UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN
SLALOM DRIBBLE PADA SISWA PUTRA USIA 14-15 TAHUN SSB SAMPALI PUTRA
TAHUN 2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNUVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Upaya Meningkatan Hasil Dribbling Dalam Permainan Sepakbola Dengan Menggunakan Metode Latihan Slalom Dribble Pada Siswa Usia 14-15 Tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014”.
Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan
dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu I, FIK UNIMED,
Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, FIK UNIMED, dan
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M. Kes, AIFO selaku Pembimbing Akademik
sekaligus Pembimbing Skripsi saya yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Dosen Pengarah I Ibu Dr. Rahma Dewi M.Pd dan Pengarah II Bapak
Irwansyah Siregar S.Pd M.Pd yang telah memberikan arahan dan
membimbing penyelesaian skripsi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang
telah membantu.
6. Seluruh staf edukatif, administrative dan seluruh dosen-dosen akademik, Bu
Nisma Harahap, AM.Pd dan pegawai tata usaha FIK Universitas Negeri
Medan, terutama kepada Kak Ria yang telah memberikan bantuan kepada
7. Terima kasih kepada bapak Sufarlan selaku Pelatih SSB Sampali Putra dan
yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian..
8. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Zulhazmi Tarigan, Ahmad Zega dan
teman–teman seperjuangan (PKO Ekstensi C – D stambuk 2008) yang
memberi semangat kepada penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terima kasih banyak.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga
karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Medan, September 2014
Penulis
ABSTRAK
ALHAFIS. Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Dalam Permainan Sepakbola Dengan Menggunakan Metode Latihan Slalom Dribble Pada Siswa Putra Usia 14-15 Tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014.
(Dosen Pembimbing: IBRAHIM WIYAKA)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Karakteristik dari permainan sepakbola sendiri adalah olahraga beregu yang sangat menyenangkan, kompetitif, variatif dan mendidik serta menyehatkan yang dimainkan dengan 11 lawan 11 yang berusaha memasukkan bola ke dalam gawang dan berusaha membuat angka/skor dengan cara bola dishooting atau diheading ke gawang lawan dan mempertahankan daerah permainan sendiri agar tidak kebobolan dan dilakukan sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil dribbling dalam permainan sepakbola menggunakan metode latihan slalom dribble pada siswa SSB Sampali Putra tahun 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa usia 14-15 tahun SSB Sampali Putra Medan tahun 2014 yang berjumlah 16 orangyang akan diberikan bentuk latihan berupa latihan dribbling melalui metode latihan slalom dribble. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah pencapaian nilai kemampuan dribbling siswa.
Berdasarkan hasil pre-test ternyata dari 16 siswa SSB Samapali Putra Medan usia 14-15 tahun belum mencapai batas pencapaian target personal yang telah ditetapkan peneliti yaitu pada angka 10% dan batas ketercapaian kelompok 80%. Dari 16 siswa, belum ada siswa yang telah mencapai target personal dan batas ketercapaian kelompok sebesar 0% dengan nilai kemampuan rata-rata atlet yaitu sebesar 22,41 dengan persentase 68,1%.
Selanjutnya berdasarkan hasil siklus-I setelah diberikan perlakuan metode latihan slalom dribble. Dari 16 siswa,terdapat 4 siswa (25%) yang telah mencapai batas target personal dan batas ketercapaian kelompok sebesar 25%. Karena target yang diinginkan belum tercapai maka peneliti melanjutkan penelitian ke siklus-II. Dari 16 siswa, terdapat 14 siswa (87%) telah mencapai target personal dan ketercapaian kelompok sebesar 87,5% dengan nilai kemampuan rata-rata siswa yaitu sebesar 16,59 dengan persentase 85,95%.
