perpustakaan
:
www.naqsdn
a.com
[Document subtitle]
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
DAFTAR ISI :
1. Apa itu Somatic Mind Therapy..? ... Halaman : 02 2. Level Pelatihan ... Halaman : 08 3. FrameWork ... Halaman : 08 4. Psychosomatic, Sakit Akibat Pikiran ... Halaman : 13 5. Penyakit Akibat Gangguan Emosi ... Halaman : 19 6. Semesta Memory ... Halaman : 27 7. Praktek Dasar Somatic Mind Therapy ... Halaman : 30 8. Mengenal Somatic Signal ... Halaman : 30 9. Waspadai Distraction & abreaction ... Halaman : 33 10. Membuat tombol kedamaian... Halaman : 35 11. Langkah-langkah terapi ... Halaman : 36
DILARANG KERAS MENGCOPY SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN ISI BUKU INI TANPA SEIZIN PENULIS. ANDA BOLEH MENYEBAR LUASKAN BUKU INI DENGAN GRATIS, DENGAN SYARAT TIDAK MERUBAH ISI YANG ADA DI DALAMNYA.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Apa Itu Somatic Mind Therapy..?
Somatic Mind Therapy atau disingkat menjadi SMITH, adalah sebuah metode sederhana namun sangat Powerfull untuk mengaktivasi
kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Somatic Mind Therapy sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit medis dan non medis serta memulihkan kesehatan anda dengan sangat cepat. Apakah anda patah kaki ataupun patah hati, SMITH Healing efektif untuk meringankan derita sakit anda. Dan ajaibnya, tekhnik ini sangat mudah untuk dipelajari.
Ketakutan untuk berbicara di depan banyak orang merupakan bentuk ketakutan yang sangat banyak dijumpai di belahan dunia manapun. Ketakutan berbicara di depan umum menduduki peringkat tertinggi bila dibandingkan ketakutan lainnya seperti ketakutan terhadap benda tertentu (Fobia), ketinggian ataupun binatang. Ketakutan seseorang untuk berbicara di depan umum yang paling besar dipicu dari dalam diri. Asumsi-asumsi yang membuat diri menjadi tidak berdaya
terkadang muncul disaat akan berbicara di depan banyak orang.
Untuk dapat merubah keadaan pikiran yang tidak selaras ini dapat ditempuh dengan beberapa teknik terapan dalam NLP ataupun Hypnotherapy, NLP & Hypnotherapy menawarkan berbagai macam teknik untuk dapat meredam ketakutan-ketakutan serta fobia tersebut. Nah, Somatic Mind Therapy adalah sebuah tekhnik terapi dan
pengembangan diri yang diformulasikan dari berbagai disiplin ilmu terapi dan pengembangan diri, diantaranya adalah Hypnosis,
Hypnotherapy, NLP Therapy, Quantum Healing, Reiki, Getaran Inti Sel (Tung Yi Kung), The Power Of Meditation, Quantum Awareness,
Terapi Prana, Magnetism, Qi Gong, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat Somatic Mind Therapy menjadi sebuah metode terapi yang cukup lengkap dan sangat efektif.
John C. Maxwell mengatakan sesungguhnya medan peperangan terbesar berada di PIKIRAN kita karena PIKIRAN itu sangat kuat dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Ada pepatah mengatakan "Menabur dalam PIKIRAN akan menuai tindakan, menabur tindakan akan menuai kebiasaan, menabur
kebiasaan akan menuai karakter. Dan karakter anda akan membentuk Nasib yang anda alami.”
Apapun yang kita tanamkan dalamPIKIRAN, entah hal yang baik atau buruk, PIKIRAN akan segera menerima, merespons dan
menumbuhkannya....
Anda tentu tahu, bahwa kualitas hidup seseorang sangat tergantung dengan kualitas pikirannya. Pikiran negatif menyebabkan kita pesimis, sedangkan pikiran positif memunculkan semangat dan optimis. Orang sukses punya pola pikir kesuksesan, sedangkan orang gagal punya pola pikir kegagalan.
Masalahnya adalah, meskipun Anda tahu bahwa pikiran menentukan kualitas hidup, Anda tidak bisa dengan mudah mengubah pikiran Anda sendiri. Mungkin Anda sadar bahwa sekarang ini Anda merasa perlu “membenahi” pikiran Anda. Namun Anda tidak tahu atau belum bertemu cara yang efektif.
Para pakar dan dan peneliti perilaku manusia menyatakan bahwa 77% dari apa yang kita fikirkan bersifat negatif, kontraproduktif dan
melawan diri kita. Sementara itu para peneliti di bidang medis menyatakan bahwa 75% dari penyakit yang di derita oleh manusia bersifat Self-induced (Penyakit yang timbul akibat kondisi
pikiran/psikosomatis).
Oleh karena itu, suatu Transformasi Diri Yang permanen haruslah di awali di Pikiran dan terjadi di pikiran, lebih tepatnya di Pikiran Bawah Sadar. Sebab di Pikiran Bawah Sadarlah terletak Program-Program Pikiran yang selama mengontrol tindakan dan pemikiran kita tanpa disadari. Mengontrol kebiasaan-kebiasaan kita, yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi kehidupan yang kita alami dan kita rasakan saat ini.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Dengan Fakta dan dasar pemikiran inilah kami memperkenalkan SMITH yang dikembangkan dari Hypnotherapy, Neuro Linguistic Programming, Quantum Tranceformation, serta sotskill praktis dari berbagai genre. Dari sekian banyak metode pemrograman pikiran, SMITH merupakan metode yang sangat efektif dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun.
Setelah mengikuti pelatihan ini, anda bukanlah pribadi yang sama dengan sebelumnya. Anda akan mendapatkan sangat banyak
pemahaman baru tentang esensi perubahan diri. Yang akan membuka cakrawala pandangan anda terhadap diri anda sendiri, keseluruhan Hidup anda, dan juga masa depan anda. Anda akan menjadi pribadi yang betul-betul luar biasa, Pribadi yang penuh dengan sumber daya (Resourcefull State). Yang siap menyongsong kehidupan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah. Yang siap untuk melipatgandakan kesuksesan yang selama ini telah diraih. Dan siap untuk menjadi agen perubahan bagi kemajuan diri, keluarga, serta lingkungan anda.
Somatic Mind Therapy sesungguhnya adalah juga sebuah tekhnik terapi Emotional Healing, yang bermanfaat untuk membebaskan diri kita dari ikatan serta belenggu emosi negatif yang dapat menjadi sumber penyakit. Serta untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan emosi & Pikiran. Yang mana pada akhirnya akan mempengaruhi perubahan di aspek fisik.
Ketika emosi dan fikiran berhasil di sehatkan dan emosi negatif berhasil dibersihkan maka akan terjadi proses percepatan
penyembuhan yang dilakukan oleh tubuh fisik. Tubuh sebetulnya punya kemampuan untuk melakukan penyembuhan terhadap dirinya sendiri. Dr. Kazua Murakami dalam bukunya: The Divine Message of The DNA menyebutkan bahwa ternyata konsep penyembuhan diri sendiri sudah muncul sejak jaman dulu, bahwa tubuh memang punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Lebih lanjut menurut Murakami (pada halaman 64), bahwa gen-lah yang sebetulnya
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
program untuk penyembuhan tersebut hanya saja tersembunyi
(dorman). Gen dorman tersebut ternyata dapat diaktifkan, kalau saja kita mau menyalakannya dengan tekhnik-tekhnik tertentu.
Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, Hipocrates, Bapak ilmu
kedokteran, mengatakan kepada muridnya di yunani bahwa Penyakit bukanlah hanya penderitaan tetapi juga aktifnya Daya Juang, yaitu Daya Juang badan untuk menyembuhkan dirinya menjadi normal. Tubuh sudah dilengkapi dengan serangkaian system yang bekerja secara otomatis ketika tubuh diganggu oleh benda asing yang berasal dari luar. Sayangnya, kekuatan ini tidak selalu diSadari si pemilik Tubuh.
Para pasien sering mengabaikan dan tidak menyadari betapa tubuh mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri atau self healing. Mari kita lihat contoh sederhana. Betapa sering kita sakit flu-yang ditandai demam, batuk, pilek dan nyeri sendi- namun tanpa pengobatan flu akan segera hilang dengan sendirinya. Mengapa? Karena system kekebalan tubuhlah yang
menghalau virus penyebab flu. Ternyata betapa dahsyatnya kekuatan tubuh dalam mereparasi dirinya sendiri. Yang dilakukan oleh dokter dalam pengobatan adalah Membantu tubuh agar perlawanan terhadap stressor didalam tubuh menguat.
Salah satu karya penelitian yang patut kita pelajari tentang terapi emosi (Emotional Healing) adalah hasil penelitian dari John G.Kappas PhD..
Kappas mengemukakan 5 syndrom utama yang dialami tubuh fisik kita berkaitan dengan masalah emosi yang kita alami. Menurut teori ini “Setiap trauma emosi yang ada akan mengakibatkan sebuah reaksi fisik”. Reaksi fisik yang terjadi inilah yang disebut Body Syndroms. Jadi Body Syndroms merefleksikan sebuah permasalahan emosi tertentu yg mempengaruhi area tertentu dari tubuh kita..
