PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Jl. Khatib Sulaiman No 22 Padang 25137 hppt://dlh.sumbarprov.go.id
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2019
AUDITED
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN OPERASIONAL
NERACA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
BAB I. PENDAHULUAN 1
I.1. I.2.
Informasi Umum
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1 2 I.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 4 I.4. Sistimatika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan 5
BAB II. EKONOMI MAKRO KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KENERJA APBD
7
II.1. Ekonomi Makro 7
II.2. Kebijakan Keuangan 8
II.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD 9
BABIII. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 17
III.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Kuangan SKPD 17
III.2. Belanja Daerah 18
III.3. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan
28
BABIV. KEBIJAKAN AKUNTANSI
IV.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 30 IV.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 31 IV.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 31 IV.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada
Dalam Standar Akuntansi Pemerintah
ii
BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
V.1. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) V.1.1 Penjelasan Pos-Pos Pendapatan
V.1.2 Penjelasan Pos-Pos Belanja
35 35 35 V.2. V.3. V.4 V.5 Penjelasan Neraca V.2.1 Aset V.2.2 Kewajiban V.2.3 Ekuitas
Penjelasan Laporan Operasional V.3.1 Pendapatan LO
V.3.2 Beban
Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
Pengungkapan Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas
41 41 52 53 54 54 54 60 62
BABVI. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
I.1. Tugas Pokok Bapedalda Provinsi Sumatera Barat 64 I.2. Struktur Organisasi Bapedalda Provinsi Sumatera Barat 64
iii
KATA PENGANTAR
Pertama sekali marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan yang Maha Esa, karena atas RahmatNya jualah, maka Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat selaku Pengguna Anggaran berkewajiban menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada ketentuan umum tentang Penyajian Laporan Keuangan Instansi Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 43 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem akuntansi dan Bagan Akun Standar Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2016 tanggal 31 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 tahun 2015. Laporan Keuangan yang disampaikan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
Kami mengharapkan saran dan masukan untuk kesempurnaan laporan ini, semoga laporan ini bermanfaat adanya. Terima kasih.
Padang, Januari 2020
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA BARAT
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda Nip. 19670928 199203 2 002
iv
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat yang terdiri dari Laporan Relisasi Anggaran; Neraca; Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas serta Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019, sebagaimana terlampir adalah tangung jawab Kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan, serta catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.
Padang, Januari 2020
KEPALA DINASLINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Tk.I
v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I : Daftar Realisasi SP2D, SPJ, dan Sisa UYHD Tahun 2019 LAMPIRAN 2 : Daftar Rekapitulasi Pendapatan SKPD Tahun 2019 LAMPIRAN 3 : LRA SKPD Tahun 2019
LAMPIRAN 4 : LRA SKPD per Program dan Kegiatan Tahun 2019
LAMPIRAN 5 : Daftar Penyetoran Kembali Belanja Tahun 2019 (Contra Post Belanja) berdasarkan GU, TU, LS
LAMPIRAN 6 : Daftar Penyetoran Kembali Belanja Tahun 2019 (Contra Post Belanja) berdasarkan Jenis Belanja
LAMPIRAN 7 : Daftar Piutang Pajak dan Penyisihannya per 31 Desember 2019 LAMPIRAN 8 : Daftar Piutang Retribusi dan Penyisihannya per 31 Desember 2019 LAMPIRAN 9 : Daftar Piutang Lain-lain PAD yang sah dan Penyisihannya per 31
Desember 2019
LAMPIRAN 10 : Daftar Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2019 LAMPIRAN 11 : Daftar Beban Bayar di Muka per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 12 : Daftar Penerimaan dan Penyetoran Pajak Tahun 2019 LAMPIRAN 13 : Daftar Hutang Belanja per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 14 : Daftar Penerimaan Retribusi Pemakaian Daerah –Sewa Rumah Dinas 2019
LAMPIRAN 15 : Daftar Investasi Non Permanen
LAMPIRAN 16 : Daftar Persediaan per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 17 : Daftar Aset Tetap beserta Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 18 : Daftar Aset Lainnya per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 19 : Daftar Rekapitulasi Nilai Aset Tetap dan Aset Lainnya per 31 Desember 2019
LAMPIRAN 20 : Daftar KIB F Konstruksi Dalam Pengerjaan LAMPIRAN 21 : Daftar Belanja Modal Tahun 2019
LAMPIRAN 22 : Daftar Belanja Modal yang Tidak Dikapitalisir Tahun 2019 LAMPIRAN 23 : Daftar Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisir Tahun 2019 LAMPIRAN 24 : Daftar Penghapusan Aset Tetap dan Aset Lainnya SKPD Tahun 2019 LAMPIRAN 25 : Register SP2D Tahun 2019 (dari aplikasi)
LAMPIRAN 26 LAMPIRAN 27 LAMPIRAN 28 : : :
Daftar Laporan Realisasi Anggaran BLUD Penjelasan Perbedaan LRA dan LO Jurnal Penyesuaian Tahun 2019
vi LAMPIRAN 29 : Lampiran Lainnya :
- Berita Acara Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja Triwulan IV
(Oktober, November, Desember)
- Berita Acara Rekonsiliasi Aset Tahun 2019
- Bank Statement untuk saldo rekening Bendahara Pengeluaran per
31 Desember 2019
- Berita Acara Opname Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember
2019
- Register Penutupan Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember
2019
Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 versi Permendagri 13
Realisasi 2018
Rp. % Rp.
