PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Materi yang diberikan pada modul ke tiga adalah tentang peralatan peledakan Materi yang diberikan pada modul ke tiga adalah tentang peralatan peledakan ya
yang ng digdigununakaakan n lanlangsgsung ung padpada a saasaat t pelpelaksaksananaan aan pelpeledaedakan kan ataatau u sesebagbagaiai pendukung peledakan. Peralatan yang digunakan pada saat peledakan adalah pendukung peledakan. Peralatan yang digunakan pada saat peledakan adalah pera
peralatan latan yang berhubuyang berhubungan ngan dengdengan an teknteknik ik pelepeledakandakan, , contocontohnya adalah hnya adalah alatalat pe
pengngisisi, i, alalat at pepemimicucu, , dadan n alalat at pepengngukukurur. . SeSedadangngkakan n peperaralalatatan n pependndukukunungg peledakan dapat terbagi dalam dua bagian, yaitu alat pendukung utama dan alat peledakan dapat terbagi dalam dua bagian, yaitu alat pendukung utama dan alat pendukung tambahan. Alat pendukung utama untuk peledakan adalah peralatan pendukung tambahan. Alat pendukung utama untuk peledakan adalah peralatan yang berkaitan dengan aspek keselamatan dan
yang berkaitan dengan aspek keselamatan dan keamanan kerja, serta keamanan kerja, serta lingkungan,lingkungan, mi
misasalnlnya ya alalat at pepengnganangkgkut ut dadan n alalat at pepengngamamanan. . SeSedadangngkakan n alalat at pependndukukunungg tambahan lebih terfokus pada penelitian peledakan yang tidak selalu dipakai pada tambahan lebih terfokus pada penelitian peledakan yang tidak selalu dipakai pada peledakan rutin, misalnya alat pengukur kecepatan detonasi, pengukur getaran, peledakan rutin, misalnya alat pengukur kecepatan detonasi, pengukur getaran, dan pengukur kebisingan.
dan pengukur kebisingan.
Modul ini berisikan tentang peralatan peledakan yang terbagi dalam : Modul ini berisikan tentang peralatan peledakan yang terbagi dalam : 1)
1) pembpembelajaelajaran ran 1 t1 tentanentang alg alat pat pemicu emicu peledpeledakanakan 2)
2) pembpembelajaelajaran 2 tran 2 tentanentang alat pg alat pencamencampur dapur dan penn pengisi, sgisi, sertaerta 3)
3) pembpembelajaelajaran 3 ran 3 tentatentang ang alat plat penduendukung kung peledpeledakanakan
Setiap pembelajaran saling berkaitan antara satu dengan lainnya yang disusun Setiap pembelajaran saling berkaitan antara satu dengan lainnya yang disusun untuk memperkaya pemahaman tentang peralatan peledakan. Pada akhir setiap untuk memperkaya pemahaman tentang peralatan peledakan. Pada akhir setiap pembelajaran terdapat soal-soal untuk latihan dan
pembelajaran terdapat soal-soal untuk latihan dan cara penilaiannya.cara penilaiannya.
Tujuan umum
Tujuan umum
Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta akan mengenal berbagai jenis Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta akan mengenal berbagai jenis dan tipe peralatan peledakan yang digunakan pada penambangan bahan galian, dan tipe peralatan peledakan yang digunakan pada penambangan bahan galian, sebagai bahan pembantu proses peledakan yang dapat dipakai berulang
sebagai bahan pembantu proses peledakan yang dapat dipakai berulang kali.kali.
Standar kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Standar kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Standar kompetensi/elemen kompetensi dan criteria unjuk kerja seperti pada tabel Standar kompetensi/elemen kompetensi dan criteria unjuk kerja seperti pada tabel di bawah ini.
E
Elleemmeen n kkoommppeetteennssii KrriitteK erriia a uunnjjuuk k kkeerrjjaa 11 MMeenneennttuukkaan n aallaat t ppeemmiiccu u lleeddaakk 11..11 JJeenniis s ppeemmiiccu u lleeddaak k ddiitteettaappkkaann::
a.
a. Bila menggunakan pemicu ledak listrikBila menggunakan pemicu ledak listrik ((blasting machineblasting machine atau BM) kapasitasnyaatau BM) kapasitasnya disesuaikan dengan rangkaian peledakan; disesuaikan dengan rangkaian peledakan; b.
b. Bila Bila mengmenggunagunakan kan pemicpemicu lu ledak edak nonenonel, pl, per- er-lengkapannya disiapkan.
lengkapannya disiapkan. 1.2
1.2.. KonKondisdisi dan ki dan kelaelayakyakan oan operperasi aasi alat plat pemiemicucu peledakan diperiksa.
peledakan diperiksa.
22 MeMenenentntukukan an alalat at pepengngukukur ur tatahahananann 2.2.1.1. JeJeninis s dadan n kakapapasisitatas s pepengngukukur ur tatahahananan n liliststririkk ((blasting ohm meter blasting ohm meter atauatau BOMBOM) ditetapkan.) ditetapkan. 2.2
2.2 KonKondisdisi di dan kan kelaelayakyakan an opeoperasrasi ali alat pat pengengukuukurr tahanan listrik diperiksa.
tahanan listrik diperiksa. 33 MeMenneennttuukkaan n ppaannjjaanng g kkaabbeel l uuttaammaa
((lead wirelead wire) atau sumbu nonel) atau sumbu nonel utama (
utama (lead in linelead in line))
3.1
3.1.. PanPanjanjang kabg kabel utel utama peama penghnghubuubung rang rangkngkaiaaiann lubang-luba
lubang-lubang ledak ke ng ledak ke alat pemicu peledakanalat pemicu peledakan (BM) listrik diukur.
(BM) listrik diukur. 3.2
3.2.. SebSebeluelum pem peledledakaakan konn kondisdisi kabi kabel utel utamaama diperiksa.
diperiksa. 3.3
3.3.. PanPanjanjang sumg sumbu nbu noneonel utl utama pama pengenghuhubunbungg rangkaian lubang-luban
rangkaian lubang-lubang ledak g ledak keke shotgunshotgun ditetapkan.
ditetapkan. 44 MeMenneennttuukkaan an allaat bt baannttu pu peelleeddaakkaann
lainnya yang diperlukansetiap kali lainnya yang diperlukansetiap kali peledakan
peledakan
44..11.. TTaanng g ((cramper cramper ) atau penjepit sambungan sumbu) atau penjepit sambungan sumbu api (
api (safety fusesafety fuse) dengan detonator biasa) dengan detonator biasa disiapkan.
disiapkan. 4.2
4.2.. MetMeteraeran denn dengan pgan panjanjang sang sesuesuai keai kedaldalamaamann lubang ledak disiapkan.
lubang ledak disiapkan. 4.3.
4.3. TongTongkat kat berskberskala ala dengdengan pan panjaanjang ng terttertentu entu untuuntukk memadatkan bahan peledak dan
memadatkan bahan peledak dan stemmingstemming disiapkan.
disiapkan.
Sasaran
Sasaran
Sasaran kompetensi adalah juru ledak penambangan bahan galian, yaitu orang Sasaran kompetensi adalah juru ledak penambangan bahan galian, yaitu orang yang pekerjaan rutinnya melakukan peledakan untuk penambangan bahan galian. yang pekerjaan rutinnya melakukan peledakan untuk penambangan bahan galian.
Prasyarat peserta
Prasyarat peserta
1.
1. SudSudah ah terterbiabiasa sa dan dan lanlancar car memmembacbaca, ma, menuenulis, lis, dadan ben berhitrhitunung.g. 2.
2. SuSudadah h memenynyelelesesaiaikkan an seselulururuh h pepembmbelelajajararan an papada modda modul 1 ul 1 dadan n 2, 2, yayaitituu pengenalan bahan peledak dan
pengenalan bahan peledak dan perlengkapan peledakan, dengan hasilperlengkapan peledakan, dengan hasil luluslulus..
Petunjuk penggunaan modul
Petunjuk penggunaan modul
Setiap modul berisikan beberapa pembelajaran sesuai dengan tuntutan elemen Setiap modul berisikan beberapa pembelajaran sesuai dengan tuntutan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Untuk memahami modul secara utuh sudah kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Untuk memahami modul secara utuh sudah bara
barang ng tentu peserta tentu peserta haruharus s mempemempelajari setiap lajari setiap tahatahapan pan pembpembelajaelajaran ran sampsampaiai se
seleslesai. ai. PadPada a akakhir hir sesetiap tiap pepembembelajlajaraaran n terterdapdapat at lemlembar bar kerkerja ja dan dan seksekaligaligusus jawabannya. Setiap
jawabannya. Setiap pembelajaran pada pembelajaran pada modul modul ini ini dirancang dan dirancang dan disusun menjadidisusun menjadi sat
satu u keskesatuatuan an yanyang g sasaling ling berberkaikaitan tan satsatu u dendengan gan lailainnynnya, a, sehsehingingga ga diddidalaalamm memp
mempelajaelajarinya harus rinya harus secasecara ra berurberurutan utan ((sequential sequential ). ). AgaAgar r menmendapdapatkatkan an hashasilil belajar maksimal, ikutilah petunjuk penggunaan modul berikut ini:
belajar maksimal, ikutilah petunjuk penggunaan modul berikut ini: 1.
1. FahFahami ami tujtujuan uan umuumum ym yang ang tertercancantum tum papada da setsetiap iap modmodulul 2.
2. YakYakinkinkanlanlah baah bahwa Ahwa Anda tnda telaelah memh memenuenuhi prhi prasyasyaraarat yant yang dimg dimintinta moda modulul 3.
3. FahFahami tuami tujuajuan khun khusus ysus yang aang ada pada pada seda setiatiap pemp pembelbelajaajaran dran di dali dalam moam moduldul 4.
4. IkuIkuti peti petuntunjukjuk-pe-petuntunjuk yjuk yang dang dibeiberikrikan paan pada moda modul sdul sampampai akai akhir hir 5.
5. CoCobabalalah h sesendndiriri i memengngererjajakakan n sosoal al lalatitihahan n yayang ng tetertrterera a papada da akakhihir r ssetetiaiapp pembelajaran, kemudian nilai dengan rumus:
pembelajaran, kemudian nilai dengan rumus:
100 100 x x soal soal seluruh seluruh Jumlah Jumlah betul betul yang yang jawaban jawaban Jumlah Jumlah Nilai Nilai == 6.
