• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Perkembangan Pasar Blackberry di Dunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Perkembangan Pasar Blackberry di Dunia"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAHASAN

4.1 Analisis Perkembangan Pasar Blackberry di Dunia

 

Menurut data dari International Data Corporation (IDC), pertumbuhan smartphone, terutama BlackBerry di Indonesia melonjak hingga 494% pada akhir 2008. Pada 2007 peningkatan penjualan BlackBerry mencapai 365%. Walau penjualan smartphone di dunia pada akhir 2008 mengalami penurunan sebesar 17%, RIM justru mampu menaikkan pendapatan sebesar 84% dari USD1.88 miliar pada 2007 menjadi USD3.46 miliar pada 2008.”RIM sudah merilis BlackBerry di lebih dari 160 negara dan didukung oleh 475 operator di seluruh dunia. Di Indonesia, kita didukung tiga operator besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL,” kata Gregory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pasific. (sumber: www.studiohp.com, 10 Mei 2009)

Sejak pertama kali meluncurkan BlackBerry, RIM mampu menjaring 25 juta pelanggan hingga kuartal empat 2008. Diharapkan ada penambahan pelanggan baru sekitar 3,9 juta orang hingga kuartal empat 2009. Salah satunya dengan peluncuran seri terbaru BlackBerry Storm. Sejauh ini, ada lebih dari 1.000 developer aplikasi yang sudah bekerja sama. Baik berupa aplikasi bisnis, lifestyle, instant messenger, social network, informasi (wikimobile, viigo), location based (wayfinder), dan lainnya.

Berikut peringkat jumlah pelanggan terbanyak Blackberry per Mei 2009 berdasarkan negara dan kota. (sumber: www.tokopda.com, 10 Juni 2009)

(2)

Negara Kota

1.Indonesia 1. Waterloo, Kanada

2.Kanada 2. Jakarta, Indonesia

3.Venezuela 3. Caracas, Venezuela

4.United States 4. New York, NY, USA

5.Singapura 5. Miami, FL, USA

6.United Kingdom 6. Toronto, Kanada

7.India 7. Atlanta, GA, USA

8.Chili 8. Dallas, TX, USA

9.Austria 9. Phoenix, AZ, USA

10.Mexico 10. Washington, DC, USA

4.2 Analisis Pengguna Blackberry

Blackberry adalah tren baru dikalangan masyarakat Indonesia. Menurut www.kompas.com pertumbuhan Blackberry mencapai 350% hingga 2008. Hal ini merupakan suatu peristiwa menarik bila melihat kondisi ekonomi Indonesia pada tahun terakhir. Dari sudut pandang ekonomi dunia yang tengah mengalami krisis global, cukup kontradiktif bila dikatakan pertumbuhan barang mahal seperti Blackberry meningkat jumlahnya di negara berkembang. Blackberry dapat dikatakan sebagai mewah karena penawaran harganya kurang lebih Rp 8.000.000. Hal ini sebenarnya tidak serta merta terjadi begitu saja. Banyak sekali faktor pendukung yang menjadikan fenomena ini santer terdengar. Termasuk peran penting media dalam memberikan pengaruh dan membentuk pola pikir yang baru bagi masyarakat.

(3)

Blackberry masuk ke dalam golongan Complex Buying Behaviour, dimana para calon konsumen akan dengan teliti sebelum melakukan pembelian. Blackberry yang dapat digolongkan sebagai barang mewah, tidak serta merta membuat para calon penggunanya tertarik, banyak pertimbangan dan informasi yang dijadikan dasar perilaku pembelian mereka. Namun dengan seiring perkembangan pasar yang ada, terjadi pula suatu pergeseran nilai yang ada di masyarakat. Dimana calon pelanggan tidak lagi memberikan perhatian lebih sebelum melakukan pembelian. Tren yang ada menunjukkan bahwa konsumen dapat dengan mudah berganti-ganti merk yang diminati, sehingga perilaku konsumen Blackberry dewasa ini dapat digolongkan dalam Variety – Seeking Buying Behaviour.

