• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tutorial MCX3 Basic1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tutorial MCX3 Basic1"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tutorial Mastercam X3

Basic1

Double klik pada Icon Shortcut Mastercam X3 pada Window

atau Start > All Program > Mastercam X3 > Mastercam X3 ( klik kiri)

(3)

Catatan khusus : ( sebelum proses Drawing, Settinglah sebagai berikut ) Setting > Configuration > Toolpaths

Non aktifkan Repaint Toolpath dan Draw Toolpath

sehingga sewaktu pembuatan lintasan / Path Program yang dihasilkan, tidak selalu muncul sehingga mengganggu pembuatan Toolpath berikutnya ( untuk memunculkan Path pergunakan Backplot )

(4)

Keterangan beberapa Icon Shortcut yang sering digunakan :

Graphic View

adalah dari sudut pandang manakah suatu benda ( object ) dilihat ( posisi memandang suatu object )

Top : Atas

Front : Depan

Right : Samping kanan Isometric : 3 Dimensi

Construction Plane ( Planes )

adalah dari sudut manakah suatu benda ( object ) digambar ( posisi Drawing ) Top ( WCS ) : Atas

Front ( WCS ) : Depan

Back ( WCS ) : Belakang Bottom ( WCS ) : Bawah Right ( WCS ) : Samping kanan Left ( WCS ) : Samping kiri Isometric ( WCS ) : 3Dimensi

dalam Isometric ( WCS ) tidak menutup kemungkinan penggambaran dengan 3 Axis ( XYZ ) bergerak bersamaan, contoh konkretnya diagonal melintang suatu kubus atau balok

Construction Plane ( Planes ) berhubungan dengan Z

(5)

Keterangan :

Gview : Isometric

Planes : Front

Untuk gambar pada Plane A, Z = 0 Untuk gambar pada Plane B, Z = -50

Zoom

Zoom Window :

Untuk memperbesar tampilan benda ( object )

Dengan menggunakan Pointer persegi yang diarahkan ke benda ( object ) yang akan diperbesar

Un-zoom .8 :

Untuk memperkecil tampilan benda (object )

Fit :

Untuk menampilkan gambar benda (object) seluas satu layar penuh ( Full Screen Drawing )

Repaint :

Menegaskan tampilan akhir suatu benda ( object ) setelah terkena pengaruh / efek perintah sebelumnya

Dynamic Rotation :

Memutar benda ( object ) sesuai pandangan yang diinginkan

Delete :

Untuk menghapus suatu benda ( object )

Undelete Entity :

Untuk menampilkan kembali benda ( object ) yang telah dihapus ( per step Undelete )

Clear Color :

Untuk menyamakan kembali warna tampilan benda ( object ) ke warna asli karena terkena efek perintah sebelumnya

(6)

Create Point Position :

Untuk membuat Titik / Point pada posisi tertentu

Create Line Endpoint : Untuk membuat garis

Create Circle Center Point : Untuk membuat lingkaran

Create Rectangle :

Untuk membuat persegi

Fillet Entities :

Untuk membuat Radius

Chamfer Entities :

Untuk membuat Champer

Trim / Break / Extend :

Untuk memotong garis atau kontur Untuk membagi beberapa bagian

Untuk memperpanjang garis atau kontur

Break Two Pieces :

Membagi garis atau kontur menjadi dua bagian yang sama panjang

Xform Translate :

Untuk memindah posisi benda ( object )

Xform Rotate :

Untuk memutar benda ( object )

Xform Mirror :

(7)

Xform Scale :

Untuk memperbesar skala ukuran suatu benda ( object )

Xform Offset :

(8)

Menggambar 2D

Catatan khusus :

Proses Drawing

Titik Referensi ( X0 Y0 ) di tengah benda

Z0 di permukaan paling atas

Setting Gview : Top

(9)

Langkah Drawing

:

1. Aktifkan Origin dengan menekan F9 pada keyboard

Create Rectangle > Anchor to Center > jatuhkan ke Origin Isikan Dimensi Rectangle

kemudian tekan > Esc > Fit

Sehingga seperti gambar di atas

2. Xform Offset dengan jarak 15

> Xform Offset > isikan 15

> Kemudian pilih garis yang akan dioffset ke arah tujuan pengoffsetan

Pilih Copy ( menggandakan ) # : jumlah pengoffsetan : jarak pengoffsetan

(10)