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Dia mengatakan ada 5 macam syndrom berdasarkan simptom fisiologis dan psikologisnya :
1. The Crying Syndrome (Sindrom menangis)
2. Responsibility Syndrome (Sindrom tanggung jawab)
3. Sexual Frustation or Guilt Syndrome (Frustasi sexual/Perasaan bersalah)
4. Fight or Reaching Syndrome (Sindrom perlawanan/pencapaian) 5. Flight Syndrome (Sindrom Pelarian Diri)
Seseorang bisa mengalami satu atau kombinasi dari kelima sindrom tersebut. Misalkan seseorang yang mengalami sakit kepala terlalu sering dan punggung bagian atas yang sering kaku adalah kombinasi dari ketidakmampuan mengambil keputusan berkaitan dengan
tanggung jawab yang diemban. Atau punggung atas yang kaku dan tangan yang sering kram mengindikasikan bahwa tanggung jawab yang diemban menyebabkan seseorang ingin lari dari situasi yang tak bisa ia hindari.
Menurut pendapat pribadi John G. Kappas PhD., sebagian besar penyakit yang ada adalah akibat kombinasi dari kelima sindrom tubuh yang tak tertangani dengan benar dalam jangka waktu yang lama. Pemahaman yang benar mengenai kelima sindrom tubuh tersebut akan membuat kita mampu menyusun strategi Terapi yang sesuai dengan kebutuhan klien. Sehingga bisa menyembuhkan tubuh dan pikirannya secara sekaligus.
Terapi emosi dapat memainkan peran pendukung besar untuk pengobatan modern, dan melengkapi program penyembuhan.
Keuntungan dari terapi emosi adalah dapat dilakukan sendiri dan juga kita dapat menerapi orang lain. Ada beberapa kasus didokumentasikan sejumlah praktisi terapi emosi dapat mengurangi atau menyembuhkan penyakit yang serius – seperti penyakit nyeri pundak, nyeri leher,
migrain kepala, nyeri lambung (maag), kanker, jantung, nyeri saat haid, berbagai phobia dan ketakutan kronis serta berbagai trauma juga
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
"Somatic Mind Therapy adalah sebuah metode yang mengajarkan kepada anda, Bagaimana Anda dapat menyembuhkan Penyakit Fisik & Emosi hanya dengan menggunakan Kekuatan Sentuhan kesadaran murni yang ada di dalam diri anda."
Somatic Mind Therapy adalah sebuah pelatihan yang dapat
mengakses kesadaran Murni yang ada di dalam diri kita. Somatic Mind Therapy merupakan teknik penyembuhan yang mungkin
termudah yang bisa Anda dapatkan. Hampir semua orang bisa belajar untuk melakukan penyembuhan secara luar biasa setelah
mendapatkan pelatihan metode ini. Metode ini sangat mudah, dan bahkan Anda bisa langsung menguasainya dengan cepat dan anak-anak pun bisa belajar melakukannya secara langsung.
Somatic Mind Therapy juga bisa sangat membantu ketika diterapkan dalam berbagai situasi, seperti membantu dalam menyeimbangkan tekanan emosional masa lalu dan masa sekarang (stress), atau bahkan untuk menyembuhkan binatang piaraan kesayangan Anda. Setelah Anda belajar Somatic Mind Therapy, Anda tidak akan pernah lupa bagaimana melakukannya. Prosesnya mirip seperti belajar
menaiki sepeda. Ketika pertama kali bisa menaiki sepeda, apa yang pada awalnya dirasakan sebagai keajaiban akan lama kelamaan dirasakan sebagai sesuatu yang alami dan wajar. Anda pertama kali akan merasakan takjub dan tak terlupakan atas hasil yang bisa didapatkan dari Somatic Mind Therapy.
Selain itu Anda akan merasakan sukacita dan kepuasan yang sangat besar setelah Anda mengetahui bahwa Anda bisa membantu orang lain di dalam proses kesembuhan mereka. Ini semua disebabkan hanya dengan mengerahkan kemampuan cinta kasih dalam batin kita, sehingga kita bisa mengaktifkan proses penyembuhan dalam tubuh kita sendiri secara dinamis dan aktif. Segala sesuatu dalam tubuh kita mulai dari DNA sampai tulang, semua sel dan sistem bisa merespons dengan langsung pada vibrasi penyembuhan dari cinta kasih Anda.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
LEVEL PELATIHAN :
1. Practitioner ( SMITH Pract. ) 2. Master ( SMITH Master )
Materi yang saya bagikan dalam eBook ini adalah diperuntukkan untuk level Practitioner (Dasar) dan saya bagikan secara gratis untuk umum. Sedangkan level Master, materi pembelajaran saya bagikan hanya dalam pelatihan langsung (Live Training), mengingat kompleksnya teori dan praktek yang harus dipelajari.
Somatic Mind Therapy FrameWork
The mind and the body are interlinked and affect each other, Pikiran dan tubuh saling berterkaitan dan saling mempengaruhi. Mind and body is one system.
Kalimat di atas adalah salah satu asumsi atau presuposisi dalam NLP yang menjelaskan bahwa ada keterkaitan antara fisik dan mental yang mempengaruhi perilaku manusia. Itulah sebabnya apa saja yang kita pikirkan akan berdampak pada tubuh kita. Semisal ketika orang merasa canggung atau grogi ketika akan berbicara di muka umum biasanya dapat dikenali dengan tangan yang bergetar (tremor), saat berbicara menjadi terbata-bata dan juga nafas menjadi tersengal-sengal karena adanya ketidak selarasan mental dan juga fisik. The American College of Family Physicians memperkirakan bahwa 90% penyakit disebabkan oleh faktor psikogenik (pikiran), bukan organogenik (fisik).
Pengobatan demi pengobatan terus diupayakan untuk menyembuhkan penyakit. Tapi itu tak bekerja dengan baik. Tubuh tak kunjung sehat, justru bertambah kritis padahal uang banyak dihamburkan demi membeli kesehatan. Mengapa hal itu terjadi..?
Banyak orang merasa sakit tapi tidak ditemukan adanya penyakit di dalam dirinya. Ketika melakukan pemeriksaan fisik di laboratorium
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
tidak ditemukan adanya penyakit yang berarti. Dan mungkin bagi anda yang percaya dengan tahayul, akan menduga bahwa itu adalah hasil kiriman ilmu Hitam dari orang yang memusuhi anda. Dan akibat
prasangka anda, hubungan anda dengan orang-orang di sekitar anda menjadi penuh dengan rasa curiga dan syak wasangka. Hal ini
Terdengar familiar bagi Anda bukan?
The American College of Family Physicians mengatakan bahwa 90 persen penyakit disebabkan oleh faktor psikogenik, bukan organik. Psikogenik adalah semua hal yang berkaitan dengan kondisi kejiwaan. Jadi bisa dikatakan, kondisi psikis mendominasi keadaan tubuh, faktor psikogenik sangat berperan menyebabkan penyakit yang disebut psikosomatik.
Konflik diri, memori sakit, sugesti dan stres, adalah beberapa penyebab penyakit psikosomatis. Yang kemudian hari dapat berdampak pada masalah medis lainnya, seperti kanker.
Gangguan psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah
penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan/atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya. Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya.
Perlu diketahui bahwa pikiran dapat menyebabkan gejala fisik. Sebagai contoh, ketika seseorang takut atau cemas dapat memacu detak jantung yang cepat, jantung berdebar, merasa sakit, gemetar (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, dan
bernafas cepat. Gejala-gejala fisik tersebut melalui saraf otak mengirim impuls tersebut ke berbagai bagian tubuh, dan pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.
Somatic Mind Therapy bekerja hingga aspek mendasar dari tubuh, yaitu DNA. Tubuh kita memilki gen yang berpotensi untuk
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
menimbulkan penyakit, dan pada saat yang sama juga memiliki gen yang dapat menyembuhkan penyakit. Pada saat gen yang berpotensi menimbulkan penyakit menyala, Normalnya kondisi ini akan diimbangi oleh menyalanya gen yang berpotensi menyembuhkan penyakit,
sehingga dicapai keadaan yang seimbang dan tubuh kita tetap berada dalam keadaan sehat. Namun begitu keseimbangan tersebut
terganggu, penyakit itu akan mulai menyebar keman mana.
Memory tidak hanya tersimpan di otak, memory juga tersimpan di dalam setiap sel tubuh kita. Pengalaman negatif, Trauma, dan Emosi negatif tidaklah hilang begitu saja. Emosi, menurut Fritz Perls, punya siklus hidup yang terdiri dari tiga fase. Fase Lahir, Berkembang, dan Padam. Dalam kondisi normal setiap emosi pasti akan melewati tiga fase ini. Emosi baru akan padam saat energinya telah terGunakan atau terEkspresikan secara tuntas. Bila emosi, karena sesuatu sebab, tidak bisa diekspresikan dengan tuntas maka sisa energinya akan terperangkap dan terus menetap di dalam sistem psikis dan
mengganggu kestabilan sistem. Emosi yang sering membuat masalah adalah emosi negatif yang tidak terekspresikan dengan baik dan
tuntas.
