• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Sanitasi TTU (Tempat-Tempat Umum) Dan Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengawasan Sanitasi TTU (Tempat-Tempat Umum) Dan Industri"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1. Latar Belakang

Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977)

kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977)

Tempat-tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum Tempat-tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum !ang dipergunakan untuk berkumpuln!a mas!arakat guna melaksanakan kegiatan !ang dipergunakan untuk berkumpuln!a mas!arakat guna melaksanakan kegiatan ibadah "asalah kesehatan lingkungann!a merupakan suatu masalah !ang perlu di ibadah "asalah kesehatan lingkungann!a merupakan suatu masalah !ang perlu di  perhatikan

 perhatikan dan dan ditingkatkan ditingkatkan Dalam Dalam hal hal ini ini pengelola#pengurus pengelola#pengurus tempat-tempattempat-tempat iba

ibadah dah tertersebsebut ut perperlu lu dan dan sangsangat at perperlu lu untuntuk uk dibdiberierikan kan penpengetgetahuahuan an tenttentangang kesehatan lingkungan !ang berhubungan dengan tempat-tempat umum (tempat kesehatan lingkungan !ang berhubungan dengan tempat-tempat umum (tempat ibadah) guna mendukung upa!a peningkatan kesehatan lingkungan melalui upa!a ibadah) guna mendukung upa!a peningkatan kesehatan lingkungan melalui upa!a sa

saninitatasi si dadasasar, r, pepengnga$a$asasan an mumutu tu lilingngkukungngan an tetempmpat at umumumum, , tetermrmasasuk uk   pengendalian pencemaran lingkungan

 pengendalian pencemaran lingkungan "as%id

"as%id adalah adalah suatu suatu tempat tempat termasutermasuk k fasilitafasilitasn!a, sn!a, dimandimana a umumumum, , padapada $aktu & $aktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan 'slam $aktu & $aktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan 'slam  "as%id-mas%id besar di 'ndonesia pada umumn!a dibangun dengan konsep mas%id  "as%id-mas%id besar di 'ndonesia pada umumn!a dibangun dengan konsep mas%id  berkubah

 berkubah berbentuk berbentuk setengah setengah bola bola atau atau dome dome Semestin!a, Semestin!a, pada pada saat saat merancangmerancang mas%id, desain akustik tidak boleh dikesampingkan karena berpengaruh terhadap mas%id, desain akustik tidak boleh dikesampingkan karena berpengaruh terhadap kualitas bun!i !ang diterima pendengar diakibatkan dari suara dengung di dalam kualitas bun!i !ang diterima pendengar diakibatkan dari suara dengung di dalam ruang mas%id egiatan !ang sering dilakukan di dalam mas%id adalah kegiatan ruang mas%id egiatan !ang sering dilakukan di dalam mas%id adalah kegiatan !ang menimbulkan ke%elasan pen!ampaian suara, seperti sholat ber%amaah dan !ang menimbulkan ke%elasan pen!ampaian suara, seperti sholat ber%amaah dan ceramah agama

ceramah agama

Dasar pelaksanaan en!ehat

Dasar pelaksanaan en!ehatan an *ingk*ingkungan "as%id ungan "as%id adalah ep adalah ep "enke"enkess +#

+#"enkes"enkes#S#''#S#'''#+'#+. . tentantentang g edomedoman an en!en!ehatan ehatan SaranSarana a dan dan /angu/angunannan Umum

Umum

0adi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk menga$asi dan 0adi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk menga$asi dan me

mencncegegah ah kekerurugigian an akakibibat at dadari ri temtempapat-tt-temempapat t umumum um teterurutatama ma !a!ang ng ereratat hubungann!a dengan timbuln!a atau menularn!a suatu pen!akit

(2)

Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum !ang mempun!ai Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum !ang mempun!ai tempat, sarana dan kegiatan tetap !ang diselenggarakan oleh badan pemerintah, tempat, sarana dan kegiatan tetap !ang diselenggarakan oleh badan pemerintah, s$a

s$asta, sta, dan dan atau atau perperoraorangangan n !an!ang g dipdipergergunaunakan kan lanlangsugsung ng oleoleh h mas!mas!arakarakatat (dri!ani, +2)

(dri!ani, +2) Set

Setiap iap aktiaktifitafitas s !an!ang g dildilakuakukan kan oleoleh h manmanusiusia a sansangat gat erat erat intinterakeraksin!sin!aa dengan tempat-tempat umum, baik untuk beker%a, melakukan interaksi sosial, dengan tempat-tempat umum, baik untuk beker%a, melakukan interaksi sosial,  bela%ar maupun melakukan aktifitas lainn!a

 bela%ar maupun melakukan aktifitas lainn!a "enur

"enurut ut 3hand3handra ra (+4(+4), ), tempattempat-tempat -tempat umum umum memilimemiliki ki potenpotensi si sebagasebagaii tempat ter%adin!a penularan pen!akit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan tempat ter%adin!a penularan pen!akit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan ke

kesehsehataatan n lailainnnn!!aaonondidisi si lilingngkukungngan an temtempapat-tt-temempat pat umumum um !a!ang ng titidadak k  te

