• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK BADAN POM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK BADAN POM"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

BADAN POM

Noviana Susanti

Auditor Madya

(2)

OUTLINE

01

02

03

04

Pengertian Pelayanan Publik

Dasar Hukum

Upaya Badan PPOM Dalam Peningkatan

Pelayanan

(3)

Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

pelayanan

sesuai

dengan

Peraturan

perundangundangan bagi setiap warga negara dan

penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggara

Pelayanan Publik

(4)

SESUDAH

SEBELUM

Belum terdapat Standar Pelayanan

Telah terdapat Standar Pelayanan yang dalam penyusunannya telah melibatkan stakeholder terkait

Maklumat Pelayanan belum disosialisasikan secara luas

Maklumat Pelayanan telah disosialisasikan melalui berbagai media, baik subsite, media social

(instagram, facebook, twitter) maupun Videotron

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat belum dipublikasikan secara luas

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat telah disosialisasikan melalui berbagai media, baik subsite, media social

(instagram, facebook, twitter) maupun Videotron

Belum terdapat sistem Reward dan Punishment Telah terdapat pemiihan EOM sebagai

bentuk reward serta penerapan

punishment melalui Kode Etik Petugas Pelayanan Publik Standar Pelayanan Maklumat Pelayanan Survey Kepuasan Masyarakat Profesionalitas SDM

(5)

SESUDAH

SEBELUM

Belum terdapat sarana dan prasarana termasuk parkir khusus untuk pelanggan dengan kebutuhan khusus

Telah disediakan sarana dan prasarana seperti toilet, tempat duduk khusus termasuk parkir khusus untuk pelanggan dengan kebutuhan khusus/ disabilitas Sistem Informasi Pelayanan Publik

belum optimal

Sistem Informasi Pelayanan Publik sudah diperluas, baik melalui subsite maupun media sosial dan videotron

Jalur konsultasi dan pengaduan masih terbatas

Jalur konsultasi dan pengaduan semakin diperluas dengan adanya live chat, call center, email, subsite dan media sosial, serta hasil informasi dan pengaduan dipublikasikan pada media-media tersebut

Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Pelayanan Publik Konsultasi dan Pengaduan

(6)

SESUDAH

SEBELUM

Inovasi masih terbatas

Telah banyak dilakukan Inovasi seperti:

TTE

2D Barcode

Webinar

Konsultasi Online

Sosialisasi Registrasi secara Online

Kotak Saran Digital

Perluasan jalur notifikasi dan simplifikasi

persyaratan

(7)

Mengatur Hak,

Kewajiban dan

Larangan

Partisipasi dan Pemberdayaan

Masyarakat

Kewajiban Pokok

Penyelenggara

(Pemerintah)

1

2

3

Dasar Hukum UU No 25 Tahun 2009

Hak-hak dan Kewajiban

Masyarakat dalam

Pelayanan

Kewajiban dan Larangan

bagi Penyelenggara

Pelayanan

• Masyarakat diikutsertakan dalam

penyusunan kebijakan (penyusunan SP, SKM, FKP), penerapan kebijakan, s.d. pengawasan dan pemberian

penghargaan

• Masyarakat berhak menyampaikan pengaduan, dan wajib untuk ditangani oleh penyelenggara

• Menyelenggarakan pelayanan prima (penyusunan standar pelayanan dan pengelolaan pengaduan)

• Terdapat sanksi administratif, ganti rugi pelayanan publik, dan sanksi pidana.

(8)

Dikelompokkan

dan Dipilah

(Clusterisasi)

Masukan Yang

Diterima

Dibuat Roadmap Peningkatan

Pelayanan Publik

Upaya Peningkatan

(9)

PENILAIAN UPP

(UNIT PELAYANAN PUBLIK)

OLEH BPOM

Pasal 7 ayat (3) huruf c, Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik:

Menteri yang bertanggungjawab dibidang Pendayagunaan Aparatur Negara bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik

Latar Belakang

a) Sebagai percontohan bagi Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Instansi Pemerintahan lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik

b) Mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat

(10)

Aspek dan Indikator Evaluasi Unit Pelayanan Publik

1. Kebijakan pelayanan (bobot 30%)

2. Profesionalisme SDM (bobot 18%)

3. Sarana dan prasarana (bobot 15%)

4. Sistem Informasi Pelayanan Publik (bobot 15%)

5. Konsultasi dan Pengaduan (bobot 15%)

(11)

Kategori Nilai IPP

Range Nilai

Kategori

Makna

0

1,00

F

1,01

1,50

E

Prioritas Pembinaan

1,51

2,00

D

2,01

2,50

C-

Cukup (DC)

2,51

3,00

C

Cukup

3,01

3,50

B-

Baik (DC)

