• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

(1)PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BERBASIS ENSIKLOPEDIA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN KELAS IV MI MA’ARIF AT-TAQWA LAMONGAN. SKRIPSI. Oleh : ELVA RUSDIANA 12140032. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2018.

(2) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BERBASIS ENSIKLOPEDIA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN KELAS IV MI MA’ARIF AT-TAQWA LAMONGAN. SKRIPSI Diajukan kepad Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan MI (S. Pd). Oleh : Elva Rusdiana 12140032. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Januari, 2018. i.

(3) ii.

(4) iii.

(5) HALAMAN PERSEMBAHAN. Kupersembahkan:. Untuk yang Tercinta,. Ibuku Murtini dan Bapakku Abdul Rosyid Mereka yang semua jasanya tak akan sanggup diuraikan dalam selembar kertas kecil ini. Semoga setiap langkah kalian selalu dalam lindungan Allah. Amiin. Untuk yang Tersayang,. Adikku Dicky Andrianto dan Rian Septiawan Mereka yang selalu ada untuk memberikan dukungan, omelan, masukan dan hiburan setiap hari.. Dicky Andrianto yang selalu bisa diandalkan dan dibutuhkan. Dan Rian Septiawan yang selalu menghibur dandirepotkan masalah laptop.. Dan, Untuk Yang Terkasih,. M. Rosyid Ridho Sosok di balik layar yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Terimakasih banyak atas semuanya.. iv.

(6) MOTTO. ‫إنما ألاعمال بالنيات‬, ‫وإنما لكل امرئ ما نوى‬ “sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan” HR. BUKHORI & MUSLIM1. 1. http://hadisarbain-annawawi.blogspot.co.id/2013/04/hadis-arbain-nawawi-ke-1-niat-danikhlas.html. v.

(7) vi.

(8) vii.

(9) KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirobbil‟alamiin puji syukur peneliti ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Ensiklopedia Pada Materi Kenampakan Alam dan Buatan Kelas IV MI Ma‟arif At-Taqwa Karanggeneng Lamongan” Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang telah membawa petunjuk kebenaran dan menuntun umatnya menuju jalan yang dirahmati Allah yaitu al-Dinul Islam yang kita harapkan syafa‟atnya di dunia dan akhirat. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa keterbatasan kemampuan dan kurangnya pengalaman, banyaknya hambatan dan kesulitan senantiasa peneliti temui dalam penusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk dalam penyelesaian karya ilmiah ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:. viii.

(10) 1. Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd selaku Dekan Fakultas Islam Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. H. Ahmad Sholeh, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 4. Agus Mukti Wibowo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan peneliti mulai awal hingga selesai. 5. Ahmad Abtokhi, M.Pd dan Ibu Ninja Panju Purwita, M.Pd selaku dosen validasi ahli desain dan materi/isi yang telah bersedia memberikan masukan dan penilaian penelitian pengembangan hingga selesai. 6. Harmaji, S.Pd selaku kepala sekolah MI Ma‟arif At-Taqwa Karanggeneng Lamongan yang telah memberi izin peneliti untuk melakukan penelitian di lembaga yang dipimpin. 7. Fathul Mu‟in, S.Pd selaku guru kelas IV MI Ma‟arif At-Taqwa Karanggeneng. Lamongan. yang. telah. membantu. penulis. dalam. melaksanakan penelitian dari awal sampai selesai. 8. Seluruh guru dan staf MI Ma‟arif At-Taqwa Karanggeneng Lamongan yang telah membantu dalam memberikan informasi tentang penelitian yang dilakukan. 9. Seluruh siswa/ siswi kelas IV MI Ma‟arif At-Taqwa Karanggeneng Lamongan yang turut membantu jalannya peneltian ini.. ix.

(11) 10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan jauh dari sempurna.Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar lebih baik. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Amiin. Malang, 27 Desember 2017 Peneliti. Elva Rusdiana NIM. 12140032. x.

(12) PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam Skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158 tahun 187 dan No. 0543 b/U/187 yang secara garis besar dapat diuraikan sebegai berikut : A. Huruf. ‫ا‬. =. A. ‫ز‬. =. z. ‫ق‬. =. Q. ‫ب‬. =. B. ‫س‬. =. s. ‫ك‬. =. K. ‫ت‬. =. T. ‫ش‬. =. sy. ‫ل‬. =. L. ‫ث‬. =. Ts. ‫ص‬. =. sh. ‫م‬. =. M. ‫ج‬. =. J. ‫ض‬. =. dl. ‫ن‬. =. N. ‫ح‬. =. H. ‫ط‬. =. th. ‫و‬. = W. ‫خ‬. =. Kh. ‫ظ‬. =. zh. ‫ه‬. =. H. ‫د‬. =. D. ‫ع‬. =. „. ‫ء‬. =. ,. ‫ذ‬. =. Dz. ‫غ‬. =. gh. ‫ي‬. =. Y. ‫ر‬. =. R. ‫ف‬. =. f. B. Vokal Panjang. C. Vokal Diftong. Vocal (a) panjang = â. ْ‫أو‬. =. Aw. Vocal (i) panjang = î. ْ‫أي‬. =. Ay. ْ‫أو‬. =. Û. ْ‫إي‬. =. Î. Vocal (u) panjang = û. xi.

(13) DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................iv HALAMAN MOTTO .............................................................................................v HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................vi SURAT PERNYATAAN ........................................................................................vii KATA PENGANTAR .............................................................................................viii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ...................................................xi DAFTAR ISI ............................................................................................................xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................xv DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xix ABSTRAK ...............................................................................................................xx BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 9 C. Tujuan Pengembangan .................................................................................. 9 D. Manfaat Pengembangan ................................................................................ 10 E. Asumsi Pengembangan ................................................................................. 11 F. Ruang Lingkup Pengembangan .................................................................... 12. xii.

(14) G. Spesifikasi Produk ......................................................................................... 13 H. Originalitas Penelitian ................................................................................... 16 I. Definisi Operasional ...................................................................................... 19 J. Sistematika Pembahasan ............................................................................... 20 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bahan Ajar ..................................................................................................... 23 1. Pengertian Bahan Ajar ............................................................................ 23 2. Bentuk Bahan Ajar ................................................................................. 24 3. Tujuan Bahan Ajar ................................................................................. 25 4. Keunggulan dan Keterbatasan Bahan Ajar ............................................ 27 5. Fungsi Bahan Ajar .................................................................................. 27 6. Kriteria kemenarikan bahan ajar ............................................................. 29 B. Ensiklopedia 1. Pengertian Ensiklopedia .......................................................................... 29 2. Ciri-ciri Ensiklopedia .............................................................................. 31 C. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial .................................................. 31 2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial ........................................................ 33 3. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial .............................................. 34 4. Kenampakan Alam dan Buatan .......................................................... 36 D. Hasil Belajar .................................................................................................. 39 E. Kerangka Berfikir .......................................................................................... 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 42 B. Model Pengembangan ................................................................................... 42 C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 44 D. Validasi Produk ............................................................................................. 49 E. Uji Coba Produk ............................................................................................ 54. xiii.

(15) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Pengembangan bahan ajar 1. Deskripsi Bahan Ajar Ensiklopedia ......................................................... 56 B. Penyajian Data Validasi Produk Pengembangan 1. Hasil Validasi Ahli Materi ...................................................................... 68 2. Hasil Validasi Ahli Desain ...................................................................... 77 3. Hasil Validasi Ahli Pembelajaran ........................................................... 86 C. Kemenarikan Media Pembelajaran ............................................................... 89 D. Hasil Belajar Siswa IV MI Ma‟arif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan ..... 91 BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Pengembanagn Bahan Ajar Ensiklopedia ....................................... 95 B. Validitas Data Validasi Ahli Pengembangan 1. Analisis Data Validasi Ahli Materi .......................................................... 100 2. Analisis Data Validasi Ahli Desain ......................................................... 103 3. Analisis Data Validasi Ahli Pembelajaran .............................................. 107 4. Analisis Tingkat Kemenarikan Pengembangan Bahan Ajar .................... 108 5. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa .............................................. 113 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................... 116 B. Saran .............................................................................................................. 118 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 120 LAMPIRAN .............................................................................................................. 121. xiv.