terprpelelihiharara a akakan an memenanammbabah h bebesasarnrn!!a a reresisiko ko pepen!n!ebebararan an pepen!n!akakit it sesertrtaa  pencemaran

 pencemaran lingkungan lingkungan sehingga sehingga perlu perlu dilakukan dilakukan upa!a upa!a pencegahan pencegahan dengandengan me

menenerarapkpkan an sasaninitatasi si lilingngkukungngan an !!anang g babaikikttemempapat-t-tetemmpapat t umumum um peperlrluu di%aga

di%aga sanitassanitasin!a, seperti haln!a in!a, seperti haln!a transptransportasi baik ortasi baik darat,darat,air air dan udaraasadan udaraasaln!a,ln!a, tempat-tempat umum itu men%adi semacam indikator berbagai bidang, terutama tempat-tempat umum itu men%adi semacam indikator berbagai bidang, terutama sos

sosial ial dan dan ekoekonomnomi(5i(5os!os!adiadi,+,++)+)temtempatpat-tem-tempat pat umuumum mm memilemiliki iki berberbagbagaiai kegiatan !ang sangat penting Salah satu hal utama dalam bidang kegiatan !ang sangat penting Salah satu hal utama dalam bidang sosial,tempat-tempat umum misaln!a transport

tempat umum misaln!a transportasi air asi air (pelab(pelabuhanuhan) ) bisa dimanfaatkbisa dimanfaatkan an sebagsebagaiai tempat untuk memperoleh akses %alur transportasi dari satu pulau ke pulau !ang tempat untuk memperoleh akses %alur transportasi dari satu pulau ke pulau !ang lainn!a maupun dari satu negara ke negara !ang lain Dapat dimungkinkan dari lainn!a maupun dari satu negara ke negara !ang lain Dapat dimungkinkan dari kegiatan tersebut, lingkungan pelabuhan akan tercemar dengan mudah baik karena kegiatan tersebut, lingkungan pelabuhan akan tercemar dengan mudah baik karena aktifitas manusia maupun karena faktor alam atau dari lingkungan itu sendiri aktifitas manusia maupun karena faktor alam atau dari lingkungan itu sendiri ondisi lingkungan !ang telah tercemar dapat menimbulkan berbagai gangguan ondisi lingkungan !ang telah tercemar dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan terutama kepada

kesehatan terutama kepada mas!arakat !ang sering mengakses mas!arakat !ang sering mengakses pelabuhan pelabuhan pabilapabila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan ter%adi permasalahan kesehatan !ang hal ini dibiarkan terus menerus maka akan ter%adi permasalahan kesehatan !ang cukup serius Standar sanitasi tempat-tempat umum dengan standar internasional cukup serius Standar sanitasi tempat-tempat umum dengan standar internasional harusn!a lebih baik dari mana%emen sanitasi tempat-tempat umum pada umumn!a harusn!a lebih baik dari mana%emen sanitasi tempat-tempat umum pada umumn!a guna mengantisipasi permasalahan kesehatan lingkungan di tempat-tempat umum guna mengantisipasi permasalahan kesehatan lingkungan di tempat-tempat umum

0adi

0adi sanitasi sanitasi tempat-tempat tempat-tempat sangatlah sangatlah penting penting di%aga di%aga sanitasin!a sanitasin!a agar agar tidak tidak  men

menimbimbulkulkan an berberbagbagai ai masmasalah alah keskesehaehatantan,mi,misalnsaln!a !a menmenimbimbulkulkan an penpen!a!akitkit  berbasis

(3)

mengenai sur6eilans epidemiologi agar mengubah pemikiran mas!arakat akan arti dan kegunaan dari sur6eilans epidemiologi

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Untuk mendapatkan nilai tugas UTS STTU 1.2.2 Tujuan khusus

a) Untuk mengetahui sanitasi pen!ediaan air bersih !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum

 b) Untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum

c) Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum

d) Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum

e) Untuk mengetahui sanitasi pengendalian 6ector dan binatang pengganggu !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum

f) Untuk mengetahui sanitasi kualitas bangunan !ang terpelihara dengan baik  !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat Umum

g) Untuk mengetahui %aminan rasa aman pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum

h) Untuk mengetahui %aminan rasa n!aman pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum

i) Untuk mengetahui %aminan rasa santai pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum

 %) Untuk mengetahui %aminan rasa terlindungi pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum

k) Untuk mengetahui %aminan rasa pri6asi pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum

(4)

ualitas sanitasi tempat-tempat umum !ang buruk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan di mas!arakat Tinggin!a angka kesakitan pen!akit infeksi  berbasis lingkungan masih merupakan masalah utama di 'ndonesia,sehingga diperlukan suatu upa!a !ang mengarah pada peningkatan dera%at kesehatan mas!arakat, salah satun!a pengelolaan kesehatan lingkungan !ang berkelan%utan

(5)

PEMBAHASAN

2.1 Menjamn !ea"aan Lngkungan #ang Memenuh S$arat !esehatan Se%ert &

A. Pen$e"aan Ar Bersh

ir bersih adalah air !ang digunakan untuk keperluan sehari-hari !ang kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak ir minum adalah air !ang kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat langsung diminum

-S!arat-s!arat ualitas ir /ersih diantaran!a adalah sebagai berikut  1) S!arat 8isik  Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak ber$arna

