• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anti Hiperasiditas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anti Hiperasiditas"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI ANTI HIPERASIDITAS ANTI HIPERASIDITAS KELOMPOK 12 KELOMPOK 12 

  ATATRRIIWWIIDA DA SASSASTTRRAAWWATATII

   FFAZAZRRY Y PPERERDDANANA A PPUUTTRRAA    IINNDDRRIINNOOFFRRIIAANNII    NNAHAHDDIIAHAH

DOSEN PENGAMPU : NOFRI HENDRI SANDI

(2)

 ANATOMI

 ANATOMI

LAMBUNG

LAMBUNG

(3)

 ANATOMI

 ANATOMI

LAMBUNG

LAMBUNG

(4)

LAMBUNG LAMBUNG

Lambung adalah bagianLambung adalah bagian

dari saluran pencernaan

dari saluran pencernaan

yang dapat mekar paling

yang dapat mekar paling

banyak.terletak terutama

banyak.terletak terutama

didaerah epigastrik dan

didaerah epigastrik dan

sebagian disebelah kiri

sebagian disebelah kiri

didaerah hipokhondriak

didaerah hipokhondriak

dan umbilikal.

(5)

Secara anatomik, lambung memiliki lima bagian utama : Secara anatomik, lambung memiliki lima bagian utama :

kardiak 

(6)

lima bagian Lambung :

 Pilorik adalah suatu struktur tubular yang menghubungkan lambung dengan duodenum dan mengandung spinkter pilorik 

 Antrum adalah bagian lambung yang menghubungkan badan (body) ke pilorik dan terdiri dari otot yang kuat.

  Badan ( body) adalah suatu rongga longitudinal yang berdampingan dengan fundus dan merupakan bagian terbesar dari lambung.

 undus adalah daerah berbentuk kubah yang menon!ol ke bagian kiri di atas kardia.

 "ardia adalah daerah kecil yang berada pada hubungan gastroesofageal (gastroesoph ageal !unction) dan terletak sebagai  pintu masuk ke lambung

(7)

HISTOLOGI

LAMBUNG

(8)

LAPISAN DINDING LAMBUNG 

'api!a muk$!a

Lapi!a !u#muk$!a

Lapi!a mu!ku'ari!

(k!t(ra

Lapi!a !(r$!a

(9)

 Lapi!a muk$!a t(rdiri ata! (pit(' p(rmukaa, 'amia pr$pia, da mu!ku'ari! muk$!a

 Lapi!a !u# muk$!a m()adu) *ari)a ikat, p(m#u'u+ dara+, !i!t(m 'imfatik, 'imf$!it, da !(' p'a!ma. S(#a)ai tam#a+a %aitu t(rdapat p'(k!u! !u#muk$!a

 Lapi!a mu!ku'ari! pr$pia t(rdiri dari ti)a 'api!a $t$t,  %aitu "& i(r $#'i-u(, "& midd'( /ir/u'ar, "0& $ut(r

'$)itudia'

 Lapi!a !(r$!a ada'a+ 'api!a %a) t(r!u!u ata! (pit(' !('api! !kuam$! "m(!$t('ium& da *ari)a ikat ar($'ar

(10)

OTOT DINDING LAMBUNG

$#'i-

 !irku'(r

(11)

1('(*ar )a!t(r di#a)i m(*adi ti)a

kardiaka

k('(*ar

(12)

"elen!ar kardiaka berbentuk tubular pan!ang yang muncul dari fo#eola dangkal dalam $ona sempit (%&'cm) di sekitar batas antara esofagus dan gaster 

"elen!ar oksintik merupakan kelen!ar fundus dan korpus yang menghasilkan sebagian besar getah gaster. "elen!ar oksintik meluas ke  baah satu sampai tu!uh kelen!ar

"elen!ar pilorus menempati  sampai * cm gaster bagian distal.

(13)
(14)

FISIOLOGI

SE1RESI

(15)

S(kr(!i a!am aki#at

 perangsangan

di+a!i'ka da'am ti)a fa!(:

 sefalik 

 Lambung

(16)

fase sefalik : Penglihatan, penciuman dan rasa dari makanan merangsangan ner#us #agus

fa!( Lam#u) : P(r()a)a didi) 'am#u) m(ra)!a) r(!(pt$r !araf da'am muk$!a 'am#u) da m(mi/u r(f'(k! 'am#u). utuk m(!timu'a!i pr$duk!i H2', (3im4 (3im p(/(raa, da )a!tri.

fa!( u!u! : S(kr(!i 'am#u) di!timu'a!i $'(+ !(kr(!i )a!tri du$d(um

(17)

Si%a' !araf 5a)u! m()('uarka

a!(ti'k$'i → sel G mengeluarkan gastrin, gastrin → ECL melepaskan histamin

a!(ti'k$'i 6 )a!tri 6 +i!tami m(ra)!a) !(' pari(ta'

m(i)katka !(kr(!i a!am

P()+am#at !(kr(!i a!am *u)a #(r'a)!u) #(r!amaa

S$mat$!tati di'(pa!ka !(' (d$kri dimuk$!a )a!t(r " !(' D &

S(/a ra 'a )! u )

