• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DI SLB ADITYA GRAHITA KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DI SLB ADITYA GRAHITA KOTA BANDUNG."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM

MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DI SLB ADITYA

GRAHITA KOTA BANDUNG

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada Pendidikan Khusus

Oleh :

Kartika Nurlaila Rahmawati

1302540

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM

MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DI SLB ADITYA

GRAHITA KOTA BANDUNG

Oleh

Kartika Nurlaila Rahmawati

S.Pd Universitas Pendidikan Indonesia, 2012

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Pendidikan Khusus

© Kartika Nurlaila Rahmawati 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

KARTIKA NURLAILA RAHMAWATI

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

DI SLB ADITYA GRAHITA KOTA BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing

Dr. Zaenal Alimin, M.Ed. NIP. 195903241984031002

Mengetahui :

Ketua Program Studi Pendidikan Khusus

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini.

Tesis yang berjudul “PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH LUAR BIASA DALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN

INDIVIDUAL DI SLB ADITYA GRAHITA KOTA BANDUNG” penulis susun untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada program studi

Pendidikan Khusus, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis sangat menyadari bahwa Tesis yang penulis susun ini masih jauh dari

sempurna, akan tetapi penulis telah berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik

dalam penulisan Tesis ini. Kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam Tesis ini dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.

Penulis berharap mudah-mudahan Tesis ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis

pribadi, dan umumnya bagi pembaca serta bagi dunia Pendidikan Khusus.

Bandung, Agustus 2015

(5)

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan yang maha segalanya yang telah memberikan

berbagai kenikmatan yang tiada tara dan juga segala kelancaran yang penulis dapatkan ketika

menyelesaikan tesis ini.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyelesaikan tesis ini, tidak sedikit pihak

yang memberikan bantuan, dukungan, bimbingan, dan sumbangan pemikiran. Oleh karena itu, sudah selayaknya dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tulus

kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan penulis dalam penyusunan tesis

ini.

Seiring dengan itu pula, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan pada :

1. Dr. Zaenal Alimin,M.Ed selaku pembimbing yang senantiasa sabar dalam memberikan

bimbingan, arahan, juga memberikan perhatiannya, serta selalu meluangkan waktu untuk

membimbing tesis ini.

2. Dr. Djadja Rahardja, M.Ed selaku Ketua Prodi Pendidikan Kebutuhan Khusus yang telah

memberikan kemudahan selama masa perkuliahan.

3. Dr. Permanarian Somad, M.Pd, selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan

masukan dan motivasi selama penulis mengikuti perkuliahan.

4. Para Dosen Prodi Pendidikan Khusus yang telah memberikan banyak ilmu dan bimbingannya selama penulis mengikuti perkuliahan.

5. Ibu Ani Aniangsih dan Bapak Saiful Ahmad, kedua orangtua penulis yang tidak pernah putusnya dan bosan untuk mendoakan, memberikan dukungan, motivasi dan juga kasih

sayangnya yang menjadi pemicu semangat penulis untuk terus berjuang dan segera

menyelesaikan tesis ini.

6. Ibu Wulan Sari yang selalu memberikan kemudahan k epada penulis dalam mengurus

segala kebutuhan administrasi.

7. Guru-guru SLB Aditya Grahita Kota Bandung, yang telah banyak membantu peneliti

selama melaksanakan penelitian, juga siswa dan siswi di SLB Aditya Grahita Kota

Bandung.

8. Galih Ambar Kharisma, yang dengan sabar memberikan bantuan dan motivasinya.

(6)

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala dukungan dan juga do’a yang telah diberikan kepada penulis.

Tiada kata yang lebih dalam yang dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT berkenan membalas semua amal baik yang telah diberikan kepada penulis. Amin ya Rabbal

(7)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

ABSTRAK

Pengembangan Program Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Program Pembelajaran Individual di SLB Aditya Grahita Kota Bandung

Kartika Nurlaila Rahmawati 1302540

Pendidikan Khusus

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

(8)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF PROGRAMS TO INCREASE THE THEACHERS COMPETENCE IN DEVELOPING INDIVIDUAL LEARNING PROGRAMS IN SLB

ADITYA GRAHITA BANDUNG

Kartika Nurlaila Rahmawati 1302540

Special Education

(9)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………...………

HALAMAN PENGESAHAN ………...……….

