Pag
es | 1
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Weekly Report
valbury
10 September 2012 PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Konfirmasi dari stochastic dan MCD mengindikasikan bullish pattern serta breakout level 4128, dengan demikian indeks berpeluang untuk menguji level 4184. Selain itu konfirmasi positif bagi IHSG juga tercermin dari lagging indikator, setelah IHSG berhasil breakout diatas di atas garis MA5 dan MA20.
•
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn)
IHSG
4143.679 +40.822
4119 3982.72
LQ-45
711.506 +7.975
2660 3074.03
MARKET REVIEW
MARKET
VIEW
Penantian pasar akan hasil keputusan pertemuan ECB yang sempat memberikan ketidakpastian di awal pekan, akhirnya menjadi sentimen positif yang menguatkan indeks global dan regional setelah adanya hasil dari pertemuan tersebut. Awalnya, investor memilih untuk bersikap hati-hati dan cenderung mengamankan portofilionya di tengah langkah ECB yang berniat melakukan pembelian obligasi negara yang terkena krisis tetapi mendapatkan perlawanan dari pihak Jerman. Namun, hasil pertemuan yang diadakan tanggal 6 september tersebut, memberikan hasil yang positif, yang menjadi katalis penguatan pasar di akhir pekan. Para pengambil keputusan di ECB setuju untuk melancarkan program
buyback surat tak terbatas karena ingin mengontrol pergerakan suku bunga di kawasan Eropa. Program itu bernama outright monetary transactions (OMTs). Pembelian obligasi akan menyasar pasar sekunder untuk mengatasi distorsi di pasar obligasi akibat kekhawatiran pemerintah. Fokus pembelian ECB pada surat utang pemerintah yang jatuh tempo antara satu hingga tiga tahun dengan jumlah yang tidak terbatas. ECB hanya akan membeli surat utang negara yang telah menerima bailout dari UE/IMF. ECB akan melibatkan IMF untuk mendesain spesifik negara yang menerima pembelian obligasi sekaligus memonitor komitmen negara tersebut menyusul persyaratan ketat dan efektif menjadi sangat penting dalam rencana pembelian obligasi. Sementara sentimen lain yang turut berperan dalam pergerakan pasar adalah langkah Moody’s yang menurunkan outlook peringkat utang UE. Hal ini merefleksikan peningkatan risiko terhadap Jerman, Perancis, Inggris, dan Belanda yang jika digabung nilainya mencapai 45% dari anggaran pendapatan total. Sementara dari Asia, saat ini perekonomian China menunjukkan tanda-tanda kemunduran mulai dari sektor manufaktur hingga perbankan. Krisis utang Eropa juga telah menyentuh perekonomian Hong Kong. Menkeu Hong Kong mengungkapkan bahwa risiko teknikal Hong Kong semakin meningkat seiring dengan penurunan tingkat ekspor dan perlambatan penjualan ritel. Dari domestik, BPS melaporkan tingkat inflasi Agustus sebesar 0,95% MoM dan 4,58% YoY. BI juga memproyeksikan neraca pembayaran Indonesia akan mencatat surplus US$1 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Seluruh sentimen tersebut mendukung penguatan IHSG sebesar 2,05% selama perdagangan sepekan menuju level 4.143,679.
Presiden ECB Mario Draghi akhirnya menepati janjinya untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk menyelamatkan euro. Sikap Dragi yang tidak mengecewakan publik telah dapat meyakinkan pasar untuk saat ini. Dalam menyampaikan detil dari program tersebut, Draghi memastikan dua hal, yaitu ECB tidak melanggarkan mandatnya dalam pembelian obligasi di pasar sekunder, atau mengabaikan mandat utamanya, menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. ECB juga mempertahankan suku bunga tetap pada level 0,75% serta menawarkan akses pinjaman yang lebih mudah bagi bank-bank dari negara yang memperoleh dana talangan dengan menurunkan standar jaminan. ECB berharap gebrakan ini akan menjadi titik balik krisis utang Eropa. Meski sikap Dragi ini terus ditentang pihak pemerintah Jerman, hal itu sekaligus akan menjadi ujian bagi keutuhan keputusan ECB. Karena Dragi memaklumi Mahkamah Konstitusi Jerman akan memutuskan legalitas dana talangan permanen atau European Stability Mechanism (ESM) minggu depan. Mahkamah Konstitusi (MK) Jerman akan mengumumkan keputusan atas fasilitas dana bailout permanen Eropa pada 12 September mendatang. Tentunya keputusan MK Jerman tersebut bisa mambatasi pergerak indeks bursa global. Setelah pasca penantian harapan dari ECB mampu menangkan pasar. Hal lain yang kembali akan menjadi fokus dan perhatian pasar mengenai pertemuan the Fed. Dalam pekan ini pergerakan anomali pasar bisa kembali terjadi, karena kemungkinan para investor berspekulasi terhadap pemberian stimulus baru AS pada pertemuan The Fed pekan ini. Meski dalam pidato sebelumnya di pertemuan bankir di Jackson Hole, Wyoming, Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke, tidak menyebutkan akan mengeluarkan stimulus tahap ke tiga. Dalam pidatonya Bernanke, hanya memperingatkan bahwa stagnannya penambahan jumlah tenaga kerja baru sangat mengkhawatirkan. Hal itu apakah menjadi sinyalemen Fed ini akan memberikan bantuan melalui kebijakan baru dalam pertemuan pada 12-13 September.
