• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Anderson SH Managing Our Wildlife Resource. Bell and Howell Co. London pp.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Anderson SH Managing Our Wildlife Resource. Bell and Howell Co. London pp."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdoessoki E. 1968. Varanus Komodoensis Ouwens. Pada habitatnya di Pulau Komodo. Buletin F-IPA, Universitas Padjajaran. Bandung. Pp : 1-10. Alikodra H.S. 1990. Pengelolaan Satwaliar Jilid I. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. IPB. Bogor. 1-151 p.

Anderson SH. 1985. Managing Our Wildlife Resource. Bell and Howell Co. London. 27-106 pp.

Auffenberg W. 1981. Behavioral Ecology of the Komodo Monitor. Florida State Museum. University of Florida. Gainessville. Florida. 406 p.

Australian Federal Police. 2009. Scientists discover deadly secret of Komodo's bite. [terhubung berkala]. http://www.google.com/hostednews/afp/article. [15 Desember 2010].

Badger D. 2002. . Lizards: a natural history of some uncommon creatures, extraordinary chameleons, iguanas, geckos, and more. Stillwater, MN: Voyageur Press. hal. 32, 52, 78, 81, 84, 140-145, 151. ISBN 0-89658-520-4. Bari A. 1988. Pengamatan Sebaran Komodo (Varanus komodoensis) di Pantai Utara Flores Nusa Tenggara Timur. Rimba Indonesia Vol. XXII No.1-2. Persatuan Peminat dan Ahli Kehutanan. Bogor. 34-41 p.

Balai Taman Nasional Komodo. 2007. Statistik Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Komodo. Labuan Bajo.

Balance A and Morris R. 1998. South Sea Islands: A Natural History. Hove: Firefly Books Ltd. ISBN 1-55297-609-2.

BBC News. 2006. Virgin Birth of Giant Lizard. [terhubung berkala]. http://news.bbc.co.uk. [13 Desember 2010].

Burness G, Diamond J, Flannery T . 2001. Dinosaurs, dragons, and dwarfs: the evolution of maximal body size. Proc Natl Acad Sci U S A 98 (25): 14518-23.

Burnie D and Wilson DE. 2010. Animal. New York, New York: DK Publishing, Inc.. hal. 417, 420. ISBN 0-7894-7764-5.

Ciofi C. 1994. Conservation Genetic of The Komodo Dragon (Varanus komodoensis). Report : Field Work. The Durrel Institute of Conservatin and Ecology the Institute of Zoology (Zoologycal Society of London). PAU Bioteknologi (Universitas Gadjah Mada). p: 14.

(2)

Ciofi C. 1999. The Komodo Dragon. Scientific American. [terhubung berkala]. http://www.sciam.com. [21 Desember 2010].

Cogger HG and RG Zwiefel. 1998. Encyclopedia of Reptiles and Amphibians: a Comprehensive Illustrated Guide by International Expert. Fog City Press. San Francisco. 240 hal.

Darling T. 2004. Komodo Dragon: On Location (Darling, Kathy. on Location.). Lothrop, Lee and Shepard Books. ISBN 0-688-13777-6.

Diamond J. 1987. Did Komodo dragons Evolve to Eat Pygmy Elephants? Nature 326(6116): 832-832

Erdmann AM. 2004. Panduan Sejarah Ekologi Taman Nasional Komodo. Buku 1: Darat. The Nature Conservacy-Indonesia Coastal and Marine Program. Feldman RT. 2007. Komodo Dragon. [terhubung berkala].

http://www.find.galegruop.com. [21 Desember 2010].

Frye FL. 1991. Reptile Care An Atlas Of Diseases and Treatments Volume I. New Jersey: T.F.H. Publications, Inc. ISBN 0-86622-215-4.

Fry BG, Vidal N, Norman JA, Vonk FJ, Scheib H, Ryan Ramjan SF, Kuruppu S, Fung K, Hedges SB, Richardson MK, Hodgson WC, Ignjatovic V, Summerhayes R, Kochva E. 2005. Early Evolution of the Venom System in Lizards and Snakes. Nature. Vol.439:584-588.

