• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pada bulan Agustus 2016 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,35 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,49 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,52 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen.

Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 2,51 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,58 persen. Sedangkan Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar mengalami inflasi sebesar 2,02 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,40 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,32 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,21 persen dan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,03 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Agustus 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,48 persen, Kota Lhokseumawe 1,25 persen, Kota Meulaboh 2,11 persen dan Aceh 1,49 persen. Inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 2,00 persen, Kota Lhokseumawe 3,54 persen, Kota Meulaboh 2,93 persen dan Aceh 2,57 persen.

Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,76 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 1,94 persen.

No. 40/09/TH.XIX, 1 September 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

(2)

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

AGUSTUS 2016 BANDA ACEH INFLASI SEBESAR 0,73 PERSEN

Pada bulan Agustus 2016 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,44 pada Juli 2016 menjadi 118,02 pada Agustus 2016 atau terjadi deflasi sebesar 0,35 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Agustus 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,48 persen dan Inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,00 persen.

Dari 100 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Agustus 2016, 49 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 51 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Udang Basah dengan andil sebesar -0,2067 persen, Pir sebesar -0,1835 persen, Apel sebesar -0,1494 persen, Pepaya sebesar -0,0853 persen, Wortel sebesar -0,0391 persen, Baju Muslim sebesar -0,0337 persen, Jeruk Nipis/Limau sebesar -0,0285 persen, Gula Pasir sebesar -0,0255 persen dan Cumi-cumi dengan andil sebesar -0,0253 persen.

Sementara beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Agustus 2016 antara lain adalah Biaya Sekolah SMP dengan andil sebesar 0,0508 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,0500 persen, Tarip Listrik sebesar 0,0482 persen, Cabai Merah sebesar 0,0378 persen, Cabai Rawit sebesar 0,0366 persen, Cabai Hijau sebesar 0,0352 persen dan Biaya Perguruan Tinggi dengan andil sebesar 0,0319 persen.

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Agustus 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Agustus IHK

2015 IHK Desember 2015 IHK Agustus 2016 Inflasi Bulan Agustus 2016 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 115.71 116.30 118.02 -0.35 1.48 2.00 1 Bahan Makanan 121.96 123.56 129.07 -2.51 4.46 5.83

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 110.87 111.97 116.64 0.40 4.17 5.20 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 110.22 111.24 110.57 0.32 -0.60 0.32

4 Sandang 110.87 111.48 119.09 -0.58 6.83 7.41

5 Kesehatan 108.08 109.63 110.79 0.21 1.06 2.51

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 115.61 115.93 119.39 2.02 2.98 3.27 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 126.16 124.15 119.93 0.03 -3.40 -4.94

1) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Juli 2016

2) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Desember 2015

3) Persentase perubahan IHK Agustus 2016 terhadap IHK Agustus 2015

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Agustus 2015 – Agustus 2016 100 105 110 115 120 125 130 135

Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Juni-16 Juli-16 Agt-16

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH AGUSTUS 2016

Komponen Inti pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,05 pada Juli 2016 menjadi 110,25 pada Agustus 2016. Sedangkan Komponen Harga Diatur Pemerintah inflasi 0,58 persen dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi minus 2,71 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender (Januari - Agustus) 2016 masing-masing 1,33 persen, minus 2,10 persen dan 5,01 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2016) masing-masing 2,06 persen, minus 3,27 persen dan 6,44 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Agustus 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,12 persen, 0,09 persen dan minus 0,56 persen.