• Eksplorasi pertambangan BYAN mencapai ratusan juta USD • PTBA akan pasok batubara 5,4 juta ton
• TINS prediksi penurunan laba 15-20%
• UNTR beri pinjaman ke anak usahanya PT Tuah Turangga Agung • JSMR kerjasama dengan dua BUMN proyek jalan tol new Priok • JSMR anggarkan capex Rp 7,9 triliun untuk jalan tol
• JSMR rencana menerbitkan obligasi Rp 1 triliun di 2013 • PTBA joint venture dengan China Huadian Hong Kong Co Ltd • CPRO harapkan penjualan pakan tembus Rp 7 triliun • CPRO targetkan EBITDA 2012 capai Rp 300 miliar • CPRO restrukturisasi utang sudah ada kesepakatan • TLKM kerja sama dengan AXA Life
• APOL operasikan kapal baru pengangkut batu bara • Kemenparekraf tidak akan menuntut MDRN • BAEK targetkan laba bersih Rp380 miliar • BBNI realisasikan pinjaman US$190 juta
• BNGA bukukan kredit otomotif 1H12 Rp15,47 triliun • ASRI naikkan target pendapatan
• APLN siapkan 4 menara apartemen • APLN bangun 1 hotel Rp 1 triliun di Bali • AMRT siap lepas 4.000 gerai
Pag
es | 2
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily News
*PT Valbury Asia Securities 10 September 2012
Bayan Resources (BYAN) mengungkapkan aktivitas eksplorasi
pertambangan yang dilakukan pada sejumlah daerah, selama Agustus 2012. Nilai proyek ini mencapai ratusan juta dolar AS. Proyek-proyek tersebut diantaranya dilakukan Wahana Baratama Mining dengan kegiatan ekplorasi. Biaya anggaran eksplorasi senilai USD 150,57 juta, namun dana yang baru digunakan USD 38,038 juta. Proyek lainnya adalah yang dilakukan Gunungbayan Pratamacoal Blok II dengan anggaran dana sebesar USD 893,362 juta. Namun anggaran yang digunakan baru USD 54,08 juta. Selanjutnya adalah yang dilakukan Perkasa Inakakerta dengan anggaran dana sebesar USD 531,810 juta dan dana yang baru digunakan USD 168,782 juta.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan menandatangani
perjanjian pasokan batubara sebanyak 5,4 juta ton per tahun. Batubara itu akan disuplai ke PLTU Mulut Tambang Banko Tengah, Sumsel.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membentuk
perusahaan patungan dengan China Huadian Hong Kong Company Limited bernama PT Huadian Bukit Asam Power di Muara Enim, Sumatera Selatan. China Huadian Hong Kong Company Limited adalah perusahaan asal Hong Kong yang memiliki kegiatan di bidang investasi, pembangkit, dan penyediaan tenaga listrik. PTBA memiliki 45% saham di perusahaan JV dan mitranya, memiliki 55%. Pembentukan perusahaan ini dilakukan dalam rangka rencana pembangunan PLTU 2x620 megawatt (MW). Total nilai proyek PLTU yang berlokasi di Mulut Tambang, Bangko Tengah ini mencapai USD 1,49 miliar yang akan dibiayai dari modal sendiri sebesar 25%, dan pinjaman sebesar 75%.
Timah (TINS) memprediksi laba bersih tahun ini turun sekitar
15-20% dibandingkan 2011, sedangkan pendapatan diperkirakan sama dengan tahun lalu. Penurunan laba bersih dipengaruhi oleh pelemahan harga jual timah. Bila harga timah terus naik dan mencapai USD 22-23 ribu per ton, harga rata-rata tahun ini masih bisa mencapai USD 20 ribu per ton. Tahun ini, volume penjualan timah ditargetkan mencapai 36-37 ribu ton.
United Tractor (UNTR) memberikan pinjaman sebesar USD 51
juta atau setara Rp 488,835 miliar kepada anak usahanya yaitu PT. Tuah Turangga Agung dengan bunga pinjaman 2,5%. Pinjaman itu rencananya akan digunakan TTA untuk kerpeluan modal kerja dan pembiayaan akuisisi 100% PT. Borneo Berkat Makmur (BBM).