6. UnUntutuk k memeniningngkakatktkan an kekedadalalamaman n pepengnguauasasaan an AnAnda da teterhrhadadap ap isisi i momodudul,l, disarankan untuk membaca referensi yang tertera pada setiap modul.
disarankan untuk membaca referensi yang tertera pada setiap modul.
Pedoman penilaian
Pedoman penilaian
Pe
Penilnilaiaaian n ununtuk tuk momodul dul ini ini dildilaksaksanaanakakan n dendengan gan ujiujian an teoteori ri dan dan prapraktiktik k yanyangg mempunyai bobot penilaian berbeda, yaitu teori 40% dan praktik 60%. Soal teori mempunyai bobot penilaian berbeda, yaitu teori 40% dan praktik 60%. Soal teori bis
bisa a berberbebentuntuk k pilpilihaihan n gagandanda, , sebsebab ab akiakibatbat, , perpernynyataataan, an, dan dan pilpilihaihan n dendengagann jawaban
jawaban YA YA atau atau TIDAK TIDAK atau atau kombinasi kombinasi dari dari tipe tipe soal soal tersebut. tersebut. Sedangkan Sedangkan soalsoal praktik bisa berbentuk
hasil yang memuaskan, khususnya soal praktik, hendaknya Saudara melatih diri hasil yang memuaskan, khususnya soal praktik, hendaknya Saudara melatih diri dengan mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada setiap
dengan mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada setiap pembelajaran.pembelajaran.
Klasifikasi tingkat penguasaan pada modul ini
Klasifikasi tingkat penguasaan pada modul ini sebagai berikut:sebagai berikut: 8 855% % ─ ─ 110000%% = = bbaaiik k sseekkaallii 7 755% % ─ ─ 8844%% = b= baaiikk 60% 60% ─ ─ 74% 74% = = cukupcukup ≤ ≤5599%% = = kkuurraanngg Ni
Nilalai i lulululus s (( passing passing gradegrade) ) apaapabilbila a SauSaudardara a mammampu pu mermeraih aih nilnilai ai minminimaimal l 85,85, klasifikasi “baik sekali”.
Pembelajaran
Pembelajaran
1. Tujuan khusus
1. Tujuan khusus
Setelah mempelajari materi ini,
Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang:peserta diharapkan dapat menjelaskan tentang: a.
a. Tipe daTipe dan jenis alat pemn jenis alat pemicu peleicu peledakadakan listrik dan non listrik dan non-listn-listrik (nonerik (nonel)l) b.
b. Cara peCara pengopngoperaserasian alat peian alat pemicu pemicu peledakledakan secaan secara amanra aman c.
c. AlaAlat pendt pendukuukung peng peledledakakan lisan listriktrik
2. Alat pemicu peledakan listrik
2. Alat pemicu peledakan listrik
Alat
Alat pemicu pemicu pada pada peledakan peledakan listrik listrik dinamakandinamakan blastblasting ing machmachineine (B(BM) M) atatauau exploder
exploder merupakan sumber energi penghantar arus listrik menuju detonator. Caramerupakan sumber energi penghantar arus listrik menuju detonator. Cara kerja
kerja BM pada umBM pada umumnya didasarkaumnya didasarkan atas penn atas penyimpanan atau yimpanan atau pengumpulan pengumpulan arusarus pada sejenis kapasitor dan arus tersebut dilepaskan seketika pada saat yang pada sejenis kapasitor dan arus tersebut dilepaskan seketika pada saat yang dikehendaki. Pengumpulan arus listrik dapat dihasilkan malalui:
dikehendaki. Pengumpulan arus listrik dapat dihasilkan malalui: 1)
1) GerGerakaakan n mekmekananis untuk tipe geneis untuk tipe generatrator, yaitor, yaitu u dendengan cara memgan cara memutautar r engengkolkol ((handlehandle) ) yayang ng tetelalah h didisesedidiakakan an (c(conontotoh h GaGambmbar ar 1.1.1.1.a)a). . PuPutatararan n enengkgkolol dihe
dihentikantikan n setelsetelah ah lamplampu u indikindikator ator menymenyala ala yang menandakyang menandakan an arus sudaharus sudah ma
maksksimimum um dadan n sisiap ap didilelepapaskskanan. . SaSaat at inini i titipe pe gegeneneraratotor r susudadah h jajararangng digunakan.
digunakan. 2)
2) MelMelalualui i batbateraerai i untuntuk tipe kapasuk tipe kapasitoitor, r, yaiyaitu dengatu dengan n carcara a menmengongontaktakkakan n kunkuncici kearah
kearah starter starter dan setelah lampu indikator menyala yang menandakan arusdan setelah lampu indikator menyala yang menandakan arus sudah terkumpul maksimum dan siap dilepaskan (Gambar 1.1.b dan 1.1.c). sudah terkumpul maksimum dan siap dilepaskan (Gambar 1.1.b dan 1.1.c).
Arus
Arus yang yang dilepaskan dilepaskan harus harus dapat dapat mengatasi mengatasi tahanan tahanan listrik listrik di di dalam dalam rangkaianrangkaian peledakan. Untuk itu perlu diketahui benar kapasitas BM yang akan digunakan peledakan. Untuk itu perlu diketahui benar kapasitas BM yang akan digunakan jangan
jangan sampai sampai kapasitasnya kapasitasnya lebih lebih kecil kecil dibanding dibanding tahanan tahanan listrik listrik seluruhnya.seluruhnya. Tahanan rangkaian listrik harus diukur atau dihitung terlebih dahulu dan harus Tahanan rangkaian listrik harus diukur atau dihitung terlebih dahulu dan harus dija
yang berhubungan dengan tanah, air atau bahan lain yang bersifat konduktor. yang berhubungan dengan tanah, air atau bahan lain yang bersifat konduktor. Pabrik pembuat BM, misalnya buatan Nissan, biasanya mencantumkan jumlah Pabrik pembuat BM, misalnya buatan Nissan, biasanya mencantumkan jumlah detonator masimum yang mampu diledakkan oleh BM tersebut, misalnya T50, detonator masimum yang mampu diledakkan oleh BM tersebut, misalnya T50, T100, T200, T300, dan T500. Angka menunjukkan jumlah detonator yang mampu T100, T200, T300, dan T500. Angka menunjukkan jumlah detonator yang mampu diledakkan oleh BM tersebut.
diledakkan oleh BM tersebut.
Gambar 1.1. Beberapa jenis dan tipe pemicu ledak l
Gambar 1.1. Beberapa jenis dan tipe pemicu ledak listrik dan keterangannyaistrik dan keterangannya a. BEETHOVEN MK II A
a. BEETHOVEN MK II A b. NISSAN F-3b. NISSAN F-3
c. REO BM175-10ST c. REO BM175-10ST
a. BEETHOVEN MK II A a. BEETHOVEN MK II A
Engkol memutar generator untuk mengisi kapasitor sampai Engkol memutar generator untuk mengisi kapasitor sampai lebih dari 1200 volts. Setelah penuh lampu indicator lebih dari 1200 volts. Setelah penuh lampu indicator menyala dan dengan menekan tombol arus akan menyala dan dengan menekan tombol arus akan dilepas-kan. BM ini disarankan dipakai pada tambang batubara. kan. BM ini disarankan dipakai pada tambang batubara. Dimensi: 159 x 114 x 267 mm dan berat 4,5 kg.
Dimensi: 159 x 114 x 267 mm dan berat 4,5 kg.
b. NISSAN F-3 b. NISSAN F-3
Kapasitor diisi dengan baterai kering 1,5 volt ukuran “D” Kapasitor diisi dengan baterai kering 1,5 volt ukuran “D” yang dapat diganti. Setelah beberapa saat kunci dikontak, yang dapat diganti. Setelah beberapa saat kunci dikontak, lampu indikator menyala (hijau) menandakan arus sudah lampu indikator menyala (hijau) menandakan arus sudah maksimum dan siap dilepaskan. BM ini mampu maksimum dan siap dilepaskan. BM ini mampu meledak-kan 30 detonator. Dimensinya 175 x 85 x 55 mm dengan kan 30 detonator. Dimensinya 175 x 85 x 55 mm dengan berat 850 gr.
berat 850 gr.
c. REO BM175-10ST c. REO BM175-10ST
Merupakan BM yang dapat meledakkan 10 sirkuit dengan Merupakan BM yang dapat meledakkan 10 sirkuit dengan interval waktu antar sirkuit dapat diatur dari 5 – 199 ms interval waktu antar sirkuit dapat diatur dari 5 – 199 ms dalam skala 1 ms. Dengan menghubungkan BM ini ke dalam skala 1 ms. Dengan menghubungkan BM ini ke detonator tunda, operator dapat merancang peledakan detonator tunda, operator dapat merancang peledakan sesuai dengan yang dikehendaki, sehingga perbaikan sesuai dengan yang dikehendaki, sehingga perbaikan fragmentasi bisa diperoleh dan getaran peledakan lemah. fragmentasi bisa diperoleh dan getaran peledakan lemah. Kapasitor diisi baterai kering 1,5 volt ukuran “D” alkalin Kapasitor diisi baterai kering 1,5 volt ukuran “D” alkalin yang dapat diganti. Dimensi 170 x 317 x 298 mm dengan yang dapat diganti. Dimensi 170 x 317 x 298 mm dengan berat 9 kg.