Dunia saat ini sedang digempur kehebatan sebuah teknologi bernama internet. Seperti sebuah hal baru lainnya, internet memiliki daya tarik kuat bagi masyarakat untuk mengetahui hal yang terdapat di dalamnya secara lebih dari waktu ke waktu. Internet kini merupakan kebutuhan bagi banyak orang, terutama kaum muda. Dapat dikatakan pada penghujung tahun 2008, sudah menipis jumlah anak muda buta internet. Semuanya pernah membuka walaupun hakekat dari kegunaannya sendiri masih bias dikalangan mereka. Internet bukan lagi barang baru yang digunakan oleh kaum ekslusif. Bisa jadi hal ini didasari sifat media interaktif yang dimiki oleh internet. Sebagai salah satu bentuk media interaktif internet menawarkan sejumlah kemudahan bagi yang mengakses.

Dunia maya memberikan fasilitas untuk menunjukkan jati diri atau mencerminkan jiwa muda yang memilikinya. Misalnya lebih spesifik konsep

(4)

semacam ini di miliki oleh situs jejaring sosial seperti facebook, friendster, plurk, myspace, Blog dan lain sebagainya. Sebagai contoh, Facebook menawarkan banyak sekali peluang untuk merepresentasikan jati diri. Melalui grup, aplikasi, wall, note, photo album, dan lain sebaginya. Gejolak kaum muda untuk menunjukkan egonya tampaknya berhasil ditampung secara baik oleh situs jejaring sosial ini. Maka dari itu penyebaran situs jaringan sosial sangat pesat di tahun-tahun terakhir ini. Menurut situs www.detikinet.com pertumbuhan pengguna facebook mencapai 132 juta pada tahun 2008.

Media interaktif menawarkan pola yang secara tidak langsung telah menjadi tren dikalangan kaum muda. Globalisasi menuntut segala hal serba cepat, instan dan efisien. Melalui internet semua hal dapat dikatakan terjadi dalam hitungan detik dan ini yang cari oleh kaum muda pada umumnya. Perkembangan pesat situs jejaring sosial telah memiliki tempat tersendiri dalam komunitas kaum muda di dunia. Kaum muda dapat mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia secara cepat dan efisien. Tuntutan terhadap pemikiran global menjadi bagian dari realitas sosial sekarang. Muncul komunitas-komunitas virtual yang mungkin saja menawarkan kehidupan baru dan lebih menarik bagi kaum muda.

Komunitas virtual atau komunitas maya menawarkan banyak hal menarik bagi kaum muda. Kemudahan berinteraksi, efisiensi waktu, kebebasan berekspresi, legitimasi penuh akan eksistensi diri dan lain sebaginya. Hal ini kemudian menyeret kaum muda ke dalamnya lebih jauh dari hari ke hari. Kebutuhan internet yang pada awalnya dapat dipenuhi dengan kualitas kilobyte kini tergantikan dengan megabyte. Kemudian, pada masa awal internet, fasilitas dial up merupakan satu-satunya pilihan

(5)

hanya kecepatan interaksi yang menjadi bahan pertimbangan. Unsur ketersediaan yang tidak mengenal tempat kini menjadi sangat penting ketika semua kegiatan dihimpit waktu.

Mobilitas tinggi ditawarkan Blackberry untuk siapa saja yang menginginkan jati diri yang sesuai dengan tuntutan dunia saat ini. Blackberry memberi kesempatan untuk mengakses internet kapan saja dan dimana saja. Tanpa harus berurusan dengan kabel dan pengaturan yang rumit. Hal ini menjadi poin pertama yang mungkin melandasi maraknya penggunaan Blackberry akhir-akhir ini. Kaum muda merasa memiliki informasi dunia dalam genggaman. Akan tetapi pertanyaan kritis selanjutnya adalah apakah memang benar alokasi fitur Blackberry benar-benar tepat guna? Jawaban pertanyaan ini hanya dapat dijawab sejalan dengan berjalannya waktu dan kesadaran masing-masing individu pengguna fitur Blackberry.