Tabel 2

Tingkat Inflasi Agustus 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, Inflasi Tahun ke Tahun & Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen Agustus IHK

2015 IHK Desember 2015 IHK Agustus 2016 Inflasi Bulan Agustus 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Agustus 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 115,71 116,30 118,02 -0,35 1,48 2,00 -0,35 1 Inti 108,02 108,79 110,25 0,18 1,33 2,06 0,12

2 Harga Diatur Pemerintah 144,94 143,21 140,20 0,58 -2,10 -3,27 0,09

3 Bergejolak 122,28 123,95 130,16 -2,71 5,01 6,44 -0,56

Grafik 2

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Agustus 2015 – Agustus 2016 -01 -01 00 00 00 00 00 01 01 01

Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 April-16 Mei-16 Juni-16 Juli-16 Agt-16

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH

1. Bahan Makanan

Pada bulan Agustus 2016 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 1,70 persen atau mengalami penurunan IHK dari 132,39 pada Juli 2016 menjadi 129,07 pada Agustus 2016.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 8 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok mengalami deflasi.

Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Buah-buahan sebesar 15,51 persen, Subkelompok Ikan Segar 3,16 persen dan Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya 1,66 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi adalah Subkelompok Ikan Diawetkan 6,39 persen, Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 1,75 persen, Subkelompok Bumbu-bumbuan 1,40 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya 1,05 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak 0,64 persen, Subkelompok Sayur-sayuran sebesar 0,58 persen, Subkelompok Kacang-kacangan 0,41 persen dan Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya sebesar 0,05 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Agustus 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,5776 persen. Beberapa komoditi yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini antara lain: Udang Basah dengan andil sebesar -0.2067 persen, Pir dengan andil sebesar 0.1835 persen, Apel dengan andil sebesar 0.1494 persen, Pepaya dengan andil sebesar -0.0853 persen, Wortel dengan andil sebesar -0.0391 persen, Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar -0.0285 persen dan Cumi-cumi dengan andil sebesar -0.0253 persen.

Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Cabai Merah dengan andil sebesar 0,0378 persen, Cabai Rawit sebesar 0,0366 persen, Cabai Hijau sebesar 0,0352 persen, Dencis sebesar 0,0317 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0271 persen dan Teri dengan andil sebesar 0,0191 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Agustus 2016 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 116,18 pada Juli 2016 menjadi 116,64 pada Agustus 2016.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol inflasi 1,18 persen dan Subkelompok Makanan Jadi mengalami inflasi 0,43 persen. Sedangkan Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami deflasi 0,70 persen.

Pada bulan Agustus 2016 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0623 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,0500 persen, Nasi Dengan Lauk dengan andil sebesar 0,0211 dan Mie dengan andil sebesar 0,0129 persen.

(6)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,22 pada Juli 2016 menjadi 110,57 pada Agustus 2016.

Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air yang mengalami inflasi sebesar 1,14 persen, Subkelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,20 persen dan Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga sebesar 0,06 persen. Sedangkan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga mengalami deflasi sebesar 0,12 persen.

Pada Agustus 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0876 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada Kelompok ini adalah Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0482 persen dan Semen dengan andil sebesar 0,0163 persen. Sedangkan komoditi yang menyumbang deflasi secara dominan terhadap kelompok ini adalah Tissu dengan andil sebesar -0,0019 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi penurunan IHK dari 119,78 pada Juli 2016 menjadi 119,09 pada Agustus 2016.

Subkelompok yang menyumbang kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Sandang Wanita yang mengalami deflasi sebesar 2,60 persen dan Subkelompok Sandang Anak-anak sebesar 0,70 persen. Sedangkan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dan Sub kelompok Sandang Laki-laki tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0394 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Baju Muslim dengan andil sebesar 0,0337 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada Agustus 2016 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,56 pada Juli 2016 menjadi 110,79 pada Agustus 2016.

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 0,54 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0091 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Pasta Gigi dengan andil sebesar 0,0091 persen.

(7)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 2,02 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 117,03 pada Juli 2016 menjadi 119,39 pada Agustus 2016.