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ……….. i
KATA PENGANTAR ………... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah. ... 7
C.Pembatasan Masalah… ... 7
D.Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 9
A.Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Sepakbola ... 9
2. Hakikat Dribbling Sepakbola ... 11
3. Hakikat Latihan ... 14
4. Hakikat Slalom Dribble……... 16
B.Kerangka Berfikir ... 19
C.Hipotesis Tindakan ... 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A.Setting Penelitian ... 22
1. Waktu Penelitian ... 22
2. Tempat Penelitian... 22
B.Subjek Penelitian ... 23
1. Subjek Penerima Tindakan ... 23
2. Subjek Pemberi Tindakan ... 23
C.Teknik Pengumpulan Data ... 23
D.Desain Penelitian ... 25
E. Instrument Penelitian ... 29
F. Teknik Analisis Data... 30
G.Prosedur Penelitian ... 32
BAB 1V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 34
A.Deskripsi Data………... ... 34
B. Hasil Penelitian……… 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian……… 45
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………. 48
A.Kesimpulan……….. 48
B. Saran……… 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Tes Awal Kemampuan Menggiring Bola……… ... 5
2. Norma dan Nilai T untuk Jenis Penilaian ... 6
3. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan ... 22
4. Deskripsi Hasil Tes Awal ………... 35
5. Deskripsi Hasil Siklus I……… 37
6. Deskripsi Hasil Tes Siklus II………... 41
7. Nilai Rata-rata dan Tes Awas, Siklus I dan Siklus II…….……… 42
8. Norma dan Nilai T Untuk Jenis Kecepatan Menggiring Bola……… 55
9. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola………... 55
10. Data Hasil Pre-Test Siswa……… 56
11. Perhitungan Data Hasil Pre-Test………..……….... 57
12. Data Hasil Post-Test Siklus I…….………. 59
13. Perhitungan Data Hasil Post-Tes Siklus I…...………. 60
14. Data Hasil Post-Test Siklus II…….……… 61
15.Perhitungan Data Hasil PostiTest Siklus II……..……… 62
[image:9.595.87.519.105.669.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Sepakbola ... 9
2. Cara Melakukan Dribbling Sepakbola ... 13
3. Penambahan Beban Latihan.... ... 15
4. Metode Latihan Slalom Dribble ... 17
5. Skema Siklus………... ... ` 25
6. Lapangan Tes Kecepatan Menggiring Bola... . 30
7. Grafik Ketuntasan Letter L………... ... 35
8. Grafik Hasil Test Siklus I………. ... 38
9. Grafik Hasil Test Siklus II………... 41
10. Perbandingan Hasil Tes Dribbling Sepakbola………... 42
11. Foto Peneliti Mengabsen Siswa………. 64
12. Foto Sampel Melakukan Pemanasan………. 65
13. Foto Sampel Melakukan Slalom Dribble………. 65
14. Foto Bersama Sampel, Peneliti dan Pelatih………... 66
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Program Latihan ….………..……… 50
2. Lembar Observasi ... 53
3. Lembar Observasi ... 53
4. Norma dan Nilai T Untuk Jenis Kecepatan……….. ... 55
5. Data Hasil Pre-Test………..……….. 56
6. Perhitungan Data Hasil Pre-Test……… 57
7. Data Hasil Post-Test Siklus I………... ... 59
8. Data Hasil Post-Test Siklus I……….. .. 60
9. Hasil Hasil Post-Test Siklus II………. ... 61
10. Data Hasil Post-Test Siklus II……… .. 62
11. Tabel Pencapaian Target……….. . 63
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Cabang olahraga sepakbola sangat populer di kalangan masyarakat
pada umumnya dan masyarakat di sekitar Kota Medan. Hal ini dapat dilihat
dengan banyaknya masyarakat baik pria maupun wanita yang ke lapangan
sepakbola di Seputaran kota Medan. Kedatangan masyarakat tersebut
menggambarkan betapa besarnya animo masyarakat terhadap cabang olahraga
sepakbola, walaupun masing-masing memiliki alasan yang berbeda. Ada yang
datang untuk bermain sepakbola sekedar mengisi waktu luang, meningkatkan
keterampilan bahkan ada yang hanya ingin menonton permainan sepakbola
tersebut. Dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, itu
merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk didapat dan dikuasai, jika tidak
melalui proses berlatih dan dibimbing oleh seorang pelatih.
