• Tidak ada hasil yang ditemukan

342. KATA AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKHASI INDONESIA RANCANG.,\N UNDANGJUNDANG. KAMAH Dt}.GANG DAN INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "342. KATA AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKHASI INDONESIA RANCANG.,\N UNDANGJUNDANG. KAMAH Dt}.GANG DAN INDUSTRI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KATA AKHIR

FRAKSI PARTAI DEMOKHASI INDONESIA ., ..

. TE:lHADAP

RANCANG.,\N UNDANGJUNDANG

TENTANG·

KAMAH Dt}.GANG DAN INDUSTRI

UN'rUK DISYAI(~AN'.1V1ENJADI

UNDANG-UNDANG DA.LAM SIDANG_PARIFURNA DPRRI

YANG DISELENGGARAKAN DADA TJ.\NGGAL 15 JANUARI 1987.

~-:~:'aJll!'.~·~~,--.._. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ DISAMPAIKAN OLEH ANGGOTA NOMOR H.KEVlAS FACHRUDD:J:N

342.

;.\ ~"""'""=\., e-m11

' ~1 ~ilmm Warakhmatullahi Wabarakatuh.

Mt~J."'deka..!

;:; f'1J.,_:nat Hari Natal, Se,lamat Tahun Baru 1987.

j~i . : '

S2~:.,1~,,~"'8. P5 rr.:>inan dan S~IJfilara wakil P~rnerintah yang kami hormati;

v i -. ·<~<·' ·.; ~ .., .~;·:,

!/:~ ,,.~~ ."1\~r;c··.-.~:. -:LJS,.,an

clan·

h'~tlirin yang

mtlila.

!\a mi br":?rsyukur kepada Tuhan Yang J~ab£t, KUf)'a, atas 'berkat ·1

· :_. . ·,;.\ .. ··<·,· ·rr·

cl=~·;;_ r-ahmat11ya. Fraksi. Fa:t,,tai _Demokrasi'; Indo,ne~ia hari ini

Ka-Pc:hing tanggal 15 Januari 1987 dapat ikut serta hadi~ dalam

• .., p· -t k k

:~~ ?.n.2.i.'.1g ar .... purna untu . menya.mpaikan kata akhir dalam rang a

pe-~·:.,;,;:'BP.1h£'~n Rancangan Undang-..undang tenta.ng Kamar Dagang dan

Indus-7elah menjadi kebia•aan dalam pembahasan Rancangan Undang-t;ndo.ng yang cliajukan oleh Pernerinteih kepada D~wa.Tl. P~rwakilan--Rak .. ,,

(2)

.I .

""" 2

-Fraksi yang sela.njutnya Pemerin.tah memberi jawaban dan penje-lasan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh semua fraksi dalam DPR-RI.

Dalam pembahasan Rancangan Und.ang-undang tentang ltamar Dagang dan. Industri telah menernpuh tradisi yang baik sesuai dengan !ata Tertib Dewan yaitu dibentuk Panitia Khusus yang tugasnya membahas untuk mengambil kesepakata:m-kesepakatan ma-salah yang pokok-pokok da11 di teruskan dalam rapat-rapat

Pani-tia Kerja Pansus mengenai masa1ah-masalah yang njellmet untuk dicapai kata mufakat serta ;ang terakhir semua masalah yang telah disepakati dis·e1esalkan oleh Panitia Ferumus bersama

Pe-merintah untuk menyempurnakan dan menyusun Rancangan Undang-undangnya.

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia merasa bahagia hari

ini dapat memenuhi kewajiban untuk menyampaikan kepada Dewan dalam Sidang Paripurna Kata Akhlr rveil~$r1a-t·~.1>el?lbe.hasan Rancangan,,

Undang-undang tentang Kamar Daga:ng dan Industri, yang berbareng-, an waktunya de~gan pembicaraan mengenai Rancangan APBN tahun

1987/1988 yang

merupakan

masalah

bangsa dan negara kita yang amat ~~nting dal9m melaksanakan R~pelita IV tahun keempat inio

Dalam usaha untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pemba-ngun.an Nasional pada umumn.ya dan pembangunan dibidang ekonomi pada khusu~nya, diperlukan langkah-langkah untuk terus men.gem·~

bangkan iklim u~mha yang sehat~ meningkatkan :petnbinaan dunia

(3)

,. .

