• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

No. 43/08/TH.XVIII, 1 September 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

BPS PROVINSI ACEH

Pada bulan Agustus 2015 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,22 persen, Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 0,15 persen, dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 0,63 persen. Secara agregat untuk Provinsi Aceh pada bulan Agustus 2015 mengalami deflasi sebesar 0,25 persen.

Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh deflasi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,08 persen, Kelompok Sandang 0,94 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,04 persen. Sedangkan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi sebesar 3,89 persen, Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,68 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau inflasi 0,29 persen dan Kelompok Kesehatan mengalami inflasi 0,10 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Agustus 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar 0,76 persen, Kota Lhokseumawe 0,18 persen, Kota Meulaboh minus 0,22 persen dan Aceh 0,46 persen. Inflasi “year

on year” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,17 persen,

Kota Lhokseumawe 4,84 persen, Kota Meulaboh 3,47 persen dan Aceh 4,85 persen.

Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,00 persen; komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 2,05 persen dan komponen Bergejolak mengalami deflasi 2,84 persen.

(2)

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

AGUSTUS 2015 BANDA ACEH DEFLASI SEBESAR 0,22 PERSEN

Pada bulan Agustus 2015 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,96 pada Juli 2015 menjadi 115,71 pada Agustus 2015 atau terjadi deflasi sebesar 0,22 persen. Sedangkan di Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi penurunan IHK dari 115,87 pada Juli 2015 menjadi 115,70 pada Agustus 2015. Sementara di Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi penurunan IHK dari 121,06 pada Juli 2015 menjadi 120,30 pada Agustus 2015. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada Agustus 2015 mengalami deflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi penurunan IHK dari 116,56 pada Juli 2015 menjadi 116,27 pada Agustus 2015.

Laju Inflasi tahun kalender 2015 hingga bulan Agustus untuk Kota Banda Aceh sebesar 0,76 persen, Kota Lhokseumawe 0,18 persen, Meulaboh minus 0,22 persen dan Aceh 0,46 persen. Inflasi “year on year” (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,17 persen, Kota Lhokseumawe 4,84 persen, Meulaboh 3,47 persen dan Aceh 4,85 persen.

Dari 124 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Agustus 2015, 61 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 63 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami penurunan harga pada bulan Agustus 2015 antara lain adalah Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,2142 persen, Udang Basah sebesar 0,1363 persen, Jeruk sebesar 0,1065 persen, Buah Melinjo/Melinjo Mentah sebesar 0,0848 persen, Pepaya sebesar 0,0826 persen, Ayam Hidup sebesar 0,0752 persen dan Besi Beton dengan andil sebesar 0,0429 persen.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah Angkutan Udara dengan andil sebesar 0,3321 persen, Biaya Akademi/Perguruan Tinggi sebesar 0,1525 persen, Daging Ayam Ras sebesar 0,1436 persen, Daging Sapi sebesar 0,0564 persen, Biaya Sekolah Dasar sebesar 0,0412 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,0291 persen, Cabai Rawit sebesar 0,0252 persen dan Semangka dengan andil sebesar 0,0214 persen.

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Agustus 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Agustus IHK 2014 IHK Desember 2014 IHK Agustus 2015 Inflasi Bulan Agustus 2015 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 110.02 114.84 115.71 -0.22 0.76 5.17 1 Bahan Makanan 115.19 123.92 121.96 -3.08 -1.58 5.88

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 107.50 108.05 110.87 0.29 2.61 3.13 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 105.64 108.76 110.22 -0.04 1.34 4.34

4 Sandang 107.34 106.92 110.87 -0.94 3.69 3.29

5 Kesehatan 104.20 104.79 108.08 0.10 3.14 3.72

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 110.07 110.07 115.61 3.89 5.03 5.03 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 116.33 127.96 126.16 1.68 -1.41 8.45

1) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Juli 2015

2) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Agustus 2014 – Agustus 2015 95,00 100,00 105,00 110,00 115,00 120,00 125,00 130,00

Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Provinsi Aceh dan Nasional, Agustus 2014 – Agustus 2015

Tabel 2

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (persen)

Inflasi Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh Provinsi Aceh

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Agustus 2015 -0,22 -0,15 -0,63 -0,25