4 4.1
4.1.1 - Pendapatan Pajak Daerah
4.1.2 - Pendapatan Retribusi Daerah 1,500,000,000.00 1,305,655,000.00 87.04 1,582,760,000.00 4.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
4.1.4 - Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
JUMLAH PENDAPATAN 1,500,000,000.00 1,305,655,000.00 87.04 1,582,760,000.00
5 5.1
5.1.1 - Belanja Pegawai 8,377,608,459.00 7,994,444,272.00 95.43 5,194,071,303.00
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG 8,377,608,459.00 7,994,444,272.00 95.43 5,194,071,303.00
5.2
5.2.1 - Belanja Pegawai 268,230,000.00 256,030,000.00 95.45
5.2.2 - Belanja Barang dan Jasa 12,186,799,984.00 11,653,462,477.00 95.62 10,158,865,956.00 5.2.3 - Belanja Modal 2,060,187,536.00 2,025,353,100.00 98.31 1,564,804,340.00
JUMLAH BELANJA LANGSUNG 14,515,217,520.00 13,934,845,577.00 96.00 11,723,670,296.00 22,892,825,979.00
21,929,289,849.00 95.79 16,917,741,599.00 (21,392,825,979.00)
(20,623,634,849.00) 96.40 (15,334,981,599.00)
Padang, 31 Desember 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda/Nip. 19670928 199203 2 002
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat
JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT
Kode
Rekening U R A I A N Anggaran Ket
Realisasi 2019
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS LINGKUNGAN HIDUP
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (AUDITED) TAHUN ANGGARAN 2019
Rp. %
4 4.1
4.1.1 - Pajak Daerah
4.1.2 - Retribusi Daerah 1,500,000,000.00 1,305,655,000.00 87.04 1,582,760,000.00 4.1.3 - Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4.1.4 - Lain-lain PAD yang sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 1,500,000,000.00 1,305,655,000.00 87.04 1,582,760,000.00
5 5.1
5.1.1 - Belanja Pegawai 8,377,608,459.00 7,994,444,272.00 95.43 5,194,071,303.00 5.1.2 - Belanja Barang dan Jasa 12,272,529,984.00 11,726,992,477.00 95.55 10,158,865,956.00
5.1.5 - Belanja Hibah 182,500,000.00 182,500,000.00 100.00
JUMLAH BELANJA OPERASIONAL 20,832,638,443.00 19,903,936,749.00 95.54 15,352,937,259.00
5.2
5.2.1 - Belanja Tanah
5.2.2 - Belanja Peralatan dan Mesin 2,060,187,536.00 2,025,353,100.00 98.31 1,564,804,340.00 5.2.3 - Belanja Gedung dan Bangunan
5.2.4 - Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.2.5 - Belanja Aset Tetap Lainnya
JUMLAH BELANJA MODAL 2,060,187,536.00 2,025,353,100.00 98.31 1,564,804,340.00 JUMLAH BELANJA 22,892,825,979.00 21,929,289,849.00 95.79 16,917,741,599.00
SURPLUS/DEFISIT (21,392,825,979.00) (20,623,634,849.00) 96.40 (15,334,981,599.00)
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA BARAT
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda/Nip. 19670928 199203 2 002 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat
Padang, 31 Desember 2019
Kode
Rekening U R A I A N Anggaran Realisasi 2018 Ket
Realisasi 2019
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
BELANJA
BELANJA OPERASI
BELANJA MODAL
Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2019 Versi Permendagri 64
PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS LINGKUNGAN HIDUP
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (AUDITED) TAHUN ANGGARAN 2019
Laporan Operasional Tahun 2019
8
8.1 I.
8.1.1 - Pendapatan Pajak Daerah - LO
8.1.2 - Pendapatan Retribusi Daerah - LO 2,839,333,660.00 1,935,260,000.00 904,073,660.00 8.1.3 - Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan - LO
8.1.4 - Lain-lain PAD yang SAH-LO
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH 2,839,333,660.00 1,935,260,000.00 904,073,660.00 JUMLAH PENDAPATAN 2,839,333,660.00 1,935,260,000.00 904,073,660.00
9 9.1
9.1.1 - Beban Pegawai 7,615,320,992.00 5,388,722,014.00 2,226,598,978.00 141.32 9.1.2 - Beban Barang dan Jasa 11,520,091,691.75 10,284,522,898.25 1,235,568,793.50 112.01
9.1.5 - Beban Hibah 182,500,000.00
9.1.7 - Beban Penyusutan dan Amortisasi 5,256,708,552.11 5,016,241,157.80 240,467,394.31 104.79
9.1.8 - Beban Penyisihan Piutang 1,288,442,560.00 83,811,600.00
JUMLAH BEBAN OPERASI 25,863,063,795.86 20,773,297,670.05 5,089,766,125.81 124.50
JUMLAH BEBAN (25,863,063,795.86) (20,773,297,670.05) (5,089,766,125.81) 124.50
SURPLUS/DEFISIT LO (23,023,730,135.86) (18,838,037,670.05) (4,185,692,465.81) 122.22
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Kode
Rekening U R A I A N 2019 2018 Kenaikan/ Penurunan %
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda/Nip. 19670928 199203 2 002
PENDAPATAN ASLI DAERAH
BEBAN
BEBAN OPERASI
Padang, 31 Desember 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
LAPORAN OPERASIONAL TAHUN ANGGARAN 2019 (AUDITED) (VERSI PERMENDAGRI NO. 64 TAHUN 2013)
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN
Neraca Tahun 2019
U R A I A N 2019 2018
Kas dan Setara Kas
- Kas di Bendahara Pengeluaran - Kas di Bendahara Penerimaan - Kas di BLUD
- Setara Kas
Piutang Pendapatan
- Piutang Pajak Daerah - Penyisihan Piutang Pendapatan
- Piutang Retribusi 1,886,178,660.00 352,500,000.00
- Penyisihan Piutang Retribusi (1,372,254,160.00) (83,811,600.00) - Piutang Hasil PKD Yang Dipisahkan
- Piutang Lain-lain PAD yang sah - Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang sah
Beban Dibayar Dimuka 21,234,486.50 8,957,437.25 97,319,067.00 172,726,652.00 632,478,053.50 450,372,489.25
- Tanah 6,182,517,000.00 6,182,517,000.00
- Peralatan dan Mesin 21,225,027,690.00 19,347,017,090.00
- Gedung dan Bangunan 8,328,821,015.00 6,308,775,015.00
- Jalan, Irigasi dan Jaringan 27,283,356,200.00 27,283,356,200.00
- Aset Tetap Lainnya 224,490,000.00 224,490,000.00
- Konstruksi Dalam Pengerjaan
- Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (41,878,986,606.75) (36,423,242,609.32) 21,365,225,298.25 22,922,912,695.68
- Aset Tidak Berwujud 282,458,000.00 282,458,000.00
- Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud (282,458,000.00) (282,458,000.00)
- Aset Lain-lain 132,342,500.00 189,440,775.00
- Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (132,342,500.00) (174,990,865.00) - 14,449,910.00 21,997,703,351.75 23,387,735,094.93
- Utang Perhitungan Pihak Ketiga - Pendapatan Diterima Dimuka - Utang Belanja
- Utang Belanja Pegawai 379,123,280.00
- Utang Belanja Barang dan Jasa 19,016,819.00 94,448,140.00
- Utang Jangka Pendek Lainnya
-19,016,819.00 473,571,420.00 19,016,819.00 473,571,420.00 21,978,686,532.75 22,914,163,674.93 21,978,686,532.75 22,914,163,674.93 1,355,051,683.75 7,579,182,075.93 - Ekuitas 24,378,781,819.61 26,417,219,745.98 - Surplus/Defisit - LO (23,023,730,135.86) (18,838,037,670.05) - - - Perubahan SAL 20,623,634,849.00 15,334,981,599.00 - Surplus/Defisit - LRA (20,623,634,849.00) (15,334,981,599.00) 20,623,634,849.00 15,334,981,599.00 - RK PPKD 20,623,634,849.00 15,334,981,599.00 21,978,686,532.75 22,914,163,674.93 21,997,703,351.75 23,387,735,094.93
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda/Nip. 19670928 199203 2 002
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Padang, 31 Desember 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
EKUITAS EKUITAS Ekuitas
Ekuitas SAL
Ekuitas Untuk dikonsolidasikan
Jumlah Ekuitas Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN ASET LANCAR
Persediaan
Jumlah Aset Lancar ASET TETAP
Jumlah Aset Tetap ASET LAINNYA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH
NERACA (AUDITED) PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2019 No 2019 2018 1 22,914,163,674.93 7,736,028,932.38 Koreksi Ekuitas 1,464,618,144.68 18,681,190,813.60 2 RK PPKD 20,623,634,849.00 15,334,981,599.00 3 (23,023,730,135.86) (18,838,037,670.05) 4
- Koreksi Nilai Persediaan Selisih Revaluasi Aset Tetap
Penyesuain Penyajian karena penerapan SAP berbasis Akrual
5 21,978,686,532.75 22,914,163,674.93
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat
Ir. SITI AISYAH, M.Si
Pembina Utama Muda/Nip. 19670928 199203 2 002
Surplus/Devisit-LO
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Kesalahan Mendasar
Ekuitas Akhir
Padang, 31 Desember 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (AUDITED)
Untuk Periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 U R A I A N
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 1
1.1 Informasi Umum
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagai unsur yang mendukung tugas pemerintah daerah di bidang pelaksanaan urusan pemerintah daerah provinsi bidang lingkungan hidup.Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas pokokmelaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup.