 T i d a k  ' a  ) ! u  )

!('4!(' pari(ta'

•↓  pelepasan histamin dari sel

enterokromafin( -L)

•menimbulkan pelepasan gastrin ME1ANISME SE1RESI ASAM LAMBUNG

(18)

S (' 4 !(' pari(ta' !(/ara aktif m()('uarka H2' k( da'am 'um( katu) 'am#u)

. I$ +id$r)( "H6& da i$ k'$rida

"2' 7& !(/ara aktif

ditra!p$rta!ika $'(+ p$mpa %a)  #(r#(da di m(m#ra p'a!ma !('

pari(ta'

Di !(' pari(ta' H6di!(kr(!ika

k( 'um( $'(+ p$mpa H6 41 64

(19)

PERTAHANAN

MU1OSA

GASTER

(20)

Muku! 'am#u) di!(kr(!i pada (pit(' muk$!a )a!t(r

da k('(*ar )a!t(r $'(+ pr$!ta)'adi

Di'arutka p(p!i !(+i))a  #arri(r muk$a! imp(rm(a#'(

t(r+adap difu!i #aik i$4i$ +idr$)(

Barri(r t(rputu! $'(+ a!am (mp(du, !a'i!i'at, (ta$', 3at kimia da a!am4a!am '(ma+ $r)aik 

t(r*adi%a difu!i #a'ik i$4i$ +idr$)( dari 'um( k( da'am *ari)a )a!t(r

 *(*a! !('

P('(pa!a +i!tami dari !('m ma!t S(kr(!i a!am

(21)

P(ra pr$!ta)'adi :

. m(r()u'a!ika p()('uara dari muk$!a

 #ikar#$at da muku!

. m(ra)!a) !(kr(!i muku! 'am#u) da

 #ikar#$at muk$!a 'am#u).

0. m()+am#at !(kr(!i !(' pari(ta'

8.m()atur a'ira dara+ da p(r#aika dari

!(' (pit('

(22)
(23)

+ip(ra!idita! 'am#u) ada'a+ k$di!i dimaa k$!(tra!i a!am 'am#u) di da'am !a'ura /(ra ti))i

G(*a'a

• )a! #(r'(#i+a da'am 'am#u)

• 1(m#u)

• ra!a t(r#akar di u'u +ati,dada, #a)ia

 #('aka) #ada9pu))u) da au!

• %(ri p(rut, %(ri pu))u)

• !akit k(pa'a da ra!a p(at "di33i(!! &

ra!a 'apar di!(rtai %(ri 4 *am !(t('a+ maka,

• !(daa "#urpi) & %a) #(r'(#i+a • Mua',muta+, k$!tipa!i, diar(

•  kram $t$t pada '(+(r da #a+u •  mu'ut t(ra!a paa!

(24)

PEN;EBAB

(25)

1. HELICOBACTER PYLORI

 H.Pylori da'am atrum m(%(#a#ka k(ru!aka pada !(' D

pr$duk!i !$mat$!tati m(uru

pr$duk!i )a!tri aka m(i)kat

!('4!(' pari(ta' m()('uarka a!am 'am#u) %a) #(r'(#i+a

HP ada'a+ kuma pat$)( )ram ()atif #(r#(tuk  #ata) atau !pira', mi/r$a(r$fi'ik #(rf'a)('a +idup pada p(rmukaa (pit(', m()adu) ur(a!( " <a/ A, PAI dapat m(tra! '$ka!i /a) A k(da'am sel host) ,

+idup diatrum , mi)ra!u k(pr$k!ima' 'am#u) dapat  #(ru#a+ m(*adi k$k$id !uatu #(tuk d$rma #akt(ri

(26)

3. TINGKAT STRES

↑ ASETIKOLIN

HIPERSIMPATOMIMETI1 

↑ GERAKAN

ERISTALTIK 

SE1RESI ASAM

LAMBUNG

DEPRESI

(27)

3. MAKANAN DAN MINUMAN IRITATIF

 1af(i maupu a!am %a) t(rdapat da'am k$pi dapat m()irita!i p(rmukaa 'am#u) da u!u!

 Miuma !$da m()adu) 2O !(#a)ai p(%(#a# 'am#u) tidak  #i!a m()+a!i'ka (3im %a) !a)at p(ti) #a)i pr$!(! p(/(raa

 Makaa %a) !u'it di/(ra dapat m(mp(r'am#at p()$!$)a 'am#u). Ha' ii m(%(#a#ka p(i)kata p(r()a)a di 'am#u)  %a) ak+ir%a dapat m(i)katka a!am 'am#u)

(28)

 ANTI

(29)

. Ata)$i! R(!(pt$r H

 Ata)$i! R(!(pt$r H m()ura)i !(kr(!i a!am 'am#u) d()a /ara :

→  #(rk$mp(ti!i d()a +i!tami utuk  #(rikata

d()a r(!(pt$r H pada !(' pari(ta' 'am#u).