Jatuhkan klik pada :

a1 ( klik ) > a2 ( klik )

ulangi dengan cara yang sama ( b1 > b2 ) seperti gambar di atas kemudian tekan > Ok

Apabila terjadi kesalahan pengoffsetan ( kesalahan proses drawing ) Contoh : lihat tanda silang ( X )

Delete

(11)

Ulangi langkah pengoffsetan sejarak 5 dan 40 seperti gambar berikut

Untuk menormalkan warna garis sebelumnya tekan > Clear Colors

3. Break

Membagi sebuah garis atau kontur menjadi dua sama panjang

Untuk kasus ini dilakukan agar pada waktu Trimming salah satu garis tidak hilang Pembagian garis juga dapat dilakukan untuk panjang yang berbeda

Break > pilih garis yang akan dibagi 2

Kemudian > jatuhkan klik tepat di tengah garis ( Midpoint ) tersebut

(12)

4. Trim ( 2 Entities )

Memotong 2 garis / kontur yang saling berpotongan ( Intersection ) Trim > Trim Two Entities

Urutan Triming sebagai berikut : A > B ( A klik > B klik ) B > C

C > D , dst

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

(13)

5. Create Circle Center Point

Untuk membuat lingkaran dengan ukuran tertentu

Create Circle Center Point > isikan R10 > Enter > tentukan Titik Pusat lingkaran : Radius ( Center Point ) pd Endpoint garis

: Diameter

Sehingga

6. Xform Mirror

Untuk mencerminkan benda ( object ) secara simetris Pilih object > Mirror

Pilih Copy > Axis pergerakan > Ok sumbu Y = 0

(14)

7. Trim ( 3 Entities )

Memotong 3 garis / Kontur yang saling berpotongan ( Intersection ) Trim > Trim Three Entities

Urutan pengeklikan 1 > 2 > 3 ( lihat gbr bawah )

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

8. Create Circle Center Point

Membuat lingkaran R60 dengan Titik Pusat lingkaran pada koordinat tertentu

Untuk kasus ini, karena Referensi Point ditetapkan di tengah ( Origin Proses Drawing ) maka Center Point R60 menjadi X0,Y100 ( diasumsikan Origin di tengah benda ) Create Circle Center Point > isikan R60 > tuliskan koordinat Center Point R60 > Enter

(15)

9. Kemudian ulangi Trim ( 3 Entities )

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

Delete garis yang tidak diperlukan

10. Line with Angle

Membuat garis dengan arah sudut tertentu Create Line Endpoint

: panjang garis

klik icon > isikan panjang garis

: besar sudut

klik icon > isikan besar sudutnya > letakan base point garis dimulai

klik kembali icon panjang dan sudut, untuk menetralkan kembali Sehingga tidak terkunci pada sudut yang sama

(16)

11. Trim ( 1 Entities )

Memotong dengan pembatas sebuah garis yang berpotongan Trim > Trim 1 Entities

Urutan pengeklikan : 1 > 2 Sehingga

(17)

12. Create Circle Center Point

Ulangi pembuatan lingkaran R25 kemudian posisikan Titik Pusat lingkarannya ( Center Point ) sesuai gambar soal.

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

(18)

13. Champer Entities

Untuk membuat Champer

Chamfer Entities > Isikan besar Champer : besar Champer

Urutan pengeklikan : 1 > 2 Sehingga

14. Arc Tangent ( 2 Entities )

Membuat sebuah Radius yang bersinggungan dengan 2 Radius lainnya Arc Tangent > Arc Tangent 2 Entities > isikan R75 Kemudian pilih kedua Radius yang disinggungkan

(19)

Pilih R75 yang diperlukan ( garis putus )

Ulangi langkah Delete + Trim Sehingga

(20)

