• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 26/Pdt.G/2009/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 26/Pdt.G/2009/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N Nomor 26/Pdt.G/2009/PTA Btn.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :

Ridaniel Ros’an dan Riesyana Nelwandhanie, S.E., M.M., beralamat di Graha Indra K 01/18E Rt.02 Rw.09, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Ali Abdullah M, S.H., M.H., M.M., Bazarin Amal, S.H., Konsultan hukum pada kantor MAAS, Jl. Hidup Baru Raya No. 27 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut Para Penggugat/ Pembanding;

m e l a w a n

Hj. R. Elly Purnamaningsih, beralamat di Perumahan Citra Raya, Jl. Flute Utama Blok F5 No. 12 A dan 14 A, Kelurahan Cikupa, Kabupaten Tangerang;

H. Ratno Reldiewan Yudhanegara, beralamat di Perumahan Griya Mangkubumi Kav. 39/40, Kelurahan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat;

keduanya memberi kuasa khusus kepada Sugito, S.H., Djufri Taufik, S.H., M.H., M.Ichwan Tiankotta, S.H., dan Noviyanto Sumantri, S.H., para advokat/Pengacara dari Bantuan Hukum Front, beralamat di Jl. Mampang Prapatan XV No. 13 B, kode pos 12790, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I dan Tergugat II/ Terbanding I dan Terbanding II; Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Mengutip semua uraian yang termuat dalam Putusan Sela kedua yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten tanggal 24 Agustus 2009 M bertepatan dengan tanggal 3 Ramadhan 1430 H Nomor 26/Pdt.G/2009/PTA Btn yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

(2)

MENGADILI

1. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding ;

2. Memerintahkan kepada Pengadilan Agama Tigaraksa untuk melakukan pemeriksaan tambahan terhadap perkara Nomor 613/Pdt.G/2007/PA Tgrs yang diputus tanggal 5 November 2008 M bertepatan dengan tanggal 7 Dzulqa’dah 1429 H, sebagaimana bunyi pertimbangan hukum di atas;

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk mengirim putusan ini bersama Bundel A, kepada Pengadilan Agama Tigaraksa dan Pengadilan Agama Tigaraksa agar mengirim kembali hasil pemeriksaan tersebut berikut bundel A ke Pengadilan Tinggi Agama Banten;

4. Menangguhkan biaya perkara ini sampai dengan putusan akhir ;

Menimbang, bahwa untuk melaksanakan maksud putusan Pengadilan Tinggi Agama tersebut, Pengadilan Agama Tigaraksa telah membuka kembali perkara dan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap perkara ini pada tanggal 22 Juli 2009, baik Penggugat maupun Tergugat hadir di persidangan dimana Tergugat mengajukan bukti foto copy surat keterangan tentang perawatan dan biaya rawat inap serta biaya pengurusan jenazah almarhum H. Ridwan Kamarsyah dan Penggugat mengajukan bukti foto copy Surat Penjelasan Sertifikat No.99 Mangkubumi Tasikmalaya dari Kantor BPN Tasikmalaya tertanggal 10 Juli 2009 dan Foto copy surat permohonan kesediaan sebagai saksi kepada Kepala BPN Tangerang tertanggal 7 Juli 2009;

Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Tigaraksa telah melakukan pemeriksaan tambahan kedua guna memenuhi maksud putusan sela kedua dari Pengadilan Tinggi Agama Banten tertanggal 24 Agustus 2009 karena hasil pemeriksaan pemeriksaan tambahan pertama belum memenuhi maksud dari putusan sela Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tambahan kedua yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa sebanyak dua kali masing-masing tanggal 21 Oktober dan 25 Nopember 2009, baik Penggugat maupun Tergugat atau kuasanya tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah, sehingga tidak didapati keterangan sebagaimana diperintahkan dalam putusan sela kedua dari Pengadilan Tinggi Agama Banten tersebut diatas;

Menimbang, Pengadilan Agama Tigaraksa dengan suratmya nomor : W27-A5/3227/Hk.05/XII/2009 tanggal 07 Desember 2009 telah mengirim kembali berkas perkara nomor: 26/Pdt.G/2009/PTA Btn tersebut bersama berita acara pemeriksaan tambahan ke Pengadilan Tinggi Agama Banten;

(3)

