• Tidak ada hasil yang ditemukan

MTS NEGERI SURAKARTA 1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA HARI SANTRI DAN BULAN BAHASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MTS NEGERI SURAKARTA 1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA HARI SANTRI DAN BULAN BAHASA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MTS NEGERI SURAKARTA 1

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA HARI SANTRI DAN BULAN BAHASA

LOMBA SISWA MTS NEGERI SURAKARTA 1

Lomba Pidato Bahasa Indonesia

Lomba Pidato Bahasa Inggris

Lomba Pidato Bahasa Arab

Lomba Pidato Bahasa Jawa

Lomba Membaca Puisi

Lomba Solo Vocal

Lomba Kaligrafi

Lomba Tilawah

Lomba Cerpen

Lomba Cergam

Nara hubung/ Contact person lomba: 0896 7341 8333 (Ulis Manto) 0857 2554 2444 (Joko Susilo)

MTS NEGERI SURAKARTA 1

Jl. MT Haryono no. 24D, Mangkubumen, Banjarsari, Surakarta

Jawa Tengah, 57434, telp. (0271) 713479

(2)

2

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Pidato Bahasa Indonesia

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta hanya menggunakan teks pidato yang disiapkan panitia.

b. Pidato menggunakan teknik menghafal, boleh ada pengembangan (tidak sesuai teks)

tapi tidak melenceng dari isi teks.

c. Ketentuan Video Pidato Bahasa Indonesia :

 Durasi waktu video siswa 5-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. e. Teks pidato terlampir.

Kriteria penilaian :

a. Sistematika pembacaan (pembuka, isi, penutup).

b. Bahasa yang baik dan komunikatif.

c. Vokal/ artikulasi/ intonasi.

d. Gaya/ mimik dan improvisasi.

e. Ketepatan waktu.

(3)

3

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Pidato Bahasa Inggris

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta hanya menggunakan teks pidato yang disiapkan panitia.

b. Pidato menggunakan teknik menghafal, boleh ada pengembangan (tidak sesuai teks) tapi tidak melenceng dari isi teks.

c. Ketentuan Video Pidato Bahasa Inggris:

 Durasi waktu video siswa 5-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. e. Teks pidato terlampir..

Kriteria penilaian : a. Fluency 20% b. Pronunciation. 20% c. Performance. 20% d. Intonation. 20% e. Time accuracy. 20% Score Penilaian : - Sangat baik : 8 – 10 - Baik : 5 – 7 - Cukup : 0 – 4

(4)

4

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Pidato Bahasa Arab

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta hanya menggunakan teks pidato yang disiapkan panitia.

b. Pidato menggunakan teknik menghafal, boleh ada pengembangan (improvisasi

tetapi harus sesuai teks) tapi tidak melenceng dari isi teks.

c. Ketentuan Video Pidato Bahasa Arab :

 Durasi waktu video siswa maksmimal 7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. e. Teks pidato terlampir.

Kriteria penilaian :

a. Penguasaan materi teks.

b. Kefasihan

c. Vokal/ artikulasi/ intonasi/ volume suara.

d. Gaya/ mimik dan improvisasi.

e. Ketepatan waktu.

Rentang Nilai : poin a, b, dan c adalah 40 – 100

(5)

5

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Pidato Bahasa Jawa

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta hanya menggunakan teks pidato yang disiapkan panitia.

b. Pidato menggunakan teknik menghafal, boleh ada pengembangan (tidak sesuai teks)

tapi tidak melenceng dari isi teks.

c. Ketentuan Video Pidato Bahasa Jawa :

 Durasi waktu video siswa 5-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. e. Teks pidato terlampir.

Kriteria penilaian :

a. Sistematika pembacaan (pembuka, isi, penutup).

b. Bahasa yang baik dan komunikatif.

c. Vokal/ artikulasi/ intonasi.

d. Gaya/ mimik dan improvisasi.

e. Ketepatan waktu.

(6)

6

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Membaca Puisi

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta hanya menggunakan teks puisi yang disiapkan panitia.

b. Puisi menggunakan teknik menghafal.

c. Ketentuan Video Puisi :

 Durasi waktu video siswa 5-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. e. Teks puisi terlampir.