2 Tahun Kalender (Desember 2014 – Agustus 2015) 0,76 0,18 -0,22 0,46

3 Tahun ke Tahun (Agustus 2014 – Agustus 2015) 5,17 4,84 3,47 4,85

Tabel 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Menurut Kota Agustus 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh

(1) (2) (3) (4)

UMUM -0.2219 -0.1495 -0.6236

1. Bahan Makanan -0.6941 -0.3976 -0.7343

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0441 0.2689 0.2117

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0.0082 -0.0439 -0.0293

4. Sandang -0.0615 -0.0203 -0.0848

5. Kesehatan 0.0043 0.0072 0.0033

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.1861 0.0808 0.0102

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.3074 -0.0446 -0.0004

-2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3

Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15

(5)

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH AGUSTUS 2015

Komponen Inti pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,020 pada Juli 2015 menjadi 108,021 pada Agustus 2015. Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami inflasi 2,05 persen dan Komponen Bergejolak mengalami deflasi 2,84 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari – Agustus) 2015 masing-masing1,88 persen, minus 0,13 persen dan minus 1,94 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing 2,46 persen, 14,90 persen dan 6,37 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Agustus 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,0005 persen, 0,34 persen dan minus 0,57 persen.

Tabel 4

Tingkat Inflasi Agustus 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, Inflasi Tahun ke Tahun dan Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen IHK Agustus 2014 IHK Desember 2014 IHK Agustus 2015 Inflasi Bulan Agustus 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Juli 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 110,02 114,84 115,71 -0,22 0,76 5,17 -0,22 1 Inti 105,43 106,03 108,02 0,00 1,88 2,46 0,00

2 Harga Diatur Pemerintah 126,14 145,12 144,94 2,05 -0,13 14,90 0,34 3 Bergejolak 114,96 124,77 122,28 -2,84 -1,94 6,37 -0,57

Grafik 3

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Agustus 2014 – Agustus 2015 -1,5 -1,0 -0,5 0,0 0,5 1,0 1,5

Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Inti Harga Diatur Pemerintah Bergejolak

(6)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Agustus 2015 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar minus 3,08 persen atau mengalami penurunan IHK dari 125,84 pada Juli 2015 menjadi 121,96 pada Agustus 2015.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 6 subkelompok mengalami inflasi dan 5 subkelompok mengalami deflasi.

Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Sayur-sayuran yang mengalami deflasi 10,42 persen, Subkelompok Buah-buahan deflasi 9,21 persen, Subkelompok Ikan Segar deflasi 6,36 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya deflasi 4,90 persen dan Subkelompok Telur, susu dan Hasil-hasilnya deflasi 0,32 persen. Sedangkan Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya inflasi 3,94 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan inflasi 2,25 persen, Subkelompok Kacang-kacangan inflasi 0,49 persen, Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya inflasi sebesar 0,21 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dan Subkelompok Bumbu-bumbuan inflasi sebesar 0,01 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Agustus 2015 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,6941 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar -0,2142 persen, Udang Basah dengan andil sebesar -0,1363 persen, Jeruk dengan andil sebesar -0,1065 persen, Buah Melinjo dengan andil sebesar 0,0848 persen, Pepaya dengan andil sebesar 0,0826 persen, Ayam Hidup dengan andil sebesar

-0,0752 persen dan Bawang Merah dengan andil sebesar -0,0365 persen.

Sementara komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,1436 persen, Daging Sapi dengan andil sebesar 0,0564 persen, Cabai Rawit dengan andil sebesar 0,0252 persen, Semangka dengan andil sebesar 0,0214 persen, Cumi-cumi dengan andil sebesar 0,0211 persen, Teri dengan andil sebesar 0,0150 persen dan Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar 0,0107 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Agustus 2015 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,29 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,55 pada Juli 2015 menjadi 110,87 pada Agustus 2015.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dan Subkelompok Makanan Jadi mengalami inflasi sebesar 0,08 persen.

Pada bulan Agustus 2015 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0441 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,0291 persen.

(7)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau mengalami penurunan IHK dari 110,26 pada Juli 2015 menjadi 110,22 pada Agustus 2015.

Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap penurunan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Biaya Tempat Tinggal yang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga mengalami inflasi sebesar 0,40 persen, Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air inflasi sebesar 0,17 persen dan Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,15 persen.