Untuk itu dalam permainan sepakbola, seorang pemain dituntut
memilikipenguasaan teknik dasar yang baik, sebab hal tersebut merupakan
syarat utama untuk menjadi seorang pemain yang bermutu dan memiliki
keterampilan yang tinggi dalam permainan sepakbola. Adapun teknik - teknik
dasar dalam permainan sepakbola adalah sebagai berikut : 1) Menendang bola,
2) Menerima bola, 3) Menyundul bola, 4) Menggiring bola, 5) Gerak tipu
Salah satu teknik dasar yang belum maksimal dikuasai oleh pemain adalah
teknik menggiring bola.
Menurut Danny Mielke (2007: 1), “Ketika mulai mempersiapkan diri
untuk bertanding, keterampilan utama yang pertama kali akan membuatmu
terpacu dan merasa puas adalah kemampuan menggiring bola (dribbling)”.
Robert Koger (2007: 51) menyatakan,“menggiring bola (dribbling) adalah
metode menggerakan bola dari satu titik ke titik lain di lapangan dengan
menggunakan kaki”. Ketika pemain telah menguasai kemampuan dribbling
secara efektif, sumbangan mereka di dalam pertandingan akan sangat besar.
Dalam menggiring bola menurut Danny Mielke (2007: 2) ada beberapa
prinsip yang harus diperhatikan antara lain : 1) Menggiring bola dekat kaki, 2)
Menggiring bola dengan sisi luar bagian depan kaki sementara pinggul tetap
mengarah lurus ke depan, 3) Pemain berlatih mengubah arah giringan,
menambah ataumengurangi kecepatan dalam menggiring bola dan
sewaktu-waktu menghentikan bola. Pada hakikatnya menggiring bola (dribbling) dapat
dilakukan dengan tiga cara, yakni : 1) Menggiring bola dengan kaki bagian
dalam, 2) Menggiring bola dengan kaki bagian luar, 3) Menggiring bola
dengan punggung kaki.
Kemampuan dasar dalam sepakbola harus sudah mulai ditanamkan
sejak dari dini, yang merupakan tingkatan dasar untuk seseorang ingin
menjadi pemain sepakbola. SSB Sampali Putra adalah salah satu sekolah
sepakbola di kota Medan, terletak di Jalan Pasar Hitamkomplek lapangan bola
orang pelatih, yang terdiri dari 3 pelatih kelompok usia dan satu pelatih
penjaga gawang, dengan jam latihan 4 x dalam seminggu, yaitu hari Senin,
Rabu, Jum’at dan Sabtu yang dimulai pada pukul 16.00 WIB sore. Program
latihan yang diberi disesuaikan dengan kelompok usia, untuk usia dini
diberikan latihan pengenalan bola seperti juggling dan ball feeling yang
berujung pada permainan, sedang untuk usia 10-13 tahun diberikan latihan
teknik dasar dan kemampuan kerja kaki, sedangkan untuk 14-15 tahun hampir
sama dengan usia sebelumnya namun pada kelompak usia ini menu latihan
yang diberikan semakin kompleks, mulai dari teknik (passing, control,
heading,dribbling),fisik (shuttle run, speed play, interval run), dan taktik
(attack play, defense, offside trap, set piece) tim.