HALAMAN PERNYATAAN ……...………. i

ABSTRAK ……...……… ii

ABSTRACT ....………. iii

KATA PENGANTAR ...………. iv

UCAPAN TERIMAKASIH ...……… v

DAFTAR ISI ...……… vi

DAFTAR TABEL ...……… ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ……….……… 1

B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian ……….. 4

C. Tujuan Penelitian ……….. 4

D. Manfaat Penelitian ……… 4

E. Penjelasan konsep ………. 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Kompetensi Guru ……...………. 6

1. Konsep Dasar Kompetensi Guru Fokus dan Pertanyaan Penelitian …… 7

2. Jenis Kompetensi Guru ……… 9

a. Kompetensi Pedagogis …...……… 10

b. Kompetensi Kepribadian ……..…………...………... 12

c. Kompetensi Sosial ………..……… 15

d. Kompetensi Profesional ….………. 15

B. Program Pembelajaran Individual (PPI) ………... 16

(10)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

2. Komponen-komponen PPI……….…………... 16

a. Taraf kemampuan siswa saat ini ………. 17

b. Tujuan umum yang akan dicapai ……… 17

c. Tujuan pembelajaran khusus ……….. 18

d. Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran ………. 19

e. Waktu dimulainya kegiatan dan lamanya diberikan ………... 19

3. Langkah-langkah pembuatan PPI………... 19

a. Pembentukan tim PPI ……….. 20

b. Menilai kebutuhan .………. 21

c. Mengembangkan tujuan pembelajaran ………... 21

d. Merancang metode dan prosedur pembelajaran ………. 22

e. Menentukan alat evaluasi kemajuan ………... 24

C. Kompetensi guru dalam menyusun PPI……….…….. 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ……….……….………... 29

B. Prosedur Penelitian ………... 29

1. Penelitian tahap 1 ………. 31

a. Lokasi penelitian ………. 32

b. Subjek penelitian ……….... 32

c. Teknik pengumpulan data ………... 33

d. Instrumen penelitian ……… 34

e. Teknik analisis data ………. 36

1)Reduksi data ………... 36

2) Display data ………... 36

3) Penarikan kesimpulan dan verivikasi .. ………. 37

2. Penelitian tahap 2 ………. 37

a. Pedoman validasi ……… 38

b. Instrumen validasi ………... 39

(11)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……….…….………... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……….……….……….. 104

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ……….………...………... 108

B. Rekomendasi ………..……….……….. 109

DAFTAR PUSTAKA ………..……… 111

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………. 113

(12)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Subjek Penelitian ……… 32

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara ………. 34

Tabel 3.3. Expert Judgment ………. 38

Tabel 4.1. Implikasi Temuan Penelitian Terhadap Perumusan Program ……… 81

Tabel 4.2. Draft Program Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun PPI ….. 85

Tabel 4.3. Program peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun PPI ………… 89

(13)

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Transkrip Wawancara Dengan Guru ……… 113

Lampiran 2. Pengkodean Data Hasil Wawancara ………. 141

Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Wawancara ………... 161

Lampiran 4. Butir Wawancara Kondisi Objektif Guru (FW.1) ……….. 162

Lampiran 5. Foto-Foto Kegiatan 163

Lampiran 6. Foto Program Yang Dibuat Oleh Guru Saat Ini 167

Lampiran 7. Hasil Validasi Ahli 169

(14)

1

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Setiap peserta didik yang mengikuti proses belajar dan proses pendidikan, memiliki keadaan yang beragam. Seperti yang terjadi pada peserta

didik berkebutuhan khusus, terdapat perbedaan karakteristik dan kemampuan

yang sangat unik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Perbedaan

yang bervariasi dan unik tersebut berimplikasi pada potensi anak berkebutuhan

khusus, bahwa agar potensi tersebut dapat berkembang secara optimal maka

diperlukan bentuk layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan

kekhususannya. Sistem layanan pembelajaran yang dapat mengakomodasi

peserta didik sesuai kebutuhan dan kemampuannya adalah Program Pembelajaran Individual (PPI).