Orang yang menyimpan Memory Negatif di dalam dirinya secara berkepanjangan dapat memicu aktifnya gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit. Namun tidak diimbagi oleh sel yang mampu menyembuhkan penyakit. Hal tersebut menyebabkan orang tersebut sangat rentan terhadap gangguan berbagai penyakit. Gejala inilah yang umumnya menimbulkan gangguan psykosomatik pada kebanyak orang dewasa ini.
Dokter hanya membalut luka, sedangkan kesembuhan adalah datang dari Tuhan. Demikianlah peribahasa yang sering kita dengar yang mengisyaratkan adanya anugrah Tuhan yang sudah inheren di dalam diri kita, yaitu kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri inilah yang kemudian diaktivasi kembali melalui tekhnik Somatic Mind Therapy.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak hal. Luka pada kulit yang sembuh dengan sendirinya. Sembuhnya atau kembali utuhnya orang yang telah mengalami operasi. Infeksi virus yang sembuh dengan sendirinya tanpa obat, dll. Hal-hal itu memperlihatkan bahwa tubuh
menyembuhkan dirinya sendiri. Sampai saat ini hampir semua
penyakit disembuhkan oleh diri sendiri. Tuhan telah menciptakan tubuh manusia lengkap dengan pelindungnya. Antibody akan membunuh semua virus patogen (kuman) yang masuk kedalam tubuh. Growth Factor (Faktor pertumbuhan) berperan dalam proses penyembuhan jaringan yang rusak. Dan antioksidan berperan dalam menghancurkan radikal bebas yang menjadi prekursor banyak penyakit, sepeti tumor dan infeksi.
Komponen-komponen self healing diatas hanya perlu dibantu prosesnya sehingga proses penyembuhan dapat dipercepat. Dan Somatic Mind Therapy adalah metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri.
Apa yang boleh dicapai dengan Somatic Mind Therapy ?
Pengembangan diri : mengubah perilaku buruk, tampil percaya diri dll.
Meningkatkan prestasi dalam pekerjaan, sekolah dan olah raga Menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok, makan
berlebihan dll.
Menghilangkan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan
Terapi untuk menghilangkan stress, depresi, trauma dan phobia Belajar dengan cepat serta meningkatkan daya ingat dan
kreatifitas
Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan mempengaruhi orang.
Somatic Mind Therapy adalah juga merupakan sebuah metode
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
yang dapat anda aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu diri sendiri dan orang lain mencapai kehidupan yang diinginkan dalam segala aspek kehidupan anda, yaitu:
Kesehatan fisik Mental
Emosional Spiritual Karir
Relationship (hubungan dengan orang lain) Kontribusi terhadap sesama
Somatic Mind Therapy adalah terapi yang komprehensif dan ampuh untuk berbagai kasus. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai outcome yang diharapkan.
Secara umum Manfaat Somatic Mind Therapy adalah sbb. : ✔ Membersihkan Mental Block
(Kesialan Hidup, Sengkala, Aura Negatif, dll.)
✔ Penyembuhan sakit medis dan non medis.
✔ phobia
✔ trauma/luka batin ✔ tidak percaya diri ✔ kesulitan diet ✔ takut sukses ✔ takut gagal ✔ insomnia ✔ migraine ✔ masalah seks ✔ kecemasan ✔ stress ✔ depresi
✔ takut berbicara di depan umum
✔ konflik diri (inner conflict) ✔ pencapaian prestasi hidup rendah ✔ perilaku obsessive/compulsive ✔ perilaku adiktif ✔ berbagai penyakit psikosomatis ✔ sabotase diri
✔ dan masih banyak lagi.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Oh... Tidak.. Tekhnik Somatic Mind Therapy ini biasanya saya berikan secara Gratis sebagai bonus dalam setiap pelatihan saya, baik
pelatihan Master Neo Hipnotis, Quantum Mind Technology, Master Penghusada, ataupun Kontak The Alchemy of Mind (KAM). Kecuali ada permintaan khusus dari masyarakat untuk mempelajari hanya Tekhnik ini saja. Maka barulah Program Pelatihan khusus Somatic Mind Therapy akan kami selenggarakan.
Berminat untuk mendalami Somatic Mind Therapy demi kebaikan serta kemajuan anda.? Silahkan ikuti pelatihan-pelatihan yang saya
selenggarakan, Klik Jadwalnya DI SINI..
http://www.naqsdna.com/p/jadwal-pelatihan.html
Psychosomatic, Sakit Akibat Pikiran
Deskripsi Gangguan Psikosomatis :
Gangguan psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah
penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan/atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya. Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya.
Gejala:
Psikosomatis ditandai dengan adanya keluhan dengan gejala fisik yang beragam. Namun umumnya penderita mengalami atau
mengeluhkan beberapa gejala berikut: • mual • muntah • sendawa • sakit perut • rasa pedih • kulit gatal • pusing
• nyeri saat berhubungan seksual
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Pengobatan:
Ada dua macam pengobatan untuk gangguan psikosomatik,
pengobatan fisik dan mental. Pengobatan fisik disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Sedangkan perawatan mental dapat dilakukan dengan hipnoterapi, obat, atau dengan bantuan psikolog & Somatic Mind Therapy.
Psikosomatis, Sehat tapi Merasa Sakit
KOMPAS.com — Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Pendapat itu ada benarnya. Banyak keluhan atau penyakit yang berawal dari beban pikiran. Salah satunya bisa menimbulkan gangguan psikosomatis. Berdasarkan data dari Departemen Penyakit Dalam FKUI, 15-30 persen orang meninggal dunia karena gangguan psikosomatis di Jakarta.
Contoh gangguan psikosomatis seperti yang dialami Heru. Pria 38 tahun ini dirujuk ke Poli Jiwa dan Poli Penyakit Dalam dengan keluhan maag dan sakit di dada. Keluhan makin terasa menyiksa ketika obat maag dari dokter tidak lagi mempan mengatasi nyeri lambungnya. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh tidak ditemukan gangguan pada karyawan yang hobi bermain saham ini. Ahli penyakit dalam menduga Heru mengalami gangguan psikosomatis dan merujuknya ke bagian jiwa.
Dari hasil wawancara, diketahui Heru selalu memikirkan sahamnya dan takut kehilangan uang tersebut. Ia memiliki latar belakang keluarga yang pas-pasan, sehingga uang sangat berarti baginya. Beban pikiran itu bermanifestasi menjadi keluhan fisik berupa nyeri lambung.
Akibat Pikiran
Dijelaskan oleh psikolog Roslina Verauli, MPsi, dari RS Pondok Indah, Jakarta, gangguan psikosomatis adalah kondisi psikologis dan
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
atas, perasaan takut kehilangan uang memengaruhi kondisi tubuh Heru.
Gangguan psikosomatis harus dibedakan dengan perasaan grogi atau demam panggung. Grogi hanya menyebabkan perasaan tidak nyaman sesaat, yaitu ketika kejadian yang membuat grogi sedang berlangsung. Ciri khas gangguan psikosomatis adalah adanya keluhan fisik yang berulang dalam jangka waktu lama, meski secara diagnosis pasien dinyatakan baik-baik saja. Tak hanya lambung, seluruh organ tubuh bisa kena imbasnya.
Bahkan, pada kasus gangguan psikosomatis yang berat, pasien bisa mengalami kebutaan, masalah kelamin, atau masalah seksual seperti susah ereksi dan ejakulasi. "Ini yang disebut pseudoneurogical, tahap di mana beban pikiran memengaruhi saraf tubuh," katanya.
Penyebab gangguan psikosomatis, tambah Vera, adalah beban pikiran yang tidak bisa keluar atau disalurkan. Contohnya, karena si pasien tidak punya teman untuk curhat, sehingga menyimpan beban
pikirannya.
Gangguan psikosomatis ini paling sering terjadi pada usia awal 30-an. Anak-anak bisa terhindar dari gangguan ini karena belum memiliki beban pikiran seperti orang dewasa.
Selain obat, pasien psikosomatis harus diberi psikoterapi yang bertujuan untuk menggali masalah psikologis yang tersembunyi.
Dengan harapan setelah masalahnya dihilangkan, keluhan fisik pasien turut hilang. (Michael)
Santet…???
Banyak orang merasa sakit tapi tidak ditemukan adanya penyakit di dalam dirinya. Ketika melakukan pemeriksaan fisik atau laboratorium tidak ditemukan adanya penyakit yang berarti. Dan mungkin bagi anda yang percaya dengan tahayul, akan menduga bahwa itu adalah hasil
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
dari kiriman ilmu Hitam dari musuh anda. Dan akibat prasangka anda, hubungan anda dengan orang-orang di sekitar anda menjadi penuh dengan rasa curiga dan syak wasangka. Terdengar familiar bagi Anda? Dan benarkah bahwa sakit dan penyakit yang anda derita itu diakibatkan oleh santet atau sihir…???
Sahabat, buang jauh-jauh segala prasangka buruk anda.. Ketahuilah, bahwa yang bisa menyakiti anda hanyalah diri anda sendiri. Atau orang lain yang memang anda izinkan untuk menyakiti diri anda.