(16) DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Orisinilitas Penelitian .................................................................................17 Tabel 1.2 Kompetensi Isi ........................................................................................... 36 Tabel 3.1 Tabel Tingkatan Kelayakan Bahan Ajar .................................................... 52 Tabel 4.1Kriteria Pensekoran Ahli Materi, Ahli Desain, Ahli Pembelajaran ........... 66 Tabel 4.2 Kriteria Pensekoran Angket Siswa Kelas IV ............................................ 66 Tabel 4.3 Kriteria Kualifikasi penilaian Validasi Ahli dan Uji Coba Siswa ............. 67 Tabel 4.4 Hasil Penilaian Ahli Materi/Isi IPS ke I .................................................... 68 Tabel 4.5 Kritik dan Saran Bahan Ajar Hasil Validasi Oleh Ahli Isi/Materi Ke I ... 70 Tabel 4.6 Revisi Validasi Ahli Materi/Isi IPS ke I .................................................... 71 Tabel 4.7 Hasil penilaian Ahli Materi/Isi IPS ke II .................................................. 73 Tabel 4.8 Kritik dan Saran Bahan Ajar Hasil Validasi Oleh Desain Ke I ................. 75 Tabel 4.9 Hasil Penilaian Ahli Desain IPS ke I ........................................................ 75 Tabel 4.10 Kritik dan Saran Bahan Ajar Hasil Validasi Oleh Ahli Desain Ke I ...... 77 Tabel 4.11 Revisi Validasi Ahli Desain IPS ke I ....................................................... 78 Tabel 4.12 Hasil penilaian Ahli Desain IPS ke II ..................................................... 81 Tabel 4.13 Kritik dan Saran Bahan Ajar Hasil Validasi Oleh Ahli Desain Ke II ...... 82. xv.

(17) Tabel 4.14 Revisi Validasi Ahli Desain IPS ke II ...................................................... 83 Tabel 4.15 Hasil Penilaian Ahli Pembelajaran Guru Bidang studi IPS ..................... 85 Tabel 4.16 Kritik dan Saran embelajaran Guru Bidang studi IPS ............................ 86 Tabel 4.17 Kemenarikan Bahan Ajar ......................................................................... 87. xvi.

(18) DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Adopsi Model Penelitian Pengembangan Borg & Gall ........................ 44 Gambar 3.2 Desain Eksperimen ................................................................................ 53 Gambar 4.1 Sampul Depan ........................................................................................ 57 Gambar 4.2 Sampul Belakang ................................................................................... 58 Gambar 4.3 Kata Pengantar ...................................................................................... 58 Gambar 4.4 KI,KD dan Indikator ............................................................................. 59 Gambar 4.5 Pedoman Penggunaan ........................................................................... 59 Gambar 4.6 Daftar Isi ................................................................................................ 60 Gambar 4.7 Peta Konsep ........................................................................................... 61 Gambar 4.8 Halaman Awal Bab ............................................................................... 61 Gambar 4.9 Bagian Isi ............................................................................................... 62 Gambar 4.10 Mari Mencoba! .................................................................................... 62 Gambar 4.11Mari Berdiskusi!.................................................................................... 63 Gambar 4.12 Tahukah Kamu? ................................................................................... 63 Gambar 4.13 Refleksi ................................................................................................ 64 Gambar 4.14 Evaluasi ............................................................................................... 64. xvii.

(19) Gambar 4.15 Kamus Ringkas ................................................................................... 64 Gambar 4.16 Daftar Pustaka ..................................................................................... 65. xviii.

(20) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I. Bukti Konsultasi Skripsi. Lampiran II. Surat Izin Penelitian. Lampiran III Surat Bukti Penelitian Lampiran IV Angket Penilaian Ahli Materi/Isi Lampiran V. Angket Penilaian Ahli Desain. Lampiran VI Angket Penilaian Ahli Pembelajaran Lampiran VII Angket Tanggapan Siswa Lampiran VIII Hasil Pre Test Lampiran IX Hasil Post Test Lampiran X. Langkah Perhitungan thitung Manual. Lampiran XI Dokumentasi Penelitian Lampiran XII Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa. xix.

(21) ABSTRAK Rusdiana, Elva. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Kenampakan Alam Kelas IV MI Maarif AtTaqwa Kalanganyar Lamongan. Skripsi.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Agus Mukti Wibowo, M.Pd. Pembelajaran kurikulum 2013 menuntut guru untuk lebih kreatif mencari dan mengumpulkan bahan ajar yang diperlukan dalam pembelajaran. Keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran tematik tergantung kepada wawasan, pengetahuan, pemahaman dan tingkat kreativitasnya dalam mengelola bahan ajar.Pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia merupakan salah satu sarana guna membantu dan menambah pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS. Keterbatasan dan kebutuhan akan bahan ajar yang menarik peserta didik melatar belakangi penelitian pengembangan ini. Buku ajar ini dikhususkan untuk siswa kelas IV SD/MI. Materi pokok yang dibahas adalah kenampakan lingkungan alam dan buatan. Tujuan penelitian ini untuk: 1) Menghasilkan desain produk pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia. 2) Menjelaskan kemenarikan produk yang dihasilkan yaitu berupa bahan ajar berbasis ensiklopedia. 3) Menjelaskan perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan ensiklopedia materi kenampakan alam dan buatan Bentuk penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian pengembangan Research and Development (R & D), dengan mengadopsi 6 langkah dalam prosedur pengembangannya model Borg & Gall diantaranya yaitu: pengumpulan data awal, perencanaan produk, pengembangan format awal, validasi ahli, revisi produk, uji coba lapangan. Pengumpulan datanya meliputi instrument angket, wawancara, observasi, pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian, hasilnya terdiri dari: 1) hasil pengembangan data angket dari ahli isi mendapatkan presentase 78,46% dengan kriteria layak. 2) menurut ahli desain media pembelajaran mendapatkan nilai persentase 98% dengan kriteria sangat menarik. 3) menurut guru kelas IV sebagai ahli pembelajaran diperoleh persentase 83% dengan kriteria layak dan untuk uji coba kemenarikan produk berdasarkan penilaian dan tanggapan siswa diperoleh persentase sebesar 87,91%. hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan produk buku ajar. Hasil uji-t pada hitungan manual dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh hasil thitung 4,370> ttabel (1,717) artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia pada materi kenampakan alam dan buatan adalah layak, menarik dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci:bahan ajar, ensiklopedia. xx.

(22) ABSTRACT Rusdiana, Elva. 2017. Development of Instructional Material Based Encyclopedia of Social Science Nature Material Appearance of Class IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan. Thesis.Department of Teacher Education Madrasah Ibtidaiyah.Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor: Agus Mukti Wibowo, M.Pd. Curriculum learning 2013 requires teachers to more creatively locate and collect the necessary teaching materials in learning. The success of a teacher in thematic learning depends on the insight, knowledge, understanding and level of creativity in managing teaching materials. The development of teaching materials based on encyclopedia is one of the means to assist and increase students' understanding in IPS learning. Limitations and the need for teaching materials that attract learners against the background of this development research. This textbook is devoted to fourth graders of SD / MI. The subject matter discussed is the appearance of the natural and artificial environment. The purpose of this research is to: 1) Produce product design development of teaching materials based on encyclopedia. 2) Explain the attractiveness of the resulting product that is in the form of encyclopedia-based teaching materials. 3) Explain the comparison of student learning outcomes by using the encyclopedia of natural and artificial appearance material The form of research used by researcher is the research method of development of Research and Development (R & D), by adopting 6 steps in the development procedure of Borg & Gall model such as: initial data collection, product planning, initial format development, expert validation, product revision, test try the field. Data collection includes questionnaire instrument, interview, observation, pre-test and post-test. Based on the results of the research, the results consist of: 1) the result of the development of questionnaire data from the content experts get a percentage of 78.46% with decent criteria. 2) according to the design expert of learning media get percentage value 98% with criteria very interesting. 3) according to the fourth grade teacher as a learning expert obtained percentage of 83% with the criteria worthy and to test the attractiveness of products based on the assessment and response students obtained a percentage of 87.91%. student learning outcomes before and after using textbook products. Result of t-test on manual count with significance level 0,05 obtained result tcount 4,370> ttable (1,717) mean H0 refused and H1 accepted. This suggests that the development of encyclopedicbased teaching materials on natural and artificial apparel material is feasible, appealing and effective in learning. Keywords: teaching materials, encyclopedia. xxi.