15. Fillet Entities

Untuk membuat Radius / Fillet

Fillet Entities > isikan R20 > pilih garis / kontur yang akan di-Radius

Urutan pengeklikan : 1 > 2

Kemudian pilih Radius yang diperlukan

Ulangi untuk bagian yang di-Radius lainnya

16. Ulangi langkah Offset + Trim + Radius Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

(21)

17. Membuat lubang Drill

Buatlah Center Point untuk PCD 40 ( Pitch Center Diameter ) dengan langkah pengoffsetan sesuai jarak yang ditentukan

Buatlah PCD 40 pada perpotongan garis tersebut

Kemudian buatlah lingkaran D6mm pada Center Point lingkaran dan perpotongan kontur disampingnya ( lihat gbr bawah )

Kemudian Delete garis / kontur yang tidak perlu ( lihat gbr samping )

(22)

Create Point Position > pilih tepat di kedua Center Point Lingkaran

Pilih lingkaran samping serta Center Pointnya Dipilih per bagian atau dengan kursor persegi

Xform Rotate > kemudian muncul Dialog Box

Pilih Copy : menggandakan object

# : Banyak penggandaan , isikan 7 buah : Sumbu Putar ( Center Point PCD 40 )

Isikan besar Sudut Putarnya

(23)

Sehingga dihasilkan

18. Membuat Lingkaran dengan Center Point tertentu

Circle Center Point > > Object Snap – Intersection > Pilih kedua garis yang berpotongan

Sambung R18 tersebut dengan garis Vertical dan Horisontal

Create Line Endpoint > Horisontal > jatuhkan pada Endpoint Vertical lingkaran sesuai soal

(24)
(25)

Toolpath

Dalam Session ini kita sudah melewati proses penggambaran ( Proses Drawing ). Dan sudah sampai pada tahap pembuatan Toolpath.

Toolpath adalah :

Pembuatan lintasan program dengan berbagai metode seperti Contur 2d, Pocketing, Wireframe ,Surface, dll

Lintasan program tersebut nantinya akan disimulasikan kemudian dicetak NC Code ( G Code ) nya yang nantinya ditransfer ke mesin untuk dijalankan.

Dalam pembuatan lintasan program tidak menutup kemungkinan ditambahkannya garis bantuan atau tambahan object lain dalam proses drawing, yang berfungsi untuk mengamankan posisi pertama Cutter masuk ( Point Entry Tool ) supaya lebih aman sehingga tidak terjadi Collision atau tabrakan dengan benda kerja.

Beberapa jenis metode yang akan dibahas disini: 1. Contour ( 2D ) : lintasan 2D 2. Pocket : coakan berprofil

Langkah Toolpath untuk soal di atas : Catatan Khusus

Untuk Proses Drawing, Referensi Point di tengah ( lihat gbr bawah )

(26)

Sehinggga kita harus memindahkan Referensi Point sebelumnya ke pinggir ( kiri bawah ) Pilih benda (object) > Xform Translate

Pilih metode : Move ( memindah ) # : 1

> From / To

Pilih Base Point pemindahan

Jatuhkan ke Origin ( lihat gbr bawah )

(27)

Sehingga Referensi Point sudah berubah

Gambar sudah siap untuk Proses Toolpath

1. Extension Length

Untuk memperpanjang garis atau kontur dengan panjang tertentu Extend > Extension Length (+/-)

: besar perpanjangan, misal 10 Pilih garis yang akan di-Extend

(28)

2. Sebelum Proses Toolpath dimulai, pilih Type Mesin terlebih dahulu Machine Type > Mill > Manage List

Pilih Mill3 - Axis VMC MM.MMD > Add > Ok ( Mill 3 Axis Vertical )

(29)

3. Contour ( 2D )

Untuk membuat lintasan program dengan gambar 2D Toolpath > Contour

Nama program : misal, contour1

Pilih Partial Partial : per garis Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh ( tidak per step ) lintasan Kemudian pilih garis / kontur

(30)

Toolpath Parameter > Select Library Tools

(31)