Kriteria penilaian : a. Intonasi b. Ekspresi c. Vokal

(7)

7

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Solo Vocal

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta menyanyikan 1 lagu sesuai dengan pilihan sebagai berikut:

1. Assalamu’alaika (Maher Zain)

2. Ya Asyiqol Musthafa

3. Ya Habibie Qolbi

4. Deen Assalam

5. Innal Habibal Musthofa

6. Salam Alaikum (Haris J)

b. Intrumen musik tidak boleh dangdut / koplo.

c. Ketentuan Video Solo Vocal :

 Durasi waktu video siswa 3-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

d. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. Kriteria penilaian :

a. Tehnik Vocal

b. Interpretasi lagu

c. Penampilan

(8)

8

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Tilawah

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

1. Setiap peserta melantunkan tilawah dengan maqro’ bebas.

2. Ketentuan Video Tilawah :

 Durasi waktu video tilawah siswa 5-7 menit.

 Video tidak boleh di edit kecuali pada bagian awal untuk pembukaan.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

 File video di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Sekolah)

 Peserta mengunggah video di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

3. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. Kriteria penilaian :

 Nilai Makhraj 30 point

 Nilai Mad wal Qashar 20 point

 Nilai Ahkamul Huruf 20 point

 Nilai Mura'atul ayat 10 point

 Nilai Adab 10 point

(9)

9

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Kaligrafi

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Setiap peserta menggunakan teks kaligrafi yang disiapkan panitia.

b. Peserta tidak diperkenanan menjiplak atau meniru contoh dari web atau sumber lainya.

c. Kertas yang di gunakan ukuran A3.

d. Kertas gambar tidak menggunakan garis tepi.

e. Siswa wajib mengirim video proses pembuatan, sebagai bukti bahwa hasil tersebut

adalah karyanya, dengan ketentuan video :

 Durasi waktu video siswa 3-5 menit.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

f. Hasil kaligrafi di scan dengan format file JPG/PDF.

g. File video dan scan di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

h. Peserta mengunggah video dan scan di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

i. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. j. Teks kaligrafi ditentukan panitia, yaitu:

Surah Al-Baqarah ayat 148 (Fasta Biqul Khoirot) beserta artinya

Kriteria penilaian :

a. Kaidah Khat

b. Keindahan

c. Gradiasi Warna

d. Kreatifitas

(10)

10

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Cergam

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

k. Tema cergam adalah “Santri Literat Untuk Indonesia Kuat”

l. Peserta tidak diperkenanan menjiplak atau meniru contoh dari web atau sumber lainya.

m. Kertas yang di gunakan ukuran A3.

n. Media warna untuk menggambar boleh menggunakan:

 Crayon

 Cat poster

 Akrilik

 Spidol warna

 Atau mix media, dll

c. Siswa wajib mengirim video proses penggamabaran, sebagai bukti bahwa hasil

tersebut adalah karyanya, dengan ketentuan video :

 Durasi waktu video siswa 3-5 menit.

 Format file video MP4 dengan total size maksimal 50MB.

d. Hasil cergam di scan dengan format file JPG/PDF.

e. File video dan scan di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

f. Peserta mengunggah video dan scan di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

g. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi.

Kriteria penilaian :

a. Gambar dan sotry sesuai dengan tema

b. Kreativitas (keunikan dan daya cipta) c. Kerapian dan kebersihan

d. komposisi bentuk dan warna

e. Estetika (Keindahan)

(11)

11

PETUNJUK PELAKSANAAN

LOMBA HARI SANTRI & BULAN BAHASA MTsN SURAKARTA 1

Lomba Cerpen

Peserta : 1 orang

Juknis Perlombaan :

a. Peserta memilih salah satu tema yang sudah di sediakan panitia, yaitu :

1. Gemar Membaca

2. Persatuan Indonesia

3. Iman dan Taqwa

b. Karya siswa adalah karya orisinil dan dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.

c. Karya yang dilombakan harus sesuai tema perlombaan dan memenuhi kriteria

perlombaan.

d. Cerita diharapkan mengandung pesan moral, kedisiplinan, kejujuran &

persaudaraan.

e. Hasil cerpen bias di ketik dan di save dengan format file PDF.

f. File di rename dan diganti dengan identitas diri (Nama_Kelas)

g. Peserta mengunggah hasil file di web https://kegiatan.mtsn1surakarta.sch.id/

h. Hal – hal yang tidak sesuai terkait juknis maka akan didiskualifikasi. Kriteria penilaian :

a. Keaslian Ide/Ide Orisinil cerita. b. Pesan moral dalam cerita. c. Keruntunan Cerita.

d. Penggunaan bahasa.