(23) ‫امللخص‬ ‫زشدًاهت‪ ،‬إلفا‪ .7102 .‬جطوٍس املادة الخعلُمُت القائمت على دائسة املعازف العلوم الاحخماعُت مادة مظهس‬ ‫الطبُعت من الصف السابع املدزشت إلابخدائُت املعازف الخقوى كاالهجاهُاز الموهجان‪ .‬البدث‬ ‫الجامعي‪ .‬قصم التربُت ملعلمي املدزشت إلابخدائُت‪ .‬كلُت العلوم التربُت والخدزَض‪ .‬حامعت موالها‬ ‫مالك إبساهُم إلاشالمُت الحكومُت ماالهج‪ .‬املشسف‪ :‬أحوس موكتي وٍبوواملاحِصتر‪.‬‬ ‫ًخطلب حعلم املىهج ‪ 7102‬من املعلمين إلبداع البدث والجمع من املادة الخعلُمُت املحخاحت في‬ ‫الخعلم‪ٌ .‬عخمد هجاح املعلم في الخعلم املوطوعي على املعسفت‪ ،‬املعسفت‪ ،‬الفهم ومصخوى إلابداع في إدازة املادة‬ ‫الخعلُمُت‪ .‬جطوٍس املادة الخعلُمُت القائمت على دائسة املعازف هو أخد الوشائل للمصاعدة وللزٍادة على‬ ‫فهم الطالب في حعلم العلوم إلاحخماعُت‪ .‬املحدود والحاحت إلى املادة الخعلُمُت الجاذبت للمخعلمين جصير‬ ‫خلفُت هرا البدث الخطوٍسي‪ً .‬خصص هرا الكخاب الخعلُمي لطالب الصف السابع من املدزشت إلابخدائُت‪.‬‬ ‫املادة املوطوعت الري هوقشذ هي ظهوز البِئت الطبُعُت والاصىاعُت‪.‬‬ ‫الؼسض من هرا البدث هو‪ )0 :‬إهخاج الخصمُم من مىخاج الخطوٍس من املادة الخعلُمُت القائمت‬ ‫على دائسة املعازف‪ )7 .‬الشسح من حاذبُت املىخاج اي املادة الخعلُمُت القائمت على دائسة املعازف‪ )2 .‬الشسح‬ ‫من املقازهت بين هخائج حعلم الطالب باشخخدام دائسة املعازف مادة الظهوز الطبُعُت والصىاعُت‪.‬‬ ‫شكل البدث الرى اشخخدم الباخث هو طسٍقت البدث الخطوٍسى اي البدث والخطوٍس‪ ،‬بالخبني ‪6‬‬ ‫خطواث في عملُت الخطوٍس هموذج بوزغ وػال منها حمع البُاهاث ألاولُت‪ ،‬جخطُط املىخاج‪ ،‬جطوٍس الشكل‬ ‫ألاول‪ ،‬جدقق الخبراء‪ ،‬مساحعت املىخاج‪ ،‬الخجسبت املُداهُت‪ٌ .‬شمل حمع البُاهاث أداة الاشخبُان‪ ،‬املقابلت‪،‬‬ ‫املساقبت‪ ،‬الاخخباز القبلي والاخخباز البعدي‪.‬‬ ‫اشدىادا إلى هخائج البدث‪ ،‬جخكون الىدُجت من ‪ )0‬الىدُجت من جدلُل بُاهاث الاشخبُان من خبراء‬ ‫املحخوى مدصول على وصبت ‪ 78,46%‬مع معُاز صحُذ‪ )7 .‬وفقا لخبراء جصمُم الوشائل مدصول على‬ ‫وصبت ‪ 98%‬مع معُاز صحُذ حدا‪ )2 .‬وفقا ملعلم الصف السابع كخبير الخعلم مدصول على وصبت ‪ 83%‬مع‬ ‫معُاز صحُذ والخخباز حاذبُت املىخاج القائمت على الخقُُم واشخجاب الطالب مدصول على وصبت‬ ‫‪ .87,91%‬هخائج حعلم الطالب قبل وبعد اشخخدام املىخاج كخاب الخعلُم‪ .‬هدُجت اخخباز‪ t-‬في العدد الُدوي‬ ‫مع مصخوى الداللت ‪ 0,05‬مدصول هدُجت )‪ٌthitung 4,370> ttabel (1,717‬عني ‪H0‬مسفوض و‪ H1‬مقبول‪ٌ .‬شير‬ ‫هرا إلى أن جطوٍس املادة الخعلُمُت القائمت على دائسة املعازف في املادة ظهوز الطبُعُت والصىاعُت هي‬ ‫صالحت‪ ،‬حاذبت وفعالت لالشخخدام في الخعلم‪.‬‬ ‫كلمات البحث‪ :‬املادة الخعلُمُت‪ ،‬دائسة املعازف‬. ‫‪xxii‬‬.

(24) BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di sekolah dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Mata pelajaran IPS bertujuan agar anak didik memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.1 Pelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar mengajarkan konsep-konsep ilmu sosial untuk membentuk kepribadian peserta didik menjadi warga negara yang baik di dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu pengetahuan sosial memiliki cakupan yang cukup luas, sehingga diperlukan pembinaan secara bertahap mulai dari tahap terendah sampai tahap yang paling tinggi. Oleh karena itu, pengajaran tentang ilmu pengetahuan sosial harus dimulai dari tingkat sekolah dasar bahkan sebelum peserta didik masuk ke jenjang sekolah dasar.2Sikap dan karakter yang dimiliki siswa berpengaruh dengan lingkungan sekitar.Lingkungan sosial yang baik, membentuk siswa menjadi pribadi yang baik dalam bermasyarakat.Siswa sekolah dasar, lebih mudah memahami sikap sosial. 1. Iif Khoirun Ahmadi dan Sofan Amrin, Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011), hlm. 10 2 Ahmad Susanto. Pengembangan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, (Jakarta : Prenadamedia Group, 2014) Hlm 6-8. 1.

(25) 2. dari kehidupan sehari – hari.Pembelajaran Ilmu Pegetahuan sosial pada tingkat dasar harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada tingkat pendidikan dasar, mempelajari tentang sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi dan geografi yang digabungkan menjadi satu.Pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mulai dari beradaptasi, bermasyarakat dan beberapa aktifitas sosial lainnya.Pengetahuan ini sangat penting dipelajari sejak di tingkat dasar.Pencapaian pembelajaran IPS di sekolah dasar diperlukan pemahaman. dan. pengembangan. program. pendidikan. yang. komprehensif.Komprehensif adalah program pendidikan yang mencakup empat dimensi, yaitu pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap, serta tindakan.3Dimensi tersebut harus dimiliki oleh setiap siswa, untuk belajar hidup bermasyarakat dengan baik. Problematika pembelajaran IPS di SD/MI pada umumnya siswa kesulitan mendefinisikan suatu objek, yang mana materi yang digunakan dalam pembelajaran terlalu luas sehingga pemahaman siswa terhadap materi kurang efektif. Salah satu pendekatan pembelajaran IPS dan tugas guru pada tingkat pendidikan dasar adalah menerjemahkan materi yang sulit menjadi mudah, atau materi yang bersifat abstrak menjadi kongkret.Upaya untuk menerjemahkan dan mengkongkretkan hal yang abstrak adalah dengan sesuatu yang berfungsi sebagai wakil atau representasi. Sesuatu yang. 3. Ibid, hlm 25.

(26) 3. mewakili inilah, yang dikenal dengan sebutan model. Salah satu cara untuk membantu para siswa dalam memiliki kemampuan ini adalah melalui perantara model.4 Model yang digunakan sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPS.Model pembelajaran salah satu hal yang sangat penting.Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat – perangkat pembelajaran.5 Dewasa ini telah kita ketahui bahwa perubahan kurikulum sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia. Mulai dari kurikulum 1994 hingga sekarang kurikulum 2013 yang memiliki keunikan serta kelebihan masing-masing. Kurikulum 2013 menggunakan. pendekatan. Scientific. yaitu. pengetahuan. siswa. menggunakan kegiatan-kegiatan ilmiah yang tercantum dalam buku ajar siswa seperti Ayo Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, dan sebagainya.6 Model pembelajaran tematik memiliki arti penting dalam membangun kompetensi peserta didik, antara lain: Pertama, pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh 4. Ibid., hlm 57 Trianto Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik (jakarta PT.Prestasi Pustakarya :2010) hlm.74 6 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Siswa Mari Berhemat Energi untuk SD/MI kelas IV (Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013), hlm iv 5.