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan Termohon dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang bahwa setelah memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Pengadilan Agama Tigaraksa, maka Pengadilan Tinggi Agama Banten menyatakan tidak sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dikarenakan perkara ini mengenai gugatan waris, oleh karenanya perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tentang penegasan bahwa Pewaris yang bernama Drs. H Ridwan Kamarsyah, M.M., telah meninggal dunia pada tanggal 7 September 2006 di Rumah Sakit Kanker Dharmais karena sakit, sesuai Surat Keterangan dari R.S. Kanker Dharmais (bukti P1-II-3);

Menimbang, bahwa Pewaris juga meninggalkan ahli waris sebagaimana dapat diketahui bukti P1, II-4, berupa Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan, ternyata almarhum Drs.H Ridwan Kamarsyah, M.M., sebagai kepala keluarga telah meninggalkan seorang isteri bernama Rd.Elly Purnamaningsih dan 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : Ridaniel Ros’an (laki-laki), Riesyana Nelwandhanie, S.E, M.M., (perempuan) dan Ratno Reldiewan Yudhanegara (laki-laki) ;

Menimbang, bahwa di samping meninggalkan ahli waris, Pewaris juga meninggalkan harta warisan sebagaimana akan diuraikan di bawah ini;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala bantahan yang diajukan oleh Pemohon/Terbanding dalam memori bandingnya dan setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan serta hasil pemeriksaan tambahan pertama yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa maupun pemeriksaan tambahan kedua ternyata para Tergugat belum memenuhi maksud putusan sela tersebut yakni mengklarifikasi jawaban Tergugat dan menunjukkan bukti bahwa harta yang dikuasainya sekarang ini adalah bukan harta bersama melainkan harta yang didapat dari warisan orang tua, hasil wiraswasta dan hadiah pesta perkawinan;

Menimbang, bahwa oleh karenanya Pengadilan Tinggi Agama Banten tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa yang telah menolak seluruh gugatan Penggugat dengan alasan tidak

(4)

cukup bukti, padahal dari jawaban dan duplik Tergugat didapati keterangan berupa pengakuan Tergugat I dan Tergugat II;

Menimbang, bahwa dalam duplik Tergugat tanggal 23 April 2008, Tergugat mengakui tentang adanya harta bersama berupa rumah di Flute Utama No.12 A dan rumah di Flute utama No. 14 A serta rumah di Taman Puspa Blok D2/20 yang kesemuanya terletak di Citra Raya Cikupa Tangerang, namun telah dibagikan kepada ahli waris;

Menimbang, bahwa penegasan Penggugat tentang belum adanya pembagian warisan adalah merupakan hal keadaan yang negatif yang menurut pendapat Yahya Harahap dalam bukunya : Hukum Acara Perdata, halaman 531 bahwa dalam kasus tuntutan belum adanya pembagian warisan, bagi Tergugat yang mendalilkan telah dibagi, jauh lebih mudah membuktikan tentang adanya pembagian warisan dari pada Penggugat yang diwajibkan untuk membuktikan sesuatu yang belum pernah terjadi pembagian warisan. Pendapat ini dikutip juga dari Prof. Subekti dalam bukunya : Hukum Pembuktian, halaman 16 dan hal ini masih dalam kerangka pedoman yang digariskan Pasal 1865 KUH Perdata dan Pasal 163 HIR, hanya ke dalamnya ditambah asas kepatutan dengan jalan membebaskan pihak yang mengajukan hal negatif dari beban wajib bukti;

Menimbang, bahwa demikian juga pengakuan Tergugat I dan Tergugat II dalam jawabannya tanggal 23 Januari 2008 bahwa Tergugat I menguasai harta atas dasar pemberian almarhum ketika suami isteri dan harta berupa tanah bangunan dan ruko yang dikuasai oleh Tergugat II merupakan hadiah perkawinan serta hasil kerja sebelum dan sesudah menjadi PNS serta warisan orang tua, seharusnya diklarifikasi oleh Tergugat pada sidang tambahan putusan sela kedua, tapi ternyata Tergugat tidak hadir di persidangan sehingga tidak dapat dibuktikan, oleh karenanya terhadap obyek sengketa yang tidak dapat dibuktikan sebaliknya harus ditetapkan sebagai harta peninggalan yang belum dibagi waris ;

Menimbang, bahwa bukti surat PI.II – 5 seharusnya dinilai sebagai alat bukti permulaan dimana apabila dihubungkan dengan alat bukti saksi dimana saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai saksi yakni terpenuhi ketentuan Pasal 145 HIR-1910 KUH Perdata yakni bukan yang dilarang sebagai saksi, demikian juga ketentuan Pasal 144-1905 telah memberikan keterangan di persidangan sesuai ketentuan dan di bawah sumpah. Demikian juga terpenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR dan Pasal 1907 KUH Pdt. Dimana keterangan yang diberikan didukung oleh alasan yang sesuai dengan ketentuan dan peristiwa yang diterangkan bersumber dari pengalaman dan penglihatan dan mendengar sendiri tentang hal-hal yang berkaitan langsung dengan perkara yang disengketakan, kecuali saksi kedua