Setting

Tool # ( Nomor Tool ) : 1

Head # ( Nomor Arbor ) : 1

Len. Offset ( Offset untuk panjang Tool ) : 1

Dia. Offset ( Offset untuk Diameter Tool ) : 1

Feed Rate ( Feeding saat gerakan Linear X & Y ) : 400 Plunge Rate ( Feeding saat gerakan turun Z ) : 200 Spindle Speed ( Besar putaran Spindle / menit ) : 1000

(32)

> Contour Parameter

Retract ( Point kembali ke atas ) : 20

Feed Plane ( Point saat penggunaan Feeding ) : 2

Depth ( Batas kedalaman akhir ) : -30

Compensation Direction ( Kompensasi Cutter di sebelah kiri kontur [G41] ) : Left

> Depth Cuts

Max Rough Step ( besar pemakanan ) : 2 ( turun per 2 mm ) Aktifkan Keep Tool Down

Menjaga Cutter selalu turun ( jika sudah satu putaran kontur, cutter langsung turun Memasukan Depth of Cuts berikutnya, tidak naik ke Retract terlebih dahulu )

(33)

> Ok

> Pada Contour 2D > Ok

4. Pada Operation Manager > Toolpath

Backplot Selected Operation

Untuk mensimulasikan gerakan lintasan program ( Path ) Aktifkan pemilihan program ( lihat gbr bawah )

Aktifkan Quick Verify ( Untuk menampilkan lintasan cutter thd benda kerja ) Aktifkan Display Rapid Move ( Untuk menampilkan path gerakan cepat )

Tekan Play ( Untuk menjalankan simulasi program ) Sehingga

Untuk menjalankan per Step Program Tekan S ( keyboard )

Pada tampilan simulasi terdapat bagian yang masih sisa sehingga diperlukan Revisi Parameter Program.

(34)

Untuk menghilangkan Backplot

Close ( X ) warna merah / Esc

Langkah Revisi Parameter Program Pada Operation Manager > Toolpath

Klik tanda Plus ( + ) ( lihat tanda anak panah merah )

Sehingga

Double klik > Parameters

(35)

Number ( Berapa kali tahap ) : 3 Spacing ( Jarak pergeseran cutter ) : 5 Aktifkan Keep Tool Down

> Ok

> Pada Contour 2D > Ok

Karena sudah mengalami Revisi Parameter, maka terdapat tanda silang merah ( X ) sebagai berikut

Sehingga butuh me-Refresh Parameter Program > Regenerate All Selected Operation

(36)

Ulangi langkah Backplot

> Backplot Selected Operation

Sehingga lintasan program berubah menjadi sebagai berikut

Proses kontur pertama sudah selesai Ulangi untuk kontur selanjutnya

Isikan settingan Feeding dan Rpm yang sama

Gunakan jenis tool yang sama, sehingga tidak mengambil Tool baru pada Library Tools Isikan Depth Total sesuai gambar soal

Setting Multipasses

Number : Banyak proses penyayatan Spacing : Jarak pergeseran Cutter

(37)

> Lead In / Out

adalah awalan masuk – akhiran keluar Cutter terhadap kontur benda

Pilih metode Tangent Pada Entry ( Lead In )

Line

Length : 70 ( perbandingan dalam % ) Arc

Radius : 20 ( perbandingan dalam % )

> Ok

(38)

Tempatkan kursor sembarang pada Display > klik kanan > Dynamic Rotation

Atau pilih Isometric Gview

(39)

Ulangi langkah Backplot Non aktifkan Quick Verify > Play

Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut

(40)

5. Pocketing

Membuat coakan berprofil ( misal berbentuk persegi, lingkaran, custom, dll ) Berikut gambar hasil pocket standard

Persegi ( rectangle ) dan lingkaran ( circle )

Untuk kasus gambar soal diawal

Pada pembuatan kontur ( Profil ) luar dapat menggunakan aplikasi Pocket

(41)

Dengan menambahkan garis bantu, Pocket dapat diaplikasikan untuk membuat profil kontur luar, sehingga dihasilkan tonjolan ( bukan coakan ke dalam ) seperti gambar soal. > Offset garis bantu keluar sejarak 12 mm ( menyesuaikan Diameter Tool yang digunakan )

