• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cost-Benefit Analysis Investasi Aplikasi Web Dan Sms Gateway Menggunakan Metode Informatic Economic-Crossover Pada Perusahaan TV Berbayar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cost-Benefit Analysis Investasi Aplikasi Web Dan Sms Gateway Menggunakan Metode Informatic Economic-Crossover Pada Perusahaan TV Berbayar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 49

Cost-Benefit Analysis Investasi Aplikasi Web Dan Sms Gateway

Menggunakan Metode Informatic Economic-Crossover

Pada Perusahaan TV Berbayar

Hidayat Muhammad Nur

Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Purwokerto [email protected]

Abstract - SMS Reminder in a digital era where efficiency is a key technology to achieve customer. By leveraging the power and functionality of SMS, send reminders to schedule, automate messages, to top up accounts, bill payments even claim a discount to the customer. Positive results of companies in developed countries have defined many companies in developing-state initiative to launch a value-added strategy. But these initiatives are not always based on the level of the economic health of the company. In launching the project, the need to assess the benefits and risks following the economic value, so do a cost-benefit analysis (CBA) of investment is very important. Having conducted an analysis using investment criteria, it can be concluded that, the Net Present Value = 184 are on a positive value. Internal Rate of Return provides a value greater than (i) planned at 25%. Profibility Index value greater than 1 (IP> 1) is 731. Payback Period will be back in the period to 2. Break Even Point = 664. With the acceptance of the use of web application technology and sms gateway can be compared from counting points for the Crossover different processes.

Keywords: Elements of cost benefit and risk analysis, assessment methodology, policy advice, added value, growth rate, cost-benefit analysis, economic informatics, crossover.

Abstrak - SMS Reminder dalam era digital dimana efisiensi teknologi adalah kunci untuk mencapai pelanggan. Dengan memanfaatkan kekuatan dan fungsi dari SMS, mengirim pengingat jadwal, mengotomatisasi pesan, untuk top up account, tagihan pembayaran bahkan mengklaim diskon ke pelanggan. Hasil positif perusahaan di negara maju telah ditentukan banyak perusahaan di -negara berkembang untuk meluncurkan inisiatif strategi nilai tambah. Tapi inisiatif ini tidak selalu didasarkan pada tingkat kesehatan ekonomi perusahaan. Dalam meluncurkan proyek, perlu menilai manfaat dan resiko berikut nilai ekonomi,sehingga melakukan cost-benefit analysis (CBA) dari investasi sangat penting. Setelah diadakan analisis dengan menggunakan kriteria investasi maka dapat diambil kesimpulan bahwa, Net Present Value = 184 yang memberikan nilai positif. Internal Rate of Return memberikan nilai lebih besar dari (i) yang direncanakan yaitu sebesar 25%. Index Profibility memberikan nilai yang lebih besar dari 1 (IP > 1) yaitu 731. Payback Periode akan kembali pada periode ke 2. Break Even Point = 664. Dengan penerimaan penggunaan teknologi aplikasi web dan sms gateway dapat dibandingkan dari menghitung titik-titik Crossover untuk proses yang berbeda-beda.

Kata Kunci: Elemen analisis biaya manfaat dan resiko, metodologi penilaian, rekomendasi kebijakan, nilai tambah, tingkat pertumbuhan, cost-benefit analysis, informatics economic, crossover.

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengevaluasi investasi proyek aplikasi web dan sms gateway, perusahan menentukan upaya yang diperlukan dan dampak yang diharapkan. Upaya perlu

dibentuk sebagai sudut pandang atau

gambaran biaya yang terkait dengan proyek

tersebut, menerapkan dan kemudian

menjalankan dan mengelola proyek. Di sisi lain,

dampak yang diharapkan memiliki dua

komponen: manfaat yang diramalkan timbul dari keberhasilan pelaksanaan proyek dan risiko yang terkait dengan pencapaian manfaat. Mengetahui biaya, manfaat dan risiko,

dapat menerapkan metodologi NPV (Net

Present Value) untuk melakukan penilaian

proyek, yang memungkinkan kita untuk

membuat beberapa rekomendasi untuk

pembuat kebijakan untuk meningkatkan Nilai proyek. (Sorin Kertesz 05:2003)

B. TINJAUAN PUSTAKA

Unsur-unsur penelitian ini akan terstruktur pada 3 tingkatan :

1. Biaya

Pada industri TV berbayar atau siaran langsung satelit berbasis langganan, input atau biaya didefinisikan sebagai total nilai biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi untuk biaya bahan baku, barang lainnya, jasa industri dan biaya jasa non produksi.