Para pakar dan dan peneliti perilaku manusia menyatakan bahwa 77% dari apa yang kita fikirkan bersifat negatif, kontraproduktif dan
melawan diri kita. Sementara itu para peneliti di bidang medis menyatakan bahwa 75% dari penyakit yang di derita oleh manusia bersifat Self-induced (Penyakit yang timbul akibat kondisi
pikiran/psikosomatis).
Penyakit psikosomatis berasal dari ketidakseimbangan psikologis yang berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Psikosomatis berasal dari kata psycho (jiwa) dan soma (tubuh, jasad)yang merujuk kepada keterkaitan antara adanya ketidakberesan dalam keseimbangan jiwa dengan kemunculan gejala sakit yang dirasakan oleh tubuh.
Secara sederhana istilah psikosomatis bisa diartikan sebagai sebuah kondisi dimana pikiran mempengaruhi tubuh fisik. Maka jika kita perhatikan pengaruh fikiran ini bisa positif bisa juga negatif, Bila pengaruhnya negatif, maka tubuh fisik menjadi sakit.
Anda tentu tahu, bahwa kualitas hidup seseorang sangat tergantung dengan kualitas pikirannya. Pikiran negatif menyebabkan kita pesimis, sedangkan pikiran positif memunculkan semangat dan optimis. Orang sukses punya pola pikir kesuksesan, sedangkan orang gagal punya pola pikir kegagalan.
Tujuh penyebab munculnya simptom dari sebuah penyakit psikosomatis adalah sbb:
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
1. Autorithy Imprint
2. Present Un-resolved Issue 3. Identification
4. Secondary Gain 5. Internal Conflict 6. Past Experience 7. Self Punishment
Adi W Gunawan dalam bukunya yang berjudul Mind Body Medicine menjelaskan lebih terperinci lagi 15 hal penyebab simptom
psikosomatis sbb: 1. Motivasi 2. Memory Sakit 3. Konflik 4. Imprint 5. Sugesti Diri 6. Identifikasi
7. Pengalaman masa lalu yang belum terselesaikan 8. Masalah saat ini yang
belum terselesaikan 9. Organ language 10. Menghukum diri sendiri 11. Ego state 12. Identofact 13. Alter 14. Mimpi 15. Stress
Psikosomatis merupakan salah satu gangguan kesehatan atau
penyakit yang ditandai oleh bermacam-macam keluhan fisik. Berbagai keluhan tersebut acapkali berpindah-pindah. Sebagai contoh dalam waktu beberapa hari terjadi keluhan pada pencernaan, disusul
gangguan pernafasan pada hari-hari berikutnya. Atau kadang keluhan tersebut menetap hanya pada satu sistem saja, misal hanya pada sistem pencernaan (gangguan lambung). Kondisi inilah yang seringkali menjadi sebab berpindah-pindahnya penderita dari satu dokter ke dokter yang lain (“doctor shopping”). Ada sebagian pasien yang kemudian jatuh pada perangkap medikalisasi, yakni upaya atau tindakan dengan berbagai teknik dan taktik, yang membuat mereka terkondisi dalam keadaan sakit dan memerlukan pemeriksaan maupun pengobatan.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Padahal gangguan psikosomatis ini sebenarnya justru disebabkan dan berkaitan erat dengan masalah psikis/psikososial. Alhasil, dapat terjadi gangguan fisik pada seluruh sistem di tubuh manusia mulai dari sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, sistem pencernaan, kulit, saluran urogenital (saluran kencing) dan sebagainya.
GEJALA YANG TAMPAK
Manifestasi klinis psikosomatis yang banyak dijumpai di masyarakat berupa gejala sakit kepala, mudah pingsan, banyak berkeringat,
jantung berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pada lambung, diare, mudah gatal-gatal dan sebagainya dengan frekuensi yang berulang-ulang.
Dalam ilmu kedokteran jiwa (Psikiatri) kasus semacam ini seringkali ditemukan dengan ciri khas khusus. Yakni penderita merasa yakin bahwa gangguan-gangguan yang dialaminya merupakan rangkaian gejala penyakit tertentu. Penderita merasa kecewa karena meskipun telah melalui konsultasi dan mendapat pemeriksaan dokter ternyata secara medis/fisik tidak ditemukan suatu kelainan. Karena tidak puas, penderita cenderung mengambil inisiatif penyembuhan sendiri yaitu dengan sering berpindah-pindah dokter. Biasanya penderita penyakit psikosomatis menyangkal dan menolak untuk membahas serta
mengutarakan problem atau konflik dalam kehidupan yang dialaminya ketika berhadapan dengan dokter. Meskipun sudah didapatkan gejala ansietas (kecemasan) dan depresi pada dirinya.
Keadaan ini tentu sangat merugikan bagi penderita, karena selain terganggu dengan keluhan yang dideritanya, biaya berobat dan biaya pemeriksaan-pemeriksan penunjang lain yang biasanya termasuk dalam rangkaian pengobatan dapat melonjak sangat tinggi. Bahkan secara signifikan hasil penelitian dalam kurun waktu terakhir
menunjukkan bahwa hampir 80 % pasien yang datang berobat adalah penderita kasus psikosomatis. Ironisnya, jumlah ini kian bertambah sejalan dengan membengkaknya biaya hidup di segala sektor. Tentunya kita akan berada dalam kondisi yang lebih baik apabila kasus psikosomatis ini dapat ditangani dengan lebih tepat.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Dalam pengertian awam istilah stres sering disalahartikan sebagai suatu penyakit atau gejala yang berhubungan dengan masalah psikis/kejiwaan. Padahal, makna stres itu sendiri– jika ditinjau dari sudut ilmu kedokteran dan psikologi – adalah respon normal tubuh yang bersifat adaptif terhadap perubahan di lingkungan atau luar
tubuh, sebagai stresor, yang menimbulkan perubahan atau mekanisme pertahanan tubuh. Respon tubuh terhadap stresor atau penyebab stres dapat berupa perubahan fisik atau emosi.
Ditinjau dari ilmu Kedokteran dan Psikologi, gejala psikosomatis, menurut awam sering disebut stres, muncul ketika tubuh sudah tidak dapat lagi mengatasi stresor. Peristiwa ini sering juga disebut sebagai Kondisi Distress. Pada tahap inilah biasanya penderita psikosomatis datang ke dokter dengan gejala-gejala sebagaimana disebut di awal tulisan ini.
Nah, Apabila Anda atau kerabat Anda mengalami hal ini: sakit pada suatu bagian tubuh yang berulang, sementara pada pemeriksaan fisik maupun penunjang (laboratorium klinis, radiologi dsb) tidak
diketemukan adanya kelainan, jangan langsung buru-buru
memvonisnya sebagai akibat sihir ataupun santet. Tetapi bisa jadi itu hanyalah sakit psikosomatis belaka.
Penyakit Karena Gangguan Emosi
Pada dasarnya jika manusia sudah sakit , itu bagaikan fenomena gunung es. Sakitnya baru tampak dipermukaan laut, dan sering kali yang di bereskan adalah apa yang nampak di permukaan saja. Pada awalnya memang betul. Tapi kali ini kita akan belajar mengenai hal baru, ternyata penyakit itu tidak hanya di sebabkan oleh lingkungan dan genetika tetapi emosi juga bisa. Lebih tepatnya adalah emosi negatif.
Apa itu Emosi?
Secara Etimologi, Emosi berasal dari bahasa Latin “movere” yang berarti menggerakkan atau bergerak. Bisa didefinisikan Emosi adalah
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
aspek psikis yang erat kaitannya dengan perasaan dan merasakan. Emosi sendiri muncul karena ada stimulant baik dari internal maupun faktor eksternal.
Banyak orang yang masih salah kaprah mengartikan emosi. Mereka menganggap emosi itu hanya luapan marah, kekesalan, kebencian, kekecewaan. Padahal emosi itu masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Pada dasarnya emosi dibagi menjadi dua
Jenis-Jenis Emosi: 1. Emosi Positif :
Respon psikologis seseorang terhadap fenomena yang menurut presepsinya menguntungkan dan menyenangkan bagi dirinya. Misal: Rasa gembira karena mendapat hadiah, seorang pasien yang optimis penyakitnya akan sembuh
2. Emosi Negatif :
Respon psikologis seseorang terhadap fenomena yang menurut presepsinya merugikan bagi dirinya.
Misal: Rasa marah ketika melihat kekasih nya selingkuh. Woow sadis amat contohnya. hehehe
Emosi Negatif ini lah yang sering menimbulkan berbagai penyakit jasmani maupun rohani kita. Bayangkan saja, jika Anda dalam
keadaan marah, perasaan dan pikiran Anda akan terlibat di dalamnya. Hal itu sangat berpotensi sekali menimbulkan penyakit, salah satunya adalah stress sebagai gejala awalnya.
Kembali ke gunung es tersebut, bahwa ternyata ada bongkahan gunung yang lebih besar di bagian bawah sana dan ini adalah
serangkaian pemicu sehingga sakit di tubuh ini muncul. Serangkaian apa? Pertanyaan yang bagus, serangkaian disini adalah muatan emosi yang bisa jadi mempengaruhi terjadinya sakit fisik ini.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Memendam emosi atau perasaan tidak hanya berdampak pada gangguan psikis tetapi juga dapat berdampak langsung pada
gangguan kesehatan tubuh. Ada beberapa penyakit yang terjadi jika Anda sering memendam emosi.
Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi
menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain.
Saya memiliki banyak sekali klien dengan gangguan emosi sehingga mereka mengalami apa yang dinamakan psikosomatis. Pertanyaan berikutnya apakah psikosomatis berbahaya? Ini sama saja anda bertanya apakah penyakit tumor, kangker, jantung berbahaya? Ya , pasti sangat berbahaya. Psikosomatis bisa menjadi sangat berbahaya. Berikut sumber dari buku “The Healing and Discovering the Power of the Water” by Dr. Masaru Emoto akan membantu kita untuk
mengetahui dan mencegah terjadinya psikosomatis.
Kemarahan selama 5 menit saja dapat membuat tubuh kita stress setara kerja 8 jam dan imune sistem menurun. Dendam, menyimpan kepahitan, membuat imun tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit. STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rhematik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang
BERLEBIHAN, maka kita akan mudah trkena penyakit GINJAL. Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah
terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES.
Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena
penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).
Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih). EMOSI ADALAH PENYEBAB PENYAKIT YANG TERSEMBUNYI Kenapa Emosi dikatakan sebagai penyebab penyakit yang
tersembunyi?
Karena tanpa disadari penyebab penyakit yang timbul tersebut justru berasal dari dalam tubuh si penderita sendiri.
Sebelumnya marilah kita simak cerita ilustrasi adanya kasus sebagai berikut, seorang ibu yang setengah baya mengeluhkan dadanya yang selalu merasa sesak, jantung berdebar-debar, dan kepala sering pusing. Ibu ini sudah sering berobat ke dokter, akan tetapi ia merasa penyakitnya tidak kunjung sembuh dan sering kambuh sehingga si ibu memutuskan berobat ke suatu klinik alternatif.
Di klinik alternatif, sebelum diberikan pengobatan terapis memberikan wawancara kepada si ibu dengan mengajukan berbagai pertanyaan
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
seputar kehidupan masa lalu termasuk tentang masalah rumah
tangganya dlsb., tahu-tahu si ibu kemudian tiba-tiba menangis tersedu-sedu dan kemudian menceritrakan bahwa suaminya secara diam-diam telah kawin lagi dengan wanita lain. Dari sinilah awalnya ketahuan apa sebenarnya akar dari penyakit si ibu tadi, yakni adanya masalah
perasaan atau emosi yang terganggu, dengan selalu 'mikir', 'dongkol', 'marah' bahkan 'kawatir kerkecamuk menjadi satu, sehingga akhirnya menyebabkan organ-organ tubhnya bermasalah dan merasa sakit. 7 jenis Emosi yang mempengaruhi organ tubuh, yakni :
1. Gembira,
senang dan tertawa adalah pertanda Jantung yang Positip, akan tetapi apabila merasa 'terlalu gembira' yang terus menerus alias berlebihan, maka akan berakibat kepada organ jantung, bahkan bisa menimbulkan atau memicu adanya serangan jantung. 2. Marah,
pada keadaan marah yang normal hal ini akan merangsang organ Hati, dengan timbulnya marah yang berlebihan tentu akan merusak Hati, apabila marah sering berkobar-kobar maka Api Hati semakin berkobar pula dan orang akan mudah tersinggung. Dari sini juga akan berpengaruh pada organ pasangan yaitu Kandung Empedu.
3. Kawatir,
apabila merasa Kawatir maka organ yang berpengaruh adalah Paru-paru. Pada orang-orang yang selalu mersa Kawatir terus menerus dalam waktu yang lama maka paru-paru akan
terganggu, orang Jawa mengatakan 'kematus', kemudian bisa menyebabkan penyakit Asma atau bahkan TBC.
4. Berpikir,
disini yang dimaksud adalah berpikir yang negatip, hal ini akan berpengaruh pada organ Lambung dan Limpa. Orang yang yang
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
terlalu 'mikir' atau merasa rindu terus menerus bisa menimbulkan sakit Lambung atau 'maag'.
5. Sedih,
perasaan ini juga berpengaruh pada paru-paru dan bahkan juga melibatkan Jantung ( Sedih vs Gembira ). Apabila merasa sedih yang berkepanjangan maka bisa mengakibatkan putusnya
hubungan Jantung, Perikardium, Hati dll., sehingga memberikan gejala perdarahan lewat dubur atau uretra.
6. Takut,
berpengaruh dan mempengaruhi organ Ginjal, ketakutan adalah sebuah fenomena akibat adanya keteganggan-2 mental. Pada Ginjal inilah terapat hormon Adrenalin yang dapat memicu/ menambah rasa keberanian.
7. Terkejut,
timbul karena adanya peristiwa yang tidak terduga sebelumnya sehingga menjadikan ketegangan jiwa. Terkejut berpengaruh pada organ Ginjal dan Jantung. Orang yang Jantungnya lemah akan mudah terkejut.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh adanya emosi yang terpendam :
1. Hipertensi dan Penyakit Jantung
Penyempitan pembuluh darah pada organ-organ dalam terjadi akibat adanya stress. Apabila hal ini terjadi terus menerus akan
menyebabkan hipertensi.
Sedangkan menurut sebuah penelitian Para lajang lebih cepat meninggal karena serangan jantung karena mereka tidak
mendapatkan dukungan emosi, daripada orang yang telah berkeluarga alias menikah.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Ketika stress, pembuluh darah di area kepala akan melebar sebagai akibat ketidakseimbangan zat-zat kimia. Kondisi inilah yang memicu timbulnya sakit kepala dan migraine.
3. Tukak Lambung
Keluarnya cairan asam secara berlebihan pada dinding lambung sehingga menimbulkan luka pada dinding lambung. Emosi negatif seperti kesedihan, kecemasan, kebencian dapat merangsang produksi asam secara berlebihan pada lambung. Akibatnya lambung melakukan pencernaan terhadap dirinya sendiri sehingga timbullah luka.
4. Kesuburan menjadi terganggu.
Dokter selalu menyarankan kepada pasutri jika ingin cepat memiliki momongan hindarilah stress. Apa hubungannya? Hasil penelitian menunjukkan bahwa hormone stress akan mengganggu produksi testosterone sehingga produksi sel sperma yang dihasilkan akan
berkurang. Padahal jika ingin terjadi pembuahan harus ada sel sperma yang berkualitas.
6. Gangguan Pada Kulit.
Yups. . wajah Anda berjerawat salah satu penyebabnya adalah stress. Gangguan kulit lainnya adalah timbulnya sensasi gatal pada kulit. Hal ini di akibatkan oleh aktifnya sejumlah serabut saraf yang memicu gatal ketika seseorang mengalami stress.
6. Asma
Para penderita asma cenderung kambuh ketika mereka panik, marah, dan dalam keadaan tertekan (stress)
17 macam problem fisik yang mungkin yang terjadi akibat memendam emosi (psikosomatis), diantaranya:
1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani. 8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang. 9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut
gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan. 12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak
mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu. Cara terbaik untuk merespons emosi dengan sesegera mungkin melepaskannya. misalnya emosi marah adalah dengan
mengeluarkannya dengan cara yang baik dan santun atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal.
Misal Anda kesal dengan orang A, maka Anda harus menyampaikan pada orang itu bahwa Anda tidak suka dengan tindakan dia, tapi dengan cara yang halus, santun dan bukan marah-marah. Jangan melemparkan emosi kesal Anda pada orang lain, karena itu tidak menyelesaikan masalah.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Jika sekiranya Anda tidak mungkin menyampaikannya, misal dia adalah bos atau orang yang punya jabatan tinggi, maka lakukan “sending love”. Tetap bersikap baik pada dia sambil mendoakan dia hal-hal yang baik, semoga dia berubah dan berkah, atau berdoa untuk diri sendiri semoga mendapatkan hal-hal baik. Jangan Anda malah mendoakan yang jelek-jelek karena itu akan jadi emosi yang negatif untuk diri Anda sendiri.
Dan bila anda merasa masih ada emosi yang mengganjal, maka lakukanlah Self Therapy dengan Somatic Mind Therapy yang akan saya jelaskan di bab selanjutnya.
SEMESTA MEMORY
Dalam penelitian Fisika Quantum ternyata telah terbukti bahwa alam semesta dan seisinya ini termasuk diri kita, hakikatnya adalah energi saja. Dan keterpisahan di antara kita sesungguhnya hanyalah Ilusi materi belaka, karena di alam energi, kita semua sesungguhnya adalah saling terhubung, saling terkoneksi....
Aku, engkau, dan mereka adalah saling terhubung di zona Energi Field...
Science shows us that everything is made up of energy, And Everything is connected...
Science juga menunjukkan bahwa Otak bukanlah alat untuk
menyimpan memori. Memori seluruh makhluk, termasuk manusia, sejak awal hingga akhir tersimpan di matriks alam semesta (The FIeld, Zero Point Field, Divine Matrix, atau apapunlah penamaannya). Otak ibaratnya adalah alat receiver untuk mengakses memori yang
mengapung di matriks ini.