(27) 4. pengalaman secara langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Kedua, pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (Learnig by doing). Oleh karena itu guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Kaitan konseptual antara mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan.7 Pengetahuan yang diberikan, sesuai dengan realita dimasyarakat dan konseptual. Guru dalam mengelola rencana kegiatan belajar mengajar harus memiliki strategi yang baik. Perangkat pembelajaran efektif dan memudahkan siswa dalam memahami materi.Bahan ajar yang digunakan guru maupun siswa, harus memiliki pengetahuan yang luas dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan ajar yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang dimaksud berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis.8 Kemendikbud menerbitkan buku seri pembelajaran tematik sebagai bahan ajar pegangan guru dan siswa. Buku tersebut diterbitkan untuk setiap tema, bukan tiap mata pelajaran. Tema pada setiap jenjang kelas berbeda beda, misalnya 7. Trianto, Desain pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Awal SD/MI (Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2013), hlm 180 8 Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal Pendidikan dasar dan menengah.Panduan pengembangan bahan ajar (Tahun 2008) hlm 4.

(28) 5. pada tema kelas IV SD ada sembilan tema antara lain; indahnya kebersamaan, selalu berhemat energi, peduli terhadap makhluk hidup, berbagai pekerjaan, menghargai jasa pahlawan, indahnya negeriku, citacitaku, daerah tempat tinggal, dan terakhir makanan sehat dan bergizi.Setiap tema dikemas dalam satu buku, tiap buku meliputi tujuh mata pelajaran kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti. Setiap tema terdiri dari tiga subtema yang diuraikan menjadi enam pembelajaran. Tiap pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai lebih dari satu kompetensi dasar yang saling berkaitan darisatu atau lebih mata pembelajaran. Bahan ajar tematik yang sudah diterbitkan hanya memuat lebih sedikit materi. Seperti halnya pada tema 2 kelas 4 Selalu Berhemat Energi pada sub tema 4 pembelajaran 1 menjelaskan tentang kenampakan lingkungan, isi dari materi yang disuguhkan serta media yang sudah tersedia di dalam buku sangat sedikit dengan bobot perintah tugas lebih banyak.9 Guru dalam hal ini dituntut untuk lebih kreatif mencari dan mengumpulkan bahan ajar yang diperlukan dalam pembelajaran. Keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran tematik tergantung kepada wawasan, pengetahuan, pemahaman dan tingkat kreativitasnya dalam mengelola bahan ajar. Semakin guru berwawasan luas maka siswa akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan baik untuk pembelajaran.. 9. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa Edisi Revisi (Jakarta:2014) hal 19.

(29) 6. Fakta di lapangan berdasarkan hasil observasi dan wawancara di MI Ma’arif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan, sekolah tersebut sudah menggunakan kembali kurikulum 2013 setelah sebelumnya kembali menggunakan kurikulum KTSP karena belum matangnya sarana prasarana dan sumber daya manusia yang tersedia. Sehingga untuk sementara masih menggunakan. buku. ajar. cetakan. lama. yang. diterbitkan. oleh. kemendikbud.Hal ini juga berpengaruh pada tersedianya bahan ajar pendukung kurikulum 2013 yang belum banyak tersedia di sekolah tersebut.10 Hasil wawancara langsung dengan guru kelas IV di MI Maarif AtTaqwa Kalanganyar Lamongan mengemukakan bahwa: “sekolah kami baru saja menggunakan kurikulum 2013, untuk media dan bahan ajar yang di gunakan dalam menunjang pembelajaran diserahkan kepada masing-masing guru kelas. Misalnya pada materi kenampakan alam dan buatan, guru bisa memberikan tugas kepada siswa membawa atlas atau peta sehari sebelum pelajaran dimulai.”11 Memandang pentingnya bahan ajar dalam pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas atau lapangan sebagai acuan sekaligus panduan siswa dalam belajar untuk materi yang akan diajarkan dan sesuai dengan kurikulum pada era global ini. Serta melihat berbagai fakta yang terjadi tersebut, pentingnya bahan ajar pendukung untuk para siswa sekolah dasar, dan pertimbangan pemberian masukan oleh para narasumber yang. 10. Observasi proses pembelajaran pada kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan pada tanggal 7 Agustus 2017 pukul 07.00-11.00 WIB 11 Wawancara Oleh bapak Fathul Muin selaku guru kelas IV MI Maarif AtTaqwa Kalanganyar Lamongan pada tanggal 7 Agustus 2017 pukul 9.10 WIB.

(30) 7. telah peneliti wawancarai.Peneliti merasa tergugah untuk melakukan pengembangan bahan ajar berupa buku ajar pendukung untuk siswa. Pengembangan yang dilakukan peneliti dikhususkan untuk kelas IV, ini disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif yang diadopsi dari teori perkembangan kognitif milik Piaget, yang mana pada perkembangan anak kelas IV berada pada tahapan operasional kongkret. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lainsecara reflektif dan memandang unsurunsur secara serentak; (2) Mulai berfikir secara operasional; (3) Mempergunakan cara berfikir operasional untuk mengklasifikasi bendabenda; (4) Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan prinsip ilmiah sederhana dan mempergunakan hubungan sebagai akibat; dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.12 Penjelasan diatas menyatakan bahwa dalam pembuatan bahan ajar pendukung perlu memperhatikan perkembangan kognitif anak SD/MI yang memasuki tahap perkembangan operasional kongkret, yakni anak menghubungkan antara konsep-konsep baru dengan konsep-konsep lama (akomodasi). Pembelajaran di SD/MI akan cepat dipahami, apabila anak dilibatkan secara langsung mencari informasi secara mandiri. Salah satu cara untuk mewujudkan pembelajaran IPS agar lebih bermakna bagi anak 12. Abdul Majid, Pembelajaran Rosdakarya, 2014), hlm 9-10. Tematik Terpadu,. (Bandung: Remaja.

(31) 8. didik maka perlu adanya pengembangan sumber ajar atau bahan ajar IPS berbasis ensiklopedia. Bahan ajar sendiri bisa berupa buku cetak, misalnya lembar kerja siswa (LKS), hand out, buku, modul, brosur, leaflet, wilchart, dan lainlain.13Dalam penelitian pengembangan ini peneliti ingin mengembangkan buku ajar berbasis ensiklopedia.Ensiklopedia merupakan perkumpulan dari penjelasan kata-kata yang berisi tentag informasi secara luas, lengkap dan mudah dipahami mengenai ilmu pengetahuan atau cabang ilmu pengetahuan tetentu yang tersusun berdasarkan abjad atau kategori dan dicetak dalam bentuk buku.14Ensiklopedia merupakan buku yang banyak diminati. oleh. berbagai. kalangan.Sifat. ensiklopedia. sendiri. yaitu. memberikan informasi secara ringan dan menyeluruh.Ensiklopedia merupakan salah satu jenis buku pengayaan, yakni buku yang berfungsi memperkaya. pengetahuan,. keterampilan. dan. kepribadian. siswa.. Ensiklopedia berbeda dengan buku teks pelajaran, tidak memiliki kaitan secara langsung dengan kurikulum yang berlaku.Sehingga buku ini tetap dapat dipertahankan meskipun terjadi perubahan terhadap kurikulum yang berlaku. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan. 13. Hamdani,. Strategi Belajar Mengajar I.. (Bandung: Pustaka Setia, 2011),. Hlm.219 14. Anne Ahira, Pengertian dan Pengembangan Ensiklopedia, diakses dari www. Anneahira.com/ensiklopedia.htm, pada tanggal 20 mei 2016 pukul 20.39.

(32) 9. alam kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan.Untuk meningkatkan hasil belajar siswa.. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka di rumuskan permasalahan pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana desain produk pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia pada materi kenampakan alam dan buatan? 2. Bagaimana kemenarikan produk pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia materi kenampakan alam dan buatan pada kelas IV MI Ma’arif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan 3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada materi kenampakan alam dan buatan setelah mengimplementasikan bahan ajar IPS berbasis ensiklopediapada proses pembelajaran?. C. Tujuan Pengembangan Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan desain produk pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Kenampakan alam dan buatan.

(33) 10. 2. Menjelaskan kemenarikan produk yang dihasilkan yaitu berupa bahan ajar materi kenampakan alam dan buatan pada siswa kelas IV MI Ma’arif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan. 3. Menjelaskan produk pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Sosial untuk meningkatkan hasil belajar untuk siswa pada materi kenampakan alam dan buatan. D. Manfaat Pengembangan Berdasarkan tujuan pengembangan diatas, maka secara garis besar manfaat pengembangan dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Bagi Lembaga MI yang diteliti Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penggunaan bahan ajar. berbasis ensiklopedia yang mana yang paling baik untuk. digunakan siswa sebagai tambahan buku referensi belajar. 2. Bagi Guru Menjadi tambahan referensi bagi guru terkait dalam mencari cara alternatif untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru dan sebagai pengembang bahan ajar sebelumnya dalam usaha peningkatan prestasi belajar siswa kelas kelas IV materi kenampakan alam. 3. Bagi Siswa Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi dengan atau tanpa pantauan guru, sehingga membantu siswa dalam.

