1 1
DAN K3
Alat Kerja Peralatan Keselamatan Kerja dan Alat Ukur
Alat Kerja Peralatan Keselamatan Kerja dan Alat Ukur
Komponen J
Komponen J
aringan
aringan
T
T
egangan Rendah
egangan Rendah
Konstruksi
Konstruksi
Jaringan T
Jaringan T
egangan
egangan
Rendah
Rendah
Teknik Jaringan Tegangan Rendah
Teknik Jaringan Tegangan Rendah
SOP Pemeliharaan dan K3
SOP Pemeliharaan dan K3
Praktek Pemeliharaan Kubikel
2
2
Alat Kerja Peralatan Keselamatan Kerja dan Alat Ukur
Alat Kerja Peralatan Keselamatan Kerja dan Alat Ukur
Komponen J
Komponen J
aringan
aringan
T
T
egangan Rendah
egangan Rendah
Konstruksi
Konstruksi
Jaringan T
Jaringan T
egangan
egangan
Rendah
Rendah
Teknik Jaringan Tegangan Rendah
Teknik Jaringan Tegangan Rendah
SOP Pemeliharaan dan K3
SOP Pemeliharaan dan K3
Praktek Pemeliharaan Kubikel
Alat Kerja Pe
Alat Kerja Peralatan Kesel
ralatan Keselamatan Kerja dan
amatan Kerja dan Alat Ukur
Alat Ukur 2 Jp
2 Jp
Komponen
Komponen JTR
JTR
2
2 Jp
Jp
Konstruksi
Konstruksi SPTL_TR
SPTL_TR &
& JTR
JTR
2
2 Jp
Jp
T
Teknik
eknik Pemeliharaan
Pemeliharaan JTR
JTR
4
4 Jp
Jp
S
4
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN KERJA
Mengatur segala upaya
guna
mencegah
/
mengurangi
terjadinya
kecelakaan ditempat kerja
yang
mana
dapat
mengakibatkan kerugian,
baik jiwa / raga dana tau
harta
KESEHATAN KERJA
Mengatur segala upaya
guna mencegah /
mengurangi sakit akibat
melaksan akan kerja
6
TujuanKKK
PROSES TERJADINYA KECELAKAAN
Kultur Lingkungan Budaya kerja Pola pikir Manajemen Sebab dasar Visi dan misi
kurang mendukung Bahaya Unsafe act Unsafe condi-tion Miss manaje-men I Insiden • Kecelakaan • Near misses Kerugian jiwa/raga Harta Efisiensi
8
8
Tingkah laku Tak Aman
Bekerja mengabaikan prosedur. Mengerjakan pekerjaan bukan bidangnya. Bekerja tanpa kompetensi (rendah). Tidak menggunakan APD
Sikap tubuh yang tidak benar.
Bekerja dengan bersendaugurau.
Bekerja dengan kondisi fisik dan atau mental yang labil.
Bekerja dengan
emosional / panik, dl
Kondisi Yang Tak Aman
Peralatan pelindung yang tak memenuhi syarat.
Bahan , peralatan yang aus atau rusak.
Kondisi lantai yang licin.
House keeping yang tidak tertata baik. Kurang sarana pemberi tanda-tanda keselamatan kerja. Keadaan udara beracun. Bising. Miss Manajemen
Tidak tersedianya alat keselamatan kerja. Tidak adanya petunjuk
/prosedur kerja. Tidak melakukan
identifikasi bahaya dan cara penanggulangannya. Tidak melakukan pembahasan tentang KKK secara terjadwal. BAHAYA
INSIDEN
kecelakaan:
kejatuhan
benda, terjepit,
terkena listrik,
terbakar
•nearmiises:
tersandung
pipa atau
terpeleset
tanpa luka
maupun
rusaknya
benda/barang
.
Kerugian
Kerugian bagi korban kecelakaan
meliputi:
•
Cidera, cacat tetap, bahkan tewas
•Menurunnya moril dan rasa
Kerugian bagi perusahaan
meliputi:
•
Biaya perawatan korban.
•
Biaya untuk pemberian santunan
•Waktu produksi berkurang.
•
Rusaknya peralatan dan atau
material, sehingga menurunnya
kemampuan produksi.
•
Menurunnya citra perusahaan.
•Naiknya biaya asuransi.
10
1212
TAHAPAN PROSE DUR K ES ELA MATAN K ER J A PADA INSTALA SI TE GA NGAN MENE NGAH / TEG ANGA N RE NDAH
Mendapat ijin
yang berwenang
dan diawasi oleh
petugas
S ehat jasmani
dan rohani.
Jangan sendirian
(dua orang).
Pakaian kering
dan bersepatu
dengan sol
berbahan isolasi.
Gunakan alat
pengaman sesuai
spesifikasinya
S ehat jasmani
Perhatikan
rambu-rambu
Berada pada
jarak aman
1414
Bekerja Pada
BebasTegang
Perlengkapan
yang dikerjakan
harus dibumikan.
Tempat kerja
telah dinyatakan
aman oleh
Pengawas.
Harus ada
penanggung
jawab/
pengawas penuh
pada sirkuit
tersebut.
Pekerjaan boleh
dimulai bila
semua
persyaratan
telahdipenuhi.
Minimum harus
2 (dua) orang ( 1
pengaawas, 1
pekerja).
Pekerja berdiri di
tempat yang
berisolasi..
Pekerja dalam
keadaan sadar,
tidak mengantuk,
tidak mabuk
Pakaian kering dan bersepatu Pekerja menggunakan APD dan
peralatan kerja utama yang diwajibkan
Semua peralatan harus telah diperiksa setiap kali mau dipakai sesuai
petunjuk yang
Cuaca harus baik,
tidak mendung,
tidak hujan.