Tujuan yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat sesuai Visi dan Misi adalah: “Terwujudnya pembangunan Sumatera Barat berdasarkan pembangunan berkelanjutan dengan penekanan pada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk menahan laju kemerosotan daya tampung, daya dukung, dan kelangkaan sumberdaya alam, serta mengatasi bencana lingkungan”. Visi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat dalam Pengelolaan Lingkungan hidup Provinsi Sumatera Barat adalah Menjadi lembaga pengendali dampak lingkungan hidup yang proaktif untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Didalam mengimplementasikan visi, maka Dinas Lingkungan Hidup ditetapkan Misi sebagai pernyataan dalam penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yaituMewujudkan penataan lingkungan dan penaatan izin lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan, Mewujudkan penurunan beban pencemaran dan pengendalian kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup, Mewujudkan peran aktif masyarakat dan stakeholder dalam konservasi lingkungan hidup, Mewujudkan peningkatan kapasitas dan informasi lingkungan.
Dalam menjalankan Tupoksi dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran tersebut Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat didukung oleh 92 sumber daya manusia yang terdiri, 1 orang eselon II.a. (Kepala Dinas), 6 orang eselon III.a (1 Sekretaris, 3 orang Kepala Bidang dan 2 orang Kepala UPTD), 17 orang eselon IV.a (2 orang Kepala Sub Bagian, 2 orang Kepala TU dan 13 orang Kepala Seksi), 7 orang staf fungsional, 60 orang staf fungsional umum dan dan 1 orang PTT.
BAB I
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 2 1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan memberikan pengaruh yang besar dalam perubahan sistem akuntansi yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Perubahan yang paling mempengaruhi sistem akuntansi dalam peraturan tersebut adalah perubahan basis akuntansi. Pada PP No. 24 Tahun 2005 basis akuntansi yang dianut adalah basis kas menuju akrual (cash towards accrual), sedangkan pada PP No. 71 Tahun 2010 basis akuntansi yang dianut adalah basis akrual.
Menurut PP No. 71 Tahun 2010 pasal 1 angka 8 dan 9 yang dimaksud dengan basis kas menuju akrual yaitu basis akuntansi yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dengan berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana dengan berbasis akrual. Sedangkan basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial dengan berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang digunakan dalam APBD.
Oleh karena basis yang digunakan dalam menyusun APBD masih menggunakan basis kas, maka Laporan Realisasi Anggaran (LRA) juga harus disusun berdasarkan basis kas, dimana pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah/Bendahara Penerimaan; serta belanja, transfer, dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah.
Selain basis akuntansi yang berbeda, juga terdapat perbedaan dalam hal laporan yang harus dibuat oleh pemerintah daerah. Dalam PP No. 24 Tahun 2005 laporan keuangan pokok yang harus dibuat oleh pemerintah daerah adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).
Dalam Kerangka Konseptual PP No. 71 Tahun 2010 paragraf 60 laporan keuangan pokok yang harus dibuat oleh Pemerintah Daerah yaitu :
Kategori Laporan Keuangan
Laporan Pelaksanaan Anggaran Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
Laporan Finansial Laporan Operasional (LO)
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Neraca
Laporan Arus Kas (LAK)
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 3 Dari uraian di atas terlihat tambahan laporan yang harus dibuat oleh pemerintah daerah, yaitu Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
Laporan Keuangan yang dihasilkan dari penerapan SAP berbasis akrual dimaksudkan untuk memberi manfaat lebih baik bagi para pemangku kepentingan, antara lain :
1. Memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah
2. Menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah
3. Bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efisiensi, dan pencapaian tujuan
Bertambahnya Laporan Keuangan pokok diatas akan sangat berpengaruh dalam proses perubahan pengembangan dan implementasi sistem akuntansi di Pemerintah Daerah.
Reformasi manajemen keuangan negara, ditandai dengan diluncurkannya satu paket perundang-undangan bidang keuangan negara yakni UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara membawa implikasi diperlukannya sistem pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan dengan tertib, terkendali, efisien dan efektif.
Upaya konkrit mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dilingkungan pemerintah, mengharuskan setiap pengelola keuangan negara menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Laporan harus disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan proses akuntansi dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Seiring hal tersebut, Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat disusun dimaksudkan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018. Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, Laporan Keuangan yang disusun meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2019 menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara penuh kegiatan dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.Disamping itu, Laporan keuangan yang disusun juga bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan :
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 4 - Menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan dalam periode berjalan.
- Menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
- Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai.
- Menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
- Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber penerimaannya.
- Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang dilakukan dalam satu periode pelaporan.
1.3 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 adalah seperangkat ketentuan perundang-undangan berikut :
- Undang Dasar RI 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945;
- Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015;
- Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
- Undang-Undang Nomor 61 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 112) Jo Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1979;
- Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; - Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
- Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
- Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 81 Tahun 2015 tentang Perubahan atas peraturan gubernur
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 5 - Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
1.4 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan mencakup informasi tentang Kebijakan Akuntansi yang dipergunakan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan yang wajar.
Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan tahun anggaran 2018 meliputi hal-hal berikut :
I. PENDAHULUAN
1.1 Informasi Umum
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.3 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJAAPBD
2.1 Ekonomi Makro 2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan
IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah.