(34) 11. pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam kelas IV. 4. Bagi peneliti Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana melakukan langkah-langkah praktis dalam pengembangan bahan ajar yang bisa dimiliki oleh setiap siswa dan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dengan adanya pengembangan bahan ajar, diharapkan dapat dijadikan sumber belajar yang berkualitas dalam membantu memahamkan siswa pada setiap materi yang akan dibahas.. E. Asumsi Pengembangan Asumsi yang mendasari penelitian dan pengembangan ini dilakukan adalah: a. Bahan ajar berbasis ensiklopedia dan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dapat melibatkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran. b. Bahan ajar berbasis ensiklopedia mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. c. Belum adanya bahan ajar berbasis endiklopedia sebagai rujukan pada buku tematik materi kenampakan alam dan buatan. d. Pembelajaran. berdasarkan. ensiklopedia. diharapkan. dapat. meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa.

(35) 12. e. Siswa sebagai subjek penelitian mengikuti pembelajaran IPS menggunakan bahan ajar berbasis ensiklopedia dengan terkontrol.. F. Ruang Lingkup Pengembangan Pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Sosial hanya terbatas pada mata pelajaran IPS kelas 4 tema 2 selalu berhemat energi yang terdiri atas pokok bahasan sebagai berikut: 1. Produk pengembangan bahan ajar hanya terbatas pada materi kenampakan Alam di Indonesia pada kelas IV. 2. Bahan ajar ensiklopedia berbentuk buku cetak . 3. Objek penelitian adalah siswa kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan 4. MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan baru menggunakan kurikulum 2013 sebagai kurikulum yang berlaku di sekolah sehingga bahan ajar yang digunakan oleh tergantung oleh kreatifitas guru kelas masing-masing. 5. Pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedis Ilmu Pengetahuan Sosial ini dibatasi dalam mata pelajaran IPS untuk siswa kelas IV semester 1 tema 2 subtema 1 pembelajaran ke 4 “Macam-macam sumber energi” yang terdiri dari subyek: a. Kenampakan alam dan buatan:.

(36) 13. 1) Daratan (bandara, bukit, gunung, gurun, hutan lembah, jalan raya, jembatan permukiman, perkebunan, sabana, sawah, taman, tanjung) 2) Perairan (air terjun, danau, laut, selat, kolam renang, rawa, sungai, tambak, teluk, waduk/bendungan). G. Spesifikasi Produk Produk yang dikembangkan berupa buku ajar berbasis ensiklopedia siswa untuk kelas IV MI pada tema 2 subtema 1, dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Fisik produk a. Penampilan fisik produk pengembangan yang dihasilkan berupa buku teks (buku cetak) b. Deksripsi isi buku, menggunakan kertas ukuran A4 80gr, dengan menggunakan berbagai huruf dan ukuran yang bervariasi. Susunan tulisan dan gambar disusun sedemikian rupa sehingga siswa tertarik untuk membaca. Gambar-gambar yang dipergunakan adalah gambar asli dan didukung dengan beberapa gambar tambahan. Hal ini bermaksud agar membuat siswa tertarik belajar menggunakan buku ini. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang dialogis sehingga menghasilkan interaksi positif yang terjadi antara siswa dan buku ensiklopedia.

(37) 14. c. Isi dari ensiklopedia dirancang berdasarkan buku pegangan guru/buku tematik materi macam-macam sumber energi.dengan memberikan bobot informasi yang lebih lengkap, jelas, dan rinci. Dalam setiap objek materi dirancang dengan warna dan tata letak yang berbeda dan penuh warna. Pada akhir materi ada diskusi evaluasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa telah berkembang. 2. Isi konten ensiklopedia a. Halaman awal ensiklopedia penulis menuliskan kata pengantar. b. Penulis juga menyajikan kompetensi dasar dan indikator sehingga dalam penyajian ensiklopedia ini memiliki dasar yang kuat. c. Peta konsep disajikan agar pembaca lebih memudahkan melihat isi dari ensiklopedia d. Pedoman penggunaan buku disajikan dalam buku ini sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami isi dasar buku sebelum membaca keseluruhan ensiklopedia ini. e. Daftar isi ensiklopedia dirancang menarik, disertai gambar-gambar yang mendukung konten dalam daftar isi. f. Pokok materi dijelaskan secara ringan dan jelas sehingga pembaca dapat memahami materi yang disuguhkan. g. Penulisan materi ini terbatas pada tema 4 subtema 1 materi macammacam sumber energi untuk kelas 4 MI/SD semester 1. Materi yang terkandung didalamnya adalah: Daratan (bandara, bukit,.

(38) 15. gunung, gurun, hutan lembah, jalan raya, jembatan permukiman, perkebunan, sabana, sawah, taman, tanjung), Perairan (air terjun, danau, laut, selat, kolam renang, rawa, sungai, tambak, teluk, waduk/bendungan) h. Pada halaman awal bab penulis menjelaskan secara singkat dan jelas tentang materi. Pada halaman berikutnya peneliti mulai menjelaskan kenampakan alam dan buatan. i. Dalam ensiklopedia ini penulis juga menambahkan “Tahukah kamu?” yang berisi beberapa informasi tembahan berupa berita terbaru tentang kenampakan alam di Indonesia. Sehingga pembaca mengetahui kabar terbaru tentang kenampakan alam dan buatan. j. Peneliti juga melengkapi dengan soal-soal evaluasi, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa untuk berfikir dan mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa tentang kenampakan alam. k. Buku ensiklopedia ini penulis juga menyediakan “mari berdiskusi” yang berisi tentang masalah-masalah aktual dimasyarakat yang berhubungan dengan materi yang sedang di bahas. l. Penulis juga menyediakan “Kamus Ringkas” yang berisi kata-kata baru sebagai kamus mini guna memudahkan pembaca memahami kosakata dalam materi yang terletak pada tepi materi..

(39) 16. m. Ensiklopedia ini juga di lengkapi dengan “mari mencoba!” berupa percobaan sederhana yang berkaitan dengan materi kenampakan alam dan buatan. n. Buku ensiklopedia ini di lengkapi dengan “Relfeksi” berisi tentang rangkuman materi bahan ajar ensiklopedia. o. Biografi singkat penulis terletak pada bagian akhir bahan ajar ensiklopedia ini. Berisi tentang biodata dan riwayat pendidikan penulis.. H. Originalitas Penelitian Terkait penelitian terdahulu, pengembang telah menemukan beberapa skripsi tentang pengembangan buku maupun bahan ajar tentang ensiklopedia skripsi yang ditemukan berasal dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, yang rata-rata melakukan penelitian pengembangan berupa bahan ajar cetak, kajian ini dilakukan pada beberapa skripsi terdahulu: a. Skripsi yang ditulis oleh Akmala Mutoharoh, Development of Instructional Science Material Based on encyclopedia for 4th Grade at SDI Kardina Massa Blitar.Mengetahui kemenarikan bahan ajar berbasis ensiklopedia sebagaimana yang telah dikembangkan, mengetahui tingkat validitas bahan ajar, dan mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar berbasis ensiklopedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDI Kardina Massa Blitar.

(40) 17. b. Skripsi yang di tulis oleh Devi Ria Megasari “pengembangan bahan ajar IPS berbasis ensiklopedia pada materi peninggalan – peninggalan kerajaan islam di Indonesia kelas V SDN Kluwut 2 kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis ensiklopedia yang diharapkan dapat membantu kemandirian siswa dalam belajar mandiri maupun dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. c. Skripsi yang ditulis oleh Nuril Nuzulia “pengembangan bahan ajar IPA kelas IV dengan metode praktikum dan Media CD pembelajaran di SDN Janti II Sidoarjo” Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memngembang metode praktikum, sehingga siswa tidak akan kesulitan saat melakukan percobaan diluar kelas atau dirumah. Dari ketiga judul skripsi tersebut persamaanya sama-sama melakukan pengembangan berupa bahan ajar. Lalu perbedaannya terletak pada pengembangan yang dilakukan pada ketiga judul skripsi tersebut berupa bentuk pengembangan, materi , kelas dan bentuk bahan ajar lain, sedangkan yang diinginkan oleh penekiti yaitu melakukan pengembangan berupa bahan ajar berbasis ensiklopedia. lain sebagai berikut: Tabel 1.1 Persamaan, Perbedaan, dan Orisinalitas Penelitian No. Peneliti. Persamaan. 1. Akmala  Mutoharoh,Devel. Mengembangkan bahan ajar. Perbedaan. Orisinilitas Penelitian.  Berdasarakan  Pengembangan yang dilakukan karakteristik.