Pada Agustus 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0082 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada Kelompok ini adalah Besi Beton dengan andil sebesar -0,0429 persen dan Cat Kayu/Cat Besi dengan andil sebesar -0,0028 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada Agustus 2015 mengalami deflasi sebesar 0,94 persen atau terjadi penurunan IHK dari 111,92 pada Juli 2015 menjadi 110,87 pada Agustus 2015.

Seluruh subkelompok dalam Kelompok ini mengalami deflasi. Subkelompok Sandang Wanita mengalami deflasi sebesar 1,33 persen, Subkelompok Sandang Anak-anak inflasi sebesar 1,30 persen, Subkelompok Sandang Laki-laki deflasi sebesar 1,03 persen dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami deflasi sebesar 0,12 persen.

Kelompok ini pada Agustus 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0615 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Baju Muslim Pria dengan andil sebesar 0,0179 persen dan Celana Panjang Jeans Wanita dengan andil sebesar -0,0122 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada Agustus 2015 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 107,97 pada Juli 2015 menjadi 108,08 pada Agustus 2015.

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi 0,26 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Agustus 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0043 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Handbody Lotion dengan andil sebesar 0,0044 persen dan Sabun Mandi Cair dengan andil sebesar 0,0008 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada Agustus 2015 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 3,89 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 111,28 pada Juli 2015 menjadi 115,61 pada Agustus 2015.

(8)

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Pendidikan yang mengalami inflasi 6,32 persen. Sedangkan Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan, Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan, Subkelompok Rekreasi dan Subkelompok Olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Agustus 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1861 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Biaya Akademi/Perguruan Tinggi dengan andil sebesar 0,1525 persen dan Sekolah Dasar dengan andil sebesar 0,0412 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 1,68 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 124,08 pada Juli 2015 menjadi 126,16 pada bulan Agustus 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Transpor yang mengalami perubahan indeks sehingga mengalami inflasi sebesar 2,24 persen dan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor mengalami inflasi 0,14 persen. Sedangkan Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Juli 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3074 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Angkutan Udara dengan andil sebesar 0,3321 persen.

(9)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Agustus 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2015 % perub thd Juli 2015 Tahun Kalender % Perub. Agt 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Agt 2015 thd. Agt 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 115,71 -0,22 0,76 5,17 BAHAN MAKANAN 121,96 -3,08 -1,58 5,88

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116,36 0,21 0,34 5,68

Daging dan Hasil-hasilnya 145,62 3,94 28,34 18,09

Ikan Segar 113,14 -6,36 -9,80 0,84

Ikan Diawetkan 118,39 2,25 6,72 6,19

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,35 -0,32 -0,83 0,64

Sayur-sayuran 123,18 -10,42 -3,79 7,02

Kacang – kacangan 134,98 0,49 6,87 7,62

Buah – buahan 123,63 -9,21 -8,46 6,97

Bumbu – bumbuan 130,99 0,01 -8,33 17,27

Lemak dan Minyak 110,43 0,07 -6,52 -4,01

Bahan Makanan Lainnya 119,23 -4,90 8,23 4,19

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 110,87 0,29 2,61 3,13

Makanan Jadi 103,29 0,08 0,33 0,48

Minuman yang Tidak Beralkohol 109,73 0,15 1,35 1,96

Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,12 0,81 8,39 9,69

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 110,22 -0,04 1,34 4,34

Biaya Tempat Tinggal 104,87 -0,12 1,05 2,16

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,43 0,17 1,90 16,63

Perlengkapan Rumahtangga 119,13 0,15 2,94 4,96 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,61 0,40 1,65 1,75 SANDANG 110,87 -0,94 3,69 3,29 Sandang Laki-laki 111,09 -1,03 2,66 2,62 Sandang Wanita 111,77 -1,33 1,87 1,87 Sandang Anak-anak 117,37 -1,30 3,76 3,76

Barang Pribadi dan Sandang Lain 105,03 -0,12 6,58 5,00

KESEHATAN 108,08 0,10 3,14 3,72

Jasa Kesehatan 103,41 0,00 1,63 1,63

Obat-obatan 109,52 0,00 6,51 7,87

Jasa Perawatan Jasmani 108,76 0,00 0,00 0,82

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,84 0,26 2,67 3,17

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 115,61 3,89 5,03 5,03

Pendidikan 118,20 6,32 6,32 6,32

Kursus-kursus / Pelatihan 115,73 0,00 14,90 14,90

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,09 0,00 1,59 1,59

Rekreasi 108,63 0,00 0,00 0,00

Olahraga 100,47 0,00 0,18 0,18

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 126,16 1,68 -1,41 8,45

Transpor 137,19 2,24 -1,78 11,48

Komunikasi Dan Pengiriman 98,76 0,00 -0,44 -0,44

(10)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2015 % perub thd Juli 2015 Tahun Kalender % Perub. Agt 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Agt 2015 thd. Agt 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 115,70 -0,15 0,18 4,84 BAHAN MAKANAN 118,64 -1,40 -3,45 3,23