(12)

12

Teks Lomba :

1.

Lomba Pidato Bahasa Indonesia

2.

Lomba Pidato Bahasa Inggris

3.

Lomba Pidato Bahasa Arab

4.

Lomba Pidato Bahasa Jawa

(13)

13

TEKS PIDATO BHS. INDONESIA

SANTRI LITERAT UNTUK INDONESIA KUAT Nama : ………

Asal Sekolah : MTs Negeri Surakarta 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Innalhamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhu wanastaghfiruh.Wana’udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati a’maalina. Mayyahdihillahu falaa mudhillalah wamayyudhlilhu falaa haadiyalah. Asyhadu allaa ilaha illallah wa asyhadu anna muhammdan abduhu wa rasulullah. Laa nabiyya ba’dah.

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi, Allah Azza wa Jalla yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun. Kedua, salawat serta salam marilah kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw. yang kita nantikan syafaat-Nya di yaumul akhir. Amiiin.

Dewan juri yang saya hormati dan teman-teman yang berbahagia,

Di sini, saya ingin menyampaikan pidato yang berjudul “Santri Literat untuk Indonesia Kuat”.

Generasi literat hakikatnya ialah generasi yang memiliki jiwa literasi. Literasi berarti pemahaman, penyadaran, dan pemaknaan. Indonesia perlu generasi literat agar negeri ini bisa bangkit dari keterpurukan. Generasi literat merupakan jembatan awal menuju bangsa yang kuat, makmur, peduli, dan kritis. Oleh sebab itu, pengenalan budaya literasi kepada generasi muda harus ditanamkan sejak dini baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Kepekaan atau literasi pada seseorang tentu tidak muncul begitu saja. Tidak ada manusia yang terlahir literat. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses panjang. Proses ini dimulai dari kecil dan dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, lalu didukung atau dikembangkan di sekolah, lingkungan pergaulan, dan lingkungan pekerjaan.

Membaca bukan hanya bermanfaat, tapi juga sangat penting. Perintah Allah yang pertama kepada Nabi Muhammad adalah "membaca". Allah Swt. Berfirman dalam surat Al-Alaq ayat 1-5:

Yang artinya:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah (3) yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5)”. (QS. Al-‘Alaq [ 96 ] : 1-5)

Ayat di atas merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad Saw. saat sedang bertafakur di gua Hira. Ayat inilah yang menjadi tonggak perubahan peradaban dunia

(14)

14

dan menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan. Perubahan-perubahan itu diawali dengan “Iqra” (bacalah).

Perintah membaca di sini bukan sebatas membaca lembaran-lembaran buku, melainkan juga membaca tanda-tanda kebesaran Allah Swt. membaca diri kita, dan alam semesta. Dengan kata lain, ayat tersebut memerintahkan kita untuk belajar dengan mencari ilmu pengetahuan serta menjauhkan diri kita dari kebodohan.

Pada dasarnya kepekaan dan daya kritis akan lingkungan sekitar lebih diutamakan sebagai jembatan menuju generasi literat, yakni generasi yang memiliki ketrampilan berpikir kritis terhadap segala informasi untuk mencegah reaksi yang bersifat emosional.

Santri-santri yang melek buku, yang melek dunia literasi, akan menjadi pembaharu (mujaddid), pencerah, dan agen perubahan. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, para santri bisa menyebarkan ilmu dan kebaikan bagi sesama dan tentunya akan jadi ladang amal baginya.

Perkembangan globalisasi pun akan menjadi perhatian para santri. Daya kritis terhadap berbagai permasalahan sosial dan kemampuannya untuk memberikan solusi menjadi nilai lebih yang berpengaruh besar terhadap dunia sosial.