Subkelompok yang menyumbang terhadap perubahan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Pendidikan yang mengalami inflasi 3,21 persen dan Subkelompok Rekreasi inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan Subkelompok Perlengkapan dan Peralatan Pendidikan, Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan dan Subkelompok Olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0995 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Biaya Sekolah Menengah Pertama dengan andil sebesar 0,0508 persen dan Biaya Akademi/Perguruan Tinggi dengan andil sebesar 0,0319 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,89 pada Juli 2016 menjadi 119,93 pada Agustus 2016.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Komunikasi & Pengiriman mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor sebesar 0,04 persen. Sedangkan Subkelompok Transpor mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Agustus 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0060 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Kelompok ini adalah Tarif Pulsa Ponsel dengan andil sebesar 0,0129 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Bensin dengan andil sebesar -0,0037 persen.

(8)

Tabel 3

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Agustus 2016

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 0,0508 2 ROKOK KRETEK FILTER 0,0500

3 TARIP LISTRIK 0,0482 4 CABAI MERAH 0,0378 5 CABAI RAWIT 0,0366 6 CABE HIJAU 0,0352 7 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,0319 8 DENCIS 0,0317

9 TELUR AYAM RAS 0,0271

10 NASI DENGAN LAUK 0,0211

11 TERI 0,0191 12 EMAS PERHIASAN 0,0176 13 RAMBE 0,0171 14 SEKOLAH DASAR 0,0165 15 SEMEN 0,0163 16 KEMBUNG/GEMBUNG/ 0,0147 17 MIE 0,0129

18 TARIP PULSA PONSEL 0,0129

19 BESI BETON 0,0118

20 KETIMUN 0,0110

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 UDANG BASAH -0,2067 2 PIR -0,1835 3 APEL -0,1494 4 PEPAYA -0,0853 5 WORTEL -0,0391 6 BAJU MUSLIM -0,0337 7 JERUK NIPIS/LIMAU -0,0285 8 GULA PASIR -0,0255 9 CUMI-CUMI -0,0253 10 DAGING SAPI -0,0207 11 BAWANG MERAH -0,0180 12 BANDENG/BOLU -0,0168 13 AYAM HIDUP -0,0147 14 SALAK -0,0135

15 STELAN ROK DAN BLUS -0,0132

16 DAGING AYAM RAS -0,0120

17 ALPUKAT -0,0079

18 BUAH MELINJO/MELINJO MENTAH -0,0073

19 DAUN SELEDRI -0,0053

(9)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Agustus 2016, tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,27 persen dan yang terendah di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,87 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,01 persen.

Secara urutan terhadap 82 kota, Kota Meulaboh berada pada urutan ke-13, Kota Lhokseumawe pada urutan ke-15 dan Kota Banda Aceh pada urutan ke-61.

Sedangkan bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen dan yang terendah di Kota Dumai sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,11 persen

Tabel 4

Perbandingan IHK dan Inflasi Agustus 2016 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Agustus 2016 % Perubahan thd Juli 2016 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. PANGKAL PINANG 129.73 0.93 4.82 6.03 2. PADANG 130.40 0.84 2.60 3.95 3. MEDAN 128.59 0.82 3.12 4.01 4. PEMATANG SIANTAR 129.14 0.66 2.44 4.70 5. METRO 132.86 0.64 1.98 2.79 6. SIBOLGA 126.78 0.61 2.75 3.57 7. MEULABOH 123.82 0.52 2.11 2.93 8. BENGKULU 133.95 0.52 4.16 4.31 9. LHOKSEUMAWE 119.79 0.49 1.25 3.54 10. BUKITTINGGI 123.83 0.40 1.90 3.42 11. TEMBILAHAN 129.31 0.26 2.12 2.42 12. PEKANBARU 123.95 0.13 0.94 1.99 13. JAMBI 124.86 0.13 2.60 2.79 14. TANJUNG PINANG 124.88 0.06 2.13 2.85 15. DUMAI 125.11 0.05 1.92 2.18 16. BANDAR LAMPUNG 124.78 -0.11 0.71 2.12 17. BUNGO 123.10 -0.19 2.07 3.06 18. PALEMBANG 123.23 -0.26 2.24 3.90 19. BATAM 124.90 -0.34 1.93 2.65 20. BANDA ACEH 118.02 -0.35 1.48 2.00 21. LUBUKLINGGAU 121.76 -0.38 1.04 1.96 22. PADANGSIDIMPUAN 122.73 -0.41 2.09 3.11 23. TANJUNG PANDAN 132.60 -0.58 3.64 3.46