3,51

4,00

B

Baik

4,01

4,50

A-

Sangat Baik

4,51

5,00

A

Pelayanan Prima

(12)

Form 01,

02

dan

(13)

Komponen Form Penilaian

UPP

(14)
(15)

1. STANDAR PELAYANAN

(1.a.K1) Tersedia Standar Pelayanan (SP) yang menjadi acuan dalam

pemberian pelayanan kepada publik

Penetapan ketentuan Standar Pelayanan :

• telah dibuat terhadap semua jenis pelayanan yang ditetapkan sesuai asas → sederhana, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, transparansi, keadilan

• Sesuai komponen standar pelayanan publik yang berlaku → 14 komponen

Persyaratan

Sistem, mekanisme, dan prosedur Jangka waktu pelayanan

Biaya/tarif

Produk pelayanan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Dasar hukum

Sarana dan prasarana, dan/atau fasilitas

Kompetensi pelaksana Pengawasan internal Jumlah pelaksana Jaminan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

(16)

1. STANDAR PELAYANAN

(1.a.K2) Tersedia Standar Pelayanan (SP) yang menjadi acuan dalam pemberian

pelayanan kepada publik (Per Jenis Layanan)

(17)

1. STANDAR PELAYANAN

(1.a.P) Proses penyusunan SP telah

melibatkan masyarakat dan pihak terkait (stakeholder)

(1.a.T) Tersedia dokumentasi tentang SP yang ditetapkan, dan

dipublikasikan

Penyusunan SP

• melibatkan unsur tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, LSM. • Memanfaatkan hasil SKM, pengaduan masyarakat

SP dipublikasikan di area ruang pelayanan (banner, leaflet), media informasi (billboard), media cetak (majalah keuangan negara), website/medsos

(18)

1. STANDAR PELAYANAN

(1.a.Ak) SP telah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

SP memuat 14 komponen, penyusunan melibatkan

(19)

1. STANDAR PELAYANAN

(1.a.As) Informasi atas Standar Pelayanan dapat diakses dengan mudah untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat

(1.a.B) Tersedia SP yang tepat guna

Akses informasi SP mudah melalui tatap muka di loket pelayanan (konsultasi), membaca di ruang pelayanan, WA group, call center, email, subsite, medsos (FB, IG, Youtube)

SP memberikan kemudahan persyaratan (simplifikasi), prosedur (elektronisasi penuh, notifikasi), kepastian layanan (biaya/simponi, keamanan produk/TTE), pengelolaan konsultasi dan pengaduan.

(20)

2. MAKLUMAT PELAYANAN

(1.b.T) Tersedia Maklumat Pelayanan yang dipublikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat

❖Maklumat pelayanan

❖Publikasi maklumat pelayanan pada subsite, media sosial, ruang pelayanan

❖Publikasi maklumat pelayanan pada baliho, brosur, poster

(21)

3. Survey Kepuasan Masyarakat

(1.c.P) Tingginya keterlibatan pengguna layanan dalam pengisian SKM. Bagaimana upaya

penyelengara layanan untuk melibatkan

sebanyak-banyaknya publik dalam mengisi SKM

Nilai: 8,72

(1.c.T) Informasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang diketahui seluruh lapisan masyarakat

Nilai: 5,56

Publikasi hasil survey kepuasan pelanggan

melalui subsite, media social, ruang pelayanan, media cetak (banner, brosur, baliho, katalog/buku, leaflet)

Pengisian Kuesioner oleh seluruh pengguna layanan, baik yang

(22)

3. Survey Kepuasan Masyarakat

(1.c.Ak)Tindak lanjut hasil SKM dan kedalaman ruang lingkup untuk setiap jenis pelayanan

Nilai: 7,14

(1.c.B) Kecepatan tindaklanjut hasil SKM seluruh jenis pelayanan. Saran, kritik, dan rekomendasi hasil SKMditindaklanjuti

seluruhnya sebelum terbit laporan SKM

Nilai: 7,14

❖Tindak lanjut SKM

❖Nota dinas tindak lanjut hasil SKM ke Irtama

❖Hasil Survey IKM

❖Laporan Survey Kepuasan Pelanggan

Sebelum laporan SKM terbit sudah ditindaklanjuti (sebelum 1 bulan)

(23)
(24)

1. KOMPETENSI

(2.a.Ak) Tersedia Pelaksana Layanan dengan kompentensi sesuai kebutuhan jenis layanan

❖SK Pelayanan Publik

❖SK PNS

❖SK pramubakti

❖Dokumen distribusi pegawai

❖Sertifikat Pelaksana Layanan

❖Dokumen pelatihan pegawai

❖Data masa kerja pegawai

❖Data pendidikan pegawai

❖Jadwal pelayanan publik

Tersedia informasi pelaksana pelayanan : posisi, masa kerja, pendidikan formal, diklat, sertifikat.