+) S!arat imia  adar /esi  maksimum !ang diperbolehkan ,. mg#l, esadahan (maks 2 mg#l)

S!arat "ikrobiologis  oliform tin%a#total koliform (maks  per 1 ml air 

ir adalah sangat penting bagi kehidupan manusia "anusia lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan makanan Tubuh orang de$asa terdiri dari 7  air "enurut :;<, di negara ma%u tiap orang memerlukan air antara 4-1+ liter perhari =egara berkembang termasuk  'ndonesia memerlukan air antara .-4 l#h

ir bersih adalah air !ang digunakan untuk keperluan sehari-hari !g kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak Sedangkan air minum adalah air !g kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat langsung diminum

Sumber air minum

1) ir hu%an tapi tdk mengandung kalsium +) ir sungai

.) ir danau

>) "ata air berasal dari tanah 2) ir sumur dangkal

4) ir sumur dalam B.Pem'uangan !(t(ran

(6)

"etode pembuangan tin%a !ang baik !aitu dengan %amban dengan s!arat sebagai berikut ?+@

1) Tanah permukaan tidak boleh ter%adi kontaminasi

+) Tidak boleh ter%adi kontaminasi pada air tanah !ang mungkin memasuki mata air atau sumur 

.) Tidak boleh terkontaminasi air permukaan

>) Tin%a tidak boleh ter%angkau oleh lalat dan he$an lain

2) Tidak boleh ter%adi penanganan tin%a segar A atau, bila memang benar-benar  diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin

4) 0amban harus babas dari bau atau kondisi !ang tidak sedap dipandang 7) "etode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal ) Bang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau Cat !ang tidak  dipakai lagi oleh tubuh dan !ang harus dikeluarkan dari dalam tubuh at-Cat !ang harus dikeluarkan dari dalam tubuhh ini berbentuk tin%a (faeces), air seni (urine) dan 3<+ sebagai hasil dari proses pernafasan

9) embuangan kotoran manusia dalam ilmu kesehatan lingkungan dimaksudkan han!a tempat pembuangan tin%a dan urine, pada umumn!a disebut latrine, %amban atau kakus en!ediaan sarana %amban merupakan bagian dari usaha sanitasi !ang cukup penting peranann!a Ditin%au dari sudut kesehatan lingkungan pembuangan kotoran !ang tidak saniter akan dapat mencemari lingkungan terutama tanah dan sumber air

1) embuangan tin%a !ang tidak saniter akan men!ebabkan berbagai macam  pen!akit seperti  th!pus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing (gelang,

kremi, tambang dan pita), schistosomiasis dan sebagain!a

11) ementerian esehatan telah menetapkan s!arat dalam membuat %amban sehat da beberapa kriteria !ang harus diperhatikan 

a) Tidak mencemari air 

 b) Tidak mencemari tanah permukaan c) /ebas dari serangga

(7)

).Pengel(laan Lm'ah )ar

ir *imbah adalah air buangan !ang dihasilkan dari suatu proses pruduksi industri maupun domestik (rumah tangga), !ang terkadang kehadirann!a pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis?.@ Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negati6e terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga dilakukan penanganan terhadap limbahir kotor adalah air bekas pakai !ang sudah tidak memenuhi s!arat kesehatan lagi dan harus dibuang agar tidak  menimbulkan $abah pen!akit

D.Pengel(laan Sam%ah

engertian Sampah /erdasarkan Undang-Undang =o 1 Tahun + tentang sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan#atau proses alam !ang berbentuk padat engelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan !ang sistematis, men!eluruh, dan berkesinambungan !ang meliputi pengurangan sampah dan penanganan sampah Sampah-/erdasarkan sifat fisik dan kimian!a sampah dapat digolongkan men%adi 1) sampah ada !ang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti Sampah sisa sa!uran, Sampah sisa daging, Sampah daun dan Sampah lain-lainA +) sampah !ang tidak mudah membusuk seperti Sampah plastik, Sampah kertas, Sampah karet, Sampah logam, Sampah sisa bahan  bangunan dan Sampah lain-lainA .) sampah !ang berupa debu#abuA dan >) sampah !ang berbaha!a (/.) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari Sampah industri dan Sampah rumah sakit !ang mengandung Cat-Cat kimia dan agen pen!akit !ang  berbaha!a

engelolaan sampah bertu%uan untuk meningkatkan kesehatan mas!arakat dan kualitas lingkungan serta men%adikan sampah sebagai sumberda!a Dari sudut  pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik %ika sampah tersebut tidak men%adi media berkembang biakn!a bibit pen!akit serta sampah tersebut tidak men%adi medium perantara men!ebarluasn!a suatu pen!akit S!arat lainn!a !ang harus dipenuhi, !aitu tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan !ang lainn!a

(8)