'

3

\ .

-usaha, mengembangkan dan mendorong p~merataa_n. kesempa.tan yahg

seluas-luasnya bagi masyarakat pengusaha untuk ikut serta da• lam pelaksanaan pemhangunan di bidang ekon6mi.

. '

Untuk meningkatkan pembin.aan duhia

usa.ha

yang ditriaksi.td

adalah pembinaan dunia usaha Nasional yang diarahkan untuk men ...

I

ciptakan iklim dan tata hubungan yang mendorong kerja sama yang

serasi antara usaha negara, koperasi dan usaha swasta aga·r mam•

\

' .

.

pu me;~gang peranan sebagai tulang punggung perekonom1an nas10•

nal jtang sehat dan sekaligus mewujudkan pemerataan kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan ketahanan nasicnal.

Berdasarkan pertimbangat1-pertimbanga.n tersebut diperlukan

adanya Kamar Dagang dan Industri yang me~upakan wadah pembinaan untuk meningkatken kemampuan profesi pengusaha Indonesia dalam kedudukannya sebagai pelaku ekonomi nasional dan sebagai wadah penyaluran aspirasi dalam rangka keikut sertaannya dalam. pelak-sanaan pembangu_vi.a:n di bidang ekonomi berdasark:.:m Demokrasi Eko-nomi sesuai de:ngan Pasal 33 Undang-und.ang Dasar 194.5.

Wadah itu bukan hanya sebagai penyalur aspirasi tetapi juga merupakan wadah komunikasi dan konsultasi

antara

pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah perdagangan, perindustrtan dan jasa.

1f.!"• .

Saudara Pimpinan, Saudara Wakil Pemerintah yang kami hormati dan sidang Dewan yang mulia.

Sejak zaman kolonial Belanda, dunia usaha sudah berperan di Indonesia dengan wada.h yang disebut Kamers van Koophandel~- en-Nyeverheid in Nederlandseh In.die. Setelah kemerdekaan. Indonesia

....

yang telah •••• ~ •••• ~o

(4)

~

4

-yang telah ~iproklamasik.an pada tanggal 17 Agus,tus

1945,

kebu.;... tuhan

adany~

ketkut

sertaam

dunia usaha

dirasak~n

pula oleh fje-merintah sehingga dikeluarkan Feraturan Pemerintah No.11 tahun 1956 tentang_ Dewan dan Majelis-majelis Perniagaan dan I'erusaha~·

anan sampai·,.dengan adanya Keputusan Presiden Nomor

49

tahun

1973

dalam Pemerintahan Orde Baru.

Walaupun d~mikian, dalam perkembangan selanjutnya karena dinil.ai ti.dak sesuai dengan suara hati nurani rakyat, maka de-ngan Undang~undang nomor

25

tahUR

1968

Peraturan Pemerintah tersebut ditl.yatakan tidak berlaku. Begitu juga peran serta pe-ngusaha nasional dalam kegiatan pembangunan Kamar Dagang dan

Industri (KADIN) yang dikukuhkan dengan Keputusan Fresiden no-mor

49

tahun

1973,

setelah dalam jangka waktu 1 (satu) tahun

sejak berlakunya. Undang-undang Kamar Dagang dan Industri d:tmana

para pengusaha telah menentukan ber1tuk dan susunan organisasi

Kamar Dagang dan Industri berdasarkan musyawarah dan mufakat, maka Keputusan. Presiden nomor

49

tahun 1973 akan tidak berl~~~:.u lagi.

Balam pelaksanaan Repelita IV tahun keempat ini, sudah ti-ba saatnya untuk lebih rreningkatkan keikutsertaan secar.a aktif pengusaha Indonesia, adanya satu wadah yang disebut Karoar Dagang

dan Industri yang secara efektif r.mmpu menunjang keikutser·tac i.~ya dan untuk memberikan dasar hukum yang jelas··~~agi keberadaan Kamar Dagang dan Industri itu diperlukan adanya suatu undang• undang.