(5)

keterangannya bersifat testimonium de auditu, sedangkan saksi-saksi lainnya bersesuaian satu sama lain sesuai ketentuan Pasal 170 HIR dan 1906 KUH Pdt;

Menimbang, bahwa di bawah sumpahnya saksi kesatu dan ketiga menerangkan hal yang sama yakni bahwa ketika Tergugat I menikah dengan H.Ridwan Kamarsyah tidak punya harta banyak, dan kemudian setelah menikah didapati harta berupa tanah, bangunan rumah dan ruko di Cikupa dan Jelambar yang kesemuanya belum dibagi waris;

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat dan saksi ini Tergugat tidak membantah dan tidak mengajukan alat bukti sebaliknya baik surat maupun saksi yang dapat melumpuhkannya demikian juga tentang pernah dilakukan musyawarah antara para Penggugat dan para Tergugat tertanggal 10 Desember 2006 yang kemudian dicabut kembali oleh Penggugat I dan II karena tidak seluruh harta diberitahukan oleh para Tergugat, adanya musyawarah tersebut merupakan pengakuan dari Tergugat I dan II bahwa ada harta peninggalan almarhum H.Ridwan Kamarsyah yang perlu dibagikan kepada para ahli waris, sehingga dengan meninggalnya H.Ridwan Kamarsyah maka dapat dipastikan ada harta warisan sebagai peninggalan almarhum H. Ridwan Kamarsyah yang bersumber dari harta bersama dengan Tergugat I yang kemudian menjadi harta warisan yang harus dibagi waris termasuk kepada para Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II sebagai anak kandung yang sah dari almarhum H.Ridwan Kamarsyah, oleh karenanya maka terhadap objek sengketa yang sudah terbukti didapat dalam perkawinan adalah harta bersama yang selanjutnya harus ditetapkan sebagai harta peninggalan yang belum dibagi ;

Menimbang bahwa oleh karena selama ini objek sengketa tersebut ada dalam penguasaan para Tergugat, maka para Tergugat harus dihukum untuk membagi dan menyerahkan objek sengketa yang menjadi bagian para Penggugat dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dilelang sesuai ketentuan yang berlaku dan hasilnya diserahkan kepada para ahli waris sesuai bagiannya;

Menimbang, bahwa oleh karenanya dalil Penggugat tentang adanya harta peninggalan/ warisan adalah benar, kecuali terhadap harta-harta yang tidak jelas identitas, tahun perolehannya, tidak jelas letak, luas dan batas-batasnya,maka terhadap objek sengketa tersebut termasuk permohonan sita jaminan dan perbuatan melawan hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa terhadap objek sengketa yang ditetapkan sebagai harta warisan, pembagiannya perlu ditetapkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa dikarenakan harta peninggalan ini bersumber dari harta bersama yang didapatkan oleh almarhum Drs. H. Ridwan Kamarsyah,

(6)

M.M., semasa hidupnya ketika berumah tangga dengan Tergugat I, maka terhadap harta bersama tersebut apabila terjadi cerai mati sesuai ketentuan Pasal 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. Oleh karenanya harta peninggalan yang berasal dari harta bersama tersebut harus dibagi dua yakni ½ bagian merupakan hak Tergugat I (Rd.Elly Purnamaningsih) dan ½ ( seperdua) sisanya merupakan harta warisan ( tirkah) yang harus dibagikan kepada seluruh ahli waris almarhum Drs.H. Ridwan Kamarsyah, M.M, yang disebutkan diatas;

Menimbang, bahwa pembagian untuk ahli waris, ditetapkan bahwa bagian Tergugat I selaku Janda yang ada anak, bagiannya adalah 1/8 (seperdelapan) bagian dari ½ ( seperdua ) harta warisan ( tirkah), sedangkan untuk 3 (tiga) orang anak secara bersama-sama mendapatkan sisa yakni 7/8 (tujuh perdelapan) bagian dari harta warisan (tirkah), dengan pembagian laki-laki dan perempuan 2 (dua) bagian berbanding 1 (satu) bagian ;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama Banten akan mengadili sendiri perkara ini dengan menyatakan gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian dan tidak dapat diterima selebihnya sebagaimana akan disebutkan di bawah ini:

