1. JUDUL PROGRAM 1. JUDUL PROGRAM
Proposal ini diajukan dengan mengangkat judul “Waffle
Proposal ini diajukan dengan mengangkat judul “Waffle -Omy: One Waffle to Rule-Omy: One Waffle to Rule All Tummies”
All Tummies”
2. LATAR BELAKANG 2. LATAR BELAKANG
Di jaman sekarang, karena alasan kesibukan, banyak sekali mas
Di jaman sekarang, karena alasan kesibukan, banyak sekali mas yarakat yang memilihyarakat yang memilih membeli makanan di luar
membeli makanan di luar untuk menghemat waktu ataupun sekedar untuk hang-out. Sehinggauntuk menghemat waktu ataupun sekedar untuk hang-out. Sehingga tidak heran ada banyak sekali terdapat te
tidak heran ada banyak sekali terdapat tempat-tempat makan menjamur di penjuru kota,mpat-tempat makan menjamur di penjuru kota, khususnya kota Yogyakarta. Makanan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari khususnya kota Yogyakarta. Makanan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari makanan rumahan, makanan padang, makanan cepat saji, ataupun kuliner lain yang berasal makanan rumahan, makanan padang, makanan cepat saji, ataupun kuliner lain yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ini tentunya bisa menjadi peluang usaha yang sangat baik dari dalam maupun luar negeri. Ini tentunya bisa menjadi peluang usaha yang sangat baik bagi wirausahawan pemula untuk mengem
bagi wirausahawan pemula untuk mengembangkan bisnis di bidang kubangkan bisnis di bidang kuliner, mengingatliner, mengingat pangsa pasar di kota jogja yang besar.
pangsa pasar di kota jogja yang besar.
Waffle merupakan makanan ringan yang berasal dari Belgia yang umurnya sudah Waffle merupakan makanan ringan yang berasal dari Belgia yang umurnya sudah ratusan tahun, waffle sudah terkenal dan disukai di sel
ratusan tahun, waffle sudah terkenal dan disukai di sel uruh dunia karena rasanya yang enak,uruh dunia karena rasanya yang enak, mudah dibuat, dan bentuknya yang unik. Waffle t
mudah dibuat, dan bentuknya yang unik. Waffle terbuat dari campuran tepung, susu, telerbuat dari campuran tepung, susu, telurur dan mentega yang dibakar dengan cetakan khusus
dan mentega yang dibakar dengan cetakan khusus berbentuk menyerupai sarang lebah,berbentuk menyerupai sarang lebah, biasanya dapat dimakan langsung ataupun
biasanya dapat dimakan langsung ataupun diberi tambahan gula halus, sirup maple, buah-diberi tambahan gula halus, sirup maple, buah- buahan ataupun es krim sebagai pelengkap
buahan ataupun es krim sebagai pelengkap. Di negara asalnya, waffle merupakan jajanan. Di negara asalnya, waffle merupakan jajanan yang dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut kota, begitu pula di negara lain seperti yang dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut kota, begitu pula di negara lain seperti amerika utara
amerika utara yang menjadikan yang menjadikan waffle sebagai sarapan dan di waffle sebagai sarapan dan di hongkong yang hongkong yang terkenalterkenal dengan waffle kaki limanya yang berbentuk bulat. Kesuksesan waffle inilah
dengan waffle kaki limanya yang berbentuk bulat. Kesuksesan waffle inilah yang mengilhamiyang mengilhami di buatnya usaha waffle „Waffle
di buatnya usaha waffle „Waffle--Omy‟Omy‟ ini dan diharapkan masyarakat indonesia dapat ini dan diharapkan masyarakat indonesia dapat menggemari waffle seperti kuliner-kuliner lainnya dan menjadikan usaha waffle ini menggemari waffle seperti kuliner-kuliner lainnya dan menjadikan usaha waffle ini menguntungkan.
menguntungkan.