PPI pada dasarnya merupakan dokumen tertulis yang dikembangkan

dalam suatu rencana pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (Rochyadi,

2005). PPI disusun berdasarkan potensi dan kebutuhan peserta didik yang

memiliki tujuan untuk menyelaraskan antara kebutuhan peserta didik, tugas dan perkembangan belajar peserta didik dalam upaya mengembangkan

potensinya secara optimal. Salah satu komponen penting dalam pengembangan dan implementasi PPI adalah penyusunan program secara sistematis, konkrit

dan relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Pengembangan PPI

merupakan salah satu pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran bagi peserta

didik berkebutuhan khusus dan oleh karena itu harus menjadi kompetensi guru

pendidikan khusus. Pengembangan program individual sangat berbeda dari

program pembelajaran klasikal yang biasa dilakukan di sekolah umum.

Program pembelajaran klasikal biasanya dikembangkan melalui kurikulum

yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan kebutuhan anak secara individual. Sedangkan PPI dikembangkan berdasarkan atas dua hal. Pertama, berdasarkan

deskripsi hasil asesmen yang akan menggambarkan kekuatan dan kebutuhan belajar peserta didik secara individual. Kedua, didasarkan kepada materi

(15)

2

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

gabungan yang sangat ideal untuk menjadi landasan dalam pembelajaran anak

berkebutuhan khusus. Dengan adanya PPI ketika guru akan merancang dan

melaksanakan pembelajaran, mereka tidak hanya akan terpaku pada kurikulum saja yang tujuannya belum tentu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik

tersebut. Guru-guru akan menciptakan suatu pembelajaran yang lebih tepat sasaran sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta

didiknya.

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia bisa diperoleh melalui proses pembelajaran disekolah. Guru sebagai

komponen utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu

dibina dan dikembangkan kompetensinya secara berkelanjutan agar dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional adalah kompetensi dalam menyusun

program pembelajaran. Untuk guru pendidikan khusus, salah satu kompetensi

yang harus dimiliki adalah penyusunan PPI yang menjadi acuan dalam

melaksanakan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus agar hasilnya

sesuai dengan standar yang diharapkan. Guru pendidikan khusus sebagai seorang pendidik yang menangani peserta didik yang memiliki keberagaman

tersebut harus dapat mempertimbangkan dan mengakomodasi perbedaan– perbedaan peserta didiknya ketika merencanakan, melaksanakan, dan menilai

suatu pembelajaran.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang didapat melalui wawancara dan

observasi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

keterampilan-keterampilan dalam menyusun dan mengembangkan PPI yang terkait erat

dengan keterampilan di dalam membuat asesmen, justru hal-hal itulah yang

menjadi kesulitan para guru di Sekolah Luar Biasa, khususnya bagi

guru-guru di SLB Aditya Grahita sehingga mereka masih belum terbiasa untuk membuat PPI bagi peserta didiknya dan masih kurang menganggap PPI itu

sebagai salah satu komponen yang penting dalam melayani peserta didiknya. Kekurangpahaman akan membuat PPI membuat mereka merasa bingung dan

(16)

3

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

menggunakan metode klasikal dalam pembelajaran, proses pembelajaran pun

semata-mata hanya didasarkan atas pencapaian tujuan kurikulum tanpa

memperhatikan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta didiknya. Fakta lain menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap program pendidikan

yang diindividualkan ternyata sangat rendah. Hal ini juga sejalan dengan fakta yang diperoleh dari penelitian E.Rochyadi (2001) mengenai penerapan PPI di

tingkat penerapan hanya diperoleh angka sebesar (1,28%) yang berarti dalam tataran implementasi baru ada pada tahap I (orientasi) yaitu suatu keadaan

dimana guru baru memperoleh informasi atau sedang mempelajari sebagai

orientasi nilai tuntutan guru.

Dari fakta-fakta yang telah digambarkan tadi, kita dapat melihat bahwa

memang kompetensi guru Sekolah Luar Biasa dalam hal PPI ini masih kurang. Padahal penyusunan dan pengembangan PPI merupakan kompetensi penting

yang harus dimiliki oleh guru pendidikan khusus, sebab PPI merupakan ruh dari pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan untuk mencapai

pembelajaran yang optimal bagi mereka harus berdasarkan kemampuan dan

kebutuhan dari masing- masing individu.

Berdasarkan fakta-fakta yang telah diuraikan tadi, peneliti merasa perlu

untuk merumuskan suatu program yang bisa membantu guru untuk lebih

meningkatkan kompetensinya dalam memahami dan menyusun PPI. Oleh

karena itu, peneliti ingin melakukan suatu upaya konkrit untuk membantu guru

dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “pengembangan program peningkatan kompetensi guru dalam menyusun program pembelajaran

individual di SLB Aditya Grahita kota Bandung”. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk lebih meningkatkan

(17)

4

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

memberikan pelayanan pembelajaran yang lebih optimal untuk peserta

didiknya.