Partai Demokrasi Indonesia dalam menghadapi petnbahasan

Ran-cangan Undang-u:ndang tentang Katnar Dagang dan Industri telah me .... ngadakan kegiatan-kegiatan dengar pendapat dengat1

para

pengusaha

Indonesia untuk mendapatkan masukan yang berharga menger;.ai masala:y;;. masalah yang berkaitan dengan pembahasan Hancangan Undang".rundang~

(5)

- 5

(

~ itu dan masukari ... masuk~ tersebut telah d:iusulkan dalam rapat I.

Masalah•masalah-·yang-dihimpum dan diusulk-Ft!?- oleh· Fraksi Partc::. I . ':~j , . . . '

, ·mok'rasi Indonesta -ihai,am rapat-rapat Panitia · Khusus adalah maEc

· .· . · ·.. pokok . .. · , · ·.· · · · masaiah. yang pokok/sa_ja sedangkan penyemIJurnaan secara detail laksanakan.dalam rapt-rapat Pahitia Kerja dan Panitia Perumus Fraksi Partai Demokrasi Indonesia merasa turut berkewajit

untuk

rnene11~1

semua peraturan

p~rundang-undaAgan

yang masih h

ko~oniah dan perlu ·,·se.gera dirubah n1enjadi unda.:t;tg-ungang nas

1io21.a:_

·yang· sesuai O.engan·_ suara hati nurani rakyat yang bersumb~rka,n :. c3sila dan UUD

194:?·.

Oleh karena itu untuJ: mr::r:erm.hi tugas ·· men1_ ·ban amanat· p~mderit~an ra.kyat, maka dalam membahas dan

meramr·-kan Rancangan Undcing-und~zj.g tentang Kama.r Dagang dan .Industrj_ ·diajukan oleh Pemeri~tah_, diusahakan sejauh mbngkin dapat disi .. ·

T'.skan serta dapat menampung segala keinginan Faals;si·-Fraksi~ da:.·:·

P~nsus dan se~elah disetujui Pemerintah, maka dituangkan·dalam·,

· c.;.;;·ng-undang tentang· Kamar De.gang dan Industr5_c. ·

Keinginan Fraksi Partai Demokrasi Indon_2Pi.q de~gan· adanya dRr"JJ'"···Undang tersebtr~,, merupakan us?ha lebih meningkatkan pele' c

an· pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan di bj.dang r:;J:\r)

nomi pa.da khususnya- •. ~lam hal ini sejala.n dengan aspirasi rakya1. yang telah di tungk'an dalam Daris-Garis Bes8.r Haluan Negara yang r.

~ ( .

rupakan konsl:Fnsus nasional.

Keberadaan Undang-undang tentang Ka.n.c. .. ·.' !:)agang dan Industr~·

tid8.k dapat dipisahkan dengan Trilogi Pernbangunan yaitu :

l., "'.'erc;Lptanya keadaan dan suasana yang makin menjamin tercapai·.

~e~dilan •••••• ~~

( ;

(6)

/ '

/ 1

...

~···'

\

keadi;J.an sosial: b&g;l s~lurup.

·rtr1!f¥at ··

de!lgap lll{l~- me;ra:~: .. -pem-banguanan. dan hasil~ha~ilnya~

· 21 'l'erlaksananya :per~umbqpan ekonomi yang cukup ~in-ggT;

... ,., -·---;---...

· 3. '.Terpeliqarany~ stab~litas nasi.~~J,.. yah?_ .. ma~~-- ·marr~a:f?~ .

Dengan adanya. Undang.4undaxig te.ntan.g Karnar· Dagang dan Ingustri,

- .. l , ' ~· " '· ·, . ·. - ...

Fraksi Partai . Demokrasi .Indonesia:·w~:p.ghep,:d:aki

te:rlllksailanya

JQ.ertum-. buhan ekonbmi yarig cukup ~inggi, p~rt11mbuha:n ek9nomi ·yang t:i,ngg~

.