Prosedur penggunaan alat pemicu ledak listrik (BM) untuk seluruh tipe seperti Prosedur penggunaan alat pemicu ledak listrik (BM) untuk seluruh tipe seperti pada Gambar 1.1 adalah sama, yaitu:
pada Gambar 1.1 adalah sama, yaitu: 1)
1) InforInformasi dahmasi dahulu tentaulu tentang pelakng pelaksanasanaan peledan peledakan ke sekakan ke sekitar lokasitar lokasi peledai peledakankan melalui corong mikropon atau
melalui corong mikropon atau handy- talky handy- talky (HT) dan yakinkan bahwa situasi(HT) dan yakinkan bahwa situasi benar-benar aman.
benar-benar aman. 2)
2) HubHubungungkan kan dudua kaa kawat wat utautama ama atautau lead wirelead wire dari rangkaian peledakan masing-dari rangkaian peledakan masing-masing ke kutub listrik yang ada pada alat
masing ke kutub listrik yang ada pada alat pemicu ledak.pemicu ledak. 3)
3) Ikat kuIkat kuat kawat kawat padat pada masina masing-masg-masing kuing kutub dentub dengan memgan memutar seutar sekrupnkrupnya.ya. 4)
4) IsiIsilah kapalah kapasitsitor sesuaor sesuai i proprosedsedur yang disarur yang disarankankan oleh pabrian oleh pabrik k pempembuabuat t alaalatt pem
pemicu icu ledledak. ak. MisMisalnalnya, ya, bilbila a menmengguggunaknakan an tiptipe e gengeneraerator tor (Ga(Gambmbar ar 1.11.1.a).a) put
putarlarlah ah engengkol kol samsampapai i kapkapasiasitor tor terterisi isi penpenuh uh dan dan bilbila a menmenggggunaunakan kan tiptipee bat
bateraerai i (Ga(Gambambar r 1.11.1.b .b dan dan 1.11.1.c) .c) putputarlarlah ah kunkunci ci konkontak tak keakearah rah kakanan nan dadann tahan beberapa saat sampai kapasitor penuh. Lampu indikator akan menyala tahan beberapa saat sampai kapasitor penuh. Lampu indikator akan menyala bila kapasitor penuh.
bila kapasitor penuh. 5)
5) BiBila la memengnggugunanakakan n tiptipe e gegeneneraratotor r (G(Gamambabar r 1.1.1.1.a)a), , tetekakanlnlah ah totombmbol ol yayangng tersedia, maka arus akan dilepaskan dan rangkaian peledakan akan meledak; tersedia, maka arus akan dilepaskan dan rangkaian peledakan akan meledak; dan bila menggunakan tipe baterai (Gambar 1.1.b dan 1.1.c) putar kunci ke dan bila menggunakan tipe baterai (Gambar 1.1.b dan 1.1.c) putar kunci ke ar
arah ah kikiri ri sasampmpai ai titititik k yayang ng diditetentntukukanan, , mamaka ka ararus us akakan an didilelepapaskskan an dadann rangkaian peledakan akan meledak.
rangkaian peledakan akan meledak.
3. Alat pemicu peledakan non-listrik
3. Alat pemicu peledakan non-listrik
Alat
Alat pemicu pemicu non-listrik non-listrik (nonel) (nonel) dapat dapat dibagi dibagi dalam dalam dua dua kelompok, kelompok, yaitu yaitu penyulutpenyulut sumbu api dan pemicu nonel atau
sumbu api dan pemicu nonel atau starter non-electric starter non-electric . . Untuk penyuUntuk penyulut sumbu apilut sumbu api telah diuraikan p
telah diuraikan pada ada Modul 2, Pembelajaran Modul 2, Pembelajaran 2 tentang Sumb2 tentang Sumbu dan Penyamu dan Penyambungbung Pada Peledakan, khususnya tentang Cara Penyulutan Sumbu Api. Selanjutnya Pada Peledakan, khususnya tentang Cara Penyulutan Sumbu Api. Selanjutnya alat pemicu sumbu api tidak akan diuraikan lagi dan yang akan dibahas berikut ini alat pemicu sumbu api tidak akan diuraikan lagi dan yang akan dibahas berikut ini adalah tentang alat pemicu non-listrik.
adalah tentang alat pemicu non-listrik.
Alat
Alat pemicu pemicu nonel nonel ((starter non-electric starter non-electric ) dinamakan) dinamakan shot gunshot gun atauatau shot firer shot firer atauatau nonel starter
nonel starter . Seperti diketahui bahwa sumbu nonel mengandung bahan reaktif . Seperti diketahui bahwa sumbu nonel mengandung bahan reaktif (HMX) yang akan aktif atau terinisiasi oleh gelombang kejut akibat
pemicu nonel dilengkapi dengan peluru yang disebut
pemicu nonel dilengkapi dengan peluru yang disebut shot shell primer shot shell primer dengandengan uk
ukurauran n tertertententu tu (un(untuk tuk buabuatan tan ICI ICI ExpExploslosiveives s berberukuukuran ran No. No. 209209).). ShoShot t sheshell ll primer
primer diaktifkan oleh pemicu, yaitu pegas bertekanan tinggi yang yang terdapat didiaktifkan oleh pemicu, yaitu pegas bertekanan tinggi yang yang terdapat di dalam alat pemicu nonel. Beberapa tipe alat pemicu nonel terlihat pada Gambar dalam alat pemicu nonel. Beberapa tipe alat pemicu nonel terlihat pada Gambar 1.2 dan 1.3 masing-masing buatan ICI Explosives dan Nitro Nobel. Pada Gambar 1.2 dan 1.3 masing-masing buatan ICI Explosives dan Nitro Nobel. Pada Gambar 1.2 terlihat bahwa alat pemicunya menggunakan
1.2 terlihat bahwa alat pemicunya menggunakan striker striker yang disisipkan di bagianyang disisipkan di bagian atas
atas barrel barrel , kemudian transmisi, kemudian transmisi impact impact melaluimelalui shot shell primer shot shell primer ke sumbu nonelke sumbu nonel menggunakan hentakkan kaki. Sedangkan pada Gambar 1.3 alat pemicu nonel menggunakan hentakkan kaki. Sedangkan pada Gambar 1.3 alat pemicu nonel digenggam dan untuk melepas pegas di dalam alat pemicu agar
digenggam dan untuk melepas pegas di dalam alat pemicu agar shot shell primer shot shell primer mentransmisikan
mentransmisikan impact impact ke sumbu nonel dengan cara ke sumbu nonel dengan cara dipukul.dipukul.
Prosedur penggunaan alat pemicu ledak nonel untuk seluruh tipe seperti pada Prosedur penggunaan alat pemicu ledak nonel untuk seluruh tipe seperti pada Gambar 1.2 dan 1.3 adalah sebagai berikut:
Gambar 1.2 dan 1.3 adalah sebagai berikut: 1)
1) InforInformasi dahmasi dahulu tentaulu tentang pelakng pelaksanasanaan peledan peledakan ke sekakan ke sekitar lokasitar lokasi peledai peledakankan melalui corong mikropon atau
melalui corong mikropon atau handy- talky handy- talky (HT) dan yakinkan bahwa situasi(HT) dan yakinkan bahwa situasi benar-benar aman.
benar-benar aman. 2
2)) SSiissiippkkaann lead-in linelead-in line atauatau extendalineextendaline atau “sumbu nonel utama” ke dalamatau “sumbu nonel utama” ke dalam lubang yang tersedia pada alat pemicu ledak nonel.
lubang yang tersedia pada alat pemicu ledak nonel. 3
3)) MMaassuukkkkaann shot shell primer shot shell primer ke dalam lubang yang tersedia, kemudian tutupke dalam lubang yang tersedia, kemudian tutup oleh
oleh striker striker dan siap diledakkan.dan siap diledakkan.
Gambar 1.2. Alat pemicu nonel buatan ICI
Gambar 1.2. Alat pemicu nonel buatan ICI ExplosivesExplosives a. Menyisipkan
a. Menyisipkan shot shell primer shot shell primer keke dalam
dalam barrel barrel
b. Menghentakkan kaki untuk b. Menghentakkan kaki untuk
menghasilkan impact menghasilkan impact Barrel Barrel Striker Striker
Shot shell primer Shot shell primer
Gambar 1.3. Alat pemicu nonel buatan Nitro
Gambar 1.3. Alat pemicu nonel buatan Nitro NobelNobel
4. Alat bantu peledakan listrik
4. Alat bantu peledakan listrik
Pe
Peledledakaakan n lislistritrik k memmemerluerlukan kan alaalat t banbantu tu agaagar r pelpeledaedakan kan lislistrik trik berberlanlangsugsungng dengan aman dan terkendali. Alat bantu berfungsi sebagai pengukur tahanan, dengan aman dan terkendali. Alat bantu berfungsi sebagai pengukur tahanan, pengukur kebocoran arus, detektor petir, dan kawat utama atau
pengukur kebocoran arus, detektor petir, dan kawat utama atau lead wirelead wire atauatau lead lines
lead lines atauatau firing linefiring line..
a
a..
P
Pe
en
ng
gu
uk
ku
ur t
r ta
ah
ha
an
na
an (
n (Blastometer
Blastometer atau BOM)
atau BOM)
Alat
Alat pengukur pengukur tahanan tahanan kawat kawat listrik listrik untuk untuk keperluan keperluan peledakan peledakan dibuat dibuat khususkhusus untuk pekerjaan peledakan dan tidak disarankan digunakan untuk keperluan lain. untuk pekerjaan peledakan dan tidak disarankan digunakan untuk keperluan lain. Sebaliknya, alat pengukur tahanan yang biasa dipakai oleh operator listrik umum, Sebaliknya, alat pengukur tahanan yang biasa dipakai oleh operator listrik umum, yaitu
yaitu multitmultitesterester,, dilarangdilarang digudigunakanakan n untuk mengukur untuk mengukur kawakawat t pada peledakapada peledakann listri
listrik. k. Ruas kawat Ruas kawat yang harus diukur yang harus diukur tahatahanannnannya ya adaladalah ah selurseluruhuh legwirelegwire daridari sejumlah detonator yang digunakan,
sejumlah detonator yang digunakan, connecting wireconnecting wire,, bus wirebus wire, dan kawat utama., dan kawat utama. Dengan demikian jumlah tahanan seluruh rangkaian dapat dihitung dan voltage Dengan demikian jumlah tahanan seluruh rangkaian dapat dihitung dan voltage BM dapat ditentukan setelah arus dihitung.