8aktor-faktor !ang mempengaruhi pengelolaan sampah di antaran!a (1) sosial politik, !ang men!angkut kepedulian dan komitment pemerintah dalam menentukan anggaran /D untuk pengelolaan lingkungan (sampah), membuat keputusan publik dalam pengelolaan sampah serta upa!a pendidikan, pen!uluhan dan latihan keterampilan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mas!arakat dalam pengelolaan sampah, (+) spek Sosial Demografi !ang meliputi sosial ekonomi (kegiatan pari$isata, pasar dan pertokoan, dan kegiatan rumah tangga, (.) Sosial /uda!a !ang men!angkut keberadaan dan interaksi antarlembaga desa#adat, aturan adat (a$ig-a$ig), kegiatan ritual (upacara adat#keagamaan), nilai struktur ruang Tri "andala, %i$a pengabdian sosial !ang tulus, sikap mental dan perilaku $arga !ang apatis, (>) keberadan lahan untuk  tempat penampungan sampah, (2) finansial (keuangan), (4) keberadaan *embaga S$ada!a "as!arakat (*S"), dan (2) kordinasi antarlembaga !ang terkait dalam  penanggulangan masalah lingkungan (sampah)

Sampah semakin hari semakin sulit dikelola, sehingga disamping kesadaran dan  partisipasi mas!arakat, pengembangan teknologi dan model pengelolaan sampah merupakan usaha alternatif untuk memelihara lingkungan !ang sehat dan bersih serta dapat memberikan manfaat lain

E. Pengen"alan *e+t(r Dan Bnatang Pengganggu

Serangga sebagai reser6oir (habitat dan su6i6al) bibit pen!akit !ang kemudian disebut sebagai 6ektor misaln!a  pin%al tikus untuk pen!akit pes#sampar, =!amuk  nopheles sp untuk pen!akit "alaria, =!amuk edes sp untuk Demam /erdarah Dengue (D/D), =!amuk 3uleE sp untuk en!akit aki Fa%ah#8ilariasis enanggulangan#pencegahan dari pen!akit tersebut diantaran!a dengan merancang rumah#tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), elambu !ang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan =!amuk  nopheles sp, Ferakan . " (menguras mengubur dan menutup) tempat  penampungan air untuk mencegah pen!akit D/D, enggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah pen!akit kaki ga%ah dan usaha-usaha sanitasi

(9)

/inatang pengganggu !ang dapat menularkan pen!akit misaln!a an%ing dapat menularkan pen!akit rabies#an%ing gila ecoa dan lalat dapat men%adi perantara  perpindahan bibit pen!akit ke makanan sehingga menimbulakan diare Tikus

dapat men!ebabkan *eptospirosis dari kencing !ang dikeluarkann!a !ang telah terinfeksi bakteri pen!ebab

3ara pengendalian 6ektor 

1 Usaha pencegahan (re6ention)  mencegah kontak dengan 6ektor  GEpembGrantasan n!amuk,kelabu

+ Usaha penekanan (supression)  menekan populasi 6ektor sehingga tidak  membaha!akan kehidupan manusia

. Usaha pembasmian (eradication)  menghilangkan 6ektor sampai habiS ,. !ualtas Bangunan #ang Ter%elhara Dengan Bak 

Upa!a peningkatan sanitasi lingkungan (en6ironmental sanitat ion impro6ement) a engendalian secara fisik-mekanik (ph!sical-mechanical control) HH modifikasi#manipulasi lingkungan HH landfilling, draining

 b engendalian secara biologis (biological control) HH memanfaatkan musuh alamiah atau pemangsa#predator, fertilisasi

c engendalian dengan pendekatan per-UU (legal control) HH karantina d engendalian dengan menggunakan bahan kimia (chemical control) e kualitas bangunan !ang terpelihara dengan baik 

onsep bangunan hi%au (green building) adalah bangunan dimana dalam  perancangan, pembangunan, pengoperasian, serta dalam pemeliharaann!a memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan berdasarkan kaidah pembangunan  berkelan%utan ada prinsipn!a tu%uan dari green building adalah 

1 "eminimalkan# mengurangi penggunaan sumber da!a alam + "eminimalkan# mengurangi dampak lingkungan

. "eningkatkan kualitas udara ruangan men%adi lebih sehat

2.2 Mem'erkan -amnan Psk(l(g Pa"a Mas$arakat Pengunjung Dan Mas$arakat Sektarn$a #atu&

(10)

A. asa Aman

*ingkungan !ang Sehat untuk nak-anak lliance (;G3) mempromosikan se%umlah sederhana, bia!a rendah, efektif dan berkelan%utan langkah-langkah untuk memerangi risiko lingkungan untuk anak-anak kita di ba$ah ini adalah contoh dari langkah-langkah sederhana !ang dapat diambil di rumah atau di sekolah-sekolah

1 en!impanan air !ang aman di rumah & dan pera$atan air di rumah ketika kualitas !ang ragu-ragu & mengurangi pencemaran air dan men!ebabkan manfaat kesehatan terbukti

+ "encuci tangan dengan sabun sebelum men!iapkan makanan, sebelum makan dan setelah buang air besar secara signifikan mengurangi risiko pen!akit diare + 'kuti :;< *ima unci untuk "akanan !ang lebih aman untuk mengurangi risiko pen!akit ba$aan makanan men%aga kebersihanA terpisah mentah dan dimasak, masak dengan saksamaA men!impan makanan pada suhu amanA dan  penggunaan air bersih dan bahan baku