PT Pelabuhan Indonesia II Persero (Pelindo II) dan Jasa Marga (JSMR) serta PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) bekerjasama dalam pembangunan dan pengoperasian jalan tol akses new Priok. Pembangunan ini akan memanfaatkan lahan di beberapa area jalan tol. Jalan tol ini rencananya bisa beroperasi pada tahun 2014 dan pembangunan dimulai minggu depan.
Jasa Marga (JSMR) telah menganggarkan belanja modal sekitar
Rp 7,9 triliun untuk pengembangan jalan tol, sehingga tidak memerlukan sumber dana baru. Pada tahun 2014 perseoran akan fokus membangun ruas tol sepanjang 50 km. Perseroan diperkirakan mengoperasikan jalan tol sepanjang 738 km pada tahun 2014 atau naik 39,1% dibandingkan tahun 2012.
Jasa Marga (JSMR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1
triliun pada tahun 2013. Dana hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi oblgasi perseroan yang jatuh tempo.
Central Proteinaprima (CPRO) mengharapkan penjualan pakan
dapat tembus Rp 7 triliun dengan target pertumbuhan penjualan hingga 25,6%. Pertumbuhan pendapatan terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan pakan. Perseroan akan melakukan penyesuaian dan menjual produk dengan marjin lebih bagus. Selain itu, penjualan semester II diharapkan lebih baik dari semester I dengan asumsi penjualan pakan ke domestik lebih besar dari semester I. Harga bahan baku naik membuat produk udang lebih besar dari semester I. Kondisi global mempengaruhi permintaan penjualan produk pakan dan udang olahan. Apalagi permintaan dari Eropa mengalami penurunan 8% dan Amerika Serikat naik 3,4%, sementara permintaan dari Jepang cukup stabil. Kontribusi penjualan produk pakan dan udang olahan adalah 88% dari total pendapatan Perseroan tahun 2012.
Central Proteinaprima (CPRO) menargetkan EBITDA tahun
2012 mencapai Rp 300 miliar atau naik 300% YoY dari sebelumnya Rp 100 miliar. Kenaikan Ebitda seiring dengan kenaikan volume penjualan dan meningkatnya pendapatan.
Manajemen Central Proteinaprima (CPRO) yakin proses restrukturisasi utang obligasi anak usaha senilai USD 325 juta atau Rp 2,98 triliun dapat berjalan dengan lancar. Secara commercial terms, sudah ada kesepakatan tentang skema restrukturisasi yang ditawarkan, baik dengan pemegang obligasi maupun wakil pemegang obligasi. Dalam skema restrukturisasi itu, manajemen CP Prima akan memperpanjang waktu jatuh tempo obligasi menjadi 8 tahun dari seharusnya pada Juni 2012. Utang pokok akan dicicil setiap 6 bulan setelah tahun kelima sebanyak 5 kali cicilan sebesar USD 16,25 juta, sedang sisanya akan dilunasi pada tahun 2020. Tingkat bunga akan dibayarkan secara berjenjang setiap 6 bulan dengan ketentuan 2% pada tahun pertama dan kedua, 4% untuk tahun ketiga, keempat, dan kelima, 6% untuk tahun keenam, dan 8% untuk tahun ketujuh dan kedelapan. Tingkat bunga yang ditawarkan tersebut lebih rendah dari bunga sebelumnya sebesar 11% per tahun. Restrukturisasi obligasi ini akan dijaminkan dengan aset perseroan (corporate guarantee) dan anak usahanya yakni PT Central Panganpertiwi, PT Centralpertiwi Bahari, PT Centralwindu Sejati, dan PT Marindolab Pratama. Proses restrukturisasi diharapkan selesai sekitar Oktober-November 2012.
Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) mengoperasikan kapal
baru pengangkut batu bara untuk memenuhi kontrak pasokan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Jepara, Jawa Tengah. Kontrak pengangkutan batu bara dan jetty management PLTU Tanjung Jati B dengan Arpeni bernilai Rp 3,08 triliun untuk jangka wkatu 15 tahun.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan tidak akan menuntut PT Modern Putra Indonesia anak usaha Modern International (MDRN) meskipun hanya memiliki izin sebagai restoran. Pemerintah merasa wajib membuat klarifikasi terkait pernyataan MDRN yang mengklaim sudah mendapatkan izin pendirian restoran dari Kemenparekraf.
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) siap melepaskan sekitar 4.000
gerai minimarket yang dimiliki dan dioperasikan perseroan kepada masyarakat. Perseroan saat ini memiliki 4.000 gerai minimarket dari total gerai Alfamart yang berjumlah sekitar 6.000 gerai, sedangkan 2.000 gerai sudah dimiliki oleh masyarakat luas sebagai mitra waralaba.