(41) 18. 2. 3. berbasis opment of ensiklopedia Instructional Science Material Based on encyclopedia for 4th Grade at SDI Kardina Massa Blitar. Skripsi,2015. Devi Ria  Mengembangkan bahan ajar Megasari, berbasis pengembangan ensiklopedia IPS bahan ajar IPS berbasis ensiklopedia pada materi peninggalan – peninggalan kerajaan islam di Indonesia kelas V SDN Kluwut 2 kabupaten Malang, skripsi, 2016 Nuril Nuzulia,  Mengembangkan bahan ajar berupa pengembangan buku cetak bahan ajar IPA kelas IV dengan metode praktikum dan Media CD pembelajaran di SDN Janti II Sidoarjo. Skripsi, 2012. pada mata pelajaran IPA materi morfologi hewan dan tumbuhan.. .  . . Materi yang dikembangkan tentang penginggalanpeninggalan kerajaan islam di Indonesia Penelitian dilakukan pada siswa kelas V Berfokus pada kurikulum KTSP. Pengembangan pada mata pelajaran IPA kelas IV. pengembangan, peneliti mengembangkan produk berupa bahan ajar berbasis ensiklopedia yang hanya digunakan pada pembelajaran IPS kelas IV SD/MI. Peneliti merancang bahan ajar secara menarik berisi tentang kenampakan alam di Indonesia dengan tujuan supaya siswa tertarik dengan pembelajaran dan memahami materi secara keseluruhan..

(42) 19. I. Definisi Operasional Untuk meminimalisir kesalanan dalam memahami dan menafsirkan istilah-istilah yang ada, oleh karena itu diberikan penergasan dan pembahasan dari istilah yang berkaitan dengan judul penelitian meliputi: 1.. Pengembangan Pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan, dapat berupa proses, produk, dan rancangan.15Pembuatan produk baru dari hasil evaluasi stau penilaian dan modifikasi produk sebelumnya.. 2. Bahan ajar Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan sub kompetensi dengan segala komplesitasnya.16 3. Ensiklopedia. Ensiklopedia adalah kumpulan dari penjelasan kata-kata yang ada yang berisi tentang informasi secara luas, lengkap, dan tentunya mudah untuk kita pahami tentang kumpulan ilmu pengetahuan atau. 15. Punaji setyosari, Metode Pendidikan & Pengembangan, (Jakarta: Pranadamedia Groub, 2015), hlm. 277. 16 Ika Lestari, Pengembangan Bahan ajar Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013), hlm 1.

(43) 20. cabang ilmu tertentu yang disusun berdasarkan huruf atau abjad yang kemudian dicetak ke dalam bentuk buku.17. J. Sistematika Pembahasan Sistematika Sistematika dalam penelitian pengembangan ini terbagi menjadi enam bab yang masing-masing bab memiliki sub bab tersendiri. BAB I Pendahuluan. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan, manfaat pengembangan, asumsi pengembangan, ruang lingkup pengembangan, spesifikasi produk, originalitas operasional, definisi operasional, serta sistematika penelitian itu sendiri. BAB II Kajian Pustaka. Pada bab ini mengungkapkan tentang tiga hal penting yaitu pertama mengungkapkan kerangka acuan komprehensif mengenai. konsep,. prinsip. atau. teori. yang. digunakan. dalam. mengembangkan produk yang akan dikembangkan. Kedua, menjelaskan secara teoritis tentang model produk pengembangan dalam perspektif Islam.Ketiga, memuat tentang kaitan upaya pengembangan yang telah dilakukan oleh peneliti lain untuk mendapati permasalahan yang sama atau relatif sama. Dengan demikian pengembangan produk yang akan dilakukan memiliki landasan teoritis maupun praktis. Pada penelitian ini. 17. http:/www.anneahira.com/ensiklopedia.htm , diakses pada tanggal 4 April 2015, 14:54 WIB.

(44) 21. landasas teori seputar penelitian pengembangan, bahan ajar, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ensiklopedia. BAB III Metode Peneitian.Pokok-pokok bahasan pada metode penelitian dan pengembangan mencakup beberapa hal, diantaranya jenis penelitian, model pengembangan, prosedur pengembangan, uji coba produk, (desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data), prosedur penelitian. BAB IV Paparan Data, berisi paparan data hasil penelitia menliputi deskripsi hasil pengembangan bahan ajar, validasi produk pengembangan bahan ajar, meliputi hasil validasi ahli isi, hasil validasi ahli desain, dan hasil validsi ahli pembelajaran, hasil uji coba produk, serta hasil belajar siswa kelas IV MI Maarif At-Taqwa Kalanganyar Lamongan BAB V Pembahasan,berisi analisis pengembangan bahan ajar berbasis ensiklopedia, meliputi analisis hasil pengembangan bahan ajar, analisis validasi, analisis kemenarikan desain bahan ajar, serta analisis pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis ensiklopedia. BAB VI Penutup, berisi kesimpulan dan saran. berisi kesimpulan hasil pengembangan bahan ajar IPS berbasis ensiklopedia materi kenampakan alam dan buatan dan saran. Daftar pustaka mencantumkan daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang disusun berdasarkan berdasarkan abjad. Daftar pustaka digunakan untuk rujukan teori dan lampiran-lampiran yang mendukung.

(45) 22. laporan. Pada bagian akhir terdapat bagian terdapat lampiran yang berisi dokumen-dokumen yang dibutuhkan penulis atau pembaca yang mendukung dalam proses pengembangan bahan ajar IPS berasis ensiklopedia materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia..

(46) BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Bahan Ajar 1. Pengertian Bahan Ajar Bahan. ajar. adalah. seperangkat. sarana. atau. alat. pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.18 Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yag diguakan oleh guru dalam melaksankan kegiatan beljar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis atau bahan tidak tertulis.Bahan ajar merupakan informasi, alat atau teks yang diperlukan oleh. guru. untuk. perencanaan. dan penelaahan. implementasi pembelajaran.Bahan ajar juga bisa diartikan sebagai seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.19. 18. Ika Lestari, Pengembaangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, ( Jakarta: Akademia Permata, 2013), Hlm. 1 19 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar I. (Bandung: Pustaka Setia, 2011), Hlm.218. 23.

(47) 24. Bahan ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.20 2. Bentuk Bahan Ajar Adapun bentuk-bentuk bahan ajar sebagai berikut: a. Bahan ajar dalam bentuk cetak, misalnya lembar kerja siswa (LKS), hand out, buku, modul, brosur, leaflet, wilchart, dan lain-lain. b. Bahan ajar berbentuk audio visual, misalnya film/video dan VCD. c. Bahan ajar berbentuk audio, misalnya kaset, radio, CD audio. d. Visual, misalnya foto, gambar, model/maket. e. Multimedia, misalnya CD interaktif, computer based learning, internet.21. 20. Tian Belawati, Materi Pokok Pengembangan Buku Ajar Edisi Ke Satu. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2003),Hlm 7 21 Hamdan, Ibid, 2011, Hal 219.

(48) 25. 3. Tujuan Bahan Ajar Adapun tujuan dari bahan ajar sebagai berikut: a. Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu. Segala informasi yang didapat dari sumber belajar, kemudian disusun dalam bentuk bahan bahan ajar. Hal ini membuka wacana dan wahana baru bagi siswa karena materi ajar yang disampaikan adalah sesuatu yang baru dan menarik. b. Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar. Pilihan bahan ajar yang dimaksud tidak hanya terpaku oleh satu sumber, melainkan dari berbagai sumber yang dapat dijadikan suatu acuan dalam penyusunan bahan ajar. c. Memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran akan lebih mudah karena bahan ajar disusun sendiri dan disampaikan dengan cara yang bervariatif. d. Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Dengan berbagai jenis bahan ajar yang bervariatif diharapkan kegiatan pembelajaran tidak monoton, hanya terpaku oleh satu sumber buku, atau di dalam kelas.22. 22. Hamdan, Log Cit, 2011, Hal, 122.

