ABSTRAK
Nimas Novi Dwi Arini, 210110080009, 2013. Skripsi ini berjudul, Pemberitaan
Kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 Putaran Dua di Harian Pos Kota dan Warta Kota. Pembimbing utama Dr.Hj. Siti Karlinah, M. Si dan pembimbing pendamping Efi Fadilah, S.Sos, M.Pd, Jurusan Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Penelitian ini bertujuan mengetahui cara wartawan surat kabar Pos Kota dan Warta Kota dalam menyusun, mengisahkan, menulis, dan menekankan fakta mengenai kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran dua. Peneliti menggunakan
model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk mengetahui bingkai dari berita-berita di Pos Kota dan Warta Kota edisi 15-17 September 2012.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bingkai pemberitaan surat
kabar Pos Kota dan Warta Kota dalam mengkonstuksi realitas. Surat kabar Pos
Kota menyikapi Pilkada DKI Jakarta 2012 dengan cara menonjolkan Fauzi Bowo sebagai calon gubernur terbaik. Surat kabar Warta Kota menyikapi Pilkada DKI Jakarta 2012 memandang kedua calon secara netral.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan loyalitas masing-masing media
massa. Surat kabar Warta Kota tetap mengutamakan loyalitas pada warga sedangkan surat kabar Pos Kota mengutamakan loyalitas pada narasumber. Penulis menyarankan loyalitas terhadap warga dalam proses pembuatan berita tetap
diutamakan karena berdampak pada keberpihakan media massa serta independensi
ABSTRACT
Nimas Novi Dwi Arini, 210110080009, 2013. This thesis titled, DKI Jakarta 2012
Election Campaign Round Two Coverage in Pos Kota and Warta Kota daily. Principal Supervisor Dr. Hj. Siti Karlinah, M. Si and Adjunct Supervisor Efi Fadilah,
S.Sos, M.Pd. Department of Journalism, Faculty of Communication, University of
Padjadjaran, Jatinangor.
This study aims to find out how Pos Kota and Warta Kota daily in preparing, telling, writing and emphasized facts of the Second Round of DKI Jakarta 2012 Election
Campaign. Author uses a framing model by Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki to
dissect the framing of the news in Pos Kota and Warta Kota daily issue 15-17 September 2012.
Research result shows the framing difference between Pos Kota and Warta Kota daily newspaper in constructing the reality. Pos Kota daily addressed the DKI Jakarta 2012 Election Campaign by highlighting Fauzi Bowo as the best governor candidate.
Meanwhile, Warta Kota daily was being neutral in addressing both candidates running for the the DKI Jakarta 2012 Election.
The conclusion of this study shows the loyalty and inclination of each newspaper. Warta Kota daily continued prioritizing loyalty to the citizens, while Pos
Kota daily emphasized their loyalty towards the news source. The author suggests loyalty to the citizens in the process of preparing the news has to come first because it