B.Fokus Penelitian dan Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah program yang

dapat meningkatkan kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam menyusun

Program Pembelajaran Individual ?”

Sedangkan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dari penelitian ini

adalah :

1. Bagaimana kondisi objektif kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam

memahami Program Pembelajaran Individual ?

2. Bagaimana rumusan program untuk meningkatkan kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam menyusun Program Pembelajaran Individual ?

3. Bagaimana implementasi program untuk meningkatkan kompetensi guru

SLB Aditya Grahita dalam menyusun Program Pembelajaran Individual ?

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan program untuk meningkatkan

kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam menyusun Program Pembelajaran Individual

D.Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan wawasan bagi kajian ilmu keguruan sehingga dapat dijadikan

sebagai rujukan untuk penelitian yang akan datang.

2. Memperluas kajian ilmu keguruan yang menyangkut peningkatan

kompetensi guru, khususnya dalam menyusun Program Pembelajaran Individual.

3. Memberikan sumbangan pikiran bagi guru dalam meningkatkan kompetensi, terutama kompetensi dalam menyusun Program Pembelajaran

(18)

5

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

E.Penjelasan konsep

1. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu atau cara

merevisi seseuatu yang telah ada menjadi baik.

2. Program

Rencana kerja yang terstruktur dan terorganisir untuk mencapai suatu

tujuan.

3. Program Peningkatan Kompetensi Guru

Suatu rancangan terencana mengenai aktivitas yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan dalam aspek pengetahuan, sikap,

perbuatan, dan keterampilan guru yang terkait dengan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik, sehingga proses pembelajaran dan pendidikan

berjalan efektif dan baik.

4. Program Pembelajaran Individual

(19)

29

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara dalam mencari,

memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah,

Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono (2012) bahwa “Metode Penelitian pada

dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Selain itu, pendapat lain menyatakan bahwa metode penelitian

merupakan cara yang disiapkan peneliti untuk sampai pada tujuan penelitian

(Alwasilah, 2009:85).

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan suatu program

peningkatan kompetensi guru dalam menyusun Program pembelajaran Individual, dilaksanakan secara kualitatif dengan prosedur yang bertahap sebagai berikut :

A. Prosedur penelitian

Tahap 1

Studi Pendahuluan

Analisis Kebutuhan

Guru Kondisi objektif

kompetensi guru dalam menyusun

PPI

 Wawancara

 Studi

Dokumentasi

(20)

30

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Tahap 2

Perumusan Program

Revisi Program

Analisis Konsep

Studi Literatur

Hasil Analisis Kebutuhan Guru

Draft Program

Validasi Program  Expert Judgment

(Dosen Ahli)

T

a

h

a

p

3

Draft program yang sudah divalidasi & Revisi

Final Program

“Program peningkatan kompetensi guru Sekolah Luar Biasa

dalam menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI)”

(21)

31

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

1. Penelitian tahap 1

Dalam penelitian tahap 1, peneliti terlebih dahulu melakukan studi

pendahuluan terhadap guru-guru di SLB Aditya Grahita. Berawal dari pengalaman sehari-hari peneliti yang melihat bahwa guru-guru Sekolah Luar

Biasa, khususnya guru-guru di SLB Aditya Grahita masih mengalami kebingungan dan kesulitan dalam membuat Program Pembelajaran Individual.

Berangkat dari permasalahan tersebut peneliti berusaha menggali permasalahan

yang ada untuk lebih menguatkan kembali bahwa masalah tersebut memang

dialami oleh guru-guru Sekolah Luar Biasa khususnya guru-guru di SLB Aditya

Grahita. Kemudian peneliti melakukan wawancara dan peneliti menemukan

bahwa memang guru-guru tersebut memiliki masalah yang sama mengenai

kompetensinya dalam penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI). Dari

masalah tersebut, peneliti merasa bahwa diperlukan suatu program untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetenisnya, sehingga mereka bisa lebih

mempunyai keterampilan dalam membuat Program Pembelajaran Individual.

Karena, jika guru tidak memiliki kompetensi tersebut maka siswa-siswa tidak bisa

terlayani dengan optimal sesuai dengan kebutuhannya, dan pada saat ini guru-guru

masih membuat program hanya berdasarkan kurikulum atau dengan program pembelajaran yang masih belum berdasarkan kebutuhan peserta didiknya.