(10)
(11)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Agustus 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2016 % perub thd Juli 2016 Tahun Kalender % Perub. Agt 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Agustus 2016 thd. Agustus 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 118,02 -0,35 1,48 2,00 BAHAN MAKANAN 129,07 -2,51 4,46 5,83

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122,78 0,05 -2,00 5,52

Daging dan Hasil-hasilnya 140,88 -1,66 3,01 -3,26

Ikan Segar 117,03 -3,16 8,28 3,44

Ikan Diawetkan 131,61 6,39 19,18 11,17

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 131,52 1,75 1,95 2,47

Sayur-sayuran 132,84 0,58 -4,35 7,84

Kacang – kacangan 142,88 0,41 1,19 5,85

Buah – buahan 147,80 -14,51 9,01 19,55

Bumbu – bumbuan 149,45 1,40 8,70 14,09

Lemak dan Minyak 118,58 0,64 10,37 7,38

Bahan Makanan Lainnya 125,15 1,05 11,11 4,97

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 116,64 0,40 4,17 5,20

Makanan Jadi 104,94 0,43 1,40 1,60

Minuman yang Tidak Beralkohol 115,64 -0,70 4,81 5,39

Tembakau dan Minuman Beralkohol 145,58 1,18 8,76 11,88

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 110,57 0,32 -0,60 0,32

Biaya Tempat Tinggal 104,69 0,20 -1,02 -0,17

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,65 1,14 -0,19 0,16

Perlengkapan Rumahtangga 124,85 0,06 1,47 4,80 Penyelenggaraan Rumahtangga 114,44 -0,12 1,04 1,63 SANDANG 119,09 -0,58 6,83 7,41 Sandang Laki-laki 119,16 0,00 6,38 7,26 Sandang Wanita 115,87 -2,60 1,79 3,67 Sandang Anak-anak 120,02 -0,70 1,00 2,26

Barang Pribadi dan Sandang Lain 121,39 0,91 17,44 15,58

KESEHATAN 110,79 0,21 1,06 2,51

Jasa Kesehatan 105,66 0,00 0,00 2,18

Obat-obatan 110,42 0,00 0,82 0,82

Jasa Perawatan Jasmani 114,08 0,00 0,00 4,89

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114,73 0,54 2,21 3,51

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 119,39 2,02 2,98 3,27

Pendidikan 123,22 3,21 4,25 4,25

Kursus-kursus / Pelatihan 119,65 0,00 3,39 3,39

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 116,65 0,00 0,98 1,36

Rekreasi 109,80 0,04 -0,07 1,08

Olahraga 102,68 0,00 0,00 2,20

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 119,93 0,03 -3,40 -4,94

Transpor 127,26 -0,05 -5,21 -7,24

Komunikasi Dan Pengiriman 101,01 0,36 2,28 2,28

(12)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2016 % perub thd Juli 2016 Tahun Kalender % Perub. Agt 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Agustus 2016 thd. Agustus 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 119,79 0,49 1,25 3,54 BAHAN MAKANAN 128,58 1,54 1,33 8,38

