Informasi Dokumen
- Penulis:
- Huda Muslimin Majiid
- Pengajar:
- Drs. Kriswantoro, M.Pd
- Drs. Moh. Nasution, M.Kes
- Sekolah: Universitas Negeri Semarang
- Mata Pelajaran: Pendidikan Kepelatihan Olahraga
- Topik: Pengaruh Latihan Dribble 20 Yard Square dan Z Pattern Terhadap Hasil Kecepatan Dribble
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penguasaan teknik dasar dalam permainan sepakbola, khususnya dribbling. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern terhadap kecepatan dribble pemain SSB Undip. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keterampilan dasar dalam sepakbola, penelitian ini memberikan wawasan mengenai metode latihan yang efektif dan relevansinya terhadap perkembangan atlet muda.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti pentingnya teknik dasar dalam sepakbola, terutama dribbling, yang menjadi kunci dalam permainan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern terhadap kecepatan dribble pemain SSB Undip, mengingat banyaknya pemain yang belum menguasai teknik ini. Hal ini menunjukkan perlunya metode latihan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dasar pemain.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini mencakup tiga poin utama: penguasaan teknik dasar, pentingnya teknik dribble dalam permainan, dan faktor-faktor fisik yang mendukung kecepatan dribble. Dengan memahami masalah ini, penelitian dapat memberikan solusi yang tepat dalam bentuk latihan yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan dribble pemain.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern terhadap kecepatan dribble bola pada pemain SSB Undip. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan metode latihan mana yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan dribble, yang merupakan keterampilan dasar penting dalam permainan sepakbola.
II. LANDASAN TEORI
Bagian ini menyajikan teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk teknik dasar dribbling, unsur kondisi fisik, dan konsep dasar latihan. Teori-teori ini memberikan kerangka berpikir yang kuat untuk menganalisis pengaruh latihan terhadap kecepatan dribble. Dengan memahami teori ini, pelatih dan pemain dapat merancang program latihan yang lebih efektif.
2.1 Teknik Dasar Dribble Bola
Teknik dasar dribble bola mencakup penguasaan bola saat bergerak, yang penting untuk menghindari lawan. Dribbling tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang kontrol dan ketepatan. Memahami teknik ini sangat penting bagi pemain untuk meningkatkan performa dalam pertandingan.
2.2 Unsur Kondisi Fisik
Unsur kondisi fisik seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelentukan, dan koordinasi sangat berpengaruh pada kemampuan dribble. Pemain yang memiliki kondisi fisik yang baik akan lebih mampu melakukan dribble dengan cepat dan efektif, yang pada gilirannya akan meningkatkan performa tim.
2.3 Konsep Dasar Latihan
Konsep dasar latihan mencakup prinsip-prinsip yang harus diikuti untuk mencapai hasil yang optimal. Prinsip overload, progresif, dan peningkatan beban adalah kunci dalam merancang program latihan yang dapat meningkatkan keterampilan dribble secara efektif.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain matching by subject. Penelitian ini melibatkan 20 pemain SSB Undip yang dibagi menjadi dua kelompok untuk menguji pengaruh dari dua metode latihan yang berbeda. Metode ini memberikan data yang valid untuk menganalisis hasil dari kedua jenis latihan.
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen untuk menguji pengaruh dua jenis latihan dribble. Dengan desain ini, peneliti dapat membandingkan hasil dari kedua kelompok secara langsung, sehingga dapat menarik kesimpulan yang lebih akurat mengenai efektivitas masing-masing metode latihan.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern, serta satu variabel terikat yaitu kecepatan dribble. Pemisahan variabel ini penting untuk memastikan bahwa analisis dapat dilakukan secara sistematis dan terarah.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari kedua metode latihan terhadap kecepatan dribble. Analisis data memberikan wawasan tentang efektivitas masing-masing latihan, serta memberikan rekomendasi bagi pelatih untuk memilih metode yang lebih sesuai dalam pengembangan keterampilan dribble pemain.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern keduanya meningkatkan kecepatan dribble. Namun, latihan 20 Yard Square menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan Z Pattern. Temuan ini memberikan bukti bahwa variasi dalam latihan dapat mempengaruhi hasil yang dicapai.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya memilih metode latihan yang sesuai dengan kebutuhan pemain. Latihan yang lebih terfokus pada teknik dasar dan kecepatan akan memberikan hasil yang lebih baik dalam penguasaan dribble, yang pada akhirnya akan meningkatkan performa dalam pertandingan.
V. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa latihan dribble 20 Yard Square lebih efektif daripada Z Pattern dalam meningkatkan kecepatan dribble. Penelitian ini merekomendasikan agar pelatih menggunakan variasi latihan untuk mengoptimalkan perkembangan keterampilan pemain.
5.1 Simpulan
Simpulan yang diambil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh positif dari latihan dribble 20 Yard Square dan Z Pattern terhadap kecepatan dribble pada pemain SSB Undip. Latihan 20 Yard Square lebih unggul dalam meningkatkan kecepatan dribble dibandingkan Z Pattern.
5.2 Saran
Saran bagi pelatih adalah untuk terus memberikan variasi dalam latihan dribble, termasuk metode 20 Yard Square dan Z Pattern, agar pemain dapat mengembangkan keterampilan dribble mereka secara efektif dan efisien.