Setelah peneliti melakukan studi pendahuluan, peneliti pun masuk ke langkah selanjutnya yaitu menggali kondisi objektif kompetensi guru dalam

menyusun Program Pembelajaran Individual. Peneliti melakukan wawancara lebih

detail dan mendalam terhadap guru-guru sehingga peneliti dapat menemukan

banyak hal yang terkait dengan kompetensi guru yang ingin digali tersebut. Selain

melakukan wawancara, peneliti pun melakukan studi dokumentasi dengan melihat

program pembelajaran yang selama ini guru buat untuk siswanya. Ketika data

wawancara dan studi dokumentasi tersebut sudah terkumpul kemudian peneliti

melakukan analisis hal apa sajakah yang menjadi kebutuhan guru agar kompetensinya dalam menyusun Program Pembelajaran Individual bisa menjadi

(22)

32

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

a. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian tahap 1, lokasi penelitian yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan bertempat di SLB Aditya Grahita Jalan. Cibeunying Permai III No 9, Cigadung Bandung. Dijadikannya sekolah ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada fakta yang peneliti temukan pada guru-guru di SLB Aditya Grahita, juga hasil dari studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa guru masih

kurang memahami Program Pembelajaran Individual sehingga berdampak bahwa

guru-guru belum membuat Program Pembelajaran Individual secara

komprehensif.

b. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru dari SLB

Aditya Grahita. Pemilihan partisipan dengan didasari oleh pertimbangan dan tujuan-tujuan tertentu. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan,

peneliti merasa bahwa guru-guru di SLB Aditya Grahita ini masih kurang

memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun Program Pembelajaran

Individual. Adapun profil subjek penelitian nya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Subjek Penelitian

No Nama Subjek Kualifikasi Pendidikan Jabatan

1 AA

S1 PLB (UPI)

S2 Manajemen Pendidikan (Uninus)

Guru kelas

SMA - Sedang menyelesaikan skripsi

(23)

33

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

c. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian merupakan kegiatan penting untuk mendapatkan data yang relevan dengan permasalahan

yang diteliti sehingga permasalahan dapat dipecahkan. Adapun teknik- teknik yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data adalah sebagai

berikut :

1) Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan sebagai salah satu

bahan studi pendahuluan, tujuannya agar peneliti dapat mengetahui

dengan pasti masalah apa yang akan diteliti sehingga peneliti menjadi

semakin yakin terhadap permasalahan yang ada dan penelitian tersebut memang perlu dilakukan. Selain dijadikan bahan untuk studi

pendahuluan, wawancara juga dilakukan untuk menggali berbagai

informasi yang berkaitan dengan kondisi objektif kompetensi guru dalam

memahami Program Pembelajaran Individual (PPI). Dari hasil wawancara

inilah kemudian dapat di analisis hal apa sajakah yang menjadi kebutuhan guru sehingga menjadi dasar bagi peneliti dalam merumuskan draft

program untuk meningkatkan kompetensi guru.

2) Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen tertulis

maupun gambar yang digunakan sebagai pelengkap data penelitian.

Dalam penelitian tahap 1 ini, studi dokumentasi dilakukan untuk

melihat dan membandingkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

kompetensi guru dalam membuat Program Pembelajaran Individual, seperti program-program pembelajaran yang biasa dibuat oleh guru

selama ini dan juga dokumen-dokumen lain yang berkaitan. Dengan melihat dokumen-dokumen tersebut peneliti bisa menganalisis isinya

(24)

34

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

yang berkaitan juga dijadikan pelengkap untuk menjadi bukti yang kuat

dalam penelitian ini.

d. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan peneliti pada tahap penelitian pertama ini menggunakan pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan inti yang

berkaitan dengan masalah yang ingin peneliti gali untuk dijawab oleh

responden. Selanjutnya dalam pelaksanaan wawancara, pertanyaan tersebut

dikembangkan lebih lanjut lagi dan secara mendalam sesuai dengan kondisi

dan data yang diperlukan. Untuk alat bantu yang digunakan dalam wawancara

ini, peneliti menggunakan recorder. Hasil wawancara yang sudah direkam

kemudian ditranskripkan sehingga menjadi suatu dokumen yang

menampilkan pembicaraan secara rinci dan menjadi bukti yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kisi-kisi instrumennya adalah sebagai berikut

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

No Pertanyaan Penelitian

(25)

35

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

kebutuhan siswa yang beragam.

d.Kondisi guru saat ini dalam mempersiap-kan program pembelaja-ran bagi siswa.

beragam.

Mengetahui kondisi guru saat ini dalam mempersiapkan program pembelajaran bagi siswa.

(26)

36

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

e. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian,

karena memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti yang

diungkapkan oleh Miles dan Huberman (1992) dalam Sugiyono (2012: 337), bahwa “aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Aktivitas yang termasuk dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification.

1) Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

lalu membuang yang tidak perlu. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas sehingga

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan cara

menyusun secara sistematis data-data yang diperoleh dari hasil

wawancara dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan dan menjabarkan data ke dalam unit-unit, memilih mana data yang penting

dan relevan dengan yang ingin peneliti gali, setelah itu membuat pengodean dengan menggunakan analisis konten. Kemudian dilakukan

analisis silang antara kedua data tersebut. Setelah itu, membuat

kesimpulan sehingga data menjadi mudah dipahami oleh peneliti maupun

oleh orang lain.

2) Display Data

Setelah mereduksi data, maka langkah selanjutnya adalah

(27)

37

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari arti dan menjawab pertanyaan penelitian yang didukung oleh

data-data yang telah disajikan sebelumnya.

Kesimpulan ini disusun dalam bentuk pernyataan singkat mengenai

program yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun

Program Pembelajaran Individual dengan mengacu kepada pertanyaan

penelitian.

2. Penelitian Tahap 2

Penelitian tahap 2 merupakan tahapan perumusan program. Setelah

peneliti mendapatkan data yang diperlukan dan melakukan analisis di penelitian tahap 1, kemudian peneliti mereduksi data tersebut sehingga

mendapatkan hasil yang jelas mengenai kondisi objektif kompetensi guru.

Selain melakukan hal tersebut, peneliti juga melakukan analisis konsep yaitu

studi literatur mengenai teori yang berkaitan dengan Program Pembelajaran

Individual. Berbekal dari studi literatur. dan kondisi objektif guru yang sudah peneliti temukan, di tahapan penelitian yang ke 2 ini peneliti mulai

merumuskan program untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Program pembelajaran Individual. Program tersebut mempunyai sasaran agar

bisa lebih meningkatkan pemahaman konsep dan juga keterampilan guru dalam

membuat Program Pembelajaran Individual.

Draft program yang telah peneliti rumuskan, kemudian peneliti validasi

kepada para ahli agar dapat menghasilkan program yang berkualitas dan

bermanfaat bagi guru-guru dalam penelitian ini. Expert judgment terdiri dari

dosen ahli yang berkompeten dalam bidang Program Pembelajaran Individual

(28)

38

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Adapun profil ahli yang menjadi validator program ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Expert Judgment

No Nama Subjek Jabatan Institusi

1 Dr. Tjutju Soendari, M.Pd. Dosen UPI

2 Dr. Hidayat Dpl,S.Ed,M.S i. Dosen UPI

3 Een Ratnengsih, M.Pd. Dosen UPI

a. Teknik Pengumpulan Data

1) Pedoman Validasi

Proses validasi program ini menggunakan pedoman validasi yang

akan berguna sebagai petunjuk dalam proses validasi tersebut sehingga

akan menghasilkan program yang baik. Setelah program selesai divalidasi

dan mendapat masukan-masukan dari para ahli, kemudian peneliti

merevisi program tersebut sesuai dengan masukan para ahli hingga akhirnya tersusunlah “program peningkatan kompetensi guru Sekolah Luar Biasa dalam menyusun Program Pembelajaran Individual.

(29)

39

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

VALIDASI AHLI

“PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH LUAR BIASA DALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL”

Domain Sub Domain Ranah Indikator Strategi

pembelajaran

a. Definisi PPI Pengetahuan Mampu

(30)

40

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

c. Komponen PPI Pengetahuan Mampu

menyebutkan

(31)

41

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

b.Tujuan jangka panjang

Keterampilan Mampu membuat tujuan jangka

(32)

42

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

e. Waktu pelayanan Keterampilan Mampu menentukan lamanya waktu

(33)

43

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Pengetahuan Mampu menjelaskan teknik dan prosedur

(34)

44

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Keterampilan Mampu membuat rekomendasi hasil asesmen

(35)

45

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL D I SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

Kurang Representatif

Tidak

(36)

46

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

3. Penelitian Tahap 3

Pada tahapan 3 ini, merupakan tindak lanjut dari tahap penelitian 2. program yang telah direvisi dan sudah menjadi final program, mulai

diimplementasikan kepada guru. Guru diberikan suatu pelatihan untuk membantu meningkatan pemahaman konsep dan juga keterampilannya dalam menyusun

program pembelajaran Individual (PPI).