-dalam semua sektor yai tu se,ktor PEtrta.rtian,_, sektor;: .indti"P·~i,.- s~k~

_ · t ' ' '

... .... _

tor pertambanganan qan sektor..;.~~k-ror yang lC\ilJ., m~nginginkan pertum- - ..

buhan ekonomi dan penopangan-penopanganriya supaya ~etap sehat, kare ..

. . '

na tanpa adanya pertumbuhan · ~konorni tid~}{ mungkin ada...,_~pe~erataan. Dengan demiki~an ketahanah t+asioncrp.~ di bidapg ekonomi dapat

diper-' !

kokoh yang pada giliranrtY.a rnenopang pul?- stabilitas nasional dan ketahanan nasional dal(lm arti yan{S lua~~

S~udara Pimpinan• Saudara Waki:l. ~~me;rrintah---yang .kamJ .. ~h<=rrma-ti---dan.:·

·

Sidang Dewan yang mulia,

Sehtlb~gan

dengan he.1-hal ters-ebut ....

diatas~

-Ftaksi. .. 2a:rtai .. De.;.

, . '

mokra~i Indones~a

sampailah kepada

~ujue.11

pok9k acara

ia,)..~h

mene-' ' \

li ti has·il~hasil pembahasan Ranccingqn lJndang-undail.g_ tentan~:Kam~ .

-· , '..:- . ' . : -· ~ . . ·. ·. ._. ' : . : . . 1

, ·1 .,

Dagang da:n Industri yang telah d.j.capa~ oleh

semua

fraks-i bersama Pe-merintah a~atara lain :

-, "' -~

l. Judul Undang~undang ial~h Undang-4.lridang- .. t~ntru=+·es·Ka~~-'--Df,lgang· ·· · ---··~<

. ' - . '\

dan Industri, disebut secara ututh dan oleh karena itµ tldak perlu 'disl.ngkat baik penulisan maupun pe:p.gucapann'yq,,.

. '

\ .: .. ' : . .. -. . . ' ' · , .. '

2, Konsiderans telaJ::i disempurnakan s.euat. a.engan ustil. d.&f! ...

.llenyem ...

purnaan dari Fraksi-.fraksi ualatn .Pansti! ,. · sehihgga daiarn · kon•

~ .

siderans memuatmasalah-masalah yang poltok ya.;i.tu :

\..

\.:.,.. ··r

\ " \

(7)

,.

- 7 -

""

'

-bahwa petpbinaan dunia tisaha nasion-al dj_arahkan. untuk men.;,.

ciptakan '1Jtlim dan ta.ta bubungan yang mendorong kerja sama· I

.''

yang serasi antara usaha negara, koperasi, dan usaha swas~ ta agar

mampu

memegang peranan sebagai tulang punggung

pe~-,. ' ' ::.

ekonomian nasi:ona1 yang sehat dan p~kaligus me~judkan pe..;. merataan kesejahteraan rakyat, r.JernperkQr:oh persatuan dan kesatuan bangsa, , serta menin_gkatkan ketahanan nasional;

I

bahwa adanya Kamar D~gang dan Industri, merup~kan wadah pembinaan untuk rneningkatkan kemampuan prof esi ·pengusaha ·

Indonesia dalam kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekono~:

mi nasional, sebagai wadah penyalur aspirasi dalam rang -ka keikut-sertaannya' d.alarn pelaksanaan pembanguanan di.bi~

dang ekQnorni yang berdasarkan demokrasi e~ohotni ses~ai de~

ngan Pasal

33

Undang-Undang Dasar

1945:1

dan juga rnerupakan wadah komunikasi dan konsultasi antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang berkai tan dengan

ma,-salah perdagangan, perindustrian dan. jasa<U

3.

Konsiderans nmengingat" telah diadakan pe::ryempurnaan yang ,

selengkepnyia yang berbunyi : Mengingat Pasal

5

ayat (1), pa• sal 20 ayat (l),.dan Pasal

33

Undang-Undang Dasar.1945;

4.:

Rancangan Undang-undang Kamar Dagan~ dan Industri yang sem·J.la terdiri dari VII (tujUh) Bab telah berubah rnenjadi VIII

(dela-pan) Bab dan jumlah pasalnya dari 13 pasal menjadi 14 pasa2.

I

Perubahan jumlah Bab dan pasal itu karena dianggap perlu

ad.a-~· I • ,

· nya J?ab dan pasal mengenai ketentuan .umum yang · selanjutnya di sepakati menjadi Bab I Pasal L,

Ke·tentuan Umum ••• <! • • •

(8)

\ r · .. . I < . ' . , . 1 · , ··· 8

-~~tentuan tJ~ te!"sebµt, t·jlah' dim'2-9<t iec~,ra. €;~t11,l.ang oab~~: ~~~·

~ar'Paiang dg~

+ndUstri adaiah o/ad-m Qagi

pe~~·aha,Ind~i~ia

~~n berger~ki4a~am

b

idang

p~rekonomian

clan

s~g~ra

je!!las

~/j

!._.·. . .· . ~ . :/>:/; :·. - ·, . . -,: . :. ·.. . ··:: .-.'.~ ,.,>'t ·,. . . ··. . .;~(·~·:;:-..~::_~·>.

d.ime.ksud

dai,~

· ·urtc:lang-"unda.tig

mengen.r;t~ pengertrt~*" · pehgusal\~;

·. ·

.. ·.·

.~

.·.. '<L .···.·

.... · .. ·· .. ·.. . . . ,,· · .. ··. . ... ; } ·.·. · .. ·" .

·::;;_:;.·.~·;:

p,erusahaan.··, · it~•~, 1 organ.isasi pengµs?lJ1.a. dan ~~$~nisasi. · P,(t~Q..;

~ . . • . ·; -. ;< ·~ • . • - !. :·· ·.'~.-:. ·.

_saha.an.

5.

A.sas

dan tuju,~~ i(_elah disepakati men~~di Bab

?i yahg

te:r41'r$

« , I · . . · . • • · l~t

:•

>

dari 2 pa$aJ. ··:.i~l:ah P~sa.l 2 mengen~~ Asas cta.n .. P~s~l 3 men~~nai

., '.'{ . .

"a:'ujuan.

. - ~

Pasal 2~ As$.s1 ~'.fi*tnt.l~.t menjad~ 2 aya,t~

ayat

(1)

Kalll?J.~Paglilig d~n

rhdustri

'l:)~rasas]i{atlft,i.flc~sila 1;1el;l~

..

. /

-r.1'

~yat (2) ,Asa~ .;;"'~ba$aiwa..n~. dirmaltsud 4~J.am ayat · P~) Wtt.Qib i~!Q~..,

y - ' ' "t/"

· tumkait · dalam ·,p~~al .Ju,.-ggara:p. · Dasar. · ...

' ... :;:1·:t",:. .. .. ~--· ' . . ,:. :\·. ';.: l ··'··· ..•. ·.· - .. •, .,

6.

J?as~l

3

Tuju~~i

d.tmuat

menjadi. 2

ci.y~:J;

l;ian /

di~~ll!Jlµl"hakan ~~ihg•

· ·

g~ berbunyi ~ ~1: · ..

;·;.· ' .~.,,

{.. . -~ ' ~

. I .

· Ayat (l)· m~m~+~~ dah. men,~~~~e:nsk~n ~~~,puan, ~~~~5ltan, d~.

kep~~tingan pen£$U~aha !ndo~~sfa

di

b4.d~l'l.g

usaha

ne.,.... /

g'9.rd'.Jlts@a

koper~s!

Qan

·IJ~~~' swast~ :~alatn

kedJfutan

~-~· >; · · · - · / ,· ···:;·~ ~(_ ·· ;".·f ~tr:·;j~ ... :~.-'. '-'-'.'. ~ - ·.- > · ; · · · · ~-~<-~-~·.:-..~,~-:;,!. > -·

ny~

.

lt~~rt pel~~

.. palak\l

~~~n~mj_ ~~~~al

~eil~~s5~~ng-. lta tnf.f;Wjt~,4:kan k~hidupan ekqnqmi da.:n c:lt1~i:f,a usaha. na.~·16•

·

~a1;gi~:Z~nat d~ri·}:ertib ·~~~~sar~ap:~;al

;3

~~e:~\g

..

·

~d~~k ·~~ar lS)~fi;

· . . . .. .

<

. .

'/!~·~~·

: . ·- ':/'I: . ··.:>~~

. ·:

<<j.t : . . . . . . . . . .. . .. .

Ayat ( 2 ) · mer.is~f),"tf!-~filn . dan· ·· ~~pgem bar.J.?~~n ·, ikl iqi. §\iµnia u~~l'l:Ei · . y-~ri~,

.

• : '• •. . . r :, . . . . }' ' • ' I , ,· ·. ··:·~',~'{' .

me.muit&k.~n1can k~i#'.41:;sert.aa;n. yang se~µ~$-.lUa$~fa. ·~g1;· -' : : 5 .- c : : ' ' · .. · I ': : ' ' ( ' . . ; .'!· . i • > : i i ~ . .· .. · 1, ' '.:~:]\;~: ''. '.

~en$4~~~ Ind9ne$,~a .se_l1.ingg~ Q.apat b~r.p~ran

se:r~~'

I •. ;' • :: '• -, . , . . • •. , .•• , ·~ • ' , ' ' f < :.:

s~c~~a. · ~:ftfekti~- .4·~la.m pem:P~ifgµ:nan n~~i.Qn&l l ·

' t;;

•o.,;

(9)

.. 9 • 7.Pasal

5

memuat ketentuan sifat ialah

Kamar Dagang dan Industri bersifat mandiri,bukan organisasi Peme -rintah dan bukan organisasi politik se:rta dalam melakukan kegiatan-nya tidak mencari keunturtgan.

Hasal ini yang berkaitan dengan keanggotaan dan kepengurusan telah dimuat dalam penjelasan ialah bahwa pengusaha Indone-sia yang menja-di anggota Partai Politik atau Golongan Karya dapat menjadi anggo-ta pengurus Kamar Dagang dan Industri, teanggo-tapi tidak dibenarkan me-nyalurkan aspirasi politiknya dalam berttuk atau cara apapun mela ~

laui Kamar Dagang dan Industri.

Kamar DagaJ?,g dan Industri berswadaya dan mandiri, tidak merupakan organisasi kekuatan sosial politik, atau tidak merupakan bagiannya. 84tPasal

7

sangat penting artinya untuk dimaklumi oleh masyarakat

ia-lah adanya 10 (sepuluh) kegiatan yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri untuk mewujudkan tujuannya antara lain penyebar luasan informasi mengenai kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi, pe

-I

nyampaian informasi, penyaluran i~spmra.sL dan kepentingan para pe ngusaha di bidang perdagangan, perindustrian dan jasa, penyeleng -garaan pendidikan, latihan dan kegiatan kegiatan lain yang berman-faat dalam ~angija pembinaan dan pengembangan kemampuan pengusaha Indonesia yang ditujukan terutama kepada pengusaha menengah, kecil dan pengusaha sektor informal. penyelenggaraan dan peningkatan hu-bungan O.an kerja sama yang sa11ng meny.njang._ dan sali.ng

mengu:otung-kan 'antara pengusaha Iridonesia,ibenyelenggara up:aya memelihara/ke .-rukunan serta me~nciptalk:an pemerataan kwsempatan berusaha, penye1eng~

- garaan dan peningkatan hubungan ·ctan kerja sama antara pengusaha

~ Inaonesia ••.••• , .••• ~

(10)

l . ._.

•.

" 10

-. . . \

Indonea.ia clan . _pehgtrs~ra ~u&.r. Nege~i., pe,ny~1engga.raan promosi dalam ·