Menimbang, bahwa dengan demikian maka biaya yang timbul dalam perkara ini baik di tingkat pertama maupun di tingkat banding dibebankan seluruhnya kepada para Tergugat/Terbanding;

Mengingat segala perundang-undangan yang berlaku, serta dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan, bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor:

613/Pdt.G/2007/PA Tgrs tanggal 5 November 2008 M bertepatan dengan tanggal 7 Dzulqa’dah 1429 H;

MENGADILI SENDIRI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat I dan Penggugat II sebagian;

2. Menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II, Penggugat I dan Penggugat II adalah ahli waris yang sah dari almarhum Drs.H Ridwan Kamarsyah, M.M;

3. Menyatakan bahwa harta-harta berupa :

a. Tanah dan bangunan rumah yang terletak di Komplek AD No.H 452 Jalan Jelambar Barat II F RT.0011 RW.011, Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan batas batas :

(7)

Sebelah Utara : Jl.Jelambar II F Sebelah Selatan : Rumah No. 462; Sebelah Timur : Rumah No.450 A; Sebelah Barat : Jl.Jelambar II;

b. Tanah dan bangunan rumah yang terletak di Perumahan Citra Raya Jalan Flute Utama Blok F 5 No.12 A Cikupa Tangerang Banten sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1045/Cikupa atas nama Raden Elly Purnamaningsih yang diperoleh tahun 2000 dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jl.Flute Utama; Sebelah Selatan : Tembok;

Sebelah Timur : Rumah No.12; Sebelah Barat : Rumah No.14;

c. Tanah dan bangunan rumah terletak di Perumahan Citra Raya, Jl.Flute Utama Blok F 5 No.14 A Cikupa, Tangerang Banten sesuai dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No.11 Cikupa atas nama Poh Pudji Santoso (belum balik nama) diperoleh tahun 2005 dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jl. Flute Utama; Sebelah Selatan : Tembok;

Sebelah Timur : Rumah No.12 A Sebelah Barat : Rumah No.15;

d. Tanah dan bangunan rumah yang terletak di Perumahan Citra Raya Jl. Dawai Blok D 2 No.20 Cikupa, Tangerang Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.243/Cikupa atas nama Raden Elly Purnamaningsih yang diperoleh tahun 1996 dengan batas-batas : Sebelah Utara : Rumah No.19;

Sebelah Selatan : Rumah No.21; Sebelah Timur : Tembok; Sebelah Barat : Jl. Dawai;

e. 2 (dua) kavling tanah dan bangunan rumah yang terletak di Perumahan Gria Mangkubumi Kav.39/40 Kelurahan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang diperoleh tahun 2003, dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jl. Perumahan Sebelah Selatan : Tanah Kosong Sebelah Timur : Tanah Kosong Sebelah Selatan : Jl.Perumahan Buntu

(8)

f. Tanah dan bangunan yang terletak di Perumahan Gria Mangkubumi, Kelurahan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.909/Mangkubumi atas nama Raden Elly Purnamaningsih yang diperoleh tahun 2004 dengan batas-batas : Sebelah Utara : Tembok;

Sebelah Selatan : Rumah No.2; Sebelah Timur : Jl.Perumahan; Sebelah Barat : Tembok;

g. Tanah dan bangunan rumah yang terletak di desa Sakelat Jasinga Bogor Jawa Barat yang diperoleh tahun 1999 dengan batas-batas : Sebelah Utara : Jl. Kampung ;

Sebelah Selatan : Tembok; Sebelah Timur : Tembok; Sebelah Barat : Tembok;

h. Sebuah bangunan Ruko yang terletak di Perumahan Citra Raya Jl. Boulevard 10A/26R Cikupa Tangerang Banten sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3773/Cikupa atas nama Melati Sinaga (belum balik nama) Akte Jual beli No 30.31 tahun 2005 yang diperoleh tahun 2005 dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Ruko 10A/25; Sebelalh Selatan : Ruko 10A/27; Sebelah Timur : Tembok; Sebelah Barat : Jl. Boulevard;

i. Sebuah bangunan Ruko yang terletak di Perumahan Citra Raya Jalan Square II B05/5 Cikupa Tangerang Banten sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3766/Cikupa atas nama Melati Sinaga (belum balik nama) yang diperoleh tahun 2006 dengan batas-batas :

Sebelah Utara : B05/3; Sebelah Selatan : B05/6; Sebelah Timur : Tembok Sebelah Barat : Jl Square II.