Cara
Cara pengpengukurukuran an tahantahanan an ruas ruas kawakawat t mengmenggunagunakankan blastometer blastometer (BOM) pada(BOM) pada prinsipnya sama, hanya pada pengukuran
prinsipnya sama, hanya pada pengukuran legwirelegwire perlu perlu ekstra ekstra hati-hati. hati-hati. Prosedur Prosedur pengukuran adalah sebagai berikut:
pengukuran adalah sebagai berikut: 1)
1) UnUntutuk kak kawawat pet penynyamambubung (ng (connecting wireconnecting wire),), bus wirebus wire, dan kawat utama:, dan kawat utama:
Kedua ujung kawat dihubungkan pada sepasang terminal yang tersediaKedua ujung kawat dihubungkan pada sepasang terminal yang tersedia pada BOM, kemudian
pada BOM, kemudian kencangkankencangkan..
BOM BOM dikodikontakkntakkan, an, biasbiasanya dengan anya dengan menemenekan kan tombotombol, l, sehinsehingga gga jarumjarum menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan kawat tersebut.
menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan kawat tersebut.
Catat angkanya sebagai data hasil Catat angkanya sebagai data hasil pengukuran tahananpengukuran tahanan
2
2)) UUnnttuukk legwirelegwire pada detonator listrik:pada detonator listrik:
Kedua ujung legwire dari detonator dihubungkan pada sepasang terminalKedua ujung legwire dari detonator dihubungkan pada sepasang terminal yang tersedia pada BOM,
yang tersedia pada BOM, kemudian kencangkan.kemudian kencangkan.
BOM BOM dikodikontakkntakkan, an, biasbiasanya dengan anya dengan menemenekan kan tombotombol, l, sehinsehingga gga jarumjarum
menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan
menunjukkan angka tertentu, yaitu nilai tahanan legwirelegwire dan kawat pijar dan kawat pijar ((bridge wirebridge wire) di dalam detonator tersebut. Apabila jarum tidak bergerak,) di dalam detonator tersebut. Apabila jarum tidak bergerak, berarti
berarti detonator rusakdetonator rusak dandan jangan jangan dipakaidipakai, sebab ada kemungkinan, sebab ada kemungkinan kawat pijar dalam
kawat pijar dalam fusehead fusehead putus.putus.
Bila jarum bergerak, catat angkanya (biasanya sekitar 1,5 ohms) sebagaiBila jarum bergerak, catat angkanya (biasanya sekitar 1,5 ohms) sebagai data hasil pengukuran tahanan.
data hasil pengukuran tahanan.
Gambar 1.4. Pengukur tahanan kawat listrik pada peledakan (
Gambar 1.4. Pengukur tahanan kawat listrik pada peledakan (blastometer blastometer )) a.
a. BlBlasastotomemeteter r 80 80 bubuatatan an ICICII Expl
Explosives osives dapadapat t mengmeng-uku-ukurr ta
tahahananan n anantatara ra 0–0–30 30 ohohmsms dan 0 – 300 ohms. Diproteksi dan 0 – 300 ohms. Diproteksi ol
oleh eh plplasastitik k yg yg didicecetatak k dadann kokoh. Ukuran 95 x 140 x 60 kokoh. Ukuran 95 x 140 x 60 mm, berat 500 gr.
mm, berat 500 gr.
b. Blastometer digital model 104 b. Blastometer digital model 104
buat
buatan an ThomThomas as InstruInstru-men-ments,ts, In
Inc. c. DiDiprprototekeksi si ololeh eh babahahann ya
yang ng titidadak k mumudadah h pepecacah.h. Ukuran 76 x 76 x 38 mm, berat Ukuran 76 x 76 x 38 mm, berat 340 gr 340 gr a a bb
b
b..
Pe
Pen
ngu
guku
kur k
r keb
eboc
ocor
oran
an ar
arus
us
Adanya
Adanya kebocoran kebocoran arus arus dapat dapat terjadi terjadi akibat akibat adanya adanya kawat kawat yang yang tidak tidak terisolasi,terisolasi, misalnya pada sambungan, yang kontak dengan air, tanah basah, atau batuan misalnya pada sambungan, yang kontak dengan air, tanah basah, atau batuan konduktif. Kontak tersebut dapat menghentikan arus menuju detonator, sehingga konduktif. Kontak tersebut dapat menghentikan arus menuju detonator, sehingga detonator tidak meledak dan dapat
detonator tidak meledak dan dapat menyebabkan gagal ledak.menyebabkan gagal ledak.
Sa
Salah lah satsatu u alaalat t ukukur ur kebkebocoocoran ran aruarus s yayang ng efeefektiktif f adaadalahlah AECI AECI Digital Digital EarthEarth Leakage Tester LT-02
Leakage Tester LT-02 seperti terlihat pada Gambar 1.5. Alat ini dapat mengukur seperti terlihat pada Gambar 1.5. Alat ini dapat mengukur tahanan antara 0 – 19,99 kohms ( 0 – 19.990 ohms) dengan skala 10 ohm dan tahanan antara 0 – 19,99 kohms ( 0 – 19.990 ohms) dengan skala 10 ohm dan menggunakan tenaga baterai 9 volts. LT-02 sangat bermanfaaat untuk memeriksa menggunakan tenaga baterai 9 volts. LT-02 sangat bermanfaaat untuk memeriksa peledakan yang luas dengan menggunakan banyak detonator. Terutama untuk peledakan yang luas dengan menggunakan banyak detonator. Terutama untuk me
mememeririksksa a adadananya ya gagagagal l leledadak k papada da pepeleledadakakan n pipillllarar, , mamassssa a babatutuanan, , dadann peledakan dengan baris yang banyak (
peledakan dengan baris yang banyak ( mulmulti ti row row ) pada tambang terbuka. Bila) pada tambang terbuka. Bila keadaan tidak segera diatasi atau diperiksa, maka akan menghambat laju produksi keadaan tidak segera diatasi atau diperiksa, maka akan menghambat laju produksi sec
secara ara serserius ius karkarena ena kelkelambambataatan n pepeledledakaakan. n. UkuUkuranrannya 103 nya 103 x x 72 72 x x 33 33 mmmm dengan berat 250 gr.
dengan berat 250 gr.
Gambar 1.5. Pengukur kebocoran arus listrik pada peledakan Gambar 1.5. Pengukur kebocoran arus listrik pada peledakan
(AECI Digital Earth Leakage Tester LT-02) (AECI Digital Earth Leakage Tester LT-02)
c
c..
M
Mu
ullti
tim
me
ete
ter pe
r pelle
ed
da
ak
ka
an
n
Multimeter peledakan disebut juga
Multimeter peledakan disebut juga Blasting Multimeter Blasting Multimeter adalah instrumen pengujiadalah instrumen penguji ya
yang ng seksekalialigus gus dapdapat at menmengukgukur ur tahtahanaanan, n, vovoltaltage, ge, dadan n aruarus. s. AlaAlat t mulmultimtimeteeter r pele
peledakadakan n dirandirancang cang khuskhusus us untuk keperluauntuk keperluan n pelepeledakadakan n dan dan berbberbeda eda dengdenganan multimeter untuk keperluan operator listrik umum. Kegunaan multimeter peledakan multimeter untuk keperluan operator listrik umum. Kegunaan multimeter peledakan adalah:
adalah:
MeMengngukukur ur tatahahananan n sesebubuah ah kakawawat t dedetotonanatotor r dadan n tatahahananan n susuatatu u sisiststemem rangkaian peledakan listrik,
rangkaian peledakan listrik,
Memeriksa ada-tidaknya arus tambahan di lokasi Memeriksa ada-tidaknya arus tambahan di lokasi peledakan,peledakan,
Mengukur kebocoran arus antara kawat detonator (legwire) dengan bumi,Mengukur kebocoran arus antara kawat detonator (legwire) dengan bumi,
Memeriksa kemenerusan (kontinuitas) dan ada-tidaknya arus pendek padaMemeriksa kemenerusan (kontinuitas) dan ada-tidaknya arus pendek pada
kawat utama,
kawat utama, connecting wireconnecting wire, dan legwire pada detonator , dan legwire pada detonator
Gambar 1.6. Multimeter peledakan (
Gambar 1.6. Multimeter peledakan (Blasting multimeter Blasting multimeter ))
Gambar 1.6.b multimeter digital buatan
Gambar 1.6.b multimeter digital buatan Thomas InstrumentsThomas Instruments model-109 disampingmodel-109 disamping dapat mengukur tahanan, arus dan voltage juga mampu memeriksa arus liar. dapat mengukur tahanan, arus dan voltage juga mampu memeriksa arus liar. Ketelitian pembacaan mencapai 0,1% dan dapat dioperasikan pada cuaca antara Ketelitian pembacaan mencapai 0,1% dan dapat dioperasikan pada cuaca antara ─19,5
─19,5°° - 70- 70°° C. Alat ini beroperasi dengan tenaga baterai C. Alat ini beroperasi dengan tenaga baterai 9 volt.9 volt.
a. Sketsa multimeter peledakan
a. Sketsa multimeter peledakan b. Multimeter digital peledakanb. Multimeter digital peledakan buatan Thomas Instrument . Inc buatan Thomas Instrument . Inc
d.
d.
Rheostat
Rheostat dan
dan Fussion tester
Fussion tester
Alat
Alat ini ini digunakan digunakan untuk untuk menguji menguji efisiensiefisiensi blasting machineblasting machine (BM) tipe generator (BM) tipe generator maupun kapasitor dalam mengatasi tahanan sejumlah detonator . Alat ini terdiri maupun kapasitor dalam mengatasi tahanan sejumlah detonator . Alat ini terdiri dari suatu seri resistor (
dari suatu seri resistor (coilscoils) ) dedengangan n tahtahanaanan n yanyang g beberberbeda. da. SetSetiap iap tahtahanaanann ditandai dengan nilai ohms tertentu yang ekuivalen dengan sejumlah detonator ditandai dengan nilai ohms tertentu yang ekuivalen dengan sejumlah detonator listrik yang memiliki panjang
listrik yang memiliki panjang legwirelegwire tembaga 30 ft (±10 m). Pengujian efisiensi BMtembaga 30 ft (±10 m). Pengujian efisiensi BM dilakukan sebagai berikut (lihat Gambar 1.7):
dilakukan sebagai berikut (lihat Gambar 1.7): 1)
1) Ambil sAmbil sejumlejumlah detah detonatoonator listrik r listrik dan hdan hubunubungkan gkan secarsecara sera seri,i, 2)
2) SalSalah satu kabah satu kabel dari detoel dari detonatnator dihuor dihubunbungkagkan dengn dengan nilaan nilai i ohmohm rheostat rheostat yangyang ekuivalen dengan jumlah detotanor tersebut,
ekuivalen dengan jumlah detotanor tersebut, 3)
3) HubuHubungkangkan san salah salah satu katu kawat dewat detonattonator laior lainnya nnya ke Bke BM,M, 4
4)) HHuubbuunnggkkaann rheostat rheostat dengan BM,dengan BM, 5)
5) PengPengujian diujian dimulai demulai dengan mengan mengontngontakkakkan BM, bila sean BM, bila seluruh deluruh detonatonator meledtor meledak,ak, maka output dari BM cocok digunakan untuk peledakan seri dari sejumlah maka output dari BM cocok digunakan untuk peledakan seri dari sejumlah detonator pada tahanan yang sama.
detonator pada tahanan yang sama.