Hadirin rahimakumullah,

Bangsa yang kuat ialah bangsa yang memiliki kesadaran literasi, karena dari kebiasaan membaca, akan melahirkan manusia-manusia yang berwawasan luas, kritis, kreatif, serta inovatif. Oleh sebab itu, sebagai generasi yang brilian marilah kita budayakan untuk membaca.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.Wabillahi taufik wal hidayah.

(15)

15

ENGLISH SPEECH TEXT 2020

Assalamu’alaikum. wr .wb

Alhamdulillaahilladzii arsalarasulahubilhudaa wa diinilhaqqi liyudhirohu

‘aladdiinikullihi. Asyhaduallaa ilaahaillallaah wahdahulaasyariikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuwarosuuluhu. Allahummasholli ‘alaaawasallim wabarik ‘alaa Muhammad wa’alaa ‘aalihii waashabihiajma’iin. Amma ba’du.

First of all, let’s say our praise and gratitude to Allah the One and Almighty, because of His illimitable grace and blessing upon us on a blissful day today, we can join in Language Month Competition this year via online.

Secondly, sholawat and salam always be given to our prophet Muhammad SAW, our messenger who has given us enlightenment to live here and hereafter.

Then, I would like to say thank you very much for the honorable juries and the honorable Master of Ceremony who have given me opportunity to deliver this English speech. In this special moment, I would like to deliver my speech, under the title “Young and Technology: Be a Young with Digital Literacy”

Ladies and Gentlemen

It is very interesting if a young people talk about digital literacy. Digital literacy refers to an individual's ability to find, evaluate, and compose clear information through writing and other media on various digital platforms. While digital literacy initially focused on digital skills and stand-alone computers, the advent of the internet and use of social media, has caused some of its focus to shift to mobile devices. We as the young people are identical with the people who have digital knowledge. We must take advantages from this moment, so what should we do next? My beloved audiences

Digital literacy is more than just knowing how to use a web browser or navigate basic software. It’s being empowered to use digital tools enabling students to solve problems, create innovative projects, and enhance communications. Digital literacy starts as people think critically, creatively solve problems, collaborate effectively, and communicate with impact. Here I give you some reasons why we as the young people need to develop digital literacy.

First, we become thoughtful consumers of digital content. We must be proactive about the way we consume digital content. When we are truly digitally literate, we are critical viewers of the content.

Second, we become effective and collaborative creators of digital content. Because we consume information in a digital way, we should be prepared to create our own digital content in the learning environment.

Third, we become social contributors in their communities. We need to be prepared to be competitive in a modern workforce and make a positive impact on the community at large. Digitally literate people are much more prepared to contribute to the solutions to complex business and social problems.

(16)

16

Ladies and gentleman

As the conclusion of my speech, as young people we need to know the development of the technology recently. We can use many applications to develop our skills. We can use photography and video editing application if we like to make creative audio visual content. Even can use Instagram, Youtube, Facebook to earn money. Is it interesting enough?

Well I think enough for my speech, thank you very much for your attention; I am (fill your

(17)

17

TEKS PIDATO BHS.ARAB

ةمـحرو مكيلع ملاّسلا

للها

هتاكربو

َفلا َباَحْصَأ

ِمْيِكْحَّتلا َةَئْيَه...ةَلْـيِض

ِماَرِكلا ِذْيِتتَسَلأا َعْيَِجَ...ِةَلْـيِضَفلا َباَحْصَأ

َـف َي

َأا ـي

َه

ـلا ا

ُدِهاَشُمـ

ْو َن

نْوُـبْوُـبْحَمـلا

...

ِللها ُدْمَلحا

اَو اَيْـن دلا ِرْوُمُأ ىَلَع ُْيِْعَتْسَن ِهِبَو ،َْيِْمَلاَعلا ِّبَر

ُهَدْحَو َللها َّلَِإ َهَلِإ َلَ ْنَا ُدَهْشَأ ،ِنْيِّدل

َو ِءاَيِبْنَلأا ِفَرْشَأ َىلَع ُمَلاَّسلاَو ُةَلاَّصلاَو ،ُهُلْوُسَرَو ُهُدْبَع اًدَّمَُمُ َّنَا ُدَهْشَأَو ُهَل َكْيِرَش َلَ