(49) 26. 4. Keunggulan dan Keterbatasan Bahan Ajar Menurut Mulyasa dalam Ika, ada beberapa keunggulan dari bahan ajar, diantaranya adalah sebagai berikut.23 a. Berfokus pada kemampuan individual siswa, karena pada hakikatnya siswa memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakantidakanya. b. Adanya kontrol terhadap hasil belajar penggunaan standar kompetensi dalam setiap bahan ajar yang harus dicapaai siswa. c. Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya tujuan dan cara pencapainya, sehingga siswa dapat mengetahui keterkaitan anatara pembelajaran dan hasil yang akan diperoleh. Sedangkan keterbatasan dari penggunaan bahan ajar antara lain: a. Penyususnan bahan ajar ynag baik membutuhkan keahlian tertentu. Sukses atau gagalnya bahan ajar tergantug pada penyusunanya. Bahan ajar mungkin saja memuat tujuan dan alat ukur berarti, kan tetapi pengalman belajar yang termuat di dalamnya tidak ditulis dengan baik atau tidak lengkap. Bahan yang demikian kemungkinan besar akan ditolaj oleh. 23. Ika Lestari, Log Cit, Hlm.8.

(50) 27. siswa, atau lebih parah lagi siswa harus berkonsultasi dengan fasilitator. Hal ini tentu saja menyimpang dari karakteristik utama sistem bahan ajar. b. Sulit menentukan proses penjadwalan dan kelulusan, serta membtuhkan manajemen pendidikan yang berbeda dari pembelajaran. konbensional,. karena. setiap. siswa. menyelesaikan bahan ajar dalam waktu yang berbeda-beda, bergantung pada kecepatan dan kemampuan masingmasing. c. Dukungan pembeljaaran berupa sumber belajar, pada umumnya cukup mahal, karena setiap siswa mencarinya sendiri. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, sumber belajar seperti alat peraga dapat digunakan bersama-sama dalam pembelajaran. 5. Fungsi Bahan Ajar Berdasarkan pihak yang memanfaatkan bahan ajar, fungsi bahan ajar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu fungsi bagu guru dan siswa. a. Fungsi bagi guru 1) Menghemat waktu guru dalam mengajar 2) Mengubah peran guru dari seorang guru menjadi fasilitator.

(51) 28. 3) Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif 4) Pedoman bagi guru yang akan mengaraahkan semua aktivtasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang semestinya diajarkan kepada siswa. 5) Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran b. Fungsi bagi siswa 1) Siswa daapat belajaar tanpa harus ada guru atau siswa yang lain 2) Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja dia kehendaki, 3) Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatanya masingmasing, 4) Siswa. dapaat. belajar. berdasarkan. urutan. yang. dipilihnya sendiri, 5) Membantu. potensi. siswa. unruk. menjadi. pelajar/mahasiswa yang mandiri, 6) Pedoman bagi siswa yaang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan.

(52) 29. substansi kompetensi yang seharusnya dipelajaari atau dikuasainya.24 6. Kriteria Kemenarikan Bahan Ajar Bahan ajar dapat juga ditinjau dari segi kemenarikan dan penggunaan bahasa agar dapat dimanfaatkan dengan efektif. Greene & Petty menyatakan bahwa ciri bahan ajar yang berkualitas adalah: a.. dapat menarik perhatian,. b. membangkitkan motivasi belajar, c. memuat illustrasi yang menarik, d. penggunaan bahasa yang jelas, e. adanya keterkaitan dengan pelajaran yang lain, dan f. terhindar dari konsep yang samar-samar.25. B. Ensiklopedia 1. Pengertian Ensiklopedia Ensiklopedia menurut kamus besar bahasan Indonesia adalah buku yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam ilmu pengetahuan yang disusun secara abjad atau menurut lingkungan ilmu.26. 24. Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Meciptakan Metode Pembelajaran Yang Menarik Dan Menyenagkan, (Jogjakarta: Diva Press, 2011), Hlm. 299 25 http://didin.lecture.ub.ac.id/pembelajaran-3/konsep-pengembangan-bahan-ajar 26 KKBI, “ensiklopedia”, diakses dari kkbi.web.id/ensiklopedia, pada tanggal 16 juni 2016 pukul 12.05.

(53) 30. Ensiklopedia merrupakan kumpulan dari penjelasan katakata yang ada yang berisi tentag informasisecara luas, lengkap dan mudah dipahami mengenai ilmu pengetahuan atau cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun berdasarkan abjad atau kategori dan dicetak dalam bentuk buku.27 Menurut Wikipedia Indonesia adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam suatu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap artikel yang disusun yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bantuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan. Dapat dikatakan bahwa ensiklopedia adalah kumpulan tulisan yang tidak memiliki kaitan secara langsung dengan kurikulum yang berlaku yang berisi tentang berbagai macam informasi secara luas, lengkap, dan mudah dipahami mengenai ilmu pengetahuan atau khusu tentang cabang ilmu pengetahuan tertentuyang berfungsi memperkaya pengetahuan, keterampilan dan kepribadian siswa.. 27. Anne Ahira, Loc. Cit..

(54) 31. 2. Ciri-Ciri Ensiklopedia Ciri-ciri ensiklopedia, diantaranya:28 a. Adanya artikel/topik, sub topik. b. Adanya definisi artikel/topik dan diikuti penjelasan umum. c. Adanya rujuk silanh (cross reference) atau futher more, see also, running index, dan lain-lain. d. Adanya paragrafi, ilustrasi, gambar, grafik, tabel, time line. e. Disusun dan disajikan secara sistematis alfabetis (A-Z), atau Tematis, Historis-Kronologis. f. Adanya indeks g. Adanya tambahan “faktaneka”, yaitu Aneka Fakta Ilmu Pengetahuan h. Adanya petunnjuk penggunaan (how to use). C. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu pengetahuan Sosial merupakan intergaris dari berbagai cabang ilmu pengetahuan sosial seperti; sosiologi, sejarah, geografi, politik, hukum dan budaya.Ilmu pengetahuan sosial yang merumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang 28. Kabar Toraja, Definisi Ensiklopedia, diakses dari kabertoraja.com/humaniora/pendidikan/1154-apa-itu-ensiklopedia, diakses pada tanggal 09 juni 2016.

(55) 32. dirumuskan atas dasar realitas dan intradisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya). IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari sisi materi cabang-cabang ilmu sosial; sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial.29 Pelajaran IPS di SD mengajarkan konsep-konsep dari ilmu sosial untuk membentuk subyek didik menjadi warga negara yang baik. Untuk mewujudkan konsep-konsep dari ilmu sosial tersebut, maka perlu dipahami beberapa kajian ilmu sosial berikut ini: a. Sosiologi berkenaan dengan aspek antar-hubungan manusia dengan kelompok. b. Psikologi sosial berkenaan dengan aspek kejiwaan manusia sebagai anggota masyarakat. c. Ilmu hukum berkenaan dengan norma, peraturan dan hukum. d. Ilmu politik berhubungan dengan kebijakan dan kesejahreraan sosial. e. Ilmu pemerintahan berkenaan dengan aspek pemerintah dan kenegaraan. f. Antropologi budaya berkenaan dengan aspek kebudayaan.. 29. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), Hlm 124.

(56) 33. g. Ilmu sejarah berkenaan dengan waktu dan ruang dengan asspek kesejarahan. h. Ilmu geografi berkenaan dengan keruangan antara faktor alam dan lingkungan. i. Ilmu ekonomi berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan kelengkapan j. Ilmu manajemen berkenaan dengan aspek pengelolaan, pengorganisasian, pengurusan, peraturan, dan sebagainya. k. Ilmu pendidikan berkenaan dengan pendidikan.30 Karena luasnya cakupan ilmu sosial pembinaan harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari tingkat terendah sampai ketingkat yang lebih tinggi.Oleh karena itu, pengajaran tentang kehidupan manusia di masyarakat harus dimulai dari tingkat sekolah dasar bahkan sebelum sekolah dasar. 2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan IPS menurut Awan Mutakin antara lain sebagai berikut:31 a. Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahamanterhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.. 30 31. Ibid. Hlm 8 Ibid. Hlm 10-11.

(57) 34. b. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalahmasalah sosial. c. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat. d. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial, serta mampu membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan yang tepat. e. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun. diri. sendiri. agar. survei. yang. kemudian. bertanggung jawab membangun masyarakat. Tujuan pembelajaran IPS pada dasarnya diarahakan pada proses pengembangan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. 3. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial Sosial Ilmu Pengetahuan sosial berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.sehingga karakteristik dari ilmu.