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,05 1,01 0,86 4,60

Daging dan Hasil-hasilnya 129,66 -0,22 11,69 8,46

Ikan Segar 107,24 -2,58 -8,69 -3,98

Ikan Diawetkan 136,62 -6,28 0,23 7,87

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 119,98 1,95 3,95 3,56

Sayur-sayuran 127,03 -8,56 -13,58 14,41

Kacang – kacangan 134,67 -1,27 9,27 10,57

Buah – buahan 126,63 -0,88 0,69 7,33

Bumbu – bumbuan 124,79 -1,58 -16,35 2,96

Lemak dan Minyak 108,61 -0,04 1,14 1,77

Bahan Makanan Lainnya 114,89 -1,28 1,30 2,26

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 112,74 1,49 4,73 5,65

Makanan Jadi 112,08 1,22 4,82 6,34

Minuman yang Tidak Beralkohol 106,71 1,08 3,17 3,29

Tembakau dan Minuman Beralkohol 120,08 2,35 5,97 6,47

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 116,45 -0,19 1,68 7,00

Biaya Tempat Tinggal 109,74 -0,42 0,13 3,76

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 141,85 0,25 5,84 18,56

Perlengkapan Rumahtangga 120,81 0,30 1,85 7,68 Penyelenggaraan Rumahtangga 109,87 0,00 2,39 3,17 SANDANG 116,84 -0,24 3,21 4,00 Sandang Laki-laki 125,62 0,00 3,32 5,03 Sandang Wanita 113,37 0,00 0,78 1,66 Sandang Anak-anak 126,60 0,02 5,40 6,08

Barang Pribadi dan Sandang Lain 102,41 -1,11 3,60 3,20

KESEHATAN 109,07 0,19 4,41 5,45

Jasa Kesehatan 103,24 0,56 2,56 2,56

Obat-obatan 112,51 0,00 8,34 8,34

Jasa Perawatan Jasmani 110,78 0,00 9,16 9,16

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,60 0,12 3,41 5,38

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,05 1,57 3,37 3,60

Pendidikan 115,20 2,60 4,40 4,40

Kursus-kursus / Pelatihan 113,63 0,00 7,14 7,14

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,50 0,00 0,65 1,39

Rekreasi 108,69 -0,11 0,90 1,36

Olahraga 121,18 4,41 6,97 8,66

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 115,35 -0,36 -4,91 4,23

Transpor 123,74 -0,55 -7,32 5,57

Komunikasi Dan Pengiriman 99,51 0,00 -0,28 0,08

Sarana dan Penunjang Transpor 114,10 0,08 1,00 7,12

(11)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Agustus 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2015 % perub thd Juli 2015 Tahun Kalender % Perub. Agt 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Agt 2015 thd. Agt 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 120,30 -0,63 -0,22 3,47 BAHAN MAKANAN 114,40 -2,86 -5,42 0,03