. Ientilasi !ang baik di rumah, bersih dan ditingkatkan bahan bakar kompor  memasak polusi udara dalam ruangan menurun dan memburukn!a dan  pengembangan infeksi pernafasan akut

> Sebagai anak-anak biasan!a pergi tidur lebih a$al daripada orang de$asa  pada saat n!amuk men%adi aktif, penggunaan insektisida kelambu !ang diobati dan pemutaran %endela, pintu dan atap men!ediakan sarana !ang sangat efektif  untuk melindungi mereka terhadap pen!akit malaria

2 astikan aman pen!impanan, pengemasan, penggunaan dan penandaan !ang  %elas pembersih, bahan bakar, pelarut, pestisida dan bahan kimia lainn!a !ang

digunakan di rumah dan di sekolah-sekolah B. asa N$aman

"isi ini ditu%ukan untuk menciptakan suasana kota !ang bersih, sehat, la!ak huni dan inspiratif, sebagaimana !ang diinginkan oleh $arga 0akarta ola hidup mas!arakat 0akarta !ang berkualitas sangat ditentukan oleh ketersediaan la!anan  pendidikan dan kesehatan !ang berstandar tinggi dan luas %angkauann!a Di  bidang pendidikan, fokusn!a adalah pen!ediaan fasilitas ruang kelas,

(11)

 perpustakaan dan laboratorium !ang memenuhi standar pendidikan modern ualitas dan dedikasi pendidik#guru terus ditingkatkanA kese%ahteraann!a terus di%amin Di bidang kesehatan, selain dari apa !ang telah dikemukakan pada bagian pertama misi ini, terus dilakukan pula gerakan untuk  memperluas kesadaran mas!arakat tentang pola hidup bersih dan sehat Ferakan ini se%alan dengan kebi%akan penataan pemukiman dan ruang terbuka hi%au !ang  pada gilirann!a menciptakan kehidupan !ang harmonis dalam mas!arakat multi-etnik dan beragam agama !ang men%adi ciri mas!arakat 0akarta en!amanan dan kese%ahteraan !ang berkelan%utan han!a bisa ter$u%ud %ika mas!arakat terbebas dari segala bentuk diskriminasi

). asa Santa

ampung Sama /ahari memang paling sering dikun%ungi $isata$an, terutama turis asing penelitiabarn!a, perkampungan itu %auh lebih teratur  dibandingkan perkampungan /a%o lainn!a"erapat di dermaga kecil, pengun%ung memasuki %alan umum !ang sesungguhn!a %embatan:alau sebagian besar masih ditopang batang ka!u gelondong, sebagian %embatan beralas ka!u tersebut sudah menggunakan pancang beton

Suku /a%o di Sama /ahari mengandalkan mata pencarian dari mengelola hasil laut Selain nela!an, mereka %uga mulai mengenal tambak terapung /eberapa di antara mereka %uga bertani rumput laut 'kan hasil tangkapan dan  panenan rumput laut di%ual ke ota :anci, ulau :angi-$angi Tetapi umumn!a,

nela!an men%ual ikan ke kapal pengumpul ikan !ang datang

eban!akan suku /a%o nela!an tradisional "ereka menangkap ikan dengan menggunakan %aring, bagan apung, dan pancing onon dulu orang /a%o  biasa menangkap ikan dengan tombak ini seiring peradaban modern, kebiasaan

itu mulai hilang/ahkan ada $arga Sama /ahari !ang sudah men%adi bandar ikan endapatann!a bisa mencapai ratusan ribu rupiah hingga %utaan sekalimelautDi tengah perkampungan, suku /a%o membangun sebidang lapangan, tempat anak-anak sering bermain bola Tak %auh dari lapangan, ada semacam balai- balai tempat  berkumpul, atau menonton siaran tele6isi /erkat antena parabola, mereka dapat

(12)

men!aksikan siaran tele6isi luar negeri Untuk sumber listrik, mereka menggunakan generator

"enurut <utreach J 3ommunit! De6elopment 3oordinator ::8 'ndonesia Ieda Santiad%i, perkampungan /a%o di Sama /ahari relatif cukup modern "ereka sudah memiliki se%umlah fasilitas umum seperti sekolah, madrasah, musala, tempat pelelangan dan pen!impanan ikan

D. Terln"ung

"encermati tema nasional ;ari esehatan se Dunia ke-4+ tahun +1 mengingatkan kita bah$a mas!arakat !ang hidup diperkotaan harus pun!a peran dan kesadaran#kepedulian !ang tinggi /erperan dalam hal ini harus bertindak  terhadap permasalahan !ang ada dilingkungann!a Sedangkan kesadaran disini kita harus peduli mengantisipasi bilamana lingkungan sekitar kurang mendukung atau perilaku kesehatan !ang men!impang"asalah kota sehat pada dasarn!a merupakan pendekatan kesehatan mas!arakat !ang bertumpu pada kemitraan  pemerintah daerah dengan mas!arakat (dunia usaha, akademisi, profesi, media massa, *S" dan organisasi mas!arakat lainn!a) dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan perkotaan !ang berkaitan erat dengan masalah-masalah lingkungan fisik  dan lingkungan social kota