Kebutuhan kaum muda akan hal yang disebutkan diatas, tidak serta merta terbentuk karena adanya kebutuhan individu secara pribadi. Media secara keseluruhan memiliki andil penting dalam hal ini. Media yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan kaum muda semakin menjadikan fenomena ini terjadi begitu cepat. Pada awalnya Blackberry digunakan kalangan terbatas seperti pengusaha dan artis yang secara alamiah selalu diekspos kehidupannya oleh banyak media. Kemudian tren Blackberry juga secara tidak sengaja ditularkan oeh presiden amerika terpilih barack Obama (kedaulatan rakyat: 15 mei 2009). Ekspos media terhadap kecanduannya para public figure terhadap Blackberry menjadikan efek yang luar biasa bagi kaum muda, sebagai penikmat media yang berjumlah cukup banyak.

(6)

Kemampuan media dalam mengendalikan kebutuhan akan informasi dapat dilihat secara sederhana, misalnya intensitas media menyajikan suatu masalah menentukan seberapa penting masalah tersebut dalam kehidupan sosial. Pola pikir kaum muda terhadap Blackberry yang pada awalnya terbatas hanya pada kebutuhan teknologi yang mempercepat komunikasi beralih menjadi komoditas pergaulan. Hal ini merupakan implikasi dari seringnya penayangan media akan hal tersebut. Pada akhir tahun 2008, santer media menampilkan gemerlap hidup para selebrtiti lengkap dengan Blackberry sebagai ikon anak muda pada masa kini. Melalui media khususnya televisi memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian masyarakat yang menyaksikan tayangan televisi, yang kemudian menggiring kaum muda untuk berubah orientasi jenis kebutuhannnya. Dapat dikatakan akibat tayangan televisi, kebutuhan prioritas menjadi bertambah banyak. Alat telekomunikasi seperti Blackberry bukan hanya alat pemenuhan kebutuhan dasar akan adanya telekomunikasi tapi sudah mengarah kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri.

Berikut data jumlah penggunaan ponsel untuk menjelajah internet berdasarkan tujuannya, di pasar dunia

9,3 juta orang mengakses situs jejaring sosial dari ponsel 184 juta membuat dan mengedit blog dari ponsel

8,2 juta mengunduh peta ke ponsel

Januari 2008, sebanyak 22,3 juta mengakses berita dan informasi melalui akses internet di ponsel

(7)

4.3 Analisis Hasil Kuesioner

4.3.1 Analisi Responden

4.3.1.1 Analisis Demografi Responden

Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis pada data-data yang telah diperoleh dari kuesioner yang telah dibagikan dan diisi oleh para pengguna smartphone Blackberry yang berada di Mal Senayan City Jakarta.

Tabel 4.1

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Berdasarkan tabel 4.1 komposisi responden jika didasarkan pada jenis kelamin maka jumlah responden laki-laki (32%) lebih sedikit daripada jumlah responden perempuan (68%).

(8)

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pada sebagian besar responden belum menikah yaitu sebesar 55% sedangkan yang sudah menikah sebesar 45%.

Tabel 4.3

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Berdasarkan tabel 4.3, 56% responden berkisar pada usia 20-30 tahun, hal ini mengindikasikan bahwa sebagian pengguna smartphone Blackberry adalah adalah para usia muda dan mapan, dengan segala aktivitas kesehariannya yang padat.

(9)

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.4, 58% responden memiliki gelar S1 yang berarti rata-rata pengguna smartphone Blackberry, memiliki latar belakang pendidikan yang memadai guna memahami segala fitur pendukung Blackberry.

Tabel 4.5

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa pengguna smartphone Blackberry, rata-rata berdomisili di kota-kota besar seperti Jakarta (78%) dan Bandung (13%).

(10)

Analisis data dilakukan berdasarkan tiap butir pertanyaan yang diajukan. Berikut adalah penjabaran analisisnya.

Tabel 4.6

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.6 dapat dilihat dari data yang diperoleh, maka dapat dilihat bahwa hobi para pengguna smartphone Blackberry sebagian besar adalah jalan-jalan (43%), hal ini menunjukkan bahwa smartphone Blackberry sangat sesuai dengan hobi mereka yang memerlukan mobilitas.