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 6 V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 5.1.1 Pendapatan – LRA 5.1.2 Belanja 5.2 Penjelasan Neraca 5.2.1 Aset 5.2.2 Kewajiban 5.2.3 Ekuitas Dana 5.3 Penjelasan Laporan Operasional
5.3.1 Pendapatan LO 5.3.2 Beban
5.4 Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
5.5 Pengungkapan atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul dengan Penerapan Basis Akrual atas Pendapatan dan Belanja dan Rekonsiliasinya dengan Penerapan Basis Kas
VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN VII. PENUTUP
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 7
2.1 Ekonomi Makro
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Pasal 28H ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Selain itu, Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 menyatakan bahwa “Perekonomian Nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”.Maka untuk lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lain.
Dan berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat adalah melakukan perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan hidup, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang lingkungan hidup, pembinaan dan fasilitasi di bidang lingkungan hidup, pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan dinas, Tata Lingkungan Pentataan Hukum Lingkungan, Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, serta Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan arah kebijakan yang perlu diambil sesuai dengan di atas adalah dengan : 1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan personil instansi LH Kab/Kota serta dan Pemrakarsa
kegiatan;
2. Peningkatan penanganan kasus lingkungan hidup; 3. Pemantapan penyelenggaraan Amdal dan KLHS;
4. Mewujudkan usaha dan/atau kegiatan yang pro lingkungan; 5. Perbaikan kualitas media lingkungan dan keanekaragaman hayati; 6. Mewujudkan tata kelola wilayah pesisir dan laut;
BAB II
Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan serta
Pencapaian Target Kinerja APBD
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 8 7. Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup
secara mandiri;
8. Peningkatan kualitas data dan akses infomasi lingkungan;
9. Pemantapan kualitas dan kuantitas personil dan sarana penunjang pengelolaan lingkungan hidup. Arah kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat akan dicapai dengan strategis sebagai berikut :
1. Penguatan kapasitas institusi pengelolaan lingkungan hidup dalam penegakan hukum dan pengelolaan persampahan;
2. Penyelesaian kasus-kasus lingkungan hidup;
3. Penyelenggaraan Amdal sesuai NSPK dan fasilitasi pelaksanaan KLHS;
4. Pembinaan dan pengawasan dampak lingkungan dari usaha dan/atau kegiatan;
5. Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan pada air, lahan, udara dan keanekaragaman hayati;
6. Penyediaaan data kualitas lingkungan pesisir dan laut sebagai bahan perumusan kebijakan; 7. Melibatkan dan mendorong peran aktif stakeholder dalam berbagai program/kegiatan;
8. Penyelenggaran inventarisasi data dan penyebaran informasi lingkungan hidup yang tepat dan akurat; dan
9. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dan kualitas penyelenggaran laboratorium lingkungan.
Pelaksanaan arah kebijakan dan sasaran yang hendak dicapai tersebut didasarkan pada ekoregion, sehingga lebih memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal.
Berdasarkan uraian di atas, sangat jelas bahwa peran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat telah sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi di bidang lingkungan hidup, mempunyai cakupan yang luas dalam melaksanakan tugas pengendalian lingkungan hidup yang diarahkan untuk menjamin terselenggaranya tugas pemerintah dan pembangunan Sumatera Barat secara efektif, efisien dan terukur.
2.2 Kebijakan Keuangan
Penggunaan Anggaran yang tersedia dalam DPA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 telah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan dan berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas dan bertanggung jawab.
Pengelolaan keuangan telah dilaksanakan secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggung jawabkan dan berpedoman pada peraturan per undang-undangan.
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 9 Efektif sebagaimana tersebut diatas merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil sedangkan efisien merupakan pencapaian keluaran (output) yang maksimum, pertanggung jawaban merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Penyusunan APBD Tahun 2019, ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is budget, dimana rencana kerja dan anggaran disusun secara terintegrasi. Alokasi anggaran disesuaikan dengan hasil yang akan dicapai. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran telah diformulasikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerja.
Adapun pencapaian target kinerja Program dan Kegiatan adalah sebagai berikut :
No PROGRAM KEGIATAN TARGET KINERJA
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Tersedianya materai, paket pengiriman surat dan BBM (12 bulan)
- Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Pembayaran rekening listrik, telepon, air, faximile, internet (12 bulan)
- Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengamana dan Sopir Kantor
- Jumlah pembayaran honorarium Penyediaan Jasa Kebersihan,
Pengamana dan Sopir Kantor (12 bulan) - Penyediaan Jasa Jaminan
Barang Milik Daerah
- Jumlah kendaraan yang dialokasikan premi asuransinya (10
kendaraan roda empat, 1 bangunan kantor) - Penyediaan Alat Tulis
Kantor
- Tersedianya alat tulis kantor (12 bulan) - Penyediaan Barang
Cetakan dan penggandaan
- Tersedianya barang cetak dan penggandaan untuk (12 bulan)
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 10 - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor - Terselenggranya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran (12 bulan, 10 komponen) - Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan PerUndang-undangan
- Jumlah media/surat kabar harian yang disediakan (12 bulan) - Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
- Jumlah pelaksanaan konsultasi dan koordinasi ke dalam dan luar daerah (41 kali) - Penyediaan Jasa Informasi,
Dokumentasi dan Publikasi
- Terlaksananya penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi (12 bulan) - Penyediaan Makanan dan
Minuman
- Tersedianya makan minum kantor 12 bulan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
- Pengadaan Meubeleur - Jumlah unit meubeleur yang diadakan (4 jenis) - Pengadaan Komputer dan
Jaringan Komputerisasi
- Tersedianya PC, Laptop, Notebook, printer dan hardisk eksternal (4 jenis) - Pengadaan Alat Studio, alat
Komunikasi dan alat Informasi
- Tersedianya alat-alat studio komunikasi dan informasi (1 set audio, sound system, 1 unit drone, 1 unit handycam, 2 unit camera digital, 2 paket CCTV) - Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor - Terlaksananya paket pemeliharaan gedung kantor (1 paket) - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional - Terlaksanya pemeliharaan suku cadang dan Pajak STNK (7 unit mobil) - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Terlaksananya pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Pemeliharaan Rutin/Berkala - Terlaksananya
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 11 Instalasi dan Jaringan pemeliharaan instalasi dan
jaringan listrik, air, telepon selama 12 bulan
- Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor (3 jenis)
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
- Tersedianya pakaian dinas PNS dan PTT (82 stel)
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