(2)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 50

2. Manfaat

Analisis biaya dan manfaat ini

memperhitungkan efek kepada :

a) Pengguna (secara keuntungan waktu,

kepuasan dengan layanan,

meningkatkan kontrol atas operasi kegiatan)

b) Badan/karyawan (meningkatkan

efisiensi Kerja, otomatisasi proses, keluhan, pengurangan personil)

c) Umum (transparansi, interaksi

perusahaan dan pelanggan)

3. Resiko

Sebuah penilaian resiko juga harus dilakukan, menganalisis semua jenis resiko yang terkait dengan proyek tersebut. (B. Keller 02, 2002). a) Resiko organisasi b) Resiko pengguna c) Resiko teknologi d) Resiko vendor e) Resiko eksekusi

Kinerja 3 tingkatan diatas dapat diindikasikan berdasar indikator bersifat agregat. Pemilihan dan penggunaan indikator dimaksud dilakukan sesuai dengan kepentingannya. antara lain: 1. Indikator nilai tambah adalah nilai selisih

antara output dengan input. Input atau biaya didefinisikan sebagai total biaya

yang dikeluarkan seperti investasi

hardware dan software. Dalam hal ini, tidak termasuk biaya untuk tenaga Kerja. sedang output didefinisikan sebagai total nilai keluaran yang diperoleh dari investasi, seperti keuntungan jual beli, pertambahan

nilai barang yang dihasilkan dan

penerimaan lain.

2. Indikator Sistem informasi dan teknologi aplikasi berbasis web.

a) Mekanisme pengiriman dan

penerimaan sms (store and forward).

b) Proses pengolahan data sms. c) Perangkat lunak yang digunakan.

Gambar 1. Dashboard aplikasi web sms

3. Indikator Penerimaan dan penggunaan

teknologi sms gateway.

a) Evaluasi program perlu dilakukan dalam pengembangan aplikasi guna menganalisa dan mengetahui hasil yang telah dicapai.

b) Mengetahui kelebihan dan

kekurangan perangkat interface.

Gambar 2. Modem SMS Gateway

4. Indikator Efektifitas dan Kepuasan

konsumen atau pengguna. Identifikasi pendefinisian permasalahan bersumber pada fenomena kegiatan bisnis harian dengan menetapkan sasaran, penilaian

tepat sampai dengan pengendalian

situasi.

Kinerja tersebut dilakukan agar mendapatkan gambaran objek investasi proyek sebagai ukuran penilaian didasari analisa dan strategi.

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan menggunakan analisis data deskriptif, frekuensi ukuran dinyatakan dalam bentuk mutlak (relative persentase dan gambar), yaitu:

1. Information economic (IE)

Pemilihan metode ini adalah karena

metode ini mengikutsertakan seluruh

manfaat investasi TI, sudah pernah diterapkan secara manual dan dapat dijadikan sebagai data dalam pengujian sistem. Antara lain :

a) Kumpulan 5 alat komputasi (NPV, IRR, IP, PP, BEP) yang memungkinan perbandingan rasional manfaat dan biaya proyek TI. (Papulete, 2011) b) IE memungkinkan organisasi untuk

membuat dua perbedaan penting : (1) apakah proyek ini layak untuk

organisasi (2) apakah organisasi

memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

(3)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 51

c) Memperluas cost-benefit analysis

sehingga mencakup kuatitifikasi

intangible benefit dan resiko bisnis dan teknologi.

d) Mempertimbangkan meningkatnya

produktifitas pekerja, lancarnya

komunikasi, dan kualitas pelayanan harus menjadi pertimbangan.

Secara singkat kerangka pendekatan analisis pada penelitian ini di terangkan pada gambar berikut:

Gambar 3. Kerangka Pemikiran

Dari gambar diatas, alasan dilakukannya penelitian yaitu adanya kebutuhan akan sistem informasi dan teknologi yang sesuai harapan

perusahaan tetapi perlu diukur dari

diterapkannya teknologi sistem informasi

tersebut mendapat penerimaan benefit dari sudut pandang kepuasan konsumen.

Berdasar hasil analisis ini, akan diperoleh temuan variabel dan volume apa yang sebenarnya mempengaruhi dimulainya sebuah proyek, berikut pengaruh penggunaan sistem informasi pada pengguna.

Diagram Silang atau Crossover adalah sebuah diagram biaya pada volume-volume yang memungkinkan untuk lebih dari satu proses bertujuan menghitung titik-titik crossover

untuk strategi proses yang berbeda-beda. (Jay Heizer & Barry Render 406,2009)

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini, dijelaskan tujuan dari penelitian ini adalah kepuasan konsumen berpengaruh segnifikan terhadap vendor dan perusahaan. Hasil jumlah nilai tambah manfaat berpengaruh terhadap kinerja keuangan atau

ekonomi konsumen berikut pengendalian

situasi pekerjaan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan.

1. Biaya

Uraian pengeluaran biaya investasi

sebagai berikut:

Tabel 1. Estimasi biaya

No. Uraian Jumlah

A. Proyek - AW & SG 600 B Proyek - AW & SG 1.500 C. Proyek - AW & SG 1.750

Analisis proyek dengan kriteria investasi biaya modal perusahaan A = 6%, B = 10%, C = 8%. Untuk mengatasi masalah ini, maka dilakukan pemberian rangking terhadap

proyek-proyek, kemudian mengambil keputusan

berdasarkan anggaran investasi yang ada. Maka perusahaan memiliki arus kas seperti berikut:

Tabel 2. Capital rationing

Proyek Periode Investasi IRR NPV

A 1 600 25% 184 B 2 1.500 10% (38) C 3 1.750 2% (164) Capital rationing dilakukan pada umumnya dengan menggunakan IRR atau NPV. Jika limit yang ditetapkan 800 berdasar Kriteria IRR atau

NPV maka proyek yang dipilih adalah proyek A.

Untuk menentukan kriteria yang

digunakan, maka tergantung preferensi investor

karena masing-masing mempunyai keunggulan

dan kelemahan. NPV menunjukkan nilai

tambah dari suatu investasi, sementara IRR

menunjukkan tingkat return.

Untuk Payback Period (PP), jumlah

investasi proyek = 600, umur ekonomis proyek adalah 2 periode.

Untuk Index Profibility (IP) memberikan nilai sebesar 731. Diperoleh dari membagi nilai aliran kas masuk dengan nilai investasi.

Untuk Break Even Point (BEP), dengan biaya pengeluaran tetap 600, variabel total pendapatan kas 864, mendapatkan nilai titik impas adalah 664.

2. Manfaat

Dari uraian biaya investasi tabel.1 dan tabel.2 menghasilkan pendekatan IE untuk

(4)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 52

memungkinkan organisasi membuat dua

perbedaan penting melalui gambar berikut:

Gambar 4. Pendekatan Chart Scatter

Gambar 5. Pendekatan Grafik BEP

3. Resiko

Penerimaan penggunaan teknologi aplikasi web dan sms gateway dapat dibandingkan dari proses secara lebih lanjut dengan melihat pada titik dimana biaya total prosesnya berubah.

Gambar 6. Diagram Silang/Crossover

Tiga proses berbeda dapat diperkirakan memiliki tiga biaya berbeda. Namun, pada volume berapa pun, hanya satu proses yg akan memiliki biaya terendah.

PT. PNV ingin mengevaluasi tiga produk perangkat lunak berbasis web dan sms gateway (A, B, dan C). untuk mendukung perubahan dalam proses sistem informasi keuangan internal. Proses yang dihasilkan akan memiliki struktur biaya seperti yang ditunjukkan pada gambar 4 dengan proses biaya berikut:

Biaya Biaya tetap

Total per laporan keu

Proyek A 600 180

Proyek B 1.500 128

Proyek C 1.750 44

Proyek A menghasilkan proses paling ekonomis hinga V1, tetapi pastinya hingga

jumlah laporan berapa (volume). Untuk

menentukan volume di V1, biaya proyek A ditetapkan sama dengan biaya proyek B. V1 adalah volume yang tidak diketahui.

600 + (180) V1 = 1.500+(128) V1 52 V1 = 2.408

V1 = 2.857

Hal ini proyek A paling ekonomis dari 0 laporan hingga 2.857 (V1). Secara Serupa, menentukan titik crossover V2, ditetapkan biaya proyek B sama dengan proyek C.

1.500 + (128) V2 = 1.750+(44) V2 84 V2 = 3.250

V2 = 6.666

Hal ini berarti proyek B paling ekonomis jika jumlah laporan berada diantara 2.857 (V1) dan 6.600 (V2); proyek C paling ekonomis jika jumlah laporannya lebih dari 6.666 (V2).

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Pemahaman proyek perangkat lunak dan

keras yang dipilih sangat bergantung pada volume yang diperkirakan.

2. Bahwa diperoleh investasi pada proyek A baik untuk dilaksanakan dan

3. Indikasi struktur tingkatan proses

manajemen operasi memberikan

gambaran penting untuk dijadikan sumber daya penyelesaian proyek.

(5)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 53

Dari hasil analisis dan pembahasan ini, dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut antara lain :

1. Mengetahui penerimaan dan faktor sistem

informasi yang mempengaruhi

menggunakan model teori pelaku

penerimaan dan penggunaan teknologi

(UTAUT) yang telah dimodifikasi,

2. Mengembangkan suatu pengetahuan

fundamental pada sisi menajemen proyek yang baru mengenai analisis jalur jaringan

Activity on Mode(AOA) dan Activity on Arrow (AON),

3. Menentukan jadwal proyek menggunakan

metode forward pass dan backward pass untuk suatu proyek sistem informasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sorin Kertesz (2003). Cost-Benefit Analysis of e-Government Investments. Harvard University, Halaman 7.

[2] Papulele, Wingly (2011). Analisa Biaya Investasi Proyek Perumahan. Fakultas Teknik. Manado.

[3] Manopo, SFJ, (2013). Analisis Biaya Investasi Pada Perumahan Griya

Paniki Indah. Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 5.

[4] Heizer, Jay (2009). Manajemen

Operasi. Salemba Empat Jakarta. [5] Hendarti, H. Dr,.Gondodiyoto, Suryanto

(2010). Analisis Investasi SI dengan Menggunakan Metode Information Economic Uwidyatama

Techno-Economy dalam Pembangunan

Ekonomi Indonesia/P31MB.

[6] Ginting, Mbayak (2011). Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Penilaian Rencana Investasi Teknologi Informasi dengan Metode Informatic Economic. Jurnal Wira Ekonomi Mikrosil. Vol.1 No.2 2011.

[7] Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit; CV. Andi Offset, Yogyakarta [8] Coram, Prof (2011). Calculating IRR

(Internal Rate of Return) and NPV (Net Present Value) using Excel. Finance and Accounting Videos.

[9] Abdulah, Fitria (2015). Analisis

Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Pembelian Mesin Printing pada PT. Radja Digital Printing Samarinda.

E-journal Ilmu Administrasi Bisnis,

Gambar

Gambar 2. Modem SMS Gateway  4.  Indikator  Efektifitas  dan  Kepuasan
Diagram  Silang  atau  Crossover  adalah  sebuah  diagram  biaya  pada  volume-volume  yang  memungkinkan  untuk  lebih  dari  satu  proses bertujuan menghitung titik-titik crossover  untuk  strategi  proses  yang  berbeda-beda
Gambar 5. Pendekatan Grafik BEP  3.  Resiko

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akhir ini berjudul “ Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Menurut Van Hiele seorang anak yang berada pada tingkat yang lebih rendah tidak mungkin dapat mengerti atau memahami materi yang berada pada tingkat yang lebih

Sebagai lembaga pendidikan umum yang agamis, madrasah adalah.. lembaga manusia yang mengangkat derajatnya, 6 sebagaimana firman

Strategi pembelian material impor yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah adalah dengan selalu

Tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 disebabkan oleh gempa di dasar laut dengan kekuatan 9 SR di Samudra Hindia sebelah barat Pulau Sumatra. Desa

Dan untuk gaya horizontal total yang bekerja pada daerah yang dibatasi titik- titik momen negatif di tumpuan dan momen nol terdekat harus diambil sebesar nilai T. Dek baja

Kacang merah Kultivar Lokal Ende dan Kultivar Inerie Ngada justeru tidak menghasilkan polong berisi pada cekaman kekeringan 20% kapasitas lapang.. Perubahan

Proses clustering yang digunakan adalah metode k-medoids , dimana mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam