• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PERNYATAAN : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP STATELESS PERSONS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. (Studi Terhadap Stateless Persons Rohingya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT PERNYATAAN : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP STATELESS PERSONS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. (Studi Terhadap Stateless Persons Rohingya)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

iii

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya :

Nama : ULFAH YANUAR SANTRIE NIM : E1A009114

Judul Skripsi : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP STATELESS PERSONS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL

(Studi Terhadap Stateless Persons Rohingya)

The Law Protection of Stateless Persons Based on International Law (A Study on Stateless Persons Rohingya)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil karya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuatkan oleh orang lain.

Dan apabila terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana tersebut di atas, maka saya bersedia dikenakan sanksi apapun dari fakultas.

Purwokerto, Februari 2013

ULFAH YANUAR SANTRIE NIM. E1A009114

(2)

iv

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi dengan PERLINDUNGAN HUKUM

STATELESS PERSONS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL (Studi

Terhadap Stateless Persons Rohingya) The Law Protection of Stateless Persons based on Internaional Law (A Study on Stateless Persons of Rohingya) sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas jenderal Soedirman, Purwokerto.

Pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari bberbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang seesar-besarnya kepada :

1. Dr. Angkasa S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman beserta para Pembantu Dekan dan seluruh jajarannya; 2. Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., selaku ketua bagian Hukum

Internasional Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto; 3. Aryuni Yuliantiningsih, S.H. M.H., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah memberikan banyak sekali bimbingan dan arahan serta pemahaman ilmu dalam penulisan skripsi ini;

(3)

v

4. Tenang Haryanto, S.H. M.H., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan banyak sekali bimbingan dan arahan serta pemahaman ilmu dalam penulisan skripsi ini;

5. H. Isplancius Ismail, S.H. M.Hum., selaku Dosen Penguji Skrispi yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingan demi kesempurnaan skripsi ini; 6. M.I. Wiwiek Yuni Hastuti, S.H. M.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama masa perkuliahan Penulis;

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto;

8. Bapak Heru Susetyo, selaku Ketua PIARA Pusat Informasi dan Advokasi Rohingya-Arakan);

9. Ibu Fitria, selaku Dosen FH UIN Jakarta;

10.Keluarga besar pasangan H. Aan Solechan, S.E., M.M. dan Hj. Enung Kartini S.E. serta kakak-kakak tercinta Andiny Aulia Santrie dan Riesty Prawisda Santrie yang selalu memberikan doa dan dukungannya bagi Penulis;

11.Sahabat-sahabat penulis Jama’ah (Aida, Dinda, Dita, Gissela, Hani, Metta), Dugong (Finny&Widya), Feby, Gilang, Acca, Yuli, Addin, Ines, Bagus, Ai, Mas Yogi, Sailor (Ari, Desti, Fathia, Fitra, Osy, Tatika, Tri), Geusan, Fitry, Sita, Ka Laras dan Keluarga Besar Justitia English Club;

12.Teman-teman seperjuangan dalam menempuh skripsi ini, Silvi, Kiki, Rere, Ka Iis, Mella, Ka Jadul, Lintang, Melda, Dwina, Vivin;

(4)

vi

13.Teman – teman mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto;

14.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Orang bijak adalah orang yang dapat menerima kritik dan masukan dengan lapang dada. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu Penulis selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi setiap pembacanya.

Purwokerto, Februari 2013

(5)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….…………. i

HALAMAN PENGESAHAN…... ii

HALAMAN PERNYATAAN………... iii

KATA PENGANTAR……….……….. iv

DAFTAR ISI………. vii

ABSTRAK ………..…. x

ABSTRACT……….……..……. xi

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah………..…………. 1

B. Perumusan Masalah………..……… 9

C. Tujuan Penelitian………..……… 9

D. Kegunaan Penelitian………..………... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. 12

A. Tinjauan Umum Hukum Internasional……… 12

1. Pengertian dan Subjek Hukum Internasional….……..……. 12

2. Sumber Hukum Internasional……….……….. 19

(6)

viii

B. Tinjauan Umum Hak Asasi Manusia………... 27

1. Pengertian Hak Asasi Manusia……...……….………. 27

2. Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia…...……… 29

3. Instrumen-Instrumen Hak Asasi Manusia..……….….. 31

4. Perlindungan Hak Asasi Manusia……….…… 33

C. Tinjauan Umum Kewarganegaraan………. 34

1. Pengertian Kewarganegaraan………..…….. 34

2. Pengertian Tuna Kewarganegaraan (Statelessness)….….…. 36 D. Tinjauan Umum Pengungsi dan Suaka……… 39

1. Pengertian Pengungsi dan Suaka…….………….………… 39

2. Jenis-Jenis Pengungsi dan Suaka……….. 43

BAB III METODE PENELITIAN……….……… 49

A. Metode Pendekatan……….……… 49

B. Spesifikasi Penelitian……….……….. 50

C. Lokasi Penelitian……….………. 50

D. Bahan Hukum…..……….... 50

E. Metode Pengumpulan Bahan Hukum……….. 52

F. Metode Penyajian Bahan Hukum……….... 52

G. Metode Analisis Bahan Hukum………... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….... 54

A. Pengaturan Perlindungan Hukum Stateless Persons Menurut Hukum Internasional……… 54

B. Perlindungan Hukum Stateless Persons Rohingya Menurut Hukum Internasional……….... 74

BAB V PENUTUP……… . ………... 103

(7)