Gambar 1.7.
Gambar 1.7. Rheostat Rheostat dandan Fussion tester Fussion tester
e
e..
D
De
ette
ek
ktto
or k
r kiilla
at (
t (lightning detector
lightning detector
))
Peledakan listrik sangat rawan terhadap
Peledakan listrik sangat rawan terhadap udara mendung atau pada daerah-daerahudara mendung atau pada daerah-daerah yang memiliki intensitas kilat dan petir cukup tinggi. Debu dan badai listrik yang yang memiliki intensitas kilat dan petir cukup tinggi. Debu dan badai listrik yang tinggi melebihi listrik statis pada atmosfir ditambah dengan petir sangat berbahaya tinggi melebihi listrik statis pada atmosfir ditambah dengan petir sangat berbahaya
a.
a. Rheostat Rheostat bbuuaattaan n IICCI I EExxpplloossiivveess bb.. Fusion tester Fusion tester untuk menguji BMuntuk menguji BM Beethoven
te
terhrhadadap ap opopererasasi i pepeleledadakakan. n. UnUntutuk k memembmbanantu tu pepemamantntauauan an awawal al teterhrhadadapap fenomena tersebut diperlukan detektor kilat. Gambar 1.8 memperlihatkan contoh fenomena tersebut diperlukan detektor kilat. Gambar 1.8 memperlihatkan contoh alat detektor kilat yang mampu mengukur gradient voltage listrik pada atmosfir. alat detektor kilat yang mampu mengukur gradient voltage listrik pada atmosfir. Alat
Alat dan dan akan akan memberikan memberikan tanda tanda dalam dalam bentuk bentuk lampu lampu berkedip berkedip atau atau bunyi bunyi sirinesirine apabila gradien voltage listrik atmosfir menunjukkan angka kritis atau melebihinya. apabila gradien voltage listrik atmosfir menunjukkan angka kritis atau melebihinya.
Gambar 1.8. Detektor kilat (
Gambar 1.8. Detektor kilat (Lightning detector Lightning detector ))
ff..
K
Ka
aw
wa
at
t u
utta
am
ma
a ((lead wire
lead wire))
Kawat utama termasuk pada peralatan peledakan, karena dapat dipakai berulang Kawat utama termasuk pada peralatan peledakan, karena dapat dipakai berulang kali. Berbeda dengan
kali. Berbeda dengan lead-in linelead-in line atauatau extendalineextendaline atau “sumbu nonel utama” padaatau “sumbu nonel utama” pada peledakan nonel akan langsung rusak dan tidak boleh dipakai lagi karena HMX peledakan nonel akan langsung rusak dan tidak boleh dipakai lagi karena HMX ya
yang ng terterdapdapat at diddidalaalamnymnya a sudsudah ah berbereakeaksi si habhabis, is, walwalaupaupun un sumsumbunbunya ya tettetapap nampak utuh. Kawat utama berfungsi sebagai penghubung rangkaian peledakan nampak utuh. Kawat utama berfungsi sebagai penghubung rangkaian peledakan lis
listrik trik dendengagan n alaalat t pempemicu icu ledledak ak lislistrik trik ataatauu blasblasting ting machmachineine. . UkUkururan an ununtutukk peledakan pada kondisi normal adalah kawat tembaga ganda berukuran 23/0,076 peledakan pada kondisi normal adalah kawat tembaga ganda berukuran 23/0,076 yang diisolasi dengan plastik PVC dengan tahanan 5,8 ohms per 100 m. Atau yang diisolasi dengan plastik PVC dengan tahanan 5,8 ohms per 100 m. Atau da
dapat pat pulpula a digdigunaunakan kan kawkawat at temtembagbaga a gaganda nda berberukuukuran ran 2424/0,/0,20 20 mm mm dendengagann a
tahanan 4,6 ohms per 100 m. Untuk pekerjaan peledakan yang berat (
tahanan 4,6 ohms per 100 m. Untuk pekerjaan peledakan yang berat ( heavy duty heavy duty )) di
dipapakakai i kakawawat t tetembmbagaga a beberurukukuraran n 7070/0/0,7,76 6 mm mm dedengngan an isisololasasi i plplasastitik k PVPVCC berwarna kuning (buatan ICI Explosives) mempunyai tahanan 1,8 ohms/100 m. berwarna kuning (buatan ICI Explosives) mempunyai tahanan 1,8 ohms/100 m. Atau dapat dipaka
Atau dapat dipakai kawat tembaga 50/0,25 mm dei kawat tembaga 50/0,25 mm dengan tahanan 1,4 ohngan tahanan 1,4 ohms/100 m.ms/100 m.
Gambar 1.9. Kawat utama (
Gambar 1.9. Kawat utama (lead wirelead wire) untuk peledakan listrik) untuk peledakan listrik (ICI Explosives)
(ICI Explosives)
5. Rangkuman
5. Rangkuman
a.
a. AlaAlat t pempemicu ledicu ledak dibaak dibagi ke gi ke dadalam dua bagilam dua bagian, yaian, yaitu alat pemictu alat pemicu u ledledak listrak listrikik dan non-listrik (nonel).
dan non-listrik (nonel). b.
b. PemiPemicu ledak lcu ledak listrik meistrik menggunggunakanakan alat yann alat yang dinamg dinamakanakan blasting machineblasting machine (BM)(BM) atau
atau exploder exploder yang dilengkapi dua terminal (kutub) listrik positif dan negatif.yang dilengkapi dua terminal (kutub) listrik positif dan negatif. Secara umum cara kerja BM adalah mengumpulkan arus listrik yang dapat Secara umum cara kerja BM adalah mengumpulkan arus listrik yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu gerakan mekanis dengan memutar engkol dilakukan dengan dua cara, yaitu gerakan mekanis dengan memutar engkol ((handlehandle) untuk tipe generator dan menggunakan baterai yang bisa diganti-ganti) untuk tipe generator dan menggunakan baterai yang bisa diganti-ganti untuk tipe kapasitor.
untuk tipe kapasitor. c.
c. SeSedadangngkakan n pepemimicu cu leledadak k nononenel l teterbrbagagi i dudua a babagigianan, , yayaititu u memengnggugunanakakann penyulut api yang menghasilkan bara api untuk membakar sumbu api dan penyulut api yang menghasilkan bara api untuk membakar sumbu api dan shotgun
shotgun atauatau shotfirer shotfirer untuk menginisiasi sumbu nonel.untuk menginisiasi sumbu nonel. d.
d. UnUntuk tuk memmemperperlanlancar car pelpeledaedakan listrikan listrik k dipdiperlerlukaukan n alaalat t penpendukdukungung, , yayaitu itu alaalatt peng
pengukur tahanan ukur tahanan ((blastometer blastometer ataatau u BOMBOM), ), alaalat t pepengungukur kur kebkebocoocoran ran aruaruss
a
listrik, multimeter peledakan, pengukur efisiensi kerja
listrik, multimeter peledakan, pengukur efisiensi kerja blasting machineblasting machine, alat, alat detektor petir dan kawat utama (
detektor petir dan kawat utama (lead wirelead wire). Alat pendukung harus dipersiapkan). Alat pendukung harus dipersiapkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan kerja peledakan listrik.
untuk menjamin keselamatan dan keamanan kerja peledakan listrik.
6. Tugas-tugas 1 dan kunci jawaban
6. Tugas-tugas 1 dan kunci jawaban
A
A..
S
So
oa
al
l tte
eo
orrii
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, lingkarilah A, B,
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, lingkarilah A, B, C, atau D.C, atau D. 1)
1) DaDalalam m alalat at pepemimicu cu pepeleledadakakan n lislistritrik k didipeperlrlukukan an wawaktktu u ununtutuk k memengngisisi i atatauau mengumpulkan arus pada kondensator listrik, mengapa :
mengumpulkan arus pada kondensator listrik, mengapa : A.
A. Untuk memperoleh kuaUntuk memperoleh kuat arus yang cukup bat arus yang cukup bagi rangkaiangi rangkaian B.
B. UnUntutuk pk pememananasasan an alalat pat pememucucu leu ledadakk C.
C. MemMemperperoleoleh powh power yaer yang cung cukukup untp untuk meuk mengangatastasi tahi tahanaanan rann rangkagkaianian D.
D. MenMengikgikuti puti prosroseduedur dar dari pari pabribrik pek pembumbuat aat alat lat pempemicu icu ledledakak 2)
2) Apakah Apakah yang Ayang Anda lakunda lakukan apabkan apabila pengisian ila pengisian kondensor kondensor terlalu lama.terlalu lama. A.
A. Dibiarkan saja karena mDibiarkan saja karena memang pengisian itu buemang pengisian itu butuh waktu lamatuh waktu lama B.
B. LapLaporkorkan kan ke Pene Pengawgawas Peas Peledledakaakan bahn bahwa wawa waktu pktu pengengisiisian tean terlarlalu lalu lamama C.
C. PelPeledaedakan kan harharus us ditditundunda ka karearena na alaalat pt pemiemicu cu rusrusakak D.
D. LaLapoporkrkan an dadan n sasararanknkan an ke ke PePengngawawas as PePeleledadakakan n ununtutuk k memengnggagantntii baterai atau alat pemicu baru
baterai atau alat pemicu baru 3)
3) Apa yApa yang menyang menyebabkan ebabkan alat pemicu alat pemicu nonel danonel dapat menginispat menginisiasi sumbu iasi sumbu nonel.nonel. A.