Tabel 4.7

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.7 dapat dilihat dari data diatas, maka dapat disimpulkan dari tempat favorit yang kerap didatangi para pengguna smartphone Blackberry, bahwa

(11)

33% responden memilih tempat perbelanjaan dan 29% responden memilih cafe.

Tabel 4.8

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa kegiatan nonton film di rumah (29%) dan Browsing internet (31%), menunjukkan bahwa media televisi dan internet merupakan 2 media yang dianggap penting dalam mendapatkan informasi bagi para responden, dengan gaya hidup modern sekarang ini.

Tabel 4.9

(12)

Dari tabel 4.9 dapat dilihat dari data diatas, hanya 23% responden saja yang benar-benar butuh dalam memilih suatu ponsel, sedangkan 77% responden lainnya memiliki alasan lain (hobi, iseng, mengikuti tren).

Tabel 4.10

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

Dari tabel 4.10 dapat diambil kesimpulan bahwa dengan perkembangan kebutuhan sekarang ini, selain kebutuhan dasar dari sebuah ponsel, fitur telphon dan SMS (38%), fitur koneksi internet juga sangat dibutuhkan keberadaannya (34%).

4.3.2 Analisis Variabel – Variabel Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Blackberry

Analisis data dilakukan berdasarkan tiap butir pertanyaan yang diajukan. Dari kuesioner yang telah diisi maka akan diperoleh nilai dari setiap jawaban yang dipilih. Berikut adalah penjabaran analisisnya yang dikelompokkan berdasarkan variabel yang diteliti.

(13)

Tabel 4.11

Dukungan Koneksi 3G Pada Suatu Ponsel Sangat Penting Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 30 60

Setuju 3 17 51

Sangat Setuju 4 53 212

Total 100 323

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  323   = 3,23  

              ∑  W        100

Dari tabel 4.11 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti responden menganggap fitur koneksi 3G merupakan suatu nilai lebih yang patut diperhatikan produsen ponsel saat ini.

Tabel 4.12

Bentuk Dasar Ponsel Candy Bar (batangan), Slide (geser) atau Flip (lipat) Tidak Menjadi Pertimbangan Dalam Pemilihan Ponsel

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 21 21

Tidak Setuju 2 45 90

Setuju 3 23 69

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,23

(14)

Sangat Setuju 4 11 44

Total 100 224

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  224   = 2,24  

              ∑  W        100

Dari tabel 4.12 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti model dasar dari suatu ponsel menjadi salah satu pertimbangan bagi responden sebelum melakukan pembelian.

Tabel 4.13

Papan Ketik QWERTY Lebih Mudah Digunakan Dibanding Alphanumeric Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai

Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 7 14

Setuju 3 25 75

Sangat Setuju 4 68 272

Total 100 361

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  361   = 3,61  

              ∑  W        100

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,24

(15)

Dari tabel 4.13 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah sangat tinggi karena berada pada rentang 3,25-4,00. Hal ini menunjukkan papan ketik Qwerty sangat bermanfaat keberadaannya bagi responden.

Tabel 4.14

Model Layar Sentuh Lebih Mudah Digunakan Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 25 25

Tidak Setuju 2 55 110

Setuju 3 13 39

Sangat Setuju 4 7 28

Total 100 202

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  202   = 2,02 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.14 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti kebiasaan penggunaan layar sentuh, masih kurang di masyarakat Indonesia.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 1,00 1,75 2,50 3,25 4,00

(16)

Tabel 4.15

Penggunaan Layar Lebar Dalam Sebuah Ponsel Sangat Penting Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 17 34

Setuju 3 47 141

Sangat Setuju 4 36 144

Total 100 319

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  319   = 3,19  

              ∑  W        100

Dari tabel 4.15 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti adanya layar lebar pada sebuah ponsel dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Tabel 4.16

Fitur Hiburan (kamera, musik, dll) Lebih Diminati Dibanding Fitur Kantor (membuka dan memperbaiki dokumen, cetak dokumen, dll)

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 23 46

Setuju 3 59 177

Sangat Setuju 4 18 72

Total 100 295

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,19

(17)

    Xt  =  ∑ X.W  =  295   = 2,95                ∑  W        100

Dari tabel 4.16 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti fitur hiburan lebih diminati dibandingkan dengan fitur kerja.