(25)

2. RESPONSIVITAS

(2.b.Ak1) Pelaksana layanan yang responsif

waktu

Nilai: 10,50

(2.b.Ak.2) Kesigapan petugas dalam memberikan layanan (kecepatan)

Nilai: 8,84

Pada ruang pelayanan sejak petugas memanggil melalui sistem antrian, pelayanan langsung diberikan

Informasi jam kerja kantor, jam kerja layanan termasuk saat

(26)

3. KREDIBILITAS/INTEGRITAS

(2.d.K) Tersedia Aturan Perilaku dan Kode Etik Pelaksana Layanan

(2.e.K1) Pemberian Penghargaan

Nilai: 18,20

Kode etik petugas pelayanan publik

❖Pedoman employ of the month (EOM) ❖Pemilihan EOM setiap bulan

(27)

3. KREDIBILITAS/INTEGRITAS

(2.e.K2) Pemberian Sanksi

Nilai: 13,60

(2.g.Ak) Budaya Pelayanan

Nilai: 18,07

❖Kode etik petugas pelayanan publik ❖Rekap kehadiran dan keterlambatan

pegawai

❖Formulir pembinaan dan pengenaan sanksi

Foto petugas pelayanan yang

mengenakan seragam, mengenakan identitas nama (name tag),

mengenakan PIN 5S, serta selalu mempraktekkan 5S

(28)
(29)

Parkir gratis terdapat pada area halaman BPOM, terdapat karcis parkir baik untuk kendaraan roda dua dan empat (parkir terpisah) yang

diperiksa oleh satpam. Area parkir untuk berkebutuhan khusus

(3.a.As) Tersedia tempat parkir aman dan nyaman

(3.b.k1) Kelayakan fasilitas ruang

tunggu pelayanan

Fasilitas di ruang pelayanan publik seperti: televisi, bahan bacaan, monitor antrian, AC, wifi, air minum, ruang ibadah, ruang tunggu prioritas

SARANA

PRASARANA

(30)

(3.b.As) Tersedia sarana toilet khusus pengguna layanan yang bersih, sehat dan memadai

(3.c.K) Tersedia

sarana prasarana bagi pengguna layanan

yang berkebutuhan khusus

➢ wastafel

➢ toilet dengan kloset jongkok ➢ toilet dengan kloset duduk ➢ Toiletres (tissue, sabun dll)

• toilet khusus difabel

• steplobby khusus pengguna kursi roda

• ruang tunggu prioritas berkebutuhan khusus • loket khusus

• kursi roda

SARANA

PRASARANA

(31)

(3.d.As1) Tersedia sarana prasarana penunjang lainnya: Ruang Laktasi/nursery, arena bermain anak, kantin/fotocopy/toko ATK ( 3.e.As4) Tersedia

sarana front office untuk layanan pengaduan

tatap muka langsung

SARANA

PRASARANA

( 3.e.As2) Tersedia

sarana front office untuk layanan konsultasi dan informasi tatap muka langsung

(32)

SISTEM INFORMASI

PELAYANAN PUBLIK

(33)

SISTEM

INFORMASI

PELAYANAN PUBLIK

(4.a.T) Sistem informasi pelayanan publik untuk informasi publik

(4.a.B) Sistem informasi pelayanan publik pendukung operasional pelayanan

(34)

SISTEM

INFORMASI

PELAYANAN PUBLIK

(4.a.Ak1) Kepemilikan situs dan Pengelola Situs unit pelayanan

cek produk bpom, dimana data diperbaharui secara realtime

(4.a.Ak2) Pemutakhiran data dan informasi situs

(4.b.T) Tersedia informasi non elektronik

Jenis situs (blogspot, wordpress, medsos, subsite), milik unit dan dikelola unit

Lokasi publikasi non elektronik di ruang pelayanan, kantor pemerintah lainnya, ruang public, distribusi ke stakeholder

(35)

KONSULTASI

(36)

1. MEDIA

KONSULTASI

(5.1.a.K) Tersedia sarana dan media

konsultasi layanan yg bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat

(5.1.a.As) Tersedia rubrik,dokumentasi, dan publikasi konsultasi yang mudah diakses

Ruang khusus konsultasi Alamat surat konsultasi SMS / Aplikasi Percakapan Email Telepon Website Media sosial Petugas khusus penanganan konsultasi

(37)

2. MEDIA

PENGADUAN

(5.2.a.K) Tersedia sarana pengaduan yg

mudah diakses semua pengguna layanan

(5.2a.As ) Tersedia rubrik, dokumentasi, dan publikasi proses/hasil pengaduan yang mudah diakses