- Jumlah keikutsertaan aparatur dalam mengikuti Bintek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan (18 orang) 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD - Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran (8 dokumen) - Penatausahaan Keuangan SKPD - Tersedianya honorarium pengelola keuangan (12 bulan) - Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
- Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja (9 dokumen) - Pengelolaan, Pengawasan
dan Pengendalian Aset SKPD - Pembayaran honor pengawasan dan pengendalian aset SKPD (12 bulan) 6. Program Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional
- Pemantauan Kualitas Lingkungan Kawasan TPA Sampah Regional
- Jumlah laporan kawasan lingkungan TPA Sampah Regional yang dipantau (2 laporan)
- Pengendalian dan Operasional UPTD TPA Sampah Regional
- Terlaksananya
operasional TPA (2 TPA)
7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
- Peningkatan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan (Adipura)
- Jumlah Kab/Kota yang dibina, jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi (13 Kab/Kota, 105 orang)
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 12 - Pemantauan Kualitas
Lahan dan Biota Laut
- Jumlah objek biomasa dan objek gambut yang dipantau (2 objek biomasa dan 3 objek gambut)
- Penilaian Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan (PROPER Daerah)
- Jumlah objek kegiatan yang dinilai kinerja pengelolaan lingkungan hidupnya (13 objek kriteria daerah)
- Pembinaan dan
Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
- Jumlah objek kegiatan yang dilakukan pembinaan dan pemantauan dalam pengelolaan LB3 (15 objek)
- Pemantauan Kualitas Udara Ambien
- Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pemantauan Kualitas udara Ambien (10 Kab/Kota)
- Pemantauan Kualitas Sumber Air Skala Provinsi
- Jumlah Sungai yang didata kualitas air serta pencemarannya sebagai bahan kebijakan dalam pengelolaannya (5 sungai, 2 danau) - Pengawasan dan Pengendalian Sumber Kerusakan Lingkungan Hidup - Jumlah sumber kerusakan lingkungan yang diidentifikasi kerusakannya dan ditindaklanjuti dengan upaya-upaya pencegahan (10 objek) - Pengadaan Peralatan, Supporting laboratorium dan Bahan kimia
- Jumlah pengadaan peralatan dan supporting laboratorium yang disediakan
- Pilot Projek Pengelolaan LB3
- Jumlah dokumen FS pengelolaan LB3 yang disusun (1 dokumen) - Pembinaan Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan Iklim
- Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 13 (Program Kampung Iklim) kegiatan adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim - Pemantauan Pesisir dan
Laut
- Jumlah Kab/Kota kawasan pesisir pantai dan muara sungai yang dipantau kualitas air lautnya (6 Kab/Kota)
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
- Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
- Jumlah rangkaina acara edukasi dan kampanye lingkungan hidup (1 even)
- GEPULING (Gerakan Penyuluhan Lingkungan)
- Jumlah penyuluh multi sektor yang mengikuti bimtek informasi lingkungan hidup tahun 2019 (70 orang)
- Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD)
- Jumlah Buku DIKPLHD Prov Sumbar yang dicetak, Data IKPLHD tahun 2018, Jumlah peserta penjaringan isu prioritas lingkungan, Jumlah Kab/Kota yang ditetapkan sebagai penyusun Buku DIKPLHD terbaik Tingkat Prov Sumbar (40 buku, 1 draft, 55 orang, 5 Kab/Kota) - Pembinaan dan Penilaian
Peranserta Masyarakat dan Kelompok Peduli
Lingkungan Hidup (Kalpataru)
- Jumlah calon yang dibin auntukdiusulkan sebagai calon penerima kalpataru (4 org/kelompok)
- Peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dasar dan menengah dalam pelestarian lingkungan
- Jumlah sekolah yang dibina dan dinilai dalam program Adiwiyata, jumlah epserta Bimtek Adiwiyata, Jumlah peserta sosialisasi Adiwiyata (50 sekolah, 80 orang, 150 orang)
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 14
9. Program Tata
Lingkungan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
- Penyusunan Dokumen Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem Perairan Laut
- Jumlah Dokumen DDDTLH Berbasis Jasa Ekosistem Perairan Laut, jumlah peserta sosialisasi DDDTLH berbasis jasa ekosistem perairan laut (1 draft dokumen, 30 orang)
- Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Penatalaksanaan Penilaian/Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
- Jumlah Kab/Kota yang dievaluasi
penatalaksanaan dokumen Amdal atau pemeriksaan UKL-UPLnya, Jumlah Kab/Kota yang
dibina/diverifikasi terkait pengajuan lisensi Komisi Penilai Amdalnya ( 11 Kab/Kota, 3 Kab/Kota) - Monitoring dan Evaluasi
Program/Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Jumlah peserta Rakor PLH, Julah Kab/Kota yang dilakukan
monitoring dan evaluasi ( 67 orang, 3 Kab/Kota) - Perlindungan Atmosfir dari
Perusakan Ozon (BPO) dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
- Jumlah kab/Kota yang diidentifikasi pemakaian bahan perusak ozon dan emisi gas rumah kaca ( 7 Kab/Kota)
- Pembinaan KLHS Terhadap Dokumen Perencanaan
- Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pelaksanaan KLHS terhadap dokumen perencanaan, Jumlah dokumen KLHS Revisi RPJPD dan Revisi RPJMD yang disusun, Jumlah peserta sosialisasi/bimtek terkait pelaksanaan KLHS (5 kak/kota, 2 dokumen, 65 orang) - Pembinaan dan Evaluasi
Penyusunan RPPLH Berbasis Daya Dukung dan Daya
- Jumlah Kab/Kota yang dibina dan dievaluasi penyusunan RPPLH
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 15 Tampung Lingkungan berbasis Daya Dukung
dan Daya Tampung Lingkungan ( 7 kab/kota) - Valuasi Ekonomi
Lingkungan Melalui Insentif, Disinsentif dan Pendanaan Lingkungan
- Jumlah instrumen valuasi ekonomi lingkungan (insentif, disinsentif dan pendanaan lingkungan) yang disusun, Jumlah Peserta sosialisasi ( 1 draft dokumen, 50 orang) - Pemetaan Ekosistem
Pemeliharaan Lingkungan dan Kenaekaragaman Hayati
- Jumlah ekosistem yang dilakukanyang dilakukan pemetaan potensi kawasannya, jumlah dokumen profil KEHATI (4 kawasan, 1 dokumen)
10. Program Penaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan
- Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Lingkungan Hidup
- Jumlah peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup (4 peraturan)
- Pembinaan Hukum dan Perizinan Lingkungan
- Jumlah instansi lingkungan hidup dan pemilik usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan pembinaan hukum dan perizinan, jumlah pemilik usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan
pembinaan dan perizinan, jumlah objek kegiatan yang dilakukan pembinaan wasdal pengelolaan lingkungan (3 kab/kota, 3 objek, 7 objek kegiatan) - Penaatan Hukum Lingkungan --
Jumlah kasus LH yang dapat diselesaikan dan difasilitasi
penyelesaiannya, Jumlah objek yang dilakukan monev dan implementasi penerapan sanksi ( 2
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 16 kasus, 4 objek) 11. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Peningkatan Implementasi Gerakan Sumbar Bersih
- Jumlah
kecamatan/kelurahan yang dibina dan dinilai, Jumlah peserta sosialisasi (11 kecamatan, 7
kelurahan, 75 orang) Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
- Jumlah kab/kota yang dimonitoring/dievaluasi pelaksanaan PPSP (4 kab/kota)
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengeloaan Sampah Jumlah kegiatan/kelompok masyarakat yang mengaplikasikan 3R sampah, jumlah peserta Bimtek (2 kegiatan/ kelompok, 50 orang) Pembinaan Pengelolaan
Sampah Kab/Kota
Jumlah kab/kota yang dibina dalam
pengelolaan
persampahan, jumlah peserta yang mengikuti bimtek (8 kab/kota, 40 org)
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 17
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Dalam tahun anggaran 2019, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat merencanakan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp.1.500.0000.000,00 yang bersumber dari Penyediaan Lokasi Pembuangan/Pemusnahan Akhir Sampah. Anggaran penerimaan terealisasi dibawah target yaitu sebesar Rp 1.305.655.000,00 atau sebesar 87,04%.