ix

B. Saran………..………. 104 DAFTAR PUSTAKA………... 105 LAMPIRAN……… ………… 109

(8)

x ABSTRAK

Hak berkewarganegaraan bagi setiap individu merupakan amanat dari Pasal 15 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 dan Pasal 12 Kovenan Hak-Hak Sipil dan Politik 1966. Perwujudan hak ini diserahkan pada masing-masing negara sehingga menimbulkan perbedaan di setiap negara. Masalah tanpa kewarganegaraan ini juga dialami oleh etnis Rohingya di Myanmar. Pemerintah Myanmar secara tiba-tiba menghapus mereka dari Undang-Undang Kewarganegaraan 1982 yang menyebabkan etnis ini menjadi stateless.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan dalam perlindungan yang diberikan pada stateless persons secara umum dan stateless persons Rohingya secara khusus.Penelitian ini dilakukan dengan penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus.

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa perlindungan stateless persons sudah diatur dalam Convention Relating to The Status of Stateless Persons 1954 dan Convention on The Reduction of Statelessness 1961 saat stateless persons sudah berada di negara peserta. Sedangkan sebelum berada di negara peserta, yang mengambil peran pengurusan adalah UNHCR. Dari penelitian ini diharapkan kepada seluruh negara untuk memberikan hak berkewarganegaraan kepada setiap individu sesuai dengan amanat Pasal 15 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 dan Pasal 12 Kovenan Hak-Hak Sipil dan Politik 1966. Lebih khusus, diharapkan kepada Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan Myanmar pada etnis Rohingya.

(9)

xi ABSTRACT

Rights to have citizenship was instructed by Article 15 of Universal Declaration of Human Rights 1948 and Article 12 of International Covenant on Civil and Political Rights 1966. The form of realization has been granted to each country which made the differences among the countries. The problems of Statelessness also happened to Rohingya ethnic in Myanmar. Myanmar government suddenly erased their ethnic from the 1982 Citizenship Law that made them Stateless.

The purpose of this research is to find out about the regulation on protection that granted to the Stateless persons as general also to the Stateless persons of Rohingya especially. The research was conducted using the normative judicial approach, that use legislation approach and case approach.

Regarding to the research, the conclusion showed that the Regulation on Protection for Stateless persons already regulated on the 1954 Convention Relating to The Status of Stateless Persons and the 1961 Convention on The Reduction of Statelessness. But, both of these conventions only regulated if the Stateless persons already arrived in contracting states. Whereas before they arrived in contracting state, it will be handled by UNHCR. It was also implemented in Stateless persons of Rohingya case. From this research was really expected to all of the countries to grant the right of citizenship for each individual that appropriate with the instruction of Article 15 of Universal Declaration of Human Rights 1948 and Article 12 of International Covenant on Civil and Political Rights 1966. Especially, for the government of Myanmar to grant the citizenship of Myanmar for Rohingya ethnic.

Referensi

Dokumen terkait

Gembala Sidang dan seluruh jemaat GPdI Pelita Batam mengucapkan “Selamat datang dalam keluarga Tuhan” bagi Bpk/Ibu/Sdr/I yang baru. pertama kali hadir di

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa a da hubungan positif antara religiusitas dengan penyesuaian diri di sekolah pada

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dalam mengatur pengelolaan manajemen keuangan di SMK Tunas Nusantara dilakukan melalui rapat kepala sekolah dengan

scanner immediately and after 6 and 18 months. Differences in the soil surface roughness were assumed to indicate mesofaunal activities and intrinsic soil processes. Soil

pengadaan Barang/Jasa kepada PPK untuk Paket Pengadaan yang sudah direncanakan sebelumnya, ditembuskan ke KPA, dilengkapi dengan: kode akun kegiatan, nilai pagu,

(Y) with coefficient regression (b) is 0,170 and t significance value is 0,002 <α (0,05); (3) ther e is a simultant significant influence of purchasing motivation (X 1 ) and

Ironi situasional tampak dalam narasi di atas di mana kejadian di depan mata Azra dan Amna merupakan situasi yang tidak diharapkan keduanya, sehingga Amna merasa khawatir

Data adverbia derajat yang ditemukan pada kumpulan cerpen Bedak dalam Pasir karya Sule Subaweh ini memiliki penanda yaitu sangat, paling, hampir, sekali, sangat, cukup, dan