug derived from the leaves of C spectabilis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat, sejalan dengan tujuan penelitian diatas penulis juga berharap dengan melakukan tinjauan ini akan memperoleh

Pembiayaan pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kesehatan Tahun 2015 yang tertuang dalam

Jika selembar kertas yang kita tusuk dengan kawat penghantar dan pada kawat penghantar kita alirkan arus listrik, jika diatas kertas kita taburkan serbuk besi, maka serbuk

penting bagi keberhasilan suatu lembaga seperti menyamakan arah, membantu dalam evaluasi, menciptakan sinergi, menjelaskan prioritas, memfokuskan kordinasi,

Pola grafik pada gugus X*Y* menunjukkan bahwa metode klasik tampak tidak kekar, ini ditunjukkan dari nilai MSE yang diberikan paling maksimum untuk setiap proporsi

menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan bibit IV dengan komposisi lumpur yang berasal dari lumpur selokan tahu 50%, lumpur RPH 25 % dan lumpur sungai Badung 25 %

sering g adala# tulang&t adala# tulang&tulang pan!ang. Pada ulang pan!ang. Pada anak&a anak&anak" nak" sarkom sarkoma a e$ing merupakan tumor 

Perkembangan pembangunan untuk fasilitas sarana dan prasarana pembangunan untuk parahyangan suci sangat cepat berkembang. Konteks sarana dan prasarana konsepnya