❖ subsite

❖ instagram

❖ email

❖ aplikasi percakapan livechat

❖ petugas khusus pengaduan

❖ banner pengumuman nomor direktur

❖ kotak pengaduan di ruang pelayanan

Arsip proses/hasil pengaduan terdokumentasi dan mudah diakses di website, majalah, dokumen/arsip lainnya

(38)
(39)

INOVASI PELAYANAN

(6) Inovasi Pelayanan Publik

❖ Webinar ❖ Konsultasi Online ❖ Digital Marketing ❖ Pengumuman TTE ❖ Contoh 2D barcode ❖ Survei elektronik

TTE : sejak 2 Maret 2018, berkelanjutan dan sudah direplika untuk registrasi BTP serta digunakan untuk implementasi 2D barcode

(40)

Cashless Payment

(sistem pembayaran non tunai)

Sistem pembayaran non tunai, dilakukan melalui E-Payment yang dapat dibayarkan melalui transfer,mesin EDC, teller bank dan kantor pos

(41)

Inovasi & Terobosan

(42)

Strategi dalam Melakukan

Peningkatan Pelayanan Publik

Melakukan Studi Banding ke Berbagai Unit Pelayanan Publik Melakukan Survey Kepuasan Masyarakat Melakukan Pertemuan Rutin dengan Pelaku Usaha

Bimbingan Teknis ke Daerah

Bekerjasama dengan unit lain seperti Biro Umum dalam rangka peningkatan Sarana dan Prasarana

(43)

Studi

Banding

dengan

Kring

Pajak

(44)

Melakukan Survey

Kepuasan Masyarakat

Hasil Survey sebagai

bahan evaluasi dan

ditindaklanjuti

(45)

Melakukan Pertemuan Rutin

dengan Pelaku Usaha

(46)

Bimbingan Teknis

ke Daerah

Menerima masukan dari Pelaku Usaha secara Langsung

(47)

Kerjasama dengan Unit Lain

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Bekerja sama dengan Biro Umum

Sarana dan Prasarana untuk Pelanggan

Berkebutuhan

Khusus (Parkir, toilet, tanda di lift)

(48)

Milestone Peningkatan Pelayanan Publik

2019 Indeks : 4.52 2018 Indeks : 4.52

(49)

49

Pelayanan Publik Badan Pengawas Obat dan Makanan

memperoleh penghargaan kategori Inovasi dalam Percepatan

Pelayanan Publik dari Gatra Award 2020

pada acara Anugrah

Gatra Ikonis Nusantara tanggal 26 Agustus 2020

Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, BPOM telah melakukan berbagai upaya percepatan pelayanan publik khususnya terkait obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19. Percepatan tersebut antara lain meliputi registrasi Obat,Special Access Scheme(SAS), pengajuan uji klinik, sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB), sertifikasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB), dan persetujuan Surat Keterangan Impor (SKI).

(50)

50

PENGHARGAAN

BPOM Raih Top 21 Inovasi Pelayanan Publik dalam

(51)

CONTINUOUS IMPROVEMENT

PELAYANAN PUBLIK BPOM

Melakukan reviu pada standar pelayanan/SOP

Membuat Inovasi pada standar pelayanan/SOP

Melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan budaya

pelayanan prima pada seluruh pegawai yang memberikan pelayanan

Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media

Menerapkan sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan

serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak

sesuai standar

Meningkatkan upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima

(52)

KESIMPULAN

Dukungan Pimpinan

Komitmen Seluruh Staff untuk

melayani dengan sepenuh hati

Peningkatan Pelayanan Publik dapat terwujud

dengan adanya:

(53)

Gambar

Foto petugas pelayanan yang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi serta dokumnetasi siswa perempuan dikelas ini memeiliki keperacyaan diri yang rendah (Low-Self Confidance) disebakan oleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi pemecahan masalah subjek pada tahap: Pertama yaitu Memahami masalah, subjek kategori tinggi dan sedang mampu menentukan apa yang

Prosedur pengembangan produk yang dilakukan yaitu: (1) Potensi dan Masalah, pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran angket dan wawancara

Dari hasil uji hipotesis bahwa model pembelajaran Team Assisted Individualization lebih baik daripada Model Pembelajaran Ekspositori terhadap prestasi belajar

Pesawat udara yang telah memperoleh pendaftaran dan kebangsaan mempunyai status hukum sebagai warga negara dari negara tempat didaftarkan yang pada gilirannya memperoleh hak

Metode NB-4 memiliki rata- rata nilai recall dan precision paling tinggi di department distribusi, dan niaga dibandingkan dengan metode lain, namun di departemen APP metode

2) Hasil adalah mengukur pencapaian atau hasil yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam pemberian layanan. Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan atau

Retribusi Tempat Parkir Khusus adalah Retribusi Tempat Parkir Khusus yang selanjutnya dapat disebut Retribusi adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir