RENCANA KERJA PENYULUHAN
RENCANA KERJA PENYULUHAN PERTANIAN
PERTANIAN
THL
THL
–
–
TB PENYULUH PERTANIAN
TB PENYULUH PERTANIAN
DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :
B I M A, A.Md
B I M A, A.Md
WKPP
WKPP / / KELURAHAN KELURAHAN : : PALANGGAPALANGGA KECAMATAN
KECAMATAN : : PALANGGAPALANGGA KABUPATEN
KABUPATEN : : KONAWE KONAWE SELATANSELATAN
TAHUN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN
2010 2010
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas hidayah dan karunia-Nya sehingga Rencana Kerja Penyuluhan pertanian (RKPP) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian ( RKPP ) di maksud agar dapat menjadi acuan atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian. Oleh karena itu kegiatan
penyuluhan pertanian dapat berjalan dngan baik sesuai apa yang telah ditetapkan dalam undang
–
undang pertanian.Kami menyadari bahwa isi peenulisan maupun sistematika Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu secara lapang kami membuka kritik maupun saran dari pembaca untuk perbaikan dan kesempurnaan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan dengan tulus kepada semua pihak yaqng terlah membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian ini sehingga dapat berjalan lancer dan terselesaikan dengan baik.
Palangga, maret 2010
PPL / WKPP Kelurahan Palangga
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran
BAB II KEADAAN UMUM
2.1. Luas Wilayah Kelurahan Palangga 2.2. Topografi
2.3. Keadaan Agroklimat 2.4. Potensi Wilayah
2.5. Kelembagaan da Fasilitas Usaha Tani A. Kelembagaan
B. Karateristik Lembaga Kelompok Tani
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DI WKPP KELURAHAN PALANGGA TAHUN ANGGARAN 2010
BAB IV MASALAH
4.1. Masalah Umum 4.2. Masalah khusus
BAB V CARA PENCAPAIAN TUJUAN BAB VI PENUTUP
Lampiran I Lampiran II
BAB I PNDAHULUAN I.I. Latar Belakang
Penyuluhan prtanian adalah proses pembelqajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisirkan dirinya dalam mngakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai uasaha, pendapatan dan kesejahteraan serta mningkatkan ksadaran dalam pelestarian lingkungan hidup.
Penyuluhan pertanian mempunyai peran pentng dalam memberdayakan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian untuk mampu menglola usaha taninya agar dapat
berproduksi yang maksimal dan berrientasi pasar dalam nuansa agribisnis serta berwawasan lingkungan. Oleh krena itu penyuluh harus mampu membibing dan mengrahkan petani dalam memposisikan diri sebagai pelaku pengelola usaha taninya.
Terselenggaranya penyuluh pertanian di WKPP / kelurahan Palangga perlu penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian yang berlaku selama satu tahun atau dua musim tanam 2010 / 2011.
Kelurahan Palangga penduduknya berjumlah 1144 orang yang terdiri dari l aki
–
laki 517 orang dan perempuan 627 orang yang tergabung dalam 5 kelompok tani sebagai sasaranpenyuluhan pertanian.
Letak WKPP / kelurahan Palangga 7 km dari ibu kota kabupaten kota kecamatan dengan berbatasan sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tolihe kec. Baito Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kiaea kec. Palangga
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wawonggura Kec. Palangga Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sanggi
–
Sanggi kec. Palangga.Rencana Kerja Penyuluhan Petanian ini di harapkan dapat menjadi pedoman bagi penyuluh pertanian lapangan WKPP kelurahan Palangga.
1.2. Tujuan dan Sasaran A. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan RKPP ini adalah sebagai berikut :
1. Bahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkannya.
2. Bahan informasi bagi masyarakat kelurahan palangga,Sanggi
–
sanggi serta Wonua morini.3. Sebagai sarana pemblajaran untuk lebih dapat meningkatkan peran serta petani dalam
B. Sasaran
Sasaran penyuluhan pertanian di tingkat WKPP adalah seluruh masyarakat kelurahan Palangga Baik yang tergabung dalam kelompok tani maupun belum tergabung. Pembangunan pertanian dapat ditingkatkan hal ini untuk kesejahteraan hidup masyarakat tani maupun keluarganya.
BAB II 2.1. Luas Wilayah : 1.314,05
2.2. Tofo Grafi kelurahan Palangga :
a. Datar : 85 %
b. Jenis Tanah : Podzolik merah kuning c. Iklim : Tropis / Sub Tropis
d. Suhu rata
–
rata : 30 Ce. Tinggi Tempat dari permukaan : 15
–
30 mpl2.3. Keadaan Agrokllimat
Jenis tanah kelurahan Palangga berstruktur berpasir suhu rata
–
rata 30 C dengan tingkat kemiringan 0–
30 derajat.2.3. Potensi Wilayah
Sumber daya alam kelrahan Palangga untuk pembangunan komoditi sector pertanian dalam arti luas dalam jumlah populasi ternak serta luas tanaman sayuran / hortikultura. Untuk lebih jelasnya dapat di;ihat pada table berikut ;
Tabel 1 Data luas pekarangan, kebun, tegalan, dan persawahan
No Jenis Penggunaan lahan Luas ( Ha)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pekarangan Hutan Adat Perkebunan Rakyat Ladang Persawahan Pemukiman Perkuburan Perkantoran Perkebunan perorangan 62,15 62 88,5 223,5 135 68,5 12 4,20 3,24
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa komoditi tanaman perkebunan dan perswahan menjadi komoditi unggulan di kelurahan Palangga. Disamping itu juga kelurahan Palangga.
Adapun jumlah pemeliharaan ternak di kelurahan Palangga dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2 populasi ternak besar, kecil dan unggas
No NAMA KELURAHAN SAPI
( EKOR ) AYAM ( EKOR ) KAMBING ( EKOR ) ITIK ( EKOR ) 1 Palangga 182 1.325 11 100 Jumlah 182 1.325 11 100
Jumlah sapi, ayam, an itik adalah jumlah ternak yang di pelihara olek masyarakat
kelurahan Palangga. Proses pengembangan dan pemeliharaan ternak perlu ditingkatkan dengan adanya sumber daya manusia serta modal yang memadai.
Dilihat dari aspek pendidikan masyarakat kelurahan Palangga bervariasi mulai dari ti dak tamat SD sampai dengan tingkat perguruan tinggi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk ( Jiwa )
1. 2. 3. 4. 5.
Perguruan Tinggi / D-III SLTA
SLTP SD / SR
Tidak dan Belum Tamat SD
24 198 205 425 292 Jumlah 1.144
Ditinjau ari golongan umur produktif kelurahan Palangga cukup potensial tenaga yang produktif besar peranannya dalam proses pengembangan sektor pertanian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4 Jumlah Penduduk menurut Penggolongan Umur
No Golongan Umur ( Tahun ) Jumlah Penduduk ( Jiwa )
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 0
–
12 12–
24 24–
36 36–
48 48–
60 60–
72 72–
84 696 47 2 5 12 28 354 Jumlah 1.144Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Penduduk (Jiwa )
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Petani PNS Mountir Pensiunan PNS Swasta PHK Daerah Lain - Lain 696 47 2 5 12 28 354
2.5. Kelembagaan dan Fasilitas Usaha Tani A. kelembagaan
Kelembagaan perekonomian di kelurahan Palangga keberadaannya sangat penting karena berkaitan erat dengan pengembagan usaha baik usaha jasa, proses produksi maupun pemasaran hasil produksi pertanian. Dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6 Jumlah Lembaga Ekonomi yang ada I Kelurahan Palangga
No Kelurahan BRI UNIT
DESA
KUD Koperasi Kios
Saprodi
Pasar Bengkel
1 Palangga - - 1 1 1 1
Jumlah - - 1 1 1 1
B. Karateristik Lembaga Kelompok Tani Tabel 7 Karateristik Lembaga Kelompok Tani
No Nama Kelompok Tani Nama Ketua Kelompok Tani
Jumlah Anggota kelompok
Usaha Pokok Luas ( Ha )
1. 2. 3. 4. 5. Bersatu Monapa Samaturu Mokoau KWT ( Sekar Melati ) Asis Polingai Lauto Toasa Usman L Tamsir G HJ. Nadira 15 25 30 32 20 Tani Jagung,sapi Sapi,sawah Padi gogo,lada Padi Sawah,sapi Ayam Buras,Padi gogo,Kedelai 10,5 43 25 32 20
Dari 5 kelompok tani yang tertera dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa usaha pokok yang domonan adalah persawahan dan padi gogo.
BAB III
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI WKPP
KELURAHAN PALANGGA TAHUN ANGGARAN 2010
Adapun kbijakan pembangunan pertanian serta sasaran penyuluhan pertanian di WKPP TA.2010 akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian sebagai berikut :
1. Menumbuh kembagkan kelompok tani secara maksimal.
2. Memberikan pembinaan serta bimbigan teknis kelompok tani terhadap peningkatan produktifitas melalui penerapan teknologi baru.
3. Bimbingan teknis terhadap kelompok tani melalui pengolahan hasil pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
4. Peningkatan kemampuan kelompok tani swadaya dan swakarsa.
5. Bimbingan teknis kelompok tani seperti inspektor yang mampu memenuhi kebutuhan kelompok tani.
Sasaran pembangunan di WKPP kelurahan Palangga yakni sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengendallian hama dan penyakit tanaman dengan penggunaan bahan kimia atau pestisida maupun cara mekanik / non pestisida.
2. Meningkatkan penggunaan pupuk organik. 3. Pengaturan pola tanam yang spesifik.
4. Meningkatkan pengembangan ternak besar maupun ternak kecil pada kelompok tani.
5. Meningkatkan penggunaan saprodi pada kelompok tani.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Masalah Umum
Adapun masalah umum yang ada di keurahan Palangga adalah sebagai berikut :
1. Sistem irigasi di areal persawahan tidak optimal akibatnya hasil yang tidak sesuai apa yang diingingkan.
2. Keterbatasan modal kelompok tani sangat mempengaruhi aktivitas dalam melakukan usaha taninya.
3. Saprodi yang dimiliki oleh kelompok tani di WKPP kelurahan Palangga masih sangat terbatas.
4. Sebagian besar tanaman perkebunan seperti kakao, lada dan tanaman perkebunan lainya masih ditanam secara tradisional sehingga hasilnya masih sanngat rendah. 5. Sebagian besar kelompok tani belum menjalankan fungsinya secara benar.
6. Sebagian besar petani belum mentukan benih unggul untuk di tanam. 7. Pola tanam yang belum teratur.
4.2. Masalah Khusus
1. Tingkat kehadiran kelompok tanni pada waktu rapat masih kurang. 2. Tingkat serangan hama / penyakit tanaman masih tinggi.
3. Tidak adanya pengusaha sebagai penyandang dana yang dapat di ajak bekerja sama dengan kelompok tani sehingga petani mengalami kekurangan modal.
4.Vaksinasi ternak belum dilakukan secara rutin sehingga mudah terserang penyakit. Petani belum melakukan penangkaran benih palawija untuk mendapatkan benih unggul.