Garis luar yang berwarna biru adalah garis bantu untuk Pocket luar

Karena untuk aplikasi Pocket luar, maka pada kasus ini terjadi pemilihan 2 buah kontur Perhatian syarat untuk Pocketing

Kontur atau Profil harus tertutup ( Close Contour ) dan harus saling terhubung Jangan sampai terjadi garis Double ( penumpukan garis yang sama ), akan menyulitkan proses Chaining ( pemilihan garis )

(42)

> Pocket > Pilih garis / kontur yang akan di-Pocket

> Pilih Partial

Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh lintasan ( kontur tertutup / Close Contour )

(43)

Setelah Chaining kontur pertama selesai > End

> Lanjutkan pemilihan kontur kedua

Setelah selesai pemilihan kontur kedua

(44)

Pergunakan jenis Tool sebelumnya ( T1 )

Karena sama menggunakan 1 macam Tool D12 Endmill Flat, sehingga tidak mengambil Tool baru dari Library

Kemudian muncul menu dialog Pocket ( Standard ) > Setting Toolpath Parameter

(45)

> Pocket Parameters

Setting Retract, Feed Plane, Depth, Depth Cuts, XY Stock to Leave, Z Stock to Leave XY Stock to Leave ( Allowence X & Y ) : 0 ( Per side , misal 0.2 shg / side +0.2 ) Z Stock to Leave ( Allowence Z ) : 0

(46)

> Roughing / Finishing Parameters

Cutting Methode ( Metode penyayatan ) : Pararel Spiral

Stepover Distance ( pergeseran Cutter ) : 6 ( separuh Diameter Tool ) Non aktifkan Spiral Inside to Outside : Cutting dari luar ke dalam

(47)

Ulangi langkah Backplot Non aktifkan Quick Verify > Play

Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut

Sehingga telah selesai pembuatan kontur luar dengan metode pocket luar, kemudian pergunakanlah salah satu cara tersebut dengan mempertimbangkan manakah yang lebih efisien dari kedua Metode Cutting di atas.

NB : Jika kedapatan Toolpath salah ( tidak diperlukan ) maka dapat dihapus ( Delete Toolpath )

Pilih Toolpath yang salah , misal no 1 ( lihat gbr )

(48)

Kembali pada Pocket Standard

> Pocket > Pilih garis / kontur yang akan dipocket

Pilih Partial Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh lintasan ( kontur tertutup / Close Contour ) Kemudian pilih garis / kontur yang di-Pocket

> Ok

(49)
(50)
(51)

> Setting Roughing / Finishing Parameters

Cutting Methode ( metode penyayatan ) : Pararel Spiral

Stepover Distance ( pergeseran cutter ) : 6 ( separuh Diameter tool ) Aktifkan Spiral Inside to Outside : Cutting dari dalam - keluar

> Ok

(52)

6. Drill

Membuat lubang > Toolpath > Drill

> Window Point ( pemilihan berdasarkan Point ) > pilih semua point

(53)

Jika menghendaki Metode Drill yang lain > Sorting

(54)

> Select Library Tools

(55)

> Pada # 1 Tool Name 5 Center Drill > double klik ( lihat gbr bwh )

> Tool # : 2 > Head # : 2

> Ok

(56)

Pada Simple Drill – No Peck

Aktifkan Clearance : Point kembali ke atas setelah proses drilling selesai : 50 Retract : Point kembali ke atas untuk mengangkat chip :2

Depth : Kedalaman total : -1

Cycle : Drill / Counterbore ( tanpa peck drill ) > Ok

Check jalannya program dengan Backplot

7. Ulangi langkah Drilling dengan point lubang yang sama Ambil tool : Drill D6mm

(57)

> Setting Tool Parameters

Setting Peck Drill – Full Retract Cycle : Peck Drill

( per step turun dilanjutkan naik berulang untuk pembuangan chip / beram ) Peck : 2 ( turun tiap 2 mm kebawah diselingi gerakan naik ke Retract )

(58)

Seluruh Toolpath Program sudah selesai

Menjalankan beberapa Toolpath sekaligus

Tekan Ctrl ( hold ) + pilih Toolpath ( klik ) Misal pilih Toolpath no 1. 3, 4, 5, dan 6