3. PERUMUSAN MASALAH 3. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, saya bermaksud mendirikan usaha kecil bernama Berdasarkan latar belakang di atas, saya bermaksud mendirikan usaha kecil bernama „„Waffle-OmyWaffle-Omy’’. Waffle-Omy memperkenalkan produknya berupa waffle dengan berbagai. Waffle-Omy memperkenalkan produknya berupa waffle dengan berbagai macam topping. Peluang usaha yang ingin diciptakan melalui program ini adalah bagaimana macam topping. Peluang usaha yang ingin diciptakan melalui program ini adalah bagaimana memasarkan waffle sebagai jajanan
memasarkan waffle sebagai jajanan yang berkualitas dan dapat digemari oleh semuayang berkualitas dan dapat digemari oleh semua
kalangan. Pada program ini penerapan usaha yang dilakukan dibatasi area usahanya, yakni di kalangan. Pada program ini penerapan usaha yang dilakukan dibatasi area usahanya, yakni di daerah sekitar UGM dan sunmor.
daerah sekitar UGM dan sunmor. 4.
4. TUJUANTUJUAN
Memperkenalkan dan menjual „Waffle
Memperkenalkan dan menjual „Waffle--Omy‟ yang merupakan produk kuliner yangOmy‟ yang merupakan produk kuliner yang enak terjangkau kepada masyarakat di sekitar kampus UGM dan di kota Yogyakarta.
enak terjangkau kepada masyarakat di sekitar kampus UGM dan di kota Yogyakarta. 5.
5. LUARAN YANG DIHARAPKANLUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini adalah
Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini adalah Waffle-Omy, waffelWaffle-Omy, waffel lembut beraneka topping yang terjangkau dan
lembut beraneka topping yang terjangkau dan digemari masyarakat.digemari masyarakat. 6. KEGUNAAN
6. KEGUNAAN
Setelah produk Waffle-Omy dapat dipasarkan di
Setelah produk Waffle-Omy dapat dipasarkan di masyarakat diharapkan adamasyarakat diharapkan ada beberapa manfaat y
beberapa manfaat yang dapat dirasakan antarang dapat dirasakan antara lain:a lain: a.
a. Diharapkan produk waffle ini bisa menjadi jajanan favorite Diharapkan produk waffle ini bisa menjadi jajanan favorite baru bagi masyarakatbaru bagi masyarakat yang enak, bergizi, dan juga terjangkau.
b. Diharapkan usaha ini dapat menggugah mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas di bidang kuliner, melatih untuk berwirausaha, dan wujud pelayanan mahasiswa kepada masyarakat.
c. Diharapkan produk ini dapat menambah pendapatan negara di skala usaha skala mikro dan membuka lapanagn kerja baru serta pemasukan tambahan bagi pelaku bisnisnya.
7. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan saya.
Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usa ha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua sehingga tidak perlu membiayai uang kuliah, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat di Jogja lewat jajanan ini, karena pastinya, masyarakat Jogja memiliki tingkat ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan.
a. Produk
Produk ini adalah waffle yang terbuat dari telur, tepung, susu, dan mentega yang dibakar dengan cetakan yang berbentuk yang disajikan dengan berbagai topping dan varian yang menarik dan tentunya lezat, yaitu:
Original Waffle. Waffle ini disajikan dengan gula bubuk, sirup coklat, sirup
stroberi atau parutan keju sebagai toppingnya.
Ice Cream Waffle. Waffle ini disajikan dengan sirup dan es krim rasa vanilla,
coklat, atau stroberi.
Fruity Waffle. Waffle ini disajikan dengan sirup dan potongan buah segar,
yaitu stroberi atau pisang.
Sandwich Waffle. Waffle ini disajikan dengan memberi isian di tengah waffle
dengan selada, timun, keju, dan ham serta di beri saus tomat atau saus pedas. b. Harga
Waffle ini akan dipasarkan dengan harga Rp 9.000 untuk original waffle, Rp 11.000 untuk ice cream waffle, fruity waffle dan sandwich waffle. Har ga ini dirasa wajar mengingat bahan-bahan yang digunakan memang harganya sudah tinggi. c. Lokasi
Tempat penjualan produk ini adalah pada setiap sunmor dan proses
pembuatannya dilakukan on-the-spot sehingga produknya dijualkan fresh kepada konsumen. Tempat penjualan berupa tenda sederhana serta beberapa meja untuk tempat produksi.
d. Promosi
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
a. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “Waffle-Omy” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang
lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “ Waffle-Omy” akan menggambarkan
keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.
c. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah
didapatkan. Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog. e. People
Proses pembuatan serta penjualan dilakukan oleh 2 orang mengingat waffle mudah dibuat sehingga tidak memakan banyak tenaga.
f. Penyajian
Waffle ini akan disajikan dengan dibungkus kertas ataupun plastik mika sehingga praktis untuk bisa langsung dimakan ataupun dibawa pulang.
g. Proses
Waffle ini dibuat manual yauti dimasak menggunakan kompor dan juga cetakan waffle besi biasa.
8. METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Pra-produksi
1)Tahap Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu surve y pasar
yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
2) Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal
memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
3) Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui
kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk
mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
B. Produksi
Tahap pelaksanaan kegiatan:
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik
konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik
konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan
kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk.
Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor
pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
C. Pasca Produksi
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan evaluasi yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi
dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk
mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
9. JADWAL KEGIATAN
Tahapan Bulan
ke-1 2 3 4 Persiapan tempat dan peralatan produksi Optimasi produksi Pembuatan desain tetap kemasan Uji coba dan
optimasi produk Penjualan Promosi media cetak dan internet Evaluasi 10. RANCANGAN BIAYA
No. Barang Jumlah Harga (Rupiah)
Produksi
1 Kompor gas 1 200.000
2 Tabung gas 3 kg dan isinya 1 50.000
3 Cetakan waffle 1 200.000 4 Baskom 3 30.000 5 Sendok sayur 2 15.000 6 Nampan plastik 3 60.000 7 Botol plastik 3 30.000 8 Cool box 1 300.000 9 Toples plastik 5 50.000 10 Saringan plastik 1 10.000 11 Bahan baku - 500.000
12 Air mineral dan galon 1 50.000
13 Meja dan kursi 1 (set) 250.00
14 Parutan keju 1 15.000
15 Pisau dapur 1 10.000
Subtotal 1.770.000
Pemasaran dan Penjualan
1 Kertas bungkus 100 30.000
2 Plastik mika 100 60.000
3 Selebaran Promosi 100 30.000
4 Banner 1 75.000
6 Sewa Tempat 1 100.000
Subtotal 495.000
Total 2.265.000
5% Total (biaya tak terduga) 108.000
LAMPIRAN BIODATA ANGGOTA PKM
INFORMASI PRIBADI
Nama : Resy Norma Annisa
Tempat, tanggal lahir : Jambi, 29 April 1992 Alamat di Jogja: Sendowo
Alamat asal: Telanai Pura, Jambi Telepon : 08523286688318 E-mail : resytodd@gmail.com Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Perempuan Status : Belum menikah RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SD Negeri 92 Jambi
SMP : SMP Negeri 7 Kota Jambi SMA : SMAN 1 Kota Jambi
Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2011-sekarang) Fakultas : MIPA
Program Studi : Kimia
PENGALAMAN BERORGANISASI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
WAFFLE-OMY:
ONE WAFFLE TO RULE ALL TUMMIES
BIDANG KEGIATAN: PKM-K
DIUSULKAN OLEH:
RESY NORMA ANNISA 11/316892/PA/14011
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Waffle-Omy: One Waffle to Rule All Tummies
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Bidang Ilmu : Tata Boga
4. Pelaksana
a. Nama Lengkap : Resy Norma Annisa
b. NIM : 11/316892/PA/14011
c. Jurusan : Kimia
d. Perguruan Tinggi : UGM
e. Alamat Rumah : Sendowo
f. Nomor HP : 082326688318
g. E-mail : resytodd@gmail.com
5. Anggota Pelaksanaan kegiatan : 1 orang
6. Biaya Total : Rp 2.373.000
Yogyakarta, 17 April 2014 Mengetahui,
Pelaksana Kegiatan
Resy Norma Annisa
DAFTAR PUSTAKA
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Judul ... 1
Latar Belakang ... 1
Perumusan Masalah ... 1
Tujuan ... 1
Luaran yang Diharapkan ... 1
Kegunaan ... 1
Gambaran Umum Rencana Usaha ... 2
Metode Pelaksanaan Program... 3
Jadwal Kegiatan ... 4
Rancangan Biaya ... 4