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 123,13 1,74 -3,12 1,72

Daging dan Hasil-hasilnya 162,82 -0,96 13,96 25,57

Ikan Segar 117,48 6,99 4,86 9,55

Ikan Diawetkan 144,88 6,06 4,23 6,05

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,16 1,81 3,59 6,82

Sayur-sayuran 123,23 -5,77 -16,68 -2,99

Kacang – kacangan 140,97 -1,28 2,78 4,68

Buah – buahan 128,73 -2,49 -3,01 1,66

Bumbu – bumbuan 144,13 -0,15 -0,41 15,50

Lemak dan Minyak 121,68 -0,48 6,89 12,03

Bahan Makanan Lainnya 127,68 3,46 17,11 11,13

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 117,06 0,15 3,59 3,83

Makanan Jadi 115,12 0,60 2,39 2,71

Minuman yang Tidak Beralkohol 113,73 -0,63 6,31 6,58

Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,32 0,00 3,45 3,53

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 117,93 0,33 0,20 1,27

Biaya Tempat Tinggal 112,53 0,12 0,80 2,54

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,81 0,86 -2,79 -3,55

Perlengkapan Rumahtangga 126,87 0,70 3,42 5,02 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,01 0,31 1,16 1,95 SANDANG 121,92 -0,29 4,79 4,35 Sandang Laki-laki 129,86 0,05 3,63 3,38 Sandang Wanita 115,81 -0,71 2,19 2,15 Sandang Anak-anak 132,50 -0,41 4,29 4,66

Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,43 -0,14 9,99 7,83

KESEHATAN 114,52 1,40 3,39 5,00

Jasa Kesehatan 107,28 0,00 0,82 3,91

Obat-obatan 113,01 0,00 0,44 0,44

Jasa Perawatan Jasmani 136,85 14,45 23,53 23,53

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,13 0,39 2,47 4,10

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 112,93 -0,19 0,78 0,79

Pendidikan 115,20 0,00 0,00 0,00

Kursus-kursus / Pelatihan 114,93 0,00 1,14 1,14

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 104,30 0,00 0,85 0,77

Rekreasi 111,27 -1,21 2,47 2,37

Olahraga 134,64 2,40 8,61 11,11

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 111,40 -0,65 -3,31 -3,42

(13)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Agustus 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2016 % perub thd Juli 2016 Tahun Kalender % Perub. Agt 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Agustus 2016 thd. Agustus 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 123,82 0,52 2,11 2,93 BAHAN MAKANAN 120,60 0,04 3,51 5,42

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 114,90 0,23 -5,76 4,44

Daging dan Hasil-hasilnya 130,77 -2,87 10,41 10,17

Ikan Segar 122,97 1,62 9,18 -0,55

Ikan Diawetkan 127,39 0,14 -0,57 -5,43

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 107,18 1,33 -5,78 -1,18

Sayur-sayuran 137,67 2,95 9,92 29,34

Kacang – kacangan 140,55 0,07 0,13 -0,23

Buah – buahan 121,51 -2,17 4,90 8,28

Bumbu – bumbuan 121,87 -3,63 4,47 14,41

Lemak dan Minyak 99,20 -0,39 0,26 2,98

Bahan Makanan Lainnya 143,34 0,00 6,30 7,95

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 130,51 0,87 4,06 5,09

Makanan Jadi 129,86 1,72 4,55 4,55

Minuman yang Tidak Beralkohol 119,20 -0,27 4,75 4,35

Tembakau dan Minuman Beralkohol 139,54 0,25 2,89 6,40

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 118,78 0,40 0,07 0,57

Biaya Tempat Tinggal 107,67 0,74 0,96 1,42

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 138,54 0,12 -2,22 -1,43

Perlengkapan Rumahtangga 129,34 0,00 0,69 0,69 Penyelenggaraan Rumahtangga 118,32 0,03 1,41 2,02 SANDANG 129,08 1,23 3,50 3,36 Sandang Laki-laki 120,97 0,93 0,37 0,37 Sandang Wanita 134,27 3,60 5,40 5,23 Sandang Anak-anak 144,37 0,35 1,26 1,37