A. AdanyaAdanya shot shell primer shot shell primer yang dipasang di dalamyang dipasang di dalam shotgunshotgun B.
B. AdaAdanya nya impimpact act yanyang g memenghnghasiasilkalkan n gelgelombombang ang kekejutjut C.
C. AdAdananya aya arurus lis liststririk di dk di dalalam aam alalat pet pemimicu ncu nononelel D.
D. KaKarerena nna nononel bel berermumuatatan ban bahahan yan yanang reg reakaktif tif 4)
4) Suatu raSuatu rangkaian nongkaian nonel dapanel dapat diinisiasi t diinisiasi dengan bdengan beberapa eberapa cara, kecuacara, kecuali:li: A.
A. Sumbu Sumbu nonel nonel dihubungkan dihubungkan dengan dengan detonator detonator listrik listrik kemudian kemudian diinisiasidiinisiasi blasting machine
blasting machine B.
B. SumSumbu nobu nonenel dihul dihubunbungkagkan denn dengan dgan detoetonatnator biaor biasa kesa kemudmudian sian sumbumbu apiu api dibakar atau disulut
dibakar atau disulut C.
C. SuSumbmbu u nononenel l didiininisisiaiasi si ololeheh shotgunshotgun D.
5)
5) SuSuatatu u pepeleledadakkan an memengnggugunanakakan n rarangngkakaiaian n liliststririk k dadan n sesetetelalah h didihihitutungng tah
tahanaanannynnya a 93 93 ohmohm. . MenMenuruurut t AndAnda a apaapabilbila a diudiukur kur dendengangan blastohmeter blastohmeter jarumnya atau angka
jarumnya atau angkanya (model digital) menunjuk knya (model digital) menunjuk ke angka berapa?e angka berapa? A.
A. Sama dengan perhSama dengan perhitungan dengan tolerasi tiditungan dengan tolerasi tidak terlalu jauhak terlalu jauh B.
B. LeLebibih keh keccil dil dibibanandiding png pererhihitutungnganan C.
C. LeLebibih h bebesasar r didibabandndining g peperhrhituitungnganan D.
D. SaSama pma perersisis des dengngan an peperhrhititunungagann
B
B..
S
So
oa
al
l p
prra
ak
ktte
ek
k
6)
6) Ambil Ambil 1 1 m km kawat awat listrik listrik dan dan ukurlah ukurlah tahanannya tahanannya menggunakan menggunakan blastohmeter blastohmeter 7)
7) AmbAmbil pil potootongangan kn kawaawatt legwirelegwire (tanpa detonator) sepanjang 20 cm, hubung-kan(tanpa detonator) sepanjang 20 cm, hubung-kan mas
masinging-ma-masinsing g ujuujungnngnya ya dendengan gan kekedua dua kukutub tub papada da blablastisting ng macmachinhine,e, kemudian lakukan prosedur seperti akan melakukan peledakan. Apa yang kemudian lakukan prosedur seperti akan melakukan peledakan. Apa yang terjadi kawat setelah diledakkan?
terjadi kawat setelah diledakkan? 8)
8) AmAmbibil l dudua a popototongngan kawan kawatat legwirelegwire (tanpa detonator) dengan panjang sama,(tanpa detonator) dengan panjang sama, misalnya 1 m. Satu kawat dukupas ditengah-tengahnya sepanjang 5 cm, misalnya 1 m. Satu kawat dukupas ditengah-tengahnya sepanjang 5 cm, sedangkan yang lainya dibiarkan utuh. Masukkan kedua tersebut kedalam sedangkan yang lainya dibiarkan utuh. Masukkan kedua tersebut kedalam tanah sedalam 0,5 m, ukurlah tahanannya. Apakah ada perbedaan, bila ada tanah sedalam 0,5 m, ukurlah tahanannya. Apakah ada perbedaan, bila ada kenapa berbeda?
kenapa berbeda? 9
9)) UUjjiillaahh blasting machineblasting machine yang Anda miliki menggunakanyang Anda miliki menggunakan Rheostat Rheostat ..
C
C..
K
Ku
un
nc
ci
i jja
aw
wa
ab
ba
an
n 1
1
1. 1. CC 2. 2. DD 3. 3. BB 4. 4. DD 5. 5. AAPembelajaran
Pembelajaran
1. Tujuan khusus
1. Tujuan khusus
Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan secara rinci Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan secara rinci beberapa hal sebagai berikut:
beberapa hal sebagai berikut: a.
a. JeniJenis alat pes alat pencampncampur dan pur dan pengisengisi bahan pi bahan peledaeledakk b.
b. PersyPersyaratan aaratan alat penlat pencampucampur dan penr dan pengisi bagisi bahan pelhan peledakedak
2. Alat pencampur bahan peledak
2. Alat pencampur bahan peledak
Ba
Bahahan n yayang ng didicacampmpur ur bibiasasananya ya agagen en pepeleledadakakan. n. BiBila la ANANFO FO didipepergrgununakakanan sebagai agen peledakan, maka diperlukan alat untuk mencampur AN dan FO. Alat sebagai agen peledakan, maka diperlukan alat untuk mencampur AN dan FO. Alat yang paling sederhana adalah penakar kedua bahan tersebut dan tempat untuk yang paling sederhana adalah penakar kedua bahan tersebut dan tempat untuk mengaduk bahan-bahan tersebut menjadi campuran yang homogen. Ada yang mengaduk bahan-bahan tersebut menjadi campuran yang homogen. Ada yang menggunakan alat pencampur bahan cor (semen, pasir dan air), yaitu
menggunakan alat pencampur bahan cor (semen, pasir dan air), yaitu concreteconcrete mixer
mixer atau “molen”, sebagai alat untuk mencampur AN dan FO. Alat tersebutatau “molen”, sebagai alat untuk mencampur AN dan FO. Alat tersebut cukup baik untuk
cukup baik untuk menghasilkan campuran yang homogen, namun menghasilkan campuran yang homogen, namun pelaksanaannpelaksanaannyaya harus penuh kehati-hatian, sebab “molen” tidak dirancang untuk mengaduk bahan harus penuh kehati-hatian, sebab “molen” tidak dirancang untuk mengaduk bahan peledak. Alat pencampur bahan peledak harus memenuhi beberapa persyaratan, peledak. Alat pencampur bahan peledak harus memenuhi beberapa persyaratan, sebab hasilnya berupa bahan peledak kuat yang berbahaya bagi keselamatan sebab hasilnya berupa bahan peledak kuat yang berbahaya bagi keselamatan kerja. Persyaratan tersebut yaitu:
kerja. Persyaratan tersebut yaitu:
Bahan yang kontak dengan AN terbuat dariBahan yang kontak dengan AN terbuat dari stainless-steel stainless-steel atau diberi lapisanatau diberi lapisan epoxy.
epoxy.
Pada waktu bekerja tidak menimbulkan panas yang berlebih atau listrik statis.Pada waktu bekerja tidak menimbulkan panas yang berlebih atau listrik statis.
Gambar 2.1 memperlihatkan alat pencampur bahan peledak ANFO yang Gambar 2.1 memperlihatkan alat pencampur bahan peledak ANFO yang dinama-kan
kan Coxan ANFO Mixer Coxan ANFO Mixer . Alat ini dirancang untuk mencampur AN dan FO dengan. Alat ini dirancang untuk mencampur AN dan FO dengan perbandingan 94%:6% dengan cara kerja sebagai berikut:
1)
1) ButButirairan AN din AN dimasmasukkukkan ke can ke coroorong (ng (hopper hopper ) yang dilengkapi dengan saringan.) yang dilengkapi dengan saringan. Saringan ini diperlukan karena kadang-kadang terdapat AN
Saringan ini diperlukan karena kadang-kadang terdapat AN yang menggumpal,yang menggumpal, seh
sehingingga ga gugumpampalan lan dadan n butbutirairan n AN AN dapdapat at dipdipisaisahkhkan. an. GumGumpalpalan an AN AN yanyangg ter
tertintinggaggal l di di ataatas s sarsaringingan an dikdikelueluarkarkan an ataatau u kalkalau au memmemungungkinkinkan kan dadapatpat dip
dipukuukul-pul-pukul kul di di ataatas s sarsaringingan an agaagar r hanhancur cur menmenjadjadi i butbutirairan n dan dan lanlangsugsungng masuk kedalam corong. Kapasitas corong butiran AN sekitar 70 kg.
masuk kedalam corong. Kapasitas corong butiran AN sekitar 70 kg. 2)
2) FluidFluida FO (solar) diaa FO (solar) dialirkan melirkan melalui piplalui pipa yang tersea yang tersedia dibadia dibagian bawagian bawah alat danh alat dan mengalir dengan kecepatan konstan.
mengalir dengan kecepatan konstan. 3)
3) BuButitiraran n AN AN tutururun n dedengngan an kekececepapatatan n kokonsnstatan n dadan n FO FO memengngalalir ir dedengnganan kecepatan konstan pula; dengan demikian, maka ANFO yang keluar melalui kecepatan konstan pula; dengan demikian, maka ANFO yang keluar melalui pipa saluran pengeluaran (
pipa saluran pengeluaran (extruder extruder ) pun akan mempunyai kecepatan konstan) pun akan mempunyai kecepatan konstan juga.
juga. Perbandingan Perbandingan 94% 94% AN AN dan dan 6% 6% FO FO diperoleh diperoleh melalui melalui perbedaanperbedaan kecepatan konstan antara turunnya AN dan aliran FO.
kecepatan konstan antara turunnya AN dan aliran FO.
Gambar 2.1. Pencampur ANFO
Gambar 2.1. Pencampur ANFO CoxanCoxan (ICI Explosives)(ICI Explosives)
Alat
Alat CoxCoxan an ANFANFO O MixMixer er dapdapat at diodioperperasasikaikan n tantangan gan atatau au tentenaga aga lislistritrik. k. BilBilaa dioperasikan tangan, maka dipasang engkol di bagian ujung pipa pengeluaran dioperasikan tangan, maka dipasang engkol di bagian ujung pipa pengeluaran pr
prododuk uk ANANFO FO dadan n lalaju ju pepengngeleluauararan n ANANFO FO bibisa sa memencncapapai ai 101000 00 kgkg/j/jamam.. Corong untuk Corong untuk butiran AN butiran AN Inlet untuk Inlet untuk Fuel Oil Fuel Oil Pipa saluran pengeluaran
Pipa saluran pengeluaran ANFO (extru
ANFO (extruder) sistem der) sistem auger auger
Poros tempat engkol bila Poros tempat engkol bila alat dioperasikan tangan alat dioperasikan tangan
Sedangkan bila dioperasikan oleh tenaga listrik, diperlukan energi 1100 watt, dan Sedangkan bila dioperasikan oleh tenaga listrik, diperlukan energi 1100 watt, dan laju produk ANFO antara 40 –
laju produk ANFO antara 40 – 100 kg/menit.100 kg/menit.