, . . . . .· .. ..···. . .· ·. .· ... ; ·. . .. • .

)1'-aan lu,§lr. :neg,eri ,,~· J?:etribin~Eln }lub\IDg~ ker.ja yan~ serasi .~anta~a pe}{er-ja ·pengu$ah~. _dan p~~yelenggara~

upaya ..

rnengimbangka:t? dan. me1e,et£?.r4.~

. ~ '

kan a.lam ·se,rta mencegah' ~il!l~lnya. ~erusakan dan' _pencema:ran 1tng~u ....

~ ' . '

7· ngan

hidup. ·

.. - '. ' . .. ' . .

: Pasal. ini ~alah Q,imuat dalam .peiljelasan pasalny~. misalnya .rumus.a,n ·.,, · , ·: · ·· huru.f }~.

qitujukart

khu5usnya· · dal·an1 ~.eningkatan ker ja s~ma usaha

~ ' . .

-ya?lg salirig,

menunjang

dan menguntun.gkat). ant.ara

_pengusaha

b~sar,

me--·~nengah dan k~cil dengan .. memperh~ti·kan pengusaha $ektor informal.

· '9.---.:'Ke)ien~u~. pasal .10, memberikan hak k~p~da. Kamar Dagang dan Ili.dustri

, ___ .ur.1.tuk .. mengatur dirinya sendiri O.al.aip hal menetukan. bentuk

dan

susu•

( . ' .

, nan ··organisa~i, .~erta ke'anggotaan -dan lain~laJ.n.-nya,_.atas dasar mu

---:sy~warari.

Kam.ar

,D~gang

dan 'tridustri

·hend~klah

benar .

benar

dapat

di-. . ' . . . ' . . ., . ) . . ·' . ' . . ' ' ' .· . : ·. . . .· . . . •,

.

ras~an .dkungal'l; ·:dan mahfaatnya· seca:ra umu~ bag1 para anggotanya

J{ne.-'( '

···-rtlpakan

fa~tor y·~g.pengl~g

bagi .Kamar Daga.ng dan

I~dustri•

--~~

; . , ·. ·. . . .. ·.' .· . ,. • '· r. . i-...

. Organis·asi YB.rJ.g .. dibentuk oleh pengu$aha Indones.'ia ·yang· memenuhi ke~ ·

~. ..' •' . . ' .. . \ . , . - . . .. . . . ' . ..,\ . . '

.. ~1:entuan µntuk disebut Ka.mar Da-gang · dap ~I:hdustr.~_,. di ~etapkan dengan

~eputu,san_ Presi.d~n.,.

10 • .Keterituan· ·pasai · 11 , 'pemerintim. mel~14k~ri

pengawasan

terhadap Kamat;

. . .\ .• .

. Dagang.i

qa.n

Indust;i·~

Pe:qgertian pengsh.,a.s·an ini· termasuk

unsµr-tWl~

' . ' . . : .• · . • • ! • . ' ' .

-·-·~·sµr I?embj.naan, arita:ra memberi. pe.tunjuk,'

dOrongan

dan bimbingan

se.,;,.

hingga'_Ka~a.r .Da_gang dan Industri b.en~r-bep~r, d.apat melaksanakan · , ' ' , . ' '

... -·-.ketentuan U~qang-Undang d·ala.m k~giatann}'a.

1 }_}!Ketentuan pasa·l 12 ,_ telah merpuat

ketenttiart

~pabila kernudian hari

. . - .

J,

~ ·.-1.' '

' i·""j

ter~yat~ · terjadi penyimpangan, peme~4.ttt~h d~:t }J~lf3trcahut Re:pl.ltusa:h · 1) .

• • • . 't"~ .::: ·:: i: ~ ·. ' . . .: . ··. ' .... " ' . . ' ·. .

-~-Brasider;i menge11ai pengakuan· atas ke:b'r~~aari _o~ganis'asi Kamar Dagang

. ' •)

~a~ Industri,. tetapi pencabtitan .;i tu

tfrarupa.kah

' .

.

µp~~a

·:

t~~akhfr

...

~

... .

.. \

(11)

•},

' ( -:

' upaya ·terakhir yang dapat dilakukan setelah

n1ehdeng8.r

keterangaJ;i

dari

PengutusKamarrlataxig

dan

I~duStr1

dati.setelah mendapat

pe~'"'.

- • ... . . . ~l " ·- ' .

titnbangan dalam s.egi hukunt ciep.gan mengindahkan i?eraturan Pe:r:-undan~ · undangan

yang

berlaku-· sehin$ga ,pencabutan ters·ebut. dapat- dipertang.~