4.3.2.2 Lokasi Pembelian

Tabel 4.17

Saat Pameran Ponsel, Merupakan Saat Yang Tepat Untuk Melakukan Pembelian

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 45 90

Setuju 3 27 81

Sangat Setuju 4 28 112

Total 100 283

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  283   = 2,83 

              ∑  W        100

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,95

(18)

Dari tabel 4.17 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti reponden menyukai melakukan pembelian ponsel pada saat ada pameran ponsel.

Tabel 4.18

Pusat Pertokoan Ponsel Memberikan Kemudahan Bagi Konsumen Untuk Memilih

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 10 20

Setuju 3 47 141

Sangat Setuju 4 43 172

Total 100 333

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  333   = 3,33 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.18 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah sangat tinggi karena berada pada rentang 3,25-4,00. Hal ini

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 1,00 1,75 2,50 3,25 4,00

2,83

(19)

para responden.

Tabel 4.19

Dealer Resmi Tetap Menjadi Pilihan Utama Karena Harga Dan Purna Jualnya

Terjamin

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 10 10

Tidak Setuju 2 25 50

Setuju 3 37 111

Sangat Setuju 4 28 112

Total 100 283

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  283   = 2,83 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.19 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti dengan melakukan pembelian di dealer resmi, memberikan rasa aman bagi konsumen.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,83

(20)

Tabel 4.20

Toko Penjual Ponsel Tidak Terlalu Penting Selama Harga Yang Diperoleh Murah

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 9 9

Tidak Setuju 2 53 106

Setuju 3 38 114

Sangat Setuju 4 0 0

Total 100 229

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  229   = 2,29 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.20 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti responden tidak sembarang percaya kepada toko yang menawarkan harga murah.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,29

(21)

Tabel 4.21

Pendapat Dari Teman Dekat Atau Keluarga Sangat Berpengaruh Dalam Pembelian Ponsel

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 10 10

Tidak Setuju 2 31 62

Setuju 3 32 96

Sangat Setuju 4 27 108

Total 100 276

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  276   = 2,76 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.21 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti pendapat dari orang-orang terdekat memberi pengaruh tersendiri.

Tabel 4.22

Artis Yang Digunakan Sebagai Model Iklan Tidak Terlalu Penting Dalam Pertimbangan Sebelum Pembelian

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 19 19

Tidak Setuju 2 11 22

Setuju 3 17 51

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,76

(22)

Sangat Setuju 4 53 212

Total 100 304

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  304   = 3,04 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.22 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti model iklan dianggap tidak membawa pengaruh besar dari keberhasilan suatu produk ponsel.

Tabel 4.23

Pemilihan Suatu Ponsel Dikarenakan Sedang Tren Di Lingkungannya Bukan Karena Fitur-Fiturnya

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 45 45

Tidak Setuju 2 27 54

Setuju 3 28 84

Sangat Setuju 4 0 0

Total 100 183

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  183   = 1,83 

              ∑  W        100

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,04

(23)

Dari tabel 4.23 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti tren masyarakat tidak memberikan pengaruh besar bagi perilaku pembelian responden.

Tabel 4.24

Pemilihan Suatu Ponsel Dikarenakan Fitur-Fiturnya, Bukan Karena Tren Lingkungan Terkini

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 19 38

Setuju 3 31 93

Sangat Setuju 4 50 200

Total 100 331

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __      Xt  =  ∑ X.W  =  331   = 3,31                ∑  W        100 1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,31

(24)

Dari tabel 4.24 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah sangat tinggi karena berada pada rentang 3,25-4,00. Hal ini berarti fitur ponsel menjadi penentu utama suatu ponsel dibeli.

Tabel 4.25

Ponsel Sejenis Yang Dimiliki Oleh Banyak Orang Sangat Menggangu Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai

Sangat Tidak Setuju 1 30 30

Tidak Setuju 2 53 106

Setuju 3 8 24

Sangat Setuju 4 9 36

Total 100 196

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  196   = 1,96 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.25 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti kebiasaan lingkungan sekitar tidak menjadi pengaruh bagi responden.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 1,96

(25)

Tabel 4.26

Media TV Memberikan Pemahaman Lebih Mengenai Produk Yang Ditawarkan Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai

Sangat Tidak Setuju 1 10 10

Tidak Setuju 2 26 52

Setuju 3 52 156

Sangat Setuju 4 12 48

Total 100 266

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009

__ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  266   = 2,66 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.26 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti media TV dapat menyampaikan pesan secara jelas.