Uji coba program pada tahap ini adalah untuk melihat hasil pelaksanaan dari

penerapan program peningkatan kompetensi guru Sekolah Luar Biasa dalam

menyusun Program Pembelajaran Individual, yang dilihat dari beberapa aspek

yaitu : (1) Proses pelaksanaan program (2) dampak terhadap kemampuan guru

(37)

108

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan bagian terakhir dari seluruh rangkaian dalam penelitian

tesis mengenai perumusan Program Peningkatan Kompetensi Guru Dalam

Menyusun Program Pembelajaran Individual di SLB Aditya Grahita Kota

Bandung. Uraian yang akan dikembangkan pada bab ini terdiri dari dua bagian,

yaitu kesimpulan dan saran.

A. Kesimpulan

1. Kondisi objektif kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam

memahami Program Pembelajaran Individual (PPI)

Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan mengenai

kondisi objektif kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam memahami

PPI maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru masih memiliki

kompetensi yang kurang baik. Guru masih merasakan kesulitan ketika

harus menjelaskan tahapan-tahapanan pembuatan PPI,

komponen-komponen yang harus ada ketika menyusun PPI, dan aspek-aspek lainnya

yang berkaitan dengan PPI. Banyak aspek-aspek yang belum dipahami

oleh guru secara utuh dan komprehensif sehingga guru pun mengalami kesulitan ketika harus menyusun PPI. Kekurangpahaman guru ini

memberikan implikasi terhadap motivasi guru yang menjadi enggan untuk membuat program pembelajaran Individual.

2. Rumusan program untuk meningkatkan kompetensi guru dalam

menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI)

Hasil penelitian ini berupa program yang bertujuan untuk membantu guru meningkatkan kompetensinya dalam menyusun PPI.

Analisis mengenai kondisi objektif kompetensi guru menjadi dasar utama

peneliti untuk merumuskan program. Rancangan program kemudian

(38)

109

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

diimplementasikan kepada guru. Tujuan dari program ini adalah untuk

membantu meningkatkan kompetensi guru SLB Aditya Grahita dalam menyusun PPI, sehingga pada akhirnya guru akan menjadi terampil dalam

membuat PPI.

3. Implementasi program untuk meningkatkan kompetensi guru SLB

Aditya Grahita dalam menyusun Program Pembelajaran Individual

(PPI).

Implementasi program dilaksanakan melalui pelatihan terhadap

guru. Pelatihan dilaksanakan selama kurang lebih 13x pertemuan. Peneliti bertindak sebagai narasumber, memberikan materi-materi yang berkenaan

dengan PPI untuk membantu guru agar lebih bisa memahami PPI secara komprehensif. Selain diberikan materi-materi yang berkaitan dengan

pengetahuan, guru pun dibantu dalam menyusun PPI sehingga

guru-guru memiliki keterampilan untuk membuat PPI secara mandiri.

Hasil dari pelaksanaan tersebut adalah terdapat perubahan yang

terjadi pada kompetensi guru dalam aspek-aspek yang menjadi sasaran

peneliti untuk dikembangkan. Pada semua guru terlihat bahwa sedikit

demi sedikit terdapat perubahan pada aspek kompetensinya dalam

menyusun PPI. Dari hasil keterlaksanaan program tersebut dapat disimpulkan bahwa program peningkatan kompetensi guru dalam

menyusun PPI ini dapat dilaksanakan pada guru-guru yang memang masih memiliki kompetensi yang kurang, karena tujuan utama dari

program ini adalah untuk membantu meningkatkan kompetensi guru

dalam menyusun PPI.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, berikut rekomendasi yang diberikan

oleh peneliti :

1. Program ini telah dicoba untuk diimplementasikan pada beberapa guru

(39)

110

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

|

menyusun PPI dan hasil ujicoba nya pun mengarah kepada arah yang

lebih baik. Oleh karena itu program tersebut dapat dicobakan pula untuk guru-guru di sekolah lain yang masih memiliki kesulitan dalam

menyusun PPI.