I

gung jawabkan dari se-mua segi ~

-.. 12.K:etentuan pasal 13 telah memuat batas-. waktu selamb~t~l.8fabattiy:a dalam Waktu 1

(aatu~~~ak

berlakunya'Undang-Un4ang ini, Kamar Da---1ang dan Industri t·elah -dibentuk oleh Penguse.ha ,Ind6nesia._ ·

·saudark Pthmpinan,

Saudara Wakil Pemerintah yang kami hormati·dan

Sidang Dewan yang mulia.

Fraksi Parta.i Demokrasi Indonesia berkehendak bahwa ·. dengan

hasii penelitian penuangan··m~sala.8-masalah yang 'merupakan

landasan

~uktim keberadaan Kamar Dagang dan Industri te_lah sesuaf dengan .isl,

-- .

hat1 nuranm rakyat d~'n agar- ·azas dap tujuan $ebagai~a.""ia dimaksud

-· , .

dalam ketentuan ,Bab II Pas.al 2 dan· Pa.sal · 3 terlaksana, maka dih~rap-~ · -kan selambat-lambatnya 1 · (sattt'). thhun· setelah. berlkunya U,ndang...:. . Undang nanti, ·wa~ah Kamar D~ang dan Industri telah dibentuk oleh · ·

para pengusaha· Indones·i~ dengan menyusun Anggaran Dasar dan Angga-ran. Rumah Tangganya.

Begitu-juga kepada Pemerintah'-dinarapkan agar segera melengkapi peratura:n pelaksanaan ·. undang-undab.gnya antara lain adanya

Badan/

\ ' . ' ' - ' \ .

· Aparat pel.aksa:qa yang·· rnelakukan peng~wasan termasuk unsur-uhsur

'\ .' .. . ' · _ , . . . ) - . . .

-periibinaan p~mberian petunjuk, ,\doron.gan , dan olmb~ngan sehingga Ka~ mar 1 Dagang da,n • Industr~ bf!nar~benar ...· • - dapat. ' melaksanakan ket.entuan

Berdasarkan · peµeliti~·~, -~'erhad~p ma~alah-ma.Scllah .. yang pokok

ata'sha-• ' / f •·· • ••

sil kese,pakatap. semua Fraltsi bersama Pemerintah yang mengemban'

(12)

',1' ' ... ,:.:. ~~ i ~~·~ ··' I . ' ' .. i i I •. ~ - { .. 12.:.. ... ... . ... ~ ... --. • • -"t· ... '·~·- :-·· ... ,_· ·7!· -~-· --: . . ._. .. .. -~ ,. 'j • 1 ? '•'•' j

Referensi

Dokumen terkait

Di bidang kehutanan tanaman bambu dapat meningkatkan kualitas hutan yang selama ini menjadi bahan baku industri perkayuan nasional melalui substitusi atau keanekaragaman

4 Tahun 2010, terdapat suatu perbedaan yang jelas dan dapat dibuktikan melalui proses asesment atau pengujian atas pengguna Narkotika yang menunjukan apakah ada

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat perbedaan tingkat efektivitas antara model

bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

lapisan memperoleh barang-barang kebutuhan harian dengan harga yang relatif terjangkau, karena memang seringkali relatif lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan

Ginjal monyet dalam botol berisi media perendam ginjal (Trypsin Citrat Diluent, NaHCOs 7%, Erythromycin lo4 pglml, Kanamycin 5x10' pglml) diambil dari dalampass box

Hal ini mengindikasikan bahwa jantung pisang memudahkan proses pengeringan abon yang diduga berkaitan dengan kandungan serat (karbohidrat) yang meningkat pada jantung pisang.

Minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu (Furnham,