Pag
es | 3
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Alam Sutera Realty (ASRI) menaikkan target pendapatan tahun
ini menjadi Rp 2,2-2,3 triliun dari semula Rp 2,07 triliun. Dengan demikian, pendapatan perseroan hingga akhir 2012 dapat meningkat 66% dibandingkan 2011 senilai Rp 1,38 triliun. Peningkatan pendapatan tidak terlepas dari pertumbuhan marketing sales. Hingga Agustus, ASRI berhasil mencapai 80% dari target marketing sales. Adapun target marketing sales tahun ini mencapai Rp 3,5 triliun.
Agung Podomoro Land (APLN) menyiapkan 4 menara
apartemen yang memiliki setidaknya 2.600 unit apartemen. Dua dari 4 menara tersebut akan dibangun di kompleks Podomoro City dan sisanya di wilayah Kedoya, Jakarta Barat.
Agung Podomoro Land (APLN) mengeluarkan dana hingga Rp 1
triliun untuk membangun hotel JW Marriott di Nusa Dua, Bali. Hotel bintang lima tersebut siap beroperasi pada kuartal III tahun depan.
Erajaya Swasembada (ERAA) menyelesaikan pembangunan
gudang utama di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Proses pembangunan gudang tersebut membutuhkan dana investasi senilai Rp 30 miliar. Perseroan nantinya akan memusatkan penyimpanan barang di gudang utama. Penyatuan ini dilakukan setelah perseroan menyelesaikan akuisisi 2 perusahaan di bidang distribusi dan
retailer smartphone
yakni Teletama Artha Mandiri (TAM) dan iBox yang merupakanauthorized premium reseller
danauthorized reseller
untuk produk Apple. Penyatuan gudangbertujuan mempermudah distribusi barang.
Golden Agri Resources, induk usaha Sinar Mas Agro Resources
& Technology (SMAR) menerbitkan obligasi konversi (CB) senilai
USD 400 juta. Golden Agri menerbitkan CB berjangka waktu 5 tahun hingga Oktober 2017. Bunganya sebesar 2,5% per tahun. CG Golden Agri dapat ditukar dengan 561,1 juta saham baru perseroan atau setara 4,37%. Harga konversi sebesar SGD 0,8896 per saham. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk keperluan umum perusahaan.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) bekerja sama dengan PT
AXA Life Indonesia (AXA Life) untuk mengasuransikan pelanggannya yang memiliki produk-produk Telkom. Bentuk kerjasama tersebut dalam bentuk joint promotion Program Kartu Telkom-AXA Life. Kerjasama Telkom-AXA Life memberikan manfaat tambahan kepada pelanggan Telkom yang memerlukan perlindungan asuransi.
Smartfren Telecom (FREN) menawarkan layanan data dengan
harga terjangkau untuk mengakuisisi pelanggan guna meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk menutupi kerugian perusahaan dalam beberapa waktu terakhir ini, perseroan fokus untuk meningkatkan layanan data. ARPU (Average Revenue Per User) layanan data sebesar Rp 45.000, sedangkan voice hanya Rp 10.000. Layanan data juga memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan perusahaan hingga 70%.
Bank Ekonomi (BAEK) menargetkan perolehan laba bersih
sebesar US$40 juta pada akhir tahun ini atau sekitar Rp380 miliar. Untuk mendukung target itu, hingga akhir tahun ini perseroan akan mendorong pertumbuhan nasabah dan penyaluran kredit terutama di sektor
small medium enterprises
(SME). Pertumbuhan nasabah diproyeksi 5% sampai akhir tahun dan penyaluran kredit bisa berada pada kisaran 20%.Bank Negara Indonesia (BBNI) merealisasikan fasilitas
pinjaman jangka pendek dari sejumlah bank senilai US$190 juta per Juli untuk disalurkan ke segmen
trade finance
melalui kantorcabang perseroan di Hong Kong. Selain itu, perseroan terlibat dalam sindikasi pembiayaan berbagai proyek milik Pemerintah China dengan menjadi konsorsium penyedia dana.
Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan penyaluran kredit
otomotif senilai Rp15,47 triliun pada semester I/2012. Kredit otomotif berkontribusi sebesar 40% dari total kredit konsumsi perseroan. Pada semester pertama tahun ini, jumlah penyaluran kredit
consumer
perseroan mencapai Rp39,5 triliun.Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat penjualan sebanyak 11.028 unit kendaraan pada Agustus 2012 atau turun dari bulan Juli 2012 sebesar 13.995 unit. Pangsa pasar ADM pada Agustus 2012 sebesar 14,3% atau di posisi kedua, dimana total pasar kendaraan di Indonesia pada periode tersebut sebanyak 76.980 unit.
Garuda Indonesia (GIAA) memperkirakan pelepasan saham
perdana (IPO) anak usahanya baru dapat terealisasi pada tahun depan seiring belum tuntasnya hasil kajian tersebut. Saat ini rencana pelepasan saham ke publik dua anak usahanya, yakni PT
Aero Wisata dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF),
masih dikaji bersama penasihat keuangan (
financial advisor
). Sebelumnya ditargetkan hasil kajian tersebut dapat diketahui pada akhir Juli 2012 sehingga salah satu anak usahanya dapatgo public
pada tahun ini.