، ْيِْلَسْرُلما

ٍدَّمَُمُ اَن َلَْوَمَو اَنِدِّيَس

ىَّلَص

َللها

َسَو ِهْيِلَع

َمَّل

ٍناَسْحِإِب ْمُهَعِبَت ْنَمَو َْيِْعَْجََأ ِهِباَحْصَأَو ِهِلَآ ىَلَعَو

.ُدْعَـب اَّمَأ .ِنْيِّدلا ِمْوَـي َلىِإ

، َنْوُمِلْسُمـلا ُةَوْخِلإا اَه ـيَأ

ِف

َه

ِذ ِه

ِةَصْرُفلا

ُدْيرُأ

َأ

ْن

ُأ َق

ِّد َم

َل

ُك

ْم

ُخ

ْط َب

ًة

َع َر ِب

َّي ًة

َوْـنُعلْا ِلْيِبَس َتْحَـت

ِنا

ُباَبَّشلا

ِةَّمُألْا ُلَمَأ

لا ِمُّدَقَ تِل

ِب

َل

ِد

ِلَبأقَ تأسُم لا ىِف

... َنْوُمِلْسُمـلا ُةَوْخِلإا اَه ـيَأ

دَقَـت َو ِبْوُع شلا ِةَّيِقْرَـت ِفِ ٍّماَه ٍرْوَدِب َنْوُمْوُقَـي َباَبَّشلا َّنَأ اًعْـيَِجَ اَنْـفَرَع اَمَك

ُلَمَأ ْمُهَـف .ْمِهِم

َلاَق اَمَك.اَّيِسْيِنْوُدْنِإ اَنِدَلَـب ِلَبْقَـتْسُمِل َنْوُدِهاَجُيَس َنْيِذَّلَا ِةَّمُْلأا

ُلْوُسَر

ِللها

: َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُللها يَّلَص

"

ِدَي يِف َّنِإ

اَهَ تاَيَح أمِهِماَدأقَأ يِفَو ِةَّمُألْا ُرَمَأ ِناَّبُّشلا

"

.

ِكَلَو

ِةَّيِبْرَّـتلاِب َنْو مَتْهَـي َلَ ْمُه .َن ْلَْا ِباَبَّشلا َنِم اَنِباَحْصَا ْنِم اًرْـيِثَك ُدِهاَشُن اَّنُك ِفِسَْلِْل ْن

َِس ْوَأ ، ِتْيِنِْتِْنِْلإا َو ِزاَفْلِّـتلا ِفِ اَنْدِهَش اَمَك .ِةَئِّيَّسلا ِق َلاْخَْلأاِب َنْوُقَّلَخَتَـيَو ِمْيِلْعَّـتلاَو

َنْع

ِفِ ا

ْمَْلْا َنْوُـبَرْشَي َنْيِذَّلا ِباَبَّشلا َنِم اًرْـيِثَك َّنَا ِةَّلَجَمْلاَو ِةَدْيِرَْلْا ِفِ اَنْأَرَـق ْوَأ ،ِعاَيْذِمْلا

َنْوُلُكْأَيَو َر

.َةَمَّرَحُمْلا َتاَرَّدَخُمْلا

(18)

18

...ْةدْيِقَعلا ِف ْةَوْخِلإا اَه ـيَأ

ِل

ِباَبَّشل

ِفِ ٌّمِهُم ٌرْوَد

اًعْـيَِجَ ْرِّكَف . ِبْعَّشلا ْوَأ ِد َلاِبْلا ِم دَقَّـتلا

...

ْوَل ْفَخَنْلَو َشْخَنْلَو !

ِةاَيَْلحا ِداَه ِجَو ،ِمْلِعْلاَو ،ِدَسَْلْاَو ،ِلاَمْلا ِةَّهِج ْنِم اَّمِإ ًةَفْـيِعَض ًلَاَيْجَأ اَنْكَرَـت

!

َكِلَذ ْنِم َفَوْخَأَو .

َمِل ، ِق َلاْخَْلأا ُءْوُس َوُه

َدئِاَر اوُرْـيِصَي َلَ َّتََّح ِْيِْرَكْلا ِداَهِْلْا َةَجْيِتَن ُمِّمَسُي َو ُدِسْفُـيَس ُهَّنَِلأ ؟اَذا

ج ْلَب ِءاَبْعَلأا

َـ َّم

َة

َو ُم َ

ؤ َّق

َة

َوم ُـ

َح

َّط

َم َة

َلأا

ْع َم

ِرا

َـن ،

ُع ْو

ُذ

ِاب

ِلله

ِم

ْن

َذ ِل

َك

!...

ُي ْنَأ َّدُب َلَ َنْوُمِلْسُمـلا ُباَبّشلا

ِءاَدَأِب ِبْعَّشلا َو ِنَطَولا ِْيِْمْعَـتَو ِةَيِمْنَـت ِف اْوُكِراَشُي َو اْوُمِـهاَس

ِةَلاَسِّرلا ِهِذَه ِءاَدَأ َىلَع َنْيِرِداَقلا َباَبَّشلا َّنِإَو .ِةَعاَطِتْسِلإا ِرْدَقِب ِةَّيِسْيِئَّرلا ُمِهِـتاَبِجاَو

ُباَبَّشلا ْمُه

َصاَوُم ْمُهَـل َنْيِذَّلا

ٌتاَف

: اَهْـنِم

ِقُلُخـلا ُنْسُح :ًلََّوَأ

ب يِدَتْقَـي .ِةَْيِْرَكْلا ِق َلاْخَْلأاِب ُقَّلَخَّتلَا

ِـه

َـ

ِلاَثِمْلا ُباَبَّشلا ا

ِلاَمْعَْلأا ُنْسُحَو ِرْكِفْلا ِةَفاَظَنِب

ِب ُنْوُكَت َو ِةَسَرْدَمْلا ِفِ ْوَأ ِتْيَـبْلا ِفِ اَّمِإ

ـ

َنَسَح ٌةَوْسُأ اَه

ِلَبْقَـتْسُمْلا ِداَدْعِتْسِِلإ َو ُهَلْوَح ِعَمَتْجُمْلِل ٌة

ِح ِجاَّنلا

.

ِةَفاَقَّـثلا ُعِساَو :ايناث

ًةَعِساَو ًةَفاَقَـث ْوُذ اًناَسْنِإ َنْوُكَيِل ٍمِلْسُم َّلُك َرَمَأ ُمَلاْسِلإا

.

ِذْيِم َلاَّتلاَك اَنَـتاَقْوَأ َمِنَتْغَـن ْنَأ َّدُب َلَ

لا ِةَرْـثَكِب

ُباَبَّشلا اَّمَاَو . ِبْعَّللا ُلْيِلْقَـتَو ِم لَعَّـت

،

ِلَبْقَـتْسُمِـل َنْوُدِهاَجُيَس َنْيِذَّلا ِةَّمُْلأا ُلَمَا ْمُهَـف

ْطَتِل ْمُهَسُفْـنَا َنْو حَضُيَس َنْيِذَّلا ِمَلاْسِْلإا ُلَمَا اًضْيَا ْمُهَـف ِتْقَولا ِسْفَـن ِفَو .ُرِهاَبْلا ُمِهِدَلَـب

ِقْيِب

ْلْاَو اَيْـن دلا َو ِنْيِّدلِل َةَعِفاَّنلا َمْوُلُعلا ُمِهِئاَطْعَا َكِلذ ٌةَيِـّمـَهَاَو .ِلَبْقَـتْسُمـلا ِف ِهِمْيِلاَعَـت

ِةَرِخ

ُفِرْعَـن .

ُللها ِعَفْرَـي" : ِْيِْرَكلا ِنآْرُقلا ِف َلىاَعَـت ُللها َلاَق .َْيِْمِلْسُمـلا اَنِباَبَشـِل ٌةَّيِرْوُرَض ِمْلِعلا َبَلَط َّنَا

" ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنْيِذَّلاَو ْمُكْنِم اْوُـنَماَء َنْيِذَّلا

...ِللها ِف ْيِئاَّبِحَأ

(19)

19

ِذْيِم َلاَّتلاَك اَنِلْيَج َلِإ ُجاَتَْنَ اَيِسْيِنْوُدْنِإ اَنِد َلاِب ىَلَع ًءاَنِب

ُمْلَا َلِبْقَـتْسَن اَنِباَّيَح َن ْلْاَف .