Sementara untuk Belanja Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mendapat alokasi belanja sebesar Rp. 22.892.825.979,00 realisasi sebesar Rp 21.929.289.849,00 jumlah tersebut mencapai 95,79% dengan rincian sebagai berikut :
- Belanja Pegawai Rp. 7.994.444.272,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 11.909.492.477,00
- Belanja Modal Rp. 2.025.353.100,00
Jumlah ... 21.929.289.849,00
Tabel diatas menunjukkan bahwa realisasi belanja pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp 21.929.289.849,00atau dalam bentuk persentase sebanyak 95,79%.
Untuk Belanja Pegawai, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mempunyai anggaran sebesar Rp. 8.377.608.459,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 7.994.444.272,00 atau dalam bentuk persentase sebanyak 95,43%.
Untuk Belanja Barang dan Jasa, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mempunyai anggaran sebesar Rp. 12.455.029.984,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 11.909.492.477,00 atau dalam bentuk persentase sebanyak 95,62%.
Untuk Belanja Modal, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat mempunyai anggaran sebesar Rp. 2.060.187.536,00 telah direalisasikan sebesar Rp. 2.025.353.100,00 atau dalam bentuk persentase sebanyak 98,31%.
BAB III
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 18
3.2 Belanja Daerah
Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, penyajian belanja dan pengeluaran dalam Laporan Keuangan dikelompokkan menjadi belanja operasi dan belanja modal yang dapat diuraikan sebagai berikut :
No URAIAN ANGGARAN REALISASI % LEBIH/KURANG
B Belanja 22.892.825.979,00 21.929.289.849,00 95,79 963.536.130,00 I Belanja Operasi 20.832.638.443,00 19.903.936.749,00 95,54 928.701.694,00 1 Belanja Pegawai 8.377.608.459,00 7.994.444.272,00 95,43 383.164.187,00 2 Belanja Barang dan Jasa 12.272.529.984,00 11.726.992.477,00 95,55 545.537.507,00 3 Belanja Hibah 182.500.000,00 182.500.000,00 100 ‐ II Belanja Modal 2.060.187.536,00 2.025.353.100,00 98,31 34.834.436,00 1 Belanja Tanah ‐ ‐ ‐
2 Belanja Peralatan & Mesin 2.060.187.536,00 2.025.353.100,00 98,31 34.834.436,00 3 Belanja Gedung &
Bangunan ‐ ‐ ‐ ‐
4 Blj. Jalan, Irigasi &
Jaringan ‐ ‐ ‐ ‐
5 Belanja Aset Tetap
Lainnya ‐ ‐ ‐ ‐
(dalam satuan rupiah) Pencapaian realisasi keuangan atas program dan kegiatan yang telah dialokasikan dalam DPA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Untuk program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 11 (sebelas) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp 2.539.518.351,00 terealisasi sebesar Rp 2.436.215.767,00 dalam bentuk persentase sebanyak 95.93% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat mempunyai anggaran sebesar Rp75.800.000,00 realisasinya sebesar Rp. 62.833.2500,00 dengan persentase 82,89% dan mempunyai sisa sebesar Rp.12.966.750,00.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik mempunyai anggaran sebesar Rp.300.000.000,00 realisasinya sebesar Rp.251.638.010,00 dengan persentase 83,88% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.48.361.990,00.
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 19 c. Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengaman dan Sopir Kantor
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengaman dan Sopir Kantor mempunyai anggaran sebesar Rp. 1.068.800.009,00 realisasinya sebesar Rp. 1.031.381.586,00 dengan persentase 96,50% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.37.418.423,00.
d. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah mempunyai anggaran sebesar Rp.85.000.000,00 realisasinya sebesar Rp.84.937.946,00 dengan persentase 99,93% dan sisa anggaran sebesar Rp. 62.054,00.
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Untuk kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor mempunyai anggaran sebesar Rp. 60.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 59.969.800,00 dengan persentase 99,95% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 30.200,00.
f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Untuk kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan mempunyai anggaran sebesarRp. 50.000.000,00 realisasinya sebesar Rp 49.918.950,00 dengan persentase 99,84 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 81.050,00.
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Untuk kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor mempunyai anggaran sebesar Rp. 7.488.232,00 realisasinya sebesar Rp. 7.477.500,00 dengan persentase 99,86% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 10.732,00.
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Untuk kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan yang terdiri dari Surat Kabar dan Majalah mempunyai anggaran sebesar Rp. 24.240.000,00 realisasinya sebesar Rp. 24.235.000,00 dengan persentase 99,98% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.5.000,00.
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan keluar Daerah
Untuk kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam dan keluar daerah mempunyai anggaran sebesar Rp. 788.190.110,00 realisasinya sebesar Rp. 783.827.225,00 dengan persentase 99,45% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp4.362.885,00.
j. Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi mempunyai anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 realisasinya sebesar Rp.30.000.000,00 dengan persentase 100%
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 20 k. Penyediaan Makanan dan Minuman
Untuk kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman mempunyai anggaran sebesar Rp.50.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 49.996.500,00 dengan persentase 99,99% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 3.500,00.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Untuk program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 8 (delapan) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp 1.827.224.538,00 terealisasi sebesar Rp 1.802.245.852,00 dalam bentuk persentase sebanyak 98,63% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pengadaan Meubeleur
Untuk Pengadaan Meubeleur mempunyai anggaran sebesar Rp. 227.661.588,00 realisasinya sebesar Rp. 225.900.000,00 dengan persentase 99,23% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.1.761.588,00.
b. Pengadaan Komputer dan jaringan Komputerisasi
Untuk kegiatan Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi mempunyai anggaran sebesar Rp. 337.900.000,00 realisasinya sebesar Rp. 333.983.500,00 dengan persentase 98,84% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 3.916.500,00.
c. Pengadaan Peralatan Studio Komunikasi dan Informasi
Untuk Pengadaan Peralatan Studio Komunikasi dan Informasi mempunyai anggaran sebesar Rp.267.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 262.500.000,00 dengan persentase 98,31 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 4.500.000,00.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor mempunyai anggaran sebesar Rp.320.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 317.115.000,00 dengan persentase 99,10 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 2.885.000,00.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional mempunyai anggaran sebesar Rp. 74.762.950,00 realisasinya sebesar Rp. 73.561.852,00 dengan persentase 98,39% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 1.201.098,00.