IPO saham Waskita Karya ditargetkan paling cepat terlaksana akhir November 2012. Perseroan berniat melepas 35% saham dengan target dana Rp 1 triliun.
Bank Muamalat berencana melakukan penawaran saham umum
perdana (IPO) pada semester 1 2013. Sedangkan Bank Syariah mandiri (BSM) BSM melalui induk usahanya yaitu Bank Mandiri (BMRI) berencana melangsungkan penawaran umum saham perdana pada tahun 2014.
Bank Indonesia menilai saat ini bukan waktu yang tepat bagi bank syariah untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul rencana beberapa bank syariah untuk melakukan penawaran saham umum perdana (IPO). Apalagi saat ini bank syariah memiliki sejumlah kendala, diantaranya masalah terkait dana haji. BI khawatir jika hal tersebut tidak dapat diselesaikan, maka akan berdampak negatif terhadap pergerakan saham perbankan syariah di pasar modal. Alternatif lain adalah bank syariah dapat melakukan penjualan sukuk seperti yang dilakukan oleh Bank Muamalat.
Bank Indonesia akan mengeluarkan peraturan mengenai uang muka (downpayment) untuk pinjaman dari bank syariah atau Loan to Value (LTV) pada bulan Oktober atau
November 2012. Peraturan bertujuan untuk menghindari "bubble" pada pinjaman konsumen. Persyaratan uang muka minimum mungkin sama dengan tingkat yang dikenakan pada bank konvensional.
Pasca Bank Indonesia mengeluarkan aturan LTV bagi bank
konvensional, banyak nasabah beralih ke bank syariah guna
mendapatkan pembiayaan di sektor perumahan dan kendaraan
bermotor. Bank syariah menangkap hal itu sebagai peluang
karena belum diberlakukannya aturan LTV bagi perbankan syariah
pada saat itu. Dengan rencana diberlakukannya aturan LTV bagi
bank syariah (asumsi aturan sama dengan bank konvensional),
maka persaingan antara bank syariah dan bank konvensional
dalam hal pembiayaan tersebut kembali seimbang. Equal
treatment LTV tersebut diperkirakan mampu mengembalikan
posisi bank konvensional dalam meraih panga pasar pembiayaan.
Pag
es | 4
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Market
Data
PT Valbury Asia Securities 10 September 2012
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE
(USD)
PRICE (IDR)
CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.42 0.89 TLKM (US) 40 9,646 43
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.68 -0.09 ISAT (US) 29 6,970 108
GOLD (US$) / OUNCE 1735.65 35.37 ANTM (GR) 0.10 1,239 0
NICKEL (US$) / MT 16500.00 440.00 BLTA (SP) 0.03 190 0
TIN (US$) / MT 19975.00 250.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 87.90 --
COAL (RB) (US$) / MT * 87.01 --
CPO (ROTH) (US$) / MT 987.50 -22.50
CPO (MYR) / MT 2808.50 -84.50
Rubber (MYR/Kg) 908.50 -2.00
Pulp (BHKP) (US$) / per ton 755.34 -8.04 * weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP
COUNTRY INDICES
10-Sep-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 13306.64 0.11 8.91 12.70 11.69 2.60 2.36 4,047.2 USA NASDAQ COMPOSITE 3136.42 0.02 20.39 17.11 14.42 2.72 2.39 5,079.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5794.80 0.30 3.99 11.21 10.14 1.60 1.48 1,253.6 CHINA SHANGHAI SE A SH 2228.31 3.70 -3.29 9.76 8.48 1.41 1.25 2,315.9 CHINA SHENZHEN SE A SH 932.91 3.76 2.87 17.66 13.80 2.31 2.02 1,111.7 HONG KONG HANG SENG INDEX 19802.16 3.09 7.42 10.56 9.73 1.30 1.20 1,485.2
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4143.68 0.99 8.42 14.95 12.79 2.87 2.49 383.0
JAPAN NIKKEI 225 8871.65 2.20 4.92 14.10 12.48 1.08 1.01 2,151.5
MALAYSIA KLCI 1624.55 0.41 6.13 14.96 13.59 2.15 1.98 278.9
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3011.70 0.75 13.81 14.03 12.83 1.35 1.26 392.6
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 9,591.25 0.25 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000
EUR/IDR 12,151.23 60.55 EUR / USD 1.28 -0.0025
JPY/IDR 121.43 -0.72 JPY / USD 78.21 -0.0310
SGD/IDR 7,731.76 36.13 SGD / USD 1.24 0.0005
AUD/IDR 9,909.68 96.35 AUD / USD 1.04 -0.0023
GBP/IDR 15,319.68 75.17 GBP / USD 1.60 -0.0004
CNY/IDR 1,512.12 0.10 GBP / USD 6.34 -0.0003
MYR/IDR 3,090.05 7.78 MYR / USD 3.10 -0.0078
KRW/IDR 8.50 0.02 100 KRW / USD 11.28 -0.0210
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.65
BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.53
ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.23
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18
Pag
es | 5
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research 10 September 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION AUG’12 JUL’12 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 3.48 2.50 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 4.58 4.56 SBI (3M) n/a