3. Alat pengisi lubang ledak
3. Alat pengisi lubang ledak
Pengisian lubang ledak dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat Pengisian lubang ledak dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat bantu mekanis. Cara pengisian dibedakan berdasarkan diameter lubang ledak dan bantu mekanis. Cara pengisian dibedakan berdasarkan diameter lubang ledak dan untuk alasan tersebut lubang ledak
untuk alasan tersebut lubang ledak dikelompokkan menjadi:dikelompokkan menjadi:
DDiiaammeetteer r ““KKeecciill”” : : < < 550 0 mmm m ((22””))
DDiiaammeetteer “r “SSeeddaanngg”” : 5: 50 0 – 1– 1000 m0 mm m (2(2” – ” – 44””))
DDiiaammeetteer r ““BBeessaarr”” : : > > 11000 0 mmm m ((44””)) Car
Cara a penpengisgisian ian manmanual ual makmaksudsudnya nya bilbila a dildilaksaksanaanakan kan lanlangsugsung ng dendengan gan carcaraa dicurah ke dalam lubang ledak. Untuk membantu pemadatan digunakan tongkat dicurah ke dalam lubang ledak. Untuk membantu pemadatan digunakan tongkat pa
panjanjang ng terterbuabuat t dardari i bambambu bu ataatau u bahbahan an nonon-kn-kondonduktuktor or lailainnynnya a yanyang g disdisebuebutt tamping rod
tamping rod . Sedangkan cara mekanis bila menggunakan alat bantu pengisian. Sedangkan cara mekanis bila menggunakan alat bantu pengisian pneu
pneumatikmatik, , misamisalnyalnya pneumatic pneumatic cartridge cartridge charger charger dandan ANFO ANFO loader loader , , yyaanngg biasanya diterapkan pada pengisian lubang miring atau ke arah atas. Sedangkan biasanya diterapkan pada pengisian lubang miring atau ke arah atas. Sedangkan alat mekanis untuk lubang ledak berdiameter “besar” digunakan
alat mekanis untuk lubang ledak berdiameter “besar” digunakan Mobile Mixer/ Mobile Mixer/ Manu
Manufactufacturing ring Unit Unit (MM(MMU) U) yanyang g mulmulti-ti-gunguna, a, karkarena ena dapdapat at berberfunfungsi gsi sebsebagagaiai pengangkut, pencampur dan sekaligus pengisi.
pengangkut, pencampur dan sekaligus pengisi.
a.
a.
Pe
Peng
ngis
isia
ian l
n lub
uban
ang b
g ber
erdi
diam
amet
eter
er “k
“kec
ecil
il”
”
Lubang ledak berdiameter “kecil” biasanya mempunyai kedalaman terbatas yang Lubang ledak berdiameter “kecil” biasanya mempunyai kedalaman terbatas yang umum
umumnya nya diterditerapkan apkan pada pada penapenambanmbangan gan skala skala kecikecil. l. PengPengisian isian dilakdilaksanasanakankan dengan cara manual, bila menggunakan agen peledakan ANFO langsung dicurah dengan cara manual, bila menggunakan agen peledakan ANFO langsung dicurah dan bila berbentuk
dan bila berbentuk cartridgecartridge langsung dimasukkan satu per satu ke dalam lubanglangsung dimasukkan satu per satu ke dalam lubang leda
ledak. k. PemaPemadatan bdatan bahan pahan peledaeledak digunk digunakan aakan alatlat tamping rod tamping rod . Untuk lubang. Untuk lubang miring atau mengarah ke atas (
miring atau mengarah ke atas (stopper stopper ), pada tambang bawah tanah, biasanya), pada tambang bawah tanah, biasanya dibantu alat
ANFO
ANFO loader loader pada Gambar 2.2.a adalah salah satu jenis pengisi lubang ledakpada Gambar 2.2.a adalah salah satu jenis pengisi lubang ledak dengan bahan peledak ANFO. Alat ini terdiri dari tangki konis terbuat dari baja dan dengan bahan peledak ANFO. Alat ini terdiri dari tangki konis terbuat dari baja dan be
bertertekakananan n sesertrta a klklep ep bobola la yayang ng memengngatatur ur tetekakananan n memenunuju ju seselalang ng pepengngisisii be
berdrdiaiamemeteter r anantatara ra 50 50 – – 75 75 mmmm. . TeTekakananan n ududarara a tatambmbahahan an ((secosecondary ndary air air pressure
pressure) dapat dimasukkan melalui pipa di bagian bawah alat untuk menambah) dapat dimasukkan melalui pipa di bagian bawah alat untuk menambah tekanan ke selang pengisi. Cara kerja alat ini
tekanan ke selang pengisi. Cara kerja alat ini adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut: 1)
1) ANFO dANFO dicuraicurah melah melalui colui corong drong di bagii bagian ataan atas ke tas ke tangki kngki konisonis.. 2)
2) CorCorong ong ditditutuutup rp rapaapat dt dan an kuakuat.t. 3)
3) Klep boKlep bola dibukla dibuka perlaha perlahan-laan-lahan samhan sampai tekapai tekanan untnan untuk mengeuk mengeluarkluarkan ANFOan ANFO melalui selang pengisi memuaskan. Besar tekanan akan sangat tergantung melalui selang pengisi memuaskan. Besar tekanan akan sangat tergantung pada densitas ANFO. Alat ini dirancang untuk ANFO dengan densitas sampai pada densitas ANFO. Alat ini dirancang untuk ANFO dengan densitas sampai 0,95 gr/cm³.
0,95 gr/cm³.
Laju pengisi
Laju pengisian an disadisamping tergantumping tergantung ng pada densitapada densitas s ANFO juga ANFO juga pada panjangpada panjang selang yang dipasang dan besar tekanan tambahan. Untuk pemakaian normal, selang yang dipasang dan besar tekanan tambahan. Untuk pemakaian normal, tekanan di dalam corong sekitar 175 – 200
tekanan di dalam corong sekitar 175 – 200 kPa (2 – 3 kPa (2 – 3 atm). Dalam kondisi tersebutatm). Dalam kondisi tersebut laju pengisian bisa mencapai 45 kg/menit untuk panjang selang sampai 50 m. Alat laju pengisian bisa mencapai 45 kg/menit untuk panjang selang sampai 50 m. Alat ini dirancang untuk kapasitas ANFO mulai 17 kg, 25 kg, 45 kg, 100 kg, 200 kg dan ini dirancang untuk kapasitas ANFO mulai 17 kg, 25 kg, 45 kg, 100 kg, 200 kg dan 250 kg.
250 kg.
Pneumatic cartridge charger
Pneumatic cartridge charger pada Gambar 2.2.b adalah alat pengisi lubang ledakpada Gambar 2.2.b adalah alat pengisi lubang ledak dengan bahan peledak
dengan bahan peledak cartridgecartridge, khususnya, khususnya cartridg cartridg e berbasis emulsi, misalnyae berbasis emulsi, misalnya po
powerwergelgel. . AlaAlat t ini ini sansangat gat efeefektiktif f bilbila a digdigunaunakan kan papada da lublubanang g ledledak ak keckecil il yayangng berukuran antara 57 – 76 mm (2” – 3”) dengan kedalaman 58 m untuk lubang berukuran antara 57 – 76 mm (2” – 3”) dengan kedalaman 58 m untuk lubang kering dan 15 m bila lubang berair. Sangat cocok digunakan untuk pengisian kering dan 15 m bila lubang berair. Sangat cocok digunakan untuk pengisian lubang ledak ke arah miring atau ke atas pada tambang bawah tanah. Tekanan lubang ledak ke arah miring atau ke atas pada tambang bawah tanah. Tekanan udara yang dialirkan melalui selang mampu memberikan pemadatan, sehingga udara yang dialirkan melalui selang mampu memberikan pemadatan, sehingga de
densinsitas bahan peledtas bahan peledak ak di di dadalam lam lublubanang g ledledak ak bebertartambambah h antantara ara 20% - 20% - 40%40% dibanding dengan pemadatan secara manual (dengan tangan biasa). Besarnya dibanding dengan pemadatan secara manual (dengan tangan biasa). Besarnya tam
tambahbahan an dedensinsitas tas tertersebsebut ut tertergangantuntung g pulpula a padpada a besbesar ar tektekanaanan n udaudara ra yanyangg dialirkan. Alat ini dirancang untuk bahan peledak
dengan memperhatikan segala kemungkinan yang berkaitan dengan keselamatan dengan memperhatikan segala kemungkinan yang berkaitan dengan keselamatan kerja dapat pula digunakan untuk
kerja dapat pula digunakan untuk bahan peledakbahan peledak cartridgecartridge berbasis nitroglyserin.berbasis nitroglyserin.
Gambar 2.2. Alat bantu pengisian pneumatik Gambar 2.2. Alat bantu pengisian pneumatik
b.
b.
