KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI HIDROLISIS GARAM.

(1)

Sri Octaviyanti Margono, 2015

KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI HIDROLISIS GARAM

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU

KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI HIDROLISIS GARAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh

Sri Octaviyanti Margono

0905773

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

BANDUNG

(3)

Kontribusi Kit Praktikum Kimia Skala Kecil terhadapTugas Guru Kimia

padaPembelajaranMateriHidrolisisGaram

Oleh

Sri OctaviyantiMargono

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(4)

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

Kontribusi Kit Praktikum Kimia Skala Kecil terhadapTugas Guru Kimia padaPembelajaranMateriHidrolisisGaram

Oleh:

Sri OctaviyantiMargono

0905773

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Drs. Mulyono HAM, M.Pd

NIP. 195206071980021002

Pembimbing II

Dr. Hernani, M.Si.

NIP. 196711091991012001

(5)

KetuaDepartemenPendidikan Kimia

Dr. rer. nat. H. Ahmad Mudzakir, M.Si

(6)

KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI HIDROLISIS GARAM

ABSTRAK

Penelitianyang berjudul “Kontribusi Kit Praktikum Kimia Skala Kecil terhadapTugas Guru Kimia padaPembelajaranMateriHidrolisisGaram” ini bertujuan untuk memperolehinformasiataugambaranmengenaikontribusi kit

praktikumkimiaskalakecilterhadaptugas guru

kimiapadapembelajaranmaterihidrolisisgaram.Kit praktikumkimiaskalakecil yang digunakandalampenelitianiniadalah kit praktikumkimiaskalakecilmilikMulyono HAM yang di dalamnyaterdapatalat, bahan, danpenuntunpraktikumkimiaskalakecil.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakaninstrumen berupa2 buahangket, yaituangketpendapat guru mengenaikontribusi kit praktikumkimiaskalakecilterhadaptugas guru kimiapadapembelajaranmaterihidrolisisgaramdanangketpenilaian guru mengenaikesesuaian kit praktikumkimiaskalakecildenganstandar proses. Angketpendapat guru digunakan untuk mengetahui bagaimana kontribusi kit praktikumkimiaskalakecilterhadaptugas guru kimiauntukmempersiapkan, melaksanakan, danmenilai proses pembelajaranpadamaterihidrolisisgaram, dan angket penilaiandigunakan untuk mengetahui penilaian guru terhadapkesesuaian kit praktikumkimiaskalakecilpadamaterihidrolisisgaramdengantuntutanstandar proses. Angketdiisi oleh guru setelah kegiatan praktikum selesai dilaksanakan. Subyek penelitian adalah 5 (lima) orang guru kimiakelas XIyang mengajardi KotaCimahidanKabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kit praktikum kimia skala kecil memberikankontribusi yang positifterhadaptugas guru untukmempersiapkan, melaksanakan, danmenilai proses pembelajaranpadamaterihidrolisisgaram. Selainitu,

guru jugamemberikanpenilaianbahwa kit

praktikumkimiaskalakecilsangatsesuaidengantuntutanstandar proses.

(7)

ABSTRACT

A research that is titled “Small-scale chemical experiment kit contribution towards chemistry teacher’s task in salt hydrolysis” has a purpose in gaining information or the big picture about small-scale chemical experiment kit contribution towards chemistry teacher’s task in salt hydrolysis. Small-scale chemical experiment kit that is used in this research is Mulyono HAM’s small-scale chemical experiment kit that containlabware, chemical materials and small-scale chemical experiment practical guide. This research is done with 2 (two) surveys, and those are the survey of teacher’s opinion on small-scale chemical experiment kit contribution towards chemistry teacher’s task in salt hydrolysis and the survey of teacher’s assessment towards the compatibility of small-scale chemical experiment kit in salt hydrolysis with standard process demand. The behavior scale survey is used to understand how small scale chemical experiment kit contributes towards chemistry teacher’s task in preparing, conducting, and appraising the learning process in salt hydrolysis, and the evaluation scale survey is used to acknowledge teacher’s assessment towards the compatibility of small scale chemical experiment kit in salt hydrolysis with standard process demand. The survey is filled with teacher after the practicum is done. The subjects of the research are 5 (five) chemistry teachers in grade XI that teach in Cimahi city and West Bandung regency. The method that is used in this experiment is descriptive method. The result shows that small-scale chemical experiment kit gives positive contribution towards teacher’s task to prepare, conduct, and appraise the learning process in salt hydrolysis. Moreover, teachers also give assessment that small-scale chemical experiment kit is very suitable with the standard process demand.

(8)

72

DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu, S. (2008). Strategi Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Arifin, M. (2000). Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press.

Arifin, M., dkk. (2003). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Arikunto, S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kimia untuk

Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Badan

Standar Nasional Pendidikan.

BSNP. (2007). Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

BSNP. (2007). Permendiknas No 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Badan Standar Nasional

Pendidikan.

Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Dahar, R.W. (1986). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

_______________. (1986). Pengelolaan Pengajaran Kimia. Universitas Terbuka. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru

(9)

73

Dimyati dan Moedjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. dan Zain A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Engler, J. (2000). Small Scale Chemistry. [online]. Tersedia:

http://practicegreenhealth.org/pubs/smallscale.pdf. [23 Agustus 2013]

Hadi, A. (2008). Pengembangan Alat Peraga raktikum Kimia Skala Kecil. Tesis. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Heriawan, A. (2012). Metodologi Pembelajaran. Serang: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru).

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Kusnandar. (2007). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada.

Mc.Murry. (2003). Chemistry Fourth Edition. Amerika: Prentice Hall.

Manan, M.H.A. (2002). Ilmu Kimia Jilid 3 untuk Kelas 3 SMU/MA (Edisi Kedua). Bandung: Acarya Media Utama.

____________. (2012). Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhaimin. (2008). Pengembangan Model KTSP pada Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan

(10)

74

____________. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik

dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslih, M. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nebergall, H. (1957). Basic Laboratory Studies in College Chemistry with a

Supplement in Semimicro Qualitative Analysis. USA: D. C. Heath and

Company.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Rustaman, N.Y. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Bandung: IMSTEP.

Sanjaya. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Edisi Pertama). Jakarta: PT.

Kencana.

Semiawan, C. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan

Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Svehla, G. (1985). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro

Bagian I (Edisi Kelima). Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka.

Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta: PT. Kencana.

(11)

75

Webster, M. (1996). Merriam-Webster’s New Roget’s Thesaurus. USA: Merriam Webster Inc.