Sejak awal mula penciptaan hingga sekarang, memori terus
terakumulasikan di dunia ini. Dengan demikian, sudah tidak terhitung lagi banyaknya memori di dunia ini. Semakin banyak memori yang
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
terakumulasikan membuat kita semakin sulit untuk mencapai “TITIK NOL” untuk mengakses Kesadaran Murni dan terkoneksi dengan
Pikiran Bawah Sadar serta Kecerdasan Tanpa Batas di Alam Semesta. Memori-memori ini selalu mengambang dan bergerak-gerak di seluruh atmosfir dan juga sekitar kita sehingga membuat pikiran kita terus menerus bereaksi terhadapnya. Inilah yang biasanya memyebabkan kebanyakan orang sangat sulit untuk mencapai “TITIK NOL”.
Dan memori ini bisa diakses oleh siapa saja, dan juga dapat merasuki siapa saja, baik itu memori buruk maupun memori baik. Jadi mengapa ada yang terprovokasi untuk saling menghujat, misalnya, itu karena dia terasuki oleh memori kemarahan yang ada di matriks ini dan begitu pula sebaliknya.
Dalam hidup sehari-hari kita sering melakukan berbagai penilaian yang salah akibat kaca mata sudut pandang yang kita gunakan dipengaruhi oleh memori negatif yang tersimpan. Maka semakin kita terjebak
dalam prasangka, semakin kita menjauh dari Tuhan, dan semakin kita tidak dapat mendengarkan petunjuk Tuhan. Meditasi Kontak
memberikan kita kesempatan untuk semakin mendekat kepada Tuhan dan berjalan sesuai dengan jalan-Nya.
Memory itu tidak hanya tersimpan di otak, tetapi juga di seluruh
tubuh... Memory yang tersimpan dalam organ tubuh ini bahkan bersifat permanen hingga di akherat nanti.
Penasaran khan.... .. ..? Silahkan simak firman Allah swt di dalam Al-Quran berikut ini :
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. 36:45).
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
DNA Merekam Masa Lalu Manusia
TEMPO.CO, Montreal - Asam deoksiribonukleat atau lebih sering disebut DNA ternyata tak hanya menyimpan cetak biru segala aktivitas sel, melainkan juga kondisi kehidupan manusia di masa lalu. Dari seuntai DNA, peneliti bisa mengungkap faktor sosial dan ekonomi seseorang di masa kanak-kanaknya.
Sebuah tim peneliti gabungan dari berbagai negara meneliti bagaimana DNA menyimpan ingatan masa kecil manusia.
Memori tersebut diyakini menyimpan kondisi kehidupan di masa tubuh manusia berkembang dari anak-anak hingga dewasa. Dalam eksperimen ini, peneliti melihat proses modifikasi untaian DNA yang disebut sebagai metilasi, yaitu ketika DNA mengalami replikasi melalui penambahan grup metil pada beberapa cincin ikatan molekul tertentu yang berhubungan dengan faktor sosial dan ekonomi di masa kecil.
Tim peneliti kemudian mengukur proses metilasi pada 40
sukarelawan asal Inggris. Setiap orang memiliki catatan khusus yang memperlihatkan standar kehidupan tinggi atau rendah. Hasil eksperimen menunjukkan, orang dengan standar kehidupan rendah pada masa kecil akan terus mengalami kerugian selama sisa masa hidupnya meski dia memperbaiki gaya hidup di kemudian hari. Artinya kondisi masa kecil tertanam secara biologis dan terus mempengaruhi kehidupan manusia hingga tutup usia.
"Untuk pertama kalinya kami bisa menemukan hubungan antara kehidupan ekonomi pada masa kecil dengan biokimia pada DNA," ujar ketua peneliti Moshe Szyf dari McGill University, Montereal.
Lebih jauh, peneliti juga menemukan bahwa variasi metilasi pada 6.000 daerah pada untaian DNA untuk 40 peserta. Di usia 45
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
tahun, jejak metilasi pada masa kecil setiap peserta eksperimen mencapai 1.252 lokasi atau lebih banyak ketimbang metilasi pada masa dewasa yang tercatat sebanyak 545 lokasi.
Demikianlah hasil peneltian di atas yang dilakukan kepada masyarakat umum. Dan hal itu tetap akan menujukkan hasil yang demikian pula kepada siapa saja, selama perubahan belum dilakukan hingga
menyentuh aspek mendasar dari manusia yang berada di DNA-nya. Dengan Somatic Mind Therapy, maka kejadian yang terungkap di dalam penelitian itu tidak akan sampai terjadi. Tuhan sudah
menganugrahkan kepada kita kemampuan untuk merubah diri. Bukankah banyak orang Besar yang dibesarkan dalam kondisi yang sederhana, Misalnya Presiden kita yang pertama Ir. Soekarno,
demikian juga Pak Soeharto, dll.
PRAKTEK DASAR SMITH, SOMATIC MIND THERAPY MENGENAL SOMATIC SIGNAL
Somatic signal adalah sensasi yang terasa di tubuh ketika kita sedang Tune In atau masuk ke dalam suatu memory atau emosi tertentu. Misalnya saat anda sedang marah, mungkin anda merasakan dada anda seolah-olah sedang berdebar-debar, atau mungkin telinga anda merasa panas, dan lain sebagainya.
Sensasi-sensasi yang terasa di tubuh tersebut adalah sebuah sinyal yang dipicu oleh Intensitas Emosi yang menguat sehingga
mempengaruhi reaksi biokimiawi tubuh.
Somatic signal ini tidak hanya terjadi ketika anda sedang menghadapi peristiwanya saja, bahkan ketika anda sedang mengingat akan
kejadian tersebut. Somatic signal itu juga akan muncul, walaupun mungkin peristiwanya itu sudah sangat lama sekali.
Secara sederhana, proses berpikir manusia biasanya diawali dengan “memutar” sebuah film tertentu di pikiran, setelah itu film tersebut akan
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
memicu munculnya emosional tertentu, dan selanjutnya emosional yang muncul akan memicu munculnya “tanda” atau signal tertentu di tingkat fisik (somatic), sehingga disebut sebagai “somatic signal”. Khususnya emosi negatif, maka somatic-signal ini dapat berupa debaran di dada, rasa sesak di tempat tertentu, denyutan di kepala, atau apapun juga tanda-tanda fisik yang dalam hal ini merupakan ekspresi dari emosi negatif tersebut.
Sekarang silahkan coba untuk mengenang suatu peristiwa yang cukup berkesan bagi anda. Masukilah memory disaat anda pernah
mengalami peristiwa itu, putar filmya di fikiran anda (Play Internal Movie), dan rasakan seolah-olah anda sedang mengalami kembali kejadian itu. Dan sekarang, sadari tubuh anda. Rasakan munculnya sebuah sensasi khusus di tubuh anda yang baru muncul ketika anda sedang Tune In ke dalam memory ini.
Nah, anda merasakan sesuatu sensasi yang aneh muncul di salah satu atau beberapa bagian tubuh anda bukan..? Sensasi itu bisa berupa rasa dingin, hangat, panas, geli, berat, tidak nyaman, dan lain-lain.
Bila anda belum merasakan sesuatu sensasi apapun, ada beberapa kemungkinan yang terjadi.
1. Memory itu kurang bermakna atau berkesan bagi anda. 2. Anda menjadi bingung untuk membedakan antara sensasi
sebelum Tune In dengan saat sedang Tune In.
Bila kasus pertama yang terjadi, maka cobalah mencari moment kejadian lain yang mempunyai kesan dan makna yang lebih kuat bagi anda. Dan gunakan itu sebagai latihan bagi anda untuk merasakan somatic signal yang muncul di tubuh anda.
Bila kasus kedua yang terjadi, maka sebelum anda berlatih. Lakukan pengamatan dulu kedalam diri anda. Caranya begini :
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
1. Tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian hembuskan dengan perlahan, lakukan 3 kali.
2. Tutup mata anda. Dan niatkan diri anda untuk menjadi rileks. 3. Fokuskan pengamatan anda pada keluar masuknya nafas.
Sehingga anda merasakan semakin lama pernafasan anda menjadi semakin lembut dan halus.
4. Sekarang amati dan rasakan seluruh permukaan kulit tubuh anda. Mulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki.
5. Catat dan tandai kondisi tubuh yang anda rasakan saat ini sebagai kondisi “Normal State”
Dan sekarang, sambil tetap memejamkan mata. Kenang kembali sebuah kejadian yang bermakna bagi anda. Putar filmya di fikiran, rasakan kembali emosi yang anda rasakan saat kejadian itu terjadi. Dan amati sensai yang muncul di tubuh anda. Nah, bila ada sensasi khusus yang muncul dan berbeda dengan kondisi anda saat dalam kondisi Normal State. Maka itulah somatic signal yang terkait dengan memory itu. Dibagian tubuh itulah memory anda juga terekam.