Tabel 4.27

Promosi Yang Dilakukan Provider Dengan Mengirimkan SMS Ke Para Penggunanya Dirasa Mengganggu

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 19 38

Setuju 3 28 84

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 2,66

(26)

Sangat Setuju 4 53 212

Total 100 334

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  334   = 3,34 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.27 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah sangat tinggi karena berada pada rentang 2,50-4,00. Hal ini berarti penggunaan media SMS sangat dirasa mengganggu bagi responden.

Tabel 4.28

Pemberian Bingkisan Selain Paket Yang Ditawarkan Membuat Daya Tarik Sendiri

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 0 0

Tidak Setuju 2 15 30

Setuju 3 63 189

Sangat Setuju 4 22 88

Total 100 307

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  307   = 3,07 

              ∑  W        100

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,34

(27)

Dari tabel 4.28 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini berarti pemberian bingkisan sebagai salah satu kegiatan promosi, dapat ditingkatkan.

Tabel 4.29

Paket Bundling Blackberry Oleh Provider Sangat Menarik Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 20 20

Tidak Setuju 2 38 76

Setuju 3 31 93

Sangat Setuju 4 11 44

Total 100 233

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  233   = 2,33 

              ∑  W        100

Dari tabel 4.29 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah rendah karena berada pada rentang 1,75-2,50. Hal ini berarti terdapat hal yang dirasa kurang dari paket-paket bundling Blackberry dari provider.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 1,00 1,75 2,50 3,25 4,00

(28)

Tabel 4.30

Lebih Memilih Produk Blackmarket (BM) Karena Harga Yang Lebih Murah Dibandingkan Paket-Paket Blackberry Yang Ditawarkan Provider

Jawaban Nilai Jml Responden Total Nilai Sangat Tidak Setuju 1 12 12

Tidak Setuju 2 4 8

Setuju 3 51 153

Sangat Setuju 4 33 132

Total 100 305

Sumber : Diolah dari hasil survei, 2009 __ 

    Xt  =  ∑ X.W  =  305   = 3,05 

              ∑  W        100 

Dari tabel 4.30 dapat dilihat dari pengukuran rata-rata tertimbang reaksi responden adalah tinggi karena berada pada rentang 2,50-3,25. Hal ini menunjukkan kecenderungan responden untuk memilih paket produk yang lebih murah.

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00 3,05

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 1.14 Diagram Persentase Persepsi Pelatih Terhadap SDM Berdasarkan diagram persentase persepsi pelatih di atas maka sumber daya manusia (SDM) yang ada di Akademi

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PENENTU JUMLAH TEMUAN SISTEM PENGENDALIAN

Sinarmas Multifinance Cabang Bima dan umumnya pada organisasi atau perusahan agar dapat membantu karyawan dalam mengatasi stres kerja, karena kalao karyawan mengalami

Desa Giriharjo merupakan salah satu contoh wilayah di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul yang menggunakan sumberdaya air yang berasal dari air hujan untuk

Terdapat perbedaan bermakna skor apgar pada bayi yang lahir dengan bedah sesar yang penggunaan tehnik anestesi umum dan analgesi spinal dimana skor apgar bayi

Metodologi yang diterapkan dalam studi ini adalah mempelajari pr~nsip-prinsip keselamatan lAEA yang terkait dengan disain clan manajemen kecelakaan, clan kemudian

Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh bahwa banyaknya tanaman jagung dan banyaknya jagung muda mempengaruhi hasil produksi jagung artinya keterlibatan kedua

Usaha lain terkait dengan Islamisasi budaya dan agama di Jawa yang dilakukan oleh kalangan elite muslim Jawa adalah mentradisikan ritual- ritual terkait dengan usaha Islamisasi