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Kantor
Untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Kantor mempunyai anggaran sebesar Rp. 41.200.000,00 realisasinya sebesar Rp. 39.579.700,00 dengan persentase 96,07 %dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.1.620.300,00.
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 21 g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan
Untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan mempunyai anggaran sebesar Rp.66.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 65.680.000,00 dengan persentase 99,52% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 320.000,00.
h. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
Untuk Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor mempunyai anggaran sebesar Rp.492.700.000,00 realisasinya sebesar Rp. 483.925.800,00 dengan persentase 98,22% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 8.774.200,00.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Untuk program Peningkatan Disiplin Aparatur mempunyai 1 kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp61.500.000,00 terealisasi sebesar Rp.60.500.000,00 dalam bentuk persentase sebanyak 98,37% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Untuk Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya mempunyai anggaran sebesar Rp.61.500.000,00 realisasinya sebesar Rp. 60.500.000,00 dengan persentase 98,37 % yang mana dana tersebut dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dengan sisa anggaran sebesar Rp. 1.000.000,00.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Untuk program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur mempunyai 1 kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 59.103.594,00 terealisasi sebesar Rp. 54.580.500,00 dalam bentuk persentase sebanyak 92,35% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Untuk Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan mempunyai anggaran sebesar Rp. 59.103.594,00 terealisasi sebesar Rp. 54.580.500,00 dengan persentase 92,35% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 4.523.094,00.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Untuk program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan mempunyai 4 (empat) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 456.076.006,00 terealisasi sebesar Rp. 441.210.462,00 dalam bentuk persentase sebanyak 96,74% dengan kegiatan sebagai berikut:
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 22 a. Penyusunan Perencanaan Dan Penganggaran SKPD
Untuk Kegiatan Penyusunan Perencanaan Dan Penganggaran SKPD mempunyai anggaran sebesar Rp. 9.539.750,00 realisasinya sebesar Rp. 9.421.300,00 dengan persentase 98,76% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 118.450,00.
b. Penatausahaan Keuangan SKPD
Untuk Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD mempunyai anggaran sebesar Rp.219.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 207.681.000,00 dengan persentase 94,83% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 11.319.000,00.
c. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Untuk Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD mempunyai anggaran sebesar Rp. 160.155.800,00 realisasinya sebesar Rp 157.083.500,00 dengan persentase 98,08% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 3.072.300,00.
d. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD
Untuk Kegiatan Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD mempunyai anggaran
sebesar Rp. 67.380.456,00 realisasinya sebesar Rp67.024.662,00 dengan persentase 99,47% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 355.794,00.
6. Program Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional
Untuk Program Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional mempunyai 2 (dua) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 3.359.764.000,00 terealisasi sebesar Rp. 3.298.714.466,00 dalam bentuk persentase sebanyak 98,18% dengan kegiatan sebagai berikut
a. Pemantauan Kualitas Lingkungan Kawasan TPA Sampah Regional
Untuk Kegiatan Kualitas Lingkungan Kawasan TPA Sampah Regional mempunyai anggaran sebesar Rp 125.880.000,00 realisasinya sebesar Rp.125.277.700,00 dengan persentase 99,52 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 602.300,00.
b. Pengendalian dan Operasional UPTD TPA Sampah Regional
Untuk Kegiatan Pengawasan Pengendalian Terhadap Pengelolaan Lingkungan Usaha/Kegiatan mempunyai anggaran sebesar Rp 3.233.884.000,00 realisasinya sebesar Rp. 3.173.436.766,00 dengan persentase 98,13 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 60.447.234,00
7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Untuk Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup mempunyai 11 (sebelas) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 2.384.969.098,00 terealisasi
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 23 sebesar Rp. 2.302.783.777,00 dalam bentuk persentase sebanyak 96,55 % dengan kegiatan sebagai berikut
a. Peningkatan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan (Adipura)
Untuk Kegiatan Peningkatan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan (Adipura) anggaran sebesar Rp. 105.976.000,00 realisasinya sebesar Rp. 102.169.450,00 dengan persentase 96,41% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 3.806.550,00.
b. Pemantauan Kualitas Lahan dan Biota Laut
Untuk Kegiatan Pemantauan Kualitas Lahan dan Biota Laut mempunyai anggaran sebesar Rp.51.628.000,00 realisasinya sebesar Rp. 51.487.200,00 dengan persentase 99,73% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 140.800,00.
c. Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan (PROPER Daerah)
Untuk Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan (PROPER Daerah) mempunyai anggaran sebesar Rp. 72.669.000,00 realisasinya sebesar Rp. 72.546.250,00 dengan persentase 99,83% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 122.750,00.
d. Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
Untuk Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 Mempunyai anggaran sebesar Rp. 88.208.000,00 realisasinya sebesar Rp. 88.205.000,00 dengan persentase 100,00% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 3.000,00.
e. Pemantauan Kualitas Udara Ambien
Untuk Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara Ambien mempunyai anggaran sebesar Rp.47.985.000,00 realisasinya sebesar Rp 47.983.800,00 dengan persentase 100,00% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 1.200,00.
f. Pemantauan Kualitas Sumber Air Skala Provinsi
Untuk Kegiatan Pemantauan Kualitas Sumber Air Skala Provinsi mempunyai anggaran sebesar Rp. 202.042.000,00 realisasinya sebesar Rp. 200.313.127,00 dengan persentase 99,14 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 1.728.873,00
g. Pengawasan dan Pengendalian Sumber Kerusakan Lingkungan Hidup
Untuk Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Sumber Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai anggaran sebesar Rp. 68.398.000,00 realisasinya sebesar Rp. 63.891.250,00 dengan persentase 93,41% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 4.506.750,00
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 24 h. Pengadaan Peralatan, Supporting laboratorium dan Bahan kimia
Untuk Kegiatan Pengadaan Peralatan, Supporting laboratorium dan Bahan kimia mempunyai anggaran sebesar Rp. 1.266.255.098,00 realisasinya sebesar Rp. 1.203.282.150,00 dengan persentase 95,03 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 62.972.948,00
i. Pilot Projek Pengelolaan LB3
Untuk Kegiatan Pilot Projek Pengelolaan LB3 mempunyai anggaran sebesar Rp. 322.851.000,00 realisasinya sebesar Rp. 316.483.250,00dengan persentase 98,03% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 6.367.750,00
j. Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim (Program Kampung Iklim)
Untuk Kegiatan Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim (Program Kampung Iklim) mempunyai anggaran sebesar Rp. 130.260.000,00 realisasinya sebesar Rp. 129.755.300,00 dengan persentase 99,61 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 504.700,00
k. Pemantauan Pesisir dan Laut
Untuk Kegiatan Pemantauan Pesisir dan Laut mempunyai anggaran sebesar Rp. 28.697.000,00 realisasinya sebesar Rp. 26.667.000,00 dengan persentase 92,93 % dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 2.030.000,00.