Inflation MOM % 0.95 0.70 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (USD Bn) 106.56 106.50 GDP (IDR Bn) 2,050,099 1,977,655
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
11 Sep* US Trade Balance Defisit naik menjadi $44.0 Bn dari $42.9 Bn 11 Sep* US Consumer Credit Naik menjadi $8.80 Bn dari $6.46Bn 12 Sep* US Wholesale Inventories Naik menjadi 0.3% dari -0.2% 12 Sep* US Import Price Index MoM Naik menjadi 1.4% dari -0.6% 12 Sep* US Import Price Index YoY --
Ket: (*) US time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
UNVR IJ 28000 3.32 7.79 EXCL IJ 6750 -3.57 -2.42 ASII IJ 7100 1.43 4.59 BYAN IJ 11900 -2.86 -1.32 BBRI IJ 7350 1.38 2.77 GEMS IJ 2025 -4.71 -0.67 BBCA IJ 8050 1.26 2.77 ICBP IJ 6300 -1.56 -0.66 TLKM IJ 9650 1.05 2.29 ISAT IJ 5550 -1.77 -0.62 BTPN IJ 5250 6.06 1.97 LPGI IJ 1450 -65.88 -0.48 ADRO IJ 1400 2.94 1.45 SUPR IJ 4300 -7.53 -0.29 KLBF IJ 4325 2.98 1.44 INCO IJ 2275 -1.09 -0.28 CPIN IJ 2800 2.75 1.40 PNBN IJ 680 -1.45 -0.27 BMRI IJ 7900 0.64 1.31 BNLI IJ 1400 -1.41 -0.20
UPCOMING IPO’S
COMPANY BUSINESS IPO PRICE
(IDR)
ISSUED
SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER
PT Nirvana
Pag
es | 6
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Corporate Info
PT Valbury Asia Securities 10 September 2012
DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
MICE 20.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12
SMCB 32.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12
SMSM 50.00 Cash Dividend 04-Sep-12 05-Sep-12 07-Sep-12 21-Sep-12
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
BEKS Rights Issue 100:27 120 06-Sep-12 07-Sep-12 13 Sep – 24 Sep’12 CNKO Rights Issue 100:127 500 04-Oct-12 05-Oct-12 11 Oct – 17 Oct’12 MDRN Rights Issue 100:30 450-550 11-Oct-12 12-Oct-12 18 Oct – 24 Oct’12
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
IKBI RUPST 10-Sep-12
HITS RUPST 13-Sep-12
ISAT RUPST 17-Sep-12
MLPL RUPST 19-Sep-12
MPPA RUPST 19-Sep-12
HEXA RUPST 21-Sep-12
DAVO RUPST 24-Sep-12
BJBR RUPST 27-Sep-12
EMDE RUPST 27-Sep-12
MYOH RUPST 27-Sep-12
CNKO RUPST 27-Sep-12
CPRO RUPST 28-Sep-12
ACES RUPST 01-Oct-12
MDRN RUPST 04-Oct-12
BCIP RUPST 04-Oct-12
MICE RUPSLB 05-Oct-12
RODA RUPST 05-Oct-12
GTBO RUPST 10-Oct-12
Pag
es | 7
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Technical Analysis
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
PT Valbury Asia Securities 10 September 2012
AALI
TRADING BUY
S1
19700R1
20050 TRENDGRAFIK Major
DOWN
MinorDOWN
S2
19350R2
20400Closing
Price 19900
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp19800– Rp19400 • Entry Rp19900, take Profit Rp19400
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 23.53 Positif
MACD -314.5 Positif
True Strength Index (TSI) -58.5 Positif Bollinger Band (Mid) 21685 Negatif
MA5 20560 Negatif 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000
May Jun Jul August September
AALI - Daily 9/7/2012 Open 19850, Hi 20050, Lo 19700, Close 19900 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,645.21, Fractal Up = 22,350.00, Fractal Down = 21,250.00, MA(Close,5) = 20,560.00, MA1(Close,8) = 21,037.50
21,250 21,037.5 20,560 19,900 21,685 22,350 23,645.2 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 14.14, Stochastic %K = 10.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
14.1414 10.9259 10.9259 14.1414 20 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 AALI - MACD (6,9) = -314.46, Signal() = -262.82
-314.465 -262.818 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AALI - TSI(3,5,3) = -58.52 -49.9844 -58.5233 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
ADRO
TRADING BUY
S1
1380R1
1410 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
1350R2
1440Closing
Price 1400
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp1380– Rp1440 • Entry Rp1400, take Profit Rp1440
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 18.13 Positif
MACD -8.3 Positif
True Strength Index (TSI) -11.8 Positif Bollinger Band (Mid) 1448 Negatif
MA5 1378 Positif 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000
May Jun Jul August September
ADRO - Daily 9/7/2012 Open 1390, Hi 1400, Lo 1370, Close 1400 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,588.83, Fractal Up = 1,410.00, Fractal Down = 1,350.00, MA(Close,5) = 1,378.00, MA1(Close,8) = 1,371.25,
1,400 1,378 1,371.25 1,350 1,410 1,448 1,588.83 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 49.10, Stochastic %K = 52.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