Untuk me$u%udkan kota sehat diperlukan proses keterlibatan $arga kota !ang telah memenuhi tatanan kesehatan dengan berbagai sector terkait seperti  bidang pertanian, pari$isata dan perhubungan

"asalah kesehatan di perkotaan lebih komplek dan beragam misaln!a  pen!akit menular#infeksi atau pen!akit !ang terkait dengan lingkungan serta kondisi kesehatan lingkungan !ang buruk, termasuk kurangn!a pengetahuan mas!arakat terhadap kesehatan Disisi lain pen!akit modern di perkotaan seperti  degeneratif, kelebihan giCi, pen!akit#kelainan mental, pen!akit kelamin,  pen!alahgunaan obat#=apCa dan minuman keras, pen!akit karena kekerasan dan kecelakaan masih men%adi perhatian kita semua Selain itu, pemukiman kumuh,  pencemaran udara, air dan tanah serta perilaku kesehatan !ang kurang

mendukung, seperti  merokok , membuang sampah dan membuang kotoran disembarang tempat, masih sering ditemui di$ila!ah perkotaan "asalah lain

(13)

!ang perlu mendapat perhatian kita bersama, kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, perumahan !ang kurang sehat#kumuh dan pela!anan mas!arakat !ang kurang la!ak !ang kesemuan!a berdampak pada kesehatan mas!arakat dan akhirn!a berpengaruh pada kualitas hidup manusia di dalamn!a Semua itu memerlukan proses pen!uluhan ke mas!arakat untuk mengubah dan memperbaiki  perilaku men%adi lebih sehat, mengingat kota sehat merupakan konsep !ang  berkesinambungan

arena untuk me$u%udkan kota sehat, model !ang biasa dilakukan dengan gerakan-gerakan mas!arakat /arangkali gerakan mas!arakat itu perlu diimbangi dengan ketegasan penegakan peraturan !ang telah ada harus diatasi dengan  pemberlakuan aturan dan penga$asan serta pemberian sangsi bila ter%adi  pelanggaran, misaln!a sangsi denda uang atau pen%ara bila ter%adi pelanggaran atau kelalaian !ang kemungkinan dapat merubah perilaku , seperti haln!a $arga kotandaikan semua ini dapat kita implementasikan tentun!a k$alitas hidup mas!arakat tercapai, nisca!a lambat laun kota sehat $arga sehat akan ter$u%ud E.Pr/as

ada tanggal .-> gustus ini di 0akarta berlangsung ertemuan husus Tingkat "enteri tentang Sasaran embangunan "ilenium ("illennium De6elopment Foals#"DFs) se-sia asifik dengan tema K5un Up to +12Kertemuan ini merupakan persiapan negara-negara di ka$asan sia dan asifik dalam menghadapi "DFs L 1 Summit pada September +1 ertemuan tingkat tinggi ini akan menge6aluasi per%alanan "DFs sebagai komitmen global  penanggulangan kemiskinan !ang sudah menapak 1 tahun dari target 12 tahun !ang direncanakanSebelumn!a pada +. 0uni lalu Sekretaris 0enderal // /an i-moon menga$ali rangkaian kegiatan "DFs L 1 Summit dengan meluncurkan "illennium De6elopment Foals 5eport +1, sebuah laporan !ang memperlihatkan kema%uan dan kelambanan dunia dalam menapaki target komitmen global untuk pengurangan atau penghapusan kemiskinan duniaUntuk  ka$asan sia dan asifik, laporan tentang posisi pencapaian "DFs %uga telah diterbitkan dengan %udul chie6ing the "illennium De6elopment Foals in an Gra of Flobal Uncertaint! sia-acific 5egional 5eport +9#+1 *aporan ini

(14)

men%adi bahan bahasan dalam pertemuan .-> gustus inida kesamaan  pandangan antara U= "DFs 5eport +1 dan sia acific 5eport +9-+1

dalam melihat krisis finansial sebagai tantangan mencapai "DFs

<rganisasi /uruh 'nternasional makin menegaskan pandangan tersebut dengan melansir laporan bah$a penambahan %umlah orang miskin pada masa krisis finansial ketika mereka secara tiba-tibaharuskehilanganpeker%aann!a

'ndonesia boleh berbangga men%adi anggota F-+ dan tahan diterpa krisis finansial +- +9, tetapi harus disadari posisi 'ndonesia dalam pencapaian "DFs %uga belum memuaskan

/erkali-kali, dalam rogress 5eport "DFs ka$asan sia dan asifik, 'ndonesia masih masuk kategori negara !ang lamban langkahn!a dalam mencapai "DFs pada tahun +12

Sumber kelambanann!a ditun%ukkan dari masih tinggin!a angka kematian ibu melahirkan, belum teratasin!a la%u penularan ;'I-'DS, makin meluasn!a la%u deforestasi, rendahn!a tingkat pemenuhan air minum dan sanitasi !ang buruk  serta beban utang luar negeri !ang terus menggunung ("DFs rogres 5eport in sia and the acific, U=GS3, +1)

8akta muram ini %uga diperkuat dengan makin merosotn!a kualitas hidup manusia 'ndonesia sebagaimana !ang dilaporkan di ;uman De6elopment 'ndeE ('ndeks embangunan "anusia#'")

0ika pada tahun +4 berada di posisi 17 dan tahun + di posisi ke-19, pada tahun +9 makin melorot di posisi ke-111 (<6ercoming /arriers ;uman "obilit! and De6elopment, U=D, +9) ondisi ini men%adi tantangan  berat 'ndonesia untuk menuntaskan lima tahun terakhir dari target "DFs pada

+12

<leh karena itu, harus ada perubahan mendasar dalam menilai keberhasilan pembia!aan negara, bukan han!a pada tingkat pen!erapan anggaran tetapi %uga pada dampak penggunaan anggaran pada pencapaian target "DFs dan indikator '" !ang terukur

Titik lemah lain dalam upa!a pencapaian "DFs di 'ndonesia adalah tidak adan!a  pengakuan inisiatif mas!arakat (baik organisasi mas!arakat sipil maupun sektor 

(15)

s$asta) !ang selama ini pun!a peran dalam upa!a pencapaian "DFs di 'ndonesia emerintah 'ndonesia tidak pernah mendorong rasa kepemilikan  bersama (o$nership) "DFs ini kepada seluruh rak!atn!a

Setidakn!a dalam empat kali laporan !ang disusun oleh emerintah 'ndonesia sangat kuat kesan bah$a pencapaian "DFs identik dengan pelaksanaan program  pemerintah adahal kita tahu, ada ban!ak inisiatif dan kreati6itas mas!arakat

muncul dalam men%a$ab masalah kemiskinan

'ronisn!a, pemerintah tak pernah mengakuin!a dalam laporan "DFs emerintah lebih as!ik men!a%ikan laporan pencapaian "DFs dalam grafik-grafik statistik !ang tak bisa mengukur $a%ah kemiskinan !ang berbeda konteks dan pengalaman kese%arahann!a

2.3 Santas Tem%at0Tem%at Umum

Definisi sanitasi menurut :;< adalah usaha pencegahan# pengendalian semua faktor lingkungan fisik !ang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama !ang sifatn!a merugikan# berbaha!a terhadap perkembangan fisik , kesehatan dan kelangsungan hidup manusia

"enurut beberapa literatur !ang disebut tempat umum adalah suatu tempat dimana orang ban!ak atau mas!arakat umum berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara sementara (insidentil) maupun secara terus menerus (permanent), baik memba!ar mapupun tidak memba!ar

riteria suatu tempat umum adalah terpenuhin!a beberapa s!arat  1 Diperuntukkan bagi mas!arakat umm

+ ;arus ada gedung#tempat !ang permanen

. ;arus ada akti6itas (pengusaha, pega$ai, pengun%ung) > ;arus ada fasilitas (S/, :3, Urinoir, tempat sampah, dll)

Sedangkan !ang disebut sanitasi tempat-tempat umum adalah suatau usaha untuk menga$asi dan mencegah kerugian akibat dari tidak tera$atn!a tempat-tempat umum tersebut !ang mengakibatkan timbul dan menularn!a berbagai %enis  pen!akit

Sasasan khusus !ang harus diberikan dalam penga$asn tempat-tempat umum meliputi 

(16)

1 "anusia sebagai pelaksana kegiatan (kebersihan secara umum maupun  personal h!giene

+ lat-alat kebersihan . Tempat kegiatan

enapa sanitasi di tempat-tempat umum sangat diperlukan M 

1 dan!a kumpulan manusia !ang berhubungan langsung dengan lingkungan + urangn!a pengertian dari mas!arakat mengenai masalah kesehatan

. urangn!a fasilitas sanitasi !ang baik 

> dan!a kemungkinan besar ter%adin!a penularan pen!akit 2 dan!a kemungkinan ter%adin!a kecelakaan

4 dan!a tuntutan ph!sical dan mental confort

2. As%ek Pentng Dalam Pen$elenggaraan Santas Tem%at0Tem%at Umum 1 spek teknis #hukum (pers!aratan ; dan S, eraturan dan perundang-undangan sanitasi

+ spek sosial, !ang meliputi pengetahuan tentang  kebiasaan hidup, adat istiadat, kebuda!aan, keadaan ekonomi, keperca!aan, komunikasi, dll

. spek administrasi dan management, !ang meliputi penguasaan pengetahuan tentang cara pengelolaan STTU !ang meliputi  "an, "one!, "ethod, "aterial dan "achine

2. Ham'atan #ang Sangat Serng Djum%a Dalam Pelaksanaan Santas D Tem%at0Tem%at Umum

Pengusaha

1 /elum adan!a pengertian dari para pengusaha mengenai peraturab per  undang- undangan !ang men!angkut usha STTU dan kaitann!a dengan usaha kesehtan mas!arakat

+ /elum mengetahui # kesadaran mengenai pentingn!a usaha STTU untuk  menghindari ter%adin!a kecelakaan atau penularan pen!akit

. dan!a sikap keberata dari pengusaha untuk memenuhi pers!aratan-pers!aratan karena memerlukan bia!a ekstra

> dan!a sikap apatis dari mas!arakat tenang adan!a peraturan#pers!aratan dari   STTU

(17)

Pemerntah

  1 /elum semua peraltan dimiliki oelh tenaga penga$as pada tingkat '' dan   kecamatan

+ "asih terbatasn!a pengetahan petugas dalam melaksanakan penga$asan . "asih minimn!a dana !ang dialokasikan untuk penga$asan STTU

> /elum semua kecamatan #tingkat '' memiliki saran transportasi untuk melakukan kegiatan penga$asan

2. Langkah0Langkah Dalam Im%lementas Usaha Sttu 1 'dentifikasi masalah (problem identification) + emeriksaan ;JS TTU (sanitar! inspection) . 8ollo$ Up

> G6aluasi

2 encatatan dan pelaporan

2.4 -ens0-ens Tem%at Umum #ang Sangat Memerlukan Penga5asan N ;otel N 5estourant N olam renang N asar  N /ioskop N tempat-tempat rekreasi N tempat-tempat ibadah N pertokoan N emangkas rambut N salon

N Stasiun kereta api atau bus N rumah sakit

Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977)

(18)

1Diperuntukkan mas!arakat umum +"empun!ai bangunan tetap# permanen

.Tempat tersebut ada akti6itas pengelola,pengun%ung# pengusaha > ada tempat tersebut tersedia fasilitas 

a8asilitas ker%a pengelola

 b8asilitas sanitasi, seperti pen!ediaan air bersih, bak sampah, :3# Urinoir, kamar  mandi

0adi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk menga$asi dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama !ang erat hubungann!a dengan timbuln!a atau menularn!a suatu pen!akit Untuk  mencegah akibat !ang timbul dari tempat-tempat umum

Usaha-usaha !ang dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa  1 enga$asan dan pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor manusia !ang melakukan kegiatan pada tempat-tempat umum

+ en!uluhan terhadap mas!arakat terutama !ang men!angkut pengertian dan kesadaran mas!arakat terhadap baha!a-baha!a !ang timbul dari tempat-tempat umum

eran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan mas!arakat adalah usaha untuk men%amin 

1 ondisi fisik lingkungan TTU !ang memenuhi s!arat  a ualitas kesehatan

 b ualitas sanitasi

+ sikologis bagi mas!arakat 

a 5asa keamanan (securit!)  bangunan !ang kuat dan kokoh sehingga tidak  menimbulkan rasa takut bagi pengun%ung

 b en!amanan (confortmit!)  misaln!a kese%ukkan

c etenangan (safet!)  tidak adan!a gangguan kebisingan, keramaian kendaraan

(19)

BAB III PENUTUP

(20)

esimpulan dari analisa 'ndeks otensi Tatanan Sehat ('TS) meliputi sanitasi tempat-tempat umum berupaA sekolah, tempat peribadatan,terminal, dan rumah sakit adalah sebagai berikut

1 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Sekolah di $ila!ah /atu ota sebesar 72 berpotensi sehat, sedangkan +2 sekolah tidak berpotensi sehat + 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Tempat eribadatan sebesar 24 di

$ila!ah ota /atu berpotensi sehat, sedangkan >> tempat peribadatan tidak  berpotensi sehat

. 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Terminal sebesar 1 berpotensi   sehat

> 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) 5umah Sakit tidak ditemukan hasil karena belum dilakukan pemeriksaan

3.2 Saran

1 Upa!a !ang harus dilakukan untuk menginter6ensi tatanan sekolah !ang tidak berpotensi sehat dilakukan pelatihan dokter kecil, karena faktor inilah !ang harus segera ditindaklan%uti sebagai kegiatan mandiri pela!anan kesehatan sis$a sekolah dasar oleh dokter kecil !ang telah dibina

+ eningkatan 'ndeks otensi Tatanan Sehat ('TS) Tempat eribadatan !ang  perlu diperhatikan adalah mengenai kebersihan lingkungan !ang meliputiAkebersihan lantai, kebersihan tempat $udlu, dan kebersihan langit-langit

. Usaha mempertahankan kondisi terminal !ang sehat memerlukan ker%asama dan koordinasi !ang baik antara lembaga terkait dengan mas!arakat"as!arakat perlu mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kesehatan lingkungan sehingga akan tercipta suasana terminal !ang men!enangkan dan bersih

> nalisis 'ndeks otensi Tatanan Sehat 5umah Sakit perlu dilakukan untuk  melihat kondisi rumah sakit

(21)

DA,TA PUSTA!A

http://skmtugsnrisepraman.blogspot.co.id/2013/09/contohtugas

makalahsttusanitasi.html

(22)

!ilal" $ur.2008. %en&ehatan 'anah dan %engelolaan (sampah

%adat. )*+ %ur,okerto.

-boeoe,ono" -. 1985. %engelolaan (ampah enuu ke (anitasi

+ingkungan dan %ermasalahann&a.

andra erma,an" 2006" -rtikel ptek  idang 'eknologi

 'ransportasi '(: (arana 'ransportasi +alu +intas arat asa

epan.

Referensi

Dokumen terkait

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah) atau juga

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga). Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

Air limbah domestik (waste water) adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, perdagangan, perkantoran, industri maupun tempat-tempat umum lainya yang

Adapun yang menyebutkan bahwa limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang

$imbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga#. $imbah padat lebih dikenal sebagai sampah yang seringkali

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang lebih dikenal sebagai sampah atau juga dapat dihasilkan