No 2 tidak dipilih karena metode no 3 untuk kontur luar yang dipilih

Pastikan pemilihan Toolpath selesai dengan urutan yang benar Check jalannya lintasan program dengan Backplot

8. Stock Setup

Untuk mensetting ukuran awal material ( benda kerja ) untuk simulasi 3D > Properties ( lihat tanda panah merah )

(59)

> Stock Setup

Isikan dimensi material

X : 150

Y : 120

Z : 40

(60)

Stock Origin

Posisi X0 Y0 Z0 ( Referensi Point ) pada Stock Setup

Sehingga Ref. Point pada Stock Setup dan Drawing (F9) harus sama Untuk mengubah posisi pergunakan > klik posisi lama > klik posisi baru

Sebelum dipindah Sesudah dipindah

> Ok

(61)

9. Verify Selected Operations

Untuk mensimulasikan hasil Toolpath program secara visual 3D

> Verify Selected Operations

> Ok

Material untuk simulasi Program 3D sudah siap

(62)

: Simulate Tool and Holder :

: Simulate Tool

: Machine : Untuk memulai simulasi

: Restart : Untuk kembali ke awal

> Aktifkan Simulate Tool > Machine

(63)

10. Post Selected Operations

Untuk membuat NC Code ( G Code ) dari Toolpath program yang sudah dibuat > Pilih Toolpath yang akan diPost

Misal : Tool #1 : D12 Endmill Flat Post : Program no 1, 3 & 4

Pastikan Toolpath 1, 3, dan 4 terpilih dengan menggunakan tool yang sama T1 : D12 Flat

> Post Selected Operations

> Ok

(64)

Save in : Save NC Code pada Folder anda , misal Folder PRG File Name : Nama NC Code, misal PRG1

> Ok

> Close MastercamX Editor

(65)

> Posisikan kursor ke PRG1 > Klik kanan

> Open with > Choose Program

(66)

Sehingga PRG1 muncul dalam format Notepad

> Editlah awalan NC Code / Program sedemikian rupa sehingga dapat ditransfer dan dijalankan pada mesin EDUMILL ( Sinumerik )

Awalan program %_N_007_MPF

;$PATH=/_N_MPF_DIR

07 : misal nama program Tambahkan

G94 S1000 M3 F700

Jika NC Code sudah di-Edit > File > Save

Program siap ditransfer ke EDUMILL Sinumerik dengan Cimco Edit atau Software lain

Selamat Belajar !! Tutorial MCX3 Basic1 © 2010 Sz

Gambar

Graphic View
Gambar sudah siap untuk Proses Toolpath

Referensi

Dokumen terkait

Ketika seorang istri atau ibu bekerja di luar rumah maka perannya menjadi berlipat ganda, yaitu menjadi ibu yang bijaksana bagi anak- anaknya, istri yang baik

Pada setiap pengujian terdapat beberapa variasi yang selanjutnya akan dilakukan perbandingan untuk mendapatkan nilai MAPE terkecil kemudian hasil pengujian yang

menyebutkan seara lisan p!k!k#p!k!k isi berita %(& Ketepatan dalam menyampaikan isi berita seara lisan %4& Ketepatan dalam menanggapi isi berita seara lisan

Pada temperatur rendah, energi pada susunan non-kristal tidaklah serendah energi pada susunan kristal untuk komposisi material yang sama. Namun demikian struktur non-kristal

Saya diminta oleh Pak RT/RW/Kepala Dusun/Kepala Desa/staf desa lain untuk tidak mendaftar karena saya bukan warga sangat miskin/ada rumah tangga lain yang lebih miskin..

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala bantahan yang diajukan oleh Pemohon/Terbanding dalam memori bandingnya dan setelah membaca berkas perkara yang

Allah*}*, maka ditakwilkan bahwa yang berada di langit itu adalah kckuasaan, kerajaan, atau perintah-Nya, karena kcmustahilan tempat dan posisi bagi. Dia, Yang Mahasuci

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan multimedia komputer terhadap prestasi belajar siswa diperlihatkan dari perhitungan rata-rata prestasi belajar siswa pada kelas