Dalam aplikasi praktek dari Tekhnik Dasar Somatic Mind Therapy, Titik dimana somatic signal muncul inilah yang nantinya akan kita berikan terapi. Yang dalam hal ini khususnya adalah “Negatif Somatic Signal” atau signal tubuh yang terkait dengan memory negative, endapan emosi negative, ataupun trauma yang menjadi sumber masalah atau penyakit.
Hal yang sangat menarik, sesuai dengan Presupposisi NLP yang aya tulis di bab “Somatic Mind FrameWork, yaitu : The mind and the body are interlinked and affect each other, Pikiran dan tubuh saling
berterkaitan dan saling mempengaruhi. Mind and body is one system. Dengan kata lain jika “Negatif Somatic Signal” ini dapat dihilangkan, dibersihkan, atau diubah, maka pemaknaan di tingkat meta juga akan terubah dan secara otomatis akan mempengaruhi medan energy tubuh atau aura. Dan sebagai hasil akhirnya adalah terjadinya proses
pemulihan dan kesembuhan di tingkat fisik, emosi, dan juga pikiran. Oleh karena itu inti dari teknik Tekhnik Dasar Somatic Mind Therapy
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
adalah dengan menghilangkan “Negatif Somatic Signal” yang muncul, lebih tepatnya menetralkannya dengan suatu cara tertentu.
Waspadai : Distraction & Abreaction Distraction (pengalihan)
Salah satu kecanggihan dari pikiran bawah sadar manusia adalah kemampuan untuk melakukan pengalihan atau “distraction”. Demikian juga saat kita merasakan emosi negatif, maka pikiran bawah sadar akan berusaha untuk melakukan pengalihan (distraction), sehingga kita cenderung untuk tidak lagi merasakan “Negatif Somatic Signal” yang ada.
Distraction hanya berfungsi sebagai pengalihan sementara,
sedangkan akar permasalahan tetap tidak berubah. Dengan kata lain, kapanpun "internal movie” diputar, maka tetap akan kembali memunculkan ketidak-nyamanan atau “Negatif Somatic Signal”. Dalam menerapkan teknik SMITH, seorang terapis harus jeli terhadap proses pengalihan (distraction) yang dilakukan oleh pikiran bawah sadar dari Klien. Berbagai contoh upaya pengalihan (distraction) dari pikiran bawah sadar antara lain : tubuh
bergerak-gerak, teriakan-teriakan kecil, bersiul, dsb.
Seorang terapis SMITH harus jeli untuk mengamati tanda-tanda proses pengalihan (distraction) dari seorang Klien.
Abreaction / Abreaksi (Abnormal Reaction)
Abreksi di definisikan sebagai pencetusan/ledakan emosi yang disebabkan karena mengingat kembali suatu trauma psikis. Bentuk dari abreaksi ini bermacam-macam, ada yang menangis, marah-marah, berteriak histeris hingga seperti orang yang sedang kesurupan/kerasukan.
Abreaksi ini dapat terjadi pada klien yang mengalami permasalahan emosional yang sudah lama mengendap di dalam pikiran bawah
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
sadarnya, dan pada kondisi hypnosis emosi ini meluap dan meledak keluar.
Abreaksi adalah fenomena yang normal dan biasa terjadi pada siapa saja, oleh sebab itu hal ini sebaiknya tidak perlu ditakuti dan dianggap berlebihan. Bagi sebagian SMITH Therapist yang mungkin baru saja menerjuni dunia terapi, peristiwa abreaksi yang dialami klien ini terkadang membuat mereka menjadi ketakutan bahkan jera dalam menangani kasus-kasus yang dapat memicu abreaksi.
Agar abreaksi dapat ditangani secara efektif, maka seorang SMITH Therapist sebaiknya memahami hal-hal berikut ini :
• Abreaksi adalah fenomena yang normal dan biasa terjadi dalam beberapa kasus, tidak semua kasus atau permasalahan klien dapat menjadi abreaksi, tidak perlu menjadi takut ataupun panik. • Bersikap tenang dan tidak terburu-buru ketika menghadapi klien
yang abreaksi, agar nantinya klien tidak menjadi panik karena perubahan perilaku therapist dalam menghadapi abreaksi. • Bila sebuah kasus berpotensi untuk terjadi abreaksi, maka
seorang therapist dapat membuat anchor yang mampu membuat klien merasa tenang dan damai sebelum proses terapi dimulai. • Pada saat terjadi abreaksi, sebisa mungkin untuk tidak
melakukan kontak fisik (menyentuh) klien. Ketika abreaksi
sedang terjadi dan ada kontak fisik (sentuhan) pada tubuh klien maka hal tersebut berpotensi menjadi sebuah anchor, sehingga nanti siapa saja yang menyentuh bagian tersebut dapat
membuat klien menjadi memasuki sebuah state yang sama saat terjadi abreaksi.
• Ketika abreaksi terjadi klien tetap berada dalam kondisi yang sugestif (Mudah menerima saran dan nasehat serta sugesti), oleh sebab itu seorang therapist masih dapat memberikan sugesti untuk membuat klien menjadi tenang.
• Setelah klien berada dalam kondisi yang tenang, maka seorang therapist dapat melakukan terminasi dengan tujuan agar klien
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
mengalami “break state” (Istirahat/Jeda) terlebih dahulu sebelum nantinya proses terapi dilanjutkan kembali.
Membuat Tombol Kedamaian (Antisipasi Abreaksi)
Untuk membuat tombol kedamaian gunakan tekhnik untuk mengakses “Normal State” yang sudah saya berikan dalam tulisan yang berjudul “Somatic Signal”. Caranya adalah dengan mengajari klien untuk mengakses kondisi “Normal State”-nya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah klien diajak untuk mengulangi kembali sesi tersebut, hanya saja sekarang ini dengan tujuan untuk membuat tombol kedamaian. Cara untuk membuat tombol kedamaian bagi diri sendiri :
1. Tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian hembuskan dengan perlahan, lakukan 3 kali.
2. Tutup mata anda. Dan niatkan diri anda untuk menjadi rileks. 3. Fokuskan pengamatan anda pada keluar masuknya nafas.
Sehingga anda merasakan semakin lama pernafasan anda menjadi semakin lembut dan halus.
4. Sekarang imajinasikan atau bayangkan diri anda berada di suatu tempat yang sangat indah, tenang, dan damai. Jadikan imajinasi ini begitu nyata bagi anda, sehingga seolah-olah anda benar0-benar hadir dan berada di tempat itu.
5. Untuk sesaat nikmati tempat kedamaian anda. Dan larutkan diri anda dalam suasana damai yang ada. Rasakan ketenangan serta kedamaian menyelimuti tubuh, pikiran, dan perasaan anda. 6. Setelah dirasa cukup, gunakan kata-kata tertentu sebagai
Tombol, misalnya kata “Surgawi”
7. Ucapkan affirmasi ini “Mulai saat ini dan seterusnya, untuk tujuan terapi. Setiap saya mengucapkan kata “Surgawi” maka seketika itu juga saya akan merasakan ketenangan dan kedamaian seperti yang sekarang saya rasakan, dan bahkan lebih tenang dan lebih damai dari sebelumnya.” Ulangi affirmasi ini sebanyak 3 s/d 5 kali.
8. Kemudian Tarik nafas yang panjang, dan akhiri sesi ini. Buka mata anda dan bangunlah dalam kondisi yang segar bugar.
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Nah, itu salah satu contoh membuat tombol kedamaian untuk diri sendiri. Bagaimana membuat tombol kedamaian bagi orang lain..? caranya sama saja, anda tinggal mengubah kalimat-kalimatnya saja. Yang semula ditujukan untuk diri sendiri, sekarang ditujukan untuk klien anda. Dan anda boleh saja mengubah tombol yang digunakan, anda boleh menggunakan kalimat yang lain atau tidak harus dengan kata-kata. Dengan sebuah isyarat juga boleh. Misalnya menjentikkan jari anda. Dan untuk itu affrimasinya juga harus diubah. Misalnya : “Mulai saat ini dan seterusnya, untuk tujuan terapi. Setiap anda
mendengar saya menjentikkan jari seperti ini…. (Jentikkan jari anda), maka seketika itu juga anda akan merasakan ketenangan dan
kedamaian seperti yang sekarang anda rasakan, dan bahkan lebih tenang dan lebih damai dari sebelumnya.”
Langkah-langkah Terapi :
Ini adalah salah satu tekhnik terapi dasar dalam praktek Somatic Mind Therapy. Untuk tekhnik yang lebih advanced, silahkan bergabung dalam pelatihan langsung (Live Training/Workshop)
1. Tune In & Amplify
Tune In adalah proses awal untuk mengakses atau masuk kembali ke dalam memory atau emosi negative ataupun permasalahan yang dialami. Setelah emosi negatifnya mulai terasa, maka lakukan amplify, atau melipat gandakan emosi itu dua kali lebih kuat. Kemudian, minta klien untuk menunjukkan dimana ada sensasi tubuh yang terasa tidak nyaman (Titik “Negatif Somatic Signal”).
Ingat..!!!