(58) 35. pengetahuan sosial sendiri dibagi menjadi 2 (dua), yaitu karakteristik dilihat darii aspek tujuan, dan karakteristik dilihat dari aspek ruang lingkup materi. a. Karakteristik dilihat dari aspek tujuan: 1) Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsurunsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan, sosial, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema) tertentu. 3) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner. 4) Standar. kompetensi. menyangkut. peristiwa. dan. kompetensi. dan. perubahan. dasar. dapat. kehidupan. masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serts upayaupaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.

(59) 36. 5) Standar. kompetensi. dan. kompetensi. dasar. IPS. menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena. sosial. serta. kehidupan. manusia. secara. keseluruhan. b. Karakteristik dilihat dari aspek ruang lingkup materi 1) Menggunakan pendekatan lingkungan yang luas. 2) Menggunakan pendekatan terpadu antar mata pelajaran yang sejenis. 3) Berisi materi konsep, nilai-nilai sosial, kemandirian, dan kerjasama. 4) Mampu memotivasi peserta didik untuk aktif, kreatif, dan inovatif, serta sesuai dengan perkembangan anak. 5) Mampu meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam berpikir dan memperluas cakrawala budaya.32 4. Materi Kenampakan alam dan buatan Kenampakan alam atau bentang alam adalah hamparan alam dengan aneka ragam bentuk permukaan bumi, seperti bukit, gunung, pegunungan, sawah, lembah, sungai, pantai, laut, selat, dantutan.Pada dasarnya kenampakan alam yang ada di permukaan bumi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah daratan dan perairan.33. 32. Ibid. Hlm 21-22 www.Tugassekolah.Com/2016/02/Pengertian-Kenampakan-Alam-DanPembagian-Kelompoknya.Html Diakses Pada Tanggal 10 Desember 2016 Pukul 11.02 Wib 33.

(60) 37. a. Kenampakan alam daratan Menurut kamus besar bahasa indonesia online definisi daratan adalah bagian permukaan bumi yang padat atau tanah yang tidak digenangi. oleh air.34Daratan dapat berupa. pegunungan, gunung ini terbagi menjadi dua macam yaitu gunung berapi dan tidak berapi.Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang seperti batu, pasir, belerang.Sedangkan gunung tidak berapi sangat bermanfaat bagi penduduk untuk perkebunan, tempat rekreasi. Dataran rendah biasanya dimanfaatkan untuk pertanian, perumahan, peternakan dan sebagainya.Dataran tinggi, Dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut.Bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran dan buahbuahan.Pantai, pantai juga termasuk kenampakan alam karena bukan buatan manusia.Pantai dijadikan tempat rekreasi dan pariwisata oleh kebanyakan orang dari berbagai wilayah di Indonesia. b. Kenampakan alam perairan Perairan ini dapat berupa sungai, danau, dan selat. Di indonesia banyak sekali terdapat sungai seperti di daerah sumatera, jawa dan banyak terdapat kapal-kapal sebagai alat. 34. Kbbi.Web.Id/Darat Diakses Pada Tanggal 09 Januari 2017 Pada Jam 20.10.

(61) 38. transportasi. Danau, ada beberapa danau yang yang terdapat di Indonesia, seperti danau toba disumatera utara, danau tawar di Nagore Aceh Darussalam, danau singkarak di sumatera barat, danau. jempang. dikalimantan. timur,. danau. sembuluh. dikalimantan barat dan masih banyak lainnya. Kemudian selat, selat adalah laut yang sempit diantara pulau-pulau. Selat di Indonesia ada selat sunda, selat bangka, selat lombok, selat badung, selat alas, selat makasar, selat berhala, selat bali dan selat rote.35. 5. Kompetensi Inti Siswa Kelas IV a. Kompetensi Inti Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. b. Kompetensi Dasar 1.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis disekitarnya.. 35. Gurumurid.Com/Pengertian-Kenampakan-Alam/ Diakses Pada Tanggal 10 Desember 2016 10.43 Wib.

(62) 39. 4.3. Menceritakan. manusia. dalam. hubungannya. dengan. lingkungan georafis tempat tinggalnya c. Indikator . Mengidentifikasi kenampakan alam dan buatan sesuai kondisi lingkungan geografis. . Mengenal kenampakan alam di lingkungan geografisnya. . Memahami hubungan alam dengan keragaman sosial budaya. D. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Menurut Sudjana hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan ini diperoleh siswa setelah mengalami proses pembelajaran.36 Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.Prestasi belajar juga merupakan hasil dari penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan aktivitas belajar.Fungsi prestasi belajar bukan hanya. 36. untuk. mrngrtahui. sejauh. mana. kemajuan. siswa. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta 1995)Hlm 35.

(63) 40. setelahmenyelesaikan. suatu. aktifitas,. tetapi. yang. lebih. pentingadalah sebagai alat untuk memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.37 2. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis sebagai berikut: a. Faktor yang bersumber dari dalam diri siswa Faktor ini diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu faktor biologis dan faktor psikologis. Yang dapat dikategorikan faktor biologis antara lain usia, kematangan, dan kesehatan. Sedangkan yang dapat dikategorikan sebagai faktor psikologis adalah kelelahan suasana hati, motivasi, minat, dan kebiasaan belajar. b. Faktor yang bersumber dari luar siswa Dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni, faktor manusia dan faktor non manusia.Yang dikategorikan sebagai faktor non manusia seperti alam, benda, hewan, dan lingkungan fisik.38. 37. Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. (Surabaya: Usaha Nasional, 2012) Hlm 23. 38 Yasin Yusuf Dan Umi Auliya. Siklus Pintar Melejitkan Kemampuan Matematika & Bahasa Inggris Sengan Metode Ular Tangga.( Jakarta Selatan: Transmedia Pustaka, 2011) Hlm 8.

(64) 41. E. Kerangka Berfikir Fenomena di lapangan: kurikulum 2013 baru saja di gunakan di MI Ma’arif AtTaqwa Kalanganyar Lamongan,materi kenampakan alam dan buatan materi hanya bersumber pada buku k13 dan pengajaran tergantung kreatifitas guru kelas masingmasing.. Jika tidak diatasi: jika tidak diatasi maka pembelajaran menjadi kurang efektif dan tidak tercapainya tujuan pembelajarannya.. Efeknya: hasil belajar siswa menjadi kurang efektif karena kurang mendalami materi yang diajarkan. Agar: siswa lebih tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran dan lebih mudah dalam memahami isi materi yang diajarkan sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran.. Cara: dengan menggunakan bahan ajar IPS berbasis ensiklopedia sebagai buku rujukan kurikulum 2013. Ditangani dengan: dengan mengembangkan bahan ajar IPS berbasis endiklopedia dengan memperkaya materi disertai gambar-gambar kenampakan alam geografis sekitar..

Gambar

Gambar 4.15 Kamus Ringkas  ..................................................................................
Gambar 2.1Adopsi Model Penelitian Pengembangan Oleh Borg & Gall
Tabel 3.1 Kriteria Kelayakan Bahan Ajar
Gambar 4.1 Sampul Depan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian pada pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa, hasil perhitungan menunjukan bahwa nilai Discretionary Accruals (DA) sebelum IPO lebih

 Langkah Ketiga : Jumlahkan upah, (dari gaji pokok 2012) semua pekerja, berdasarkan gol.. pada

Begitu juga dengan Ayam, jika sedang mengerami telurnya supaya bisa menetas maka ayam selalu berhenti makan untuk memanaskan badannya dengan cara puasa dan

Dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan di perairan pantai barat Sumatera Barat, didapatkan hasil bahwa sebahagian besar terumbu karang yang ada sudah

Pemilihan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru diharapkan dapat mempertimbangkan aspek perbedaan dalam, kecerdasan anak didik, latar belakang anak didik,

Perlakuan nitrogen yang terlalu banyak selama pertanaman terbentuk dapat menghambat perkembangan simbiosis bakteri dan secara nyata menurunkan perkembangan kedewasaan

Bakteri Salmonella dan Shigella hanya terdapat dalam jumlah relatif sedikit dalam tinja (sekitar 200 bakteri per gram tinja) dibandingkan dengan bakteri enterik

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mengetahui bahwa selain para pedagang membersihkan area berjualan, untuk tetap bertahan berjualan di lokasi jalan Cut