Fowler ME. 2001. Biology, Medicine, and Surgery of South American Wild Animals. Iowa State University Press.

Great British Chicken. 2010. Reasons to Love Chicken. [terhubung berkala]. http://www.greatbritishchicken.co.uk. [8 Desember 2010].

Grizmek B. 1975. Animal Life Encyclopedia : Reptiles. Van Nostrand Reinhold Company. New York. Pp:103.

Halliday T and Adler K. 1994. Firefly Encyclopedia of Reptiles and Amphibians. Hove: Firefly

Jessop, Tim, M Jeri Imansyah, Deni Purwandana, Heru Rudiharto. 2005. Rekapitulasi Hasil Penelitian Ekologi Biawak Komodo (Varanus komodoensis) di Taman Nasional Komodo 2002-2004.

Jessop, Tim, M Jeri Imansyah, Deni Purwandana, Heru Rudiharto. 2007. Ekologi Populasi, reproduksi, dan spasial biawak komodo (Varanus komodoensis) di Taman Nasional Komodo, Indonesia. BTNK/CRESS-ZSSD/TNC.

(3)

Jung C. 1999. The Biogeography of the Komodo Dragon (Varanus komodoensis). [terhubung berkala]. http://bss.sfsu.edu/holzman/courses. [8 Desember 2010].

Jura. 2009. Komodo Dragons. [terhubung berkala]. http://www.reptilis.net. [8 Desember 2010].

Kartono AP. 1994. Lebih dekat dengan komodo. Warta. KSH. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor. P:4.

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. 2009. Taman Nasional Komodo-NTT. [terhubung berkala]. http://www.dephut.go.id. [8 Juli 2010].

Lehner PN. 1979. Handbook of Ethiology Methods. Garland STPM Press. New York.

Mattison C. 1989 dan 1992. Lizards of the World (Of the World). New York: Facts on File. hal. pp. 16, 57, 99, 175. ISBN 0-8160-5716-8.

Mochtar D. 1992. Komodo sisa binatang purba di Indonesia. Majalah Kehutanan Indonesia No. 3 Tahun 1991/1992. Departemen Kehutanan. Jakarta. 16-18p. Monk KA, Y De Fretes., GR Lilley. 2000. Ekologi Nusa Tenggara dan Maluku.

Dalhousie University/Canadian International Development Agency.

Montgomery JM, Gillespie D, Sastrawan P, Fredeking TM, Stewart GL. 2002. "Aerobic salivary bacteria in wild and captive Komodo dragons" Journal of Wildlife Diseases 38 (3): 545-551.

Mulyana A. 1994. Aktivitas harian dan perilaku komodo. Laporan Intern. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang. Pp:17-29.

Mulyana A. dan W. Ridwan. 1992. Biodata dan perilaku reproduksi kokodo (Varanus komodoensis) perkembangan informasi sampai tahun 1992. Aisuli no. 5. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang. P:17.

National Zoo. 2010. Komodo Dragon. [terhubung berkala]. http://nationalzoo.si.edu/animals. [13 Desember 2010].

Napitu JP, Rahayuningtyas, Indriani E, Tri B, Ahmad FB, Ulil A, Duta K. 2007. Laporan Praktikum: “Konservasi Satwa Liar”. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

PPA. 1978. Pedoman Pengelolaan Satwa Langka Jilid I : Reptilia dan Amphibia. Direktorat Jendral PPA. Bogor. P:96 & 241-245pp.

---. 1979. Laporan Survey Inventarisasi Komodo pada Habitat di Suaka Margasatwa Pulau Komodo. Direktorat PPA. Bogor. P:30.

(4)

Santoso Y. 1993. Strategi Kuantitatif Untuk Pendugaan Beberapa Parameter Demografi dan Kuota Pemanenan Populasi Satwaliar Berdasarkan Pendekatan Ekologi Perilaku: Studi Kasus Terhadap Populasi Rusa Jawa (Cervus timorensis) di Pulau Peucang. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor. Sedgwick County Zoo. 2008. Recent News - Sedgwick County Zoo. [terhubung

berkala]. http://www.scz/org. [12 Februari 2008].