adalah harta peninggalan dari almarhum Drs. H Ridwan Kamarsyah,MM yang belum dibagi ;

4. Menetapkan harta peninggalan sebagaimana tersebut dalam diktum angka 3 di atas, ½ (seperdua) bagian merupakan harta warisan (tirkah) dan ½ (seperdua) bagian lainnya merupakan bagian dari Tergugat I selaku janda dari almarhum H. Ridwan Kamarsyah, M.M;

5. Menetapkan bagian Tergugat I selaku janda juga mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian dari harta warisan( tirkah) sebagaimana tersebut pada diktum angka 4 di atas;

(9)

6. Menetapkan bagian Penggugat I , Penggugat II dan Tergugat II selaku anak-anak mendapat sisa yakni 7/8 bagian bersama-sama, dari harta warisan (tirkah) dengan perbandingan bagian laki-laki 2 (dua) berbanding 1(satu);

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membagi dan menyerahkan harta warisan yang menjadi bagian Penggugat I dan Penggugat II yang ada dalam kekuasaan Tergugat I dan Tergugat II dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dilelang sesuai ketentuan yang berlaku dan hasilnya diserahkan kepada ahli waris sesuai bagiannya;

8. Menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat terhadap sita jaminan (CB), tuntutan melawan hukum dan objek sengketa sebagai berikut :

a. Sebidang tanah yang terletak di Kavling Perumahan Depdagri, Cibubur (warisan kakek);

b. Sebidang tanah yang terletak di Desa Sakelat, Jasinga, Bogor, Jawa Barat yang diperoleh tahun 1999;

c. Dua bidang tanah yang terletak di Desa Pangaur, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, yang diperoleh tahun 1987;

d. Sebidang tanah yang terletak di Desa Pamalang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, yang diperoleh tahun 1997;

e. Dua buah sawah yang terletak di Desa Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang diperolah tahun 2005;

f. Sebidang tanah yang terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang diperoleh tahun 2006;

g. 2 (dua) unit mobil merk Jeep Willis; h. Mobil kijang Innova;

i. Mobil Mitsubishi; j. Mobil Nissan Terano;;

9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II/Terbanding I dan Terbanding II untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp.1.251.000,00 ( satu juta dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) dan dalam tingkat banding sebesar Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah);

Demikian Putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 14 Desember 2009 M bertepatan dengan tanggal 27 Dzulhijjah 1430 H yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs.Bahrussam Yunus, S.H.,M.H., Ketua Majelis dihadiri oleh Drs. H. Maftuh Abubakar, S.H., M.H. dan H. Empud Mahpudin, S.H., M.H., masing-masing Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini

(10)

dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 26/Pdt.G/2009/PTA Btn tanggal 14 Mei 2009, didampingi oleh Dedeh Hotimah, S.Ag., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding.

Hakim anggota, Ketua Majelis,

Drs.H. Maftuh Abubakar, S.H., M.H. Drs. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. Hakim anggota,

H.Empud Mahpudin, S.H., M.H.

Panitera pengganti,

Dedeh Hotimah, S.Ag., M.H.

Rincian Biaya Perkara :

1. Materai Rp.6.000,00

Jumlah Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah)

(11)

Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera,

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan aset yang terdiri dari penempatan deposito berjangka sebesar Rp 126,24 milyar, perolehan saham sebesar Rp 8 milyar dan perolehan aset tetap perusahaan sebesar Rp 7,58

Penelitian pengembangan ini menggunakan model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Tahap Analysis merupakan analisis terhadap

Sebagai informasi untuk menarik orang agar membuka link Rockradiolive.co dan mempercayai Rockradiolive.co sebagai sarana/wadah untuk menyebarluaskan Flayer dibagikan

Maksud dan Tujuan, dalam rangka untuk merealisasikan pemanfaatan endapan gambut secara terpadu dan berkonseptual, maka dibentuk tim yang menangani mengenai Kajian Potensi

Besarnya pengaruh terhadap rasio lancar perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di BEI dapat dijelaskan rasio per- putaran piutang usaha dan periode penagihan

Masalah-masalah penelitian tersebut sangat penting untuk diteliti bagi pengembangan ilmu pemasaran terutama yang berkaitan dengan orientasi pasar, pembelajaran oragisasional

PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG (P2B2)- BELANJA BAHAN OBAT-OBATAN/BELANJA BAHAN KIMIA/PEMBELIAN INSEKTISIDA JB: Barang/jasa JP: Barang 1 PAKET Rp. REHAB

Pada bulan Maret 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0008 persen dengan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah Komoditas televisi