Langkah amplify hanya digunakan apabila intensitas emosi yang dirasakan oleh klien sangat lemah, sehingga “Negatif Somatic Signal” menjadi tidak muncul. Namun, bila saat Tune In saja “Negatif Somatic Signal” sudah muncul, maka langkah amplify tidak perlu dilakukan. Contoh Tune in untuk kasus Phobia, dimana dalam kasus ini langkah amplify tidak diperlukan :
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Mintalah Klien membayangkan benda atau binatang dimaksud (dimana Klien phobia terhadap benda atau binatang tersebut). Lakukan dalam batas moderat yang masih dapat diatasi oleh Klien dengan baik. Jika Klien benar-benar mengidap phobia, maka ketika “internal movie” tersebut diputar, dengan segera akan memunculkan perasaan tidak nyaman yang akan diikuti oleh munculnya ketidak-nyamanan tertentu di tubuhnya atau muncul kinaesthetic-texturing atau somatic-signal. Somatic-signal ini dapat berupa tekanan di dada, denyut di kepala, atau berbagai hal lain yang kemunculannya tepat sesaat setelah “internal movie” ini diputar.
Stop “internal movie”
Setelah somatic-signal muncul, maka Klien harus menghentikan “internal movie”. Hal yang cukup menarik bahwa walaupun “internal movie” ini dihentikan, akan tetapi somatic-signal yang telah terbentuk tidak secara otomatis lenyap, melainkan akan bertahan untuk beberapa saat.
Contoh yang lain, misalnya terkait dengan Trauma Masa lalu. Minta klien untuk memutar kembali kejadian yang membuat dia
trauma, dan minta dia untuk menunjukkan dimana somatic signal yang muncul. Bila belum ada signal apapun yang muncul, maka minta klien untuk terus menerus memutar kembali kejadian itu di dalam
pikirannya, dan merasakan kembali seolah-olah peristiwa itu sedang terulang kembali. Dan minta dia kembali merasakan rasa yang dia rasakan saat itu. Lalu minta klien untuk melipat gandakan rasa itu dua kali lebih kuat. Lalu tanyai dimana somatic signal yang muncul.
Kemudian stop “internal movie” dan segera lanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Healing Touch.
Bila anda telah menguasai tekhnik-tekhnik healing yang lain, anda boleh melakukan terapi di tahap ini dengan menggunakan tekhnik-tekhnik terapi anda sendiri. Atau silahkan pelajari tekhnik-tekhnik-tekhnik-tekhnik healing yang saya bagikan dengan gratis di website
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Reiki Assalam, Quantum Husada level 1, dll. Namun bila anda belum mempelajarinya. Lakukan cara berikut ini.
Mintalah Klien untuk mem-FOKUS-kan perhatian ke somatic-signal yang ada, dan melakukan penetralan dengan menyentuhkan tangannya sendiri ke titik-titik dimana “Negatif Somatic Signal” itu muncul.
Kemudian minta dia melakukan komunikasi perdamaian dengan bagian diri yang sedang tidak selaras tersebut. Misalnya dengan mengucapkan kalimat affirmasi ini :
“Please Forgive me, I am sorry, I Love You, Thank You” Contoh affirmasi yang lain misalnya :
“Wahai tubuhku, Maafkan aku, sesungguhnya aku sangat
menyayangimu, mari berdamai, mari selaras kembali, terima kasih, terima kasih, terima kasih.”
Ucapkan affirmasi ini secara berulang-ulang sampai rasa tidak nyaman di titik tersebut menjadi netral dan nyaman kembali. Affirmasi dapat dirubah sesuai dengan kenyamanan Klien, yang intinya merangkul bagian yang memancarkan “Negatif Somatic Signal” ini agar menyatu kembali dengan bagian lainnya.
3. Total Healing
Langkah selanjutnya adalah minta klien kembali Tune In ke aspek permasalahannya, dan mencari titik-titik “Negatif Somatic Signal” yang lain. Atau bila di titik yang tadi ternyata masih ada rasa yang tidak nyaman, ulang kembali langkah di bagian dua. Demikian juga bila ditemukan titik-titik yang lain, lakukan kembali langkah kedua sampai seluruh tubuh merasa nyaman.
Ciri keberhasilan dari tekhnik dasar ini adalah, bila klien Tune In ke dalam permasalahannya. Maka tidak ada “Negatif Somatic Signal”
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
yang muncul. Dan biasanya akan disusul oleh kesembuhan di dalam permasahan yang dia alami.
Untuk terapi yang terkait dengan sakit fisik, langkah Tune In adalah dengan memfokuskan pengamatan pada bagian tubuh yang sakit. Kemudian dilanjutkan dengan langkah kedua dan ketiga.
KUNCI DASAR :
Kunci dari tekhnik dasar ini adalah “Somatic Signal”, yang artinya klien harus mampu merasakan munculnya somatic signal yang terkait
dengan permasalahan klien. Yang mana “Negative Somatic Signal” adalah merupakan tempat Memory negative tersimpan atau terekam di tubuh klien.
Bila klien tidak mampu merasakan munculnya “Negative Somatic Signal” di tubuhnya, maka tekhnik dasar ini akan berkurang
efektivitasnya. Karena kemunculan “Negative Somatic Signal” ini juga merupakan salah satu dari tanda “Trance Signal” Atau tanda-tanda dari kondisi Hypnosis State.
Ingat..!!!
Sebagaimana telah saya tulis di awal buku ini, bahwa suatu
perubahan, pemulihan, ataupun kesembuhan hanya terjadi, jika dan hanya jika perubahan itu dilakukan di dalam pikiran bawah sadar. Dan Hypnosis State adalah sebuah kondisi di mana pikiran bawah sadar sedang dominan atau sedang aktif. Oleh karena itu, lakukan terapi serta transformasi diri hanya jika tanda-tandanya telah muncul. Video, silahkan lihat di :
You Tube : http://youtu.be/K4--gviK2ss
Facebook :
https://www.facebook.com/video.php?v=681598698598802&l=362201 4299896707143
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
PENUTUP
Demikianlah Buku Somatic Mind Therapy level Practitioner yang mengupas Inti dasar dari kerangka kerja Somatic Mind Therapy dan juga tekhnik dasar dalam melakukan Somatic Mind Therapy. Untuk mendapatkan tekhnik-tekhnik terapi yang lebih advanced lagi, silahkan bergabung dalam pelatihan-pelatihan yang saya selenggarakan. Atau silahkan bergabung dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh keluarga besar NAQS DNA yang lain.
Akhirul kalam, semoga buku sederhana ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk sahabat semua. Terima Kasih.
Edi Sugianto
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Pelayanan Training & Terapi SMITH Healing, silahkan hubungi : Hongkong :
Sih Tiar : 0852 95893290 Irwan : +852 66289614 Rinnie : +852 (97934826) Malaysia :
Anuwar B Mohd Lop : (0166250081)
Dr. Mohd Farhan Izwan Sulaiman : +6019 7489625 Indonesia :
YUDHI HERYANTO, ALMT: JL BENTENGAN 9 SUNTER JAYA JAKUT, PHONE: 08888543792
Muhammad Lutfi Hakim 085648401234 u/ wilayah tuban dan sekitarnya
Yusuf ichwanto 085649649774 Lawang-Malang
Dwii Setyo, Karawang, jawa barat. Hp; 085717863878
Sri Indayati, Tulungagung, Jawa Timur, Hp. 0852 5745 4531 Bandung ✔ Khaerul Syamsu.. HP : 081321105944 Telp. : 022 7815141 Fax : 022 7815102.. Makasar :
✔ Andi Ibrahim Rasjid : 085399869667 ✔ Semmang : 085341539116
✔ Rinaldy : 082291856607 Palembang :
PERPUSTAKAAN : WWW.NAQSDNA.COM UNTUK KALANGAN SENDIRI
Profile Founder
Edi Sugianto, CH CHt CI MNLP
Trainer Internasional, Motivator, Quantum Healer, Hypnotherapist, Personal Coach, Mentor Pengembangan Diri, Peneliti Potensi Bawah Sadar, Trainer Hipnotis,
Hypnotherapy & NLP, Founder dari NAQS DNA INSTITUTE OF QUANTUM MIND TECHNOLOGY.
Kualifikasi :
1. Certified Master Kapassinian Hipnotis (Foundations in Hypnotherapy Certificate of Completion) From HMI (Hypnosis Motivation Institute), Tarzana, California, USA. 2. Certified Ego State Therapist From School of Mind Reprogramming.
3. Certified Ericksonian Hypnotherapist From Ericksonian Hypnotherapy Indonesia 4. Certified Hypnotist From Indonesian Hypnosis Society
5. Certified Hypnotherapist From Indonesian Hypnosis Society
6. Certified Hypnotist From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) 7. Certified Hypnotherapist From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) 8. Certified Instructor From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
9. Authorized Certified Trainer From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy) 10. Lisenced Certified Hypnosis Trainer From Alpha Omega NLP Hypno Center 11. Autorizhed Certified Board From Alpha Omega NLP Hypno Center
12. NNLP Practitioner From NNLP Society
13. NNLP Master Practitioner From NNLP Society 14. NNLP Certified Trainer From NNLP Society 15. NNLP Society Authorized Trainer
16. Certified Personal Coach From Alpha Omega NLP Hypno Center & Krishnamurti. 17. Hypnomotivator (HYP) From Hypnomotivator Indonesia