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 110,02 1,71 -1,12 4,85

Daging dan Hasil-hasilnya 118,70 -1,82 -3,04 -2,19

Ikan Segar 123,65 -6,43 -9,69 -2,87

Ikan Diawetkan 134,70 -0,61 3,72 2,17

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 108,46 1,08 7,11 2,66

Sayur-sayuran 106,44 -5,60 -9,88 -3,02

Kacang – kacangan 140,88 -0,28 0,39 5,78

Buah – buahan 112,22 -2,79 1,15 5,46

Bumbu – bumbuan 106,52 -1,94 -10,04 3,46

Lemak dan Minyak 96,33 -2,23 -13,50 -10,76

Bahan Makanan Lainnya 132,78 -0,63 5,59 3,58

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 124,19 0,87 3,25 4,96

Makanan Jadi 124,21 0,00 0,62 1,67

Minuman yang Tidak Beralkohol 114,23 0,00 8,84 9,62

Tembakau dan Minuman Beralkohol 131,15 2,85 4,33 7,70

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 118,11 -0,15 2,66 5,97

Biaya Tempat Tinggal 106,16 -0,32 0,32 1,97

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 140,55 0,01 8,46 18,75

Perlengkapan Rumahtangga 128,45 0,00 1,30 1,33 Penyelenggaraan Rumahtangga 115,98 0,01 0,76 1,04 SANDANG 124,88 -0,64 2,76 1,88 Sandang Laki-laki 120,52 -1,08 0,07 0,30 Sandang Wanita 127,60 -1,29 3,52 2,73 Sandang Anak-anak 142,42 -0,49 0,42 -0,67

Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,61 -0,22 4,84 3,48

KESEHATAN 112,19 0,10 0,94 1,49

Jasa Kesehatan 111,70 0,00 0,10 0,29

Obat-obatan 109,98 0,00 1,94 3,39

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 1,80

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,83 0,19 1,11 1,26

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 118,98 0,22 0,59 4,69

Pendidikan 114,81 0,00 0,14 6,31

Kursus-kursus / Pelatihan 118,34 0,00 0,00 1,53

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 132,97 1,81 2,43 4,45

Rekreasi 121,82 0,00 0,25 1,41

Olahraga 141,70 0,00 10,02 10,02

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 129,41 -0,01 -4,71 6,38

Transpor 138,35 -0,19 -7,01 9,20

(12)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Agustus 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2015 % perub thd Juli 2015 Tahun Kalender % Perub. Agt 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Agt 2015 thd. Agt 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 116,27 -0,25 0,46 4,85 BAHAN MAKANAN 120,04 -2,57 -2,60 4,38

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116,97 0,62 0,32 5,25

Daging dan Hasil-hasilnya 137,57 2,11 19,27 12,80

Ikan Segar 112,69 -5,34 -9,47 -1,07

Ikan Diawetkan 125,81 -1,02 4,16 6,17

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 123,41 0,48 1,32 1,68

Sayur-sayuran 122,25 -9,36 -7,68 7,97

Kacang – kacangan 135,62 -0,13 6,68 8,23

Buah – buahan 123,11 -6,11 -4,80 6,91

Bumbu – bumbuan 126,13 -0,67 -11,01 11,19

Lemak dan Minyak 108,15 -0,22 -5,23 -3,18

Bahan Makanan Lainnya 119,62 -3,32 5,81 3,55

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 113,07 0,72 3,31 4,11

Makanan Jadi 108,48 0,41 1,70 2,37

Minuman yang Tidak Beralkohol 109,39 0,40 2,79 3,27

Tembakau dan Minuman Beralkohol 127,27 1,49 7,18 8,52

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 113,04 -0,10 1,61 5,35

Biaya Tempat Tinggal 106,47 -0,24 0,68 2,62

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 139,12 0,18 3,85 17,47

Perlengkapan Rumahtangga 120,78 0,18 2,40 5,25 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,21 0,23 1,75 2,07 SANDANG 114,37 -0,69 3,42 3,31 Sandang Laki-laki 116,56 -0,71 2,53 3,07 Sandang Wanita 114,20 -0,94 1,77 1,92 Sandang Anak-anak 123,20 -0,79 3,76 3,79

Barang Pribadi dan Sandang Lain 105,93 -0,42 5,47 4,27

KESEHATAN 108,88 0,13 3,23 3,94

Jasa Kesehatan 104,38 0,16 1,70 1,72

Obat-obatan 110,46 0,00 6,46 7,44

Jasa Perawatan Jasmani 111,38 0,00 2,54 3,28

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,77 0,21 2,69 3,57

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 114,97 2,73 3,96 4,57

Pendidikan 116,89 4,42 4,97 5,75

Kursus-kursus / Pelatihan 115,43 0,00 10,48 10,72

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 113,86 0,26 1,46 1,94

Rekreasi 110,28 -0,03 0,30 0,58

Olahraga 111,70 1,38 3,75 4,26

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 123,36 0,88 -2,84 6,98

Transpor 133,35 1,15 -4,05 9,50

Komunikasi Dan Pengiriman 99,58 0,00 -0,34 -0,23

Sarana dan Penunjang Transpor 116,46 0,26 0,64 3,30

(13)