2. Bagi guru-guru yang menjadi subjek penelitian ini agar terus

mempelajari PPI berdasarkan program yang telah dikembangkan oleh

peneliti, sehingga hal-hal yang telah dipelajari tersebut dapat terus

berjalan dan kompetensi guru dalam menyusun PPI pun akan semakin

meningkat.

3. Bagi perkembangan ilmu pendidikan kebutuhan khusus, khususnya

mengenai tema Program pembelajaran Individual, peneliti

merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan hal yang sama namun pada subjek yang berbeda atau

lebih luas lagi. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait pun diharapkan dapat dilakukan agar pengembanganan dan implementasi program ini

(40)

111

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Syahid ,Aah (2013). Desain Kurikulum Pelatihan Untuk Meningkatkan Kompetensi Penyusunan Bahan Ajar Modul (Studi Pada MTs Negeri Se-Kabupaten Sumedang.). Tesis Program Pascasarjana Program Studi Pengembangan Kurikulum UPI bandung:Tidak diterbitkan

Alwasilah, A. Chaedar. (2009). Pokoknya Kualitatif – Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta:Pustaka Jaya

BSNP.(2006). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta

Djamarah, S.B & Zain,A (2010).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Kamil, Mustofa. (2010). Model pendidikan dan pelatihan. Alfabeta:Bandung

Lynch, James.(1994).Provision For Children With Special Education Need In Asian Region (online) Tersedia: http://siteresources.worldbank.org/DISABILITY/Resources/280658-1172610312075/ProvisionforChildLynch.pdf

Mercer,Cecil.D&Mercer,Ann.R, (1989). Teching Students With Learning Problems, Aus:Merill Publishing Company A Bell&Howell Information Company

Mulyasa, E.(2007).Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Musfah, Jejen.(2011).Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik.Jakarta:Kencana Prenada Media Grup

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus (online) Tersedia: http://bkpm.go.id/file_uploaded/permendiknas_32_08.pdf

Ratih Rapisa, Dewi . (2012). Kompetensi Guru Pendidikan KHusus Dalam Setting Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Tesis Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Kebutuhan Khusus UPI Bandung : Tidak diterbitkan

Rochyadi & Alimin Z, (2005). Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat P2TK dan KPT

Soendari, Tjutju & Nani, Euis. 2011. Asesmen dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Amanah Offset: Bandung.

(41)

112

Kartika Nurlaila Rahmawati, 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU D ALAM MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN IND IVIDUAL DI SLB AD ITYA GRAHITA KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Spencer, L.M. (1993). Competence at Work;Models For Superior Performance. Canada: John Willey&Sons,Inc

Sudjana, N.(1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algesindo Offset

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. 2012

Sutermeister, R.A.(1976). People and Productivity.New York:McGraw-Hill,Inc

Sukmadinata, N.Sy. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:Rosdakarya. Cetakan ke-3

Sukmadinata, N.Sy. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Cetakan pertama

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157)

Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Laporan, Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi). Bandung:UPI

Utami Halman, Sri (2014). Analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. (online)

Gambar

Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Subjek Penelitian
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian mengungkap lima jenis tindak tutur yang digunakan, meliputi tindak tutur representatif, tindak tutur komisif, tindak tutur direktif, tindak tutur

Kata kunci ditulis dalam dua bahasa (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia) sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam abstrak. Abstrak diikuti dengan kata kunci, sedangkan

1.3 Ekspresi Kreatif Murid dapat mengaplikasikan pengetahuan dan kefahaman bahasa seni visual, media serta proses dan teknik dalam penghasilan catan secara kreatif..

(Cooper et al. Penelitian ini akan menghitung kinerja kelompok tani ikan lele dengan cara memaksimalkan output melalui penggunaan input yang tetap. Hal ini

KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan berdasarkan data atau fakta yang sahih atau valid, benar dan dapat dipercaya tentang Pengaruh

Langkah-langkah Pelatihan Manajemen Wirausaha (Proses Penguatan) yang diseleng garakan oleh Kader PKK………...… 733. Hasil Program Penguatan Manajemen Wirausaha …….………..…

Dari hasil penelitian biji yang terbentuk umumnya berasal dari bunga- bunga yang dekat dengan permukaan tanah antara 0-30cm, namun pada lanjaran tinggi biji