Berdasarkan hasil survey pendahuluan dan wawancara pada tanggal
12 Maret 2013 dengan pelatih di SSB (Sekolah Sepakbola) bapak Suparlan
terutama dalam hasil menggiring bola, pelatih terus hanya menerapkan latihan
passing control dan langsung pada latihan fisik saja. Begitu juga pada saat
pemain usia 14-15 Tahun mengikuti turnamen Karisma Cup tahun 2013,
sebagian besar pemain kurang mampu mengembangkan permainan mereka
karena kurang gesit dalam menggiring bola sehingga disaat tim menguasai
bola dan mencoba untuk menyerang, bola mudah direbut oleh lawan. Hal ini
dapat diperkuat dengan hasil tes pendahuluan terhadap tingkat hasil dribbling
siswa dengan diperoleh data bahwa nilai siswa putra dalam permainan
sepakbola teknik dribbling relatif rendah. Dari 16 orang siswa di lapangan,
(92%) siswa hanya mencapai kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa
kemampuan dribbling siswa SSB Sampali Putra masih perlu ditingkatkan
dengan target yang ingin dicapai dari keseluruhan sampel 85% berkategori
baik. Hasil ini menunjukan bahwa pemahaman siswa masih rendah khususnya
dalam teknik dribbling sepakbola (Tabel 1).
Dengan adanya masalah ini peneliti memberikan solusi kepada pelatih
SSB agar menerapkan metode latihan slalom dribble dalam pembelajaran
sepakbola. Alasan peneliti mengatakan ini karena penggunaan metode melatih
yang kurang tepat merupakan salah satu penyebab rendahnya hasil belajar
siswa pada pelajaran SSB. Banyak cara untuk meningkatkan hasil dribbling
seperti dengan zig-zag run, Boomerang run, Three Corner Drill dan Dod
Drill, salah satu diantaranya adalah dengan metode Slalom dribble. Danny
Mielke mengemukakan (2007:8), “Metode latihan slalom dribble adalah salah
satu bentuk latihan dribbling untuk meningkatkan keterampilan dan
kelincahan tubuh yang menitik beratkan pada kecepatan seseorang untuk
mengubah arah pada saat berlari”.
Metode slalom dribble yang akan difokuskan dalam penelitian ini
dengan harapan dapat meningkatkan hasil dribbling sepakbola pada usia
14-15 tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014.
Dengan mencermati masalah tersebut maka penulis tertarik ingin
Slalom Dribble Pada Siswa Putra Usia 14-15 Tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014”.
Berikut data tes pendahuluan kemampuan hasil dribbling siswa SSB
[image:16.595.74.536.118.752.2]Sampali Putra Medan 20 November 2013.
Tabel 1. Tes Awal Kemampuan Hasil Dribbling Siswa Putra SSB Sampali Putra.
No Nama Tempat/Tgl Lahir Usia Waktu
(Detik) Kategori
1 Aditia Medan, 13 Jan 1999 14 22 Sedang
2 Bram Medan, 2 Feb 1998 15 24 Sedang
3 Edi Sukamto Medan, 7 Juli 1999 14 27 Sedang
4 Gunawan Medan, 17 Feb 1999 14 21 Cukup
5 Rio Ardiansyah Medan, 2 Okt 1999 14 20 Cukup
6 Sandy Medan, 29 April 1998 15 25 Sedang
7 Ferly Pernando Medan, 23 Agust 1999 14 28 Sedang
8 M. Aryandi Medan, 21 Mei 1999 14 27 Sedang
9 KristianDibrata Medan, 22 Agust 1999 14 28 Sedang
10 AndripraYuda Medan, 2 Mei 1998 15 25 Sedang
11 M. Fauzi Alawi Medan, 4 Mei 1999 14 28 Sedang
12 Sudarmawan Medan, 18 Okt 1999 14 30 Sedang
13 AndikaWinanda Medan, 15 Sep 1999 14 25 Sedang
14 Yento Medan, 21 Mei 1998 15 28 Sedang
15 Bambang Medan, 2 Mei 1999 14 29 Sedang
Tabel 2. Norma dan Nilai T Untuk Jenis Penilaian Tes Keterampilan Menggiring Bola
Tes Menggiring Bola Nilai T Kategori
11,1 73 Baik
11,6 72 Baik
12,1 71 Baik
12,6 70 Baik
13,1 69 Baik
13,6 68 Baik
14,1 67 Baik
14,6 66 Baik
15,1 65 Baik
15,6 64 Baik
16,1 63 Baik
16,6 62 Baik
17,1 61 Baik
17,6 60 Cukup
18,1 59 Cukup
18,6 58 Cukup
19,1 57 Cukup
19,6 56 Cukup
20,1 55 Cukup
20,6 54 Cukup
21,1 53 Cukup
21,6 52 Sedang
22,1 51 Sedang
22,6 50 Sedang
23,1 49 Sedang
23,6 48 Sedang
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut faktor-faktor apa sajakah yang dapat
meningkatkan hasil dribbling? Bagaimana cara meningkatkan hasil dribbling?