Siswandi R. 2005. Pola Aktivitas Harian Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. IPB. Bogor.

Suara Alam. 1987. Komodo sang bintang. Majalah Suara Alam Tahun 1987. Jakarta. 40-45p.

Sunoto. 1998. Studi Interaksi antara Komodo (Varanus komodoensis) dengan Burung Gosong (Megapodius freycinet) di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur. [Skripsi]. Bogor : Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Surahya S. 1989. Komodo; Studi Anatomi dan Kedudukannya Dalam Sistematika Hewan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suratmo GF. 1979. Prinsip Dasar Tingkah Laku Satwa Liar. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Surfer P. 2010. Manfaat Sinar Matahari. [terhubung berkala]. http://shvoong.com. [18 Desember 2010].

Tanudimadja K, Kusumamihardja S. 1985. Perilaku Hewan Ternak. Bogor : Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Paertanian Bogor.

Tarumingkeng RC. 1994. Dinamika Populasi: Kajian ekologi kuantitatif. Pustaka Sinar Harapan bekerjasama dengan Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta. 1-162p.

Velenskỳ P. 2010. The first breeding of Komodo dragons (Varanus komodoensis) in the Prague Zoo. [terhubung berkala]. http://www.zoopraha.cz. [25 Desember 2010].

Velinger J. 2010. Prague Zoo confirms position as leading breeder of Komodo dragons in captivity. [terhubung berkala]. http://www.zoopraha.cz. [25 Desember 2010].

Verhallen EV. 2006. The Complete Encyclopedia of Wild animals. Rebo International Publishers. Netherlands.

(5)

Voogd O. 2010. Komodo Dragons: Background. [terhubung berkala]. http://www.draconian.com. [8 Desember 2010].

Watts PC, Buley KR, Sanderson S, Boardman W, Ciofi C, Gibson R. 2006. Parthenogenesis in Komodo Dragons. Nature 444 (7122): 1021-2.

Whole Food Catalog. 2009. Nutritional Values Contained in Chicken. [terhubung berkala]. http://www.wholefoodcatalog.info. [8 Desember 2010].

Zein MSA. 2009. Kajian Diversitas Komodo. [terhubung berkala]. http://www.lipi.go.id. [8 Juli 2010].

Zipcode Zoo. 2009. Varanus komodoensis: Komodo Island Monitor. [terhubung berkala]. http://www.zipcodezoo.com. [8 Desember 2010].

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan Pembahasan : sam- pel adalah 56 mahasiswa, jenis kelamin terbanyak laki-laki (51%), umur terbanyak 18-21 tahun (53,6%), jumlah IPK sama antara yang dibawah dan diatas 3 ada

Reaksi positif ini diperoleh dengan cara melihat ada tidaknya endapan coklat pada media disekitar koloni yang menunjukkan bahwa fungi tersebut dapat mendegradasi asam tanin

Atau dalam definisi lain asuransi atau pertanggungan dapat diartikan sebagai perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

Sonra Anna oğlunun yoluna bakarak oturdu ve onun gelişini gözetlerken (oğlunun) babasına: 'Oğlunun gelişini ve kendisi ile giden adamı gör' dedi. Sonra Anna ileri

 Kusta reaktif adalah merupakan reaksi tubuh yang hebat terhadap suatu invasi bakteri atau antigen, dimana menimbulkan manifestasi klinis yang sangat hebat, yang

Terdapat Empat dari citra rambu, yang digunakan sebagai data training, yaitu rambu dilarang parkir, rambu dilarang belok kanan, rambu penyebrangan, serta rambu

Selain itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan analisis Jumlah Ismiyah melalui pendekatan ilmu nahwu serta mengetahui jumlah Jumlah Ismiyah

Jika posisi trading pertama yang Anda buka dengan salah satu dari kedua setup diatas ternyata kena stop loss, maka buka posisi trading baru pada level yang sama dengan posisi