1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan atau institusi pemerintah memiliki berbagai rencana kegiatan yang dijalankan setiap tahunnya. Setiap rencana kegiatan yang akan dijalankan pada masa yang akan datang tentu saja diharapkan selalu berjalan dengan sukses dan mampu mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar rencana kegiatan yang akan dijalankan pada masa mendatang sukses dan mampu mencapai target. Salah satu cara dari perusahaan dalam memaksimalkan pelaksanaan rencana kegiatan di masa yang akan datang yaitu melalui adanya peramalan atau forecasting. Peramalan atau forecasting adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Peramalan (forecasting) bertujuan untuk meminimumkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi oleh perusahaan, dalam hal ini berarti bahwa peramalan (forecast) berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai trend yang akan terjadi pada masa mendatang serta bermanfaat untuk mendapatkan perkiraan yang dapat meminimumkan kesalahan dalam peramalan.
Adanya fungsi dari peramalan (forecast) tersebut maka peramalan (forecast) dijadikan sebagai salah satu masukan dalam pembuatan rencana
2 dan menjadi referensi dalam menentukan kebijakan manajemen khususnya dalam hal pencapaian target di masa mendatang. Hasil dari peramalan (forecast) yang dihasilkan harus disesuaikan dengan kepasitas perusahaan dan kondisi yang ada di perusahaan. Apabila, hasil peramalan (forecast) ternyata melebihi kapasitas dari perusahaan maka keputusan yang diambil tetap menyesuaikan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan.
Maka perusahaan dalam melaksanakan rencana kegiatan di masa mendatang tidak hanya mempertimbangkan peramalan (forecasting) saja namun juga harus mempertimbangkan pula aspek-aspek lainnya seperti kapasitas perusahaan, fasilitas, sarana dan prasaran, dan sebagainya. Peramalan (forecasting) memiliki peranan penting dalam perusahaan karena berpengaruh terhadap manajer dalam pembuatan rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh karena itu dalam melakukan peramalan (forecasting) harus berhati-hati dalam pemilihan metode peramalan yang akan digunakan. Salah satu metode yang digunakan dalam peramalan (forecasting) yaitu Trend Least Square. Metode Trend Least Square merupakan bagian dari metode statistik dan matematik yang menggunakan pengukuran secara kuantitatif. Formula yang digunakan pada peramalan dengan Trend Least Square yaitu Y = a + b (X). (Adisaputro dkk, 2011)
Adanya penggunaan metode Trend Least Square ini maka perusahaan dapat mengetahui trend atau kecenderungan pada rencana
3 yang akan dijalankan bernilai positif atau negatif. Trend positif apabila rata-rata dari peramalan yang dilakukan menunjukkan adanya kenaikan dari hasil pada periode sebelumnya dan trend negatif apabila rata-rata hasil peramalan mengalami penurunan. Sejalan dengan hal tersebut Balai Besar Kerajinan dan Batik sebagai institusi pemerintah yang bergerak di bidang penelitian serta pengembangan pada kerajinan dan batik juga melaksanakan kegiatan peramalan (forecasting) untuk membantu menentukan target yang akan dicapai serta melihat trend di masa mendatang dan melaksanakan kegiatan pemasaran sebagaimana yang dilakukan oleh perusahaan swasta. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik yaitu mensosialisasikan serta menyebarluaskan hasil litbang kerajinan dan batik serta jasa layanan yang dimiliki oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Kegiatan pemasaran tersebut dijalankan dengan adanya program promosi. Program promosi yang dilaksanakan oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik seperti menerima kunjungan dari berbagai instansi, organisasi dan umum, mengadakan pameran, kegiatan diseminasi, dan lain sebagainya.
Kegiatan kunjungan merupakan kegiatan yang memiliki frekuensi cukup tinggi. Balai Besar Kerajinan dan Batik membuka kunjungan untuk umum dengan memberlakukan tarif yang cukup terjangkau. Melalui
4 adanya kunjungan tersebut, Balai Besar Kerajinan dan Batik mempromosikan serta memperkenalkan hasil litbang kerajianan dan batik, jasa layanan,serta tugas dan fungsi pokok dari Balai Besar Kerajianan dan Batik. Saat ini, kegiatan kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik memiliki prospek yang cukup baik mengingat tingkat keingintahuan masyarakat akan batik semakin meningkat. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui trend dari jumlah pengunjung Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk periode 5 tahun kedepan dengan melakukan peramalan (forecasting).
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka dapat dirumuskan masalah yang dibuat dalam bentuk pertanyaan :
1. Bagaimana hasil dari peramalan (forecasting) pada jumlah pengunjung Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk 5 tahun ke depan?
2. Apa yang akan dilakukan oleh seksi pemasaran Balai Besar Kerajinan dan Batik dalam menghadapi peak time ?
5 1.3.Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Mengetahui hasil dari peramalan yang dilakukan terhadap jumlah pengunjung Balai Besar Kerajinan dan Batik dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
2. Mengetahui jumlah pengunjung Balai Besar Kerajinan dan Batik setiap bulan.
3. Mendapatkan gambaran mengenai trend jumlah pengunjung selama 5 tahun ke depan.
4. Sebagai bahan untuk mengevaluasi kegiatan kunjungan di Balai Besar Kerajinan dan Batik.
1.4 Kerangka Penulisan
a. BAB I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan tentang tema yang diangkat oleh penulis serta alasan dari penulis memilih tema untuk diangkat dan dibuat menjadi karya tulis.Pada bagian pendahuluan ini pula, penulis juga menjabarkan serta memberikan definisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Selain menjelaskan latar belakang penulisan, pada BAB I ini juga dipaparkan
aspek-6 aspek lainnya seperti rumusan masalah yaitu hal yang akan dijawab oleh penulis dan tujuan penelitian. Tujuan penelitian berisi mengenai tujuan dari penulis menjalankan kegiatan penulisan dan yang terahkir pada BAB I ini terdapat pula kerangka penulisan.
b. BAB II Gambaran Umum Penulisan
Bagian BAB II ini memaparkan kondisi umum topik penulisan yang membahas mengenaiprofil dari Balai Besar Kerajinan dan Batik , sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik, visi-misi, tugas dan fungsi pokok perusahaan , strategi perusahaan, serta produk yang dihasilkan oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik. Selain menjelaskan mengenai Balai Besar Kerajinan dan Batik dan aspek-aspek yang berkaitan mengenai institusi tersebut, pada BAB II juga menjabarkan mengenai tinjauan pustaka yaitu teori-teori menurut para ahli mengenai permasalahan yang terkait. Penulis juga melakukan perbandingan antara teori yang dikemukakan oleh para ahli dengan kenyataan yang ada saat ini.
a. BAB III Analisis dan Pembahasan
BAB III berisikan mengenai pemaparan penulis mengenai analisis jumlah pengunjung Balai Besar Kerajinan dan Batik dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Hasil dari analisis yang dilakukan oleh penulis kemudian dijabarkan kembali melalui pembahasan. Pada pembahasan, penulis
7 menjelaskan hasil dari analisis serta memberikan tanggapan sehubungan dengan hasil analisis.
b. BAB IV Kesimpulan dan Saran
Pada BAB IV , penulis menjabarkan mengenai kesimpulan serta saran yang dapat diambil dari analisis dan pembahasan pada BAB III. Adanya kesimpulan yang ditarik dari analisis dan pembahasan sekaligus menjawab pertanyaan pada rumusan masalah.