Apakah penggunaan metode belajar yang tepat dapat meningkatkan hasil
dribbling sepakbola? Bentuk latihan apakah yang dapat meningkatkan hasil
dribbling? Apakah dengan metode latihan slalom dribble dapat meningkatkan
hasil dribbling sepakbola?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran serta mempertegas
sasaran yang akan diteliti, maka peneliti memberikan pembatasan untuk
mengarahkan bahasan kefokus masalah yang menjadi sasaran peneliti.
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Upaya Meningkatan Hasil
Dribbling Menggunakan Metode Latihan Slalom Dribble Pada Siswa Putra
Usia 14-15 Tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah. Identifikasi masalah
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan : “Apakah Dengan Metode
Latihan Slalom Dribble Dapat Meningkatkan Hasil Dribbling Pada Permainan
Sepakbola Pada Siswa Putra Usia 14-15 Tahun SSB Sampali PutraTahun
E. Tujuan Penelitian
Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah : “Untuk Meningkatkan Hasil Dribbling
Melalui Latihan Slalom Dribble Pada Siswa Usia 14-15 Tahun SSB Sampali
Putra Tahun 2014”.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dan bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Atlet/Siswa dapat digunakan sebagai latihan tambahan untuk
meningkatkan hasil dribbling dengan menggunakan metode latihan slalom
dribble.
2. Bagi Pelatih/Guru sebagai pembinaan sepakbola usia dini dapat
menggunakan atau mengembangkan slalom dribble dalam meningkatkan
hasil dribbling atlet/siswa.
3. Bagi Klub/Sekolah tambahan informasi dalam upaya meningkatkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan
peneliti mengenai metode latihan slalom dribble, dapat disimpulkan bahwa
Metode latihan slalom dribble dapat meningkatkan hasil dribbling pada
siswa usia 14-15 Tahun SSB Sampali Putra Tahun 2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka
peneliti menyarankan:
1. Disarankan kepada Pelatih sepakbola khususnya pada latihan dribbling
untuk dapat memberikan metode latihan slalom dribble (kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki) kepada siswa, karena bentuk
latihan ini salah satu bentuk latihan dribbling yang dapat memberikan
pengaruh terhadap hasil dribble sepakbola.
2. Disarankan kepada para pelatih yang melatih kemampuan dribbling agar
melaksanakan bentuk metode latihan slalom dribble (kaki bagian dalam,
kaki bagian luar, dan punggung kaki) diharapkan melalui metode latihan
tersebut hasil dribbling siswa dapat meningkat dari sebelumnya.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
penerapan materi dribbling dengan metode latihan slalom dribble.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :RinekaCipta.
Batty, Eric (2007). Sepakbola Serangan, Bandung, CV Pionir Jaya.
Bompa T.(1994). Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing
Fleck, Tom dan Quinn (2007).Panduan Latihan Sepakbola Andal, Jakarta, PT Macana Jaya Cemerlang.
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. DepartemenP endidikan dan Kebudayaan.
Kristiyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmanidan Kepelatihan Olahraga. Cetakan 1, Surakarta, UNS Press. Koger, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja, Jakarta, Macana
Jaya Cemerlang.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani:Prinsip – Prinsip dan Penerapannya. Jakarta :Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
Mielke, Dany (2007).Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta, Pakar Raya.
Sajoto (1998).Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Said, Hasnan (1977).Tes Keterampilan Bermain Sepakbola, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto. (2000).Sepakbola, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