Tabel 9

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Agustus 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 ANGKUTAN UDARA 0.3321

2 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0.1525

3 DAGING AYAM RAS 0.1436

4 DAGING SAPI 0.0564

5 SEKOLAH DASAR 0.0412

6 ROKOK KRETEK FILTER 0.0291

7 CABAI RAWIT 0.0252 8 SEMANGKA 0.0214 9 CUMI-CUMI 0.0211 10 BATU 0.0207 11 TERI 0.0150 12 JERUK NIPIS/LIMAU 0.0107 13 BANDENG/BOLU 0.0101

14 MIE KERING INSTANT 0.0083 15 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 0.0079

16 DAUN SINGKONG 0.0071

17 MARTABAK 0.0060

18 TARIP LISTRIK 0.0045

19 HAND BODY LOTION 0.0044

20 ROKOK PUTIH 0.0040

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 TONGKOL/AMBU-AMBU -0.2142

2 UDANG BASAH -0.1363

3 JERUK -0.1065

4 BUAH MELINJO/MELINJO MENTAH -0.0848

5 PEPAYA -0.0826 6 AYAM HIDUP -0.0752 7 BESI BETON -0.0429 8 BAWANG MERAH -0.0365 9 TOMAT SAYUR -0.0312 10 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR -0.0308 11 TOMAT BUAH -0.0273 12 DENCIS -0.0241

13 ANGKUTAN ANTAR KOTA -0.0234

14 BAJU MUSLIM -0.0179

15 MUJAIR -0.0169

16 CABE HIJAU -0.0166

17 SEKOLAH MENENGAH ATAS -0.0155

18 EMPING MENTAH -0.0149

19 DAUN MELINJO -0.0142

(14)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Agustus 2015, sebanyak 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dan yang terendah di Kota Probolinggo sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,77 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,01 persen.

Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada Agustus 2015 tercatat 15 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dan yang terendah di Kota Bungo sebesar 0,23 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,73 persen dan deflasi terendah terjai di Kota Lhokseumawe 0,15 persen.

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Inflasi Agustus 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Agustus 2015 % Perubahan thd Juli 2015 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. TANJUNG PANDAN 128.17 2.29 1.06 5.72 2. BENGKULU 128.41 1.99 3.10 9.68 3. BATAM 121.67 0.70 3.98 9.20 4. MEDAN 123.63 0.59 2.44 7.86 5. PANGKAL PINANG 122.35 0.58 3.46 7.93 6. BUKITTINGGI 119.74 0.55 1.29 6.78 7. DUMAI 122.44 0.55 2.37 7.13 8. LUBUKLINGGAU 119.42 0.49 2.53 8.98 9. PEKANBARU 121.53 0.45 1.65 6.59 10. BANDAR LAMPUNG 122.19 0.41 3.20 8.25 11. PADANG 125.44 0.38 -0.47 7.30 12. PALEMBANG 118.61 0.27 1.41 7.75 13. TEMBILAHAN 126.25 0.25 1.77 5.07 14. JAMBI 121.47 0.25 1.19 6.78 15. BUNGO 119.45 0.23 0.33 6.22 16. LHOKSEUMAWE 115.70 -0.15 0.18 4.84 17. PEMATANG SIANTAR 123.34 -0.20 1.12 6.77 18. BANDA ACEH 115.71 -0.22 0.76 5.17 19. PADANGSIDIMPUAN 119.03 -0.33 0.65 5.53 20. METRO 129.26 -0.33 1.87 5.44 21. TANJUNG PINANG 121.42 -0.34 1.75 6.15 22. MEULABOH 120.30 -0.63 -0.22 3.47 23. SIBOLGA 122.41 -0.73 2.52 7.97

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan suatu kondisi Polis ini bahwa tidak menjamin setiap harta benda yang dalam lingkup secara langsung atau tidak langsung dijamin oleh asuransi lain (baik Polis

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan program P2DBD di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea untuk mengkaji ulang kebenaran

Penanggun gjawab TRIWULAN I Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output).. TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV KONDISI KINERJA

Junaedin Wadu. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Serta Perilaku Petani dan Strategi Menghadapi Risiko produksi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan

Jenis penelitian ini adalah penelitian laboratorium dan observasi mendalam di Rumah Sakit Tingkat III Robert Wolter Mongisidi Manado Sulawesi Utara pada bulan