ِّلُكِب َلَبْقَـتْس

ِذْيِم َلاَّتلا ُمْيِلْعَـتَو ،ٌةَّيِبْرَـت ٌناَكَم اَهْـيِف َّنَِلأ ةَسَرْدَمْلا ِفِ اًطْيِشَن ُسُرْدَنَو ،ٍتاَداَدْعِتْسِإ

ِعاَفِتْرِِلإ

ًةَّيِم دَقَـتَو ًةَّيِوَق اَنِتَدْلَـب ُرْـيِصَتَس َّتََّح .ِةَّيِرَشَبْلا ِةَّيِناَكْمِْلإا ِءاَقِتْراَو

.اَهِّلُك ِساَّنلا ِْيِْمْعَـت ِفِ

ْيِْمآ...

ْيِمَلاَك ُتْيَفَـتْكِإ

،

َنِم َوُهَـف اًباَوَص ِّنِِّم ُْتُْدَجَو ْنِإَو ْيِسْفَـن ْنِم َوُهَـف ًأَطَخ ِّنِِّم ُْتُْدَجَو ْنِإَو

ِللها

ْمُكِماَمِتْهِإ ِنْسُح ىَلَع ْمُكُرُكْشَاَو .

َو

ةمـحرو مكيلع ملاّسلا

الله

هتاكربو

.

(20)

20

TEKS PIDATO BAHASA JAWA

Santri Insan Kamil Ajiwa Satria Bismillahi rohmanirohim

Assalamu ‘alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin. Wabihi nasta’inu ‘ala ‘umuriddunya wattin

wa’ala ‘alihi washohbihi ajmaiiin. Asyhadu anla illa haillalloh wa asyhadu anna Muhammadan ‘Abduhu warosuluh. Allohumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘al aalihi washohbihi wadzurriyatihi

Dewan Juri tuwin para rawuh ingkang kawengku ing sagung pakurmatan,

murwakani atur kula, puji syukur alhamdulillaah konjuk dhumateng ngarsanipun Alloh Subhanahu wata’ala, tumrap sadaya rahmat saha agenging sih wilasa-Nipun, katitik ing titi wanci menika kula tuwin penjenengan sekaliyan sami pinanggih rahayu wilujeng. Mugi-mugi santosaning badan lan iman katetepaken Alloh manjing dhumateng kula penjenengan sami ngantos salami-laminipun. Aamiin allohumma aamiin.

Andharan kula ing wanci kalodhangan menika mboten tebih saking pengetan Hari Santri Nasional ingkang dhawah saben tanggal 22 Oktober. Para ahli nyebataken santri kaliyan lingkunganipun inggih menika pondhok (utawi pawiyatan), mesjid, buku Islam klasik, tuwin para kyai sayektos minangka papan mijilipun insan-insan kamil. Insan kamil utawi manungsa ingkang luhur bebudenipun wujud santri menika sampun lulus anggenipun nglampahi pendadaran kados dene Gathutkaca ingkang kacemplungaken dhateng kawah Candradimuka. Pasinaon pesantren mboten namung nggelar ngelmi bab olah cipta (kognitif), lan kaprigelan, nanging utaminipun mesu raga wujud laku kasutapan. Para santri tamtu sampun kulina nglampahi siyam, tirakat ing wanci dalu kadosta sholat tahajud tuwin ibadah wanci dalu sanesipun. Sedaya kala wau ngemu gegayuhan luhur supados para santri ing tembe badanipun santosa, sae sopan santunipun, tuwin bakoh imanipun.

Para rawuh ingkang satuhu pantes kasudarsana

Pamarentah ing pundi kemawon sampun nindakaken ratifikasi tumrap Indeks Pembangunan

Manusia (Human Development Index/HDI). IPM utawi HDI meniak kangge ngukur darajat kaunggulaning tetiyang (utawi kualitas manusia). Kualitas manusia kaetang sarana

mbandhingaken angka harapan hidup kabandhingaken kaliyan drajat pemahaman (literasi),

tingkatan sekolah, tuwin kualitas hidup. Inggil andhaping etangan angka-angka IPM utawi HDI menika kangge dhasar anggolongaken satunggaling nagari kelabet negari maju utawi kosok

(21)

21

wangsulipun negari ingkang dereng maju. Wondene Indonesia kalabet golonganing Negara Berkembang.