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Untuk Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai 5 (lima) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.885.849.520,00 terealisasi sebesar Rp. 863.569.274,00 dalam bentuk persentase sebanyak 97,48% dengan kegiatan sebagai berikut
a. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
Untuk Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp. 122.020.000,00 realisasinya sebesar Rp. 110.606.650,00 dengan persentase 90,65% dan mempunyai sisa anggaran Rp. 11.413.350,00
b. GEPULING (Gerakan Penyuluhan Lingkungan)
Untuk Kegiatan GEPULING (Gerakan Penyuluhan Lingkungan) mempunyai anggaran sebesar Rp. 49.236.000,00 realisasinya sebesar Rp. 48.470.500,00 dengan persentase 98,45% dan mempunyai sisa anggaran Rp. 765.500,00
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 25 c. Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(DIKPLHD)
Untuk Kegiatan Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) mempunyai anggaran sebesar Rp. 210.941.520,00 realisasinya sebesar Rp.205.963.700,00 dengan persentase 97,64% dan mempunyai sisa anggaran Rp. 4.977.820,00
d. Pembinaan dan Penilaian Peranserta Masyarakat dan Kelompok Peduli Lingkungan Hidup (Kalpataru)
Untuk Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Peranserta Masyarakat dan Kelompok Peduli Lingkungan Hidup (Kalpataru) mempunyai anggaran sebesar Rp. 62.216.000,00 realisasinya sebesar Rp. 61.034.186,00 dengan persentase 98,10% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.1.181.814,00
e. Peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dasar dan menengah dalam pelestarian lingkungan
Untuk Kegiatan Peningkatan kapasitas lembaga pendidikan dasar dan menengah dalam pelestarian lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp. 441.436.000,00 realisasinya sebesar Rp.437.494.238,00 dengan persentase 99,11% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.3.941.762,00.
9. Program Tata Lingkungan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Untuk program Tata Lingkungan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam mempunyai 8 (delapan) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.286.403.513,00 terealisasi sebesar Rp. 1.109.439.029,00 dalam bentuk persentase sebanyak 86,24 % dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan Dokumen Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem Perairan Laut
Untuk Kegiatan Penyusunan Dokumen Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem Perairan Laut mempunyai anggaran sebesar Rp. 65.000.000,00 realisasinya sebesar Rp. 62.500.003,00 dengan persentase 96,15% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.2.499.997,00
b. Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Penatalaksanaan Penilaian/Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
Untuk Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Penatalaksanaan Penilaian/Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup mempunyai anggaran sebesar Rp. 80.356.500,00 realisasinya sebesar Rp. 79.962.500,00 dengan persentase 99,51% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.394.000,00
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 26 c. Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Untuk Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup mempunyai anggaran sebesar Rp. 67.271.000,00 realisasinya sebesar Rp. 66.871.500,00 dengan persentase 99,41% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 399.500,00
d. Perlindungan Atmosfir dari Perusakan Ozon (BPO) dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Untuk Kegiat
an Perlindungan Atmosfir dari Perusakan Ozon (BPO) dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) mempunyai anggaran sebesar Rp. 33.560.000,00 realisasinya sebesar Rp. 33.031.500,00 dengan persentasem 98,43% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp528.500,00
e. Pembinaan KLHS Terhadap Dokumen Perencanaan
Untuk Kegiatan Pembinaan KLHS Terhadap Dokumen Perencanaan mempunyai anggaran sebesar Rp. 712.267.613,00 realisasinya sebesar Rp.545.496.700,00 dengan persentase 76,59% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 166.770.913,00
f. Pembinaan dan Evaluasi Penyusunan RPPLH Berbasis Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan
Untuk Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penyusunan RPPLH Berbasis Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp. 32.759.200,00 realisasinya sebesar Rp.31.553.800,00 dengan persentase 96,32% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.1.205.400,00
g. Valuasi Ekonomi Lingkungan Melalui Insentif, Disinsentif dan Pendanaan Lingkungan
Untuk Kegiatan Valuasi Ekonomi Lingkungan Melalui Insentif, Disinsentif dan Pendanaan Lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp. 87.775.200,00 realisasinya sebesar Rp.86.705.350,00 dengan persentase 98,78% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 1.069.850,00
h. Pemetaan Ekosistem Pemeliharaan Lingkungan dan Kenaekaragaman Hayati
Untuk Kegiatan Pemetaan Ekosistem Pemeliharaan Lingkungan dan Kenaekaragaman Hayati mempunyai anggaran sebesar Rp. 207.414.000,00 realisasinya sebesar Rp. 203.317.676,00 dengan persentase 98,03% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp 4.096.324,00
10. Program Penaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Untuk Program Penaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai 3 (tiga) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 599.372.900,00 terealisasi sebesar Rp.537.606.366,00 dalam bentuk persentase sebanyak 89,69 % dengan kegiatan sebagai berikut :
CALK Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sumbar per 31 Desember 2019 27 a. Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Lingkungan Hidup
Untuk Kegiatan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Lingkungan Hidup mempunyai anggaran sebesar Rp. 371.942.900,00 realisasinya sebesar Rp. 323.250.281,00 dengan persentase 86,91% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp 48.692.619,00.
b. Pembinaan Hukum dan Perizinan Lingkungan
Untuk Kegiatan Pembinaan Hukum dan Perizinan Lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp.75.248.000,00 realisasinya sebesar Rp. 69.228.187,00 dengan persentase 92,00% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp 6.019.813,00
c. Penaatan Hukum Lingkungan
Untuk Kegiatan Penaatan Hukum Lingkungan mempunyai anggaran sebesar Rp.152.182.000,00 realisasinya sebesar Rp. 145.127.898,00 dengan persentase 95,36% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp 7.054.102,00
11. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Untuk Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahanmempunyai 4 (empat) kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.055.436.000,00 terealisasi sebesar Rp.1.027.980.084,00 dalam bentuk persentase sebanyak 97,40% dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Peningkatan Implementasi Gerakan Sumbar Bersih
Untuk Kegiatan Peningkatan Implementasi Gerakan Sumbar Bersih anggaran sebesar Rp.240.600.000,00 realisasinya sebesar Rp.237.339.700,00 dengan persentase 98,64% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 3.260.300,00
b. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Untuk Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) mempunyai anggaran sebesar Rp. 19.640.000,00 realisasinya sebesar Rp.17.458.000,00 dengan persentase 88,89% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp.2.182.000,00
c. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengeloaan Sampah
Untuk Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengeloaan Sampah anggaran sebesar Rp.632.200.000,00 realisasinya sebesar Rp. 611.421.450,00 dengan persentase 96,71% dan mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 20.778.550,00