Barang Pribadi dan Sandang Lain 124,30 0,72 5,10 4,80

KESEHATAN 113,58 -0,07 1,27 1,24

Jasa Kesehatan 112,23 0,00 0,47 0,47

Obat-obatan 111,14 0,00 1,17 1,05

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,88 -0,12 1,87 1,85

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 122,19 -0,05 2,26 2,70

Pendidikan 118,70 0,00 3,26 3,39

Kursus-kursus / Pelatihan 124,79 0,00 0,00 5,45

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 137,25 -0,40 3,42 3,22

Rekreasi 121,31 0,00 -0,42 -0,42

Olahraga 147,24 0,00 3,91 3,91

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 123,98 0,58 -4,08 -4,20

Transpor 129,29 0,71 -6,33 -6,55

Komunikasi Dan Pengiriman 104,22 0,55 0,58 0,58

(14)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Agustus 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Agustus 2016 % perub thd Juli 2016 Tahun Kalender % Perub. Agt 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Agustus 2016 thd. Agustus 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 119,26 0,01 1,49 2,57 BAHAN MAKANAN 127,88 -1,04 3,40 6,53

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,91 0,57 -2,78 4,23

Daging dan Hasil-hasilnya 146,13 -1,57 7,21 6,23

Ikan Segar 117,90 0,26 7,36 4,62

Ikan Diawetkan 135,02 5,52 11,51 7,33

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 127,52 1,72 1,56 3,33

Sayur-sayuran 130,59 -0,99 -6,64 6,82

Kacang – kacangan 142,03 -0,14 1,52 4,73

Buah – buahan 138,90 -10,25 4,99 12,83

Bumbu – bumbuan 144,47 0,39 5,40 14,54

Lemak dan Minyak 117,11 0,18 8,14 8,28

Bahan Makanan Lainnya 128,15 1,60 12,10 7,13

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 118,48 0,39 3,99 4,78

Makanan Jadi 111,03 0,67 2,15 2,36

Minuman yang Tidak Beralkohol 115,51 -0,62 5,24 5,60

Tembakau dan Minuman Beralkohol 138,54 0,75 6,55 8,85

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 113,76 0,33 -0,27 0,64

Biaya Tempat Tinggal 107,38 0,24 -0,22 0,85

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,51 0,93 -1,22 -1,16

Perlengkapan Rumahtangga 126,00 0,24 1,94 4,33 Penyelenggaraan Rumahtangga 114,20 0,02 1,12 1,77 SANDANG 121,16 -0,26 5,77 5,94 Sandang Laki-laki 122,55 0,13 4,75 5,14 Sandang Wanita 118,12 -1,22 2,40 3,44 Sandang Anak-anak 126,72 -0,46 2,03 2,86

Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,50 0,59 13,59 11,87

KESEHATAN 112,24 0,53 1,78 3,08

Jasa Kesehatan 106,95 0,00 0,30 2,46

Obat-obatan 111,28 0,00 0,75 0,74

Jasa Perawatan Jasmani 122,19 4,37 6,75 9,71

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114,62 0,42 2,24 3,48

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 117,82 1,12 2,26 2,48

Pendidikan 120,29 1,88 2,89 2,90

Kursus-kursus / Pelatihan 118,89 0,00 2,29 2,99

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,53 -0,06 1,29 1,47

Rekreasi 111,66 -0,34 0,62 1,25

Olahraga 117,65 0,80 3,38 5,33

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 117,90 -0,09 -3,46 -4,42

Referensi

Dokumen terkait

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Penanggun gjawab TRIWULAN I Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output).. TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV KONDISI KINERJA

Junaedin Wadu. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Serta Perilaku Petani dan Strategi Menghadapi Risiko produksi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan

Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, seperti mabuk- mabukan, suka berpesta pora,

Dalam hal ini lebih merupakan suatu alternatif, mengingat bahwa suatu endapan turbidit juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang akan memberikan ciri yang