Menggah ing pangertosaning bangsa Kilenan, insan kamil menika manungsa ingkang awatak

gentleman. Dene menawi cara Jawinipun insan kamil utawi gentleman menika kasebat watak satriya. Wonten ing pangertosan Kilenan saha Jawi, manungsa ingkang awatak satriya kedah nggadhahi pambekan cacah 10 inggih menika: bѐrbudi (murah hati dan dermawan), ciptatama (utawi berpikir positif), ngudi kawruh salawase (pembelajar seumur hidup), angaosi tiyang sanes (menghormati orang lain), luhur bebudenipun, wantun rekaos, pantes sandhang panganggenipun, wasis micara, manawibawa (percaya diri sendiri), tuwin jujur lan tanggel jawab.

Para rawuh sadaya

Wonten ing jagad Jawi, jiwa satriya kala wau kasarira dening Radyan Arjuna satriya panengahing Pandhawa. Raden Arjuna inggih Raden Janaka anggadhahi sedaya watak ‘gentleman’ kados ingkang lumados ing bangsa Kilen, nanging ugi jumbuh kaliyan insan kamil

ingkang kamot ing pangertosan Islam. Kocap kacariyos, kanthi andharan tritunggil ing dhiri pribadinipun Arjuna menika (satriya, gentleman, tuwin insan kamil), Sinuwun Pakubuwana III kasebat kuwawi ngendhegaken dumadosing paprangan antawisipun Mataram Surakarta, Kompeni, Pangeran Mangkubumi, tuwin Pangeran Sambernyawa ing rerangkening Perang Suksesi Jawa Ketiga. Sinuwun paring dhawuh yen sampun kathah umat Islam pejah siya, madu balung tanpa isi. Paprangan kelampahan sirep nalik tahun 1757 (sewu pitungatus seket pitu)

tuwin mboten kadadosan malih ngantos taun 1825 (sewu wolungatus selangkung) kanthi

dumadining Perang Diponegoro.

Ron salam bumbu kebab, wallahu a’lam bish-showab. Makaten atur kula, mugi-mugi wonten mumpangatipun. Nedha aksama trumrap sadaya galap gangsuling ukara. Bilahittaufiq wal hidayah war ridho wal inayah

(22)

22

TEKS PUISI

Bendera Laskar

Karya:

(Taufik Ismail)

Kali pertama, di halaman kampus, pagi itu Telah berkibar bendera laskar

Berkibar putih bagai mega Dengan garis-garis yang merah Karena telah dibayar dengan darah

Dia telah mendengar teriakan kita Sepanjang jalan-jalan raya

Di atas truk tanpa tenda

Di atas jip, di depan pawai-pawai semua Dia selalu mendahului kita

Dalam setiap gerakan Kepadanya berbagi nestapa kita

Duka setengah tiang Duka sejarah rnanusia Yang telah lama dihinakan

Dan dimelaratkan

Di depan markas, berkibar bendera laskar Kami semua melambaimu

Hai kawan dan lambang kami yang setia Lambailah sejarah dari atas sana

Buat kami satu laskar

(23)

23

Diponegoro

Karya: (Chairil Anwar)

Diponegoro

Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti Sudah itu mati.

MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba

Binasa di atas ditindas

Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai.

Maju. Serbu. Serang.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KINERJA KOMPRESI FILE AUDIO MENGGUNAKAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING DENGAN METODE

Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian, oleh karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap materi pesawat sederhana melalui penerapan model pembelajaran CLIS, (2)

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul: Keindahan Matematika dalam Desain Kaos Bercorak Pola-Pola pada

Pada hari ini , Selasa tanggal tiga bulan Mei Tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini Pokja ULP Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Sarana

demikian, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat?. penting di samping ketiga keterampilan berbahasa yang

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa beda tekanan berfluktuasi dengan sedang, hampir sama seperti fluktuasi pada grafik sebelumnya namun yang ini sedikit

Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyelenggarakan dan menerbitkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Usaha Wisata Memancing pada saat berlakunya Peraturan Menteri, maka