S(+i))a m()ura)i k$!(tra!i /AMP itra!('u'(r da m()ura!i !(kr(!i a!am 'amu)

(30)

Ef(k !ampi) $#at )$'$)a ii %aitu diar(, !akit k(pa'a, katuk, '(!u, !akit pada $t$t da k$!tipa!i

2$t$+ $#at !(p(rti Sim(tidi, Raitidi(, Fam$tidi, Ni3atidi

(31)

/ekanisme ker!a PP0

1 memblokir ker!a en$im "2 A3Pase.

(32)

O#at )$'$)a ii #(rikata d()a p$mpa 1H

 ATPa!( da #(rada dim(m#ra apika' !('

pari(ta' . Ikata ii m(%(#a#ka t(r*adi%a

p()+am#ata p$mpa t(r!(#ut . S(+i))a i$

+idr$)( t(r+am#at ma!uk k(da'am 'um(

'am#u) .Pr$duk!i a!am 'am#u) t(r+(ti =>?

!9d @? !(t('a+ p()+am#ata p$mpa pr$t$

t(r!(#ut.

(33)

2ONTOH OBAT :

Om(pra3$' >48> m)9+r

 La!$pra3$' 40> m)9+r

 Ra#(pra3$' > m)9+r

  Pat$pra3$' 8> m)9+r

  E!$m(pra3$' >48> m)9+r

(34)

fek samping obat golongan ini !arang, meliputi sakit kepala, diare, konstipasi, muntah, dan ruam merah pada kulit.

0bu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari  penggunaan PP0.

(35)

0. Aa'$) Pr$!ta)'adi : Mi!$pr$!t$'

M(kai!m( k(r*a m()ura)i !(kr(!i a!am

'am#u), m(am#a+  !(kr(!i muku!, !(kr(!i

(36)

 Aa'$) Pr$!ta)'adi m(!timu'a!i pr$!ta)'adi

  !(+i))a tidak t(r*adi%a ra)!a)a t(r+adap

ad(%' /%'a/(

  !(+i))a m(uruka kadar /AMP %a) dapat

m()aktifka pr$t(i kia!(

Da apa#i'a pr$t(i kia!( tidak t(raktifka maka

p$mpa

pr$t$

1H

ATPa!(

tidak

dapat

m()('uarka a!am 'am#u) k(da'am 'um(

'am#u)

(37)

 →

MISOPROSTOL

>>M2G

Mi!$pr$!t$' !(#aik%a tidak di#(rika k(pada pada pa!i(  %a) m(d(rita p(%akit rada) u!u! da pada !aat k(+ami'a, kar(a dapat m(%(#a#ka a#$r!i aki#at t(r*adi%a p(i)kata k$trakti'ita! ut(ru

(38)

8. Ata!ida

M(kai!m(

k(r*a%a

m((tra'ka a!am

'am#u) !(/ara

'$ka'.

(39)

  NaH2O0 ma!uk k(da'am 'am#u) , 'a'u H2O0

m()ikat *um'a+ a!am #(r'(#i+ %a) dik('uarka $'(+ !(' pari(ta'

 M()+a!i'ka H2O0 %a) t(rurai m(*adi HO da 2O

 HO muda+ #(rikata d()a 2O. 1$m#ia!i atara H O da 2O m()+a!i'ka H  2O0 %a) !(/ara par!ia' t(rurai m(*adi H6da H2O04

 H2O04 dipida+ka k( p'a!ma $'(+ atip$t(r 2'4 H2O04

pada m(m#ra #a!$'at(ra' dari !(' pari(ta'. 1(mudia m()a)kat 2'4dari p'a!ma k( 'um( 'am#u).

P(rtukara 2'4 da H2O04 m(mp(rta+aka (tra'ita!

'i!trik p'a!ma !('ama !(kr(!i H2'

 I$ Na dia#!$r#!i dida'am u!u! +a'u! !(+i))a dapat m(%(#a#ka uri #(r!ifat a'ka'i

(40)

 ANTASIDA

DOEN BERISI :

-

 A'umuium

+idr$k!ida >>

m)

-

 Ma)(!ium

Hidr$k!ida >>

m)

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

• Siklus hidup sistem terjadi sebagai bentuk proses pengembangan sistem yang mengikuti pendekatan pemecahan masalah, yaitu:.. Menganalisa dan

Hasil ini lebih efektif bila dibandingkan dengan penggunaan enzim yang harus dilakukan dalam sistem batch serta memerlukan kontrol suhu yang ketat dan

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi yaitu perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara

Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang penerapan prinsip bagi hasil dalam simpanan mudharabah berjangka di Baitul Maal Wat Tamwil Sakinah Bekonang dan bertujuan

LPPM sebagai bagian dari sebuah Perguruan Tinggi senantiasa dituntut untuk dapat menciptakan pengetahuan dan inovasi baru dalam pengetahuan melalui penelitian

Karena memiliki alur, maka jenis ini mempunyai kapasitas dapat menahan beban secara ideal pada arah radial maka jenis ini mempunyai kapasitas dapat menahan beban secara ideal