49.1049 49.1049 20 52.7778 52.7778 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -8.30, Signal() = -11.27
-11.2737 -8.30055 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -11.78 -11.7781 -23.1626 0.00000
Pag
es | 8
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research 10 September 2012
ASRI
TRADING BUY
S1
415R1
430 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
400R2
445 ClosingPrice 425
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range 420-Rp445 • Entry Rp425, take profit Rp400
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 13.85 Positif
MACD -6.0 Positif
True Strength Index (TSI) -52.4 Positif Bollinger Band (Mid) 453 Negatif
MA5 429 Negatif 440.0 480.0 520.0 560.0 600.0 640.0
May Jun Jul August September
ASRI - Daily 9/7/2012 Open 420, Hi 430, Lo 415, Close 425 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 496.77, Fractal Up = 455.00, Fractal Down = 440.00, MA(Close,5) = 429.00, MA1(Close,8) = 435.00, MA2(Close,20)
440 435 429 425 453.25 455 496.767 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 17.96, Stochastic %K = 18.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
18.9815 17.9586 17.9586 18.9815 20 80 -12.0 -10.0 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = -6.03, Signal() = -5.85
-6.03013 -5.84975 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASRI - TSI(3,5,3) = -52.37 -52.3737 -54.1861 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
BSDE
TRADING BUY
S1
1000R1
1040 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
960R2
1080Closing
Price 1030
Ulasan • MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp1020– Rp1080 • Entry Rp1030, take profit Rp1080
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 34.83 Positif
MACD -6.9 Positif
True Strength Index (TSI) -12.4 Positif Bollinger Band (Mid) 1041 Negatif
MA5 992 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500
May Jun Jul August September
BSDE - Daily 9/7/2012 Open 1000, Hi 1030, Lo 990, Close 1030 (5.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,156.24, Fractal Up = 1,090.00, Fractal Down = 930.00, MA(Close,5) = 992.00, MA1(Close,8) = 996.25, MA2(Close,20)
1,030 996.25 992 930 1,040.5 1,090 1,156.24 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 47.47, Stochastic %K = 59.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
47.4698 47.4698 20 59.2593 59.2593 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -6.93, Signal() = -9.95
-9.94839 -6.93239 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -12.39 -12.3883 -29.6976 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pag
es | 9
of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research 10 September 2012
BWPT
TRADING BUY
S1
1370R1
1400 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorDOWN
S2
1330R2
1440Closing
Price 1370
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp1370- Rp1440 • Entry Rp1370, take Profit Rp1430
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 13.5 Positif
MACD -15.3 Positif
True Strength Index (TSI) -68.8 Positif Bollinger Band (Mid) 1445 Positif
MA5 1368 Positif 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800
May Jun Jul August September
BWPT - Daily 9/7/2012 Open 1360, Hi 1370, Lo 1340, Close 1370 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,590.95, Fractal Up = 1,500.00, Fractal Down = 1,450.00, MA(Close,5)= 1,368.00, MA1(Close,8)= 1,397.50,
1,445 1,397.5 1,370 1,368 1,450 1,500 1,590.95 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BWPT - Stochastic %D(5,3,3) = 13.52, Stochastic %K = 18.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
18.4371 13.5165 13.5165 18.4371 20 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BWPT - MACD (6,9) = -15.29, Signal() = -15.33 -15.3307 -15.2946 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BWPT - TSI(3,5,3) = -68.78 -68.7802 -73.3076 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
CTRA
TRADING BUY
S1
650R1
680 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
620R2
710 ClosingPrice 660
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal negatif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp650– Rp710 • Entry Rp660, take profit Rp700
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 71.6 Positif
MACD +4.9 Positif
True Strength Index (TSI) +34.4 Positif Bollinger Band (Mid) 627 Positif
MA5 648 Positif 600.0 650.0 700.0 750.0 800.0 850.0
May Jun Jul August September
CTRA - Daily 9/7/2012 Open 640, Hi 670, Lo 640, Close 660 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 680.00, Fractal Up = 680.00, Fractal Down = 600.00, MA(Close,5) = 648.00, MA1(Close,8) = 636.25, MA2(Close,20)