Pe
Peng
ngis
isia
ian l
n lub
uban
ang be
g berd
rdia
iame
mete
ter “s
r “sed
edan
ang”
g”
Peng
Pengisian lubang isian lubang ledaledak k berdberdiametiameter er “seda“sedang” ng” dapadapat t dilakdilakukan secara ukan secara manumanualal menggunakan tempat yang ukuran volumenya tertentu, misalnya menggunakan menggunakan tempat yang ukuran volumenya tertentu, misalnya menggunakan ember plastik, agar dapat mengisi lubang ledak dengan tepat sesuai perhitungan ember plastik, agar dapat mengisi lubang ledak dengan tepat sesuai perhitungan (li
(lihat hat GamGambabar r 2.32.3). ). PadPada a proproses ini ses ini dipdiperlerlukaukan n selselang ang ((hosehose) ) berberskskala ala ununtuktuk mengukur batas kedalaman bahan peledak agar tidak melewati batas kedalaman mengukur batas kedalaman bahan peledak agar tidak melewati batas kedalaman penyumbat (
penyumbat (stemming stemming ). Disamping itu, yang perlu ). Disamping itu, yang perlu diperhatikan adalahdiperhatikan adalah legwirelegwire atauatau sumbu nonel atau sumbu ledak harus ditahan agar jangan sampai jatuh dan ke sumbu nonel atau sumbu ledak harus ditahan agar jangan sampai jatuh dan ke da
dalalam m lulubabang ng dadan n teterkrkububur ur babahahan n pepeleledadak. k. PePemamadadatatan n didilalakukukakan n dedengnganan a. ANFO
memakai
memakai tamtampinping g rod rod yanyang g biabiasansanya ya dildilakuakukakan n berbersamsamaan aan dendengan gan proprosesess pengisian agen peledakan.
pengisian agen peledakan.
Pada tambang bawah tanah, baik pembuatan terowongan atau pekerjaan Pada tambang bawah tanah, baik pembuatan terowongan atau pekerjaan penam-bangan, pengisian lubang ledak secara manual hanya dapat dilakukan ke arah bangan, pengisian lubang ledak secara manual hanya dapat dilakukan ke arah samping (
samping (drifter drifter ) atau bawah () atau bawah (sinker sinker ), sedangkan ke miring (), sedangkan ke miring (inclined inclined ) atau atas) atau atas ((stopper stopper ) harus menggunakan alat bantu seperti pada Gambar 2.2.a.atau 2.2.b.) harus menggunakan alat bantu seperti pada Gambar 2.2.a.atau 2.2.b. Apabila
Apabila masih masih memungkinkan memungkinkan pemadatan pemadatan manual manual ke ke arah arah samping samping dapatdapat digunakan tongkat pendorong non-konduktor seperti terlihat pada Gambar 2.4 dan digunakan tongkat pendorong non-konduktor seperti terlihat pada Gambar 2.4 dan 2.5. Karena dengan alat sederhana ini pelaksanaan peledakan menjadi lebih cepat 2.5. Karena dengan alat sederhana ini pelaksanaan peledakan menjadi lebih cepat dan biaya pun dapat
dan biaya pun dapat dikurangi.dikurangi.
Gambar 2.3. Tipikal pengisian manual lubang ledak di quarry atau
Gambar 2.3. Tipikal pengisian manual lubang ledak di quarry atau tambangtambang terbuka
terbuka (Quarry andesit, PT. (Quarry andesit, PT. Trumix Beton, Bogor, Trumix Beton, Bogor, Indonesia, 1995)Indonesia, 1995)
c.
c.
Pe
Peng
ngis
isia
ian l
n lub
uban
ang b
g ber
erdi
diam
amet
eter
er “b
“bes
esar
ar”
”
Pengisian lubang ledak berdiameter besar biasanya dilakukan oleh perusahaan Pengisian lubang ledak berdiameter besar biasanya dilakukan oleh perusahaan penambangan skala besar dengan jumlah produksi mencapai ratusan ribu
penambangan skala besar dengan jumlah produksi mencapai ratusan ribu ton atauton atau m³,
m³, sehinsehingga memerlukagga memerlukan n bahabahan n pelepeledak cukup dak cukup banybanyak. ak. Untuk itu Untuk itu diperdiperlukanlukan lubang ledak yang banyak pula. Apabila pengisian lubang ledaknya dilakukan lubang ledak yang banyak pula. Apabila pengisian lubang ledaknya dilakukan
Hose pengukur Hose pengukur keda-laman bahan peledak laman bahan peledak ANFO dituang ANFO dituang ke lubang ledak ke lubang ledak Seseorang Seseorang meme-gang
secara manual tentu tidak akan efektif dan efisien, sehingga diperlukan sentuhan secara manual tentu tidak akan efektif dan efisien, sehingga diperlukan sentuhan tek
teknolnologi ogi penpengisgisian ian lublubang ang ledledak. ak. SaaSaat t ini ini penpengisgisian ian lublubang ang sesecarcara a mekmekananisis menggunakan
menggunakan Mobile Mixer/Manufacturing Unit Mobile Mixer/Manufacturing Unit (MMU) pada penambangan skala(MMU) pada penambangan skala besar sudah banyak dilakukan. Walaupun biaya pengisian lubang ledak secara besar sudah banyak dilakukan. Walaupun biaya pengisian lubang ledak secara mekanis cukup tinggi, namun jumlah produksi yang besar sudah diperhitungkan mekanis cukup tinggi, namun jumlah produksi yang besar sudah diperhitungkan mampu mengatasi biaya tersebut. Dengan demikian untuk penambangan skala mampu mengatasi biaya tersebut. Dengan demikian untuk penambangan skala besar, pengisian lubang ledak secara mekanis cukup ekonomis ditinjau dari aspek besar, pengisian lubang ledak secara mekanis cukup ekonomis ditinjau dari aspek produksi maupun biaya.
produksi maupun biaya.
Gambar 2.4. Tipikal pengisian
Gambar 2.4. Tipikal pengisian manual lubang ledak pada pembuatanmanual lubang ledak pada pembuatan terowongan
terowongan (Flam-Gudvangen Tunnel, Norwegia, Nitro Nobel, 1992)(Flam-Gudvangen Tunnel, Norwegia, Nitro Nobel, 1992)
Cartridge Cartridge Tongkat pendorong Tongkat pendorong dan pemadat dan pemadat Primer Primer Tongkat Tongkat
Gambar 2.5. Pengisian manual lubang
Gambar 2.5. Pengisian manual lubang ledak pada penambanganledak pada penambangan bawah tanah
bawah tanah (Amerika Utara, Ireco, 1989)(Amerika Utara, Ireco, 1989) Ham
Hampir pir semsemua ua perperusausahaahaan n jasjasa a pelpeledaedakan kan memmemiliiliki ki MMU MMU dadan n sasalah lah sasatuntunyaya seperti terlihat pada Gambar 2.6 dan 2.7. Setiap MMU umumnya terdiri dari tiga seperti terlihat pada Gambar 2.6 dan 2.7. Setiap MMU umumnya terdiri dari tiga kompartemen yang bermuatan butiran ammonium nitrat (AN), bahan bakar (solar), kompartemen yang bermuatan butiran ammonium nitrat (AN), bahan bakar (solar), da
dan n emuemulsilsi. . EmuEmulsi lsi teltelah ah dibdibuat uat di di pabpabrik rik pempembuabuatan tan emuemulsi lsi yanyang g biabiasansanyaya berlokasi dekat dengan gudang bahan peledak. Melalui tiga komparteman tersebut berlokasi dekat dengan gudang bahan peledak. Melalui tiga komparteman tersebut dapat diramu beberapa jenis bahan peledak sesuai dengan kondisi batuan dan dapat diramu beberapa jenis bahan peledak sesuai dengan kondisi batuan dan ter
terleblebih ih dadahulhulu u dibdibuat uat keskesepaepakatkatan an antantara ara pempembeberi ri jasjasa a pepeledledakaakan n dendengangan konsumen. Diantara jenis bahan peledak yang dapat diramu adalah ANFO dan konsumen. Diantara jenis bahan peledak yang dapat diramu adalah ANFO dan heavy
heavy -ANFO (campuran ANFO dengan emulsi). Bahan peledak ANFO diramu-ANFO (campuran ANFO dengan emulsi). Bahan peledak ANFO diramu de
dengangan n menmengelgeluaruarkan kan AN AN dan dan solsolar ar dardari i komkompapartertemenmennya nya secsecara ara otootomatmatisis de
dengangan n perperbanbandindingagan n 94,94,5% 5% AN AN dan dan sosolar lar 5,55,5% % berberat. at. DemDemikiikian an jugjuga a hahalnylnyaa dengan
dengan heavy heavy -ANFO -ANFO dikeldikeluarkuarkan an dari dari kompkompartemeartemennya nnya dengdengan an perbaperbandingndinganan tertentu pula (lihat Modul 1, Pengenalan Bahan Peledak, tentang bahan peledak tertentu pula (lihat Modul 1, Pengenalan Bahan Peledak, tentang bahan peledak heavy
heavy -ANFO). Cara pengeluaran jenis bahan peledak dari MMU tergantung pada-ANFO). Cara pengeluaran jenis bahan peledak dari MMU tergantung pada viskositasnya. Berikut ini adalah jenis
viskositasnya. Berikut ini adalah jenis bahan peledak dan cara pengeluarannya:bahan peledak dan cara pengeluarannya:
ANFO dikeluarkan men ANFO dikeluarkan menggunakan sistem uggunakan sistem ulir (lir (auger auger ))
Heavy-Heavy- ANFO dengan emu ANFO dengan emulsi kurang dari 60% dapat menglsi kurang dari 60% dapat mengunakanunakan auger auger
Gambar 2.6. MMU sedang beroperasi mengisi lubang ledak di Gambar 2.6. MMU sedang beroperasi mengisi lubang ledak di
tambang terbuka
tambang terbuka (PT. Dahana, Indonesia)(PT. Dahana, Indonesia) Ole
Oleh h sebsebab ab ituitu, , setsetiap iap MMU MMU harharus us dildilengengkapkapi i dedengangan n alaalat t pepengengelualuaran ran yanyangg mampu mengalirkan bahan peledak sesuai dengan viskositasnya ke
mampu mengalirkan bahan peledak sesuai dengan viskositasnya ke dalam lubangdalam lubang ledak dengan kecepatan yang terukur. Gambar 2.8 menunjukkan sketsa MMU ledak dengan kecepatan yang terukur. Gambar 2.8 menunjukkan sketsa MMU buatan
buatan Dyno WestfarmersDyno Westfarmers yang menunjukkan susunan kompartemen dan bagian-yang menunjukkan susunan kompartemen dan bagian-bagian penting lainnya.
bagian penting lainnya.
Gambar 2.7. MMU sedang beroperasi mengisi lubang ledak di Gambar 2.7. MMU sedang beroperasi mengisi lubang ledak di
tambang bawah tanah