Dilarang menyentuh
peralatan listrik
bertegangan dengan
telanjang
Dilarang bekerja dalam
keadaan bertegangan
diruang dengan bahaya
kebakaran, ruang lembab,
1616
Harus tahu jarak
minimum aman dari
perlengkapan
bertegangan
Perlengkapan
Perlengkapan yang
digunakan bebas dari
kebocoran isolasi atau
imbas yang
membahayakan, selain
harus dibumikan.
Jika jarak tidak aman,
harus menggunakan
pengaman dari bahan
isolasi
Tidak menggunakan
peralatan yang panjang,
tali dari logam, tangga
yang diperkuat dengan
URUTAN PENGAMAN PEKERJAAN
PENGUNCIAN PEMISAH (LBS/PTS )
•Pasang Kunci / Gembok Mekanik PMS/LBS/PTS •LepasSikring/ MCB
PENGETESAN TEGANGAN
•GunakanTester Untuk Memastikan Bahwa Pada Peralatan Sudah Tidak Ada Tegangan
PENTANAHAN •Pasang Pentanahan Lokal Pada Peralatan
PEMASANGAN RAMBU DAN PENGAMAN TAMBAHAN
•Pasang Rambu-rambu Pada Perbatasan Antara Daerah Berbahaya
Dan Daerah Aman
PELAKSANAAN PEKERJAAN •PENGAWASAN K3
1818
STANDARD OPERATING
PROCEDURE
(SOP)
Suatu Pedoman / Petunjuk
Yang Berisi Tentang Cara
Dan Langkah-Langkah
Kerja Yang Diperlukan
Untuk Mengoperasikan
Suatu Instalasi / Peralatan
SOP
2020
KONDISI
SISTEM
KONDISI RIEL
PERALATAN
KONSULTASI /
KLARIFIKASI
SOP
UJI COBA
INTRUCTION
MANUAL
COBA DITETAPKAN SOP OLEH PEJABAT BERWENANG PE MB UATAN DA N PE NETA PA N SOP
Pihak yang terkait
•Piket Pengatur Distribusi,Dispatcher , Operator, Pelanggan, Logistik dll.
Perlengkapan Kerja
•Perkakas kerja, Alat bantukerja , Alat Ukur, AP. Manual Book Peralatan, Form Pelaporan
Prosedur
Komunikasi
•Handy-talky ( HT ), Radio Transceiver, Telephone
Instruksi Kerja
KOMPONEN SOP
Pihak yang terkait
•Piket PengaturDistribusi, Dispatcher , Operator, Pelanggan, Logistik dll.
Perlengkapan Kerja
•Perkakas kerja, Alatbantu kerja , Alat Ukur, AP. Manual Book Peralatan, Form Pelaporan
Prosedur
Komunikasi
•Handy-talky ( HT ), Radio Transceiver, Telephone
Instruksi Kerja
2222
Prosedur Langkah-langkah kerja
Persiapan
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Pelaporan
Pekerjaan
SOP SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI
kondisi pemulihan kondisi normal SYSTEM JARINGAN DISTRIBUSI Kondisi gangguan Kondisi darurat24 Konfigurasi jaringan distribusi Kemampuan peralatan Fungsi Jaringan distribusi
SOP MANUVER PENORMALAN SETELAH PEKERJAAN PEMELIHARAAN
SOP MANUVER PEMBEBASAN TEGANGAN UNTUK PEKERJAAN
PEMELIHARAAN
SOP PENGOPERASIAN JARINGAN DISTRIBUSI / INSTALASI BARU
SOP PEMBEBASAN INSTALASI GARDU TRAFO TIANG (GTT)
SOP PENGOPERASIAN JATINGAN TEGANGAN RENDAH
262
SOP Kondisi Normal
Operator/teknisi
Melakukan pengawasan/
mensupervisi Jaringan
Distribusi
Melaksanakan perintah
Dispatcher/APD untuk
manuver perbaikan sistem
maupun pemeliharaan
Jaringan Distribusi serta
282
SOP Kondisi Gangguan
Periksa dan pastikan bahwa penunjukan kV meter sudah menunjuk
0 ( nol ) kVuntukJTM
Periksa dan yakinkan serta catat jika ada pmt
yang trip di GI maupun Gardu Hubung (GH) dan
kelainan-kelainan yang terjadi
Periksa dan catat semua indikator yang muncul pada panel kontrol, di GI
atau GH kemudian direset.
Periksa dan catat semua indikator rele yang muncul pada panel proteksi, kemudian
direset.
Laporkan kepada Dispatcher APD
Laporkan kepada Piket APJ/Cabang
SOP Kondisi Pemulihan
Operator/teknisi melakukan
tindakan manuver atas perintah
Dispatcher kemudian
melaporkannya
30
SOP Kondisi Darurat
Kondisi setempat
seperti; banjir,
kebakaran, huru-hara,
instalasi membara yang
cukup besar dll
Operator/teknisi
JaringanDistribusi
membebaskan peralatan
dari tegangan
Operator/teknisi/ Jaringan
Distribusi melaporkan
kejadian tersebut kepada
Dispatcher APD dan Piket
SOP pengoperasian Instalasi baru
Peralatan JaringanDistribusi/ instalasi baru yang sesuai dengans
tandar yang telah ditentukan oleh PLN.
Buku SOP Sistem Jaringan Distribusi yang
berlaku dan telah disepakati
Penerapan setting sesuai dengan hasil
perhitungan dari petugas yang diberi wewenang oleh pejabat
terkait
Skenario/ Panduan manuver yang telah
dibuat
Telah dinyatakan siap Operasi oleh Manager
APJ
Telah terbit pernyataan laik bertegangan/ Operasi dari pejabat