648 636.25 627.5 600 660 680 680 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CTRA - Stochastic %D(5,3,3) = 71.56, Stochastic %K = 61.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
61.5079 61.5079 20 71.5608 71.5608 80 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0 CTRA - MACD (6,9) = 4.90, Signal() = 4.16
4.16183 4.89905 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 CTRA - TSI(3,5,3) = 34.39 33.5404 0.00000 34.3877
Pag
es | 1
0 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Trading View
PT Valbury Asia Securities 10 September 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
07/09/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE
AALI Trading Buy 19900 19900 19400 19350 19700 20050 20400 Positif Positif Negatif 23300 19350 LSIP Trading Buy 2500 2500 2700 2400 2500 2600 2700 Positif Positif Positif 2925 2400 SGRO Trading Sell 2800 2800 2675 2625 2725 2825 2925 Positif Positif Positif 3150 2600
MINING
BUMI Trading Buy 730 730 810 630 690 750 810 Positif Positif Positif 1160 610 PTBA Trading Buy 14250 14250 14700 13750 14100 14450 14700 Positif Positif Positif 16050 13500 ADRO Trading Buy 1400 1400 1440 1350 1380 1410 1440 Positif Positif Positif 1610 1320 MEDC Trading Sell 1630 1630 1600 1600 1620 1640 1660 Negatif Negatif Negatif 1830 1610 INCO Trading Sell 2275 2275 2200 2200 2250 2300 2350 Positif Negatif Negatif 2650 2250 ANTM Trading Sell 1250 1250 1250 1150 1250 1350 1450 Negatif Negatif Positif 1340 1200 TINS Trading Sell 1300 1300 1240 1240 1280 1320 1360 Negatif Positif Negatif 1420 1280
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Buy 12850 12850 13400 12350 12700 13050 13400 Positif Positif Positif 13600 11650 INTP Trading Buy 19850 19850 20450 19400 19750 20100 20450 Positif Positif Negatif 22000 18400 SMCB Trading Sell 2725 2725 2725 2475 2625 2775 2925 Positif Positif Positif 2850 2375
MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Buy 7100 7100 7300 6850 7000 7150 7300 Positif Positif Positif 7400 6250 GJTL Trading Buy 2425 2425 2500 2350 2400 2450 2500 Positif Positif Positif 2600 2125
CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Sell 5400 5400 5250 5250 5350 5450 5550 Negatif Negatif Negatif 5500 5100 GGRM Trading Sell 49750 49750 49050 49050 49550 50050 50550 Negatif Negatif Negatif 58700 48100 UNVR Trading Buy 28000 28000 29200 26650 27500 28350 29200 Negatif Positif Positif 28300 22350 KLBF Trading Sell 4325 4325 4200 4125 4250 4375 4500 Negatif Negatif Positif 4200 3675
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 1030 1030 1080 960 1000 1040 1080 Positif Positif Positif 1200 930 ASRI Trading Buy 425 425 440 400 415 430 445 Negatif Positif Negatif 495 410 WIKA Trading Buy 1150 1150 1220 1070 1120 1170 1220 Positif Positif Positif 1130 980 ADHI Trading Buy 940 940 970 910 930 950 970 Positif Positif Positif 960 830
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Sell 3850 3850 3750 3725 3800 3875 3950 Negatif Negatif Positif 3825 3600 JSMR Trading Buy 5750 5750 5900 5600 5700 5800 5900 Positif Positif Positif 6000 5550 ISAT Trading Sell 5550 5550 5300 5250 5450 5650 5850 Positif Negatif Positif 5650 4300 TLKM Trading Sell 9650 9650 9450 9350 9550 9750 9950 Negatif Negatif Positif 9850 8700 CMNP Trading Buy 2075 2075 2150 1990 2050 2100 2150 Positif Positif Positif 2175 1930
FINANCE
BMRI Trading Sell 7900 7900 7700 7700 7850 8000 8150 Negatif Negatif Positif 8600 7200 BBRI Trading Buy 7350 7350 7500 7200 7300 7400 7500 Positif Positif Positif 7550 6250 BBNI Trading Sell 3800 3800 3700 3700 3775 3850 3925 Positif Positif Positif 4000 3625 BBCA Trading Buy 8050 8050 8100 7950 8000 8050 8100 Positif Positif Positif 8050 7500 BDMN Trading Buy 6000 6000 6150 5850 5950 6050 6150 Positif Negatif Positif 6150 5800
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Sell 19350 19350 18700 18700 19150 19600 20050 Negatif Positif Negatif 22450 19050 MPPA Trading Sell 1400 1400 1320 1310 1370 1430 1490 Positif Negatif Positif 1420 910 Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or
Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Pag
es | 1
1 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research RESEARCH TEAM
VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net
www.vas.co.id BRANCH OFFICES
JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111
SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT
MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY